Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
description
Transcript of Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 1/38
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi Strategis
PT Indofood Tbk(Industri Makanan & Minuman)” dengan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Manajemen Strategik di S1
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis banyak mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini, baik materi maupun
dorongan semangat. Ucapan terimakasih, penulis sampaikan untuk:
1. Bapak Badri selaku dosen mata kuliah Manajemen Strategik
2. Semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna dan tidak ada karya yang sempurna
tanpa kritik dan saran yang mendukung dari semua pihak. Penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan ketajaman bahasan pada
makalah ini yang nantinya berguna bagi semua kalangan yang menggunakannnya,
khususnya mahasiswa.
Surabaya, 27 Mei 2013
Penulis
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 2/38
Daftar Isi
Halaman Judul…………………………………………………………. i
Kata Pengantar………………………………………………………… ii
Daftar Isi………………………………………………………………. iii
Latar Belakang……..………………………………………………….. 1
Profil Perusahaan……………………………………………………… 2
Evaluasi Awal……………………………………………………….. 3
a. Perbandingan Data Historis………………………………………… 3
b. Perbandingan dengan Kompetitor………………………………... 3
c. Perbandingan dengan Rata-Rata Industri………………………… 3
Evaluasi dengan Balance Score Card………………………………. 3
a. Financial Perspektive……….……………………………………… 3
b. Customer Perspective…………………………………………….. 4
c. Internal Business Perspective………………………………. 4
d. Learning and Growth Perspective………………………………. 4
Rekomendasi dan Saran………………………………………………… 5
Daftar Pustaka………………………………………………………... 10
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 3/38
Latar Belakang
Evaluasi Startegis merupakan suatu hal yang penting karena organisasi
menghadapi lingkungan yang dinamis di mana faktor-faktor eksternal dan internal
sering berubah dengan cepat dan dramatis.Evaluasi Strategis adalah tindakan yang
meliputi tiga pokok aktivitas berikut: (1)Penyelidikan atas landasan yang
mendasari strategi perusahaan, (2)Pembandingan hasil yang diharapkan dengan
hasil yang sebenarnya dan (3)Pengambilan tindakan korektif untuk memastikan
bahwa kinerja sesuai dengan rencana.
Industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri andalan
pengolahan non migas. Industri ini akan memiliki tren pertumbuhan yang
meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini didukung oleh kuatnya permintaan di
dalam negeri yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya konsumen kelas
menengah di dalam negeri. Pertumbuhan industri makanan dan minuman
diperkirakan meningkat pada kuartal kedua tahun 2013 ini. Pertumbuhannya
diprediksi diatas 6%, lebih tinggi dibanding kuartal pertama yang hanya
berkisar 1,75%. Pertumbuhan di kuartal I sempat mengalami hambatan
karena banyaknya regulasi terkait pengadaan bahan baku industri makanan dan
minuman.
Indonesia akan memasuki proses integrasi ASEAN economy community
(AEC) pada tahun 2015, di mana sektor pangan merupakan salah satu sektor yang
akan dipercepat pelaksanaannya. Disini akan ada perintisan saling pengakuan
untuk sektor pangan olahan. Perusahaan yang bergerak di industri ini pastinya
akan secara aktif terlibat dalam intergrasi ini, tidak terkecuali Indofood yang
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan dan
minuman yang sudah cukup sukses mengembangkan bisnis di bidang ini. Jadi
menjadi hal yang menarik untuk dibahas, bagaimana Indofood dengan
pertumbuhan industry makanan dan minuman serta evaluasi starteginya sehingga
dapat menjadi perusahaan makanan dan minuman yang cukup sukses berkembang
di Indonesia. Semua perusahaan akan melakukan evaluasi untuk menilai apakah
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 4/38
perusahaan mereka telah berhasil mencapai tujuan yang mereka inginkan. Begitu
juga yang akan dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di industri makanan dan
minuman seperti Indofood.
Profil Perusahaan
PT Indofood Tbk
Visi : Menjadi perusahaan dengan total food solutions
Misi : • Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara
berkelanjutan
• Senantiasa meningkatkan kompetensikaryawan,
proses produksi dan teknologi kami
• Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan• Meningkatkan stakeholders’ values secara
berkesinambungan
Value: Disiplin, Integritas, Menghargai, Kesatuan,
Keunggulan dan Inovasi.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1990 di Jakarta dengan
nama awal PT Panganjaya Intikusuma dan pada tahun 1994
berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur. Indofood
Saat ini telah memiliki 75.000 orang karyawan.
