Frak Tur

19
KASUS BEDAH KELOMPOK 1 : RANGGA DUO RAMADAN INDRI MAYASARI SESA VONNY MAHARANI NYOTO NURHASYANAH

description

fraktur

Transcript of Frak Tur

KASUS BEDAH

KASUS BEDAHKELOMPOK 1 :

RANGGA DUO RAMADANINDRI MAYASARI SESAVONNY MAHARANI NYOTONURHASYANAHIDENTITAS PASIENNama: Tn. MAUmur: 13 tahunJK: laki-lakiMRS: 16-10-2014Ruangan: UGD RS. Anutapura PaluANAMNESISKeluhan utama : kaki kanan sakit bila digerakkan

Anamnesis terpimpin : Dialami sejak kurang lebih 3 jam sebelum masuk rumah sakit akibat KLL. Pasien pada posisi berdiri ditabrak oleh sepeda motor dari arah samping kanan dengan kecepatan sedang kemudian pasien jatuh ke sebelah kiri dengan posisi tertidur. pingsan (-), sakit kepala (-), pusing (+). sakit dada (-). Mual (-), muntah (-). Pasien belum menerima pengobatan sebelumnya.

,, nyeri memberat bila pasien berjalan dan bersin. Mual (+), muntah (+) 2 kali berupa makanan, tidak menyembur, nafsu makan menurun (+). BAB (-) sejak 2 hari dan BAK lancar. Demam (+) dialami 1 hari SMRS, terus-menerus, batuk(-), sesak (-),nyeri dada (-).

PRIMARY SURVEY :A : Patent, obstruksi (-)B : Pernapasan spontan, RR : 20 kali/menit, torakoabdominal.C : Akral hangat, TD : 120/70 mmHg, N : 90kali/menit, reguler, kuat angkat. Sianosis (-)D: GCS E4V5M6, besar pupil isokor diameter 2 mm, refleks cahaya +/+E: Suhu axila : 36,8C.

SECONDARY SURVEY (PEMERIKSAAN FISIK)Status Generalisata :Sakit sedang/kesan Gizi baik/Compos mentis Tanda Vital : TD : 120/70mmHg, N : 80x/m, R : 20 x/m,S : 37C

Kepala: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-Leher: Pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)Thoraks :Paru : I : pergerakan thoraks simetris kanan=kiri, tak tampak jejas.P : Nyeri tekan (-),VF seimbang kanan=kiriP : sonor bilateralA : BP : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-Jantung : I : Ictus cordis tidak tampakP : ictus cordis tidak terabaP : pekak, batas jantung dalam batas normalA : bunyi jantung I/II murni reguler, bunyi tambahan (-)

Abdomen :Inspeksi : tampak datar, mengikuti gerak napas, tak tampak jejas.Auskultasi : peristaltik kesan normalPerkusi : tympaniPalpasi : nyeri tekan (-), distensi (-), defans muskuler(-)

Genitalia : Tidak ditemukan kelainanEkstremitas :Superior : dalam batas normal.Inferior : sesuai status lokalis

STATUS LOKALISRegio : cruris dextraInspeksi : tampak deformitas angulasi ke arah lateral dan shortening, hematoma. Bone exposure (-), edema (+), perdarahan (-).Palpasi : Pada palpasi didapatkan nyeri tekan (+), teraba hangat.ROM : terbatas akibat nyeri.NVD : dalam batas normalSensoris : dalam batas normalMotorik : - RESUMEPasien laki-laki umur 13 tahun datang dengan keluhan kaki kanan sulit digerakkan sejak kurang lebih 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien pada posisi berdiri ditabrak oleh sepeda motor dari arah samping kanan. edema (+), pusing (+).Ekstremitas :Inferior : tampak deformitas pada tungkai bawah sebelah kanan, edema (+), warna seperti kulit lainnya, hangat, bone exposure (-). Pada palpasi didapatkan krepitasi saat bagian tersebut sedikit digerakkan.

DIAGNOSA AWALSuspek fraktur tertutup regio cruris dextraPemeriksaan PenunjangLabDarah rutinRBC : 4,9 x 106/L (N)WBC : 8,1 x 103/L (N)Hb : 11,4 g/dl (N)Hct : 34,4 % (N)Plt : 405 x103/L (N)

RADIOLOGI

DIAGNOSA AKHIR fraktur tertutup 1/3 proksimal tibia dextra fraktur tertutup 1/3 proksimal fibula dextra

PenatalaksanaanNon medikamentosa - melakukan immobilisasi dengan pemasangan elastic perban- bed restMedikamentosa - IVFD RL 24 tpm - ceftriaxone 1 gr/12jam/iv - ketorolac 1 amp/8jam/iv - ranitidin 1 amp/8jam/iv

PrognosisAd bonamTERIMA KASIH