Fatwa ulama mengenai rokok

7
Kata-kata Bijak Para Ulama Bab Akidah dan Tauhid 1. Para Ulama mengatakan bahwa seluruh jalan menuju surga telah ditutup kecuali jalan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Diambil dari tweet @mandakar1 milik Syaikh Falah Mandakar Hafidzhahullahu 2. Semakin bertambah kemurnian tauhid seorang hamba maka semakin penuh hatinya dengan kecintaan kepada Allah dan Rasul Nya . Diambil dari tweet @mandakar1 milik Syaikh Falah Mandakar Hafidzhahullahu 3. Imam Ibnu Rojab Al Hanbali Rahimahullahu berkata: Tauhid adalah sebab terbesar untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Barangsiapa yang tidak bertauhid maka dia tidak mendapat ampunan. Barangsiapa yang datang kepada Allah dengan membawa tauhid maka dia telah datang dengan membawa sebab pengampunan yang paling besar. Diambil dari tweet@ibnRajab 4. Nasehat kepada Pemimpin bisa diwujudkan dalam bentuk mendoakan pemimpin agar mendapat hidayah dan petunjuk. sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad Rahimahullahu: kalau saya memiliki sebuah doa yang mustajab, maka akan saya tujukan untuk mendoakan pemimpin (agar menjadi pemimpin yang baik, ed). Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA 5. Syaikh Shidiq Hasan Khan Rahimahullahu berkata: Siapa saja yang telah menerima tampuk kekuasaan dan masyarakat telah bersepakat dan ridho dengan kepemimpinannya maka wajib atas seluruh kaum muslimin taat kepada pemimpin tersebu. haram memberontak kepadanya. selain itu juga dilarang menentang keputusan penguasa tersebut apabila tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan As Sunnah. Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA 6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu berkata: bersabar terhadap ketidakadilan yang dilakukan pemimpin adalah satu diantara sekian banyak keyakinan pokok ahlu sunnah wal jama'ah. Diambil dari tweet @salahalshalani Bab Manhaj/Metode Beragama 1. Istiqomah yang sesungguhnya adalah engkau berpegang teguh dengan syariat Allah meski bertentangan dengan akal dan hawa nafsumu. Diambil dari tweet @dr_alshoreka Dr. Abdullah As Syuraikah dosen agama di Kuwait 2. Syaikh Hamd Al Utsman menuturkan ketika beliau menyampaikan pelajaran syarah shahih bukhari : "Bagi seorang penuntut ilmu yang ingin membantah ahlul bid'ah sudah

Transcript of Fatwa ulama mengenai rokok

Page 1: Fatwa ulama mengenai rokok

Kata-kata Bijak Para Ulama

Bab Akidah dan Tauhid

1. Para Ulama mengatakan bahwa seluruh jalan menuju surga telah ditutup

kecuali jalan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Diambil dari tweet

@mandakar1 milik Syaikh Falah Mandakar Hafidzhahullahu

2. Semakin bertambah kemurnian tauhid seorang hamba maka semakin penuh

hatinya dengan kecintaan kepada Allah dan Rasul Nya. Diambil dari tweet

@mandakar1 milik Syaikh Falah Mandakar Hafidzhahullahu

3. Imam Ibnu Rojab Al Hanbali Rahimahullahu berkata: Tauhid adalah sebab

terbesar untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Barangsiapa yang tidak