Perusahaan Multinasional yang bergerak dalam 4 bidang
usaha, yaitu Produk Konsumen Bermerek, Bogasari,
Agribisnis dan Distribusi.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 5/38
Evaluasi Awal
a. Perbandingan Data Historis
Berikut merupakan data historis PT Indofood terkait saham :
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 6/38
Dilihat dari gambar diatas, harga saham PT Indofood semakin mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Sekitar Februari 2013, harga saham Indofood
menjadi 7.300 meningkat dari tahun sebelumnya(2012) sekitar 25%, namun
peningkatan ini tidak jauh lebih baik dari peningkatan dari tahun 2011 ke
tahun 2012 yang meningkat sekitar 27%. Tahun 2010 ke tahun 2011 Indofood
mengalami penurunan harga saham. Peningkatan harga saham Indofood dari
tahun ke tahun menunjukkan bahwa pertumbuhan industri makanan dan
minuman memang membawa dampak yang positif terhadap minat investor
untuk membeli saham PT Indofood.
Indofood mengalami peningkatan aset dari tahun 2010 ke tahun 2012, dan
mengalami penurunan kewajiban dari tahun 2010 ke tahun 2011 dan
mengalami peningkatan pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa pada
akhir tahun 2012 Indofood lebih banyak melakukan pembiayaan perusahaan
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 7/38
dengan menggunakan utang dan sedikit melakukan pembelanjaan terhadap
aset.
Laba bersih pada tahun 2012 mengalami penurunan dari tahun 2011 walaupun
penjualan Indofood meningkat dari tahun 2010 ke tahun 2012. Hal ini disebabkan
oleh melemahnya salah satu divisi yaitu Agribisnis yang pada tahun 2012
mengalami hambatan terhadap bahan baku.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 8/38
Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas naik menjadi 73,8% di tahun 2012 dari
69,5% di tahun 2011 karena naiknya total funded debt.ROA perusahaan pada tahun 2012 menurun dari tahun 2011, ini menunjukkan
bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan aset
yang dimiliki lebih baik pada tahun sebelumnya daripada tahun 2012 ini. Begitu
juga dengan ROE, tahun 2012 hanya menunjukkan angka 12,2 dari tahun
sebelumnya yang menunjukkan angka 13,6%.
b. Perbandingan dengan Kompetitor
RATIO 2010 2011 2012 2010 2011 2012
LIQUIDITY RATIO
Current Ratio 2,58 2,22 2,76 2.04 1.91 2.00
Quick Ratio 2,10 1,49 1,98 1.46 1.40 1.41
Cash Ratio 0,45 0,18 0,70 1.06 1.02 1.02
ACTIVITY RATIO
Total Asset Turnover 1,64 1,43 1,27 0.81 0.85 0.84
Fixed Asst Turnover 4,85 4,64 3,68 1.41 1.56 1.51
Account receivable Turnover 6,81 7,30 6,79 1.60 15.57 16.61
Accts Rec Days Outstanding 58,59 50,00 53,73 225.03 23.12 21.67
Inventory Turnover 11,07 5,83 5,45 6.80 6.94 6.43
Inventory Days Outstanding 32,97 62,58 67,00 52.91 51.91 55.97
LEVERAGE RATIO Longterm Debt to Equity 6,15 10,89 13,66 0.90 0.29 0.35
Financial Leverage 11,48 17,22 21,66 1.90 1.70 1.74
Debt Ratio 1.12 0.41 0.42
PROFITABILITY RATIO
Net Margin 0,07 0,05 0,07 0.10 0.11 0.10
Pre-Tax Margin 0,09 0,07 0,07 0.14 0.14 0.13
Operating Margin 0.16 0.15 0.14
Gross Margin 0,24 0,18 0,22 0.32 0.28 0.27
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 9/38
ROA 0,12 0,07 0,09 0.08 0.09 0.08
ROE 1,30 1,26 1,94 0.08 0.15 0.14
mayora indofood
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 10/38
c. Perbandingan dengan rata-rata industri
Net Sales Sektor Industri Makanan dan Minuman Tahun 2012
401,724,215,506
476,638,000,000
753,709,821,608
1,123,519,657,631
1,200,000,000,000
1,283,736,000,000
1,305,116,747,447
1,566,984,000,000
1,719,814,548,000
2,747,623,000,000
2,809,900,000,000
10,510,625,669,832
21,574,792,000,000
50,059,427,000,000
0 20,000,000,000,00040,000,000,000,00060,000,000,000,000
PT Sekar Laut, Tbk.
