F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

21
LAPORAN PRAKTIKUM ISFRJA LAPANGAN LABORATORIUM KLINIK PRODIA DI BTJAT OLEH : DIAN ISNAIN{I I687000,t4 F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA TAHUI{ AJARAT{ 2019 UNIVERSITAS MEDAN AREA

Transcript of F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

Page 1: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

LAPORAN PRAKTIKUM ISFRJA LAPANGAN

LABORATORIUM KLINIK PRODIA

DI BTJAT

OLEH :

DIAN ISNAIN{I I687000,t4

F'AKULTAS BIOLOGI

UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

TAHUI{ AJARAT{ 2019

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

L},S{BAR PENGI'SAHAN

PR1\KTEK KERJA T-APANGAN Dt LABORA'TORIT }I KI,INIK

I'RODIA

I-APORAN

OI,EH :

DIAN iSNAINI i 6870004.tr

l,aporan sebagai salah satu s-varat untuk melengkapi komponen Nilai Praktek

Kerja Lapangan di Fakultas Biologi L-Iniversitas Medan Area

ivlengetahui

I)osen Pembirnhing Dekan Fakultas Biologi

[.Jniversitas Meclan Area

F(osliana. S.Si M.Si Mul1i SLidibyo. h{ Si

Menyetujui

Kepala Bagian Lairoratoririrn Klinik Prodia

Mulhia AMAK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

KA'TA PEI{GANTAR

PLrji dan s--vukur saya panjatkan kepada Tulran Yang Maha Ilsa -vang telah

nrenrbenkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Praktek

Keria Lapangan di l-aboratorium Klinik prodia Jl. Catot Subroto No. 259 hdedan

sebagai salah satu persvaratan kelulusan tugas kr"rliah di Universitas Medan Area.

T'erirrakasih sa-va ucapkan kepacla pihak L,atroratorium Prodia yang telah

memlrcrikan rzin untuk rnelakukan kegiatan PK[- dan kepada dosen pembirntrrng

ibu. Rosliana S Si, M.Si yang telah memberikan birnbingan kepada saya mahasisu,a

Irakultas Biologi.

Susunan IlKt- ini driruat dengan sebaik-baiknla ni1ffiun tentu nrasl'h banl'ak

kekurangan. Oteh l.arena itu kritik dan saran yang sifatnya merrbangun sava sangat

diharapkan.

Medan, 15 Agustus 20i9

Penulis

N{ahasi slva FakLrltas Biologi

lJniversitas Meilan Area

,lT

Dian Isnain

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

DAFTAR ISI

LEMBARPENGESAHAN ........... 1

KATA PENGANTAR............ ........2

DAFTAR ISi............. ... ... . .......,....3

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.. ........................4

1.2 Tujuan ....................9

1.3 Manfaat ...................9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2"1 Pengertian lIbAlC .................... 10

BAB III. METODE

3"1NamaA1at.......... .....14

3.2 Prosedur kerja alat HbAlc ...... 14

BAB IV. HASIL

4.1 Nilai Normal ........... 15

4.2 Rangkuman Hasil.... .................. 15

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpu1an.......... "............."...... 16

5.2 Saran ..... 16

DAFTARPUSTAKA .. ......"........... 17

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

I}Ats I

PT]NDAHTiI,tJAN

1,I Latar tselakang

Diabetes adalah penyakit 1'ang berlangsung larta atau kronis serta ditandai

dengan kadar gLria (glukosa) darah 1,'rrr1g tinggi atau di atas nilai nonlral. Glr,rkosa

yang menlunpuk di dalarn darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat

rnenimbulkan berbagai ganuuuan organ tubr"rh .lrka diabetes tidak drkontrol dengan

haik, dapat tirnbul berbagai kornplikasr vang membahavakan nva\\'a penderita.

Glukosa merupakan suinber energi utama bagi sel tubuh manusia. Kadar gula

dai:rnr rlarah dikendalikan oleh honnon rnsulin 1,ang diproduksi oleh pankreas, \artu

organ yang terletak di belakang lambung. Pada penderita diabetes, pankreas tidak

mampu rnemproduksi insr.rlin sesuai kebutr"rhan tubuh. Tanpa insulin, se[-sel tubu]r

tidak dapat rnenyerap dan nrengolah glukosa meniadi energi.