bertauhid maka dia tidak mendapat ampunan. Barangsiapa yang datang kepada

Allah dengan membawa tauhid maka dia telah datang dengan membawa sebab

pengampunan yang paling besar. Diambil dari tweet@ibnRajab

4. Nasehat kepada Pemimpin bisa diwujudkan dalam bentuk mendoakan

pemimpin agar mendapat hidayah dan petunjuk. sebagaimana yang dikatakan

Imam Ahmad Rahimahullahu: kalau saya memiliki sebuah doa yang mustajab,

maka akan saya tujukan untuk mendoakan pemimpin (agar menjadi pemimpin

yang baik, ed). Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti

Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud

Riyadh KSA

5. Syaikh Shidiq Hasan Khan Rahimahullahu berkata: Siapa saja yang telah

menerima tampuk kekuasaan dan masyarakat telah bersepakat dan ridho

dengan kepemimpinannya maka wajib atas seluruh kaum muslimin taat kepada

pemimpin tersebu. haram memberontak kepadanya. selain itu juga dilarang

menentang keputusan penguasa tersebut apabila tidak bertentangan dengan Al

Qur'an dan As Sunnah. Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti

Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud

Riyadh KSA

6. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu berkata: bersabar terhadap

ketidakadilan yang dilakukan pemimpin adalah satu diantara sekian banyak

keyakinan pokok ahlu sunnah wal jama'ah. Diambil dari tweet @salahalshalani

Bab Manhaj/Metode Beragama

1. Istiqomah yang sesungguhnya adalah engkau berpegang teguh dengan syariat

Allah meski bertentangan dengan akal dan hawa nafsumu. Diambil dari tweet

@dr_alshoreka Dr. Abdullah As Syuraikah dosen agama di Kuwait

2. Syaikh Hamd Al Utsman menuturkan ketika beliau menyampaikan pelajaran

syarah shahih bukhari :

"Bagi seorang penuntut ilmu yang ingin membantah ahlul bid'ah sudah

Page 2: Fatwa ulama mengenai rokok

semestinya membawa 2 senjata. Yaitu kesungguhan menta'ati Allah dan Rosull-

Nya dan Ilmu syar'i. Diambil dari tweet @mnsour4160

3. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu berkata: Diantara keburukan

terbesar yang diharamkan oleh semua syariat para Nabi adalah perkataan

seseorang dengan akalnya terhadap Allah ta'ala. padahal Allah adalah Dzat

yang tidak bisa dia rasakan dengan indra pun tidak mampu dipahaminya

dengan akal. Diambil dari tweet @fowadeslam

4. Seorang hamba tidak berhak mendapat kemuliaan dan meraih keridhoan dari

Allah serta masuk kedalam surga sampai dia mengikuti metode para Sahabat

Nabi dalam beragama dan berjalan diatas jalan yang telah mereka tempuh

dalam mengamalkan ajaran Al Qur'an dan As Sunnah. Sebagaimana yang Allah

firmankan dalam Al Qur'an yang artinya: “Orang-orang yang terdahulu dan

pertama-tama dari kalangan Muhajirin dan Anshar serta orang-orang yang

mengikuti mereka dengan baik, maka Allah ridha kepada mereka dan mereka

pun ridha kepada-Nya dan Allah sediakan untuk mereka surga-surga, mereka

kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang sangat

besar.” (QS. at-Taubah: 100). Diambil dari tweet @zadalmuslem dengan sedikit

tambahan

5. Berusaha menyamai dan mengikuti serta meneladani para sahabat adalah

pokok yang agung diantara pokok pokok jalan keselamatan. tidak ada

keselamatan apabila tidak mengikuti dan meneladani Rasulullah dan para

sahabatnya. Diambil dari tweet @mandakar1 milik Syaikh Falah Mandakar

Hafidzhahullahu

6. Imam As Shobuni Rahimahullahu berkata: sungguh Allah telah menghiasi dan

menerangi ahlu sunnah dengan memberikan kepada mereka rasa cinta kepada

ulama ahlu sunnah sebagai bentuk anugrah untuk mereka. Diambil dari tweet

@Dr_Alsadhan milik Dr. Abdul Aziz Al Sadhan Hafidzhahullahu

7. Konsekuensi dari taqwa kepada Allah adalah taat kepada Allah dan Rasulullah

shallallahu alaihi wa sallam dan berpaling dari segala sesuatu yang

bertentangan dengan Al Quran dan Al Hadits meskipun hal tersebut berasal

dari seorang ulama atau imam mujtahid yang apabila berijtihad mendapatkan

pahala.

