Form isian D 1 3 tentang PROGRAM ARSIP VITAL

Anita's Personal Blog | Form isian D 1 3 tentang PROGRAM ARSIP VITALCopyright anita handayani [email protected]://anitanet.staff.ipb.ac.id/arsiparis/diklat/diklat-fungsional-arsiparis-ahli/form-isian-d-1-3-tentang-program-arsip-vital/

Form isian D 1 3 tentang PROGRAM ARSIP VITAL

[caption id="" align="aligncenter" width="600"]

Arsip Vital[/caption]

[caption id="attachment_38222" align="aligncenter" width="812"]

page 1 / 27


page 2 / 27


Form D.1.3 PROGRAM ARSIP VITAL[/caption]

Penjelasan atau petunjuk pengisian Form isian D 1 3 tentang PROGRAMARSIP VITAL:

1. Form D.1.3 Program Arsip Vital adalah formulir isian yang harus diisi oleh Pencipta Arsip, yaitu petugas persuratan(pengelola arsip) yang ditandatangani oleh KTU nya.

2. Arsip Vital Apaan Sih? Apa Yang Bapak/Ibu Pahami Sebagai Arsip Vital? Arsip Vital Pribadi Apa Yang Bapak Ibu Miliki Di Rumah?


Contoh Arsip Vital Milik Pribadi[/caption]

Contoh Arsip Vital Pribadi:

page 3 / 27


Suart Nikah Peta Rumah Surat Tanah Surat Rumah Ijazah BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) SIM (Surat Izin Mengemudi) KTP (Kartu Tanda Penduduk) KK (Kartu Keluarga)


Contoh Arsip Vital Personal[/caption]

Contoh Arsip Vital Personal: Ijazah Surat Kematian SK CPNS SK PNS SK Kenaikan Golongan SK Pensiun

page 4 / 27


-


Contoh Arsip Vital Milik Negara[/caption]

Contoh Arsip Vital Negara: Surat MoU Peta Gedung Sertifikat Tanah Sertifikat Pendirian Gedung BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) Kwitansi Pembelian Mobil Surat Keputusan Pengadilan

- Definisi Arsip Vital menurut UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan,

Arsip Vital adalah Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional penciptaanarsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak dapat tergantikan apabila rusak atau hilang.

Definisi Arsip Vital menurut Perka ANRI No. 6 Tahun 2005,

page 5 / 27


Arsip vital negara untuk selanjutnya disebut Arsip Vital adalah informasi terekam yang sangat penting dan melekatpada keberadaan dan kegiatan organisasi yang didalamnya mengandung informasi mengenai status hukum, hak dankewajiban, serta asset instansi. Apabila arsip vital hilang tidak dapat diganti dan menghambat keberadaan danpelaksanaan kegiatan instansi.


Contoh Surat/Dokumen yang termasuk Arsip Vital[/caption]

Contoh Dokumen/Arsip Vital: 1. Kebijakan Startegis (asli) 2. Bukti Kepemilikan Asset 3. Personal File 4. Hak Paten, Copy Right 5. Berkas Perkara Pengadilan 6. Dokumen Terkai Hak Stakeholder dll.


page 6 / 27


Contoh Arsip Vital yang berkaitan dengan Hak[/caption]

Contoh Arsip Vital yang berkaitan dengan Hak: 1. Piutang yang dapat diterima 2. Keamanan Sosial 3. Pembayaran Gaji 4. Surat Pensiun 5. Berkas Asuransi 6. DOkumen yang berkaitan dengan Kontrak, Kredit, Obligasi 7. Berkas Pegawai (Personal File)


page 7 / 27


Contoh Arsip Vital yang berkaitan dengan Aset[/caption]

Contoh Arsip Vital Asset: 1. Sertifikat Tanah 2. IMB (Izin Mendirikan Bangunan) 3. BPKB 4. STNK Kendaraan Bermotor


page 8 / 27


Contoh Arsip Vital yang berkaitan dengan Non-Aset[/caption]

