farmakologi antimalaria
Transcript of farmakologi antimalaria
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
1/21
Makalah Mata Kuliah Farmakologi Kemoterapi
I. DefinisiMalaria merupakan penyakit menular yang disebabkan parasite protozoa
dari genus plasmodium, yang dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.
Terdapat empat spesies plasmodium penyebab malaria pada manusia yaitu,
Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae dan
Plasmodium ovale (Anies, 2007)
Antimalaria adalah obat yang digunakan untuk mengurangi atau
menghilangkan ge!ala dari suatu in"eksi parasit penyebab malaria atau obat yang
ditu!ukan untuk menghilangkan parasit penyebab malariaMaksud pemberian obat
antimalarial ini yaitu sebagai pro"ilaksis, sebagai terapeutik atau untuk men#egah
transmisi ($atadisastra,200%)
&bat sebagai pro"ilaksis yaitu obat yang men#egah seseorang terkena
malaria atau timbulnya ge!ala klinis, misalnya pada seseorang yang akan
mengun!ungi daerah endemi# malaria 'ro"ilaksis absolut yaitu membasmi
sporozoit yang baru ditularkan oleh Anopheles 'ro"ilaksis kausal adalah yaitu
membasmi parasit stadium dini dalam !aringan hati, sebelum merozoit hati
dilepaskan ke dalam darah 'ro"ilaksis klinis yaitu mengurangi, menekan
parasitemia sedemikian rendah sehingga tidak menimbulkan ge!ala klinik
($atadisastra,200%)
&bat sebagai terapi atau kurati" adalah obat pada penderita malaria yang
digunakan untuk menyembuhkan in"eksi, pengobatan serangan akut !uga
radikaledangkan obat untuk men##egah transmisi yaitu obat obat yang e"ekti"
terhadap gametosit sehingga dapat men#egah in"eksi pada Anopheles atau
mempengaruhi proses dalam nyamuk ($atadisastra,200%)
II. Patofisiologi
'arasit penyebab malaria pertama kali mengin"eksi selsel hati dan
kemudian berpindah ke eritrosit *n"eksi akan menyebabkan hemolysis berat pada
sel sel darah merah 'ada titik ini semakin banyak parasite yang dibebaskan ke
dalam sirkulasi dan timbul siklus in"eksi berikutnya (+andayani dan +ariboo,
200-)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
2/21
Manusia ini merupakan hospes antara temapt plasmodium mengadakan
skizogoni (siklus aseksual), sedangkan nyamuk Anopheles merupakan .ektor dan
hospes de"initi" tempat ter!adinya siklus seksual 'ada manusia, parasit ini hidup
dalam sel tubuh dalam sel tubuh dan sel darah merah iklus hidup parasit malaria
dan pato"isiologinya dapat dilihat pada gambar berikut /
Siklus Aseksual*n"eksi malaria ter!adi dengan masuknya sporozoit melalui gigitan nyamuk
Anopheles yang terin"eksi parasit engan masuknya sporozoit ini dimulailah
siklus aseksual plasmodium porozoit ini akan masuk ke sirkulasi darah dan
menetap di sel parenkim hati untuk bermultiplikasi dan berkembang men!adi
skizon !aringan kizon !aringan ini selan!utnya akan pe#ah dan akan melepaskan
beriburibu merozoit yang akan masuk ke sirkulasi darah dan akan mengin.asi
eritrosit (1unaan et al. 202)
'arasit dalam eritrosit ini akan memperbanyak diri membentuk tro"ozoit
dan akhirnya terbentuk skizon yang matang 3ritrosit yang mengandung skizon
kemudian pe#ah melepaskan merozoit ke sirkulasi, sebagian merozoit ini
memasuki eritrosit lain dan mengulangi lagi "ase skizogoni 'enghan#uran
eritrosit yang ter!adi se#ara periodi# inilah yang menimbulkan ge!ala khas malaria,
yaitu demam diikuti menggigil (1unaan et al. 202)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
3/21
Siklus Seksual
ebagian dari merozoit tidak masuk ke eritrosit, tetapi berdi"erensiasi
men!adi gamet !antan (mikrogamet) dan betina (makrogamet) yang akan berpindah saat nyamuk menggigit pasien engan demikian siklus seksual
