Fisiologi Reseptor Dan
date post
15-Oct-2015Category
Documents
view
45download
2
Embed Size (px)
Transcript of Fisiologi Reseptor Dan
5/25/2018 Fisiologi Reseptor Dan
1/13
Fisiologi reseptor dan efektorBiologi14 Desember 2010
Rangsang yang masuk dalam organisme ada dua, yaitu : rangsang dari dalam dan rangsang dari luar.
Struktur reseptor di bagi dua :
a. reseptor bukan saraf
b. reseptor saraf ( sederhana dan rumit ).
Jenis rangsang efektor :
1. kemoreseptor
2. termoreseptor
3. mekanoreseptor
4. fotoreseptor
5. magnetreseptoro
6. elektroreseptor
Efektor adalah alat penghasil tanggap yang tanggapannya dapat terlihat ( gerak tubuh ) dan tidak dapat
terlihat ( sekresi hormone ) kemudian yang dihasilkan dari tanggapan tersebut tergantung dari jenis
rangsang dan efektornya. Proses tanggapan ada tiga macam : tanggapan perubahan gerak, tanggapan
perubahan warna dan tangggapan perubahan pelepasan arus listrik.
Sistem rangka hewan :
- Rangka hidrostatis terdapat pada invertebrate yang bertubuh luna, fungsinya mirip dengan gerakan
amuboid.
- Rangka luar terdapat di luar tubuh, fungsinya melindungi diri dan pelekat otot.
- Rangka dalam terdapat di dalam tubuh vertebrata, pada invertebrate rangka mengandung bebagai
garam kalsium dan fungsi sama dengan hewan lain.
Cara kerja reseptor contohnya mekanoreseptor, mekanoreseptor masuk ke pintu ion terbuka dan tertutup
kemudian terjadi deformasi meknik ( perubahan bentuk protein penyusun pintu ion akibat rangsang
mekanik, misalnya sentuhan atau peningkatan tekanan ). Rangsang dan tangggapan berhubungan rumit
dan erat, kekuatan rangsang tidak sama dengan kekuatan tanggapan maka terjadilah kemampuan
reseptor beradaptasi terhadap rangsang, yaitu : reseptor beradaptasi degan cepat dan reseptor
beraaptasi dengan lambat.
http://samadaranta.wordpress.com/category/biologi/http://samadaranta.wordpress.com/category/biologi/http://samadaranta.wordpress.com/category/biologi/5/25/2018 Fisiologi Reseptor Dan
2/13
Efektor adalah alat penghasil tanggapan baik yang terlihat (gerakan tubuh) maupunyang tidak terlihat
(sekresi hormone) yang dihasilkannya tergantung dari jenis jaringan rangsang dan jenis efektor. Proses
tanggapan ada tiga : tangggapan perubahan gerak, tanggapan perubahan warna dan tanggapan
pelepasan arus listrik. System gerak hewan ada rangka hidrostatik, rangka luar dan rangka dalam.
Fisiologi Endokrin
unaaan system endokrin :
- Homeostatis menolong kita di dalam memelihara homeostasis dari:
1. Suhu
2. Metabolisme
3. Nutrisi
4. Keseimbangan asam basa- Combating stress
1. Infeksi
2. Trauma
3. shock
- Pertumbuhan dan pembangunan
1. Hyperplasia : bertambahnya sel dalam bentuk angka
2. Hypertrophy : bertambah ukuran selnya
- Reproduksi
1.Gonad perempuan dan laki-laki mengeluarkan hormone sex.
2.Hormone kelamin membangun jenis organa kelamin primer dan karakter seksual sekunder.Ke g
Endokrinologi adalah cabang ilmu biologi yang membahas tentang HORMON dan aktivitasnya. Hormon
adalah satu dari sistem komunikasi utama dalam tubuh meskipun kadarnya hanya dalam jumlah yang
sangat kecil namun dapat menjalankan atau menghentikan proses-proses metabolik.
Hormone :
1. senyawa kimia
2. ada dalam darah dengan kadar yang sangat rendah
3. fungsinya pengatur metabolisme jaringan
Hormone disekresikan lansung oleh sel khusus ke kelenjar endokrin
aktivitas hidup hormone yang bekerja sama dengan system saraf :
1. perkembangan
5/25/2018 Fisiologi Reseptor Dan
3/13
2. pertumbuhan
3. peredaran darah
4. denyut jantung
5. osmoregulasi
6. pergantian kulit
7. reproduksi
8. pengeluaran
9. regenerasi
10. komposisi darah
Komponen penyusun organ endokrin yaitu : sel neurosekretori dan sel endokrin sejati.
1. Klasifikasi hormone bedasarkan struktur kimia : hormone protein, hormone steroid, hormone asam
amino dan zat kimia yang menyerupai hormone.
2. Klasifikasi hormone berdasarkan fungsinya : hormone perkembangan, hormone metabolism, hormone
trofik, hormone pengatur meabolisme mineral dan air, hormone pengatur sisitem kardiovaskuler.
Langkah-langkah sintesis : tanskripsi dan translasi.
Sisitem endokrin pada hewan vertebrata ada hipotalamus, pituitari dan kelenjar endoktrin tepi.
Fisilogi Pencernaan
Cara memperoleh makanan berdasarkan kemamapuan :
1. Hewan Heterotrof : Kemampuannya untuk mensintesis senyawa organik sangat terbatas dan berusaha
memenuhi semua kebutuhannya dari tumbuhan dan hewan lain.