.Ien is-.ienis Dia betes

Secara urLm, diabetes dibedakan nrenjadi rlua jenis" ),aitu diabetes tipc I iiar':

tipe 2. l)iabetes tipe 1 terjadi karena sistem keketralan tubuh penderita men-verang dan

menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hai ini rnengakibzrlkan

peningkatan kadar glukosa darah" sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tr"rburh.

Diabetes tipe I dikenal iuga dengan diabetes autorurun. Perricu tirlbulnya keadaari

autoiniun ini r-nasih beliun diketahui dengan pasti. Dugaan paling kuat adalah

4

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

disebabkan oleh l'aktor genetik dari penderita 1,ang dipengaruhi juga oleh faktor

lingkungan.

Diabete,s tgre 2_ merupakan jenis diabetes yang iebih sering ter.yadi. Diabetes

jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang raenjadi kurang sensitif terhadap insuiin,

sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik (resistensi sel

tubuh terhadap insulin). Sekitar 90-950,6 persen penderita diabetes di dunia menderita

diabetes tipe ini.

Seiain kedua jenis diabetes tersebut, terdapat jenis diabetes khusus pada ibu

hamil yang dinamakan diabetes gestasional. Diabetes pada kehamilan disebabkan

oleh perubahan hormon, dan gula darah akan kembali normal setelah iLru hamil

menjalani persalinan.

Gejala Diabetes

Diahetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu,

bahkan beberapa hari saja. Sedangkan pada diabetes tipe 2,banyak penderitanyayang

tidak menyadari bahwa mereka telah menderita diabetes selama bertahun-tahun,

karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2

meliputi:

Sering merasa haus.

Sering huang air kecil, terutama di nralam hari

Sering rrerasa sangat lapar.

'f urunnva berat badan tanpa sebab,vang jelas

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

Berkurangnya massa otot. -:

Terdapat keton dalarn urine. Keton adalah produk sisa dari pemecahan otot

dan lemak akibat tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi.

Lemas.

Pandangan kabur.

Luka yang sulit sembuh.

Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran

kemih.

Beberapa gejaia juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami

diabetes, antara lain:

Mulut kering.

Rasa terbakar, kaku, dan nyeri pada kaki.

Gatal-gatal.

Disfungsi ereksi atau impotensi.

Mudah tersinggrrng.

Mengalami hipoglikemia reaktif, yaitu higrglikemia yang te{adi beberapa

jam setelah makan akibat produksi insulin yang berlebihan.

Munculnya bercak-bercak hitam di sekitar leher, ketiak, dan selangkangaq

(akaltosiUrigrikans) sebagai tanda te{ adinya resistensi insulin.

Ileberapa orang dapat rnengalarni kondisi prediabetes, yaitu kondisi ketika

glukosa dalanr darah di atas nonnal, narllun trdak cukup tinggi untuk didiagnosis

6

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

sebagai diabetes. Seseorang yang menderita pre$iabetes dapat menderita diabetes tipe

2 jika tidak ditangani dengan baik.

Faktor Risiko lli*betes

Seseorang akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 jika memiliki faktor-

faklor ri siko, seperti :

. Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe L

Menderita infeksi virus.

Orang berkulit putih diduga lebih mudah mengalami diabetes tipe I

dibandingkan ras 1ain.

Bepergian ke daerah yang jauh dari khatulistiwa (ekuator).

Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun

diabetes tipe i dapat muncul pada usia berapapun.

Sedangkan pada kasus diabetes tipe 2, seseCIrang akan lebih mudah

mengalami kondisi ini jika memiliki faktor-faktor risiko, seperti:

. Kelebihanberatbadan.

Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe2.

Kurang aktif. Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan, membakar

glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin.

Kurang alcif beraktivitas fisik menyebabkan seseorang lebih mudah terkena

diabetes tipe 2.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

LJsia. Risiko teriadin-va diabetes tipe 2 akan meningkat seiring bertambahnva

usia.

