Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

13
1 APLIKASI ABSENSI ASISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR CODE) Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST., SSi., MM Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Gunadarma, Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat [email protected] Abstrak Absensi dapat dikatakan suatu tanda kehadiran yang merupakan bagian dari aktifitas pelaporan yang ada dalam sebuah institusi. Absensi juga salah satu kegiatan rutin setiap mahasiswa di lingkungan universitas, khususnya dalam kegiatan praktikum laboratorium yaitu absensi untuk asisten laboratorium. Pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma, sistem absensi yang digunakan saat ini masih menggunakan sistem secara manual. Maka diperlukan sebuah sistem yang dapat menangani masalah tersebut, yaitu aplikasi berbasis android untuk absensi asisten dengan menggunakan teknologi QR Code. Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi absensi asisten Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma berbasis android menggunakan QR Code untuk mempermudah mengontrol kehadiran asisten laboratorium dalam absensi kehadiran di Laboratorium Sistem Informasi. Kemudian melalui pengujian aplikasi menggunakan metode blackbox sudah dinyatakan memenuhi kebutuhan dari system. Sedangkan dengan pengujian terhadap pengguna aplikasi ASLab berada pada kategori sangat mudah. Kata Kunci: Absensi, Android, QR Code Abstract Attendance can be said to be a sign of attendance that is part of the reporting activities that exist in an institution. Attendance is also one of the routine activities of every student in the university environment, especially in laboratory practical activities, namely attendance for laboratory assistants. In Gunadarma University Information Systems Laboratory, the attendance system used today still uses the system manually. Then a system is needed that can handle the problem, namely android-based applications for assistant attendance using QR Code technology. The purpose of this research is to make the application of attendance assistant laboratory Gunadarma University Information System based on android using QR Code to facilitate control the presence of laboratory assistants in attendance attendance in the Information System Laboratory. Then through testing the application using the blackbox method has been declared to meet the needs of the system. Meanwhile, testing the ASLab application users is in the very easy category. Keyword : Attendance, Android, QR Code

Transcript of Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

Page 1: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

1

APLIKASI ABSENSI ASISTEN LABORATORIUM SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS GUNADARMA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN QUICK

RESPONSE CODE (QR CODE)

Fathia Reva Melia, 12116687

Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST., SSi., MM

Fakultas Ilmu KomputerUniversitas Gunadarma, Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat [email protected]

Abstrak

Absensi dapat dikatakan suatu tanda kehadiran yang merupakan bagian dari aktifitas

pelaporan yang ada dalam sebuah institusi. Absensi juga salah satu kegiatan rutin setiap

mahasiswa di lingkungan universitas, khususnya dalam kegiatan praktikum laboratorium yaitu

absensi untuk asisten laboratorium. Pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma,

sistem absensi yang digunakan saat ini masih menggunakan sistem secara manual. Maka diperlukan

sebuah sistem yang dapat menangani masalah tersebut, yaitu aplikasi berbasis android untuk

absensi asisten dengan menggunakan teknologi QR Code. Adapun tujuan penelitian ini adalah

membuat aplikasi absensi asisten Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma berbasis

android menggunakan QR Code untuk mempermudah mengontrol kehadiran asisten laboratorium

dalam absensi kehadiran di Laboratorium Sistem Informasi. Kemudian melalui pengujian aplikasi

menggunakan metode blackbox sudah dinyatakan memenuhi kebutuhan dari system. Sedangkan

dengan pengujian terhadap pengguna aplikasi ASLab berada pada kategori sangat mudah.

Kata Kunci: Absensi, Android, QR Code

Abstract

Attendance can be said to be a sign of attendance that is part of the reporting activities that

exist in an institution. Attendance is also one of the routine activities of every student in the university

environment, especially in laboratory practical activities, namely attendance for laboratory

assistants. In Gunadarma University Information Systems Laboratory, the attendance system used

today still uses the system manually. Then a system is needed that can handle the problem, namely

android-based applications for assistant attendance using QR Code technology. The purpose of this

research is to make the application of attendance assistant laboratory Gunadarma University

Information System based on android using QR Code to facilitate control the presence of laboratory

assistants in attendance attendance in the Information System Laboratory. Then through testing the

application using the blackbox method has been declared to meet the needs of the system.

Meanwhile, testing the ASLab application users is in the very easy category.

Keyword : Attendance, Android, QR Code

Page 2: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

2

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perkembangan smartphone pada saat

ini berkembang sangat pesat. Seperti yang

diketahui, saat ini smartphone digunakan

lebih dari sekedar alat komunikasi.

