Flexible Partial Dentures

16
FLEXIBLE PARTIAL DENTURES – A HOPE FOR CHALLENGED MOUTH (Gigi Tiruan Sebagian Lepas Fleksibel – Satu Penemuan Bagi Mulut Yang Sukar) ABSTRAK: Bahan dari gigi tiruan fleksibel yang kuat dan bersifat lentur sangat sesuai dengan pelbagai kondisi alami dalam mulut, desain yang sederhana memungkinkan flexible nylon resin berfungsi sebagai stress breaker yang memberikan fungsi yang baik dan mendistribusi tekanan. Pasien dengan kehilangan sebagian gigi disertai kondisi mulut yang menantang seperti ridges yang tidak baik, alergi terhadap bahan resin, undercut akibat dari angulasi sisa gigi yang ada, lesi kanker dan cleft palate merupakan kondisi yang dapat mempersulit pembuatan gigi tiruan sebagian lepas yang baik. Gigi tiruan fleksibel menawarkan perawatan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih efektif bagi rehabilitasi oral dari beberapa kasus. Sifat alami dari bahan yang flexible dapat mendistribusikan tekanan secara merata. Prosedur klinik adalah sederhana sehingga tidak membutuhkan ahli. Sebuah model cor dibuat dengan menggunakan cetakan konvensional, alginate yang kemudiannya dikirim ke laboratorium untuk dijadikan protesa yang diinginkan. Distribusi tekanan dari gigi tiruan sebagian di bantu oleh kelenturan dari konektor mayor yang bertindak sebagai stress

Transcript of Flexible Partial Dentures

Page 1: Flexible Partial Dentures

FLEXIBLE PARTIAL DENTURES – A HOPE FOR CHALLENGED MOUTH

(Gigi Tiruan Sebagian Lepas Fleksibel – Satu Penemuan Bagi Mulut Yang Sukar)

ABSTRAK:

Bahan dari gigi tiruan fleksibel yang kuat dan bersifat lentur sangat sesuai dengan

pelbagai kondisi alami dalam mulut, desain yang sederhana memungkinkan flexible nylon resin

berfungsi sebagai stress breaker yang memberikan fungsi yang baik dan mendistribusi tekanan.

Pasien dengan kehilangan sebagian gigi disertai kondisi mulut yang menantang seperti ridges

yang tidak baik, alergi terhadap bahan resin, undercut akibat dari angulasi sisa gigi yang ada, lesi

kanker dan cleft palate merupakan kondisi yang dapat mempersulit pembuatan gigi tiruan

sebagian lepas yang baik.

Gigi tiruan fleksibel menawarkan perawatan yang lebih sederhana dengan biaya yang

lebih efektif bagi rehabilitasi oral dari beberapa kasus. Sifat alami dari bahan yang flexible dapat

mendistribusikan tekanan secara merata. Prosedur klinik adalah sederhana sehingga tidak

membutuhkan ahli. Sebuah model cor dibuat dengan menggunakan cetakan konvensional,

alginate yang kemudiannya dikirim ke laboratorium untuk dijadikan protesa yang diinginkan.

Distribusi tekanan dari gigi tiruan sebagian di bantu oleh kelenturan dari konektor

mayor yang bertindak sebagai stress breaker. Saddle pada jaringan pendukung menempel

diatas ridge yang tidak bergigi dengan sendiri sehingga tidak memberikan beban tekanan pada

gigi penyangga. Dalam jangka waktu panjang, kelenturan dari gigi tiruan penuh atau sebagian

dapat juga bertindak sebagai tissue conditioner. Gigi tiruan sebagian yang fleksibel pasti

memberikan lebih banyak keuntungan dibanding gigi tiruan konvensional dari aspek estetik,

fungsi yang lebih baik, bahan yang tahan lama dan dapat di pakai dalam jangka waktu yang

lebih lama.

PENGENALAN

Kedokteran gigi modern menawarkan pelbagai pilihan restorasi pada mulut dengan

kehilangan gigi sebagian, seperti gigi tiruan sebagian lepas, jembatan cekat dan implant. Gigi

Page 2: Flexible Partial Dentures

tiruan sebagian lepas sangat dikenal sejak beberapa dekade yang lalu dengan pengenalan dari

polimer akrilik dan chrome cobalt alloys dalam kedokteran gigi. Banyak pasien yang memilih

untuk menggunakan gigi tiruan sebagian lepas karena beberapa faktor dari biaya sehingga

faktor fisiologis. Kini, banyak dokter gigi menyarankan untuk menggunakan gigi tiruan lepasan

fleksibel karena ia merupakan alat yang lebih baik dan kuat serta lebih nyaman dan tahan lama

(Naylor & Manor 1983). Sifat bahannya yang fleksibel dan kuat sangat sesuai dan cocok dengan

pelbagai kondisi mulut yang sangat bervariasi, desain yang sederhana dan memungkinkan

flexible nylon resin untuk bertindak sebagai stress breaker dalam tujuan untuk memberikan

fungsi yang baik dan distribusi tekanan dari gigi tiruan sebagian lepas.

