f8 Isbd Fk Teo Wijaya 102012121
-
Upload
matsuyamateo -
Category
Documents
-
view
214 -
download
1
description
Transcript of f8 Isbd Fk Teo Wijaya 102012121
NIM : 102012121 Kode mata kuliah : : 09.1001.1.sos
Nama lengkap : Teo Wijaya Nama mata kuliah : ISBD
Fakultas : Kedokteran Nama dosen : Sukma Rani Moerkardjono
Program studi : Sarjana Kedokteran Jumlah halaman : 2
Pernyataan Integritas Akademik
Saya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari karya orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Pusat Pengembangan Kepribadian Ukrida dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.
Dr. Handi
Menjadi seorang dokter adalah sebuah cita-cita yang memang tidak mudah bagi saya untuk menggapainya tetapi kadang di setiap perjalanan ada saja jalan yang tidak mudah dilalui , contohnya ketika kita menghadapi pelajaran yang susah kita mudah menyerah dan tidak mau tahu dengan pelajaran itu , kita selalu memilih untuk meloncati pelajaran tersebut disini kita tidak boleh kalah dengan keadaan yang menuntut kita untuk bertindak dengan baik. Di dalam kehidupan , saya memiliki tokoh panutan yang dapat memotivasi saya untuk berbuat lebih dari sekarang yaitu papah saya yang pekerjaanya adalah seorang dokter umum. Ketika saya dalam keadaan yang down saya selalu memotivasi diri saya agar bisa seperti papah saya menjadi dokter , karena dengan menjadi dokter saya bisa membantu orang lain dan orang-orang di sekitar saya karena tugas utama seorang dokter adalah membantu sesama yang membutuhkkan uluran tangan dari kita kaum terpelajar.
Saya melihat tokoh idola saya yaitu papah saya sebagai orang yang dapat memberikan perubahan bagi lingkungan sekitarnya , ia mampu menciptakan suasana yang baik di desa dimana ia mengabdikan dirinya untuk masyarakat , yaitu ia selalu sabar dalam menghadapi pasien baik itu cerewet ataupun baik ,ia selalu terima perlakuan pasien tersebut sebagai acuan untuk bagaimana ia akan melangkahkan kaki seanjutnya. Papah saya ini selalu belajar dari apa yang telah ia lakukan jadi ia tidak mengulangi kesalahan yang sama pada masalah yang sama contohnya ketika ia mendapatkan kritik dari pasiennya , pada saat itu pasiennya ngotot ingin mengembalikkan obat yang telah papah saya berikan tetapi papahh menanggapinya dengan senyuman dan tidak menyalahkan pasien tersebut,saya sangat senang melihat sikap papah saya yang memiliki ketenangan dalam mengahadapi pasiennya. Ketika seseorang dapat mengendalikan emosinya , ia bisa dibilang telah berubah menjadi pribadi yang dewasa dan bijak. Papah saya memiliki kekurangan da kelebihan nya , yang pertama yaitu kelebihannya ia bisa menjadi panutan bagi anak-anaknya karena memiliki sikap yang bisa dibilang berintegritas dan dapat membagi waktunya dengan baik , tetapi papah saya juga memiliki kekurangannya yaitu ia sangat tidak sabaran ketika seseorang melakukan kesalahan jadi ia sangat mentolerir orang yang melakukan kesalahan , sebaiknya kalau menurut saya orang melakukan kesalahan itu wajar agar ia tau mana yang salah dan mana yang benar. Papah saya memiliki perjalanan yang panjang hingga sampai pada keadaan sekarang , ia sempat berhenti dulu dari profesinya sebagai dokter karena pada saat itu ia tidak memiliki biaya lagi untuk membuka praktek karena ia tidak putus asa ia terus berusaha hingga akhirnya ia memilih untuk PTT dan kebetulan sekali papah saya mendapatkan di daerah Sumedang . dari sini kariernya sebagai dokter dimulai dan hingga saat ini ia telah mengabdikan hidupnya sebagai dokter selama 12 tahun ia tidak pernah mengeluh dalam menjalani profesinya sebagai dokter , sikap proaktif dari papah saya bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari agar saya selalu semangat dalam menghadapi rintangan dan jangan sampai kalah dengan kondisi. Ada bberapa factor yang membuat papah saya tetap bertahan mengabdikan hidupnya di daerah Sumedang yaitu karena ia memiliki visi dan misi yang jelas yang telah ia tanam di dalam hatinya untuk selalu membantu sesama yang kekurangan
, papah juga selalu mengajarkan bahwa menjadi dokter itu tidak boleh matrealistis dalam memandang pasien semenjak saat itu saya ingin sekali menjadi seorang dokter yang memiliki wibawa dan keteguhan hati .
Papah juga di dalam kehidupannya selal mengajarkan untuk selalu berbagi kasih kepada sesama kita . Optimis dan keteguhan hati seorang dr. Handi inilah yang memotivasi saya untuk menjadi dokter yang berfikiran maju dan kedepan tidak menjadi dokter yang berfikiran tradisional dan stuck di tempat saja.