Fitoterapi-prinsip Herbal Farmakologi 2012

7/24/2019 Fitoterapi-prinsip Herbal Farmakologi 2012

1/24

Powerpoint Templates

Page 1Powerpoint Templates

Prinsip Efek Farmakologi HerbalTriana hertiani
http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


2/24


Page 2

Fenolik: aglikon dan glikosida

OH COOH

OH

CH2OH

OO

HO

HO

OH

CH2OH

CH2OH

OH

COOH

OH

usus besar

bakteri usus

Salicin dalam

kulit batangWillow

(Salix sp.)
http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


3/24


Page 3

Tanin danOligomeric Procyanidin (OPC)

Terdapat 2 jenis tanin:! Tanin ter"idrolisis (Hydrolysable

tannin)2! Tanin terkondensasi (Condensed

Tannin)

HO

OH

OH

COOH

Asam galat


4/24


Page 4


5/24


Page 5

la!onoid

"waln#a dikenal sebagai !itamin P $ioa!ailabilitas renda%&

dipengaru%i ole% bentuk

pemberian dalam bentuk

aglikon'glikosida

O

O

OH

HO

OFlavonoid m-hydroxyphenylpropionic acid


6/24


Page 6

itoestrogen

Sen#awa non steroidal daritanaman #ang memiliki akti!itas

estrogenik& biasan#a *2+ *,

lebi% lema% dari -estradiol Strukturn#a men#erupai

bentuk dan polaritas dari estradiol

/apat berikatan dengan reseptorestrogen


7/24

Powerpoint Templates Page 7

01ek konsumsi 1itoestrogen

Studi pada wanita premenopause( g'%ari kedelai #ang

mengandung 3, mg iso1la!on

selama bulan) secara signi1ikan

meningkatkan lama 1ase 1olicular(penundaan mensturasi).

Penurunan 4H dan SH pada

pertenga%an siklus ditekan dan

kadar estradiol pada 1ase 1olicularmeningkat

01ek #ang sama ditun5ukkan ole%

tamoxi1en
http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/http://www.powerpointstyles.com/


8/24


itoestrogen

6so1la!on #ang penting

7likosida genistin dan daid8in

"glikon genistein dan daid8einormononetin dan bioc%anin "


9/24


$ioa!ailabilitas iso1la!on

OHO

OH

O

OHO

OH

Daidzein Equol


10/24


7likosida "ntrakinon


11/24


12/24


01ek musilago

0molient 9ana5emen in1lamasi pada

saluran pencernaan

9embentuk lapisan protekti1ter%adap asam lambung

$ulk laxati!e soluble 1iber

menurunkan kadar kolesterol

dan kadar gula dara%

Obat batuk antiin1lamasi dan

antitusi1


13/24


9in#ak atsiri=omponen 1itokimia #ang muda% menguap&

non polar& biasan#a merupakan campurankompleks sen#awa

01ek

"ntimikroba Spasmolitik

"ntiin1lamasi

=arminati!e

0kspectoran

"nalgetik

4okal anastesi


14/24


#romat"erapi

#romaterapi:pengg$naan minyak atsiri $nt$kmeningkatkan kese"atan dan%italitas t$b$"& fikiran dan ji'amelal$i in"alasi& mandi& kompres&aplikasi topikal& dan pemijatan!

#romatologi:Perbedaan:! pemijatan sel$r$" t$b$" b$kan

mer$pakan bagian terintegrasi

dalam training dasar2! Pengg$naan internal


15/24


$eberapa %al #ang perlu diper%atikan

terkait kualitas min#ak atsiri untuk terapi

. =emurnian& ban#ak min#ak atsiri #angdicampur dengan ba%an sintetis #ang

berpotensi untuk meningkatkan reaksi alergi>

penggunaan pestisida pada penanaman dan

pencampuran dengan min#ak mineral& 8at

warna dll.

2. =ebenaran ba%an dan bagian tanaman #ang

tepat perlu diper%atikan& saat panen dan

!arietas& conto% T%#mus !ulgaris ct. 4inalool>

ct timol& ct t%u5anol*3& ct*al1a terpineol& ctgeraniol& ct cineol

?. Cara pen#impanan.

3. =emungkinan interaksi dengan obat


16/24


/iluent'pengenceran

! #lko"ol2! #irmad$! *inyak t$mb$"an: dari biji2an misal

minyak 'ijen& caland$la& minyakb$nga mata"ari dll

+! *inyak mineral tidak dianj$rkan&conto"nya minyak bayi (baby oil)akan meng"ambat penetrasi


17/24


/osis untuk penggunaan internal

! ,nt$k peroral: tetes& kali se"ari

selama mingg$Pengg$naan antara lain $nt$k sakit

tenggorokan& sakit per$tPer"atian: kem$ngkinan iritasi dan

pada pengg$naan lama

berpotensi "epatotoksik dankem$ngkinan per$ba"ankand$ngan karena en-impencernaan& asam k$at danproses metabolisme

2! Perrect$m ata$ %aginals$positoria& irritable bo'elsyndromme& "emoroid& infeksi%aginal dan candidiasis!.osis: / tetes

Per"atian: jangan mengg$nakan minyak

atsiri yang bersifat iritan


18/24


Penggunaan eksternal

0n"alasi:tiss$e: 1/ tetes ( tetes $nt$kanak2)& tangansteamerbat"spray%apro-er dan diff$ser

Penyerapan melal$i k$lit:ompresObat k$m$r

topikal: 123 tetes dalam 13 mldil$entbat": /4 tetes& selama 3 menitspray: 123 tetes dalam 13 ml airs$ling


19/24



20/24


@esin

=elompok sen#awa 1itokimia

berdasar si1at 1isis lengket&

tidak larut air dan biasan#a

merupakan eksudat tumbu%an(protekti1 t%dp luka)

Aenis oleoresin& gum resin&

oleo*gum resin 01ek astringen& antimikroba

Conto% propolis


21/24


Bat pa%it

=elompok sen#awa 1itokimiaberdasar si1at 1isis pa%it dapat

mengakti!asi sensor pa%it di

lida% dan di lambung

9enstimulasi 1ungsi

pencernaan bagian atas

lambung& li!er dan pankreas

$er1ungsi sebagai tonik

=ontraindikasi %iperacidit#

(tukak usus)


22/24


Bat pedas

=elompok sen#awa 1itokimia berdasar

si1at 1isik pedas

Conto% capsaicin (cabe)& gingerol (5a%e)

dan piperin (merica %itam)

01ek meng%angatkan tubu%

(menstimulasi peredaran dara%)

Capsaicin dilaporkan sebagai stimulan

metabolik


23/24


Saponin

Sen#awa 1itokimia #ang dapat

meng%asilkan busa 5ika

dilarutkan dalam air

Terdiri atas 7likosida triterpen

7likosida steroid

$isa men#ebabkan %emolisis


24/24


"lkaloid

Penggunaan bagi 1itoterapistidak sebesar pada

pengobatan kon!ensional

01ek didasarkan =emampuan menembus $$$

=emampuan berinteraksi

dengan berbagai reseptor

neurotransmiter

9emiliki e1ek depresi atau

stimulasi SSP

Fitoterapi-prinsip Herbal Farmakologi 2012

Documents

Transcript of Fitoterapi-prinsip Herbal Farmakologi 2012