FISIOLOGI TERNAK-Thermoregulasi
-
Upload
meidinainasa -
Category
Documents
-
view
456 -
download
1
Transcript of FISIOLOGI TERNAK-Thermoregulasi
Satuan Acara Perkuliahaan FISIOLOGI TERNAKMinggu ke 1 24 5 67 89 10 11 12 13 14 15 - 16 Bab I Bab II Uraian Satuan Acara perkuliahaan Pendahuluan Sistem Sirkulasi Darah dan Kardiovaskuler
Bab III Sistem Reproduksi Bab IV Balans Air dan Ekskresi Ujian Tengah Semester Bab V Termoregulasi Bab VI Sistem Digesti Bab VII Mineral, Tulang, dan Persendian Bab VIII Saraf dan Otot Bab IX Endokrinologi
Thermoregulation in AnimalEnvironment Radiation Conduction Convection Environment Radiation Conduction Convection Evaporation
HEAT GAIN
ANIMAL
HEAT LOSS
Metabolism Maintenance Exercise Growth Lactation Gestation Feeding
Metabolism Milk removal Fecal elimination Urinary elimination
PHYSICAL ENVIRONMENTInfra-red thermal radiation Evaporation
Sun
Wind
Reflected sunligh
Infra-red thermal radiation
Homeostasis TernakTemperatur Radiasi Matahari Kelembaban
Reseptor kulit Syaraf Pusat
Kel Endokrin
Muskulatur
Pengaturan panas tubuh Perubahan Fisiologis (otomatis) -Penyesuaian kardiovaskuler -Perubahan respirasi -Keseimbangan cairan tubuh/ elektrolit -Aktivitas muskulus -Penyesuaian tingkat metabolisme
Perubahan tinngkah laku -Perubahan sikap tubuh -Aktivitas lokomotor -Berteduh -Konsumsi air -Konsumsi pakan
Heat production, core temperature and environment temperatureZone of survival Zone of homeothermyZone of thermoneutrality
Core temperature Zone of thermal comfort HyperthermyA B C D
He at
pr o
Hypothermy
d uc tion
D
C
Cold stress
B
A
Heat stress Environmental temperature
Bianca, 1968
Homeoterm dan Poikiloterm Berdasarkan kemampuan pengaturan suhu tubuh hewan dibedakan: 1. Homeoterm (hewan berdarah panas) Burung, mammalia termasuk homeoterm, hewan dengan suhu tubuh yang relative tetap 2. Poikiloterm (hewan berdarah dingin) Pd reptilia, amphibia dan ikan. Pd poikiloterm temp tubuhnya bervariasi (berubah-ubah) tergantung secara langsung pd temp lingkungannya
Homeoterm Keseimbangan panas (heat balance): adalah panas yang diproduksi = panas yang hilang (heat production = heat loss) Ternak secara konstan memproduksi dan mengeluarkan panas Terjadi gradiasi panas dr suhu yg > panas didaerah core(tubuh bag dalam) ke bag luar Yang menentukan drajat suhu adalah: heat production, heat gain (increment) dan heat lost contoh: suhu rumen 2oC > dp bag perifer tubuh otak, liver, otot-otot yang aktif 1-2oC > perifer Toleransi panas (heat tolerance): yaitu ketahanan hewan thd keadaan panas sekitarnya (TP: temp tubuh, frekuensi pernafasan, fertilitas, produktivitas)
Produksi Panas (Heat production) Proses metabolisme menghasilkan energi yang digunakan untuk sintesa molekul-molekul baru, untuk kerja atau dilepaskan sebagai panas tubuh. Energi ditransformasikan dr satu bentuk ke dalam bentuk yang lain, dimana C dioksidasi menjadi CO2, H menjadi H2O dan energi potensial dikonversikan dalam bentuk energi termal, kemikal, elektrical dan mekanikal
Berkeringat (Sweating) Ada 2 macam kelenjar keringat: 1. Eccrine gland, disuplai oleh serabut-serabut cholinergic yang terdapat didalam saraf simpatik 2. Apocrine gland, merupakan perkembangan dari folikel-folikel rambut Pengaturan panas dg berkeringat ditimbulkan dengan: - Reflek, krn adanya stimulasi dr reseptor panas pd kulit - Adanya kenaikan temperatur hipotalamus Pada ayam, anjing dg panting, pd sapi maksimal evaporasi lewat permukaan kulit (150g/m2/jam pd temp 40 o C sedangkan evaporasi lewat pernafasan hanya 1/3 nya