BAHAN MATERIAL UMUM :

Gigi tiruan akrilik adalah relatif lebih mudah dibuat dibanding pembuatan metal frame.

Gigi tiruan sebagian logam memerlukan preparasi gigi yang akurat untuk dijadikan patokan dan

penempatan dari tahanan oklusal. Surveying yang sangat akurat diperlukan pada model

diagnostik untuk membantu menginformasikan tentang preparasi gigi (Lowe, 2004). Namun,

batas utama dari bahan ini (gigi tiruan akrilik) adalah kehilangan fungsi yang terus menerus

karena ridge edentulous akan mengalami proses resorbsi alami serta estetik yang tidak baik

karena cengkeram metal dapat dilihat pada gigi penyangga (Shamnur dkk, 2005). Pasien harus

datang untuk melakukan kontrol gigi tiruan lepas secara rutin untuk penyesuaian dan relining,

karena jika ada sebagian dari komponen yang terganggu, alat tidak dapat berfungsi seperti yang

diharapkan. Jika hal-hal yang memberikan keakuratan terhadap gigi tiruan sebagian metal

seperti yang dijelaskan di atas gagal dipenuhi, maka secara tidak langsung dapat

menyebabkannya tidak dapat memberikan fungsi yang maksimal setelah di insersi.

Rasa tanggungjawab untuk menjadikan hidup individu yang menggunakan gigi tiruan

lepasan menjadi lebih baik telah menyebabkan beberapa penelitian dalam bidang kedokteran

gigi dilakukan. Fungsi yang terbatas dan dan estetik dari kerangka yang mendukung gigi tiruan

lepasan telah menyebabkan penggantian tehnik dari desain dan pembuatan gigi tiruan lepasan.

Hal ini telah menyebabkan gigi tiruan fleksibel diperkenalkan pada lewat 1940-an. Dua anak

muda, Arpad dan Tibor Nagy, telah memiliki visi untuk menguji polimer baru (nylon) untuk

Page 3: Flexible Partial Dentures

membuat satu tipe gigi tiruan yang dapat mengatasi kebutuhan dasar dari retensi, dukungan

dan stabilitas, serta pada masa yang sama turut memberikan estetik yang lebih baik dibanding

logam. (Kaplan, 2008; Gambar 1).

Penelitian mereka menghasilkan apa yang dikenal kini sebagai Valplast - bahan gigi

tiruan flexible. Produk itu diperkenalkan dalam rangka untuk memperbaiki keterbatasan estetik

dan fungsional dari gigi tiruan sebagian lepasan yang konvensional. Ia juga dikembangkan untuk

memberi estetik pada restorasi sehingga diharapkan dapat memberikan fungsi dalam jangka

waktu yang panjang (Goiato dkk, 2008).

Gambar 1: cengkeram pada gigi tiruan sebagian fleksibel yang lebih baik estetiknya dibanding gigi tiruan sebagian logam.

MANFAAT FUNGSIONAL DARI BAHAN FLEKSIBEL:

Keuntungan fungsional dari bahan fleksibel masih kurang jelas. Namun, kunci dari

manfaat fungsional adalah fleksibilitas dari bahan yang dapat mendistribusi tekanan dengan

merata pada seluruh daerah gigi. Sebuah pengungkit lebih efisien jika dibuat dari bahan yang

kaku. Tuas (leverage) adalah komponen penting dari desain gigi tiruan lepasan konvensional

yang dapat dikendalikan menggunakan bahan yang fleksibel. Sebuah tuas fleksibel tidak bekerja

seperti tuas biasa. Oleh karena itu, gigi tiruan sebagian fleksibel dapat mengurangi efek

ungkitan tanpa menganggu retensi dan dukungannya.