dimulai 1ametosit berdi"erensiasi lebih lan!ut men!adi gamet !antan dan betina
'embuahan ini ter!adi dalam usus nyamuk 4igot yang tadi akan berkembang
men!adi sporozoit dan berpindah ke kelen!ar sali.a nyamuk dan mengin"eksi
manusia lain melalui gigitan (1unaan et al. 202)
ari in"eksi yang ditimbulkan tadi akan menimbulkan beberapa ge!ala
pada seseorang yang terin"eksi oleh parasite Plasmodium, seperti demam yang
bisa disertai dengan menggigil, sakit kepala, sakit pada otot badan, mual, muntah,
berkeringat, ke!angke!ang bahkan koma (Anies, 2007)
III. Jenis Malaria
5enis malaria paling ringan adalah malaria tertian yang disebabkan oleh
Plasmodium Vivax, dengan ge!ala demam dapat ter!adi setiap dua hari sekalisetelah ge!ala pertama ter!adi (apat ter!adi selama 2 minggu setelah in"eksi)
Malaria tropi#a disebabkan oleh 'lasmodium "al#iparum dan merupakan
penyebab sebagian kematian akibat malaria &rganisme bentuk ini sering
menghalangi !alan darah ke otak sehingga dapat menyebabkan koma hingga
kematian Malaria kuartana disebabkan oleh 'lasmodium malariae, memiliki masa
inkubasi yang lebih lama daripada malaria tropika dan tertian 1e!ala pertama
biasanya tidak ter!adi anatara -60 hari setelah in"eksi ter!adi 1e!ala tersebut
akan berulang kembali setiap tiga hari (Anies, 2007)
IV. Penggolongan Obat Anti Jamur
IV.1. Obat Antimalaria secara umum.
eri.at uinolin / kloro8uin dan turunannya
2 Anti"olat / ul"onamid, primetamin dan proguanil
9 Antimikroba / Tetrasiklin, dosisiklin dan klindamisin
6 eri.at artemisin
: eri.at lain / Ato.akuon
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
4/21
(1unaan et al , 202)
IV.2. Obat – obat antimalaria menurut pengelompokan secara
kimiai ter!iri atas "
Alkaloid kina, yaitu kina (kuinin dan kuinidin)
2 6aminokuinolin, yaitu klorokuin,amodiakuin
9 -aminokuinolin, yaitu primakuin
6 iaminopirimidin, yaitu primetamin
: ul"onamid dan sul"on, yaitu sul"adoksin, sul"adiazine, sul"on
; %aminoakridin, yaitu mepakrin, atebrin
7
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
5/21
merupakan senyaa yang bersi"at membranolitik dan terbentuk dari peme#ahan
hemoglobin di .akuol makanan parasite 'eningkatan heme di dalam parasite ini
akan menimbulkan lisis membrane parasitt (1unaan et al , 202)
V.2. Antifolat5alur sintetis asam "olat ini merupakan salah satu target ker!a dari obat
antimalaria 'ada dasarnya asam "olat ini Asam "olat ini sangat penting untuk
produksi purin dan sintesis asam nukleat bagi parasit &bat golongan anti"olat ini
akan beker!a pada enzim enzim yng berada pada !alur sintesis asam "olat (ta"
'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
?eaksi yang ditimbulkan dari obat golongan anti"olat ini sangat luas
sehingga dapat mengganggu sintesa $A, melalui deplesi pada tetradihidro"olate
yang merupakan ko"aktor yang penting pada !alur "olat Ada dua !alur penting
yang terkait dari sintesis asam "olat ini, yang pertama yaitu sebagai kompetiti"
inhibitor pada enzim dihidroolat reduktase (+F?), kelompok tersebut antara lain
primetamin, biguanid proguanil serta klorproguanil, dan yang kedua adalah
sebagai kompetiti" inhibitor dari enzim dihidropteroat sintetase (+') ($duati et
al,200:)
'rimetamin yang beker!a terhadap enzim +F? akan membuat parasite
tidak mampu membentuk asam tetrahidro"olat engan demikian parasit tidak
mampu melan!utkan siklus hidupnya dan akhirnya akan di"agosit ul"adoksin
yang beker!a berkompetisi dengan 'A
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
6/21
V.#. Obat Anti Mikroba
&bat antimikroba yang digunakan untuk antimalarial adalah golongan
tetrasiklin dan klindamisin &bat antimikroba ini adalah merupakan obat yang
digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme
penyebab in"eksi dengan #ara menghambat sintesis protein (Kee dan +ayes,
%%;)
1olongan tetrasiklin ini akan menghambat sintesis protein pada sel parasitTetrasiklin ini akan mengikat sub unit ribosom 90 dan akan menghambat
pengikatan aminoasilt?$A terhadap tempat pengikatannya pada ribosom
ribosom (Marks et al, %%;)
V.*. Deri(at Artemisin
e#ara umum mekanisme ker!a dari artemisin sebagai antimalarial ini
adalah dengan #ara komponen artemisin ini akan diakti.asi oleh heme atau
molekul Fe untuk memproduksi radikal bebas dan elektro"ilik (Alkilasi)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
7/21
intermediet, kemudian tahap selan!utnya akan ter!adi reksi spesies yang reakti"
diikuti perusakan pada membrane spesi"ik dari parasite malaria yang terhubung
dengan protein (
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
8/21
non diffusible plasma constituent Klorokuin lebih banyak terikat di !aringan
ebaliknya pada otak dan medla spinalis hanya mengandung klorokuin 090 kali
kadar plasmanya Metabolisme klorokuin dalam tubuh berlangsung lambat sekali
dan metabolitnya monodesetilklorokuin dan bisdesetilklorokuin, aktu paruh
terminalnya berkisar antara 90;0 hari dan diekskresi melalui urin (1unaan et al ,
202)
In!ikasi
Klorokuin digunakan sebagai antimalaria yang sangat e"ekti" terhadap
parasit dalam "ase eritrosit, dan sama sekali tidak e"ekti" terhadap parasite di
!aringan 3"ekti.itasnya sangat tinggi terhada Plasmodium vivax, Plasmodium
malariae, Plasmodium ovale, dan strain Plasmodium falciparum yang peka
terhadap klorokuin (1unaan et al , 202)
-fek Samping
3"ek samping yang mungkin ditimbulkan pada pemberian klorokuin adalah
berupa sakit kepala ringan, gangguan pen#ernaan, gangguan penglihatan dan
gatalgatal 'emberian klorokuin dalam !angka aktu lama dengan dosis 2:0
mgDhari dapat menimbulkan ototoksisitas dan retinopati yang meningkat osis
tinggi parenteral yang diberikan se#ara #epat dapat menimbulkan toksisitas
terutama pada sistem kardio.askuler berupa hipotensi, .asodilatasi, penekanan
"ungsi miokard, yang pada akhirnya menyebabkan henti !antung (1unaan et al ,
202)
&ontraIn!ikasi
Klorokuin harus digunakan hati hati pada pasien dengan penyakit hari,
pasien gangguan saluran #erna, neurologi# dan dan darah yang berat Apabila
ter!adi gangguan selama terapi, maka pengobatan harus dihentikan 'ada pasien
dengan de"isiensi 1;', klorokuin dapat menyebabkan hemolysis Tidak
digunakan bersamaan dengan me"lokuin karena akan meningkatkan risiko ke!angdan tidak digunakan bersamaan dengan antikon.ulsan karena dapat menurunkan
akti.itas antikon.ulsan (1unaan et al , 202)
2. &ina
Kina adalah alkaloid yang diperoleh dari kulit pohon sinkona (1unaan et
al , 202)
Mekanisme &er'a
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
9/21
Mekanisme ker!a antimalarianya yaitu berkaitan dengan gugus kuinolin
yang dimilikinya dan sebagian disebabkan karena kina merupakan basa lemah
sehingga akan memiliki kepekaan yang tinggi di dalam .akuola dari plasmodium,
sehingga akan menghambat akti.itas heme polymerase, sehingga terbentuk sustrat
yang bersi"at sitotoksik (1unaan et al , 202)
,armakokinetik
Absorpsi dari kina sangat baik, baik yang diberiakn se#ara oral amupun
intramus#ular ntuk pemberian per oral, lebih dari -0C diabsorpsi terutama
melalui usus bagian atas Kadar pun#k plasmanya di#apai dalam aktu 9-!am
dengan aktu paruh kurnag lebih !am&bat ini dimetabolisme di hati dn
hanya 20C dari dosis yang diberikan diekskresikan dalam bentuk urin
3kskresinya melalui gin!al lebih #epat pada urin asam dibandingkan dalam
kondisi alkalin (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