Menggigil (Shivering) Menggigil merupakan kontribusi utama untuk mempercepat produksi panas. Menggigil merupakan fungsi tak sadar dr tubuh, yaitu adanya tremor otot dg frekuensi sekitar 10 x/ detik Respon fisiologis thd keadaan dingin pd dasarnya adalah untuk mencegah turunnya temperatur tubuh, ditempuh dg: - pengurangan panas yg hilang, dg memperkecil permukaan tubuh,meningkatkan penimbunan lemak subkutan, meningkatkan pembentukan bulu - peningkatan produksi panas, dilakukan dg shivering dan non shivering termogenesis (hormonal)
Konsep yang berhubungan dg Adaptasi Adaptasi: suatu proses modifikasi baik secara hayati(biologis), genetis, maupun secara faali (fisiologis) dr individu untuk memperkecil dan mengatasi bahaya lingkungan sehingga meningkatkan keserasian dari suatu individu tsb thd lingkungannya. Adaptasi secara hayati: adaptasi yang berhubungan dg sifat karakteristik, baik sifat morfologis, anatomis, fisiologis, dan tingkah laku ternak yg dapat menyebabkan keserasian dan ketahanan hidup. Adaptasi secara genetis: adaptasi yg berhubungan dg sifat karakteristik ternak yg heritabel yg dpt menyebabkan sifat survival dr suatu populasi pd lingkungan tertentu. Hal tsb termasuk perubahan evolusi setelah beberapa generasi (seleksi alam) atau mendapatkan sifat sifat genetis yg spesifik (seleksi oleh manusia).
continued Adaptasi secara faali: adalah suatu adaptasi yg berhubungan dg kemampuan faali dlm proses penyesuaian thd lingkungan external Aklimatisasi (Aclimatization): suatu bentuk adaptasi faali jangka lama yg menghasilkan penyesuaian terhadap climatic stresor (stresor iklim) yg komplek, yg terus menerus dan berulang ulang dan biasanya terjadi di lapangan (field). Aklimasi (Aclimation): terjadinya perubahan perubahan adaptasi sebagai respon dr suatu variabel lingkungan klimatologi, biasanya terjadi di laboratorium klimatologi (Climatic chamber). Habituasi: adalah perubahan adaptasi yg bertingkat yg menuju berkurangnya respons sbg hasil dr stimuli yg berulang ulang.
Lingkungan dan produktivitasAir temperature 10 20 30 Air temperature 0 10 20 30
-20
40
Brown Swiss Holstein
Jersey Brahman
Effect of temperature on production
Effect temperature on milk yield of cow
Cold Transportation Injury Gerneral distress Other
Heat stress Mediated by Adrenal cortex
Mediated by Appetite control Centers and thyroid
Reduced libido Supressed ovulation Irregular estrus cycles
Retarded fetal growth Delayed puberty Quiet or short estrus Inhibition of spermatogenesis Low conception Embryo mortality
Effect of stress on reproduction
Effect of heat stress on production Milk production Prenatal growth Post natal growth Hormonal changes Wool growth Semen production Puberty in female Ovulation Fertilization and conception Fetal development Selection
PENCERNAAN Adalah serangkaian proses yang terjadi di dalam saluran pencernaan sejak masuk mulut, meliputi memecah bahan pakan menjadi bagian-bagian atau partikel-partikel yang lebih kecil, dr senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana sehingga larut dan dapat diabsorpsi lewat dinding saluran pencernaan masuk ke dalam peredaran darah atau getah bening untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan atau untuk disimpan di dalam alat tubuh