Diambil dari tweet Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di

Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA

8. Memuliakan dan mengamalkan ajaran Rasulullah adalah bukti cintamu kepada

beliau. barangsiapa yang mengaku cinta pada beliau maka jangan sampai

meninggalkan ajaran beliau hanya karena pendapat orang lain. jika sampai

terjadi demikian maka sungguh bertolak belakang antara ucapan dengan

kenyataan. Diambil dari tweet Syaikh Usamah Al Badah seorang imam dan khotib di

Kuwait @Oalbedah

9. Taqwa adalah beribadah kepada Allah berdasarkan apa yang Allah ajarkan

dengan mengharap pahala Allah dan menjauhi maksiat yang telah Allah

jelaskan karena takut hukuman Allah. Diambil dari tweet Syaikh Muhammad Al

Qohtoni seorang pengajar agama di kuwait

Page 3: Fatwa ulama mengenai rokok

10. Orang yang menentang Allah adalah orang yang taat kepada iblis. makhluk

yang telah menentang Allah saat diperintah untuk sujud kepada adam. Diambil

dari tweet @Dr_HamadAlhajri

11. Al Qosim bin Salam Rahimahullahu pernah berkata: orang yang mengikuti

ajaran Nabi Muhammad di masa sedikitnya orang yang mengamalkannya

bagaikan orang yang menggenggam bara api. Diambil dari tweet @Eissaalmatar

Bab Pensucian Jiwa

1. Imam Ibnu Abi Dunya Rahimahullahu berkata: sungguh beberapa ahli hikmah

pernah ditanya, apakah kekayaan yang paling baik? ketakwaan lalu

saudara/teman yang soleh. jawab mereka. Diambil dari tweet @mnsour4160

2. sebagian ulama salaf pernah berkata: barangsiapa yang beramal untuk

kehidupan akhirat maka Allah cukupi kebutuhannya di dunia. dan siapa saja

yang memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Ar Rohman akan

perbagus hubungan dia dengan sesama manusia. barangsiapa yang

memperbaiki batinnya maka Allah akan perbaiki lahirnya. Diambil dari tweet

@alhotaim

3. Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata: wahai para pendamba surga,

ketahuilah ayah kalian Nabi Adam dikeluarkan dari surga hanya dengan sebab

satu dosa. apakah kalian tetap menginginkan surga dengan membawa dosa yang

kalian belum bertaubat darinya. Diambil dari tweet @marzoogAlazm

4. Kalimat ta'awudz memiliki beberapa fedah. Sebagai dalil yang menunjukkan

betapa lemahnya makhluk. Penjelasan tentang bukti nyata kekuatan Allah yang

tak terbatas. Uraian yang menyingkap bahwa makhluk amat membutuhkan

Allah sekaligus bukti bahwa Allah maha kaya tidak membutuhkan siapapun.

Selain itu juga paparan yang menjelaskan bahwa setan amat memusuhi anak

adam. Dan yang terakhir sebagai petunjukl bahwa Allah amat menyayangi

makhluknya yaitu dengan memberikan perlindungan kepada mereka terhadap

gangguan setan. Diambil dari tweet @Dr_Alsadhan milik Dr. Abdul Aziz Al Sadhan

Hafidzhahullahu

5. Kapankah engkau dapat mengerjakan banyak amal soleh sementara amal soleh

yang sedikitpun kamu tinggalkan? Kerjakanlah amal kebaikan semampumu

meskipun sedikit karena engkau tak akan pernah mampu mengerjakan seluruh

amal soleh. Diambil dari tweet @zadalmuslem

6. Sesungguhnya kelezatan sholat tidak ada bandingannya dengan kenikmatan

apapun yang ada di dunia ini apabila dikerjakan dengan benar dan

khusyuk. Diambil dari tweet @zadalmuslem

7. Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu berkata: Syukur dibangun diatas 5 kaidah.

