fisiologi sistem integumen - Unija.com

65
Oleh: Aris Khoirul Latifah Enni Qanita Oktaviani Nor Imamatul Asyiyah FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

description

Fisiologi Sistem Integumen Ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme, dan cara kerja dari organ jaringan dan sel-sel organisme dalam sistem integumen (sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya).

Transcript of fisiologi sistem integumen - Unija.com

Page 1: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Oleh:

Aris Khoirul LatifahEnni Qanita Oktaviani

Nor Imamatul Asyiyah

FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN

Page 2: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Fisiologi Sistem Integumen

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Fisiologi sistem integumen dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Fisiologi indra kulit2. Fisiologi indra rasa raba

Fisiologi  merupakan ilmu yang mempelajari fungsi, mekanisme, dan  cara kerja dari organ jaringan dan sel-sel organisme.Integumen  berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup".

Page 3: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Fisiologi Indra Kulit

Kulit manusia mempunyai fungsi

yang sangat penting selain menjalin

kelangsungan hidup secara umum,

Fungsi-fungsi tersebut yaitu :- fungsi proteksi- fungsi absorpsi- fungsi ekskresi- fungsi persepsi- fungsi pengatur suhu tubuh- fungsi pembentukan pigmen- fungsi keratinasi- fungsi pembentukan vitamin D- sebagai pengatur/pengontrol suhu

Page 4: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Muda  Tua  

Page 5: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Fisiologi Indra Rasa Raba

Indra rasa raba terdapat pada kulit dan berfungsi sebagai pelepas panas yang ada pada tubuh. Kulit banyak memiliki ujung-ujung saraf rasa yang menerima rangsangan dari luar dan diteruskan ke pusat saraf di otak.Macam-macam fisiologi indra rasa raba yaitu :

- rasa mekanik- rasa suhu- rasa propriosepsi- rasa nyeri- rasa gatal

Page 6: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Fisiologi Rambut

• Fungsi rambut–Melindungi kulit dari pengaruh buruk–Menyaring udara pada hidung– Pengatur suhu– Indra peraba yang sensitif

• 3 fase pertumbuhan rambut– Fase pertumbuhan (anagen)– Fase peralihan (katagen)– Fase istirahat (telogen)

Page 7: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Fisiologi kuku dan kelenjar kulit

• Fungsi kuku:–Melindungi ujung jari –Mempertinggi daya sentuh

• Fungsi kelenjar kulit– Kelenjar keringat  – Kelenjar minyak

Page 8: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Sirkulasi pada kulit Reaksi putih Tripel respon Hiperemia aktif

Sirkulasi di bawah kulitaliran darah dalam kulit melayani dua fungsi utama,kondisi panas dari struktur internal tubuh ke kulit sehingga panas dapat dikeluarkan dari dalam tubuh.

Sirkulasi pada kulit

Page 9: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Pengaturan Aliran Darah di dalam Kulit

1. Pengaturan saraf2. Mekanisme vasokonstriksi3. Mekanisme vasodilatasi4. Efek dingin terhadap sirkulasi5. Pengaturan aliran darah setempat

Page 10: fisiologi sistem integumen - Unija.com

1. Pengaturan sarafPengaturan aliran darah melalui kulit yaitu untuk mengatur suhu tubuh dimana aliran darah melalui kulit dan diatur oleh mekanisme saraf bukan oleh pengaturan setempat.

Lanjutan . . .

Page 11: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Mekanisme vasokontriksi dan vasodilatasi

Vasokontriksi Pada suhu tubuh normal, dibagian saraf vasokontriksi, akan mempertahankan anastomisis hampir tertutup, tetapi bila terkena panas jumlah simpul sangat berkurang sehingga anastomisis akan berdilatasi sehingga sejumlah besar darah mengalir dan dapat meningkatkan pengeluaran panas.

Vasodilatasi Bila suhu berlebihan dan keringat mulai keluar, aliran darah kulit lengan bawah dan batang tumbuh bertambah tiga kali lipat akibat vasodilatasi aktif.