Hewan kita
Organ (alat) Pencernaan Saluran pencernaan: 1. Mulut 2. Oesophagus 3. Lambung 4. Usus kecil (duodenum, jejunum, ileum) 5. usus besar (caecum, colon) 6. Rektum 7. Anus Kelenjar: 1. Kelenjar saliva 2. Hati 3. Pancreas
Bovine stomach
Alat pencernaan pd ternak
1.Usofagus, 2.Lambung, 3.Usus kecil, 4. Sekum, 5.Kolon, 6.Rektum, 8.tembolok, 9.Proventrikulus, 10.Empedal, 11.Rumen, 12.Retikulum, 13 Omasum, 14.Abomasum
Camel stomach
Digestive tract of a chicken
Equine
Porcine
Glandular region of the equine and porcine stomachs Origins of digestive enzymes and related secretions
Enzim yang ada di dalam Getah Usus Maltose Sukrose Laktose PeptidesMaltase Hidrolisis Sukrase Hidrolisis Laktase Hidrolisis Peptidase Hidrolisis Memecah
Glukose Glukose + Levulose Glukose + Galaktose Asam Amino Mononukleotides
Asam Nukleat Nukleotides
Polinukleotidase
Nukleotidase Hidrolisis
Nukleosides + Asam Fosfat
Hormon yang mengontrol sekresi getah pencernaanHormon Gastrin Enterogastron Sekretin Pankreosimin Kolesistokinin Enterokinin Organ Pilorus Duodenum Duodenum Duodenum Duodenum Jejunum Mekanisme skresi Tekanan & gerakan lambung Lemak & asam lemak serta getah lambung Asam dan pepton di duodenum Asam & pepton di duodenum Lemak di duodenum Fungsi Stimulasi sekresi asam lambung Menghambat sekr asam empedu Stim sekr getah pankreas (air &elektr) Stim sekr getah pancreas (enzim) Kontraksi kantong empedu & relaksasi
Hasil pencernaan pakan Stimulasi sekr usus
Perubahan asam piruvat menjadi asam lemak volatil (asam asetat, pyruvat & butirat) di dalam rumenPiruvat Format CO2 H2 Asetil KoA Laktat Oksal asetat Malat Fumarat Metil malonil KoA
Malonil KoAAseto Laktil KoA Asetil KoA B hidroksibutiril KoA Krotonil KoA Butiril KoA Akrinil KoA
Metan
Asetil fosfat
Propinil KoA
Suksinat Suksinil KoA
Asetat
Butirat
Propionat
Perubahan karbohidrat menjadi asam piruvat di dalam rumenSelulosa Selobiosa Glukosa-1-fosfat Glukosa-6-fosfat Pektin Asam uronat Fruktosa-6-difosfat Hemiselulosa Silosa Fruktosa-1-6-difosfat Silan Asam piruvat Fruktan Fruktosa Maltosa Glukosa Sukrosa Pati Isomaltosa
Enzim pencernaan yang utama AmilolitikGol & enzim Amilase saliva Amilase pankreas Laktase Getah Kel Organ Aktif pd pencernaa penghasil tempat kel lingk n Saliva Salivarius Mulut Netral basa Nutrien yg Hasil dicerna pencernaa n Pati, glikogen, dekstrin Pati dekstrin laktosa Dekstrin Dekstrin Maltosa Maltosa Maltosa Glukosa Galaktosa Glukosa Fruktosa
Getah pancreas
Pancreas Duodenum Basa
Getah ususDinding Usus kecil basa usus kecil Getah ususDinding Usus kecil basa usus kecil
Sukrose
sukrosa
Oligogluko Getah ususDinding Usus kecil basa sidase usus kecil
oligosakari Monosakar da ida
Enzim pencernaan yang utama AmilolitikGol & enzim Maltose saliva Maltose pancreas Getah Kel Organ Aktif pd pencernaa penghasil tempat kel lingk n saliva salivarius mulut Netralsedikit basa Nutrien yg Hasil dicerna pencernaa n maltosa Glukosa
Getah pancreas
pankreas
duodenum basa
maltosa
Glukosa galaktosa