1) ketundukan kepada Allah

2) cinta kepada Allah

3) mengakui nikmat yang telah Allah berikan

4) memuji Allah atas nikmat nikmat yang telah diberikan

Page 4: Fatwa ulama mengenai rokok

5) menggunakan nikmat nikmat tersebut bukan pada hal hal yang Allah benci

Diambil dari tweet Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di

Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA

8. Imam Ibnul Qayyim Rahimahullahu berkata: para ulama salaf menamai

Syukur dengan Al Hafiidz (yang menjaga) dan Al Jaliib (yang mendatangkan).

disebut Al Hafiidz karena syukur membuat nikmat yang saat ini telah Allah

limpahkan tidak raib. Dinamai Al Jaliib karena syukur menjadi sebab Allah

mendatangkan nikmat yang belum diterima kepada hamba. Diambil dari tweer

@fatwaalolama

9. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu berkata: Jihad yang hakiki

adalah kesungguhan menggapai apa yang Allah jadikan sebab hidupnya hati

yaitu iman dan amal soleh dan berusaha menghindari hal hal yang

mendatangkan kemurkaan Allah berupa kekafiran, kefasikan dan

maksiat Majmu' Fatawa 1/191

10. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullahu berkata : keberanian tidak

identik dengan kuatnya badan, karena seringkali dijumpai seorang lelaki yang

memiliki kekuatan fisik namun hatinya lemah. keberanian yang sesungguhnya

muncul dari kekuatan dan ketetapan hati. Majmu Fatawa 2/158

11. Buatlah tubuhmu lelah dengan beramal soleh hari ini agar engkau bisa

beristirahat dalam keabadian di hari akhir. Diambil dari tweet

@dr_alshoreka Dr. Abdullah As Syuraikah dosen agama di Kuwait

12. Imam Sufyan At Tsauri Rahimahullahu berkata: Sungguh aku mengira bahwa

lupanya seseorang terhadap ilmu yang telah diketahui sebelumnya disebabkan

oleh maksiat yang dia kerjakan (Hiyatul Auliya')

13. Syaikh Usamah Al Badah Hafidzhahullahu berkata: wahai saudaraku yang

mulia, sibukkanlah dirimu dengan ilmu agama dan habiskanlah waktumu untuk

mengamalkan ajaran agama. karena jiwa manusia jika tidak tersibukkan

dengan kebenaran maka keburukan akan menyelimutinya. Diambil dari tweet

@Oalbedah

14. Imam Mujahid Rahimahullahu berkata: menghabiskan seluruh harta pada

jalan yang benar bukanlah tindakan mubadzir. yang namanya mubadzir itu

mengeluarkan harta untuk sesuatu yang tidak Allah ridhoi meskipun hanya

sedikit. Diambil dari tweet @M_Otaiby

15. Seorang ulama pernah berkata: tidaklah saya melihat seseuatu yang lebih

mampu menghapus pahala amalan, lebih mampu merusak hati, dan lebih cepat

membinasakan seorang hamba kecuali karena sedikitnya pengetahuan hamba

tersebut terhadap kekurangan dirinya sendiri bahkan cenderung lebih

memperhatikan aib aib yang ada pada orang lain. Diambil dari tweet

@M_Otaiby

16. Imam Abu Hazim Rahimahullahu berkata: barangsiapa yang melihat dirinya

lebih baik dari orang lain maka yang seperti itulah orang yang sombong.

sebagaimana perkataan Iblis kepada Allah: sesungguhnya saya lebih baik dari

Adam. maka yang demikian itulah kesombongan. Diambil dari tweet @M_Otaiby

Page 5: Fatwa ulama mengenai rokok

Bab Berbakti Kepada Orang Tua

1. Jika engkau ingin doamu dikabulkan maka berbaktilah kepada orang tua.

Karena diantara sebab teragung dikabulkannya doa adalah berbakti kepada

orang tua. Sebagaimana yang dikatakan Imam Bukhari saat memberi judul

salah satu bab yang ada di Kitab Shahih Bukhari: 'Dikabulkannya Doa

Disebabkan Berbakti Kepada Orang Tua'. Diambil dari tweet @zadalmuslem

2. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullahu

disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memuji Uwais Al

Qarni karena telah berbuat baik kepada orang tua beliau. Hal ini menunjukkan

bahwa berbakti kepada orang tua yang dilakukan oleh Uwais Al Qorni

Rahimahullahu menjadi sebab Allah melimpahkan kebaikan kepada beliau.