Smartphone telah berkembangan dengan

sistem operasi yang canggih, salah satunya

adalah android. Mayoritas masyarakat telah

menggunakan smartphone android, terlebih

lagi mahasiswa yang berada di kota besar.

Mahasiswa tersebut pasti membawa

smartphone ke kampus dan kemana saja

setiap hari untuk sekedar berkomunikasi dan

lain – lain.

Sejalan dengan berkembangnya

teknologi, sistem absensi dalam dunia

pendidikan umumnya masih dilakukan secara

manual, tidak terkecuali pada sebuah

lingkungan universitas. Absensi dapat

dikatakan suatu tanda kehadiran yang

merupakan bagian dari aktifitas pelaporan

yang ada dalam sebuah institusi. Absensi juga

salah satu kegiatan rutin setiap mahasiswa di

lingkungan universitas, khususnya dalam

kegiatan praktikum laboratorium yaitu

absensi untuk asisten laboratorium. Absensi

digunakan oleh asisten laboratorium sebagai

tanda bukti bahwa asisten laboraturium hadir

dalam laboratorium, serta digunakan oleh

atasan sebagai salah satu faktor penunjang

untuk penyesuaian gaji yang akan di dapatkan

asisten laboratorium.

Pada Laboratorium Sistem Informasi

Universitas Gunadarma, sistem absensi yang

digunakan saat ini masih menggunakan

sistem secara manual. Sebagai contoh, jumlah

penggunaan rekap dan absensi yang masih

ditulis di dalam kertas, sehingga sangat

mudah untuk memanipulasi absensi asisten

itu sendiri. Selain itu, sangat sulit juga untuk

mengontrol kehadiran asisten laboratorium

yang menjadi tidak efisien.

Berdasarkan hasil observasi, asisten

Laboratorium Sistem Informasi Univerisitas

Gunadarma setiap asistennya membawa

smartphone setiap saat. Untuk itu penulis

berinisiatif untuk memanfaatkan smartphone

android yang dimiliki para asisten

laboratoium untuk kegiatan abensi kehadiran

asisten. Salah satu fitur dari smartphone

android yang menarik adalah kamera yang

dapat membaca QR (Quick Response) Code.

Teknologi QR Code dapat tahan terhadap

kerusakan dan mampu memperbaiki

kesalahan sampai dengan 30% tergantung

dengan ukuran atau versinya.

Berdasarkan uraian diatas, maka

diperlukan sebuah sistem yang dapat

menangani masalah diatas, yaitu aplikasi

berbasis android untuk absensi asisten dengan

menggunakan teknologi QR Code. Dengan

judul penelitian “Aplikasi Absensi Asisten

Laboratorium Sistem Informasi Universitas

Gunadarma Berbasis Android Menggunakan

Quick Response Code (QR Code)”. Sistem ini

menggunakan platform android untuk asisten

laboratorium (user) dan platform website

untuk web admin.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas pada

penelitian ini adalah bagaimana membuat

Page 3: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

3

sistem absensi asisten Laboratorium Sistem

Informasi Universitas Gunadarma berbasis

android menggunakan Quick Response (QR)

Code.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat supaya

penelitian lebih terarah dan menghindari

pembahasan menjadi terlalu luas. Adapun

batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Sistem ini terbatas untuk smartphone

asisten laboratorium sistem informasi

Universitas Gunadarma.

2. Smartphone android yang digunakan

memiliki sistem operasi minimal

Android 5.0 Lollipop, untuk scan

quick response code absensi

menggunakan kamera smartphone.

3. Komputer atau laptop untuk

pengoperasian web admin.

4. Sistem Android dibangun

menggunakan software Android

Stuio 3.6.1 dengan menggunakan

Bahasa pemrogramman Java.

5. Sistem web admin dibangun

menggunakan Bahasa

pemrogramman PHP serta

menggunakan software MySQL dan

PHPMyAdmin untuk membuat

database absensi asisten

laboratorium.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah membuat

aplikasi absensi asisten Laboratorium Sistem

Informasi Universitas Gunadarma berbasis

android menggunakan QR Code dan

mempermudah Laboratorium Sistem

Informasi Universitas Gunadarma dalam

mengontrol kehadiran asisten laboratorium

dalam absensi kehadiran di Laboratorium

Sistem Informasi dengaan sistem Scan Quick

Response (QR).

