Form Arkl Icu & Irna
-
Upload
nurhidayatzul -
Category
Documents
-
view
93 -
download
2
description
Transcript of Form Arkl Icu & Irna
FORM PENILAIAN RISIKO DI RUANG ICU (INTENSUVE CARE UNIT)
Nama Ruang
Identifikasi Bahaya Pemajanan
Karakteristik Risiko KetFasilitas / Syarat (√ /
X) SumberCara
/media pemajanan
Titik pemajanan
Orang yang berisiko
Loker (Ruang Ganti).
Loker - -
Ruang Perawat Sofa √ -Lemari √ -Meja/Kursi √ -
Ruang Kepala Perawat
Sofa - -Lemari - -Meja/Kursi - -
R. Dokter
Sofa √ -Lemari √ -Meja/Kursi √ -Wastafel √ -Toilet √ -
Daerah Rawat Pasien ICU
Ventilator Sederhana √ suara (bising) udara telinga pasien, pengunjung dan perawat
kebisingan
Peralatan Resusitasi √ energy listrik energy listrik kulit, kontak langsung
pasien dan perawat tegangan listrik
Alat/Sistem Pemberian Oksigen √ suara (bising) udara telinga pasien, pengunjung, dan perawat
kebisingan
1 Set Laringoskop √ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaranPipa Endotrakeal Dan Konektor √ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaranBerbagai Ukuran Orofaring √ -Pipa Nasofaring √ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaranSungkup Laring Dan Alat Bantu Jalan Nafas Lainnya
√ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaran
Berbagai Ukuran Introduser Untuk Pipa Endotrakeal Dan Bougies
√ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaran
Syringe √ -Forsep Magill √ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaranPlester/Pita Perekat Medik √ -
Gunting √ gunting udara kulit pasien dan perawat infeksiSuction √ 1. cairan tubuh
2. alat1. air2. tanah, air
1. kulit2. kontak langsung
1. pasien dan perawat2. lingkungan
1. infeksi2. pencemaran
Tournique Untuk Pemasangan Akses Vena
√ -
Peralatan Infus Intravena Dengan Berbagai Ukuran Kanul Intravena Dan Berbagai Macam Cairan Infus Yang Sesuai
√ cairan tubuh air kulit pasien, perawat, dan lingkungan
infeksi
Pompa Infus Dan Pompa Syringe √ -Alat Pemantauan √ -Elektrokardiografi Reader √ energy listrik energy listrik kulit, kontak
langsungpasien dan perawat tegangan listrik
Oksimeter Nadi √ -Kapnografi √Temperatur √ -Alat Kateterisasi Vena Sentral Dan Manometernya
√ 1. Cairan2. Alat
1. Air2. Tanah
1. Kulit2. Kontak
langsung
1. Pasien dan perawat2. Lingkungan
1. Infeksi2. Pencemaran
Defebrilator Monovasik √ energy listrik energy listrik kulit, kontak langsung
pasien dan perawat tegangan listrik
Tempat Tidur Khusus ICU √ - 7 BedBedside Monitor √ -Peralatan Drainase Thoraks √ alat tanah kontak langsung Lingkungan pencemaranPeralatan Portable Untuk Transportasi
√ -
Lampu Tindakan √ cahaya udara kulit, mata pasien dan perawat radiasiUnit/Alat Foto Rontgen Mobile √ sinar - x udara, cahaya organ tubuh pasien dan perawat radiasiElektrokardiograf Monitor √ -Defibrilator Bivasik √ energy listrik energy listrik kulit, kontak
langsungpasien dan perawat tegangan listrik
Sterilisator √ energy listrik cahaya, energy listrik
kulit, kontak langsung
pasien dan perawat panas dan tegangan listrik
Anastesi Apparatus √ cairan, gas anastesi
kontak langsung
organ tubuh pasien gangguan otot organ tubuh
Oxygen Tent √ -Sphigmomanometer √ -
Central Gas √ -Central Suction √ 1. cairan tubuh
2. alat1. air2. tanah, air
1. kulit2. kontak langsung
1. pasien dan perawat2. lingkungan
1. infeksi2. pencemaran
Suction Thorax √ 1. cairan tubuh2. alat
1. air2. tanah, air
1. kulit2. kontak langsung
1. pasien dan perawat2. lingkungan
1. infeksi2. pencemaran
Mobile X-Ray Unit √ sinar - x udara, cahaya organ tubuh pasien dan perawat radiasiHeart Rate Monitor √ -Respiration Monitor √ -Blood Pressure Monitor √ -Temperatur Monitor √ -Haemodialisis Unit √ alat kontak