PT Akasha Wira International, Tbk
PT Sekar Bumi, Tbk.
PT Cahaya Kalbar, Tbk.
PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
PT Siantar Top, Tbk.
PT Prasidha Aneka Niaga, Tbk.
PT Multi Bintang Indonesia, Tbk.
PT Delta Djakarta, Tbk
PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.
PT Ultrajaya Milk Industry and Trading, Tbk.
PT Mayora Indah, Tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk.
PT Indofood Sukses Makmur
Net Sales Th. 2012
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 11/38
Dari bagan di atas, dapat kita lihat bahwa terdapat perbedaan yang
mencolok pada perbandingan net sales antar perusahaan. PT Indofood Sukses
Makmur, Tbk memiliki net sales yang sangat tinggi dibandingkan perusahaan
lainnya, yaitu sebesar Rp 50.059.427.000.000,-. Sedangkan PT Indofood CBP
Sukses Makmur, Tbk menempati urutan kedua dengan net sales sebesar Rp
21.574.792.000.000, disusul oleh PT Mayora Indah, Tbk, PT Ultra Jaya Milk
Industry and Trading, Tbk, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk, PT Delta
Djakarta, Tbk, dan yang net sales paling kecil adalah PT Sekar Laut, Tbk. Rata-
rata net sales dari perusahaan-perusahaan tersebut adalah sebesar Rp
6.966.686.475.716. Jadi dapat disimpulkan bahwa PT Indofood Sukses Makmur,
Tbk memiliki net sales yang paling tinggi dibanding net sales perusahaan yang
termasuk dalam bidang makanan dan minuman lainnya.
Evaluasi dengan BSC
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 12/38
a. Perspektif Keuangan untuk PT Indofood Tbk
Analisa
1. Liquidity Ratio
Adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendek. Berdasarkan tabel diatas dapat
disimpulkan bahwa mulai dari tahun 2010 sampai 2012 current ratio,
quick ratio dan cash ratio PT. Indofood Tbk stabil, meskipun terjadi
kenaikan dan penurunan pada ketiga rasio tersebut, namun kenaikan atau
penurunan tersebut hanya kecil. Yang berarti bahwa kemampuan PT.
Indofood Tbk untuk memenuhi kewajiban jangka pendek cukup stabil.
RATIO 2010 2011 2012LIQUIDITY RATIO
Current Ratio 2.04 1.91 2.00
Quick Ratio 1.46 1.40 1.41
Cash Ratio 1.06 1.02 1.02
ACTIVITY RATIO
Total Asset Turnover 0.81 0.85 0.84
Fixed Asst Turnover 1.41 1.56 1.51
Account receivable Turnover 1.60 15.57 16.61
Accts Rec Days Outstanding 225.03 23.12 21.67
Inventory Turnover 6.80 6.94 6.43
Inventory Days Outstanding 52.91 51.91 55.97
LEVERAGE RATIO
Longterm Debt to Equity 0.90 0.29 0.35
Financial Leverage 1.90 1.70 1.74
Debt Ratio 1.12 0.41 0.42
PROFITABILITY RATIO Net Margin 0.10 0.11 0.10
Pre-Tax Margin 0.14 0.14 0.13
Operating Margin 0.16 0.15 0.14
Gross Margin 0.32 0.28 0.27
ROA 0.08 0.09 0.08
ROE 0.08 0.15 0.14
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 13/38
2. Activity Ratio
Adalah rasio yang mengukur efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam
mengelola aktiva yang dimiliki perusahaan. Total asset turnover dan fixed
asset turnover PT. Indofood dari tahun 2010 ke 2011 mengalami kenaikan
yang menunjukkan semakin efektif pengelolaan seluruh aktiva dan aktiva
tetap yang dilakukan oleh manajemen PT. Indofood Tbk. Begitupun untuk
account receivable turnover mengalami kenaikan dan account receivable
days outsanding mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai 2012, ini
berarti semakin efektif dan efisien manajemen piutang yang dilakukan
oleh perusahaan. Namun PT. Indofood kuranf efektif dalam persediaan,
yang ditunjukkan oleh penurunan inventory turnover dan semakin lamanya
inventory days outstanding.