In!ikasi
igunakan untuk pengobatan malaria (ta" 'enga!ar epartemen
Farmakologi $?*, 200%)
-fek samping
3"ek sampingnya biasanya ringan berupa gangguan saluran #erna seperti
mual, muntah dan diare inkonisme dapat ter!adi berupa kumpulan ge!ala
seperti, tinitu, sakit kepala, gangguan .isual (mata kabur, persepsi arna yang
salah, rabun sen!a dan diplopia), hipoglikemia serat hipotensi yang timbul
berkaitan dengan dosis pemberian kina Asma, anemia hemolitik ringan dan
leukopenia dapat ter!adi meskipun !arang 3"ek samping yang "atal adalah
berupa kematian yang biasanya ter!adi saat diberikan dosis pada 2- gram (ta"
'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
&ontrain!ikasi
'asien dengan kondisis iabetes Melitus, hipersensiti.itas, neuritis opti#
atau tinnitus, tanda E tanda hemolysis dan miastenia gra.is (ta" 'enga!ar
epartemen Farmakologi $?*, 200%)
#. i!roksiklorokuin
,armakokinetik
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
10/21
+idroksiklorokuin ini diabsorpsi se#ara #epat pada saluran #erna,
distribusinya sangat tinggi pada plasma dan !aringan, tetapi eliminasinya sangat
lambat (#hlagenhau" dan alor 200-)
In!ikasintuk in"eksi karena parasite Plasmodium falciparum dan sebagai
pengobatan pro"ilaksis antimalaria (#hlagenhau" dan alor 200-)
-fek Samping
3"ek samping berupa sakit kepala ringan, gangguan pen#ernaan, gangguan
penglihatan dan gatalgatal (1unaan et al , 202)
&ontraIn!ikasi
&bat ini memiliki kontraindikasi dengan pasien yang mengalami
abnormalitas retina (#hlagenhau" dan alor 200-)
*. Meflokuin
Me"lokuin digunakan untuk men#egh dan mengobati malaria yang resisten
klorokuin dan Plasmodium falciparum yang resisten dengan berbagai ma#am obat
(1unaan et al , 202)
Mekanisme &er'a
Mekanisme ker!a dari me"lokuin smpai saat ini belum !elas, tetapi diduga
mirip kina 'enelitian menun!ukan baha kemungkinan obat ini beker!a dengan
menghambat polimerasi heme dan membentuk komplek toksik dengan komponen
lain di 'lasmodium &bat ini bersi"at skizontosid darah yang kuat terutama untuk
ebntuk tro"ozoit matur dan bentuk skizon, serta bersi"at sporontosidal ( 1unaan
et al, 202)
,armakokinetik
Me"lo8uin memiliki absorpsi pada 2 !am setelah pemberian se#ara oral
'un#ak konsentrasi dalam plasma berada pada aktu 7 !am Me"lo8uin ini akan
dimetabolisme di hati , dan metabolit utamanya berupa asam karboksilat
3kskresinya terutama melalui empedu dan tin!a (#hlagenhau" dan alor 200-)
In!ikasintuk pengobatan malaria tanpa komplikasi, digunakan untuk pro"ilaksis
malaria (Kresnaati, 200)
-fek Samping
Mual, muntah, diare, nyeri perut, menurunnya na"su makan, suli tidur,
mimpi buruk, gangguan sara" dan psikiatri, gangguan sensorik dan motori#,
tremor, ataGia, gangguan penglihatan, telinga berdengung, kebingungan,
halusinasi, !antung berdebar, nyeri otot (Kresnaati, 200)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
11/21
&ontraIn!ikasi
'asien dengan riayat gangguan psikiatri seperti depresi atau ke!angke!ang
(Kresnaati, 200)
+. Primakuin
'rimakuin atau -(6aminometilbutilamino);metakuinolin ialah turunan
-aminokuinolin 'rimakuin adalah antimalarial yang dikombinasikan dengan
klorokuin dalam pengobatan malaria &bat ini e"ekti" terhadap gametosid dari
semua 'lasmodium sehingga dapat men#egah penyebaran penyakit 5uga e"ekti"
terhadap bentuk hipnozoit dari malaria .i.aG dan o.ale sehingga dapat digunakan
untuk pengobatan radikal dan men#egah relaps &bat ini tidak memilikie"ek yang
nyata terhadap bentuk aseksual parasite di darah sehingga selalu digunakan bersamaan dengan skizontosida darah dan tidak pernah digunakan sebagai obat
tunggal (Azlin,2006)
