Format Data Pengukuran

27
FORMAT DATA PENGUKURAN STASIUN : 01 LOKASI PENGAMATAN : Gunung Djeto WAKTU : 08.00 WIB CUACA : Cerah PLOTING GPS : X =07°45”16’ Y =110°40”07’ Z =151 m VEGETASI : Di daerah ini ditemukan singkapan batuan. Dengan daerah di sekitarnya ditumbuhi oleh tumbuhan keras, seperti diantaranya pohon jati, pohon mahoni, pohon akasia, dll. KEDUDUKAN BATUAN : a. N112°E/10° 07°45”17,5’ N 111°E/24° 110°40”0,3’ N 111°E/20° 150 m N 109°E/19° b. N 235°E/7° 07 °45”18,9’ 110 °40”07,4’ 163 m c. N 280°E/64° 07 °45”18,9’ 110° 40”07,2’ 163 m Terdapat sisipan dengan kedudukan N 220°E/32° dengan panjang 1,5 m dan lebar 1,5m

description

data pengukuran

Transcript of Format Data Pengukuran

FORMAT DATA PENGUKURAN

STASIUN: 01LOKASI PENGAMATAN: Gunung DjetoWAKTU: 08.00 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X =074516 Y =1104007 Z =151 mVEGETASI: Di daerah ini ditemukan singkapan batuan. Dengan daerah di sekitarnya ditumbuhi oleh tumbuhan keras, seperti diantaranya pohon jati, pohon mahoni, pohon akasia, dll.KEDUDUKAN BATUAN: a. N112E/10074517,5 N 111E/24110400,3 N 111E/20 150 m N 109E/19b. N 235E/707 4518,9110 4007,4163 mc. N 280E/6407 4518,9110 4007,2163 mTerdapat sisipan dengan kedudukan N 220E/32 dengan panjang 1,5 m dan lebar 1,5m

DISKRIPSI BATUAN:1. Warna : PutihStruktur: MasifTekstur: AmorfKomposisi: 100% karbonatan: ukuran butirnya halusNama: Mud stone

2. Warna : PutihStruktur: MasifTekstur: AmorfKomposisi: 100% karbonatan: ukuran butirnya sedangNama: weak stone3. Warna : PutihStruktur: MasifTekstur: AmorfKomposisi: 100% karbonatan: ukuran butirnya kasarNama: Pack stone

KETERANGAN: Di daerah ini terdapat tambang rakyat, yaitu batu gamping. Penambangan yang dilakukan oleh rakyat, dengan terlebih dahulu meminta izin terhadap aparat desa setempat, yaitu RT,RW serta kelurahan. Setelah mendapat izin, baru diperbolehkan menambang, dengan keselamatan menjadi tanggung jawab masing masing pribadi.Dalam penambangan ini metode yang dilakukan masih relatif sederhana (manual). Yaitu hanya menggunakan linggis, bete, cangkul dan bodem.Pertama, overburden yang menutupi singkapan tersebut. Serta mengupas lapisan batu gamping yang lapuk, sehingga di peroleh lapisan batu gamping yang segar. Kemudian di mulai menambang dari bawah ke atas, dengan memecahkan lapisan batuan kemudian di angkut menggunakan alat angkut yang sederhana pula. Yaitu dengan angkutan kol.Dalam penambangan ini tentu terdapat kendala, yaitu cuaca. Hal ini tidak dapat diprediksikan karena menurut ketentuan alam. Selain itu pekerjaan ini juga tergantung oleh adanya pesenan. Jadi apabila tidak ada yang memesan, maka para penambang itu tidak bekerja. Harga yang di patok untuk setiap kol pun juga standar, yaitu Rp 50.000,00/kol.Sedangkan apabila menurut pendapat kami, penambangan ini lebih evektiv dengan menggunakan metode quarry, dengan menggunakan alat berat. Selain lebih mudah, evektiv dan lebih aman.

STASIUN: 02LOKASI PENGAMATAN: Gunung Joko TuaWAKTU: 09.10 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X =074537,4 Y =1104029,6 Z =151 mVEGETASI: Dengan morfologi perbukitan, slope 46. Luas penyebarannya meliputi areal satu bukit yang terdiri dari 3 nama batuan. Yaitu batu marmer, batu skiss, batu filit. Terdapat juga bidang sesar (slicken slide) yang mengarah dari utara ke selatan.