Menderita tekanan darah tinggi (h1pq1t"erc1)

Memiiiki kadar kolesterol dan trigliserida abnornral. Seseorailg yang merniliki

kaclar krilesterol baik atau HDI- (high-tlen,sitl: lipoportein) yang renclah dan

kadar trigliserida 1,'ang tinggi lebih berisiko mengalarni diabetes tipe2.

Khusus pada rvanita, ibu irarnil ,vang rnenderita diabetes gestasional dapat

lebih nrudah rnengalami diabetes tipe 2. Selain itu, rvanrta yang memrliki rii.vayat

penyakit Wtlt:tilsJrAg_*,ndalgg*{!:L!.V tuga lebih mudah rnensalarni diabetes

tipe 2.

f)iagnosis Diabetes

Geiala diabetes biasanva berketnbang scr{-rara berta}rap, kecLlali diabetes tiix i

vang gejalanya dapat muncul secara tiira-tiba. Dikarenakan diabetes seringkali tidak

terdiagnosis pada arval kemunculannya, maka orans-orang yan-{ berisrko terkena

peny,'akit inr dianirirkan rrrenjalanr pemeriksaan rutin. I)i antaranva adalah:

Orang ,vang lrerusia cli atas 45 tahun.

Wanita vang pernah nrengalarni diabetes gestasional saat har.]ril.

Orang vang memiliki indeks massa tubuh (BMI)dr atas 25.

Orang vang sudah didiagnosis nienderita predrabetes.

a

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

'l'es gula darah tnerupakan perneriksaan vang rnutlak akan dilakukan untuk

rnendiagnosis dtabetes tipe I atau tipe 2. Dan pemeriksaan HbAlc untuk deteksi dinr

penyakit Iliabetes

1.2'I'ujuan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah unttik memenuhi syarat

tugas praktik ker;a lapangan di laboratorilun Klinrk Prodia.

1.3 Nlanlaat

Dengan adanya praktik Keria l,apangan ini diharatrlkan agiir mahasisrva dapat

memperoleh manl'aat diantaranva ;

a. Memberikan wawasan serta ilmu barr-r bagi mahasirva, i

b. Menambah pengalaman bagi nrahasisr.va/i

9

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

I}AB II

'r'r )i J..{ tj }i PU sTA KA

2.1. Fengertian HbAlc

Pemerrksaan FIbAlc (hernoglobin Alc) rnerupakan salah satu cara yang dapat

rlilakukan untuk mendiagnosis dan lrengontrol kondisi diabetes. Pemeriksaan ini

penting dilakukan. se-iring dengan prediksi I(ementenan Kesehatan Lrahrva angka

penderita diabetes di Indonesia akan tems rneningkat. Sepanjang tahun 2018" tercatat

ada sekitar I 6 .juta kasus diahetes.

Pemeriksaan llbAlc berfungsi untuk mengukur rata4ata jumlah

hemoglobin A1c yang berikatan dengan gula darah (glukosa) selama tiga bulan

terakhir. Durasi ini sesuai dengan siklus hidup sel darah merah, tenrrasuk

hemoglobin, yaitu tiga bulan

Nlemahami Prosedur dan Hasil Pemeriksaan HbAlc

Apabila Anda berisika inengalami diabetes atau kerap mengalarni

penrngkatan kadar gr"rla darah namun belunr terdiagnosis drabetes lprcdiabetes). Anda

dapat memanfaatl<an pemeriksaan I{bAic untuk memastikannra Anda dianiurkan

untuk menialani pemeriksaan F{bAtc setiap I sarnpai 2 tahun sekalr.

lriamun jika Anda telah terdiagnosis menderita drabetes, perneriksaan HhAlc

dapat dimanf-aatkan sebagai sarana kontrol terhadap keberhasilan pengobatan. Ilal ini

10

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

dilakukan dengan rnemastrkan apakah kaclar gula darah ;\nda telah berada di nilai

],ang telah ditargetkan. 01eh sebab itu" penderita dialrete s dianjurkan urrtuk

meiakukan pemeriksaan HbAlc secara berkala setiap 3-6 bular sekali.