langsungorgan tubuh 1.Pasien
2.Perawat1. Komplikasi dan Perdarahan
karena penusukan dan infeksi2. Infeksi nosokomial
Blood Gas Analyzer √ -Electrolite Analyzer √ -
Sentral Monitoring(Nurse Station)/Ruang Administrasi
Kursi √ -Meja √ -Lemari Obat √ -Lemari Barang Habis Pakai √ alat udara inhalasi perawat/petugas infeksiKomputer, Printer √ cahaya udara kontak langsung,
matapetugas administrasi radiasi
ECG Monitoring System √ -Central Patient Vital Sign √ -
Gudang Alat Medik
Respirator/Ventilator √ suara (bising) udara telinga pasien, pengunjung dan perawat
kebisingan
Alat HD √ alat kontak langsung
organ tubuh 1. Pasien2. Perawat
1. Komplikasi dan Perdarahan karena penusukan dan infeksi
2. Infeksi nosokomialMobile X-Ray √ sinar - x udara, cahaya organ tubuh pasien dan perawat radiasi
Gudang Lemari/Kabinet Alat -
Gudang Kotor (Spoolhoek/Dirty Utility)
Wastafel Leher Angsa, Ket : Tinggi Bibir Kloset + 80-100 M Dari Permukaan Lantai
√ mikroorganisme air kontak langsung pasien dan perawat/petugas
infeksi
Keran Air Bersih (Sink) √ mikroorganisme air kontak langsung pasien dan perawat/petugas
infeksi
Ruang Tunggu Keluarga Pasien.
Tempat Duduk, √ -Televisi √ cahaya udara kontak langsung, pengunjung radiasi
mataTelp Umum - -
Janitor/ Ruang Cleaning Service
Lemari/Rak - -
Toilet (Petugas, Pengunjung)
√ - 4 ruang
R. Penyimpanan Silinder Gas Medik
Tabung Gas Medis - -
R. Parkir Brankar Brankar (Stretcher) - -
Ruang Depo Farmasi
Lemari √ -
Meja/kursi administrasi √ -
Obat-obatan √ -
FORM PENILAIAN RISIKO DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
Nama RuangIdentifikasi Bahaya Pemajanan
Karakteristik Risiko
KetFasilitas / Syarat (√ / X) Sumber
Cara /media pemajanan
Titik pemajanan
Orang yang berisiko
Ruang Perawatan
Tempat tidur pasien √
Lemari √
Nurse call √
Meja -
Kursi √
TV -
Tirai pemisah √
Sofa untuk ruang perawatan VIP
√
Ruang Stasi Perawat (;Nurse Station)
Meja √
Kursi √
Lemari arsip √
Lemari obat √
Telepon/intercom √
Kompute √ Cahaya Radiasi Retina Petugas administrasi
Pusing Penggunaan jangka panjang
Printer √
Ruang Konsultasi Secara khusus tidak ada ruang konsultasi. Kegiatan konsultasi antara dokter dengan pasien/keluarga pasien dilakukan di Nurse Station atau ruangkepala instalasi.
Ruang Tindakan Lemari alat periksa & obat
√
Stelisator alat √
Tempat tidur periksa √
Tangga roolstool Wastafel √
Lampu periksa √ Cahaya Radiasi Retina, kulit Pasien Iritasi mata,
gangguan tidurTiang infus √
Ruang Kepala Instalasi
Meja √
Kursi √
Lemari arsip √
Kulkas √ Freon Udara Dampak langsung adalah Penipisan Ozon yang dapat memicu kanker kulit
Dispenser √
Sofa √
telepon/ intercom -
Komputer -
Printer -
R. Dokter jaga
Tempat tidur √
Sofa √
Lemari √
Meja/kursi √
Westafel √
Ruang pendidikan Tidak ada
Ruang Perawat Tidak ada
Ruang Loker Tidak ada
Ruang Linen Bersih
Perlengkapan yang sudah bersih
√
Gudang Kotor (Spoolhoek/Dirty Utility)
Westafel √
Bak penampungan linen kotor
√ Perban bekas, darah, selimut kotor
Air dan Kontak langsung
Kulit Perawat dan Petugas kebersihan
keran air bersih (Sink) √
Bak sampah infeksius √ Infus Bekas, Anpul, Spoit
Kontak langsung dan udara
Kulit dan pernafasan
Perawat, pengunjung dan
petugas kebersihan
Plastik sampah √ Sampah organik
Kontak langsung, dan udara
Kulit dan pernafasan
Perawat, pengunjung dan petugas kebersihan
KM/WC (pasien, petugas, pengunjung)
Kloset √
wastafel √
bak air √
Cermin √
Keset √
Keranjang Sampah √
Dapur Kecil (Pantry)
Dispenser √
Meja Kecil √
Perlengkapan minum √
Janitor/ Ruang Petugas Kebersihan
Lemari/rak √
Perlengkapan kebersihan