Contoh Arsip Vital Non Asset: 1. Surat Izin Trayek 2. Surat Izin Penerbangan 3. Surat Izin KApal 4. Surat Izin Penambangan

- Arsip Vital dalam Konteks Pengelolaan Arsip Dinamis:

page 9 / 27


- Komposisi ideal Arsip pada suatu Organisasi: 10 % Arsip Permanen 20 % Arsip Aktif 30 % Arsip Inaktif 1 - 5 % Arsip Vital 10 % Arsip Permanen 35 % Arsip Tidak Berguna

page 10 / 27


- Faktor-faktor Perusak Arsip Vital: 1. Gempa Bumi 2. Gunung Meletus 3. Banjir 4. Perang 5. Pencurian

page 11 / 27


page 12 / 27


-

Faktor Perusak Arsip Vital Lainnya:

1.

Faktor Fisika, berupa suhu temperatur, kelembapan udara, serta sinar cahaya dan debu yang menerpa langsung kearsip

2.

Faktor Kimia, berupa media penyimpanan arsip berikut yang menyertainya seperti kertas, tinta maupun mediamagnetik

3.

page 13 / 27


Faktor Biota, berupa gangguan kerusakan yang disebabkan oleh makhluk hidup seperti serangga, binatangpengerat, rayap, jamur, dan lumut.

page 14 / 27


page 15 / 27


- Metode perlindungan arsip vital: 1. Duplikasi, Alih Media 2. Dispersal (meletakkan copy nya di beberapa tempat) 3. Peralatan Khusus (Vaulting)

page 16 / 27


- Jenis peralatan khusus untuk menyimpan arsip vital


page 17 / 27


Peralatan Khusus (Vaulting) tempat menyimpan Arsip vital[/caption]- Tata cara pengamanan fisik arsip vital


page 18 / 27


Tata Cara Pengamanan Fisik Arsip vital[/caption]- Sarana dan Prasarana Ruang Penyimpanan Arsip Vital


page 19 / 27


Lemari Besi tempat Penyimpanan Arsip Vital[/caption]


page 20 / 27


Sarana dan Prasarana Penyimpanan Arsip Vital[/caption]- Cara penyimpanan Arsip Vital di Unit Kearsipan


page 21 / 27


Bentuk Lemari Penyimpanan Arsip Vital di Unit Kearsipan[/caption]- Metode Perlindungan Arsip Vital

Bahaya yang mengintai Arsip Vital: 1. Pencurian Dokumen 2. Salah Penempatan 3. Kebocoran Informasi 4. Air / Banjir 5. Serangga, hewan pengerat 6. Jamur, lumut, kelembaban yang berlebihan 7. Debu 8. Cahaya yang terlalu terik 9. Bahan kimia berbahaya

page 22 / 27



Metode Perlindungan Arsip Vital[/caption]

- Metode Penyimpanan Arsip Vital


page 23 / 27


Metode Penyimpanan Arsip Vital[/caption]

On Site = Di dalam gedung Off Site = Di luar gedung

- Cara penyelamatan dan pemulihan arsip vital: 1. Evakuasi 2. Stabilisasi 3. Identifikasi Kerusakan 4. Recovery Fisik dan tempat penyimpanan 5. Penyimpanan kembali


page 24 / 27


Tata Cara Penyelamatan dan Pemulihan Arsip Vital[/caption]


page 25 / 27


Penyelamatan Arsip Vital di Aceh pasca musibah Tsunami[/caption]


page 26 / 27


Pelestarian dan Penyelamatan Arsip Vital[/caption]

- Selesai.

Penulis: Anita Handayani

page 27 / 27

https://anitanet.staff.ipb.ac.id

Form isian D 1 3 tentang PROGRAM ARSIP VITAL

Documents

Transcript of Form isian D 1 3 tentang PROGRAM ARSIP VITAL