Feasibility Study for NTT Feed Factory€¦ · /Peserta tender yang terpilih akan diundang untuk...

PRISMA

Medium Request for Tender V6 – Nov 2019

Australia Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support

for Markets in Agriculture

Request For Tender

Feasibility Study for NTT Feed Factory

Tender Reference Number: RFT_236/2019

Date of Issue : 14 January 2019 Submission Date and Time: 25 January 2020 17:30

Please note: Tenderers are advised to monitor the PRISMA Website (https://aip-prisma.or.id/) in order to receive any further information (including amendments, addenda, and further conditions) that may apply to this Invitation.

The funds are provided by the Australia Indonesia Partnership – for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA)

https://aip-prisma.or.id/

PRISMA


TABLE OF CONTENTS / DAFTAR ISI Tender Schedule A. The Request For Tender Documents / Permohonan Pengajuan Dokumen

Tender

Attachments / Lampiran

Attachment 1 Required Format for Company’s Experience Sheet / Format untuk Pengalaman Perusahaan

Attachment 2 Required Format for Curriculum Vitae / Format untuk Riwayat Hidup Attachment 3 Required Format for Work Schedule or Programme / Format untuk Jadwal

atau Program Kerja Tender Schedule B. Scope Of Services / Lingkup Pekerjaan Tender Schedule C. Financial Proposal / Proposal Keuangan

PRISMA


Tender Schedule A. The Request For Tender Documents / Permohonan Pengajuan Dokumen Tender

1. INTRODUCTION 1. PENGANTAR

Australia-Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA). PRISMA is seeking proposals from organisations interested in providing services for the (Feasibility Study for NTT Feed Factory) (the “Activity”). If your organisation chooses to lodge a proposal (the “Tender”) it must be submitted on the terms of this document and any attachments (together referred to as the “Request for Tender” or “RFT”). The required services (the “Services”) are described in detail in Tender Schedule B

Australia-Indonesia Partnership for Promoting Incomes through Support for Markets in Agriculture (PRISMA). PRISMA mencari proposal dari organisasi-organisasi yang berminat untuk menyediakan jasa untuk (Feasibility Study for NTT Feed Factory) (“Kegiatan”). Jika organisasi Anda memutuskan untuk mengajukan proposal (“Tender”), maka proposal tersebut harus diserahkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam dokumen ini dan lampiran-lampirannya (bersama-sama disebut sebagai “Permohonan Pengajuan Tender atau “RFT”). Jasa yang dibutuhkan (“Jasa”) diuraikan secara rinci dalam Jadwal Tender B.

1.1. Structure of Request for Tender 1.1. Struktur Permohonan Pengajuan Tender

(RFT)

a) This RFT is comprised of five parts: a) Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini terdiri dari lima bagian:

i. Tender Schedule A: The Request for Tender Documents. This Part includes general advice to tenderers in the form of terms and conditions;

i. Jadwal Tender A: Permohonan Dokumen Tender. Bagian ini meliputi saran umum kepada para Peserta Tender dalam bentuk syarat dan ketentuan.

Attachments to Tender Schedule A. These Attachments provide Tenderers with required forms and templates to be submitted as part of the Technical proposal;

Lampiran untuk Jadwal Tender A. Lampiran-lampiran ini berupa formulir dan templat (pola acu) yang harus diserahkan oleh Peserta Tender sebagai bagian dari proposal.Teknis;

ii. Tender Schedule B: The Scope of Services. This part outlines the Services to be provided by the Tenderer.

ii. Jadwal Tender B: Lingkup Pekerjaan. Bagian ini menguraikan Jasa yang akan diberikan oleh Peserta tender

iii. Tender Schedule C: Financial Proposal. This part provides information on the Financial Proposal to be submitted including relevant tables and description of inclusions and exclusions;

iii. Jadwal Tender C: Proposal Keuangan. Bagian ini memuat informasi tentang Proposal Keuangan yang harus diserahkan, termasuk tabel dan penjelasan yang relevan mengenai apa yang harus dimasukkan dan yang tidak;

b) The three parts are designed to clearly identify tender and contract requirements that will apply to this RFT. The conditions contained in this RFT apply to this stage of the procurement process and supersede any earlier stage conducted by PRISMA.

b) Ke tiga bagian tersebut dirancang untuk menyampaikan persyaratan tender dan kontrak yang akan berlaku untuk Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini dengan jelas. Syarat-syarat yang terkandung dalam Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini berlaku untuk tahap proses pengadaan ini dan menggantikan tahap sebelumnya yang dilakukan oleh PRISMA.

2. TENDER CONDITIONS 2. SYARAT-SYARAT TENDER Please read this statement of Tender requirements carefully. At PRISMAPRISMA’s sole discretion, non-conforming Tenders may not be accepted.

Bacalah pernyataan persyaratan Tender ini dengan teliti. Berdasarkan kebijaksanaan PRISMA, Tender yang tidak memenuhi syarat tidak akan diterima.

2.1. Tender Particulars

2.1. Keterangan Mengenai Tender

PRISMA


I. Name / Nama: Feasibility Study for NTT Feed Factory

II. Funding / Sumber dana:

Funded by the Australian Government / Didanai oleh Pemerintah Australia

III. Tender Activity No./ Nomor registrasi tender RFT_236

IV. Closing Time / waktu akhir:

4.30 pm local time in Surabaya (WIB), Indonesia. 24 January 2020

The Closing Time will be applied strictly

16.30 waktu setempat di Surabaya (WIB), Indonesia. 24 Januari 2020

Waktu penutupan akan diterapkan dengan ketat pada peserta Tender

V. Eligibility Criteria / Kriteri Kelayakan

An Indonesian incorporated company carrying on business in Indonesia, established in accordance with Indonesian laws and regulations;

Kelayakan untuk mengajukan tender terbatas untuk organisasi nasional yang diakui oleh pemerintah Indonesia, dan didirikan menurut undang-undang dan peraturan Indonesia;

VI. Mode of submission/ cara pengajuan:

Tenderers must deliver an electronic copy of the Technical and Financial proposal to the E-Tender Box noted in item VII

Peserta Tender harus mengirim copy elektronik dari Proposal Teknis dan Proposal keuangan ke Kotak E-Tender yang tercantum dalam Butir VII

VII. Tender email address for submission/ alamat email untuk pingiriman tender:

[email protected] and cc to [email protected]

VIII. Electronic Format

Files to be in both Microsoft Word and PDF (Portable Document Format). Financial proposal (or amount) only to be in Microsoft Excel.

Arsip harus dibuat dalam bentuk Microsoft Word and PDF (Portable Document Format). Rencana Biaya Keuangan harus dalam bentuk Microsoft Excel.

IX. Language Tenders are to be submitted in English Tender harus diserahkan dalam Bahasa Inggris

X. Maximum Page Limits/ batasan halaman maximal:

Technical Proposal must be in format outlined in the Scope of Service in Schedule B

Proposal Teknis harus sesuai dengan format yang tertera pada lingkup layanan di Jadwal B.

XI. Tender Validity Period/ Masa berlaku tender:

180 Days from Closing Date / hari dari Tanggal Penutupan.

mailto:[email protected]

PRISMA


XII. Pre-Tender Information Session

i. A Pre-Tender information session will be conducted PRISMA Kupang Office / Sesi informasi pre-tender akan dilakukan di kantor PRISMA di Kupang

ii. On 20 January 2020 10.00-12.00 WITA / 09.00-11.00 WIB – any change of date will be advised

iii. Required staff to attend this session are Team Leader and technical staff/Personnel yang perlu hadir adalah Team Leader dan Staff Teknis.

iv. The cost of travel will be borne by tenderers/ v. Biaya yang muncul akan ditanggung oleh peserta tender vi. This session will be available in to two options, by SKYPE call or in person

at the PRISMA office. Interested tenderer to join this session must register their company at the address mentioned below/Sesi ini akan dapat diikuti dengan dua pilihan, melalui SKYPE call atau hadir secara langsung ke kantor PRISMA. Tenderer yang tertarik harap melakukan pendaftaran pada detail berikut ini.

Registration closed date/ Penutupan pendaftaran pre tender information session

: 17 January 2020

Attending session by / Menghadiri sesi melalui

: Skype call / melalui Skype In person / hadir ke kantor

PRISMA

Registration PIC/ Pendaftaran melalui

: Email to : [email protected] .id

Please provide your SKYPE ID should you chose to join the session by skype call/ Mohon berikan identitas skype jika Anda mengikuti sesi ini melalui skype.

XIII. Tender Interviews/ Wawancara tender:

Shortlisted tenderers will be invited to an interview (Proposal Presentation) in PRISMA Office, Jl Margorejo Indah I Blok A no 535 Surabaya, OR by Skype call. /Peserta tender yang terpilih akan diundang untuk melakukan interview (presentasi proposal) di Kantor PRISMA, Jl. Margorejo Indah I Blok A no 535 Surabaya, atau melalui skype call.

The cost of travel will be borne by tenderers/Biaya yang muncul akan ditanggung oleh peserta tender

Required staff to attend are Team Leader and technical staff /Personnel yang perlu hadir adalah Team Leader dan Staff Teknis.

2.2. Tender Format All Tenders are to have the following:

2.2. Format Tender Semua Tender harus terdiri dari:

a) Covering Letter. A cover letter signed by an authorised person from the company

a) Surat Pengantar. Surat pengantar yang ditandatangani oleh orang yang berwenang dari perusahaan.

The cover letter should have the tenderer’s contact details and should also include the following statement:

Surat pengantar tersebut harus memuat rincian kontak peserta tender dan juga pernyataan berikut:

“If negotiations are held during the period of validity of the Proposal, we/I undertake to negotiate on the basis of the proposed staff. Our Proposal is binding upon us and subject to the modifications resulting from Contract negotiations.

“Jika dilakukan negosiasi selama masa berlakunya Proposal, kami/saya berjanji untuk ber negosiasi berdasarkan staf yang diajukan dalam Tender. Proposal kami mengikat kita dan dapat diubah sesuai dengan hasil negosiasi Kontrak.

With reference to the tender policy, I certify that:

Dengan mengacu pada kebijakan tender, saya menyatakan bahwa:

The information contained in this Tender including the CV’s of nominated personnel submitted is factually based and I

Informasi yang termaktub dalam Tender ini, termasuk Riwayat Hidup personil yang ditunjuk, diberikan berdasarkan kenyataan yang

PRISMA


understand that if such information is found to be inaccurate or misleading it may result in disqualification of our Tender.

sebenarnya dan saya memahami bahwa apabila informasi tersebut ternyata tidak benar atau menyesatkan, hal ini dapat berakibat pada didiskualifikasinya Tender kami.

1. The personnel nominated in the Tender have been approached and have confirmed their availability to undertake the Services at the time specified.

1. Personil yang ditunjuk dalam Tender ini telah dihubungi dan telah menegaskan kesediaan mereka untuk melakukan Jasa pada waktu yang ditentukan.

2. The tender is accurate in every aspect and contains no false or misleading claims or statements.

2. Setiap aspek tender tersebut adalah benar dan tidak memuat pernyataan palsu atau menyesatkan

3. We/I have not received improper assistance, or colluded with any other companies except those named in the tender, if any.

3. Kami/saya belum pernah menerima bantuan yang tidak sah, atau berkolusi dengan perusahaan lain manapun kecuali, kalaupun ada, yang disebut di dalam tender ini.

4. We/I are not: 4. Kami/saya tidak: a) listed on a World Bank List or on a

Relevant List; i. http://www.treasury.gov/resource-

center/sanctions/Programs/Pages/ Programs.aspx

ii. https:www.gov.uk/sanctions-embargoes-and-restrictions

iii. http://hmt-sanctions.s3.amazonaws.com/sanctionsconlist.hmt

iv. http:www.un.org/sc/commitees/consolidated.htm

v. http://dfat.gov.au/international-relations/security/sanctions/Pages/consolidated-list.aspx

a) tercantum dalam Daftar Bank Dunia atau Daftar yang Relevan;

i. http://www.treasury.gov/resource-center/sanctions/Programs/Pages/ Programs.aspx

ii. https:www.gov.uk/sanctions-embargoes-and-restrictions

iii. http://hmt-sanctions.s3.amazonaws.com/sanctionsconlist.hmt

iv. http:www.un.org/sc/commitees/consolidated.htm

v. http://dfat.gov.au/international-relations/security/sanctions/Pages/consolidated-list.aspx

a) subject to any proceedings or an informal process which could lead to listing on a World Bank List or listing on a Relevant List;

b) tunduk pada proses atau proses tak resmi apapun yang dapat menyebabkan masuknya kami/saya dalam Daftar Bank Dunia atau Daftar yang Relevan.

c) temporarily suspended from tendering for World Bank contracts by the World Bank, pending the outcome of a sanctions process;

c) ditangguhkan sementara oleh Bank Dunia untuk mengajukan tender kontrak Bank Dunia, sambil menunggu hasil proses sanksi;

d) temporarily suspended from tendering by a donor of development funding other than the World Bank; or

d) ditangguhkan sementara oleh donor dana pembangunan selain Bank Dunia untuk melakukan tender;

e) the subject of an investigation (whether formal or informal) by the World Bank or another donor of development funding

e) merupakan subyek investigasi oleh Bank Dunia (resmi atau tidak resmi) atau donor dana pembangunan lain.

I understand you are not bound to accept any Proposal you receive.”

Saya memahami bahwa Anda tidak berkewajiban untuk menerima setiap proposal yang dikirimkan kepada Anda.”

b) Technical Proposal. The Technical Proposal outlining the company’s understanding of the task, the approach that will be taken, and the personnel who will be engaged to work on the activity. The Technical Proposal should address in turn each of the Scope of Services as mentioned in Tender Schedule B. The Technical Proposal is not to exceed the number of

b) Proposal Teknis. Proposal Teknis yang menguraikan pemahaman perusahaan tentang tugas, pendekatan yang akan dilakukan, dan personil yang akan dipekerjakan dalam kegiatan tersebut. Proposal Teknis ini juga harus membahas masing-masing lingkup jasa seperti tersebut dalam Jadwal Tender B. Proposal Teknis tidak boleh melebihi jumlah halaman yang tercantum dalam Butir X mengenai Keterangan

http://www.treasury.gov/resource-center/sanctions/Programs/Pages/%20Programs.aspx



http://hmt-sanctions.s3.amazonaws.com/sanctionsconlist.hmt



http://dfat.gov.au/international-relations/security/sanctions/Pages/consolidated-list.aspx












PRISMA


pages noted in Item X of the Tender Particulars, including any tables but excluding allowable Annexes as described in Section 2.3.

Tender, termasuk tabel tapi tidak termasuk Lampiran yang diizinkan sebagaimana dijelaskan dalam Bab 2.3.

c) Annexes to the Technical Proposal. These are noted in Section 2.3 below.

c) Lampiran Proposal Teknis. Ini tercantum dalam Bab 2.3 di bawah.

d) Financial Proposal. The Financial Proposal is to be submitted in accordance with this RFT and Section 2.4 below.

d) Proposal Keuangan. Proposal Keuangan harus diserahkan sesuai dengan Permohonan Pengajuan Tender (RFT) dan Bab 2.4. di bawah

Notes: Catatan:

(i) All material is to be presented in A4 pages (except where specified elsewhere), Arial 11 pt font, and all margins are to be no less than 2.5cm.

(i) Semua bahan harus disajikan dalam halaman berukuran A 4 (kecuali jika ditentukan lain), Arial font 11 pt, dan semua marjin (garis tepi) tidak boleh kurang dari 2.5 cm.

(ii) The PALLADIUM, PRISMA or DFAT logos are not to appear on any Tender documentation.

(ii) Logo PALLADIUM, PRISMA atau DFAT tidak boleh muncul pada dokumen Tender apapun.

2.3. Annexes to the Technical Proposal 2.3. Lampiran Proposal Teknis

The following annexes are to be included with the technical proposal.

Lampiran-lampiran berikut harus disertakan dengan proposal teknis.

Annex 1 - Relevant Work or Projects Lampiran 1- Pekerjaan atau Proyek yang Relevan

a) Tenderers should provide relevant company experiences on similar work/projects in the format outlined in Attachment 1, which demonstrate strongly their ability to fulfil the objectives of the project. Only relevant examples completed within the last 5 years (prior to the RFT issue date) should be included.

a) Peserta Tender harus menyebutkan pengalaman kerja mereka pada perusahaan dengan pekerjaan/proyek sesuai dengan format yang dicantumkan dalam Lampiran 1, yang dengan tegas menunjukkan kemampuan mereka untuk mencapai tujuan proyek. Hanya contoh-contoh relevan yang dilakukan dalam 5 tahun terakhir (sebelum tanggal dikeluarkannya Permohonan Pengajuan Tender/ RFT ini) yang harus dicantumkan.

b) Tenderers are to provide two referees from past clients who may provide substantive comments in relation to the organization’s execution of the activity or project. Where possible this must be a senior representative of the client. No referees are to have a financial interest or involvement with the Tenderer

b) Peserta Tender harus menyebutkan dua pemberi referensi dari klien di masa lalu yang dapat memberikan komentar yang sebenarnya sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan atau proyek oleh organisasi. Sedapat mungkin, mereka harus merupakan wakil klien yang senior, dan tidak boleh mempunyai kepentingan atau keterlibatan keuangan dengan Peserta Tender.

Annex 2 - Curricula Vitae (CVs) Lampiran 2 – Riwayat Hidup (CV)

a) CVs must be in the format outlined in Attachment 2, including referees and may not exceed the number of pages noted in item X above

a) Riwayat Hidup harus dibuat dalam format yang dicantumkan dalam Lampiran 2, termasuk pemberi referensi, dan tidak boleh melebihi jumlah halaman yang tercantum dalam butir IX di atas

b) The CV must include the declaration noted in Attachment 2 and be signed and dated by the nominated consultant.

b) Riwayat Hidup harus menyertakan keterangan yang tercantum dalam Lampiran 2 dan ditandatangani serta diberi tanggal oleh konsultan yang ditunjuk

Annex 3 - Work Schedule or Programme

Lampiran 3 – Jadwal atau Program Kerja

a) Tenderers are to develop a detailed work schedule (Gantt or Bar Chart) that identifies the main activities of the Services, their

a) Peserta Tender harus membuat jadwal kerja yang rinci (Gantt atau Bar Cart) yang menjelaskan kegiatan utama dari Jasa mereka,

PRISMA


content and duration, phasing and interrelationships, milestones, and delivery dates of any reports or other specified outputs.

konten dan jangka waktunya, pentahapan dan hubungan timbal baliknya, kegiatan-kegiatan penting yang akan dilakukan, dan tanggal penyerahan laporan atau keluaran tertentu lainnya.

b) The work schedule should be presented on A3 or A4 pages in the format indicated in Attachment 3).

b) Jadwal kerja harus disajikan pada halaman A3 atau A4 dalam format yang disebutkan dalam Lampiran 5.

2.4. Conditions of the Financial Proposal 2.4. Kondisi Proposal Keuangan a) The Financial Proposal is to be submitted in

the format provided at Tender Schedule C. a) Proposal Keuangan harus diserahkan dalam

format yang disediakan dalam Jadwal Tender C

b) The Financial Proposal is must the best offer based on current market rate including all costs, escalation, taxes and any allowance for foreign exchange rate variations for the duration of the contracted Activity.

b) Proposal Keuangan harus merupakan penawaran terbaik dari harga pasar yang berlaku, termasuk semua biaya, pajak dan tunjangan untuk perbedaan kurs mata uang asing apapun selama berlangsungnya kontrak Kegiatan ini

c) The financial proposal is to be expressed in IDR.

c) Proposal Keuangan harus dinyatakan dalam Rupiah .

d) PRISMA will treat as non-conforming any Financial Proposal that is:

d) PRISMA akan menganggap Proposal Keuangan tidak memenuhi syarat jika:

I. Not substantially in the format provided at Tender Schedule C; or

I. Tidak sepenuhnya dalam format yang disediakan dalam Jadwal Tender C; atau

II. Not firm fixed price (including any inflators).

II. Tidak mencantumkan harga tetap yang stabil (termasuk hal-hal yang menyebabkan harga melambung).

e) The financial proposal is to include any VAT as a separate figure. The Tenderers will provide information regarding their tax liability.

e) Proposal Keuangan harus memasukkan PPN sebagai angka terpisah. Peserta Tender akan memberikan informasi mengenai kewajiban pajak mereka.

f) Tenderers must provide details of the following:

f) Peserta Tender harus memberikan rincian mengenai hal-hal berikut:

I. The name of the tendering entity and its ultimate owner(s).

I. Nama badan yang mengajukan tender dan pemilik utamanya.

II. The names and financial relationships between the tendering entity, its parent entity (if relevant) and other related entities within the group.

II. Nama dan hubungan keuangan antara badan yang mengajukan tender, badan induknya (jika relevan) dan badan-badan terkait lainnya yang termasuk dalam grup.

III. The previous years’ annual financial statement for the tendering entity. This annual financial statement must be prepared in accordance with Generally Accepted Accounting Standards applicable to the Tenderers country of residence (audited if available). The annual financial statement must include a:

III. Laporan keuangan badan yang mengikuti tender dari tahun sebelumnya. Laporan keuangan tahunan ini harus dibuat sesuai dengan Standar Akuntansi yang Berlaku Secara Umum di negara tempat tinggal Peserta Tender (diaudit jika ada). Laporan keuangan tahunan ini harus mencakup:

• balance sheet;

• profit and loss statement; and

• cash flow statement.

• neraca keuangan;

• laporan mengenai keuntungan dan kerugian; dan

• laporan arus kas.

2.5. PRISMA’s Rights 2.5. Hak PRISMA a) PRISMA reserves the right to: a) PRISMA berhak untuk:

PRISMA


I. seek Tenders from any organisation; I. memohon Tender dari organisasi apapun;

II. accept or reject any Tender; II. menerima atau menolak Tender apapun;

III. terminate, extend or vary its procurement process for the Services;

III. menghentikan, memperpanjang atau merubah proses pengadaan Jasa;

IV. request clarification in relation to a Tender;

IV. meminta penjelasan sehubungan dengan Tender;

V. seek information or negotiate with any organisation that has not been invited to submit a Tender;

V. meminta penjelasan atau mengadakan negosiasi dengan organisasi apapun yang belum diundang untuk mengajukan Tender;

VI. terminate negotiations with the preferred Tenderer and commence negotiations with any other Tenderer;

VI. menghentikan negosiasi dengan Peserta Tender yang disukai dan memulai negosiasi dengan Peserta Tender lain;

VII. evaluate only those Tenders that are conforming and achieve the minimal technical score as noted elsewhere in this RFT; and

VII. hanya mengevaluasi Tender yang memenuhi syarat dan mencapai angka teknis minimal seperti yang tercantum dalam Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini; dan

VIII. negotiate with any one or more Tenderers.

VIII. mengadakan negosiasi dengan satu atau lebih Peserta Tender.

2.6. Tenderer’s Acknowledgement 2.6. Pengakuan Peserta Tender a) A Tender is submitted on the basis that the

Tenderer acknowledges that: a) Tender diajukan berdasarkan pengakuan

Peserta Tender bahwa:

I. it examined the RFT documents; I. mereka telah mempelajari dokumen Permohonan Pengajuan Tender (RFT);

II. the RFT specifies PRISMA’s rights in respect of the RFT and the Tenderer agrees that PRISMA may exercise its rights as set out in the RFT in respect of the RFT process;

II. Permohonan Pengajuan Tender (RFT) menjabarkan hak-hak PRISMA dalam hal RFT, dan Peserta Tender menyetujui bahwa PRISMA dapat melaksanakan hak-haknya berkenaan dengan proses RFT sebagaimana dikemukakan dalam dokumen tersebut;

III. it sought and examined all necessary information which is obtainable by making reasonable enquiries relevant to PRISMA’s requirements, including the risks and other circumstances which may affect a Tender;

III. mereka mencari dan mempelajari semua informasi yang diperlukan yang dapat diperoleh dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang wajar dan relevan dengan persyaratan PRISMA, termasuk resiko dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi Tender;

IV. in lodging its Tender it did not rely on any express or implied statement, warranty or representation, whether oral, written, or otherwise made by or on behalf of PRISMA other than any statement, warranty or representation contained in the RFT;

IV. Dalam mengajukan Tendernya, Peserta Tender tidak tergantung pada pernyataan tersurat maupun tersirat, jaminan atau pernyataan resmi, baik lisan maupun tertulis, atau yang dibuat oleh atau atas nama PRISMA, selain pernyataan, jaminan atau representasi yang terkandung dalam RFT ini;

V. it did not use the improper assistance of the PRISMA Office and PRISMA staff or ex- employees, or information unlawfully obtained from PRISMA in compiling its Tender;

V. mereka tidak menggunakan bantuan yang tidak pantas dari Kantor, staff atau mantan karyawan PRISMA, atau informasi yang diperoleh secara tidak sah dari PRISMA dalam menyusun Tendernya;

VI. it satisfied itself as to the correctness and sufficiency of its Tender;

VI. mereka telah memastikan dan merasa yakin bahwa Tendernya sudah benar dan memadai;

PRISMA


VII. it is responsible for all costs and expenses related to its involvement in the RFT;

VII. mereka bertanggung jawab terhadap semua biaya dan pengeluaran yang terkait dengan keterlibatannya dalam RFT;

VIII. the Tenderer understands that the selection of a successful Tenderer must have prior approval from DFAT before PRISMA can award a contract for the Activity and that DFAT reserves its rights to accept or reject any Tenderers for any reason;

VIII. Mereka memahami bahwa seleksi pemenang Tender harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari DFAT sebelum PRISMA dapat memberikan kontrak untuk Kegiatan tersebut, dan bahwa DFAT berhak untuk menerima atau menolak Peserta Tender manapun untuk alasan apapun;

IX. the Tenderer will comply with the rules set out in this RFT.

IX. mereka akan mematuhi peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam RFT ini

2.7. Tender Requirements 2.7. Persyaratan Tender The Tenderer may only submit one tender. If a Tenderer submits or participates in more than one tender, that Tenderer will be disqualified. However, this does not limit the participation of the individual experts of inclusion in more than one proposal.

Peserta Tender hanya boleh mengajukan satu tender. Jika seorang Peserta Tender mengajukan atau mengikuti lebih dari satu tender, maka dia akan didiskuallifikasi. Namun, ini tidak membatasi partisipasi ahli perorangan untuk diikutsertakan dalam lebih dari satu proposal.

PRISMA reserves the right to seek clarification of Tenders that do not satisfy the Conditions for Eligibility at Item 2.1, the Financial Proposal specified at Item 2.4, and the Tender conformance Requirements specified at Item Error! Reference source not found. in accordance with Item 1.1.

PRISMA berhak untuk meminta penjelasan mengenai Tender yang tidak memenuhi Ketentuan mengenai Kelayakan dalam Butir 2.1, Proposal Keuangan yang ditentukan pada Butir 2.4, dan Persyaratan Kesesuaian Tender yang ditentukan pada Butir Error! Reference source not found. sesuai dengan Butir 1.1.

2.8. Alternative Tenders 2.3. Tender Alternatif a) PRISMA reserves the right to accept and

consider alternative Tenders providing they: a) PRISMA berhak untuk menerima dan

mempertimbangkan Tender alternatif jika Tender-Tender tersebut:

I. are submitted with a conforming Tender; I. disampaikan dengan Tender yang memenuhi syarat;

II. clearly identify the differences and improvements offered in the alternative Tender;

II. mengidentifikasi perbedaan dan perbaikan yang ditawarkan dalam Tender alternatif dengan jelas;

III. are fully costed; and III. dihitung biayanya sepenuhnya; dan IV. are clearly marked with the name of the

Project and the words “Alternative Tender”.

IV. diberi tanda nama Proyek dan kata-kata “Tender Alternatif” dengan jelas.

b) Alternative Tenders will be considered only after completion of the technical assessment of conforming Tenders.

b) Tender alternatif hanya akan dipertimbangkan setelah selesainya penilaian teknis terhadap Tender-Tender yang memenuhi syarat.

c) Only the alternative Tender of the preferred tenderer (following Technical Evaluation Panel (TEP) assessment of conforming Tenders) will be assessed.

c) Hanya Tender alternatif dari Peserta Tender yang disukai akan dinilai (setelah diadakan penilaian atas Tender yang memenuhi syarat ) oleh Panel Evaluasi Teknis (TEP).

d) PRISMA reserve the right to consider any and all Alternative Tenders

d) PRISMA berhak untuk mempertimbangkan setiap dan semua Tender alternatif

e) Alternative Tenders will be technically assessed against the selection criteria contained in this RFT.

e) Tender Alternatif akan dinilai secara teknis berdasarkan kriteria seleksi yang termaktub dalam Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini.

3. TENDER SELECTION CRITERIA 3. KRITERIA SELEKSI TENDER The Technical Proposal will be assessed against Proposal Teknis akan dinilai berdasarkan kriteria

berikut:

PRISMA


the following criteria.

Criteria / Sub-criteria Maximum Score

Organisational Capacity and Experience (20)

The Capacity of the organisation / group to provide the range of administrative, managerial, and technical skills required to implement the Activity.

10

Track record and experience of implementing activities of a similar size and technical nature

10

Program Understanding and Approach (20)

Technical approach and methodology 10

Staffing schedule 5

Detailed Work Plan to meet PRISMA timeline 5

Qualifications and Adequacy of Personnel (60)

Appropriate qualifications and experience of proposed personnel, and their ability to work with diverse partners to achieve outcomes

40

Team Composition and Skills 20

TOTAL 100

Minimum Passing Score (Technical Evaluation) 70%

4. TENDER ASSESSMENT AND EVALUATION 4. PENILAIAN DAN EVALUASI TENDER 4.1. Quality and Cost Based Selection (QCBS) 4.1. Seleksi Berbasis Mutu dan Biaya (QCBS)

a) Tenderers will be assessed on both the Technical and Financial components of their Proposal. The Technical Proposal (Response to Selection Criteria – as noted in Section 3 above, and specified Annexes (as outlined in Section 2.3).

a) Proposal para peserta Tender akan dinilai baik komponen Teknis maupun Keuangannya. Proposal Teknis (Tanggapan terhadap Kriteria Seleksi – seperti tercantum dalam Bab 3 di atas, dan Lampiran-Lampiran tertentu (seperti yang diuraikan dalam Bab 2.3 di atas).

b) Once Tenders are received and verified as conforming to the specifications of this Request for Tender, (refer Section Error! Reference source not found.) an assessment will be undertaken by the TEP in accordance with Section 4.2

b) Setelah Tender diterima dan dinyatakan memenuhi spesifikasi Permohonan Pengajuan Tender (RFT) ini (lihat Bab Error! Reference source not found. di atas), akan dilakukan penilaian oleh Panel Evaluasi Tender (TEP) sesuai dengan Bab 4.2. di bawah.

c) Only Tenderers that demonstrate their capability to undertake and run the Activity successfully will be considered for short listing, and possible interview.

c) Hanya Peserta Tender yang menunjukkan kemampuan mereka untuk melakukan dan menjalankan Kegiatannya dengan baik akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam daftar pendek, dan kemungkinan wawancara.

d) Following the Technical Assessment PRISMA will open the Financial Proposals of the Tenders that are assessed by the Tender Evaluation Panel as technically suitable.

d) Setelah melakukan Penilaian Teknis, PRISMA akan membuka Proposal Keuangan para Peserta Tender yang dinilai secara teknis cocok oleh Panel Evaluasi Tender (TEP).

e) Financial proposals will be scored in accordance with Section 4.2.

e) Proposal Keuangan akan dinilai sesuai dengan Bab 4.2 di bawah.

4.2. Technical and Financial Assessment 4.2. Penilaian Teknis dan Keuangan

PRISMA


a) Each conforming Tender will be given a technical evaluation against the Selection Criteria noted in Section 3 and receive a technical score. Bidders will be rejected at this stage if they do not to achieve a minimum technical score of 70%.

a) Setiap tender yang memenuhi spesifikasi akan dievaluasi secara teknis berdasarkan Kriteria Seleksi yang tercantum pada Bab 3 dan diberi angka teknis. Peserta tender yang tidak mencapai angka teknis minimum 70% akan ditolak pada tahap ini.

b) The technical assessment of the proposal will worth for 70% of the overall score and calculated in accordance with the below formula:

b) Penilaian teknis proposal akan dihargai 70% dari angka keseluruhan dan dihitung sesuai dengan formula di bawah ini:

Technical Score =

Tenderer’s Weighted Technical Score (out of 100)

X 70% Highest Weighted Technical Score (out of 100)

Teknis =

Bobot Angka Teknis Peserta Tender (dari 100)

X 70%

Bobot AngkaTeknis Tertinggi (dari 100)

c) Financial Proposals will be reviewed for accuracy and consistency with the Technical Proposals. Where required the Financial Proposal will be adjusted to correct for errors and inconsistencies following which the Financial Score will be calculated as indicated in the table below with the lowest acceptable evaluated financial proposal given the maximum financial score.

c) Proposal Keuangan akan ditinjau ketepatan dan konsistensinya dengan Proposal Teknis. Bila perlu, Proposal Keuangan akan disesuaikan untuk mengoreksi kesalahan dan inkonsistensi, setelah mana Angka Keuangan akan dihitung seperti yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini, dimana proposal keuangan terendah yang disetujui akan diberi angka keuangan maximum.

Where the Bid Price is calculated as: Total Fees + Total Reimbursable costs and excludes any Provisional Sums nominated by PRISMA.

Price Score =

Bid Price of Lowest Priced Technically Suitable Bid X 30%

Tenderer’s Bid Price

Dimana Harga Penawaran dihitung sebagai: Biaya Keseluruhan + Jumlah Biaya yang Dapat Diganti, tidak termasuk Jumlah Sementara apapun yang diajukan oleh PRISMA.

Angka Harga =

Harga Penawaran dari Tawaran Terendah yang Secara Teknis Memenuhi Syarat

X 30%

Harga Penawaran Peserta Tender

5. Negotiations 5. Negosiasi a) PRISMA intends to conduct contract

negotiations only and directly with the highest ranked Bidder. The results of any negotiations will be incorporated into the final contract.

a) PRISMA akan melakukan negosiasi mengenai kontrak dan secara langsung dengan Penawar dengan peringkat tertinggi. Hasil negosiasi akan dimasukkan ke dalam kontrak akhir

b) In the event that PRISMA is unable to satisfactorily conclude contract negotiations with the higher ranked Bidder, PRISMA reserves the right, at its sole discretion, to terminate the negotiations and enter into Contract negotiations with the next ranked Bidder(s).

b) Seandainya PRISMA tidak dapat menyimpulkan negosiasi mengenai kontrak dengan Penawar dari peringkat yang tertinggi, maka PRISMA berhak, berdasarkan kebijakannya, untuk menghentikan negosiasi tersebut dan melakukan negosiasi Kontrak dengan Penawar dari peringkat berikutnya.

c) Having selected the Preferred Tenderer on the basis of, among other things, an evaluation of the proposed professional staff, PRISMA expects to negotiate a Contract on the basis of those staff named in the Tender. Prior to commencement of negotiations PRISMA will

c) Setelah mendapatkan Peserta Tender yang terpilih berdasarkan, antara lain, penilaian terhadap staf profesional yang diusulkan, PRISMA berharap untuk menegosiasikan Kontrak atas dasar staf yang disebut dalam Tender. Sebelum memulai negosiasi,

PRISMA


require assurances that the Professional staff will be actually available for their assigned inputs. PRISMA will not consider substitutions during contract negotiations unless both parties agree that undue delay in the selection process makes such substitution unavoidable or for reasons such as death or medical incapacity. If this is not the case and if it is established that professional staff were offered in the proposal without confirming their availability, the Consultant may be disqualified. Any proposed substitute shall have equivalent or better qualifications and experience than the original candidate and be submitted by the Consultant within the period of time specified in the letter of invitation to negotiate.

PRISMA perlu mendapat jaminan bahwa staf Profesional akan benar-benar ada untuk memberikan masukan yang ditugaskan.kepada mereka. PRISMA tidak akan mempertimbangkan penggantian staf selama negosiasi 65kontrak berlangsung, kecuali jika kedua belah pihak bersepakat bahwa penundaan dalam proses seleksi atau alasan seperti kematian atau ketidakmampuan karena alasan kesehatan, membuat penggantian tersebut tidak dapat dihindari. Jika tidak demikian halnya, dan jika terbukti bahwa para staf professional ditawarkan dalam proposal tanpa memastikan ketersediaan mereka, maka Konsultan dapat didiskualifikasi. Setiap pengganti yang diusulkan harus mempunyai kemampuan dan pengalaman yang setara atau lebih baik dari calon asli dan disampaikan oleh Konsultan dalam jangka waktu yang ditentukan di dalam surat undangan untuk mengadakan negosiasi.

d) Notwithstanding the above, where personnel provisions in the proposal of the highest ranked Bidder are assessed as inadequate, as part of the contract negotiation process, PRISMA may request changes to the personnel. Changes may include replacement and/or additional personnel resources. In such cases the Bidder will be advised of the proposed changes at the time of the issue of the invitation to negotiations.

d) Terlepas dari hal tersebut di atas, andaikan pencantuman personil dalam proposal Penawar dengan peringkat tertinggi dinilai tidak memadai, sebagai bagian dari proses negosiasi, PRISMA dapat meminta perubahan personil. Perubahan dapat meliputi penggantian dan/atau penambahan sumber daya personil. Dalam kasus seperti ini, Penawar akan diberi tahu mengenai usulan perubahan pada saat dikeluarkannya undangan untuk negosiasi.

e) Negotiations may include a discussion of the Technical Proposal, the proposed technical approach and methodology, work plan, organisation and staffing, and any suggestions made by the Tenderer to improve the Terms of Reference. PRISMA and the Consultants will finalise the Terms of Reference, staffing schedule, work schedule, logistics, and reporting. These documents will then be incorporated in the Contract as “Scope of Services”.

e) Negosiasi dapat meliputi diskusi mengenai Proposal Teknis, usulan pendekatan teknis dan metodologi, rencana kerja, organisasi dan susunan kepegawaian, dan saran lain yang diberikan oleh Peserta Tender untuk memperbaiki Kerangka Acuan. PRISMA dan Para Konsultan akan menyelesaikan Kerangka Acuan, jadwal kepegawaian, jadwal kerja, logistik, dan pelaporan. Dokumen-dokumen ini kemudian akan dimasukkan ke dalam Kontrak sebagai “Lingkup Jasa”.

f) If applicable, it is the responsibility of the Tenderer, before starting financial negotiations, to contact the local tax authorities to determine the local tax amount to be paid by the Tenderer under the Contract. The financial negotiations will include a clarification (if any) of the firm’s tax liability in Indonesia, and the manner in which it will be reflected in the Contract; and will reflect the agreed technical modifications in the cost of the services.

f) Jika berlaku, sebelum memulai negosiasi keuangan, Peserta Tender bertanggung jawab untuk menghubungi pejabat pajak setempat guna menentukan jumlah pajak lokal yang harus dibayar oleh Peserta Tender di bawah Kontrak. Negosiasi keuangan akan meliputi penjelasan (jika ada) mengenai kewajiban pajak perusahaan di Indonesia, dan bagaimana ini akan tercermin di dalam Kontrak; dan akan mencerminkan perubahan-perubahan teknis yang disepakati dalam biaya jasa.

g) Negotiations will conclude with a review of the draft Contract. To complete negotiations PRISMA and the Tenderer will sign the agreed Contract. If negotiations fail, PRISMA will invite the Tenderer who’s Tender received the second

g) Negosiasi akan diakhiri dengan peninjauan kembali terhadap naskah Kontrak. Untuk menyelesaikan negosiasi, PRISMA dan Peserta Tender akan menandatangani Kontrak yang disepakati. Jika negosiasi gagal,

PRISMA


highest score to negotiate a Contract. PRISMA akan mengundang Peserta Tender yang Tendernya menduduki peringkat kedua tertinggi untuk menegosiasikan Kontrak.

h) Negotiations will be held at the PRISMA Office at a date and time to be advised.

h) Negosiasi akan dilakukan di Kantor PRISMA pada tanggal dan waktu yang akan diberitahukan.

6. Debriefing of Tenders 6. Penjelasan Pasca Penentuan Pemenang Tender

a) PRISMA will not enter into discussion or communications on the content of the Tender debrief once it has been completed.

a) PRISMA tidak akan menindaklanjuti diskusi atau komunikasi terhadap isi penjelasan atas penilaian Penawaran yang telah dilakukan.

PRISMA


ATTACHMENTS / LAMPIRAN

Attachment 1: Company’s Experience Sheet Lembar mengenai Pengalaman Perusahaan

Details of relevant activities or projects in which the Tenderer has been involved for the previous 2 years which demonstrate the Tenderer's ability to fulfil the objectives of the Activity must be presented in the format outlined below. This annex must not contain more than 5 examples.

Perintian mengenai kegiatan atau proyek yang relevan dimana Peserta Tender telah terlibat selama 2 tahun yang terakhir, yang menunjukkan kemampuan Peserta Tender untuk memenuhi tujuan Kegiatan, harus disajikan dalam format yang diuraikan di bawah. Lampiran ini tidak boleh memuat lebih dari 5 contoh.

PAST EXPERIENCE FORM / FORMULIR PENGALAMAN SEBELUMNYA

Activity Name/:

Nama kegiatan:

Activity Location(s)/:

Lokasi kegiatan:

Activity Duration/:

Jangka Waktu kegiatan:

Client/Donor:

Klien/Donor:

Activity Value/:

Nilai Kegiatan:

Year Completed:

Tahun Berakhir

Brief description of the activity or project / Gambaran singkat mengenai kegiatan atau proyek:

Brief description of Services provides and any outcomes / Gambaran singkat mengenai Jasa yang diberikan dan hasilnya:

Statement of the similarities between this activity and the requirements of the activity currently being tendered and how this activity supports your statements addressing the Selection Criteria:

Penjelasan mengenai kesamaan atau kemiripan antara kegiatan ini dengan persyaratan kegiatan yang saat ini sedang ditenderkan dan bagaimana kegiatan ini mendukung pernyataan Anda dalam menyikapi Kriteria Seleksi:

Nominated Activity Referee / Pemberi referensi mengenai Kegiatan yang ditunjuk::

Name / Nama:

Position / Jabatan:

Company / Perusahaan:

Work phone / No telepon di tempat kerja:

Email:

Each Past Experience Form must not exceed 2 A4 pages / Setiap Formulir mengenai Pengalaman Masa Lalu tidak boleh melebihi 2 halaman A4.

PRISMA


Attachment 2: Curriculum Vitae / Riwayat Hidup

Name / Nama

Proposed position / Jabatan yang

diusulkan

Nationality / Kebangsaan

Qualifications / Pendidikan: Qualification / Date / Institution/ Pendidikan /Tanggal / Institusi

Languages & degree of

proficiency / Bahasa & tingkat

kemahiran

i.e. fluency in spoken and written language / Mis.kan fasih dalam

bahasa lisan dan tertulis

Countries of work experience /

Negara dimana pengalaman kerja

diperoleh

Specialist fields / Bidang

keahlian

State up to five only / Sebutkan paling banyak lima saja

1. Summary Of Relevant Experience [Please include one or two paragraphs only] / Ringkasan

dari Pengalaman yang Relevan [Masukkan satu atau dua paragraf saja]

2. Relevant Professional Experience [Starting from most recent ] / Pengalaman Profesional yang Relevan {Mulai dari yang paling akhi]

Date / Tanggal : month/year / bulan/tahun to month/year / bulan/tahun/

Country / Negara:

Position Title/ Nama Jabatan

Donor/Employer/ Donor/Pemberi Kerja

Project Title/ Nama Proyek

Main Responsibility/ Tanggung jawab Utama

Enter brief description / Masukkan gambaran singkat

Main Duties / Tugas Utama

•


Country / Negara:







•

PRISMA



Country / Negara:







•


Country / Negara:







•

Etc

3. Commitments / Komitmen: Please note any existing or potential commitments that may affect

your ability to deliver the services / Catat komitmen yang ada atau yang mungkin ada, yang

dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk memberikan jasa.

4. Referees / Pemberi Referensi: : Referees must not be from the same company / Pemberi

Referensi tidak boleh berasal dari perusahaan yang sama

Referee No. 1 Referee No. 2

Name: Name:

Position: Position:

Company: Company:

Phone Phone

Email: Email:

Relationshi

p to

Applicant

Relationship

to Applicant

5. Certification / Pernyataan:

"I [insert name], certify that the information provided in this CV is accurate and hereby authorize PRISMA to make whatsoever enquiries it may consider reasonable and necessary to undertake in the course of the selection process in relation to information I have provided in this CV or any other matter which may relate to my suitability for the position noted above.

PRISMA


"Saya [masukkan nama], menyatakan bahwa keterangan yang diberikan dalam Riwayat Hidup ini benar adanya dan dengan ini memberi kuasa kepada PRISMA untuk mengajukan pertanyaan apa saja yang dianggap beralasan dan perlu dilakukan dalam rangka proses seleksi sehubungan dengan keterangan yang saya berikan dalam Riwayat Hidup ini atau hal lain yang terkait dengan kesesuaian saya untuk posisi yang tercantum diatas. I confirm my availability and commitment to the Project as described in the Technical Proposal. Saya menegaskan ketersediaan dan komitmen saya kepada Proyek seperti dijelaskan dalam Proposal Teknis ini. I have not been convicted of an offence of, or relating to, bribery, fraud, or child abuse, nor am I subject to any proceedings which could lead to a conviction. Saya belum pernah dihukum karena tindak pidana, atau terkait dengan, penyuapan, penipuan, atau kekerasan terhadap anak, maupun sedang berada dalam proses yang dapat menyebabkan penghukuman. Signature/ Tandatangan: Date/ Tanggal:

PRISMA

Medium Request for Tender V6. Nov 2019

Tender Schedule B. Scope Of Services/ Lingkup Jasa 1. Background 1. Latar Belakang

1.1. Australia-Indonesia Partnership for Promoting

Rural Incomes through Support for Markets in

Agriculture (PRISMA) is a multi-year

development program working to accelerate

poverty reduction through inclusive economic

growth. PRISMA adopts a market systems

development approach by partnering with key-

stakeholders to improve agriculture market

efficiency and sustainably benefit the poor. The

program aims to achieve an income increase for

a total of 1,000,000 smallholder farming

households by 2023. It operates in six provinces

of Central Java, East Java, West Nusa

Tenggara (NTB), East Nusa Tenggara (NTT),

West Papua, and Papua

1.1 Australia-Indonesia Partnership for Promoting

Rural Incomes through Support for Markets in

Agriculture (PRISMA) adalah sebuah program

kemitraan pembangunan multitahun yang bekerja

untuk mempercepat pengentasan kemiskinan

melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

PRISMA menggunakan pendekatan

Pengembangan Sistem Pasar (Market Systems

Development – MSD) melalui kemitraan bersama

berbagai pemangku kepentingan untuk

meningkatkan efisiensi pasar pertanian dan

secara berkelanjutan memberikan keuntungan

kepada masyarakat miskin. Program ini bertujuan

untuk meningkatkan pendapatan 1.000.000

rumah tangga pertanian kecil di tahun 2023.

PRISMA beroperasi di enam provinsi di Jawa

Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat

(NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua

Barat, dan Papua.

Market systems development works on

changing the behaviour of market actors,

especially farmers, through introducing new

products and services. In animal husbandry

sector such as cattle, pig, and poultry, PRISMA

works through inputs product in bringing

sustainable change to the market, one of them

is promoting concentrate feed to improve

farmer’s productivity and thus experience

increased income.

Pengembangan sistem pasar bekerja dengan

mengubah perilaku pelaku pasar, terutama petani

dan peternak, dengan memperkenalkan produk

dan pelayanan baru. Di sektor peternakan seperti

sapi, babi, dan unggas, PRISMA bekerja melalui

produk input dalam membawa perubahan

berkelanjutan di pasar, salah satunya adalah

mempromosikan pakan konsentrat untuk

meningkatkan produktivitas peternak sehingga

mengalami peningkatan pendapatan.

1.2. In NTT, PRISMA is facilitating the government

initiative to set up an animal feed factory that will

produce and market quality affordable feed for

smallholder farmers. With the growing

population of NTT’s livestock (pig, poultry and

cattle), farmers currently face problems of high

cost and limited availability of the animal feed.

As the province can also produce raw materials

needed, establishment of a local feed mill is

likely to bring a sustainable economic multiplier

effects for the provincial economy and

smallholders’ livelihoods. Therefore, to ensure

complete understanding and analysis for

successful factory planning, PRISMA and the

provincial government are seeking an

experienced consulting firm to conduct a

comprehensive Feasibility Study (FS) of animal

feed industry in NTT.

1.2 Di NTT, PRISMA sedang memfasilitasi

pemerintah provinsi yang berinisiatif untuk

mendirikan pabrik pakan ternak yang akan

memproduksi dan memasarkan pakan yang

terjangkau dan berkualitas bagi peternak kecil.

Dengan meningkatnya populasi ternak NTT (babi,

unggas, dan sapi), petani saat ini menghadapi

masalah biaya tinggi dan terbatasnya

ketersediaan pakan ternak. Karena provinsi ini

juga dapat menghasilkan bahan baku yang

dibutuhkan, pendirian pabrik pakan lokal akan

membawa efek pengganda ekonomi yang

berkelanjutan bagi perekonomian provinsi dan

mata pencaharian masyarakat kecil. Oleh karena

itu, untuk memastikan pemahaman dan analisis

lengkap untuk perencanaan pabrik yang baik,

PRISMA dan pemerintah provinsi mencari

lembaga konsultan yang berpengalaman untuk

melakukan Feasibility Study (FS) industri pakan

ternak di NTT secara komprehensif.

2. Objective 2. Tujuan

This FS will be conducted in at least five (5)

districts in NTT. The main objective from the

study is to deliver a blueprint or master plan for

the establishment of the first industrial scale

FS ini akan dilakukan paling kurang di lima (5)

kabupaten di NTT. Tujuan utama dari penelitian

ini adalah untuk memberikan cetak biru atau

rencana induk untuk pendirian fasilitas pabrik

PRISMA


feed manufacturing facility in NTT province. The

FS aims to assess the current conditions related

to market opportunities and challenges, threats

and affecting factors of the 6 key scoping

variables: (1) market sizing, (2) infrastructure

and raw materials potential, (3) finance and

economic profitability, (4) legality, roles of

government and investors, (5) social and

cultural dimensions, and (6) risk assessment

framework. The report of the FS will be used by

the provincial government (Governor of NTT) to

make decisions for policy formulation and

budget planning needed to encourage the

establishment of the factory, to search and

attract potential investors to invest in the factory,

and to make proper decision to proceed for

further steps such as Detailed Engineering

Design (DED) or Factory Layout and to conduct

environmental analysis (AMDAL).

pakan skala industri pertama di provinsi NTT. FS

bertujuan untuk menilai kondisi saat ini terkait

dengan peluang dan tantangan pasar, ancaman

dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari 6

variabel lingkup utama: (1) ukuran pasar, (2)

infrastruktur dan potensi bahan baku, (3)

keuangan dan profitabilitas ekonomi, (4) legalitas,

peran pemerintah dan investor, (5) dimensi sosial

dan budaya, dan (6) kerangka penilaian risiko.

Laporan hasil FS akan digunakan oleh

pemerintah provinsi (Gubernur NTT) untuk

membuat keputusan perumusan kebijakan dan

perencanaan anggaran yang diperlukan untuk

mendorong pendirian pabrik, mencari dan

menarik calon investor untuk berinvestasi di

pabrik tersebut, dan untuk membuat keputusan

yang tepat dalam melanjutkan langkah-langkah

selanjutnya seperti Detailed Engineering Design

(DED) atau Tata Letak Pabrik dan untuk

melakukan analisis lingkungan (AMDAL).

3. Scope of Work 3. Ruang Lingkup Pekerjaan

The Tenderer will be expected to undertake a feasibility study that will, as a minimum, cover the following aspects:

Perserta Tender diharapkan untuk melaksanakan Study Kelayakan yang paling tidak, dapat memenuhi beberapa aspek berikut ini:

3.1 Market Sizing, including, but not limited to: the

NTT animal feed market potential and current

consumption growth rate by application (pig,

poultry and cattle); market size by

manufacturers and analysis of their competitive

landscape: who are they along with their market

shares, prices, sale channels and trends, and

embedded services offered; consumption

forecast by application for the next 10 years

(2021-2030); and potential market share to cater

by the purposed animal feed factory. This will

also include animal feed supply chains analysis,

marketing and distributions, consumers analysis

(preference, purchasing power of smallholders);

market drivers, trends and issues (market

risks/restraints).

3.1 Pengukuran Pasar, ini termasuk: potensi pasar

pakan ternak NTT dan tingkat pertumbuhan

konsumsi saat ini yang diaplikasikan (babi,

unggas dan sapi); ukuran pasar perusahaan-

perusahaan pakan dan analisis lanskap

kompetitif mereka: siapakah mereka dan

bagaimana pangsa pasar, harga, saluran dan

tren penjualan, serta layanan tertanam yang

ditawarkan; perkiraan konsumsi menurut

penggunaan selama 10 tahun ke depan (2021-

2030); dan pangsa pasar potensial untuk

dipenuhi oleh pabrik pakan ternak yang akan

dibangun. Ini juga akan mencakup analisis rantai

pasok pakan ternak, pemasaran dan distribusi,

analisis konsumen (preferensi, daya beli

peternak kecil); pendorong pasar, tren dan

masalah-masalah (risiko pasar).

3.2 Infrastructure/Logistic and Key Raw Materials

Availability Analysis, including, but not limited to:

current condition of land road, port, water and

electricity supply, transporting vehicles and their

costs; sources of key raw materials (locations,

typical suppliers of key animal feed raw materials,

production and productivity, quantity and quality,

continuity, seasonality, price, distribution

networks, warehouse, etc) in and outside NTT;

key raw material forecast for the next 10 years

(2021-2030), market opportunities, challenges

and risks with regards to the logistics and raw

materials supply chain; transport security,

security costs and informal levies.

3.2 Analisis Ketersediaan Infrastruktur/Logistik dan

Bahan Baku Utama, termasuk: kondisi saat ini

terkait jalan darat, pelabuhan, pasokan air dan

listrik, kendaraan angkut dan biayanya; sumber

bahan baku utama (lokasi, pemasok bahan baku

utama pakan ternak, produksi dan produktivitas,

kuantitas dan kualitas, kontinuitas, musim, harga,

jaringan distribusi, gudang, dll) di dalam dan di luar

NTT; perkiraan bahan baku utama untuk 10 tahun

ke depan (2021-2030), peluang pasar, tantangan

dan risiko terkait dengan logistik dan rantai pasok

bahan baku; keamanan transportasi, biaya

keamanan dan pungutan informal.

3.3 Financial and Economic Profitability, including,

but not limited to the overall project costs (capital,

3.3 Profitabilitas Keuangan dan Ekonomi, ini akan

mencakup keseluruhan biaya proyek (modal,

PRISMA


operations, maintenance) and capital cash flow;

the cost recovery and income generations

assumptions: cost and revenues (Profit and Loss

analysis); cost competitiveness (import vs local

production); possible of financial sourcing,

interest rate, tax, financial risks; BEP

forecast/analysis, economic benefits and a risk

assessment framework generated by the

projects for private sectors/investors,

government, communities (men and women),

and other market actors in the value chains. It

should also include, but not be limited to: cost of

production (per Kilogram of feed), production

process setup, packaging, distribution, demand

forecasting (over a ten-year term) as well as

human resources needed to manage the facility

including analysis of gender dimensions.

operasi, pemeliharaan) dan arus kas modal;

asumsi pengembalian modal dan pendapatan:

biaya dan pendapatan (analisis laba-rugi); daya

saing biaya (impor vs produksi lokal);

kemungkinan sumber keuangan, suku bunga,

pajak, risiko keuangan; analisis/prediksi BEP,

manfaat ekonomi, dan kerangka penilaian risiko

yang dihasilkan oleh proyek-proyek untuk sektor

swasta/investor, pemerintah, masyarakat (pria dan

wanita), serta pelaku pasar lainnya dalam rantai

nilai. Ini juga harus mencakup, tetapi tidak terbatas

pada: biaya produksi (per kilogram pakan),

pengaturan proses produksi, pengemasan,

distribusi, perkiraan permintaan (dalam jangka

waktu sepuluh tahun) serta sumber daya manusia

yang diperlukan untuk mengelola fasilitas

termasuk analisis dimensi gender.

Legal Framework and Roles of Government

and Private Sectors/Investors, including but not

limited to: the assessment on the relevant legal,

technical and environment/safeguards aspects

that may inhibit development process and

operational of feed mill, including any kind of

support to allow private sector to participate

(licensing, regulations on investments, etc.);

roles of government: policy backup and financial

and non-financial incentives to attract investors,

ensure political and social supports; roles of

private sectors: direct and indirect investments,

joint venture partners; possible scenarios of

partnership arrangements and risks; outlining

procedure for ensuring fair competition in the

selection of the private sector.

Kerangka Hukum dan Peran Pemerintah serta

Sektor Swasta/Investor, ini akan mencakup

penilaian pada aspek hukum, teknis dan

lingkungan/perlindungan yang relevan dan dapat

menghambat proses pengembangan serta

operasional pabrik pakan, termasuk segala bentuk

dukungan untuk memungkinkan sektor swasta

untuk berpartisipasi (lisensi, regulasi investasi,

dll.); peran pemerintah: persiapan kebijakan juga

insentif finansial dan non-finansial untuk menarik

investor, memastikan dukungan politik dan sosial;

peran sektor swasta: investasi langsung dan tidak

langsung, mitra usaha bersama; skenario

pengaturan dan risiko kemitraan yang

memungkinkan; menguraikan prosedur untuk

memastikan persaingan yang adil dalam pemilihan

sektor swasta.

3.4 Social and Cultural Dimensions, including, but

not limited to: the assessment on smallholder

farmers’ related social and cultural factors that

may inhibit (negatively) or foster (positively) the

development of this facility, particularly related to

procurement of raw materials, development and

operational of feed facility, land and security

issues surrounding the factory site, and also

potential sales of feed products. These include

understanding farmers’ awareness and

preference shifts; demographics (population age,

education, gender roles in the household) effect

on businesses and business decisions;

acceptability (product features, packaging, social

values, local influencers); accessibility (types of

distribution channels, transportations, distance,

etc.); affordability (product’s price, income

potential); social and cultural barriers in

business.

3.4 Dimensi Sosial dan Budaya, ini akan mencakup

penilaian terhadap faktor sosial dan budaya terkait

peternak kecil yang dapat menghambat (secara

negatif) atau mendorong (secara positif)

pengembangan fasilitas ini, terutama terkait

dengan pengadaan bahan baku, pengembangan

dan operasional fasilitas pakan, masalah tanah

dan keamanan di sekitar lokasi pabrik, dan juga

potensi penjualan produk pakan. Ini termasuk

memahami kesadaran peternak dan pergeseran

preferensi; efek demografi (usia populasi,

pendidikan, peran gender dalam rumah tangga)

pada bisnis-bisnis dan keputusan bisnis; tingkat

akseptabilitas (fitur produk, pengemasan, nilai-nilai

sosial, influencer lokal); aksesibilitas (jenis saluran

distribusi, transportasi, jarak, dll.); keterjangkauan

(harga produk, potensi pendapatan); hambatan

sosial dan budaya dalam bisnis.

3.5 Risk Assessment Framework, including but not

limited to: the key risks identified during the

study, which would include economic risks,

operational risks, competitive risks, legal and

3.5 Kerangka Penilaian Risiko, ini untuk mencakup

risiko utama yang diidentifikasi selama FS, yang

akan mencakup risiko ekonomi, risiko operasional,

risiko persaingan, risiko hukum dan kesesuaiian,

PRISMA


compliance risks, environmental and reputational

risks (such as community engagement and

gender). The risk framework would rate the

probability, consequence and possible mitigation

factors in a matrix, and rate the risks against

project feasibility to highlight the most critical risk

factors in setting up and running a feed factory.

risiko lingkungan dan reputasi (seperti keterlibatan

masyarakat dan gender). Kerangka kerja risiko

akan menilai probabilitas, konsekuensi, dan

kemungkinan faktor mitigasi dalam sebuah

matriks, dan menilai risiko terhadap kelayakan

proyek untuk menyoroti faktor risiko paling kritis

dalam mendirikan dan menjalankan pabrik pakan.

4. Management and Coordination 4. Pengelolaan dan Kordinasi

4.1 The management of the FS should be

undertaken by a competent Team Leader, who

will ensure quality control and final approval of

the study. The Team Leader will also be the main

contact with PRISMA. Any administrative work

needed to manage the study should be included

in the Financial proposal

4.1 Pengelolaan studi kelayakan harus dilaksanakan

oleh team leader yang berkompetensi, yang akan

memastikan pengawasan mutu dan persetujuan

akhir dari studi ini. Team leader juga akan menjadi

kontak utama dengan PRISMA. Semua tugas

administratif yang diperlukan untuk studi ini harus

dicantumkan dalam proposal keuangan.

4.2 In undertaking the FS, the successful Tenderer

will need to work under the direction of the

PRISMA, counterpart Teddy Kristedi, Applied

Research Head of Portfolio, and the government

of NTT that will be represented by an official joint

coordinating team.

4.2 Dalam melaksanakan studi kelayakan, peserta

tender terpilih akan bekerja dengan araha dari

PRISMA – Teddy Kristedi – Head of Applied

Research Portfolio dan petugas dari Dinas NTT

yang akan mewakili tim koordinasi gabungan.

4.3 The successful Tenderer will need to undertake

the following key coordination milestones with

PRISMA and the joint coordinating team as part

of the FS:

4.3 Peserta tender terpilih harus melaksanakan

koordinasi dengan PRISMA dan tim koordinasi

gabungan Dinas NTTsebagai bagian dari studi

kelayakan :

a. Review and discussion on the understanding

of the methodology and implementation

plan.

a. Pemeriksaan dan pembahasan mengenai

pemahaman terhadap metodologi dan

rencana implementasi.

b. Review and discussion on the data entry and

cleaning method.

b. Pemeriksaan dan pembahasan mengenai

metode entri dan pembersihan data

c. Review and discussion for final report c. Pemeriksaan dan pembahasan mengenai

laporan akhir

d. PRISMA and government of NTT reserves

the right to inspect any of the Tenderer’s

work independently, and the successful

Tenderer must make adjustments to the

study based on the results of the review. This

should be included in the costing of the

financial proposal

d. PRISMA dan Pemerintah NTT berhak untuk

melakukan pengecekan atas pekerjaan

lembaga konsultan secara independen dan

konsultan harus melakukan penyesuaian

implementasi berdasarkan hasil pengecekan

tersebut.

4.4 Any additional coordination meetings between

each step in the process should be made

possible by the successful Tenderer when

declared necessary by the coordinating team of

PRISMA and/or the government of NTT. This

should be included in the costing of the financial

proposal

4.4 Setiap koordinasi tambahan di antara tiap tahapan

harus dimungkinkan ketika dinyatakan perlu oleh

tim koordinasi PRISMA dan Pemerintah NTT. Hal

ini harus dicantumkan dalam proposal finansial.

5. Reporting Requirements

5. Persyaratan Pelaporan

5.1 The successful Tenderer will be expected to

provide a final feasibility report, including detailed

Annex, covering the main sections outlined In

the Scope of Work.

5.1 Peserta tender terpilih diminta untuk menyediakan

laporan Akhir studi kelayakan, termasuk lampiran

yang mendetail meliputi bagian-bagian utama

yang disebutkan dalam kerangka kerja.

5.2 All reports should be accurate and not misleading

in any respect.

5.2 Semua laporan harus akurat dan tidak

menyesatkan dalam bentuk apapun.

PRISMA


5.3 The FS must be provided in Bahasa Indonesia

with Ms. Word and Ms. Powerpoint format,

unless otherwise approved or requested by the

coordinating team.

5.3 Semua laporan harus dibuat dalam Bahasa Inggris

dan Bahasa Indonesia dengan format Ms. Word

dan Ms Powerpoint, kecuali disetujui atau diminta

oleh tim koordinasi.

5.4 The reports must not incorporate the DFAT or

PRISMA logo.

5.4 Laporan tidak boleh menampilkan logo DFAT atau

PRISMA.

6. Timing 6. Waktu

It is expected that the FS from preparation to all

associated deliverables, reports and

administrative obligations will be conductedd

within the timeframe outlined in Error!

Reference source not found..

Diharapkan pelaksanaan FS mulai dari persiapan

hingga semua capaian terkait, laporan dan

kewajiban administratif akan diselesaikan dalam

jangka waktu sebagaimana dipaparkan pada

Lampiran 2.

7. Proposal Format 7. Format Proposal

Submitted proposal should be in Microsoft Word file and follow PRISMA’s format as follow:

Proposal yang diajukan harus dalam bentuk Microsoft Word dan mengikuti format dari PRISMA sebagai berikut:

a. Institution profile and experience in

similar studies, relevant experience and

CV of personnel (using the templates

provided in this RFT)

a. Profil lembaga, pengalaman relevan, dan CV

anggota tim (menggunkan format yang telah

disediakan dalam dokumen RFT ini)

b. Methodology, including data collection

methods and quality control process (max

2 pages)

b. Metodologi termasuk metode pengumpulan

data dan proses pengendalian mutu

(maksimal 2 halaman)

c. Staffing schedule (max 1 page) c. Penyusunan Staff (1 halaman)

d. Team structure d. Struktur Tim

e. Workplan and timeline in gantt chart (max

2 pages)

e. Rencana kerja dan kerangka waktu dalam

gantt chart (maks 2 halaman)

f. Financial Proposal (in excel sheet only) f. Proposal Keuangan (hanya dicantumkan

dalam table excel saja)

g. Example of previous feasibility Study g. Contoh laporan studi kelayakan

8. Qualifications Required for personnel 8. Kualifikasi yang Dibutuhkan

In addition to researchers, the Tenderer will

need to provide the following experts (which is

indicative and may vary depending on the

proposal):

a. Animal Nutrition Expert (Ruminant and Non-

Ruminant) – 1 person

b. Agronomy 1 orang

c. Geospatial Expert – 1 person

d. Agriculture, Social and Economic Expert – 1

person

e. Animal Feed Business Development Expert – 1 person

Sebagai tambahan dari researcher, peserta tender

harus menyediakan beberapa tenaga ahli (yang

bersifat indikatif dan dapat bervariasi tergantung

pada proposal):

a. Ahli Nutrisi Hewan (Ruminansia dan Non-

Ruminansia)– 1 orang

b. Ahli Agronomi – 1 orang

c. Geospasial – 1 orang

d. Ahli Pertanian, Sosial dan Ekonomi – 1

orang

e. Ahli Pengembangan Bisnis Pakan Ternak –

1 orang

At least one of the experts should have relevant

experience on community development and

gender related aspects. If such an expert is not

available, the proposal may include a subject

matter specialist to cover the aspects of

community development and gender.

Engagement with NTT based experts or

institutions is encouraged. A gender balance

among the team should be actively sought.

Paling tidak salah satu ahli harus memiliki

pengalaman yang relevan dalam pengembangan

masyarakat dan aspek-aspek terkait gender. Jika

ahli tersebut tidak tersedia, proposal dapat

menyertakan kebutuhan spesialis dari bidang yang

membahas aspek-aspek pengembangan

masyarakat dan gender. Keterlibatan dengan para

ahli atau institusi yang berbasis di NTT sangat

PRISMA


disarankan. Keseimbangan gender di dalam tim

harus diupayakan secara aktif.

PRISMA


1 ANNEX 1. DELIVERABLES SCHEDULE / LAMPIRAN 1. JADWAL CAPAIAN

Number / Nomor

Deliverable to a standard acceptable to PRISMA / Capaian sesuai dengan standar yang dapat diterima oleh PRISMA

Expected due / Batas waktu

yang diharapkan

1

Research design concept completed with questionnaires, respondents and key informant lists, secondary data needed, research personnel and timeline, and final report outline /

Konsep desain penelitian dilengkapi dengan kuesioner, responden dan daftar informan kunci, data sekunder yang dibutuhkan, personel dan timeline penelitian, serta garis besar laporan akhir

January 2020

2

A commercial in confidence first draft of the Feasibility Study that covers all aspects measured including Master Plan, Business Plan and Implementation Plan, attached with raw Excel data and analysis /

Draf pertama komersial dari Studi Kelayakan yang mencakup semua aspek yang diukur termasuk Rencana Induk, Rencana Bisnis dan Rencana Implementasi, dilampirkan dengan data mentah dan analisis Excel

February 2020

3

Final Feasibility Study that covers all aspects measured including Master Plan, Business Plan and Implementation Plan, which include the projected costs of the DED and AMDAL, attached with raw excel data and analysis. This will also include a public report commenting on the current condition and prospects of the animal feed industry in NTT. All reports shall be written in both English and Bahasa Indonesia /

Studi Kelayakan akhir yang mencakup semua aspek yang diukur termasuk Rencana Induk, Rencana Bisnis dan Rencana Implementasi, yang mencakup biaya proyeksi DED dan AMDAL, dilampirkan dengan data mentah dan analisis Excel. Ini juga akan mencakup laporan publik yang mengomentari keadaan saat ini dan prospek industri pakan ternak di NTT. Semua Laporan harus ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia

March 2020

PRISMA


2 ANNEX 2. WORK PLAN / LAMPIRAN 2. RENCANA KEGIATAN

Step / Tahapan Timeline /

Jadwal

1. Desk Review / Studi Literatur Review information provided by secondary research on the current demand and supply for animal feed for pig, poultry and cattle in NTT. Extensive work on animal feed has been conducted by PRISMA and its private sectors partners in NTT. The consulting firm should make use of extensive knowledge available within the team, but at the same time conduct cross-reference triangulation when putting the knowledge into feasibility study, putting market dynamics and feasibility at the heart of this process. The government office (agriculture and livestock departments) will also provide relevant information to the consulting firm /

Tinjau informasi yang disediakan oleh penelitian sekunder tentang permintaan dan pasokan terkini untuk pakan ternak babi, unggas dan sapi di NTT. Pekerjaan ekstensif pada pakan ternak telah dilakukan oleh PRISMA dan mitra sektor swasta di NTT. Lembaga konsultan harus menggunakan pengetahuan luas yang tersedia di dalam tim, tetapi pada saat yang sama melakukan triangulasi referensi silang ketika memasukkan pengetahuan ke dalam studi kelayakan, menempatkan dinamika pasar dan kelayakan sebagai inti proses ini. Kantor pemerintah (dinas pertanian dan peternakan) juga akan memberikan informasi yang relevan kepada lembaga konsultan.

January 2020

2. Government Facilitation Meeting 1 / Pertemuan Fasilitasi Pemerintah 1 Conduct meeting with the government of NTT to understand their need, vision and what they prepared to put on the table. It is important to establish this meeting as a process to right size the expectations of all relevant stakeholders /

Melakukan pertemuan dengan pemerintah NTT untuk memahami kebutuhan, visi, dan apa yang mereka siapkan untuk ditawarkan. Penting untuk mengadakan pertemuan ini sebagai proses untuk mengukur dengan tepat harapan semua pemangku kepentingan terkait.

January 2020

3. Field Validation / Validasi Lapangan Conduct field research in NTT to understand the market characteristics, opportunities, challenges, threats and affecting factors that include the 6 (six) key scoping variables as explained above. Government of NTT will provide the necessary paperwork and contacts, but interviews and meeting need to be conducted by the firm to assure independency /

Melakukan penelitian lapangan di NTT untuk memahami karakteristik pasar, peluang, tantangan, ancaman, dan faktor-faktor yang mempengaruhi 6 (enam) variabel cakupan utama seperti yang sudah dipaparkan diatas. Pemerintah NTT akan menyediakan dokumen dan kontak yang diperlukan, tetapi wawancara dan pertemuan perlu dilakukan oleh lembaga konsultan untuk memastikan independensi.

January 2020 –

February 2020

4. Synthesis / Sintesis Based on updated market information, undertake necessarily follow up studies required to establish the economic, financial and technical viability of feed mill investment. By the end of this stage, the consulting firms should prepare a draft FS that look at alternative options, including the associated costs, benefits and risks involved, in delivering the project or components of the project (may include new available technology which can be used to deliver the project or component/s of the project), and provide options of possible implementation/project options/configurations/technology involved which including the preliminary engineering designs and the associated cost/financing scheme /

Berdasarkan informasi pasar yang update, melakukan studi tindak lanjut yang diperlukan untuk menentukan kelayakan ekonomi, keuangan, dan teknis dari investasi pabrik pakan. Pada akhir tahap ini, konsultan harus menyiapkan draft FS

February 2020

PRISMA


yang melihat opsi alternatif, termasuk biaya terkait, manfaat dan risiko yang terlibat, dalam memberikan proyek atau komponen proyek (mungkin termasuk teknologi baru yang tersedia yang dapat digunakan untuk menyelesaikan proyek atau komponen proyek), dan memberikan opsi kemungkinan implementasi / opsi proyek / konfigurasi / teknologi yang terlibat yang mencakup desain teknik pendahuluan dan skema biaya / pembiayaan yang terkait.

5. Government Facilitation Meeting 2 / Pertemuan Fasilitasi Pemerintah 2 Present the step 4’s outputs in a facilitated meeting and develop criteria to streamline the options based on what was captured in the first facilitation meeting (step 2), seek for inputs, and select the best option based on agreed criteria /

Menyajikan hasil langkah 4 dalam pertemuan yang difasilitasi dan mengembangkan kriteria untuk mengkonsistenkan opsi-opsi berdasarkan apa yang ditangkap dalam pertemuan fasilitasi pertama (langkah 2), mencari input, dan memilih opsi terbaik berdasarkan kriteria yang disepakati.

March 2020

6. Delivery of Final FS / Penyerahan FS Final By the end of this stage, the consulting firm is expected to produce a comprehensive FS with definite master plan, business plan and implementation plan of the recommended scheme based on the alternatives/ configurations/ technologies considered, which include the estimated cost for Detailed Engineering Designs and AMDAL, and recommendation of the most appropriate financing scheme /

Pada akhir tahap ini, lembaga konsultan diharapkan untuk menghasilkan FS yang komprehensif dengan rencana induk yang pasti, rencana bisnis dan rencana implementasi dari skema yang direkomendasikan berdasarkan alternatif/konfigurasi/teknologi yang dipertimbangkan, yang mencakup perkiraan biaya untuk DED dan AMDAL, serta rekomendasi dari skema pembiayaan yang paling tepat.

March 2020

PRISMA


Tender Schedule C. Financial Proposal (NOTE:please add or delete any line that

is not suitable for this activity)

No Activity Units No. of Units

Unit Rate

Frequency/ locations

Total

1 Personnel

1.1 Team Leader day

1.2 Ruminant and Non-Ruminant Nutritionist

day

1.3 Agronomist and Agriculture Economist

day

1.4 Business Development Expert

day

1.5 Geo-Spacialist

Other (please state)

2 Initial preparation and consultation workshop (Kupang)

2.1 Meals person

2.2 Venue and others package

2.3 Flight ticket and local transportation

package

2.4 Hotel night

2.5 Per diem day

2.6 Local transportation for participants

person

2.7 Resource speaker person

3 Field work and data collection

3.1 Timor

3.1.1 Copy questionnaires for interview

package

3.1.2 Hotel night

3.1.3 Local transportation for team (rent car)

car

3.1.4 Per diem person

3.1.5 Room meetings and snacks at district level

package

3.2 Flores


package

3.2.2 Hotel night


car

3.2.4 Per diem person


package

3.3 Sumba


package

3.2.2 Hotel person


car


person

PRISMA


4 Data entry, analysis and report (first draft)

4.1 Packet packet

5 Workshop presenting findings and feedback (Kupang)

5.1 Meals person

5.2 Venue package

5.3 Flight ticket and local transportation

package

5.4 Hotel night

5.9 Local transportation for participants

person

5.10 Resource speaker/panel to examine their findings

person

6 Revision the report based on the feedback and final report (Home based)

6.6 Printing report

7 General/admin

7.1 Admin and finance officer person

7.2 Coordinating costs

7.3 Contingency package

Total

Overhead fee

Grand total

PRISMA


Feasibility Study for NTT Feed Factory€¦ · /Peserta tender yang terpilih akan diundang untuk...

Documents

Transcript of Feasibility Study for NTT Feed Factory€¦ · /Peserta tender yang terpilih akan diundang untuk...