3. Leverage Ratio
Adalah rasio yang mengukur berapa besar penggunaan utang dalam
pembelanjaan perusahaan. berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa semakin kecil porsi penggunaan utang PT. Indofood Tbk yang
digunakan dalam membiayai investasi pada aktiva.
4. Profitability Ratio
Adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba
dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan.
kemampuan PT. Indofood Tbk dalam menghasilkan laba dapat dikatakan
stabil, mekipun tahun 2012 mengalami sedikit penurunan.
b. Perspektif Pelanggan
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 14/38
Pada perspektif pelanggan, perusahaan mengidentifikasikan dan
mendefinisikan pelanggan dan segmen pasar di mana perusahaan tersebut akan
bersaing. Perspektif ini memiliki beberapa pengukuran kinerja utama terdiri
atas kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, akuisisi pelanggan, profitabilitas
pelanggan dan pangsa pasar. Sasaran strategis dari perspektif pelanggan ini
diantaranya meningkatnya kepercayaan pelanggan atas produk dan jasa yang
ditawarkan perusahaan, kecepatan layanan yang diberikan dan kualitas
hubungan perusahaan dengan pelanggannya.
1. Pengukuran Perspektif Pelanggan
• Pengukuran Pangsa Pasar
Pengukuran terhadap besarnya pangsa pasar perusahaan mencerminkan
proporsi bisnis dalam satu area bisnis tertentu yang diungkapkan dalam
bentuk uang, jumlah customer, atau unit volume penjualan atas setiap unit
produk yang terjual.
Peningkatan market share merupakan salah satu tujuan paling penting dari
suatu bisnis. Keuntungan utama menggunakan market share sebagaiukuran kinerja bisnis adalah bahwa market share tidak terlalu tergantung
pada variabel macroenvironmental seperti keadaan ekonomi atau
perubahan kebijakan pajak.
Market share dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Unit market share (%) =
Revenue market share (%) =
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 15/38
No.
Kode Nama Perusahaan Penjualan(dalam
Jutaan Rp)
MarketShare
1 ADES Akashi Wira International Tbk. 354.750 0,63%
2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 1.952.519 3,47%
3 CEKA Cahaya Kalbar Tbk. 848.401 1,51%
4 DAVO Davomas Abadi Tbk. 660.051 1,17%
5 DLTA Delta Djakarta Tbk. 509.930 0,91%
6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 37.254.978 66,18%
7 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 1.566.984 2,78%
8 MYOR Mayora Indah Tbk. 7.683.699 13,65%
9 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 987.777 1,75%
10 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 1.190.826 2,12%
11 SKLT Sekar Laut Tbk. 304.571 0,54%
12 STTP Siantar Top Tbk. 916.160 1,63%
13 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk. 2.064.370 3,67%
Total 56.295.016 100%
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 16/38
Berdasarkan pie chart diatas dapat diketahui bahwa market share PT
Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2012 sebesar 66% dalam industri ini.
Sedangkan kompetitor utama pada tahun tersebut adalah Mayora dengan market share sebesar 14%. Jadi, PT Indofood yang menjadi market leader dalam industri
makanan dan minuman.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk dapat menguasai pangsa pasar tepung
terigu sebesar 58% di 2010. Volume penjualan tepung terigu nasional tahun 2010
sebesar 4,4 juta ton. Selain itu, Indofood Sukses Makmur Tbk, masih menjadi
perusahaan yang paling diuntungkan dari pertumbuhan pasar mi instan Indonesia,
menurut Departemen Riset IFT. Hal ini dikarenakan posisi Indofood CBP sebagaipemain mi instan terbesar dengan pangsa pasar sekitar 70% atas pasar mi instan
nasional.