Prosedur penreriksaan HbAlo kurang lebih sama dengan prosedur tes darah

pacla urnurxrl,va. Pembuh,rh darah pada lengan akan ditusuk dengan iarum untuk

r:rengarnbil daral,. S ampel darah kemudian diLiji di latroratorium dan hasilnya bisa

didapatkan dalam ireberirpa 1arn. I iasil perneriksaan akan tertulis daiam persentase"

dengan interpretasr sebagai berikut:

Nonnal:jumlah HbAIc di bar.vah 5.7o.o

Prediabetes: j umlah HbA I c antara 5 ""7

-6,1o'o.

Diiibetes:jumlah f"IbA 1c mencapai 5"5% atau lebrh

Seniakin tinggi juinlah HbAlc berarti sernakin banvak hemoglobin vang

berikatan dengan sllrkosa. dan ini menandakan bahrva guLt]arah tingsi .Tika 1unrlal.:

IlbAlc melebihi 89,i,, kenlungkinan Anda rnengalarni diabetes vang tidak terkontrol

dan berisiko mengaiarni kornplikasi.

Perbedaan Pemeriksaan tIbAIc dan Tes Gula Ilarah

Secara Llmum" kedua tes ini sempa. karena menrrliki target dan {ungsi saina.

'fargetnva adalah penderita drabetes atau orang ) ang berisiko rnengalanrinl'a.

Dernikian juga tirngsi utainan-va. vaitu sama-sama menrlai kadar gula darah. Flasil

1'l

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

pemeriksaannya pun sejalan, di mana jika kadarlibAlc tinggi maka kadar gula darah

juga tinggi.

Namun, terdapat sedikit perbedaan antara kedua tes ini. Pemeriksaan HbAic

tidak terpengaruh dengan perubahan kadar gula darah yang hanya terjadi sementara,

misalnya setelah mengonsumsi makanan manis. ltulah alasannya mengapa tidak

diperlukan puasa sebelum pemeriksaan lltrAlc. Hanya saja, pemeriksaan ini tidak

bisa digunakan untuk mendiagnosis semua jenis diabetes, seperti diabetes

gestasional dan diabetes pada anak.

Kondisi yang Ilapat Memengaruhi Hasil Pemeriksaan HbAle

llntuk memperoleh hasil yang akurat, pemeriksaan HbAlc sebaiknya tidak

dilakukan pada beberapa kondisi berikut:

. Terjadi perdarahan parah atau dalam jangka panjang (kronis).

" Menderita gangguan darah, seperti anemia defisiensi besi, anemia

hemolitik, anemia sel sabit, atau thalasemia .

. Menderita penyakit gagal ginjal, gangguan hati, atau kadar kolesterol tinggi

(termasuk trigliserida tinggi).

. Baru menerima transfusi darah.

. Kerap minum minuman beralkohol dalarn jumlah berlebihan.

L2

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

Selajn itu, beberapa jenis obat-obatan dan suplemen, seperti obat

golongan stercid, suplemen vitamin C, dan vitarnin [i, juga dapai memengarlrhi hasil

pemeriksaan F{bAlc.

Pemeriksaan HbAlc dapat memantau kondisi diabetes, sehingga membantn

dokter ttenemukan tnetode perarvatan yang tepat. Meski begitu" tidak semua jenis

diabetes dapat dideteksi dengan perneriksaan ini, dan ada beberapa kondisi 1,ang

dapat mengganggu hasil pemeriksaan

L5

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

RAB III

BTETODE

3.L Nama AIat

llJanra alat,r:ang dipergunakan adalah Variant II dengan metode imr:n AssitY

Tt

3.2 Prosedur Kerja Alat

- Sambungkan aiat Variant II dengan arus iistrik

- tekan tombol On/Off untuk menghidupkan alat

- Ambil sampel darahdengan penambahan antikoagulan EDTA

- \{a-sukkan ke daiam alat Variant II lalu alat akan secara otomatis menghisap

sarnpel minimal20 pl

- I alu tekan start untuk memulai pmeriksaan

- rlaslt elrrn keluar s€cara otomatis selama 10 * 15 menit

1,1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

BAI} IY

I{ASI[,

4.1 Nilai Fiormal

Nilai Normal alau lJatasan perneriksaan HbAlc dengan menggunakau alat

Variant il adalah .