Mekanisme &er'a
Mekanisme ker!a dari primakuin samapi saat ini belum diketahui se#ara
pasti, tetapi ahnaya diduga beker!a sebagai mediator oksidasi reduksi parasi
&bat ini e"ekti" ada stadium hepati# lan!ut an bentuk laten di !aringan P.vivaks
dan P.ovale, sehingga berman"aat se#ara klinis untuk pengobatan radikal
terhadap malaria yang relaps (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*,
200%)
,armakokinetik
etelah pemberian peroral, primakuin segera diabsorpsi dan didistribusikan
luas ke !aringan Metabolismenya berlangsung #epat dan hanya sebagian ke#il
dari dosis yang diberikan yang diekskresi ke urin dalam bentuk asal 'ada
pemberian dosis tunggal, konsentrasi plasma men#apai maksimum dalam 9 !am,
dan aktu paruh eliminasinya ; !am Metabolisme oksidati" primakuin
menghasilkan tiga metabolit yaitu turunan karboksil merupakan turunan utama
yang memiliki akti.itas tidak toksik sedangkan metabolit lainnya memiliki
akti.itas hemolitik (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
In!ikasi
'rimakuin ini digunakan dalam penyembuhan radikal malaria pada
Plasmodium vivax dan Plasmodium ovale (ta" 'enga!ar epartemen
Farmakologi $?*, 200%)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
12/21
-fek Samping
3"ek samping yang paling berat dari primakuin ialah anemia hemolitik akut
engan penggunaan dosis tinggi akan menimbulkan spasme usus, gangguan
lambung, memeperberat gangguan di perut, dan menyebabkan
methemoglobinemia dan sianosis (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi
$?*, 200%)
&ontraIn!ikasi
'rimakuin dikontaindikasikan pada pasien dengan penyakit sistemik yang
berat yang #enderung mengalami granulositopenia misalnya artritis rheumatoid
dan lupus eritematosus Tidak dian!urkan diberikan bersamaan dengan obat lain
yang dapat menimbulkan hemolysis dan obat yang dpat menyebabkan depresi
sumsum tulang (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
/. Proguanil
'roguanil atau disebut dengan kloroguanid ditemukan pada %6: dan
merupakan deri.ate biguanid i dalam tubuh obat ini diubah men!adi
metabolitnya, yaitu siklik triazin yang bersi"at skinzontosida darah (ta" 'enga!ar
epartemen Farmakologi $?*, 200%)
Mekanisme &er'a
Menghambat akti.itas enzim dihidro"olat sintetase sehingga parasite tidak
dapat mensitesa asam "olat yang merupakan unsur mutlak bagi pembentukan
$A dan ?$A, sehingga pembelahan intinya akan terganggu (ta" 'enga!ar
epartemen Farmakologi $?*, 200%)
,armakokinetik
Absorpsi dari proguanil ini sangat lambat etelah pemberian dosis tunggal,
konsentrasi obat ini dalam plasma di#apai dalam aktu : !am dengan aktu
paruh lebih kurang 20 !am &bat ini di oksidasi men!adi dua metabolit, yaitu 6
kloro"enilbiguanid yang merupakan metabolit tidak akti" dan sikloguanil yang
meruapkan metabolit akti"nya Kurang lebih 60;0C dari obat yang diabsorpsi ,
diekskresikan melalui urin dalam bentuk utuh ataupun dalam bentuk metabolit
akti" (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
In!ikasi
&bat ini digunakan untuk sebaagai pro"ilaksis penyakit malaria (ta"
'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
-fek Samping
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
13/21
engan dosis harian pro"ilaksis 200900mg, e"ek samping minimal dan
biasanya berupa diare dan nausea alam dosis besar ( gram atau lebih), dapat
menyebabkan mual, muntah, nyeri perut dan hematuria Meskipun !arang dapat
!uga ter!adi hilangnya rambut dan ulkus di mulut (ta" 'enga!ar epartemen
Farmakologi $?*, 200%)
&ontraIn!ikasi
'ada pasien dengan gangguan "ungsi gin!al dan gangguan "ungsi hati (ta"
'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
0. Primetamin
