Fisiologi Laktasi

23
Fisiologi Laktasi Nany Suryani, S.Gz. [email protected]

description

Fisiologi Laktasi. Nany Suryani , S.Gz . [email protected]. Tahapan Produksi ASI. Colostrum Transitional milk Mature milk . Kolostrum. Kolostrum disekresi selama kehamilan dan tampak lebih awal pada ibu yang payudaranya telah berfungsi secara penuh sebelumnya . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Fisiologi Laktasi

Fisiologi Laktasi

Nany Suryani, [email protected]

Colostrum Transitional milk Mature milk.

Tahapan Produksi ASI

Kolostrum disekresi selama kehamilan dan tampak lebih awal pada ibu yang payudaranya telah berfungsi secara penuh sebelumnya.

Pada saat permulaan diproduksi, kolostrum berupa cairan jernih seperti air, tetapi kemudian menjadi lebih kuning dan konsistensinya lebih mnyerupai krim pada akhir kehamilan.

Setelah kelahiran bayi sampai hari ke-3 tampak lebih menyerupai air susu, warnanya lebih pucat dan konsistensinya lebih encer.

Kolostrum

Energi 80 kilo joule Protein 8,5% Lemak 2,5% Karbohidrat 3,5% Garam mineral 0,4% Air 85,1% Leukosit Vitamin A,B,C,D,E dan vitamin K dalam

jumlah yang sangat sedikit.

Nilai Gizi Kolostrum Per 30 ml

Mempersiapkan sistem sekretorik payudara untuk memproduksi air susu

Kolostrum memiliki efek pencahar yang membantu bayi mengeluarkan meconium dari dalam tubuhnya (pup pertama bayi) serta mencegah terjadinya neonatal jaundice (bayi kuning) dengan cara mengeluarkan bilirubin dari dalam perut bayi.

Memenuhi kebutuhan zat gizi bayi pada hari-hari pertama kelahirannya

Antibodi/protektif (untuk perlindungan terhadap infeksi)

Fungsi Kolostrum

Imunoglobulin: Ig.A bekerja dalam saluran usus dan dapat juga diserap melewati dinding usus ke dalam sistem sirkulasi bayi, melapisi dinding usus sehingga dapat mencegah penyerapan protein yang mungkin menyebabkan reaksi alergi, mencegah penyakit saluran pencernaan, serta melumpuhkan E.Coli dan virus saluran pencernaan.

Lactoferin: merupakan protein yang mempunyai afinitas yang tinggi terhadap zat besi. Kadar laktoferin yang paling tinggi dalam kolostrum dan ASI adalah pada 7 hari pertama setelah melahirkan.

Antibodi/proteksi

Lisosim: bersama dengan Ig.A mempunyai fungsi anti-bakteri dan juga menghambat pertumbuhan berbagai macam virus.

faktor Bifidus:penyuplai gula yang mengandung nitrogen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan laktobasilus yang ada di dalam usus bayi yang dapat menghasilkan asam yang mencegah pertumbuhan kuman patogen seperti basil disenteri E. coli dan ragi yang menyebabkan sariawan.

Lanjutan

Pada dua minggu berikutnya, produksi ASI meningkat dan terdapat perubahan pula pada tampilan serta komposisinya. Jumlah zat immunoglobulin dan protein menurun, sedangkan jumlah lemak dan gula meningkat. Pada masa ini, payudara akan terasa penuh, keras dan berat.

Pembengkakan payudara ini normal terjadi – kadang lebih dikenal dengan istilah “ASI mulai keluar” – dan akan mereda seiring dengan semakin seringnya ibu menyusui bayi.

Transitional milk

Mature milk Secara tampilan, mature milk terlihat lebih encer dan

lebih mengandung air bila dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung seluruh nutrisi yang dibutuhkan oleh perkembangan bayi yang sehat. Tidak ada istilah “ASI terlalu encer”. Mature milk akan berubah setiap kali bayi menyusui dan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi

ASI yang keluar pada saat mulai menyusui disebut foremilk. Foremilk memiliki kandungan lemak yang rendah namun tinggi dalam hal kadar laktosa, protein, vitamin, mineral dan air. Secara perlahan, ASI kemudian berubah menjadi hindmilk, yang kandungan lemaknya lebih tinggi daripada foremilk. Kadar lemak meningkat secara perlahan dari mulai awal menyusui sampai selesai.

Komposisi ASI

1. RangsanganBayi yang minum ASI perlu serng menyusu, terutama pada hari-hari neonatal awal. Rangsangan bayi berguna untuk produksi ASI agar lebih banyak lagi, rangsangan gusi bayi sebaiknya berada pada kulit areola, sehingga tekanan diberikan kepada ampulla yang ada di bawahnya sebagai tempat tersimpannya air susu.