Enzim pencernaan yang utama LipolitikGol & enzimGetah Kel Organ pencernaapenghasil tempat kel n Lipase saliva saliva salivarius mulut Aktif pd lingk basa Nutrien yg Hasil dicerna pencernaa n trigliserida Asam lemak,mon o &digliserid a trigliserida Asam lemak,mon o &digliserid a lesitin Asam lemak bebas
Lipase pancreas
Getah pancreas pancreas
duodenum basa
Lesitinase AGetah Pancreas, Duodenuma basa pancreas dinding tau & usus usus kecil abomasum
Enzim pencernaan yang utama ProteolitikGol & enzim Papain Getah Kel Organ pencernaa penghasil tempat kel n Getah lambung Getah lambung Getah pancreas Dinding lambung Dinding lambung pancreas Aktif pd Nutrien yg lingk dicerna protein Hasil pencernaa n Proteosa Polipeptida , peptida Ca kaseinat
Lambung asam atau abomasum Lambung,ab asam omasum duodenum basa
Rennin Tripsin
Protein (casein)
Protein,protePecahan osa,polipepti protein, da,peptida asam amino polipeptida peptida
Khimotripsi Getah n pancreas
pancreas
duodenum basa
Enzim pencernaan yang utama ProteolitikGol & enzim Getah Kel Organ Aktif pd Nutrien yg Hasil pencernaa penghasil tempat kel lingk dicerna pencernaan n pankreas duodenum basa Usus kecil basa Usus kecil basa peptida peptida dipeptida Asam nukleat Asam amino Asam amino Asam amino Nukleotida
Karboksipe Getah ptidase pankreas
Aminopepti Getah ususDinding dase usus Dipeptidas Getah ususDinding e usus Nuklease Getah pankreas usus
Pankreas Usus kecil basa dinding usus Dinding usus basa
Nukleotida Getah ususDinding se usus
nukleotida purin & pirinidin, as.fosfat, gulapentosa
ENDOKRINOLOGI (Endocrynology) Kelenjar/organ yang memproduksi hormon:1. Hypothalamus 2. Hypophysis (pituitary) 3. Adrenal (Suprarenalis) 4. Thyroid 5. Parathyroid 6. Pancreas 7. Pineal (Epifisis serebri) 8. Kelenjar sepanjang saluran pencernaan 9. Gonads (Ovarium, Testis) 10.Uterus 11.Plasenta
Hormon yang mengatur proses reproduksi: HypothalamusHormon Struktur Kimia Peptida Fungsi Utama
Gonadotrophin releasing hormone(GnRH) Prolactin inhibiting hormone (PIH) Adrenocorticotrophic releasing hormone (ACTH-RH)/ corticotrophin-RH (CRH)
Menstimulir pelepasan FSH dan LH Menghambat pelepasan prolactin Menstimulir pelepasan ACTH
Peptida
Polypeptida
Hormon yang mengatur proses reproduksi HypothalamusHormon Struktur Kimia Fungsi Utama 1.Kontraksi myometrium (proses kelahiran) 2.Kontraksi myoepithelium kel susu (milk ejection) 3.Transport spermatozoa dan ovum 4.Kemungkinan mempunyai fungsi luteolitik (secara tidak langsung)
Oxytocin (disimpan dan polypeptida dilepas oleh kelenjar pituitari posterior)
Hormon yang mengatur proses reproduksi Pituitary anteriorHormon Struktur Kimia Fungsi Utama
FSH (follicle stimulating Hormone)
LH (luteinizing hormone)
Glycoprotein 1.Perkemb follicle 2.Produksi & pelepasan Estrogen 3.Spermatogenesis spermatocyt II Glycoprotein 1.Perkemb follicle ovulasi 2.Prod & pelepasan estrogen 3.Pembentk & fungsi CL 4.Menstimulir Leydig cell androgen
Hormon yang mengatur proses reproduksi Pituitary anteriorHormon Struktur Kimia Fungsi Utama
Prolactin (luteotrophic hormone)
1.Sintesis air susu 2.Menstimulir fs CL & sekresi progesterone 3.Merangsang pertb sel kel ludah tembolok (b. merpati) 4.Memacu pertb jaringan & tulang ACTH (Adrenocor5.Menyebabkan ovulasi pada ticotrophic hewan tikus hormone) -Polypeptida - Pelepasan h glucocorticoid
Polypeptida