• Customer Retention
Ini merupakan cara yang sering digunakan untuk mempertahankan
dan meningkatkan pangsa pasar dalam segmen pelanggan sasaran
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 17/38
diawali dengan mempertahankan pelanggan yang ada di segmen
tersebut. Pengukuran retensi pelanggan dapat dilakukan dengan
mengetahui besarnya persentase pertumbuhan bisnis dengan jumlah
customer yang saat ini dimiliki oleh perusahaan.
• Customer Acquisition
Mengukur kekuatan unit bisnis dalam menarik dan memenangkan
pelanggan atau bisnis baru. Pengukuran dapat dilakukan melalui
banyaknya jumlah pelanggan baru atau jumlah penjualan kepada
pelanggan baru di segmen yang ada.
• Customer Satisfaction
Retensi dan akuisisi pelanggan ditentukan perusahaan untuk dapat
memuaskan berbagai kebutuhan pelanggan. Ukuran kepuasan
pelanggan memberikan umpan balik mengenai seberapa baik
perusahaan melaksanakan bisnisnya. Pengukuran terhadap tingkat
kepuasan pelanggan ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik
seperti survei melalui surat (pos), interview melalui telepon, personal
interview. Selain itu tingkat kepuasan pelanggan dapat dinilai melalui
berbagai penghargaan yang diterima perusahaan tersebut yaitu
penghargaan ICSA (Indonesia Customer Satisfaction Award). Berikut
beberapa penghargaan ICSA yang diterima oleh PT Indofood :
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 18/38
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2011, Pop
Mie, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, by
Frontier Consulting Group and SWA Magazine.
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA )
2011 Segitiga Biru, The Best in Achieving Total Customer
Satisfaction, by Frontier Consulting Group and SWA
Magazine.
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA ) 2011
Bimoli, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction, by
Frontier Consulting Group and SWA Magazine
` Beberapa penghargaan lain yang diterima PT indofood dan kompetitor
utamanya Mayora :
• Indonesia Best Brand Award 2011 Indomie, Best Brand Platinum in
Instant Noodle Category, by SWA Magazine and MARS
• Indonesia Best Brand Award 2011 Bimoli, Best Brand Platinum in
Cooking Oil category, by SWA Magazine and MARS.
• Penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih dan terus
dipertahankan oleh Bimoli sampai tahun 2008, antara lain :
- Diamond ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Award), untuk
tahun yang ke-9.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 19/38
- Platinum Brand Award – IBBA (Indonesia Best Brand Award),
untuk tahun yang ke-6.
- Top Brand Award untuk tahun yang ke-2
- Superbrand Award.
Penghargaan PT Mayora Indah Tbk.
Beberapa penghargaan yang diterima PT Mayora Indah Tbk.
diantaranya Superbrand, Top Brand Award dan ICSA untuk biskuit
Roma pada tahun 2009 :
•
Customer
Profitability ,
Kepuasan pelanggan dan pangsa pasar yang besar bertujuan untuk
mencapai pengembalian finansial (Profitabilitas) yang tinggi.
Pengukuran terhadap customer profitability dapat dilakukan dengan
menggunakan teknik Activity Based-Costing (ABC), untuk mengukur
keuntungan bersih yang diperoleh dari pelanggan setelah menghitung
berbagai pengeluaran yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan (net income).
No. Kode Nama Perusahaan Net Income
1 ADES Akashi Wira International Tbk. Rp 64,484
2 AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. 195,712
3 CEKA Cahaya Kalbar Tbk. 50,389
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 20/38
4 DAVO Davomas Abadi Tbk. -276,214
5 DLTA Delta Djakarta Tbk. 150,105
6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 3,845,612
7 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 453,405
8 MYOR Mayora Indah Tbk. 516,667
9 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk. 36,812
10 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk. 149,150
11 SKLT Sekar Laut Tbk. 6,851
12 STTP Siantar Top Tbk. 59,523
13 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading
Co. Tbk.
