Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
-
Upload
siska-andriana-gusti -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
1/12
KELOMPOK B
Audrey Fuadi
Nur i Haryat i
Regina Nisha
Reza Noviardi
Widya Rahayu
Fenomena Transien pada
Starting Motor Induksi
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
2/12
Pada saat ini listrik merupakan energi yang sangatpenting untuk kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itukualitas listrik yang baik haruslah terpenuhi. Dalam hal ini
kualitas tenaga listrik meliputi aspek kontinuitas pelayanandaya dan kualitas bentuk gelombang tegangan serta frekuensi.
Gangguan merupakan salah satu faktor penyebabketidakstabilan pada sistem tenaga listrik. Gangguan pada sisi
suplai dapat menyebabkan generator trip, dan hal ini akanmengakibatkan ketidakseimbangan antara jumlah suplai dayadengan daya beban. Selain itu efek motor starting akanmengakibatkan sistem tidak stabil, berubahnya tegangan danfrekuensi pada system tenaga listrik secara signifikan.
Tegangan system yang mengalami fluktuasi menyebabkanmunculnya fenomena kedip tegangan (Voltage Sag/Dip). Olehkarena itu saat menggunakan motor induksi 3 phasa arusstartnya sangat besar, bisa mencapai 5 7 kali dari arusnominal motor.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
3/12
Motor Induksi 3 phasa
Motor induksi memiliki dua bagian konstruksiyaitu stator dan rotor. Kumparan stator berfungsiuntuk menghasilkan medan putar yang digunakanuntuk perputaran motor. Kumparan rotor
merupakan bagian yang bergerak akibat adanyainduksi magnet dari kumparan stator yangdiinduksikan kepada kumparan rotor. Berdasarkan
bentuk konstruksi rotor, maka motor induksi dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Rotor tipe sangkar (squirrel cage)
Rotor tipe belit (wound rotor)
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
4/12
Metode Starting Pada Motor Induksi
Dalam melakukan starting motor induksi, terdapatbeberapa metode yang digunakan untuk startingtersebut, diantaranya yaitu
-direct on-line (DOL)
-star-delta-autotrafo
-dll
Metode starting ini menggunakan prinsip
mengendalikan tegangan dan arus input yang berfungsiuntuk menurunkan torsi starting yang juga dapatmencegah kerusakan pada beban.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
5/12
Metode Starting Pada Motor Induksi
Saat pengasutan / starting motor induksi ada lonjakanarus besar berkisar 5 6 kali dari arus nominal yangterjadi dalam waktu yang sangat singkat, danmengakibatkan jatuh tegangan sesaat (voltage dip).
Fenomena seperti ini akan menyebabkan efek seperti :
1. Torsi yang transient akan menyebabkan stress(tekanan) pada sistem mekanisnya
2. Menghambat percepatan putaran motor menujuputaran nominal
3. Kegagalan kerja pada peralatan lain seperti Relai,Kontaktor dan efek lainnya
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
6/12
Gambar diatas merupakan grafik karakteristik torka
pada motor induksi. Pada saat starting kondisitransient terjadi karena perubahan arus yang begitusignifikan mulai dari motor dihidupkan hinggamotor berputar pada putarannya.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
7/12
1. Starting dengan metode direct on-line
Diagram rangkaian pengasutan diatas, motor induksimenarik arus yang besarnya 5 7 kali arus nominalnya,
sehingga mengakibatkan kondisi transient padategangan. Namun setelah kecepatan putaran motor stabilmaka arus akan berada pada kondisi nominalnya.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
8/12
2. Starting dengan metode star-delta
Metode star-delta berfungsi untuk menurunkantegangan yang dicatu ke motor saat stator motorterhubungan dalam rangkaian bintang. Saat start,stator berada pada rangkaian bintang, arus motorhanya mengambil sepertiga dari arus motorseandainya motor di start dengan metode DOL.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
9/12
3. Starting dengan metode autotrafo
Untuk starting dengan metode autotrafo, berfungsimengurangi tegangan penbasutan pada motor. Metoddepengasutan ini dilakukan dengan memasang autotrafo yangditempatkan pada rangkaian primer. Pada saat starting,tegangan terminal dari motor dikurangi 60% sampai 80% daritegangan penuh trafo. Hal ini dimaksudkan untuk membuatarus start kecil. Setelah kecepatan motor induksi stabil,transformator tegangan diputuskan.
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
10/12
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
11/12
Dalam melakukan starting dengan menggunakantahanan rotor, maka diperlukan respon antara torsi-slip,arus-slip, dan pf-slip. Untuk mendapatkan respontersebut dibutuhkan data motor meliputi:
Resistansi dan reaktansi stator
Resistansi dan reaktansi rotor
Nilai resistansi eksternal
Kecepatan sinkron motor Daya nominal, tegangan nominal, dan faktor daya
nominal
-
8/10/2019 Fenomena Transien Pada Starting Motor Induksi
12/12
Terimakasih