1.5. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu metode SDLC (System

Development Life Cycle) dengan 5 tahapan,

yaitu :

1. Analisis

Meliputi analisis kebutuhan, yaitu

seberapa penting penggunaan aplikasi absensi

asisten laboraorium Sistem Informasi

Universitas Gunadarma berbasis QR Code.

2. Desain

Proses perancangan ini bertujuan agar

pengguna aplikasi ini nantinya dapat

menggunakan aplikasi ini dengan mudah,

mulai dari pembuatan interface android, dan

QR Code untuk menscan absensi

3. Pemrograman

Mewujudkan sistem dan seluruh

fungsi sistem dari desain prototype yang ada.

Bahasa pemrogramman yang digunakan

adalah java untuk sistem absensi user dan

PHP untuk sistem absensi web admin.

4. Pengujian

Tahap pengujian adalah tahap

sebelum implementasi, dimana sistem di uji

untuk mengetahui kelancaran sistem serta

mencari kelemahan bila ditemukan untuk

diperbaiki di tahap selanjutnya.

5. Implementasi

Page 4: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

4

Tahap terakhir sistem telah siap

digunakan oleh pengguna dan untuk dicoba di

laboratorium.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sistem

Definisi sistem menurut Jogianto

mengemukakan bahwa sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu

kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata

adalah suatu objek nyata, seperti tempat,

benda dan orang – orang yang betul – betul

ada dan terjadi[2].

2.2. Absensi

Absensi atau kartu jam hadir adalah

dokumen yang mencatat jam hadir setiap

pegawai di suatu perusahaan yang dapat

berupa daftar hadir biasa atau kartu hadir yang

diisi dengan mesin pencatat waktu.

Pengertian absen adalah ketidakhadiran

karyawan saat yang bersangkutan

dijadwalkan bekerja[3]. Jumlah abseni kerja

dalam sebuah instansi menggambarkan

pertukaran keuntungan antara karyawan dan

instansi yang mengaji.

2.3. QR Code (Quick Response Code)

QR Code adalah jenis barcode yang

berbentuk dua dimensi yang dikembangkan

oleh Densi Wave, sebuah divisi Denso

Corporation, sebuah perusahaan di Jepang,

yang dipublikasikan pada tahun 1994. QR

merupakan singkatan dari Quick Response

(respon atau tanggapan cepat), sehingga

fungsi atau tujuan utama dari teknologi ini

adalah penyampaian informasi dengan cepat

dan mendapat tanggapan atau respons yang

cepat pula. Oleh karena itu QR Code dapat

dengan mudah dibaca oleh pemindai. Berbeda

dengan barcode biasa yang berbentuk satu

dimensi dan menyimpan informasi secara

horizontal, QR Code mampu menyimpan

informasi secara horizontal dan vertikal. QR

Code juga mampu menyimpan teks

alfanumerik, kaji, kana, hiragana, symbol,

biner, dan control code [11]. Dibawah ini

contoh model QR Code.

2.4. Android

Android adalah sistem operasi yang

berbasis Linux untuk telepon seluler seperti

telepon pintar dan komputer tablet yang

bersifat open source.

Android studio merupakan sebuah

Integrated Development Environment (IDE)

untuk platform android. Android studio

diumumkan pada tanggal 16 Mei 2013 pada

konferensi google I/O oleh produk manager

Google, Ellie Powers. Android studio bersifat

gratis dibawah Apache License 2.0. Android

studio awalnya dimulai dengan versi 0.1 pada

bulan mei 2013, kemudian dibuat versi beta

0.8 yang dirilis pada bulan juni 2014. Yang

paling stabil dirilis pada bulan desember

2014, dimulai dari versi 1.0. Berbasiskan

JetBrainns’ IntelliJ IDEA, studio didesain

khusus untuk android development dan sudah

bisa di download untuk Windows, MAC OS

X dan Linux[1].

Page 5: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

5

2.5. API (Application Programming

Interface)

API atau Application Programming

Interface adalah sekumpulan perintah, fungsi,

class dan protokol yang disediakan oleh

sistem operasi atau bahasa pemrograman

tertentu agar memungkinkan suatu software

berhubungan dengan software lainnya. API

yang dapat mengakses basis data dapat

memberikan kebutuhan aplikasi seperti

membaca atau menulis data[5].

2.6. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang

dapat dijalankan di berbagai komputer

termasuk telepon genggam. Bahasa ini

awalnya dibuat oleh James Gosling saat

masih bergabung di Sun Microsystems saat

ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis

tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi

sintaksis yang terdapat pada C dan C++

namun dengan sitaksi model objek yang lebih

sederhana serta dukungan rutin-rutin atas

bawah yang minimal.