'rimetamin ialah turunan pirimidin, nama kimianya adalah 2,6diamino:p
kloro"enil;etilpirimidin (1unaan et al , 202)
Mekanisme &er'a'rimetamin beker!a terhadap parasite dalam bentuk eritrosit dengan #ara
menghambat dihidro"olat reduktase, dengan memblok se#ara tidak langsung
sintesis asam nukleat parasite sehingga menimbulkan gagalnya pembentukan
skizon di dalam hati &bat ini merupakan skizontosida darah yang beker!a lambat
dan diduga akti" pada bentuk preeritrositik parasite malaria dan menghambat
perkembangan sporozoit di .ektor nyamuk (ta" 'enga!ar epartemen
Farmakologi $?*, 200%)
,armakokinetik
'enyerapan primetamin di saluran #erna berlangsung lambat tetapi lengkap
etelah pemberian oral, kadar pun#ak plasma di##apai dalam aktu 6; !am
Konsentrasi obat yang bere"ek supresi dapat menetap di dalam darah selama kira
kira 2 minggu &bat ini ditimbun terutama di gin!al, paru, hati, dan limpa
kemudian diekskresi lambat dengan aktu paruh kirakira 6 hari Metabolitnya
diekskresi melalui urin (1unaan et al , 202)
In!ikasi
'rimetamin digunakan sebagai skizontosid darah akibat parasit malaria
(1unaan et al , 202)
-fek Samping
'ada dosis besar akan mengakibatkan ter!adinya anemia makrositik yang
serupa dengan yang ter!adi pada de"isiensi asam "olat (1unaan et al , 202)
&ontraIn!ikasi
'asien yang mengalami hipersensiti.itas terhadap primetamin (1unaan et
al , 202)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
14/21
. etrasiklin
Tetrasiklin adalah antibioti# yang bersi"at skintosida darah untuk semua
spesies plasmodium dan skizontosida !aringan &bat ini perlu dikombinasikan
dengan obat antimalarial lain yang beker!a #epat dan menghasilkan e"ek potensial
Tetrasiklin merupakan basa yang sukar larut dalam air, tetapi bentuk garam
natriumnya mudah larut air (Tarigan, 2009)
Mekanisme &er'a
Tetrasiklin ini bersi"at bakeriostatik dengan menghmbat sintesis protein +al
ini dengan #ara mengikat ribosom 90 sehingga t?$A tidak menempel pada
ribosom yang mengakibatkan tidak terbentuknya amino asetil ?$A Antibiotik ini
!uga dilaporkan !uga berperan dalam mengikat ion Fe dan Mg (Tarigan, 2009),armakokinetik
Absorpsi dari tetrasiklin kirakira 90-0C diserap leat saluran #erna
Absorpsi ini sebagian besar berlangsung dilambung dan usus halus bagian atas
alam plasma, semua !enis tetrasiklin terikat oleh protein plasma dalam !umlah
yang ber.ariasi alam #airan serebrospinal kadar golongan tetrasiklin ini hanya
020C kadar dalam serum &bat golongan ini tidak dimetabolisme se#ara berarti
dihati sehingga aman diberikan pada pasien gagal gin!al 1olongan tetrasiklin
diekskresi melalui urin berdasarkan "iltrasi glomerulus 'ada pemberian per oral
kirakira 20::C golongan tetrasiklin diekskresi melalui urin 1olongan
tetrasiklin yang diekskresi oleh hati ke dalam empedu men#apai kadar 0 kali
kadar serum (1unaan et al , 202)
In!ikasi
igunakan untuk pro"ilaksis in"eksi karena parasit malaria seperti
'lasmodium "al#iparum yang resistensi terhadap klorokuin (1unaan et al ,
202)
-fek Sampingapat ter!adi superin"eksi oleh kuman resistensi dan !amur uperin"eksi
#andida biasanya ter!adi dalam rongga mulut, "aring, kadang menyebabkan in"eksi
sistemik uperin"eksi !uga dapat menyebabkan diare 3nterokolitis sta"ilokokus
dan #olitis pseudomembranosa (1unaan et al , 202)
&ontraIn!ikasi
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
15/21
Tidak digunakan pada anita hamil, bila tidak ada indikasi kuat !angan
diberikan pada anakanak Tidak diberikan pada pasien yang hipersensiti"
terhadap obat ini (1unaan et al , 202)
3. Dosisiklin
osisiklin adalah turunan dai tetrasiklin yang mempunyai akti"itas yang