TAHANAN OKLUSAL:

Gigi tiruan sebagian fleksibel tidak memerlukan penempatan tahanan oklusal baik

secara horizontal maupun vertikal (Zhao dkk, 2003). Tahanan oklusal adalah komponen

Page 4: Flexible Partial Dentures

struktural yang kaku sebagian, yang mana fungsi utamanya adalah untuk mengkompensasi dari

hal yang berpotensi untuk merusakkan tekanan akibat dari efek fulkrum yang kaku pada

konektor mayor. Fungsi ini sering dipandang mudah dengan alasan bahwa tahanan oklusal di

desain untuk menahan tekanan ke residual ridge. Sebenarnya, hal tersebut merupakan suatu

efek samping dari fungsi yang sebenarnya, yaitu untuk melawan ketidakseimbangan kekuatan

karena kombinasi gigi dan jaringan pendukung dalam kerangka yang kaku. Basis yang fleksibel

telah menghilangkan kebutuhan dari menggunakan tahanan oklusal karena distribusi tekanan

dapat menjadi seimbang secara alami(Gambar II).

Gambar II : distribusi tekanan lebih baik pada gigi tiruan sebagian fleksibel tanpa oklusal rest.

DISTRIBUSI TEKANAN:

Distribusi tekanan pada gigi tiruan sebagian yang kaku dikontrol oleh struktur elemen

pada desain; khususnya hubungan kerjasama yang kuat dari cengkeram retentif, tahanan

oklusal, cengkeram reciprocat, konektor minor, dan guides planes jika digunakan. Distribusi

tekanan dicapai dengan fleksibilitas dari konektor mayor yang berfungsi sebagai stress breaker.

Saddle pada jaringan pendukung menempel diatas ridge yang tidak bergigi dengan sendiri

sehingga tidak memberikan beban tekanan pada gigi penyangga. Pada daerah distal extension,

plat free-end mendistribusikan semua gaya pada semua titik disepanjang daerah ridge yang

tidak bergigi (Gambar III, IV).

Page 5: Flexible Partial Dentures

Gambar III : rahang bawah dengan bilateral free-end.

PRESERVASI JARINGAN:

Bagi jangka waktu panjang, fleksibilitas dari gigi tiruan dapat bertindak sebagai tissue

conditioner. Gerakan kecil yang terjadi di atas jaringan dapat merangsang sirkulasi darah yang

bersirkulasi dibawah gigi tiruan, dan perpindahan gaya oklusal yang dinamis dapat mengurangi

atropi dapat ditetapkan dibawah saddle yang tidak berkontak dengan jaringan dan tulang

(Parvizi dkk, 2004). Pada saat yang sama, fleksibilitas dari konektor mayor menghilangkan efek

fulkrum di lengkung rahang. Fulkrum merupakan salah satu dari komponen berfungsi pada gigi

tiruan lepasan konvensional yang harus dikompensasi dengan struktur desain dari retensi,

tahanan, dan retainer pasif. Kami juga memiliki konsep hukum Wolff dari teori ortopedi. Hukum

Wolff mengacu pada hubungan antara regenerasi tulang dan reaksi dari kekutatan fisiologis.

Apabila diberikan gaya terhadap struktur tulang dengan kekuatan fisiologis normal, tulang

merespon dengan mencapai dan menyeimbangkan dengan massa dan densitas normal secara

fisiologis. Apabila diberikan gaya dibawah normal, akan terjadi resorbsi dan pengkerutan dari

tulang. Namun, jika gaya yang diberikan berlebihan, tulang berespon dengan tenjadinya

pertumbuhan yang melebihi batas massa dan densitas yang normal. Kami biasanya akan dapat

melihat terjadinya atropi pada ridge yang tidak bersatu dengan plat sewaktu mastikasi. Apabila

ridge bersatu dengan plat secara normal, kita boleh memperkirakan untuk melihat massa dan

densitas yang normal dari tulang. Konsep ini sebenarnya merupakan cara kerja implant. Implant

mewujudkan lingkungan yang normal terhadap tulang pendukung (Meijer & Wolgen, 2007).

Meskipun tidak ada gigi tiruan yang bisa benar-benar persis menyerupai keadaan tersebut,

tissue-bearing lebih mendekati gigi tiruan dibanding gigi pendukung. Satu-satunya faktor yang

Page 6: Flexible Partial Dentures

dipertimbangkan adalah menyeimbangkan distribusi gaya ke seluruh ridge yang tidak bergigi

walau apa pun halangannya untuk menyatukannya dengan plat.