2.7. Web Service dan JSON

Web service adalah perangkat lunak

sistem yang dirancang untuk mendukung

interaksi antara mesin dengan mesin melalui

jaringan.

JSON merupakan format teks yang

tidak bergantung pada bahasa pemrograman

apapun karena menggunakan gaya bahasa

yang umum digunakan. Selain JSON,

terdapat XML yang memiliki fungsi sama

yaitu alat komunikasi antar aplikasi,

integrasi data, dan komunikasi aplikasi

eksternal dengan luaran. JSON lebih

unggul dari XML, mulai dari kecepatan,

penulisan yang lebih mudah dan coding

untuk parsing yang lebih ringkas dan

sederhana[7].

2.8. Perngertian PHP

Menurut MADCOMS (2016) PHP

(Hypertext Preprocessor) adalah bahasa

script yang dapat ditanamkan atau disisipkan

ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk

membuat program situs web dinamis..

2.9. MySQL

Menurut MADCOMS (2016) MySQL

adalah sistem manajemen Database SQL

yang bersifat Open Source dan paling popular

saat ini. Sistem Database MySQL

mendukung beberapa fitur seperti

multithreaded, multiuser dan SQL Database

managemen system (DBMS). MySQL adalah

sebuah aplikasi server basis data yang

dijalankan di server, MySQL menggunakan

sintak SQL standar dalam penggunaannya.

2.10. phpMyAdmin

Menurut MADCOMS (2016)

PhpMyadmin adalah perangkat lunak bebas

yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP

yang digunakan untuk menangani

administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat

Jembar (World Wide Web).

Page 6: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

6

2.11. XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas

yang mendukung banyak sistem operasi.

Fungsi XAMPP sendiri sebagai server yang

berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari

beberapa program, antara lain Apache HTTP

server, MySQL database dan penerjemah

Bahasa yang ditulis dengan pemrograman

PHP dan Perl.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN

Dalam penulisan ini terdapat beberapa

tahapan dalam proses analisa dan

perancangan, diantaranya :

1. Analisis : Tahap analisis adalah tahap

dimana penulis memberikan analisis

sistem yang sedang berjalan,

menganalisis sistem yang akan

diusulkan, serta menganalisis kebutuhan

fungsional dan kebutuhan non

fungsional yang diperlukan untuk

pembuatan aplikasi absensi asisten

Laboratorium Sistem Informasi

Universitas Gunadarma berbasis android

menggunakan Quick Response Code

(QR Code).

Pembuatan sistem absensi

android dan website menggunakan

perangkat keras (hardware) dan

perangkat lunak (software) sebagai

berikut :

1.)Spesifikasi perangkat keras

(hardware)

Perangkat keras yang digunakan dalam

pembuatan sistem absensi android dan

website ini yaitu :

a. Komputer dengan spesifikasi berikut:

Processor : Intel® Core i5 7th Gen

CPU @ 2.50GHz 2.70 GHz

Memory : 4GB RAM

VGA : NVIDIA GEFORCE 920mx

2GB

b. Perangkat Ponsel

Menggunakan perangkat

smartphone Xiaomi redmi 5 Plus

sebagai sarana uji coba aplikasi

program.

c. Bluetooth Adapter dan Connectivity

Adapter Cable

Digunakan sebagai sarana

mengirimkan data dari komputer ke

smartphone.

2.) Spesifikasi perangkat lunak

(software)

Perangkat lunak yang digunakan dalam

pembuatan sistem absensi android dan

website ini yaitu :

1. Windows 10 Pro version 1909

2. Android Stuio 3.6.1

3. MySQL, PHPMyAdmin, PHP,

CSS, HTML, Xampp

4. Notepad++ dan Sublime Text

5. Inkscape

6. Google Chrome

2. Perancangan : Pada tahap perancangan ini

akan dijelaskan perancangan yang meliputi

perancangan sistem yang menggunakan alat

bantu pemodelan Unified Modelling

Language (UML), perancangan database

serta struktur navigasi. Perancangan sistem

yang akan digunakan adalah perancangan use

case diagram, perancangan Activity Diagram

Page 7: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

7

dan perancangan Class Diagram.

4. IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Tahap pertama yaitu instalasi

software. Tahap kedua yaitu pembuatan

database. Pembuatan database menggunakan

software Xampp yaitu PHP MyAdmin yang

digunakan untuk membuat struktur database

MySQL. PHP MyAdmin memiliki

keunggulan dapat merubah semua isi maupun

struktur database tanpa mengetikkan perintah

– perintah SQl di dalamnya. Berikut langkah

– langkah pembuatan database di PHP

MySQL :

1. Membuka Xampp control panel, setelah

xampp terbuka kemudian klik start pada

Apache dan MySQL.

2. Membuka web browser, setelah web

browser terbuka ketikkan :

localhost/phpmyadmin.

3. Setelah masuk ke halaman

phpMyAdmin, klik database, lalu isi

nama database, pembuatan database

diisi dengan nama ‘db_absensi’.

Gambar 1.1 Halaman PHP MyAdmin

Tahap ketiga yaitu pembuatan project baru.

Unutk membuat sebuah aplikasi android,

harus membuat suatu android project terlebih

dahulu.

Tahap keempat yaitu pembuatan program.

Dalam tahap ini mencakup pembuatan tiap

halaman pada aplikasi, diamtaranya, halaman

masuk, halaman menu utama, halaman pindai

absen, halaman, jadwal, halaman data

absensi, halaman lempar jadwal, halaman gaji

dan halaman pengaturan.

Tahap kelima yaitu uji coba aplikasi. Aplikasi

diuji coba dengan menjalankan aplikasi pada

smartphone adroid. Dengan menjalankan

aplikasi, dapat dilihat apakah aplikasi sudah

sesuai dengan rancangan. Jika aplikasi sesuai

dengan rancangan, aplikasi dapat di build dan

dihosting. Jika masih terdapat kesalahan pada

aplikasi maka akan dilakukan perbaikan

terlebih dahulu sebelum diimplementasikan

pada smartphone. Berikut merupakan

tampilan aplikasi pada smartphone :

Gambar 1.2 Halaman Masuk

Page 8: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

8

Gambar 1.3 Halaman Menu Utama

Gambar 1.4 Halaman Pindai Absen

Gambar 1.5 Halaman Absensi

Gambar 1.6 Halaman Data Absensi

Page 9: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

9

Gambar 1.7 Halaman List Jadwal

Gambar 1.8 Halaman List Data Absensi

Gambar 1.9 Halaman Data Absensi

Gambar 1.10 Halaman Lempar Jadwal

Page 10: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

10

Gambar 1.11 Halaman List Lempar Jadwal

Gambar 1.12 Halaman Gaji

Gambar 1.13 Halaman List Gaji

Gambar 1.14 Halaman Pengaturan

Untuk mengetahui apakah suatu

sistem dapat berjalan dengan baik sesuai

dengan kebutuhan dari penggunanya ataupun

masih terdapat kekurangan dari berbagai aspek

penggunanya, dalam pengujian terhadap

pengguna, penulis menggunakan metode

Page 11: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

11

kuesioner untuk memperoleh data – data yang

digunakan untuk perbaikan dan evaluasi pada

sistem.

Jumlah responden kuesioner yang

digunakan pada kuesioner ini adalah 30 orang

responden. Untuk uji coba terhadap pengguna

menggunakan skala likert sebagai acuan. Skala

likert adalah suatu skala yang umum digunakan

dalam kuesioner dan merupakan skala yang

paling banyak digunakan dalam riset berupa

survey. Ketika menjawab pernyataan dalam

skala likert, responden menjawab pernyataan

dengan memilih salah satu dari pilihan yang

tersedia. Umumnya tersedia lima pilihan skala

dengan format yaitu sangat tidak setuju, tidak

setuju, cukup, setuju dan sangat setuju.

Tabel 1.1 Skor Hasil Kuisoner

Kategori Penilaian :

I = 100 / Jumlah Skor (likert)

Maka 100 / 5 = 20

Hasil I = 20 (interval yang jaraknya dari

terendah 0% hingga 100%)

Interprestasi Skor perhitungan :

Untuk mendapatkan hasil, harus diketahui

terlebih dahulu skor tertinggi (Y) dan skor

terendah (X) untuk item penilaian rumus

sebagai berikut :

Y = Skor tertinggi likert x jumlah responden

X = Skor terendah likert x jumlah responden

Skor tertinggi (Y) = 5 x 35 = 175

Skor terendah (X) = 1 x 35 = 35

Rumus Index % = Total Skor / Y x 100

Contoh :

Indeks % = Total Skor / Y x 100

= 165 / 175 x 100 = 94,2

Tabel 1.2 Hasil Presentase Kuisoner

Dari kuesioner yang telah di data bahwa

Aplikasi Absensi Asisten Laboratorium

Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Berbasis Android Menggunakan Quick

Response Code (QR Code) memiliki

presentase sebesar 87,67%, maka aplikasi ini

berada dalam kategori “sangat baik”.