SLOPE: 46KETERANGAN:

TABELDATA TABULASI SLICKEN/GORES GARISNO.ARAHNOTASIJUMLAHPROSENTASEKETERANGAN

NENE

1 0 - 5181 - 185

SLICKEN SIDE/ GORES GARIS

2 6 - 10186 - 190

3 11 - 15191 - 195

4 16 - 20196 - 200

5 21 - 25201 - 205

6 26 - 30206 - 210

7 31 - 35211 - 215

8 36 - 40216 - 220

9 41 - 45221 - 225

10 46 - 50226 - 230

11 51 - 55231 - 235

12 56 - 60236 - 240

13 61 - 65241 - 245

14 66 - 70246 - 250

15 71 - 75251 - 255

16 76 - 80256 - 260

17 81 - 85261 - 265

18 86 - 90266 - 270

19 91 - 95271 - 275

20 96 - 100276 - 280

21101 - 105281 - 285

22106 - 110286 - 290

23111 - 115291 - 295

24116 - 120296 - 300

25121 - 125301 - 305

26126 - 130306 - 310

27131 - 135311 - 315

28136 - 140316 - 320

29141 - 145321 - 325

30146 - 150326 - 330

31151 - 155331 - 335

32156 - 160336 - 340

33161 - 165341 - 345

34166 - 170346 - 350

35171 - 175351 - 355

36176 - 180356 - 360

1. Warna : Abu abu kehitamanStruktur: SkisstosaTekstur: LepidoblastikKomposisi: 100% mineral skissNama: Skiss mika2. Warna : Merah muda kecoklatanStruktur: GranolousTekstur: GranoblastikKomposisi: 100% karbonatanNama: Marble/Marmer3. Warna :HitamStruktur: PhiliticTekstur: LepidobastikKomposisi: 100% lempungNama: Filit

STASIUN: 03LOKASI PENGAMATAN: Gunung TutupanWAKTU: 09.50 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X =074544,9 Y =1104034 Z =161 mVEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN: a. N15E/58074543,11104032150 m DISKRIPSI BATUAN:1. Warna : CoklatStruktur: SkisstosaTekstur: LepidoblastikKomposisi: 100% mineral mikaNama: Skiss mika2. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama: 3. Warna : Putih kecoklatanStruktur: GranolousTekstur:GranoblastikKomposisi: 100% karbonatanNama: Marble/Marmer

KETERANGAN: Di lokasi ini terdapat batas antara batuan metamorf dengan batuan sedimen(gamping), selain itu terdapat struktur ponore yang yang terdapat pada batuan sedimen. Lokasinya yaitu di daerah belakang kandang sapi di derah tersebut.

STASIUN: 04LOKASI PENGAMATAN: Gunung TemasWAKTU:10.30 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN: a. N10E/15074559,21104036,5150 m b. N 238E/907 4559,1 N 249E/7110 4045,8163 mc. N 122E/8d. N 175E/1007 4559,3110 4047,1Terdapat batas antara batu diorit denagn baru gamping, dengan lokasi 074557,7 dan 1104034,9

KETERANGAN:Di daerah ini terdapat tambang rakyat, yaitu batu gamping. Penambangan yang dilakukan oleh rakyat, dengan terlebih dahulu meminta izin terhadap aparat desa setempat, yaitu RT,RW serta kelurahan. Setelah mendapat izin, baru diperbolehkan menambang, dengan keselamatan menjadi tanggung jawab masing masing pribadi.Dalam penambangan ini metode yang dilakukan masih relatif sederhana (manual). Yaitu hanya menggunakan linggis, bete, cangkul dan bodem.Pertama, overburden yang menutupi singkapan tersebut. Serta mengupas lapisan batu gamping yang lapuk, sehingga di peroleh lapisan batu gamping yang segar. Kemudian di mulai menambang dari bawah ke atas, dengan memecahkan lapisan batuan kemudian di angkut menggunakan alat angkut yang sederhana pula. Yaitu dengan angkutan kol.Dalam penambangan ini tentu terdapat kendala, yaitu cuaca. Hal ini tidak dapat diprediksikan karena menurut ketentuan alam. Selain itu pekerjaan ini juga tergantung oleh adanya pesenan. Jadi apabila tidak ada yang memesan, maka para penambang itu tidak bekerja. Harga yang di patok untuk setiap kol pun juga standar, yaitu Rp 50.000,00/kol.Sedangkan apabila menurut pendapat kami, penambangan ini lebih evektiv dengan menggunakan metode quarry, dengan menggunakan alat berat. Selain lebih mudah, evektiv dan lebih aman.