Niormal:.iumlali l{bA1c di bawah 5.7%.

Prediabetes: iumlah f{bA lc antara 5.7-6"1otb.

Diabetes:jurnlah HbA lc mencapai 6.-59/o atau lebih.

4"2 Rangkuman flasil

Dari data yang di dapat pada saat saya PKL sebanyak 87 orang yang

melakukan pemeriksaan FIbAlc di Laboratoriuffi Kiinik Prodia dengan Hssil Rata-

Rata yaitu :

Hasil Normal sebanyak : 43 orang

Hasil Prediabetes sebanyak :30 orang

Hasil Diabetes sebanyak: 14 orang

a

a

15

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

BAB 1'

KI]SIMPT]LAN DAN SATIAN

5.1 Kesimpulan

Setelah sar-a rnc-lakukan I'raktik Ke4a l.apangan (PKI-1 di l,aboratorium

Klinik Prodia Jl. Gatat Subroto No. 259 l\4edan, menrt:erikan rnanfaat bagi sa1-a. baik

itr"r pengalaman, wa\\asan serta ihnu pengetahr:an vang sangat berharga. Sehingga

ilrlu vang saya terin,a dapat saua terapkan clalam dunia keselratan.

5,2 Saran

LJntuk pembaca rang nantinva akan rnelaksanakan kegiatan PKL. nrungkin

sedikit saran berikut inibias bermanfaat .

l. .laga nalra baik diri sendiri dan kampus

2. i-Jtanrakan keselamatan kerja

3. Cunakan rvaktu sebaik-baiknya

4. "fehp senrangat dan langan putus asa

t"6

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

DAFTAR PUSTAKA

Corw i n, E I i zab eth. 2 0 0 I B uku s aku P atafi s io I o gi. J akart a : E G C

Ar i s ttan, 2 0 I 0. 0 b e s tt as D iab et e s Mel it us & D is I ip ide m i a. J akart a : EGC

Guyton,A.CM.D, and hrsll, J.E 2007, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta:EG{)

41

l.!r

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

KODE PASIEN

1

2

J

4

5

6

7

8

9

10

l1

t2

13

14

15

t6

17

t8

t9

20

2t

22

23

24

25

26

2t

A1

A2

A3

A4

A5

A6

A7

A8

A9

A10

A11

At2

Ai3

A14

Ai5

,{16

417

418

419

A20

M1A')')