Hormon yang mengatur proses reproduksi: OvariumHormon Progesterone (progestin) Struktur Kimia Steroid Fungsi Utama - Menyiapkan uterus implantasi, kebuntingan - Pertumb kel ambing - Mengatur sekresi Gonadotrophin, endometrium - Pembesaran pinggul/pelvis - Pengendoran cervix - Mengurangi kontraksi uterus
Relaxin
Polypeptida
Hormon yang mengatur proses reproduksi: OvariumHormon Estrogen Struktur Kimia Steroid Fungsi Utama - Perkemb alat reprod betina - Sexual sekunder, birahi - Perkemb kel & salr ambing - Meningkatkan kepekaan myometrium thd oxytocin - Bersama Progesterone berpe ran dlm proses implantasi - Menstimulir calcifikasi - Mengatur sekresi gonadotrophin & endometrium
Hormon yang mengatur proses reproduksi: Sel GranulosaHormon Struktur Kimia Fungsi Utama
Inhibin Aktivin Follistatin Oxytocin (oleh CL)
Protein Protein Protein Polipeptida
- Menghambat pelepasan FSH
- Pelepasan PGF2alpha
Hormon yang mengatur proses reproduksi: Testes (sel Leydig & Sertoli)Hormon Androgen Struktur Kimia Steroid Fungsi Utama - Perkemb & memelihara tanda2 kelamin sekunder - Libido, tingkah laku jantan - Perkemb & fungsi kel kelamin tambahan - Spermatogenesis sesudah Spermatocyt II - Mempunyai efek anabolik Menghambat pelepasan FSH
Inhibin
Protein
Hormon yang mengatur proses reproduksi: Cortex AdrenalHormon Struktur Kimia Fungsi Utama
Glucocorticoid (cortisol)
Steroid
- Inisiasi proses kelahiran - Sintesis susu
Hormon yang mengatur proses reproduksi: Uterus, conceptus/blastocystHormon Prostaglandin F2alpha Struktur Kimia Fungsi Utama Asam lemak - Regresi CL - Kontraksi uterus (kelahiran) - Ovulasi Polipeptida - Protein - Protein Dilatasi cervix - Pengenalan kebuntingan oleh induk - Mempertahankan CL
Relaxin - Early pregnancy factor - Tropoblastin
Hormon yang mengatur proses reproduksi: PlacentaHormon - HCG (human chorionic gonadotrophin) - PMSG/eCG (Equin chorionic gonadotrophin) -Gonadotrophin Struktur Kimia Fungsi Utama Glycoprotein - seperti LH & sedikit FSH - memelihara CL (primata) Glycoprotein - seperti FSH & sedikit LH pembentukan CL Protein Pengenalan kebuntingan oleh induk (maternal recognition of pregnancy) - Memelihara kebuntingan
-Progesterone
- Steroid
Hormon yang mengatur proses reproduksi: PlacentaHormon - Estrogen - Relaxin - Placental lactogen (PL) pd sapi, domba, rodentia - Protein B Struktur Kimia Steroid Fungsi Utama - Maternal recognition of pregnancy (babi) Polipeptida -Lihad pada ovarium Protein - Pengaturan nutrien induk untuk fetus -Seperti growth hormone & prolactin
Protein
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang dihasilkan:
HypothalamusHormon Oxytocin Fungsi Utama - Kontraksi myomitreum (proses kelahiran) - Kontraksi myoepithelium kel susu - Transport spermatozoa dan susu - Mempunyai fungsi luteolitik
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang dihasilkan:
HypothalamusHormon ADH (anti diuretic hormone) = Vasopressin Fungsi Utama -Meningkatkan tekanan darah -Mengatur keseimbangan air dg jl mereabsorbsi air pd sel epithel bag distal tubulus renalis (nephron) Menghambat pelepasan Prolactin
Hormon penghambat (inhibiting hormones) -PIH (prolactin inhibiting hormone)
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang dihasilkan:
HypothalamusHormon Hormone pelepas (releasing hormone) ACTH-RH TSH-RH STH-RH Gn-RH Fungsi Utama
Menstimulir (Pelepasan) ACTH (dari pituitary) Pelepasan TSH Pelepasan STH Pelepasan FSH & LH