Page 12: fisiologi sistem integumen - Unija.com

4. Efek dingin sirkulasi

Pembuluh darah berkontraksi sampai suhu 15oC, saat titik mencapai derajat kontraksi maksimum pembuluh darah mulai berdilatasi disebabkan oleh efek pendinginan setempat terhadap pembuluh darah. Mekanisme kontraksi dingin membuat hambatan impuls saraf datang kepembuluh pada suhu mendekati 0oC, sehingga darah mencapai vasodilatasi maksimum. Hal ini dapat mencegah pembekuan bagian tubuh yang terkena terutama tangan dan telinga.

Page 13: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 14: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 15: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 16: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 17: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 18: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 19: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 20: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 21: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 22: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 23: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 24: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 25: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 26: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 27: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 28: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 29: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 30: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 31: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 32: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 33: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 34: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 35: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 36: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 37: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 38: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 39: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 40: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 41: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 42: fisiologi sistem integumen - Unija.com

MORFOLOGI LESI KULIT :

EFLORESENSI / Ujud kelainan kulit PRIMER Makula : Perubahan warna kulit Papula : Benjolan keci < 1/2mm Nodula : Masa padat dibawah dermis

Tumor : Benjolan >1 cm Plak : Penonjolan kulit flat >1cm Urtika : Edema pada dermis Vesikula : Gelembung berisi cairan <1/2cm Bula : Vesikula yg besar Pustula : Vesikula berisi nanah Abses : Kumpulan nanah didalam jaringan kutis/sub kutis. Kista : Rongga berisi cairan ,sel,sisa sel                                             

Page 43: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Makulahiper pigmentasihipopigmentasi

eritematosa

Page 44: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Papula

Page 45: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Plak

Page 46: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Nodula

Page 47: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Urtika

Page 48: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Vesikula

Page 49: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Bula

Page 50: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Pustula

Page 51: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Abses

Page 52: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Kista

Page 53: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Tumor

Page 54: fisiologi sistem integumen - Unija.com

EFLORESENSI /Ujud Kelainan kulit SEKUNDER

Skuama : Sisik/Lapisan str korneum yg lepasKrusta : Kerak / Cairan badan yg mengeringErosi : Kehilangan jaringan tidak melampaui str basalisEkskoriasi: Kehilangan jaringan dibawah epidermisUlkus : Kehilangan jaringan lebih dalam dari ekskoriasi punya tepi, dinding, dasar dan isiSikatrik : Jaringan yg tak utuh,rilef kulit tak normal, permukaan licin tak ada adneksa kulit

Page 55: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Skuama / sisik

Page 56: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Krusta / kerak

Page 57: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Erosi / lecet

Page 58: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Ekskoriasi

Page 59: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Ulkus

Page 60: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Sikatrik / jaringan parut

Page 61: fisiologi sistem integumen - Unija.com

BEBERAPA ISTILAH :UKURAN-SUSUNAN KELAINAN-LOKALISASI

UKURAN - MILIAR : sebesar jarum pentul - LENTIKULER : sebesar biji jagung - NUMULER : sebesar uang logam

- PLAKAT : lebih besar numuler

SUSUNAN KELAINAN -LINIER : spt.garis lurus -SIRSINAR: spt lingkaran -ARSINAR: spt bulan sabit

-POLISIKLIS: bentuk pinggiran sambung menyambung

-KORIMBIFORMIS: lesi induk dikelilingi lesi yg lebih kecil     

              

Page 62: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Susunan kelainan kulit

Page 63: fisiologi sistem integumen - Unija.com
Page 64: fisiologi sistem integumen - Unija.com

PENYEBARAN DAN LOKALISASI-SIRKUMSKRIP : berbatas tegas-DIFUS : tidak berbatas tegas

-GENERALISATA:hampir seluruh tubuh-REGIONAL: mengenai baerah badan

tertentu-UNIVERSALIS:seluruh tubuh

-SOLITER: hanya satu lesi kulit.-HERPETIFORMIS: bergerombol

-KONFLUENS : menyatu / bergabung-DISKRET:terpisah satu dg yang lain

-SIMETRIK:mengenai belahan badan yg sama

-BILATERAL:mengenai kedua belah-UNILATERAL : mengenai sebelah badan.

 

Page 65: fisiologi sistem integumen - Unija.com

Pemeriksaan Laboratorium

-Pemeriksaan dengan KOH 10%-Pewarnaan : Gram. Giemsa.

Methylen blue, Ziehl Neelson

-Kultur

-Pemeriksaan dgn Lampu Wood

-Pemeriksaan histopatologi