fisika

3
b. Nilai Kapasitas Kalor dan Tetapan Laplace Untuk gas monoatomic, sedangkan sebelumnya telah atau . Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan ini, kita peroleh Dari persamaan (9-23), , sehingga Tetapan Laplace (notasi γ) didefinisikan sebagai nilai perbandingan antara kapasitas kalor pada tekanan tetap dengan kapasitas kalor pada volume tetap. Definisi tetapan Laplace (9-24) Perhatikan , Cp > Cv maka pastilah γ > 1. Sebagai contoh, untuk gas monoatomik, dan , sehingga Akhirnya, dapatlah kita rangkum formulasi kapasitas kalor molar dan

Transcript of fisika

Page 1: fisika

b. Nilai Kapasitas Kalor dan Tetapan Laplace

Untuk gas monoatomic, sedangkan sebelumnya telah atau .

Dengan menyamakan ruas kanan kedua persamaan ini, kita peroleh

Dari persamaan (9-23), , sehingga

Tetapan Laplace (notasi γ) didefinisikan sebagai nilai perbandingan antara kapasitas kalor pada

tekanan tetap dengan kapasitas kalor pada volume tetap.

Definisi tetapan Laplace (9-24)

Perhatikan , Cp > Cv maka pastilah γ > 1. Sebagai contoh, untuk gas monoatomik,

dan , sehingga

Akhirnya, dapatlah kita rangkum formulasi kapasitas kalor molar dan tetapan Laplace.

Gas Monoatomik (9-25)

Gas diatomik (9-26)

Kapasitas Kalor Molar

Selain besaran kapasitas kalor yang digunakan di fisika, dalam kimia lebih sering digunakan besaran

kapasitas kalor molar. Kapasitas kalor molar (notasi Cm) adalah kapasitas kalor per mol.

Page 2: fisika

Kapasitas Kalor Molar atau (9-27)

Dengan demikian dapat kita tulis

Kalor pada tekanan tetap

Kalor pada volume tetap

Dengan mensubstitusi nilai C dari Persamaan (9-25) dan (9-26 ke dalam , dapat diperoleh

formulasi kapasitas kalor molar berikut,

Gas Monoatomik (9-28)

Gas Diatomik (9-29)