Hypophysis (Pituitary)Hormon A. Adenohypophysis (pars distalis) 1. ACTH Corticotrophin 2. TSH Thyrotrophin 3. STH Somatotrophin Fungsi Utama 1. Menstimulir sekresi adrenal corticol steroid oleh kel adrenal 2. Menstimulir kel thyroid untuk mensintesis dan melepaskan h tyroid 3. Pertumb tulang & otot Peningk sintesis protein Mempengaruhi metabl lemak & karbohidrat
Hypophysis (Pituitary)Hormon 4.Gonadotrophin a. FSH b. LH 5.Prolactin lactogenic hormone -MSH (menophore Stimulating hormone)=intermedin Fungsi Utama Lihat hormone reproduksi
B. Pars intermedia
Mengontrol sel2 pigmen/melanocyt pd ikan, amphibia, reptile gelap
Hypophysis (Pituitary)Hormon C. Neurohypophysis Tdk memprod hormon ttp hanya melepaskan oxytocin & ADH yg dihasilkan oleh Supraoptic nuklei & para ventricular nuclei Fungsi Utama
Anatomy of the Adrenal glands
AdrenalHormon A. Cortex Adrenal Fungsi Utama
Glucocorticoid: cortisol, Mempunyai aktivitas glycogenic (metab KH & corticosterone, Protein), merangsang cortison konversi protein menjadi KH (gluconeogenesis) Mineralocorticoid Aldosteron Mempunyai aktivitas elektrolit yg me- juml Na yg hilang lewat urine : mengatur metabolisme Na K Lihat hormon reproduksi
Androgen
AdrenalHormon B. Medula Adrenal Epinephrine (Adrenalin) Fungsi Utama Meningkatkan kd glucosa darah, denyut jantung, Vasodilatasi
Norepenephrine
Meningkatkan kd glucosa darah, denyut jantung (sedikit), Vasokontriksi. Mempertahankan tonus system vascular
Thyroidea, ParathyroideaHormon Hormon thyroid Fungsi Utama - Metabolisme umum (mempercepat laju metablisme) - Mengatur metabolisme Ca (menghambat resorpsi & menurunkan pelepasan Ca dr tulang kedalam darah) - Memobilisasi Ca dr tulang - Merangsang absorpsi Ca & P dr saluran pencernaan - Menyebk ginjal mengekskresikan P
Parathormon
Pancreas (Pulau-pulau Langerhans)Hormon Insulin Glucagon Pancreas Fungsi Utama Mengatur metabolisme KH Meningkatkan gula darah
Kuis1. 2. 3. 4. 5. Heat loss melalui metabolisme dengan cara milk removal, fecal limination & urinary elimination Bagaimana prinsip dari hewan homeoterm ? panas yang hilang = produksi panas (suhu tubuh tetap Bagaimanakah pengaturan panas dengan berkeringat ?Reflek & dengan adanya kenaikan suhu hypothalamus
Heat loss melalui lingkungan dengan cara Radiasi, conduksi, conversi dan evaporasi Menggigil merupakan kontribusi utama untuk . Mempercepat produksi panas
Kuis6. Sebutkan urutan saluran pencernaan dari mulut ke anus ? Mulut, oesophagus, lambung, usus kecil (duodenum, jejunum, ilium), usus besar (caecum, colon), rektum, anus 7. Enzym laktase mampu merubah laktosa menjadi Glukosa dan galaktosa 8. Stres panas pada ternak secara langsung akan berakibat ? Hambatan spermatogenesis, low conception, embryo mortality 9. Enzym papain mampu merubah protein menjadi . Proteosa, polipeptida, peptida 10. Hormon progesteron berfungsi untuk Menjaga kebuntingan
SISTEM SYARAFSistem syaraf pusat (central nervous system)Otak (brain)
Sistem Syaraf(secara anatomis)
: Batang otak - Otak kecil (Cerebellum) - Otak besar (Cerebrum)
Corda Spinalis (Spinal cord)
Sistem syaraf perifer (peripheral nervous system)Syaraf kranial Syaraf spinal
Sistem syaraf otonom-syaraf parasimpatetik -syaraf simpatetik
Otak sapi (Brain of the Cow)
