Fisiologi Pembuluh Darah

27
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH Rozandra Dewanthy Ayu Kartika Putri 1110211044

Transcript of Fisiologi Pembuluh Darah

FISIOLOGI PEMBULUH DARAH

FISIOLOGI PEMBULUH DARAHRozandra Dewanthy Ayu Kartika Putri1110211044Rangkaian Vaskular

Aliran darah bergantung pada gradien tekanan dan resistensi vaskular.

F = laju aliran darah yg melalui suatu pembuluh (banyaknya aliran darah)P = gradien tekananR = resistensi pembuluh darah

F=PRGradien TekananPerbedaan tekanan antara awal dan akhir suatu pembuluh.

ResistensiUkuran tahanan atau oposisi terhadap aliran darah yg melalui suatu pembuluh, akibat gesekan (friksi) antara cairan yg bergerak dan dinding vaskular yg diam.Bergantung pada 3 faktor :Kekentalan (viskositas = ) darah.Panjang pembuluh.Jari-jari pembuluh.Viskositas darah terutama ditentukan oleh jmlh sel darah merah yg beredar (dlm keadaan normal : konstan).Panjang pembuluh darah di tubuh tidak berubah.Jari-jari pembuluh : dapat berubah-ubah sehingga merupakan faktor penting.

R~ 1/r

Hukum PoiseuilleLaju aliran = Pr 8LARTERIArteri dibentuk khusus untuk :Berfungsi sebagai saluran transit cepat bagi darah dari jantung ke berbagai organ.Berfungsi sebagai reservoar (penampung) tekanan utk menghasilkan gaya pendorong bagi darah ketika jantung dlm keadaan relaksasi.

TEKANAN DARAHGaya yg ditimbulkan oleh darah terhadap dinding pembuluh.Bergantung pada :Volume darah yg terkandung di dlm pembuluhCompliance atau distensibilitas dinding pembuluh (seberapa mudah pembuluh tersebut diregangkan)

Tekanan sistolik : tekanan maksimal yg ditimbulkan pada arteri sewaktu darah dipompakan ke dlm pembuluh arteri selama sistol.Tekanan diastolik : tekanan minimal di dlm arteri ketika darah mengalir keluar menuju ke pembuluh yg lebih kecil sewaktu diastol.

Tekanan NadiPerbedaan tekanan antara tekanan sistolik dan diastolik yg menyebabkan denyut dpt dirasakan di arteri yg terletak dekat dg permukaan kulit.TEKANAN ARTERI RERATATekanan rerata yg mendorong darah maju menuju jaringan sepanjang siklus jantung.Tekanan arteri rerata = tekanan diastolik + tekanan nadi

ArteriolMerupakan pembuluh resistensi utama.

Berbeda dari resistensi arteri yg rendah, tingginya resistensi arteriol menyebabkan penurunan mencolok tekanan rerata.Penurunan tekanan tsb membantu membentuk perbedaan tekanan yg mendorong darah mengalir ke berbagai organ.Jari-jari dan jg resistensi arteriol dpt disesuaikan secara independen utk melakukan dua fungsi :Mendistribusikan curah jantung di antara berbagai organ sistemikMembantu mengatur tekanan darah arteriTonus VaskularOtot polos arteriol dlm keadaan normal memperlihatkan suatu keadaan konstriksi parsial.Tonus ini membentuk resistensi arteriol basal.Ada 2 faktor yg berperan :Otot polos arteriol memiliki aktivitas miogenik yg cukup besar, yaitu potensial membrannya berfluktuasi tnpa bergantung pada pengaruh sarah atau hormon.Serat-serat simpatis yg menyarafi sebagian besar arteriol secara terus-menerus mengeluarkan NE, yg semakin meningkatkan tonus vaskular.Faktor-faktor yg dpt mempengaruhi tingkat aktivitas kontraktil di otot polos arteriol :Kontrol lokal (intrinsik), yg penting dlm menentukan distribusi curah jantung.Kontrol ekstrinsik, yg penting dlm mengatur tekanan darah.

Kontrol lokal (intrinsik)Perubahan-perubahan di dlm suatu organ yg mempengaruhi jari-jari pembuluh utk menyesuaikan aliran darahnya dg mempengaruhi otot polos arteriol secara langsung.Dapat berupa :Kimiawi lokal : (1) perubahan metabolik lokal, (2)pelepasan histaminFisik lokal : (1)aplikasi lokal panas atau dingin, (2)respon kimiawi terhadap shear stress dan (3)respon miogenik trhdp peregangan.Kontrol Simpatis EkstrinsikPeningkatan aktivitas simpatis menyebabkan vasokonstriksi arteriol generalisata, sementara penurunan aktivitas simpatis menyebabkan vasodilatasi arteriol generalisata.Perubahan besar pada resistensi arteriol menyebabkan perubahan pd tekanan arteri rerata karena pengaruhnya pd resistensi perifer total.Tekanan arteri rerata =curah jantung x resistensi perifer total

KAPILERTempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan.Faktor yg meningkatkan difusi melalui kapiler :molekul-molekul yg berdifusi hanya perlu menempuh jarak pendek antara darah dan sel sekitar karena dinding kapiler yg tipis dan garis tengah kapiler yg kecil, disertai dekatnya jarak setiap sel dg sebuah kapiler. Jarak pendek ini penting karena laju difusi melambat seiring dg pertambahan jarak difusi.Luas permukaan total yg sangat besar utk proses pertukaran.Percabangan kapiler yg ekstensif merupakan penyebab lambatnya aliran darah melalui kapiler.

Laju aliran (flow rate) : merujuk pada volume darah persatuan waktu yg melewati suatu segmen sirkulasiKecepatan aliran (flow velocity) : kecepatan linier atau jarak persatuan waktu yg ditempuh oleh darah melalui segmen tertentu sistem sirkulasi.

Laju aliran di semua level sistem sirkulasi setara karena sistem sirkulasi adalah suatu sistem tertutup.Kecepatan aliran darah bervariasi, karena kecepatan aliran berbanding terbalik dg luas total potongan melintang.