2. Hewan Mesotrof : hewan yang dapat mensintesis sendiri berbagai senyawa organik esensial, namun
masih memerlukan faktor pertumbuhan yang tidak dapat disintesis sendiri sehingga tetap memerlukan
senyawa organik dari sumber lain.
Cara makan dan jenis makanan hewan sangat berpariasi tegantung susunan alat pencernaan dan
kemampuan penyerap makanan.
Hewan primitive :
1. tidak memiliki alat pencernaan makanan
2. makanan berupa zat organik terlarut
3. cara mengambil makanan penyerapan atau pinositosis
4. alat pencernaan makanan berupa vakuola makanan
5/25/2018 Fisiologi Reseptor Dan
4/13
Hewan tingkat tinggi
Makanan dicerna di dalam saluran yang sudah berkembang dengan baik . Pencernaan makanan
berlangsung di dalam organ gastrointestinal (secara ekstraseluler).
Sistem gastrointestinal tersusun atas berbagai organ yang secara fungsional dapat dibedakan menjadi
empat bagian:
a. daerah penerimaan
b. daerah penyimpanan
c. daerah penyerapan air dan ekskresi
d. daerah pencernaan dan penyerapan nutrien
Hewan tingkat rendah
Tidak ada organ pencernaan dan pencernaannya secara intraseluler terjadi di dalam vakuola makanan.
Tahapan proses pencernaan
a. lisosom mensekresikan enzim pencernaan yang menyebabkan suasana berubah menjadi asam
b. terjadi pemisahan berbagai garam kalsium yang akan
menciptakan kondisi pH yang tepat untuk enzim berfungsi, sehingga bahan makanan dapat diserap oleh
sitoplasma
c. akhir proses pencernaan keadaan lingkungan menjadi
netral. Bahan makanan yang tidak tercerna dikeluarkan
melalui proses eksositosis
PROSES PASCAPENYERAPAN MAKANAN
1. Setelah sampai di dalam sel, sari makanan (karbohidrat, protein, dan lipid) akan dimetabolisasi lebih
lanjut dan digunakan untuk menghasilkan ATP, terutama melalui siklus Krebs (Siklus Asam Sitrat)
2. Makanan yang masuk ke dalam tubuh hewan akan mengalami berbagai proses, yang dapat diuraikan
sebagai berikut:
3. Pada mulanya, bahan makanan yang terdiri atas karbohidrat, lipid, dan protein dicerna menjadi gula,
asam amino, asam lemak, dan gliserol. Hasil-hasil pencernaan tersebut selanjutnya diserap oleh sel epitel
mukosa usus, dan diteruskan ke darah (langsung ke pembuluh darah atau melalui pembuluh lakteal
terlebih dahulu) hingga akhirnya sampai ke sel tubuh
4. Dalam sel, asam amino mengalami deaminasi, glukosa/gula dan gliserol mengalami glikolisis, dan
asam lemak mengalami oksidasi beta
5. Deaminasi, glikolisis, dan oksidasi beta tersebut menghasilkan berbagai bahan yang dibutuhkan untuk
menyelenggarakan siklus asam sitrat (siklus Krebs) dan zat lain
5/25/2018 Fisiologi Reseptor Dan
5/13
6. Deaminasi asam amino menghasilkan zat lain berupa NH3, yang dapat diubah menjadi urea
7. Glikolisis menghasilkan zat lain berupa lemak, yang kemudian disimpan sebagai cadangan makanan.
8. Oksidasi beta menghasilkan zat lain berupa badan-badan keton
9. Siklus Krebs berlangsung dalam matriks mitokondria
10. Proses ini berlangsung secara aerob dan menggunakan bahan pokok berupa asetil Ko-A untuk
menghasilkan NADH dan FADH2 yang merupakan senyawa tereduksi yang dibutuhkan dalam proses
fosforilasi oksidatif (sistem transpor elektron), yaitu proses yang dapat menghasilkan sejumlah besar ATP
dan panas (sebagai hasil utama) serta CO2 dan air (sebagai zat sisa)
istem sarafadalah sistem organ padahewanyang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel
saraf yang saling terhubung dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan
involunter organ atau jaringan tubuh, danhomeostasisberbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf
merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang
saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan kerja utama dalam
sistem saraf adalah neuron yang diikat olehsel-sel glia.
Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitusistem saraf pusat(SSP)
dansistem saraf tepi(SST). SSP terdiri dariotakdansumsum tulang belakang.SST utamanya terdiri dari
saraf, yang merupakan serat panjang yang menghubungkan SSP ke setiap bagian dari tubuh. SST
meliputisaraf motorik,memediasi pergerakan pergerakan volunter (disadari),sistem saraf otonom,
meliputisistem saraf simpatisdansistem saraf parasimpatisdan fungsi regulasi (pengaturan) involunter
(tanpa disadari) dansistem saraf enterik(pencernaan), sebuah bagian yang semi-bebas dari sistem saraf
yang fungsinya adalah untuk mengontrol sistem pencernaan.
Pada tingkatan seluler, sistem saraf didefinisikan dengan keberadaan jenis sel khusus, yang
disebutneuron,yang juga dikenal sebagai sel saraf. Neuron memiliki struktur khusus yang mengijinkan
neuron untuk mengirim sinyal secara cepat dan presisi ke sel lain. Neuron mengirimkan sinyal dalam
bentuk gelombang elektrokimia yang berjalan sepa