hampir sama dengan tetrasiklin 'erbedaannya adalah dosisiklin diabsorpsi lebih
baik dan memiliki aktu paruh yang lama osisiklin digunakna untuk pro"ilaksis
bagi daerah E daerah endemi# yang ter!angkit P.falciparum(1unaan et al , 202)
Mekanisme &er'a
1olongan tetrasiklin ini menghambat sintesis protein bakteri pada
ribosomnya osisiklin memperlambat pertumbuhan bakteri yang sensiti" dengan
#ara mengganggu produksi protein yang diperlukan bagi pertumbuhan bakteri
dengan #ara berikatan dengan ribosom 90 dan menghalangi masuknya komplek
t?$A (1unaan et al , 202)
,armakokinetik
Absorpsi dari dosisiklin diserap lebih dari %0C Absorpsi ini sebagian besar
berlangsung di almbung dan usus halus bagian atas Masa paruh dosisiklin tidak
berubah pada in"usiensi gin!al alam plasma dosisiklin ini terikat oleh protein
plasma alam #airan serebrospinal kadar golongan tetrasiklin hanya 020C
kadar dalam serum aya penetrasi dosisiklin ini baik terhadap !aringan &bat ini
mengalami metabolisme yang sangat berarti dihati dan diekskresi melalui urin
berdasarkan "iltrasi glomerulus (1unaan et al , 202)
In!ikasi
igunakan untuk pro"ilaksis in"eksi karena parasit malaria seperti
'lasmodium "al#iparum yang resistensi terhadap klorokuin (1unaan et al ,
202)
-fek Samping
apat ter!adi superin"eksi oleh kuman resistensi dan !amur uperin"eksi
#andida biasanya ter!adi dalam rongga mulut, "aring, kadang menyebabkan in"eksi
sistemik uperin"eksi !uga dapat menyebabkan diare 3nterokolitis sta"ilokokus
dan #olitis pseudomembranosa (1unaan et al , 202)
&ontarIn!ikasi
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
16/21
Tidak digunakan pada anita hamil, bila tidak ada indikasi kuat !angan
diberikan pada anakanak Tidak diberikan pada pasien yang hipersensiti"
terhadap obat ini (1unaan et al , 202)
14. Sulfonami!
,armakokinetik
Absorpsi melalui saluran #errna mudah dan #epat Kirakira 7000C dosis
oral sul"onamide di absorpsi melalui saluran #erna dan dapat ditemukan dalam
urin 90 menit setelah pemberianAbsorpsi terutama ter!adi di usus halus emua
sul"onamide terikat pada protein plasma terutama pada albumin &bat ini tersebar
ke seluruh !aringan tubuh, karena itu berguna untuk in"eksi sistemik alam #airan
tubuh kadar obat bentuk bebas men#apai :0-0C dalam darah alam tubuh, sul"amengalami asetilasi dan oksidasi +ampir semua obat diekskresi melalui gin!al,
baik dalam bentuk asetil maupun bentuk bebas Masa paruh sul"onamid
tergantung pada keadaan "ungsi gin!al ebagian ke#il di ekskresikan melalui
tin!a, empedu, dan air susu ibu (1unaan et al , 202)
In!ikasi
ntuk in"eksi akut pada saluran kemih, digunakan untu disentri
basiler,meningitis, nokardiasis, aktinomikosis, in"eksi oleh sta"ilokokus,
shigelosis, pengobatan in"eksi Plasmodium falsiparum (ta" 'enga!ar epartemen
Farmakologi $?*,200%)
-fek Samping
apat menyebabkan lesi di kulit, hipersensiti.itas dan hipoglikemia
(1unaan et al , 202)
&ontrain!ikasi
Tidakdigunakan pada pasien penyakit gin!al, insu"iensi !antung, de"isiensi
baaan dari glukosa;"os"atdehidrigenase, kerusakan parenkim hati,
hipersensiti"itas terhadap sul"onamide dan anita hamil (1unaan et al , 202)
11. Artemisin !an Deri(atn$a
Artemisin merupakan senyaa seskuiterpen lakton yang diekstrak dari
tanaman Artemisia annua Merupakan obat yang berasal dari >ina ( inghoosu )
yang memberikan e"ekti.itas yang tinggi terhadap strain yang multiresisten
enyaa ini menun!ukan si"at skizontosida darah yang #epat, sehingga digunakan
untuk in"eksi malaria yang berat ( ukarban et al , %%:)
Mekanisme &er'a
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
17/21
e#ara umum mekanisme ker!a dari artemisin sebagai antimalarial ini