174,771
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 21/38
Berdasarkan pie chart diatas dapat diketahui bahwa PT Indofood Sukses
Makmur Tbk memiliki customer profitability terbesar yakni sebesar 70%, diikuti
oleh PT Mayora Indah sebesar 9%. Sehingga PT Indofood lebih unggul dalam
customer profitability dar perushaaan lain dalam industri makanan dan minuman.
c. Perspektif Proses Bisnis Internal
Menurut Kaplan dan Norton (2004), Internal Process Business adalah
keseluruhan proses dalam perusahaan yang dimulai dengan perolehan bahan baku
sampai penyampaian produk jadi ke konsumen. Serangkaian aktivitas tersebut
memiliki tujuan utama yaitu untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka
memenuhi harapan pelanggan. Kaplan dan Norton membagi proses bisnis internal
kedalam :
1. Proses Inovasi
Dalam proses ini, perusahaan meneliti kebutuhan pelanggan yang sedang
berkembang dan menciptakan barang dan jasa yang mereka butuhkan.
2. Proses Operasi
Proses Operasi adalah proses untuk membuat dan menyampaikan produk
atau jasa. Pengukuran kinerja yang terkait dalam proses operasi
dikelompokkan pada : waktu, kualitas, dan biaya.
3. Proses Pelayanan Purna Jual
Proses ini merupakan jasa pelayanan pada pelanggan setelah penjualan
produk atau jasa tersebut dilakukan. Aktivitas yang terjadi pada tahapan
ini misalnya penanganan garansi, perbaikan penanganan atas barang rusak
dan yang dikembalikan, dan pemrosesan pembayaran pelanggan.
Sasaran strategic dari perspektif proses bisnis ini adalah organizational capital seperti meningkatnya kualitas proses layanan kepada customer, komputerisasi
proses layanan kepada customer, dan penerapan insfrastruktur teknologi yang
memudahkan pelayanan kepada customer. Keberhasilan proses ini tergantung
pada kemampuan perusahaan dalam menerapkan metode, system dan teknologi
yang selanjutnya akan meningkatkan kualitas proses yang berujung pada kualitas
produksi.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 22/38
Internal Business Process Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Indofood memiliki model bisnis
yang terdiri dari empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) yang saling
melengkapi sebagai berikut:
• Produk Konsumen Bermerek (“CBP”).
Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(“ICBP”), yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sejak
tanggal 7 Oktober 2010. ICBP merupakan salah satu produsen makanan
dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk
makanan dalam kemasan. Berbagai merek produk ICBP merupakan merek–
merek yang terkemuka dan dikenal di Indonesia untuk makanan dalam
kemasan.
Grup Produk Konsumen Bermerek saat ini terdiri dari lima divisi yaitu Mi
Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan dan Nutrisi & Makanan
Khusus. Selain itu, CBP juga memiliki Divisi Kemasan untuk memproduksi
kemasan fleksibel dan karton untuk mendukung operasi Grup. Divisi ini
memasok kebutuhan kemasan berbagai divisi operasional Indofood serta
menjamin kualitas dan ketepatan waktu, dengan demikian memastikan mata
rantai pasokan yang stabil. Selain itu, divisi ini juga melayani konsumen
pihak ketiga baik di pasar dalam negeri maupun internasional. Kualitas
kemasan dan ketepatan waktu pengiriman dari divisi ini dikenal oleh
perusahaan multinasional. Serta yang terakhir adalah divisi internasional yang
merupakan divisi ekspor dari produk-produk bermerek Indofood, yang
menjalankan kegiatan penjualan dan pemasaran di pasar internasional.
Grup ini menyediakan produk yang berkualitas, inovatif dengan harga
terjangkau, yang merupakan pilihan konsumen di seluruh Nusantara.
Berbagai merek Indofood merupakan merek terkemuka di pasar dan
dipercaya oleh para konsumen atas kualitas, rasa dan harganya.
• Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 23/38
Bogasari memproduksi berbagai macam tepung terigu untuk berbagai
keperluan dibawah naungan merek-merek terkemuka, antara lain Segitiga
Biru, Kunci Biru dan Cakra Kembar. Merek-merek Bogasari melambangkan
kualitas dan merupakan merek-merek pilihan pelanggan industri dan
konsumen. Bogasari juga merupakan produsen pasta terbesar bukan hanya di
Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara. Di Indonesia, produk pasta Bogasari
dipasarkan dengan merek La Fonte, yang merupakan pimpinan pasar, dikenal
karena kualitas dan rasanya yang lezat. Bogasari juga mengekspor produk
pasta ke beberapa negara, antara lain Filipina, Korea dan Jepang.
• Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT
Salim Ivomas Pratama Tbk (“SIMP”) dan PT PP London Sumatra Indonesia
Tbk (“Lonsum”), yang sahamnya tercatat di BEI, serta merupakan anak
perusahaan Indofood Agri Resources Ltd. (“IndoAgri”), yang sahamnya
tercatat di Bursa Efek Singapura. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi
penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa
sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan
shortening bermerek. Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup
pemuliaan dan pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.
• Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia.
Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan
anak–anak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock
point telah berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan
penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan
dan pengiriman yang efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan
tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional,
memungkinkan setiap stock point untuk melayani wilayahnya masing-masing
dalam waktu sesingkat mungkin.
Dengan memanfaatkan kekuatan dari model bisnis Indofood yang terdiri dari
empat Kelompok Usaha Strategis (“Grup”) tersebut, Indofood telah
bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan
operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 24/38
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia
di pasar. Sehingga kini Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan
unggul dalam setiap kategori bisnisnya.
PT Indofood sukses makmur dalam menjalankan proses bisnisnya telah
menadapatkan berbagai sertifikat pengakuan seperti berikut ini:
• ISO 14001:2004 – Sistem Manajemen Lingkungan
Merupakan sebuah standar internasional yang berkaitan dengan
pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi meminimalkan
pengaruh negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan yang
mencakup udara, air, suara, atau tanah. Sistem manajemen lingkungan
memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukkan performasi
lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak lingkungan
dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk
mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi
lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan
lingkungan hidup dari pemerintah.
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
Merupakan asosiasi yang dibentuk oleh pihak yang berkepentingan (tujuh
sector) dalam industri minyak sawit mulai dari pekebunan, produsen
minyak sawit sampai kepada pendana dan LSM. Tujuannya adalah untuk
mempromosikan pengembangan dan penggunaan minyak kelapa sawit
yang berkelanjutan dengan kerjasama di antara mata-mata rantai penyedia
produksi dan dialog terbuka dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Sertifikat RSPO merupakan standar lingkungan tertinggi di industri kelapasawit yang menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memberikan produk
minyak sawit ramah lingkungan.
• SMK3 (Occupational Health and Safety Management - Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
• HACCP ISO 22000:2005 (Hazard Analytical Critical Control)
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 25/38
Merupakan sertifikat yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan
memiliki proses produksi yang senantiasa menerapkan sistem manajemen
keamanan pangan.
• OHSAS 18001:2007
Merupakan suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada setiap proses kerja di tempat
kerja.
• ISO 17025:2008
Merupakan sebuah standar yang diakui secara internasional dan
pengakuan formal kompetensi laboratorium dalam melakukan pengujian
dan/atau kalibrasi, termasuk pengambilan contoh. Standard ini
menunjukkan bahwa laboratorium tersebut memiliki kemampuan teknis
dalam menghasilkan data yang akurat dan handal.
• SNI (Indonesian National Standard)
• Halal
• GMP (Good Manufacturing Practices)
Merupakan sistem manajemen untuk memastikan bahwa produk dibuat
melalui proses yang higienis.
• ISO 9001:2008 – Standar Sistem Manajemen Kualitas
Quality Management Systems merupakan prosedur terdokumentasi dan
praktek – praktek standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan
menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa)
terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, dimana kebutuhan atau
persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.
• PROPER (Performance Rating in Relation to Environmental
Management)
Sebanyak 28 pabrik unit kerja di Indofood sudah memperoleh sertifikat
peringkat PROPER, dimana 4 unit kerja diantaranya memperoleh
peringkat hijau (beyond compliance) dan sisanya peringkat biru
(mandatory).
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 26/38
• AIB International Consolidated Standards for Food Safety
Merupakan Layanan Perlindungan Pangan, menyediakan fasilitas
makanan dengan informasi, produk & jasa untuk mengembangkan &
menjaga ketahanan makanan yang efektif & program keamanan pangan.