KEUNTUNGAN DARI GIGI PALSU SEBAGIAN FLEKSIBEL :

Restorasi dan protesa yang bebas logam adalah hal yang diharapkan pada dunia

kedokteran gigi akan datang. Gigi tiruan fleksibel adalah pilihan yang optimal setiap kali gigi

tiruan menjadi pilihan perawatan atau pasien memilih untuk tidak menggunakan restorasi

cekat. Pasien, yang sudah pernah mencoba menggunakan kedua-dua gigi tiruan lepasan

konvensional dan gigi tiruan fleksibel merasakan gigi tiruan fleksibel terasa lebih alami dan lebih

nyaman dipakai. Ia juga menyediakan fungsi standar yang lebih tinggi dengan menggunakan

fleksibilitas dari bahan untuk menyeimbangkan gaya pengunyahan pada atas keseluruhan ridge

pendukung daripada titik dukungan individual (Phoenix dkk, 2004). Hasilnya, keseimbangan

dari distribusi gaya akan menyebabkan pemakaian alat lebih lama dan tidak butuh untuk

melakukan relining terlalu sering.

BERIKUT ADALAH BEBERAPA KEUNTUNGAN DARI GIGI TIRUAN SEBAGIAN FLEKSIBEL :

Estetika lebih diterima, karena tidak ada cengkeram metal.

Bahan yang memiliki fleksibilitas yang baik seperti titanium. Oleh karena itu, jika terjadi

sedikit pembengkokan, ia akan kembali ke bentuk dan posisi asal.

Insersi ke dalam mulut lebih mudah dengan undercut alveolar karena fleksibilitas.

Jika terjadi sedikit pergeseran dari gigi seiring berjalannya waktu, dengan sifat

fleksibilitas dari bahan gigi tiruan, alat masih dapat digunakan setelah sedikit

penyesuaian dilakukan.

Tidak ada modifikasi pada sisa gigi untuk diletakkan tahanan oklusal seperti cengkeram

logam.

Undercut pada kasus gigi yang miring, fleksibilitas dari bahan gigi tiruan memungkinkan

bisa dilakukan insersi pada gigi yang bersudut.

Gigi tiruan ini bisa dipanaskan di dalam air panas sekitar satu menit dan dengan mudah

dapat disesuaikan dan di insersi pada daerah undercut.

Page 7: Flexible Partial Dentures

Rebasing (menggantikan keseluruhan plastic/daerah jaringan kecuali gigi tiruan) adalah

memungkinkan.

Merupakan satu keuntungan pada kondisi oral yang terganggu. Memberi peluang

untuk mengatasi kebutuhan dari pasien tersebut dengan mudah.

KEKURANGAN GIGI PALSU SEBAGIAN FLEKSIBEL :

Oleh karena dibuat dari bahan plastik, ia tidak bisa dibuat tipis seperti logam. Bagian

yang tipis itu akan mudah untuk patah.

Karena pembuatannya harus lebih tebal dibandingkan dari gigi tiruan logam, mungkin

diperlukan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi dengan gigi tiruan sebagian

fleksibel.

Ia tidak menkonduksi panas atau dingin seperti metal. Oleh karena itu, pasien tidak

dapat menikmati makanan tertentu seperti sup panas atau es krim.

Oleh karena gigi tiruan fleksibel memenuhkan ruangan (yang giginya hilang) untuk

“retento-grip tissue-bearing technique” (iselin dkk, 1990) untuk retensi, sisa gigi yang

tinggal harus mempunyai jaringan periodontal yang sehat.

Pasien dengan penyakit periodontal mungkin akan mengalami kegoyangan gigi karena

kehilangan tulang. Oleh karena itu, semua daerah akan menjadi pengenduran dan

akhirnya dapat mengakibatkan kehilangan tulang lebih parah.

Biaya laboratorium agak lebih mahal.

Membutuhkan waktu di kerusi lebih lama sewaktu dilakukan penyesuaian.

Memebutuhkan instrument khusus (pisau dan alat poles) untuk bisa melakukan

penyesuaian.

Gigi tiruan fleksibel sangat sulit untuk dibaiki jika fraktur. Tiada bahan tambahan yang

dapat diletakkan diatasnya. Pada kasus sebegini, dilakukan rebasing.