adalah dengan #ara komponen artemisin ini akan diakti.asi oleh heme atau
molekul Fe untuk memproduksi radikal bebas dan elektro"ilik (Alkilasi)
intermediet, kemudian tahap selan!utnya akan ter!adi reksi spesies yang reakti"
diikuti perusakan pada membrane spesi"ik dari parasite malaria yang terhubung
dengan protein (
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
18/21
'asien yang mengalami gangguan !antung dan gangguan neurologi# (ta"
'enga!ar epartemen Farmakologi $?*, 200%)
12. &lin!amisin
Klindamisin merupakan deri.ate semisintetik dari linkomisin ?umus
bangunnya mirip seperti linkomisin 'erbedaannya hanya pada gugus hidroksil
pada linkomisin yang diganti dengan atom >l &bat ini merupakan obat
skizontosida darah (1unaan et al , 202)
Mekanisme &er'a
Mekanisme ker!a dari klindamisisn adalah sama dengan eritromisin yaitu
mengikat se#ara irre.ersible pada tempat sub unit ribosom :0 , sehingga
menghambat langkah translokasi sintesis protein (>hambers, %%-)
,armakokinetikKlindamisin diserap hampir lengkap pada pemberian oral Adanya makanan
dalam lambung tidak mempengaruhi absorpsi obat ini etelah pemberian dosis
oral :0 mg ter#apai kadar pun#ak plasma 29 m#gDm dalam aktu !am
dengan aktu paruh 27 !am Klindamisin didistribusikaan baik ke dalam #airan
tubuh, !aringan dan tulang ke#uali #airan serebrospinal ebanyak %0C terikat
dengan protein plasma +anya 0C klindamisin dalam bentuk diekskresikan
dalam bentuk urin 3kskresinya dapat !uga melalui empedu dan "eses ebagian
besar dimetabolisme men!adi $demetilklindamisin dan klindamisin sul"oksid
(>hambers, %%-)
In!ikasi
Klindamisin dapat digunakan untuk in"eksi parasite pada malaria terutama
'lasmodium "al#iparum dalam pasien yang resisten terhadap klorokuin
(>hambers, %%-)
-fek Samping
apat ter!adi diare Kolitis pseudomembran dapat berkembang selama atau
setelah pengobatan dengan dosisiklin, yang dapat berikatan "atal 3"ek terhadap
saluran #erna adalah mual, muntah, nyeri abdominal dan rasa tidak mengenakan
pada mulut apat !uga mengalami hipersensiti.itas seperti ruam kulit (>hambers,
%%-)
&ontrain!ikasi
ebaiknya tidak digunakan pada pasien yang memiliki gangguan lambung
kronis serta pasien dengan terapi obat pelemas otot (>hambers, %%-)
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
19/21
1#. Ato(kuon
&bat ini merupakan suatu deri.at hidroksina"tokuinon (ta" 'enga!ar
epartemen Farmakologi $?*, 200%)
Mekanisme ker'a
&bat ini beker!a se#ara selekti" mempengaruhi transport ele#tron dan proses
biosintesis lain seperti AT' dan pirimidin di mitokondria Plasmodium sp sehingga
men!adi kolaps (1unaan , 202)
,armakokinetik
Karena sedikit larut dalam air, ketersediaan hayati dari ato.akuon
bergantung pada "ormualsinya
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
20/21
'enderita dengan riayat reaksi alergi kulit ntuk anak E anak, orang tua,
anita hamil dan menyusui (ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?*,
200%)
Daftar Pustaka
Anies 2007 Mana!emen hildren in
Kenya TropMed*nt+ealth/-/627690
>hambers, +F %%- >hlorampheniol, Tetra#y#line, Ma#rolides, >lindamy#in dan
treptogamins alam Katzung
-
8/19/2019 farmakologi antimalaria
21/21
1unaan et al. 202 Farmakologi dan Terapi 3disi : 5akarta /
Kresnaati, isnaati 200 Me"lo8uinTersedia di / http/DDmilissehatebidD
pL0:
#hlagenhau", 'atri#ia dan alor 200- Tra.elers Malaria itzerland /
e#ker *n#
Marks, an < et al. Alih bahasa oleh
$duati, et al 200:2,6iaminopteridinompound as 're#usor "or de
no.o ynthesis Anti"olat Amo# For Mi#ro6%(%)/9;:29;:7
ta" 'enga!ar epartemen Farmakologi $?* 200% Kumpulan Kuliah
Farmakologi 3disi 2 5akarta/ 31>
ukarban , et al.%%: Farmakologi dan Terapi 3d 6 5akarta / 1aya