Format Prognosis

download Format Prognosis

of 4

description

ebm

Transcript of Format Prognosis

Kajian kritis cepat untuk studi prognosisLangkah 1: pertanyaan apa yang akan dijawab?

Populasi/masalah: Pasien dengan abstruksi jalan nafasIntervensi

: CRP > 3 mg/LComparison (kontrol): CRP < 3 mg/LOutcome

: Kesakitan dan kematian karena COPDPertanyaan

: Apakah nilai CRP dapat memprediksi adanya kejadian kesakitan dan kematian karena COPD pada pasien dengan obstruksi jalan nafas?Langkah 2: Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validitas internal)

Rekrutmen Apakah sampel yang mewakili pasien dimasukkan dalam penelitian pada waktu perjalanan penyakitnya sama (biasanya di awal)?

Apa yang terbaik?Dimana saya menemukan informasi tersebut?

Pasien direkrut idealnya pada awal penyakit, disebut inception cohort. Pasien seharusnya mewakili populasi dasar. Pasien dari pusat rujukan tersier kemungkinan mengalami penyakit yang lebih parah dan prognosis yang lebih jelek dari pada pasien dari pelayanan primer.Bagaimana metode seharusnya menggambarkan saat pasien masuk penelitian (misalnya waktu pertama kali terjadi infark miokard : saat didiagnosis kanker payudara stadium 3). Bagian metode seharusnya juga menyediaakan informasi mengenai rekrutment pasien, termasuk apakah pasien direkrut dari puskesmas atau pusat rujukan tersier.

Makalah ini: Ya Tidak Tidak jelas Komentar: sampel pada penelitian ini adalah masyarakat di sentral Copenhagen yang memiliki gejala obtruksi jalan nafas.Kriteria eksklusi:

Belum pernah didiagnosis COPD sebelumnya.

Sehingga sampel yang diambil sebanyak 1.302 orang, dan diikuti selama 8 tahun.

Penyesuaian Bagaimana pasien diperlakukan? Jika ada subkelompok dengan prognosis berbeda, apakah dilakukan penyesuaian untuk faktor prognosis yang penting?

Apa yang terbaik?Dimana saya menemukan informasi tersebut?

Penelitian seharusnya melaporkan bagaimana pasien diperlakukan dan menyesuaikan atau menstratifikasi hasil perlakuan. Untuk faktor prognosis baru karakteristik pasien (misalnya umur, stadium penyakit) yang memprediksikan outcome pasien penelitian seharusnya menyesuaikan faktor-faktor prognosis yang diketahui dalam analisis sehingga hasilnya dapat menunjukkan tambahan informasi prognosis.Bagian hasil seharusnya menjelaskan faktor-faktor perlakuan dan prognosis dan apakah sudah dilakukan penyesuaian dalam analisis. Lihat tabel dan gambar (misalnya ada kemungkinan kurva kelangsungan hidup berbeda untuk pasien dengan stadium penyakit berbeda atau kelompok umur berbeda)

Makalah ini: Ya Tidak Tidak jelas Komentar: pada penelitian ini dicantumkan faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap kejadian kesakitan dan kematian karena COPD seperti jenis kelamin, usia, prediksi FEV1, konsumsi tembakau an penyakit jantung iskemik. Faktor-faktor tersebut juga sudah dilakukan penyesuaian. Terdapat kurva yang mencantumkan kejadian kesakitan dan kematian karena COPD namun sulit untuk diinterpretasikan.

Maintenance Apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding dengan manajemen yang sama?

Apa yang terbaik?Dimana saya menemukan informasi tersebut?

Prognosis akan selalu tergantung pada perlakuan dan karenanya pengobatan awal dan lanjutan harus disebutkan dengan jelas, dan penilaian ditujukan terhadap kemungkinan dampak perlakuan pada perjalanan alamiah penyakit (tanpa perlakuan)Lihat pada metode untuk mendapatkan informasi manajemen kelompok penelitian selama masa follow up (misal jadwal follow up, kegiatan atau laporan yang diperbolehkan) dan pada bagian hasil untuk informasi lebih lanjut.

Makalah ini: Ya Tidak Tidak jelas Komentar: Penelitian ini hanya bersifat observasional sehingga tidak terdapat intervensi. Informasi mengenai follow up tidak dijelaskan secara detail.

.............dan follow up yang memadai?

Apa yang terbaik?Dimana saya menemukan informasi tersebut?

Follow up seharusnya cukup lama untuk mendeteksi outcome tertentu (misalnya untuk outcome kehamilan, 9 bulan ; untuk kanker, beberapa tahun). Semua pasien seharusnya di follow up sampai adanya outcome tertentu atau terjadi kematian.Bagian hasil seharusnya menjelaskna beberapa subjek pada masing-masing kelompok (misalnya tabel karakteristik dasar) dan berapa yang sebenarnya masuk dalam analisis. Anda perlu membaca bagian hasil untuk memperjelas makna angka dan alasan follow up.

Makalah ini: Ya Tidak Tidak jelas Komentar: follow up dilakukan cukup lama yaitu selama 8 tahun untuk melihat angka kesakitan dan kematian karena COPD, namun tabel karakteristik dasar yang dicantumkan kurang detail.

Pengukuran Apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan yang diterima dan / atau pengukurannya objektif?

Apa yang terbaik?Dimana saya menemukan informasi tersebut?

Akan sangat ideal jika baik penilai hasil dan subjek tidak mengetahui kelompok penilitian. Jika hasilnya objektif (misalnya kematian) maka penyamaran kurang pentng. Jika hasilnya subjektif (misalnya gejala atau fungsi) maka penyamaran penialai outcome sangatlah penting.Bagian metode seharusnya menjelaskan bagaimana hasil dinilai dan apakah penilai menyadari kelompok subjek.

Makalah ini: Ya Tidak Tidak jelas Komentar : Pada penelitian ini tidak dijelaskan apakah dilakukan penyamaran namun karena outcomenya bersifat objektif maka penyamaran kurang penting untuk diketahui.

Langkah 3: Apa makna dari hasil penelitian?

Pengukuran apa yang digunakan dan seberapa dampak perlakuannya?

Pengukuran yang dilakukan berupa nilai CRP > 3 mg/L dan CRP < 3 mg/L

Dengan risiko kesakitan COPD = 1,4

Dan risiko kematian karena COPD = 2,2

Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan?

P-valueP < 0,001

Interval kepercayaan (CI)Kesakitan COPD= 1.02.0Kematian karena COPD= 2.2 (1.23.9)