Sehingga aplikasi ASLab sudah sesuai

dengan tujuan yang ingin dicapai.

Page 12: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

12

5. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Aplikasi absensi asisten Laboratorium

Sistem Informasi Universitas Gunadarma

berbasis android menggunakan Quick

Response Code (QR Code) telah berhasil

dibuat dengan nama aplikasi ASLab. Aplikasi

ini dapat digunakan untuk memindai absensi

kehadiran, melihat jadwal, melihat data

absensi, mengajukan lempar jadwal, melihat

gaji dan mengubah peraturan profil. Dengan

perancangan aplikasi yang telah disesuaikan

dengan kebutuhan melalui kebutuhan

fungsional yang kemudian dilanjutkan

dengan penyusunan use case diagram,

activity diagram dan class diagram,

kemudian melalui pengujian aplikasi

menggunakan metode blackbox sudah

dinyatakan memenuhi kebutuhan dari sistem

dan telah layak untuk digunakan. Sedangkan

dengan pengujian terhadap pengguna

didapatkan hasil rata-rata sebesar 87,67%

sehingga aplikasi ASLab berada pada

kategori sangat baik.

5.2. Saran

Dalam membangun aplikasi ASLab

berbasis android ini masih belum sempurna

dan masih terdapat kekurangan. Oleh karena

itu perlu dikembangkan dan penyempurnaan

lebih lanjut. Adapun saran agar aplikasi ini

lebih optimal dan lebih menarik seperti

memerlukan beberapa fitur agar aplikasi

dapat lebih bermanfaat lagi dengan tambahan

fitur jadwal bagi asisten yang menggantikan

asisten yang tidak dapat hadir agar asisten

yang menggantikan bias mengetahui kapan

harus berjaga di laboratorium serta

memerlukan pengembangan dan modifikasi

dalam beberapa hal khususnya dalam

notifikasi tanggal periode dan tanggal merah

sehingga asisten laboratorium dapat

mengetahui kapan asisten dapat memulai

praktium melalui tanggal tersebut melalui

aplikasi ini.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Hendriyani, Y., dan Suryani, K.,

Pemrograman Android Teori dan

Aplikasi, Edisi 1, Pasuruan: Qiara

Media, 2020

[2] Hutahaean, J., Konsep Sistem

Informasi, Edisi 1, Yogyakarta:

Deepublish, 2014.

[3] Lestari, G., Novianti, T., Rancang

Bangun Aplikasi Sistem Absensi

Karyawan Pada PT. XYZ, Vol. 7, No.

2, Hal. 87-93, 2018.

[4] MADCOM, Pemrograman PHP dan

MySQL Untuk Pemula, Yogyakarta:

C.V Andi, 2016.

[5] Perkasa, M., Setiawan, E.,

Pembangunan Web Service Data

Masyarakat Menggunakan Rest API

dengan Acces Token, Vol. X, No. 1,

Hal. 19-26, 2018.

[6] Putra, D., Andriani, R., Unified

Modelling Language (UML) dalam

Perancangan Sistem Informasi

Permohonan Pembayaran Restitusi

SPPD, vol.7, No.1, Hal. 32-39, 2019.

[7] Qibtiyah, U., Rahayu, S., Implementasi

Page 13: Fathia Reva Melia, 12116687 Dr. Ricky Agus Tjiptanata., ST ...

13

JSON Web Service pada Aplikasi Digital

Library Politeknik Sukabumi, Vol. 2,

No.1, Hal. 9-16, 2017.

[8] Setiawan, H., dan Haqi, B., Aplikasi

Absensi Dosen dengan Java dan

Smartphone sebagai Barcode Reader,

Jakarta: PT Elex Media Komputindo,

2019.

[9] Yuliansyah, H., Perancangan Replikasi

Basis Data MySQL dengan Mekanisme

Pengamanan Menggunakan SSL

Encrytion, Vol. 8, No. 1, Hal. 826- 835,

2014.

[10] Denso ADC, QR Code Essentials,

http://www.nacs.org/LinkClick.aspx?fil

eticket=D1FpVAvvJuo%3D&tabid

=1426&mid=4802, 2020.

[11] Wave, D., QR Code Introduction,

http://www.densowave.com/QRCode/Q

R gene2-e.html, 2020