No, nama, tipe & distribusi syaraf cranial (kepala)No Syaraf I II III IV V VI Nama Olfactori Optic Oculator Trochlear Trigeminal Abducens Tipe Sensoris Senssoris Motoris Motoris Distribusi Membrana mucosa nasal (mencium bau) Retina mata (melihat) *Kebanyakaan muskulus mata Muskulus mata
- Sensoris & - -ke mata & muka Motoris -ke muskulus (mengunyah) Motoris Muskulus retraktor & rektus lateralis mata
No, nama, tipe & distribusi syaraf cranial (kepala)No VII Nama Facial Tipe Campuran Distribusi *Sensoris-daerah telinga & perasa 2/3 depan lidah -motoris ke muskulus Cochlea (pendengaran) & canalis semicircularis *Sensoris ke pharynx & perasa 1/3 bag belk lidah Motoris ke m. pharynx Ke pharynx & larynx Ke m. bahu & leher Ke m. lidah
VIII IX
Vestibulocochl Sensoris ear Glossopharyn Campuran geal Vagus Spinal acessorius Hypoglosal campuran Motoris Motoris
X XI XII
Skematis nucleus hypothalamus dan hypophyse PVN=paraventricular nuclei DHA=dorsal hypothalamic area DMN=dorsal medial nucleus PHA=posterior hypothalamic area VMN=ventromedial nucleus AHA=anterior hypothalamic area PON=preoptic nuclei
SCN=suprachiasmatic nucleus SON=supraoptic nuclei ARC=arcuate nucleus PM=premammilary nucleus MB=mammilary body ME=median eminance OC=optic chiasma PT=pars tuberalis AH=adenohypophysis NH=neurohypophysis
Syaraf Sistem syaraf manusia mengandung 10 milyard neuron, pada sapi ada 4 milyard Fungsi utama sistem syaraf: (1)mendeteksi, menganalisa, menggunakan dan menghantarkan semua informasi yang ditimbulkan oleh rangsangan sensoris (panas dan cahaya) dan perubahan mekanis dan kimia yang terjadi di lingkungan internal dan eksternal
Neuron Neuron (sel syaraf) merupakan satuan anatomis dan fungsional yang berdiri sendiri dengan sifat2 morfologis yang rumit. Neuron td: cell body, dendrites, dan axon Neuron dapat dibedakan berdasarkan peranan fungsionalnya: 1. Neuron motorik, mengatur organ efektor (kel eksokrin dan endokrin) 2. Neuron sensoris, menerima rangsang sensoris dari lingkungan dan dari dalam tubuh Interneuron, mengadakan hubungan timbal balik di antara neuron2 lain shg membentuk rangkaian fungsional yang komplek
Neuron
MINERAL, TULANG DAN PERSENDIAN
Calcium (Ca) Sumber: Legume, tepung tulang, batu kapur, dicalcium phosphat Fungsi : - Pertumbuhan - Pembentukan tulang dan gigi, kerabang telur dan susu - Proses pembentukan darah - Mengatur denyut dan kontraksi otot - Menjaga iritabilitas system syaraf - Mengatur keseimbangan asam basa - Menjaga permeabilitas membran sel
Gejala Defisiensi Ca Rachitis Tidak terjadi kalsifikasi pd tulang yg sedang tumbuh (pd ternak muda) Osteomalasia Pd ternak dewasa terjadi dekalsifikasi (mobilisasi Ca dr tulang), shg tulang menjadi keropos Milk fever (hypocalcemia) Kadar Ca darah rendah, biasanya terjadi pd sapi perah yg produksinya tinggi pd awal laktasi Unggas: kerabang telur tipis, produksi dan daya tetas telur rendah
Phosphor (P) Sumber: - pakan dr tanaman berupa butiran (padi dan hasil sampingannya) - tepung tulang - dicalsiumphosphate Fungsi : - Penyusun tulang dan gigi - Menjaga keseimbangan asam basa - Penyusun asam nukleat, phospoprotein, phospolipida - Sumber energi (ATP) untuk aktivitas sel - Untuk proses phosporilasi metabolisme karbohidrat