Salah satu kebaikan tersebut adalah mendapat pujian dari Nabi Shallallahu

alaihi wa sallam. Diambil dari tweet @zadalmuslem

3. Mendapatkan anak yang baik dan soleh adalah diantara bentuk keutamaan

yang akan didapat oleh seorang muslim yang berbuat baik kepada orang

tuanya. Hal ini sesuai dengan prinsip 'balasan tergantung amal

perbuatan'. Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti

Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud

Riyadh KSA

Bab Wanita

1. Al Hafidz Ibnu Hajar Rahimahullah berkata dalam fathul bari hal 224 juz 9:

Kebiasaan wanita terdahulu di masa rasulullah hingga masaku senantiasa

menutupi wajahnya dihadapan lelaki yang bukan mahramnya

2. Fitnah yang ditimbulkan wajah lebih besar ketimbang fitnah yang ditimbulkan

kedua kaki. maka menutup wajah lebih wajib ketimbang menutup kedua kaki

dengan hijab. Diambil dari tweet Syaikh Bakr Abu Zaid Rahimahullahu

3. Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzhahullahu berkata: ketaatan seorang istri

terhadap suami adalah kewajiban yang telah ditetapkan dalam Islam. sehingga

Istri yang mentaati suami akan diberi pahala. Bahkan ketaatan terhadap suami

lebih didahulukan ketimbang melaksanakan ibadah sunnah. Diambil dari tweet

@alatharynet

Bab Akhlak dan Adab

1. Imam Fudhail bin Iyadh Rahimahullahu berkata: Barangsiapa yang melihat

saudaranya berbuat kemungkaran namun dia malah tertawa. sungguh dia telah

mengkhianati saudaranya tersebut. Diambil dari tweet @MohamadAlarefe milik

Dr. Muhammad Al Arifi Hadizhahullahu. Pengajar di Universitas Imam Muhammad

bin Su'ud KSA

Page 6: Fatwa ulama mengenai rokok

2. Umumnya manusia berhias dan berpenampilan baik ketika hendak menghadiri

pertemuan atau undangan. Akan tetapi apakah hal demikian juga dilakukan

saat berada di hadapan Sang Pencipta ketika sholat atau pergi ke masjid?

Padahal Allah lebih berhak menerima hal tersebut. Diambil dari tweet

@alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di

Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA

Catatan: untuk berhias dan berpenampilan baik saat di masjid adalah khusus untuk

pria. adapun bagi wanita, tempat sholat terbaik untukny adalah di kediamannya

Bab Muamalah

1. Silaturahmi adalah berbuat baik kepada kerabat sesuai dengan kadar

kedekatan kekerabatan. Terkadang bentuk silaturahmi adalah memberikan

harta atau pelayanan. Dilain waktu silaturahmi berupa mendatangi kediaman

yang bersangkutan atau juga mengucapkan salam ketika berjumpa. (Semakin

dekat hubungan kekerabatan maka semakin besar bentuk silaturahmi yang

diberikan. ed). Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti

Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud

Riyadh KSA

2. Imam Qodhi bin Iyadh Rahimahullahu berkata: tidak ada perselisihan

dikalangan ulama bahwa menyambung silaturahmi adalah sebuah kewajiban.

orang yang tidak menunaikannya berhak mendapat dosa besar. Bentuk

penunaian silaturahmi yang paling ringan adalah meninggalkan sikap tak acuh

apabila diajak bicara. Diambil dari tweet @alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti

Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di Universitas Imam Muhammad bin Su'ud

Riyadh KSA

3. Menemui tamu dengan wajah tersenyum, menyambutnya dengan kata kata

yang baik dan menampakkan kebahagiaan saat bertatap muka dengan

tamu adalah diantara bentuk pemuliaan terhadap tamu. Diambil dari tweet

@alqaryooti milik Dr. Ashim Al Qoryuti Hafidzhahullahu Dosen Ilmu Hadits di

Universitas Imam Muhammad bin Su'ud Riyadh KSA.

http://rahmatap.blogspot.com/2012/05/kumpulan-kata-kata-mutiara-dari-

twitter.html#!/2012/05/kumpulan-kata-kata-mutiara-dari-twitter.html

Mayoritas Ulama Menghukumi Rokok Haram

Sejak akhir 10 Hijriyah, para ulama fiqh telah membahas masalah kebiasaan merokok yang

terjadi di masyarakat. Dari sekian pendapat ulama dan fatwa yang dikeluarkan, jumhur ulama

menyatakan bahwa berdasarkan nash al-Qur’an dan Hadits yang sahih serta sisi

kemudharatan yang ditimbulkan, merokok hukumnya haram.

Page 7: Fatwa ulama mengenai rokok

Sebut saja, di antara ulama yang telah sepakat mengharamkan kegiatan merokok adalah

seperti: Syeikh Islam Ahmad as-Sanhuri al-Bahuti al-Hambali (Mesir); kalangan mazhab

Maliki: Ibrahim al-Laqqani (Mesir), Abdul Ghats al-Qasysy al-Maliki (Maroko); dari

kalangan Syafi’i terdapat nama seperti: Najmuddin bin Badruddin bin Mufassiril Qur’an, al-

Arabi al-Ghazali al-Amiri Asy-Syafi’i (Damaskus), Ibrahim bin Jam’an dan muridnya Abu

Bakr Ibnu Adhal (Yaman) dan dari kalangan Hanafi: Isa asy-Syahwai al-Hanafi, Makki bin

Faruh al-Makki, dan Sayyid Sa’ad al-Balkhi al-Madani (Turki).

Demikian pula kalangan ulama kontemporer, pada umumnya mereka sependapat mengenai

haramnya merokok, seperti Dr. Abdul Jalil Shalabi, Dr. Zakaria Al-Bari (anggota Akademi

Kajian Islam dan Anggota Lajnah Fatwa Al-Azhar), Syeikh Hasanain Makhluf (mantan Mufti

Kerajaan Mesir), Prof. Dr. Yusuf al-Qaradhawi, dan Syeikh Syaltut.

Sedangkan lembaga fatwa ulama yang sepakat, bahwa merokok adalah haram cukup banyak

jumlahnya, di antaranya adalah seperti: Komisi Tetap Lembaga Riset Ilmiah dan Fatwa di

Riyadh (1396 H.), Dewan Fatwa al-Azhar, Mesir (1979 M.), Muzakarah Jawatankuasa

Fatwa, Majlis Kebangsaan Hal Ehwal Islam Malaysia yang ke-37 ( 1995 M), Fatwa Negeri

Selangor (1995) dan Fatwa Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Indonesia (2010

M.).

Bagi seorang muslim, fatwa ulama di atas tentu sangat penting dan sakral. Kebiasaan

merokok bukanlah hal yang remeh, tetapi ia merupakan perbuatan haram yang harus

ditinggalkan sebagaimana perbuatan haram lainnya. Baginya, merokok adalah dosa. Wallahu

al-Musta’an.

Imron Baehaqi, Lc. Penulis adalah Pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah

(PCIM) Malaysia, Bidang Dakwah dan Tarjih

http://hidayatullah.com/read/20593/10/01/2012/mayoritas-ulama-menghukumi-rokok-

haram.html