-t1z- -z-

/'23

1'24

N,5

M6

A27

LAMPIRA}.i IIASIL HBAI C

82 Tahun 1 Bulan

55 Tahun 6 Bulan

39 Tahun 9 Bulan

39 Tahun 11 Bulan

59 Tahun 11 Bulan

77 Tahun 5 Bulan

85 Tahun 2 Bulan

51 Tahun 4 Bulan

51 Tahun 3 Bulan

60 Tahun 4 Bulan

48 Tahun 4 Bulan

70 Tahun 4 Bulan

64 Tahun

55 Tahun 9 Bulan

75 Tahun

63 Tahun

45 Tahun 6 Bulan

78 Tahun

63 Tahun 4 Bulan

70 Tahun 7 Bulan

68 Tahun 8 Bulan

57 Tahun I Bulan

36 Tahun 10 Bulan

37 Tahun 3 Bulan

60 Tahun 9 Bulan

55 Tahun 8 Bulan

80 Tahun 9 Bulan

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Laki-1aki

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Lakt-laki

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Laki-1aki

Perempuan

Perempuan

10.4

5.8

s.1

5

5.3

6

5.7

5.9

5.5

5.2

5.1

4.8

5.5

6.2

5.7

6.6

4.8

8

7.7

5

5.8

6

8

5.5

5.1

6.1

7

15

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

28

29

30

alJI

32

JJ

34

35

36

37

38

39

40

4t

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

s2

53

5.1

55

56

57

M8p.29

A'30

A.31

432

433

1.34

435

A36

437

A.38

A39

A40

A4tp.42

443

1,44

,q.45

/!46

/'47

,{48

1,49

A'50

.{51

/-52

A53

1.54

.{55

A56

A57

-13'fahun

52 Tahun 7 Bulan

58 Tahun 2 Bulan

65 Tahun 4 Bulan

17 tahun 11 Bulan

50 Tahun 8 Bulan

65 Tahun 4 Bulan

54 Tahun 10 Bulan

52 Tahun 7 Bulan

66 Tahun 4 Bulan

58 Tahun 5 Bulan

17 Tahun 2 Bulan

53 Tahun 2 Bulan

54 Tahun 10 Bulan

36 Tahun 7 Bulan

47 Tahun2 Bulan

56 Tahun 5 Bulan

53 Tahm ii Bulan

56 Tahun 2 Bulan

64 Tahun 5 Bulan

34 Tahun 7 Bulan

39 Tahun 9 Bulan

77 Tahun4 Bulan

51 Tahun 7 Bulan

;19 fahLrn I Br-rlan

-{6 I'ahunllBulan

65 Tahurr 2 Bulan

-57-l-ahun

3i 'l-ahun 2 Br"rlan

Laki-laki

Perempuan

Laki-iaki

Perernpuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Perempuan

Laki-laki

Perernpuan

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

5.1

5.2

5

5.1

6

6.2

5.8

s.9

6

7

5.1

5.2

5.3

5.9

8

5.1

5.9

5.8

I5.2

5.8

5.9

6

6.2

7.2

6

5.3

5.2

5.1i 65 Tahun 8 Bulan

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: F'AKULTAS BIOLOGI UNIYE,RSITAS ME,NAN AREA

58

59

60

6t

62

63

64

65

66

67

68

69

7A

7l

7Z

t5

74

75

76

v7

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

A58

As9

A60

.,\61

A62

A63

A6.+

465

A66

p'67

A68

A69

A70

471

A73

A74

A75

/\76

L11

A78

A7{)

ABO

A8l

A82

A83

A84

A85

A86

A87

32 'l'ahun t) Bulan

40 Tahr-rn I f]ulan

66 Tahun 3 Bulan

l-1 T'ahirn llllulan33 Tahun 5 Rulan

50'Iahr"rn 3 Buian

4l -fahun 7 FSularr

36 'l-ahr-rn 3 Ilulan

52 'fahr,rn 4 Bulan

401'ahun 3 R-Lilan

68 T';ihun li) Birlar:

67l-ahun 8 Bulan

35 TahLrn 3 Bulan

51 Tahun -t Br"rlan

73'fahr-rn l l Bulan

62 Tahun T llulan

,16'fahun 7 Bulan

68 TahLrn 9Ilurlan

B1 T'ahun 2 Bulan

6.1 'l-ahun I Bulan

62 Tahun"l Bulan

6l Tahun 4 Bulan

.l5'i'ahun 3 Ilulan

73 TahLur I1 Bulan

85 -i-ahun ? Bulan

8l -fahLrn 1 Bulan

34'Iahun 5 Bulan

;{5 l-ilhun l0 llulan

70]'ahun l l Bulan

50 T'ahun 9 ISulan

Laki-laki

l.aki-laki

Perempuan

[-*ki-iaki

Perempualr

Perernpuan

I-aki-laki

I-aki-laki

Laki-laki

Perernpuan

I.aki-laki

I-aki-laki

1-aki-laki

Laki-laki

l-aki-laki

Perernpuan

Perernpuan

Perenrpuiin

Laki-laki

L.aki-laki

Irerempuan

Perempuan

i.aki-laki

[.aki-laki

Laki-laki

Perempuan

l-aki-1aki

Perempnan

Laki-laki

Perempuan

,5.2

19

57

68

6.6

5.7

5

6

5.1

_5.2

s.2

6

(). I

_i.1

s.2

5.5

6

6i5.7

5.3

5.4

5.5

1

61

6.2

6

5.2

,s. g

).1

5.1

20

UNIVERSITAS MEDAN AREA