Gejala Defisiensi Phosphor Rachitis dan Osteomalasia (spt defisiensi Ca) Penyakit pika, dg gejala makan benda yg bukan pakan (kayu, tanah, dsb) Kelemahan otot dan gerakannya kaku Pd sapi perah produksi susu turun, kesuburan juga turun Ternak muda pertumbuhannya lambat
Magnesium (Mg) Sumber: - Bekatul gandum, bungkil biji kapas Magnesiumoksida, Magnesiumsulphate Fungsi : - Penyusun tulang dan gigi - Mengaktifkan ensim phosphate transferase,decarboxylase, acyltransferase - Metabolisme protein dan lipida Gejala Defisiensi: - Tetani dg gejala tremor (gemetar), kejang otot, jalan sempoyongan
Kalium (K) Sumber: - Tanaman pd umumnya Fungsi : - Menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh - Menjaga tekanan osmose cairan tubuh - Berperanan dalam menghantar impul syaraf - Mengaktifkan beberapa ensim - Metabolisme karbohidrat dan protein - Menjaga detak jantung Gejala defisiensi: Kelemahan anggota gerak, jantung dan otot pernafasan serta penurunan gerakan usus
Natrium (Na) dan Chlor (Cl) (dalam bentuk NaCl) Sumber: - Tepung tulang dan garam dapur Fungsi : - Memelihara pH cairan ekstraseluler - Mengatur tekanan osmose cairan tubuh - Mengatur volume cairan tubuh - Menyusun getah lambung - Berperanan pd kontraksi otot dan fungsi syaraf Gejala defisiensi: pertumbuhan terlambat, dehidrasi, tekanan darah arteri turun, gangguan fungsi syaraf dan keratinisasi pd kornea mata
Belerang (S) Sumber : Bahan pakan berasal dr hewan Fungsi : - Detoksikasi dengan membentuk ester dg racun - Reaksi oksidasi-reduksi membentuk gugus sulf-hydril (-SH) Gejala defisiensi : Gangguan pertumbuhan tubuh, kuku dan bulu
Tulang Rawan Merupakan sejenis jaringan penyambung, dengan bahan interselnya mempunyai konsistensi yang keras, meskipun jaringan tsb kurang resisten thd tekanan dr tulang Berfungsi untuk menyokong jaringan lunak dan berdasarkan permukaannya yang halus untuk memberikan suatu daerah pergeseran bagi persendian, sehingga mempermudah pergerakan tulang
Tulang Merupakan salah satu jaringan terkeras di dalam tubuh manusia/ hewan Sebagai unsur utama kerangka tubuh, ia menyokong struktur daging, melindungi organ vital (otak, jantung, paru-paru, dll) Tulang mengandung sumsum tulang, dimana sel darah dibentuk
Sel-sel Tulang1. Osteoblas, bertanggung jawab untuk sintesa komponen organik matriks tulang (kolagen dan glikoprotein) 2. Osteosit, adalah sel matur yg ditemukan terbungkus di dalam lapisan matriks tulang telah mengalami mineralisasi 3. Osteoklas, adalah sel motil, besar dan bercabang-cabang
Vertebral Regions
Susunan dan jumlah tulang belakang pada ternakSpecies Sapi Kambing/ Domba Kuda Babi Unggas Cervical Thoracis 7 7 7 7 16 - 17 13 13 18 14 - 15 5-6 Lumbal 6 6 -7 6 6 -7 Synsacrum (15-16) Sacral 5 4 5 4 Coccygeal 18 20 12 18 15 21 20 23 Pygostyle
Kaki depan1. Scapula 2. Humerus 3. Radius dan Ulna 4. Carpus 5. Metacarpus 6. Phalanges
Kaki belakang
1. Pelvis 2. Femur 3. Tibia 4. Tarsus 5. Metatarsus 6. Phalanges
Regional vertebrae of Bos indicus (cranial views, mature animal)
Atlas and Axis of Bos indicus (Cranial views, young animal)
Scapulae (lateral views)
IsmayaNo 1 2 3 4 5 Tempat Studi Fapet - UGM Fapet - UGM Universiti Putra Malaysia
Introduction([email protected])
Bidang Ilmu Peternakan Reproduksi Ternak Animal Reproduction
Title BSc. Ir. MSc PhD.
Tohoku University, Biotechnology of Japan Reproduction James Cook Animal University, Australia Reproduction/Biolo gy of spermatozoa