√
High Care Unit (HCU)
Terdapat di ruang ICU
Ruang Perawatan Isolasi
Belum ada
Penggunaan AC CentralSetiap Ruangan
CFC Udara Kulit dan pernapasan
Petugas Sick Building Syndrome
Paparan jangka panjang
FORM PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DI RUANG ICU(INTENSUVE CARE UNIT)
Pelayanan Potensi Bahaya Risiko Orang yang berisiko Pengendalian Ket
Resusitasi jantung paru Udara yang berlebihan mengakibatkan udara masuk ke lambung sehingga menyebabkan muntah dan mungkin akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru
pasien
Pengelolaan jalan napas, termasuk intubasi trakeal dan penggunaaan ventilator
Perawatan yang tidak tepat KomplikasiPada paru :Baro trauma, Infeksi paru, Keracunan oksigen, Jalan nafas buatan( king-king (tertekuk), terekstubasi, tersumbat), Aspirasi cairan lambung, Tidak berfungsinya penggunaan ventilator, dan Kerusakan jalan nafas bagian atas
Pada sistem kardiovaskuler: Hipotensi, menurunya cardiac output dikarenakan menurunnya aliran balik vena akibat meningkatnya tekanan intra thorax pada pemberian ventilasi mekanik dengan tekanan tinggi.
Pada sistem saraf pusat : Vasokonstriksi cerebral, Terjadi karena penurunan tekanan CO2 arteri (PaCO2) dibawah normal akibat dari hiperventilasi, Oedema
Pasien
cerebral, Terjadi karena peningkatan tekanan CO2 arteri diatas normal akibat dari hipoventilasi, Peningkatan tekanan intra kranial, Gangguan kesadaran, Gangguan tidur.
Pada sistem gastrointestinal : Distensi lambung dan illeus, Perdarahan lambung.
Terapi oksigen 1. Oksigen berlebihan dalam ruangan yang ada sumber api
2. Oksigen berlebihan pada pasien
1. Kebakaran2. pada keadaan akut bisa
terjadi kejang dan pada keadaan kronis gejala nyeri retro sternal, parestesia, mual dan muntah. Pada bayi prematur bisa terjadi retrolental fibroplasia karena penyempitan pembuluh darah retina akibat fibrosis. Keracunan lokal terjadi kerusakan sel epitel kapiler paru sehingga difusi terganggu. Pencegahan jangan member oksigen konsentrasi >50% lebih dari 24 jam dan setiap
ruangan dan pasien
pemberian oksigen konsentrasi tinggi harus dipantau PaO2.
Pemantauan EKG terus menerus - - -
Pemasangan alat pacu jantung dalam keadaan gawat
-
Pemberian nutrisi enteral dan parenteral
Pemberian yang berlebihan Diare Pasien
Pemeriksaaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh
-
Pemakaian pompa infuse atau semprit untuk terapi secara titrasi
Cairan obat/infus Infeksi Pasien
Kemampuan melakukan tekhnik khusus sesuai dengan keadaan pasien
-
Memberikan bantuan fungsi vital dengan alat-alat portabel selama transportasi pasien gawat
-
FORM PENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
Pelayanan Potensi Bahaya Risiko Orang yang berisiko Pengendalian Ket
Promosi Kesehatan
Visite Dokter
Pemberian Obat Rutin
Monitoring Pasien
Rehabilitasi Pasien
FORM PENILAIAN RISIKO B3 DI RUANG ICU (INTENSUVE CARE UNIT)
Identifikasi Bahaya
Dosis respon PemajananKarakteristik
RisikoKeterangan
Cara Dosis Frekuensi Durasi SumberCara /media pemajanan
Titik pemajanan
Orang yang berisiko
Limbah cair Kulit dan kontak langsung
Bekas cairan Infus,
Air Pasien dan petugas/perawat
Lingkungan
Infeksi nosokomial
Pencemaran Lingkungan
Limbah padat Kulit dan langsungTanah
Bekas perban, anpul, jarum Suntik, keteter, kapas, sarung tangan, dll
Air dan tanah Pasien dan petugas/perawat
Lingkungan
Infeksi nosokomial
Pencemaran Lingkungan
Oksigen Inhalasi Ventilator atau terapi oksigenasi
Udara Pasien dan petugas/perawat
Ruangan
pada keadaan akut bisa terjadi kejang dan pada keadaan kronis gejala nyeri retro sternal, parestesia, mual dan muntah.