INDIKASI GIGI TIRUAN SEBAGIAN FLEKSIBEL :

Page 8: Flexible Partial Dentures

Semua kasus gigi tiruan konvensional, kasus gigi tiruan konvensional yang terbatas dan

kontra –indikasi dapat dibuatkan gigi tiruan sebagian fleksibel. Hampir tidak ada kasus dimana

gigi tiruan sebagian konvensional akan bekerja lebih baik dibanding gigi tiruan sebagian. Bahan

dari gigi tiruan fleksibel seperti Valpast, tersedia dalam lima warna alami jaringan serta pilihan

tambahan yang tidak berpigmentasi untuk aplikasi khusus (Iselin dkk, 1990). Sifat fisik yang

unik dari bahannya juga membuatnya lebih mudah beradaptasi pada kasus yang sulit dan

melibatkan situasi pasien kanker mulut dan cleft palates. Oleh karena biokompatibilitasnya

yang baik, ia juga merupakan pengganti yang ideal bagi akrilik bilamana pasien alergi terhadap

gigi tiruan akrilik. Gigi tiruan fleksibel bisa menjadi perawatan pilihan pada pasien yang riwayat

gigi tiruan yang sering patah. Ia juga dapat menjadi alternative yang mudah dan terjangkau

untuk implant atau gigi tiruan tetap dan juga pada gigi atau cengkeram dengan warna jaringan

pada daerah yang membutuhkan estetik yang tinggi.

Aplikasi tambahan pada bahan gigi tiruan fleksibel termasuk :

1. Gum veneers kosmetik

2. Bruxism appliance

3. Implant tetap pada gigi palsu dan gigi palsu penuh pada pasien dengan struktur tulang

yang menonjol atau dengan undercut yang besar.

4. Space maintainer unilateral (gambar v,vi)

5. Protesa sementara (jangka pendek dan panjang)

6. Alat terapi obtur atau bicara.

7. Alat ortodontik

8. Occlusal splint dan sleep apnea appliances.

9. Restorasi gigitan anatomi (digunakan saat rehabilitas mulut yang penuh)

Gigi tiruan fleksibel untuk orang dengan kebutuhan khusus :

Page 9: Flexible Partial Dentures

Isu kenyamanan dan keamanan merupakan suatu hal yang penting bagi semua orang

yang secara fisik beresiko tinggi. Gigi tiruan fleksibel sangat ideal untuk orang-orang di situasi

beresiko tinggi seperti :

Atlet

Polisi dan pemadam kebakaran

Militer personil

Narapidana dan petugas penjara

Setiap individu yang mungkin mengalami kecelakaan fisik.

Gambar IV : pendukung jaringan pada gigi tiruan lepasan yang menghalang tekanan pada sisa gigi yang ada

Gambar V : Hilang satu molar bawah pada sebelah sisi rahang

Gambar VI : Gigi tiruan sebagian lepas fleksibel untuk kehilangan satu gigi molar bawah pada sebelah sisi rahang

berperan sebagai space maintainer

KONTRAINDIKASI:

Page 10: Flexible Partial Dentures

Kontra-indikasi adalah termasuk pada pasien yang tidak harus memakai semua jenis alat

lepasan. Namun, gigi tiruan fleksibel tidak dianjurkan pada kasus :

1. Deep overbites (4mm atau lebih) di mana gigi anterior dapat dicopot pada gerakan

ekskursi.

2. Sisa gigi yang sedikit dengan retensi undercut yang minimal.

3. Ruang inter-oklusal posterior yang kurang dari 4mm

4. Bilatateral free-end distal extansions dengan ridge yang tajam atau torus lingualis pada

mandibula.

5. Bilatateral free-end distal extansions pada maksila dengan atropi alveolar ridge yang

parah.

KESIMPULAN :

Masih tidak ada produk yang dapat menyelesaikan semua masalah terkait dengan

protesa. Juga tidak dapat memenuhi semua persyaratan pada mulut yang bermasalah. Kuncinya

adalah untuk menyelesaikan dan mengenalpasti masalah dan keperluan sebanyak mungkin

dengan cara yang sederhana yang terjangkau bagi pasien. Upaya relah dilakukan untuk

memfokuskan pada perbaikian pada gigi tiruan konvensional dalam estetika, fungsi, daya tahan,

dan lebih tahan pada gigi tiruan yang diperbuat dari bahan gigi tiruan yang fleksibel. Dengan

perbaikan lebih lanjut pada tehnik pekerjaan, penyesuaian dan potensi perbaikan dari bahan,

gigi tiruan fleksibel dapat menjadi jawapan yang sederhana untuk kondisi pada rahang yang

tidak bergigi sebagian.

Page 11: Flexible Partial Dentures

REFERAT PROSTODONSIA

NUR IZAN BAZLINA BT AZNORDIN

2011 – 16 – 125

Drg. IGNATIA WURANGIAN, Sp. PROSTO

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

JAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013