Falsafah etnofarmasi bagi etnik Bali.pdf

22
Falsafah etnofarmasi bagi etnik Bali Ni Putu Eka Leliqia, S.Farm., M.Si., Apt. Etnofarmasi, Jurusan Farmasi FMIPA UNUD

description

Usada

Transcript of Falsafah etnofarmasi bagi etnik Bali.pdf

Falsafah etnofarmasibagi etnik Bali

Ni Putu Eka Leliqia, S.Farm., M.Si., Apt.Etnofarmasi,

Jurusan Farmasi FMIPA UNUD

pendahuluan

Usada� AUSADHI (bahasa Sansekerta)

Tumbuh-tumbuhan yang mengandungkhasiat Obat

USADA = WISADA ���� ubad, tamba (obat)

PenyebabPenyakit (Bali)

Kausa

Sekala

Kausa

Niskala

• Foster & Anderson: naturalistik & Personalistik

PengobatanPengobatanPengobatanPengobatan

Sejarah

• Pengobatan India • Dang Hyang Dwijendra ���� Ilmu

Pengobatan Di Bali ����berkembangnya Penulisan USADA

• Contoh USADA ���� ?

AyurVeda

• USADA BALI � Kitab AyurVeda

• Pengobatan Agama Hindu

• Veda Sruti dan Veda Smerti

• Veda Smerti� V.S. Vedangga & Upaveda

• V.S. Upaveda� Ayurveda

• Ayurveda Upaveda = V.Sruti Yajur Veda

Berbagai hal yang berkaitan dengan Tatwa(falsafah) pengobatan, cara pemeriksaan

terhadap orang sakit, menetapkanpenyakti (diagnosi), pengobatan (terapi),

memprakirakan atau meramalkanjalannya penyakit (prognosis),

rehabilitasi, cara pembuatan Obat, sertaetika pengobatan.

AyurVeda

• Ayur /Ayus� hidup, vitalitas, kesehatan,

usia lanjut

• Veda � ilmu pengetahuan

• Ilmu Pengetahuan tentang upayamanusia agar dapat hidup sehat sampaiusia lanjut

AyurVeda

KonsepPengobatan

• Sehat –Sakit� Dewa Tri Murti

• Panas : Dewa Brahma

• Dingin : Dewa Wisnu

• Panas-Dingin : Dewa Siwa

USADA

• Isi Lontar USADA ���� PengetahuanOrang Bali

• Tanaman (Obat) ���� berada di Bali

• Cara Pemakaian Obat ���� Istilah Bali

Lontarpengobatan

Lontar

USADA

Lontar

TUTUR

Lontar USADA

• Cara-cara memeriksa pasien

• Mendiagnosis

• Meramu obat

• Terapi

• Prognosis

• Berbagai upacara yan berkaitan denganpencegahan (preventif), kuratif, rehabilitasi

Balian

Berdasarkan Tujuannya:• Balian Panengen• Balian Pangiwa

Berdasarakan Perolehan Keahliannya:• Balian Ketakson• Balian Kapican• Balian USADA

Balian Campuran

Pengobatan

TUMBUHAN

Anget Dumelada Tis

PENGOBATAN

• Penyalinan Lontar Usada (1982/1983) drDinkes Propinsi Bali ���� 372 jenistumbuhan Obat

• Buku yang Dibuat Suwidja (1991)����kumpulan USADA ���� 15 jenis USADA ����430 jenis tumbuhan Obat

• Penelurusan Sangat (1998)���� 29 USADA koleksi Kertya Singaraja ���� 110 jenistumbuhan obat

SEMBELIT---a-d-dSILIK

SEMBELIT--t----tKAYU MANIS

PERUT---dp--dDELIMA

PENYAKITBUAHBUNGADAUNDAGINGGETAHKULITBTGAKAR

UNTUK OBATKHASIATTUMBUHAN

Sumber : Usada Taru Pramana

Ket. d: dumelada; p: panes; t: tis; a: anget

Cara PemakaianDalam Usada Bali

Boreh (Parem)• Merupakan sediaan berbentuk serbuk halus yang dalam

penggunaannya dicampur dengan cairan (air, cuka, arak, atau alkohol lain yang telah ditentukan).

Cara pengolahannya:• Semua bahan ramuan (kecuali yang berupa cairan) terlebih

dahulu digiling halus dan tidak perlu diperas (biarkan tetapseperti serbuk halus). Selanjutnya dicampur dengan cairan, dan obat siap digunakan. Sebelumpenggunaanboreh(parem) dihangatkan terlebih dahulu.

Aturan pemakaian:• Obat yang sudah selesai diolah, langsung diparemkan

merata pada anggota badan kecuali pada bagian perut

Loloh• Loloh merupakan sari pati yang lebih pekat

dibandingkan obat tutuh.

Cara pengolahannya:• Kecuali bahan bebentuk cairan, terlebih dahulu

digiling seperlunya, tidak perlu terlalu lumat dan halus. Kemudian diremas-remas dan akhirnya diperas serta disaring. Setelah itu hasil saringan dicampur dengan cairan lain yang telah ditentukan, dan diberi sedikit garam. Loloh juga dapat dibuat dengan cara membungkus hasil gilingan bahan dengan menggunakan daun pisang, setelah itu dikukus.

Aturan pemakaian:• Cara pemakaian loloh yaitu dengan diminum secara

langsung

Usug• Usug merupakan sediaan berbentuk cairan seperti

kompres yang sudah mengandung unsur-unsurbahan obat tertentu.

Cara pengolahannya:• Usug dibuat dengan cara merebus bahan-bahan

yang ditentukan. Hasil rebusan tersebut yang kemudian digunakan untuk pengobatan. Selain ituusug dapat juga diolah menjadi loloh.

Aturan pemakaian:• Cara penggunaan usug yaitu dengan membasahi

seluruh permukaan kulit, kemudian segeradibersihkan dengan lap agar kulit badan keringkembali. Tujuan penggunaan biasanya untuk menurunkan suhu tubuh penderita dan langsung menghilangkan kotoran pada badan penderita

Uap atau urap

• Bentuknya hampir sama dengan boreh. Cara pengolahannya sama seperti membuat boreh (parem).

Aturan pemakaian:• Uap digunakan dengan cara dilumurkan

secara merata dengan menggunakan tangan pada daerah yang sakit (Anonim, 2008).

Oles

Oles memiliki bentuk yang sama dengan urap. Begitu juga cara pengolahannya serta aturan pemakaiannya. tetapi pada saat pengolesannya dibantu dengan menggunakan alat seperti lidi atau bulu ayam

Limpun/apun

• Limpun/apun berbentuk air sari pati, berupaminyak atau campuran keduanya yang mengandung bahan-bahan obat.

Cara pengolahan:• Cara pembuatan limpun/apun sama dengan

membuat usug, oles, urap, ataupun boreh. Limpun/apun dapat juga dibuat dengan caramenggoreng bahan-bahan obat kemudiandiambil minyak hasil gorengan tersebut.

Aturan pemakaian:• Cara pemakaian sama seperti urutan dengan

tujuan untuk membenahi letak urat/otot, termasuk pembenahan posisi usus dalam perut