Pemeliharaan Laktasi

2. Pengosongan Sempurna PayudaraSebaiknya bayi mengosongkan satu payudara sebelum diberikan payudara yang lain. Apabila bayi tidak mengosongkan payudara yang kedua, maka pada pemberian ASI berikutnya payudara yang kedua ini yang diberikan.

Lanjutan

Dagu bayi menyentuh payudara Mulutnya terbuka lebar dan seolah-olah

“penuh” oleh payudara ibu Bibir bawah bayi terkesan ‘memble’ Bagian areola terlihat lebih banyak di

atas mulut bayi daripada di bawah mulutnya

Ibu tidak merasakan sakit

Tanda-tanda perlekatan yang tepat

Menyusui yang paling baik adalah sekehendak bayi dan tidak dijadwal.

Bayi yang sehat mengetahui kapan saat mereka lapar, berapa lama waktu menyusu, dan berapa banyak ASI yang dibutuhkan. Umumnya, bayi menyusu antara 6 sampai 8 kali per 24 jam.

Susui bayi sesering dan selama yang ia inginkan, bahkan di malam hari. Seiring dengan bertambah besarnya bayi Anda, frekuensi menyusui bisa menurun.

Ritme Menyusui

Khususnya bayi baru lahir, ada saatnya mereka clusterfeed, artinya bayi menyusu lebih sering pada waktu-waktu tertentu. Clusterfeed umumnya terjadi di sore atau malam hari. Clusterfeed tidak mengindikasikan kurangnya ASI namun hanya merupakan pola menyusu yang umum terjadi pada bayi baru lahir.

Clusterfeeding berbeda dengan growth spurts.  Jika bayi Anda tiba-tiba ingin menyusu lebih sering, inilah yang dinamakan growth spurt.  Growth spurt biasanya terjadi pada bayi berusia 2 atau 3 minggu, 6 minggu, dan 3 bulan. Tetap susui bayi Anda lebih sering selama beberapa hari dan produksi supply and demand ASI anda juga akan menyesuaikan.

Ritme Menyusui

Tidak perlu membersihkan payudara atau puting secara khusus sebelum atau sesudah menyusui.

Cukup dengan membersihkan payudara dengan air saat mandi.

Hindari hal-hal yang bisa membuat kulit kering atau rusak, seperti pemakaian sabun atau disinfektan di daerah puting dan areola karena akan membuat kulit puting menjadi kering sehingga lebih mudah luka.

Setelah selesai menyusui, keluarkan beberapa tetes ASI dan oleskan pada puting kemudian diangin-anginkan sampai kering. Bila kulit Anda sangat kering atau rusak, gunakan salep khusus untuk perawatan putting. 

Penggunaan bra dan breast-pad jangan sampai menghambat sirkulasi udara. Hindari pemakaian bra yang berkawat.

Kebersihan dan Perawatan Puting

Jika Ibu seorang wanita karir, selama di tempat kerja, ibu dapat memeras ASI setiap 3 – 4 jam sekali secara teratur. Lalu simpan dalam lemari esKisaran penyimpanan ASI dalam suhu tertentu, based on Organisasi Laktasi Internasional:* Suhu ruang (19 – 22 derajat C) = 4 – 10 jam* Refrigerator (kulkas bawah) dengan suhu 0 – 4 derajat Celcius = 2 – 3 hari* Freezer pada kulkas berpintu satu (suhu variatif < 4 derajat C) = 2 minggu* Freezer pada kulkas berpintu dua (suhu variatif < 4 derajat C) = 3 – 4 bulan* Freezer khusus (-19 derajat C) = 6 bulan

Tips-tips Pemberian ASI Eksklusif

Psikologis ibu menyusui sangat menentukan keberhasilan ASI eksklusif. Menurut hasil penelitian, > 80% lebih kegagalan ibu menyusui dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu menyusui usahakan ibu menyusui dengan santai.

Hindari pemberian susu formula. Begitu bayi diberikan susu formula, maka saat ia menyusu pada ibunya akan kekenyangan. Sehingga volume ASI makin berkurang.

Lakukan perawatan payudara: Massage / pemijatan payudara dan kompres air hangat & air dingin bergantian.

Jika ada masalah dalam ASI, jangan ragu untuk menghubungi atau konsultasi dg klinik laktasi. ibu harus PEDE bahwa dapat memberikan ASI eksklusif penuh.

Keuntungan bagi Bayi:

ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.

ASI mudah dicerna oleh bayi. Jarang menyebabkan konstipasi. Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh

bayi. ASI kaya akan antibody(zat kekebalan tubuh) yang membantu

tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya. ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Keuntungan Pemberian ASI

ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.

bayi yang diberikan ASI akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena Asi mengandung DHA/AA.

Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan resiko sakit jantung bila mereka dewasa.

ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi mendadak.

Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi.

Keuntungan bagi Ibu:

Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.

Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke ukuran sebelum hamil.

Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan berat badan lebih cepat.

Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada wanita menyusui sangat rendah.