Kebakaran
FORM PENILAIAN RISIKO B3 DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
Identifikasi Bahaya
Dosis respon PemajananKarakteristik
RisikoKeterangan
Cara Dosis Frekuensi Durasi SumberCara /media pemajanan
Titik pemajanan
Orang yang berisiko
Limbah Infeksius
Kontak langsung, kulit, pernapasan
Bekas : Infus, perban, anpul, jarum Suntik, keteter, kapas, sarung tangan
PetugasPasien dan pengunjung
Infeksi Nosokomial
FORM PENILAIAN RISIKO FISIK DI RUANG ICU (INTENSUVE CARE UNIT)
Fasilitas Kondisi
Konstruksi Bangunan
Lantai
Kuat √
Kedap air √
Permukaan rata √
Tidak licin √
Warna terang √
Mudah dibersihkan √
Dinding
Kuat √
Rata √
Berwarna terang √
Cat tidak luntur √
Cat tidak mengandung logam berat
√
VentilasiVentilasi alamiah -Ventilasi buatan √
Atap
Kuat √
Tidak bocor √
Penangkal petir -Bebas serangga √
Langit-langit
Kuat √
Berwarna terang √
Mudah dibersihkan √
Tinggi min 2,70 m dari lantai √
Kedap air √
Pintu
Kuat √
Tinggi √
Lebar √
Mencegah masuknya serangga √
Kualitas udara ruang
Indeks angka kuman 200 per m2 Udara (CFU/m3)
Indeks kadar gas
CO : 10.000 ᶙg/m3CO2 : 1 ᶙg/m3Pb : 0,5 ᶙg/m3NO2 : 200 ᶙg/m3Rn : 4 ᶙg/m3SO2 : 125 ᶙg/m3HCHO : 100 ᶙg/m3
PencahayaanIndeks pencahayaan
Saat tidak tidur : 100 – 200 LuxSaat tidur : Maks 50 Lux
Pengawasan Suhu 22 – 23o C √
Kelembaban 35 – 60 %Tekanan Positif
KebisinganIndeks kebisingan
Saat tidak tidur : 45 dBASaat tidur : 40 dBA
Fasilitas Jumlah tempat tidur 7 bedJumlah toilet dan kamar mandi
4 ruangan
FORM PENILAIAN RISIKO FISIK DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP
Fasilitas Kondisi
Konstruksi Bangunan
Lantai
Kuat √
Kedap air √
Permukaan rata √
Tidak licin √
Warna terang √
Mudah dibersihkan √
Dinding
Kuat √
Rata √
Berwarna terang √
Cat tidak luntur √
Cat tidak mengandung logam berat Mengandung Pb
VentilasiVentilasi alamiah Tidak adaVentilasi buatan √
Atap
Kuat √
Tidak bocor √
Penangkal petir Tidak adaBebas serangga √
Langit-langit
Kuat √
Berwarna terang √
Mudah dibersihkan √
Tinggi min 2,70 m dari lantai √
Kedap air jika berbahan kayu √
Pintu
Kuat √
Tinggi 2,5 mLebar 2 mMencegah masuknya serangga √
Kualitas udara ruang
Indeks angka kuman
200 per m2 Udara (CFU/m3) -
Indeks kadar gas
CO : 10.000 ᶙg/m3 -CO2 : 1 ᶙg/m3 -Pb : 0,5 ᶙg/m3 -NO2 : 200 ᶙg/m3 -Rn : 4 ᶙg/m3 -SO2 : 125 ᶙg/m3 -HCHO : 100 ᶙg/m3 -
Pencahayaan Indeks pencahayaan
Saat tidak tidur : 100 – 200 Lux -Saat tidur : Maks 50 Lux -
Pengawasan Suhu 21 – 26o C 18 – 26 o CKelembaban 35 – 60 % -Tekanan Positif -
Kebisingan Indeks kebisingan
Saat tidak tidur : 45 dBA -Saat tidur : 40 dBA -
Fasilitas Jumlah tempat tidur
Kelas I (19 Kamar)Kelas II (6 Kamar)Kelas III (5 Kamar)Super VIP A (5 Kamar)Super VIP B (6 Kamar)Rawat Inap VIP A (9 Kamar)Rawat Inap VIP B (9 Kamar)
38 Bed24 Bed30 Bed5 Bed12 Bed9 Bed18 Bed
Jumlah toilet dan kamar mandi
Setiap ruang rawat inap memiliki toilet dan pegawai memiliki toilet sendiri
Total ada 64 toilet pada bagian rawat inap (Lt3 dan Lt4). Dimana terdapat 2 toilet disable