DISKRIPSI BATUAN :1 Warna : Coklat kehitamanStruktur: MasifTekstur: Holokristalin: Fanerik: Euhedral: PhorphiriKomposisi: plagioklas78%: Hornblende 12%: Feldspar5%: Kwarsa5%Nama: diorit phorphiri

2. Warna :Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama: 3. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama:

STASIUN: 05LOKASI PENGAMATAN: Gunung LanangWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X =074535,8 Y =1104051,5 Z =151 mVEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN: a. b. c. d.e.f.

KETERANGAN:Terdapat struktur Slump ( Struktur Luncuran )

DISKRIPSI BATUAN:1. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama: 2. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama: 3. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama: 4. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama:

STASIUN: 06LOKASI PENGAMATAN: SMA 1 BayatWAKTU: 13.25 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X =074652 Y =1104045 Z =151 mVEGETASI: Di daerah ini ditemukan singkapan batuan. Dengan daerah di sekitarnya ditumbuhi oleh tumbuhan keras, seperti diantaranya pohon jati, pohon mahoni, pohon akasia, dll.KEDUDUKAN BATUAN: a. Depan SMA N352E/52b.Samping SMA N 84E/54c.Lapangan Voli N 205E/48d. Bukit drag N 125E/74074657 N 135E/611104049 N 91E/76 N 71E/62KETERANGAN:

KEDUDUKAN KEKAR GUNTING

1 0 - 5181 - 185

KEKAR GUNTING

2 6 - 10186 - 190

3 11 - 15191 - 195

4 16 - 20196 - 200

5 21 - 25201 - 205

6 26 - 30206 - 210

7 31 - 35211 - 215

8 36 - 40216 - 220

9 41 - 45221 - 225

10 46 - 50226 - 230

11 51 - 55231 - 235

12 56 - 60236 - 240

13 61 - 65241 - 245

14 66 - 70246 - 250

15 71 - 75251 - 255

16 76 - 80256 - 260

17 81 - 85261 - 265

18 86 - 90266 - 270

19 91 - 95271 - 275

20 96 - 100276 - 280

21101 - 105281 - 285

22106 - 110286 - 290

23111 - 115291 - 295

24116 - 120296 - 300

25121 - 125301 - 305

26126 - 130306 - 310

27131 - 135311 - 315

28136 - 140316 - 320

29141 - 145321 - 325

30146 - 150326 - 330

31151 - 155331 - 335

32156 - 160336 - 340

33161 - 165341 - 345

34166 - 170346 - 350

35171 - 175351 - 355

36176 - 180356 - 360

DISKRIPSI BATUAN :1. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: : Nama: 2. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama: STASIUN: 07LOKASI PENGAMATAN: Gunung MacanWAKTU: 14.15 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X =074704,7 Y =1104015,2 Z =141 mVEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN: a.b.c.d.e.DISKRIPSI BATUAN:1. Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama: 2.Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama: 3.Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama: 4.Warna : Struktur: Tekstur: Komposisi: Nama:

STASIUN: 08LOKASI PENGAMATAN: Gunung DjerukanWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI:

KEDUDUKAN BATUAN:

SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 09LOKASI PENGAMATAN: SumberojoWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN:

SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 10LOKASI PENGAMATAN: Lereng selatan Gunung PendulWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X =074516 Y =1104007 Z =151 mVEGETASI:

SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 11LOKASI PENGAMATAN: Gunung PendulWAKTU: 08.00 WIBCUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI:

SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 12LOKASI PENGAMATAN: Watu PrauWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI: KEDUDUKAN BATUAN:

SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 13LOKASI PENGAMATAN: Gunung SemanguWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI: SLOPE:KETERANGAN:

STASIUN: 14LOKASI PENGAMATAN: Desa PadasanWAKTU: CUACA: CerahPLOTING GPS: X = Y = Z =VEGETASI: SLOPE:KETERANGAN: