Fawaid Ilmiyah

8
Fawaid Ilmiyah Dialah musuhmu Yang Nyata, Maka Jadikan dia Musuh. JUNE 1, 2015 ~ LEAVE A COMMENT *oleh:Ust. Syafiq Riza Basalamah Memiliki satu musuh sudah sangat banyak Mempunyai seribu shahib masihlah kurang, itulah pesan salah seorang ulama’ ! Biasanya seorang yang memiliki musuh akan berusaha untuk menyakiti musuhnya… Kecuali syetan… banyak dari kita yang telah mengetahui bahwa dia adalah musuh kita, tapi malah berkawan dan bersahabat dengannya Bahkan melakukan hal-hal yang menyenangkan syaitan Padahal Allah telah mengingatkan: )) ا وُ دَ عُ وهُ دِ خَ ت اَ ف وُ دَ عْ مُ كَ لَ انَ طْ يَ ش ل اَ نِ ا(( ”Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu maka jadikanlah dia sebagai musuhmu.” Fathir: 6

description

fawaid ilmiah

Transcript of Fawaid Ilmiyah

Fawaid IlmiyahDialahmusuhmuYang Nyata, Maka Jadikan diaMusuh.JUNE 1, 2015 ~LEAVE A COMMENT*oleh:Ust. Syafiq Riza BasalamahMemiliki satu musuh sudah sangat banyakMempunyai seribu shahib masihlah kurang, itulah pesan salah seorang ulama !Biasanya seorang yang memiliki musuh akan berusaha untuk menyakiti musuhnyaKecuali syetan banyak dari kita yang telah mengetahui bahwa dia adalah musuh kita, tapi malah berkawan dan bersahabat dengannyaBahkan melakukan hal-hal yang menyenangkan syaitanPadahal Allah telah mengingatkan:)) ((Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu maka jadikanlah dia sebagai musuhmu. Fathir: 6Akhi/UkhtiSiapapun yang membencimuSiapapun yang memusuhimuAda satu langkah untuk menyakitinyaUntuk membuatnya gusar dan sengsaraSatu langkah yang diridhai Allah, namun membuat musuhmu sengsara,membuatnya seperti cacing yang kepanasanYaitu: memperbaiki diriDekatkan dirimu pada IlahiTinggalkan segala yang dibenci RabbiBasahi bibirmu dengan asma AllahTidak perlu kamu mendengki dan menghasutApalagi berbuat yang tak dibenarkanCukup kamu memperbaiki dirimu, Niscaya kamu sudah menyakiti musuh-musuhmu, dari bangsa Jin dan ManusiaSeorang alim ulama pernah berwasiat: Bila kamu ingin menyakiti musuhmu, maka perbaikilah dirimu.Tiada senjata yang lebih ampuh, lebih dari kita memperbaiki diri sendiriSelamat mencoba.Semoga Allah memudahkan Rate this:Rate ThisShare this: Print Facebook1 Google LinkedIn1 Email Twitter1 Reddit Pinterest Tumblr Pribadi Yang Bermanfaat.APRIL 12, 2015 ~LEAVE A COMMENT

: Rasulullah bersabda: Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami (no:3289)Saudaraku, menjadi pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri. Allah Jalla wa Alaa berfirman: Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri. (QS. Al-Isra:7)Rasulullah bersabda: Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.(Muttafaq alaih)Rasulullah bersabda: , Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mumin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat.(HR. Muslim)Saudaraku agar kita benar-benar mendapatkan manfaat yang kita berikan kepada orang lain, kita harus ikhlas, karena ikhlas adalah salah satu kunci diterimanya amalan kita.Dan hanya amalan yang diterima Allah Jalla fii Ulaah yang akan memberikan manfaat kepada kita baik i dunia maupun i akhirat kelak.Ditulis oleh Ustadz Fuad Hamzah Baraba, Lc Rate this:Rate ThisShare this: Print Facebook Google LinkedIn1 Email Twitter1 Reddit Pinterest Tumblr MULUTMU SURGAMU, ATAUNERAKAMU!APRIL 10, 2015 ~LEAVE A COMMENTUst. Musyaffa Ad Dariny, MA, Jagalah LISAN Anda, syukurilah nikmat itu untuk menghibur dan membahagiakan orang lainJangan malah menjadikannya sebagai pemuas hawa nafsu Anda untuk menyakiti dan menusuk hati orang lain karena lisanmu itu; surgamu atau nerakamu Simaklah hadits berikut ini:Sahabat Abu Huroiroh mengatakan:Ada seorang lelaki mengatakan: Ya Rosulullah, sungguh si fulanah itu dikenal dengan banyaknya amalan sholatnya, puasanya, dan sedekahnya, hanya saja dia biasa menyakiti tetangganya dengan lisannya.Beliau menjawab: Dia di NERAKA.Orang itu mengatakan lagi: Ya Rosululloh, sungguh si fulanah (yang lain), dia dikenal dengan sedikitnya amalan puasanya, sedekahnya, dan sholatnya namun dia TIDAK menyakiti tetangganya dengan lisannya.Beliau menjawab: Dia di SURGA.[HR. Ahmad: 9675, sanadnya hasan, Al-Musnad 15/421]. (633).