AIB melakukan assesmen & audit untuk membantu klien mengidentifikasi
kelemahan dan resiko, membantu dalam pengembangan rencana
ketahanan makanan. Sertifikat AIB menunjukkan bahwa Indofood telah
menerapkan system manajemen kemanan pangan.
Berikut adalah struktur bisnis Indofood:
Untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui penawaran produk yang
diharapkan pelanggan, PT Indofood menetapkan arahan strategi yang jelas serta
menjabarkan strategi-strategi penting untuk menangkap peluang yang ada.
1. Optimalisasi portofolio dengan fokus pada pengembangan produk-produk
yang lebih premium serta memperluas portofolio produk dalam kategori
nutrisi dan kesehatan.
2. Mendorong budaya inovasi di seluruh organisasi agar dapat beradaptasi
secara cepat dengan perubahan tren pasar dan kebutuhan konsumen.3. Mengeksekusi kegiatan penjualan terbaik dengan meningkatkan
ketersediaan serta product visibility, baik di outlet ritel modern maupun
tradisional.
4. Memperkokoh pilar operasional dengan meningkatkan kapabilitas di
bidang produksi, meningkatkan produktivitas dan menyempurnakan
proses pembelian, serta melakukan diversifikasi sumber pasokan bahan
baku.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 27/38
5. Membangun organisasi yang unggul dengan terus meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai program pelatihan.
d. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
Penting bagi suatu perusahaan untuk melakukan investasi tidak hanya pada
peralatan untuk menghasilkan produk/jasa, tetapi juga melakukan investasi
infrastruktur, yaitu sumber daya manusia, sistem, dan prosedur. Tolok ukur
kinerja keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal dapat menjelaskan
kesenjangan yang terjadi antara manusia, sistem, dan prosedur. Untuk
memperkecil kesenjangan tersebut, perusahaan harus melakukan investasi dalam
bentuk reskilling karyawan yaitu meningkatkan kemampuan sistem dan teknologi
informasi, serta menata ulang prosedur yang ada.
Jadi perspektif ini menyediakan infrastruktur bagi tercapainya ketiga perspektif
sebelumnya, dan untuk menghasilkan pertumbuhan serta perbaikan jangka
panjang. Terdapat tiga kategori utama dalam perspektif ini, yaitu:
• Kapabilitas pekerja
• Kapabilitas sistem informasi
• Motivasi, pemberdayaan, dan keselarasan
1. Kapabilitas Pekerja
Kapabilitas pekerja merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan.
Dengan total tenaga kerja sekitar 70 ribu, Indofood percaya bahwa karyawanadalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting
dalam keberhasilan perusahaan yang berkelanjutan. Setiap karyawan memiliki
kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan suatu
perusahaan. Sehubungan dengan kapabilitas pekerja tersebut, ada 3 hal yang harus
diperhatikan oleh manajemen:
a. Kepuasan pekerja
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 28/38
Kepuasan pekerja merupakan kondisi untuk meningkatkan produktivitas,
tanggung jawab, kualitas, dan pelayanan kepada konsumen. Unsur yang dapat
diukur dalam kepuasan pekerja adalah keterlibatan pekerja dalam mengambil
keputusan, pengakuan, akses untuk mendapatkan informasi, dorongan untuk
bekerja kreatif, dan menggunakan inisiatif, serta dukungan dari atasan.
Dalam usaha untuk mendapatkan tenaga manusia yang berpotensi, Indofood
memperhatikan kepuasan pekerjanya dengan melakukan Perjanjian Kerja
Bersama (PKB) antara PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. dengan SPSI
Sektor RTMM . Isi PKB menyangkut masalah antara lain :
a. Penggajian
i. Sistem Penggajian.
ii. Insentif.
iii.Kenaikan gaji / upah pokok tahunan.
iv. Kerja lembur.
v. Tunjangan hari raya keagamaan.
vi. Pajak penghasilan.
b. Cuti Hari Libur dan Ijin Meninggalkan Pekerjaan
i. Ijin Meninggalkan pekerjaan.
ii. Cuti tahunan.
iii.Cuti hamil, gugur kandungan dan haid.
iv. Mangkir.
v. Meninggalkan Pekerjaan.
c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 29/38
Perlengkapan dan Pakaian kerja.
• Pekerja diwajibkan memakai pakaian kerja selama melakukan pekerjaan.
• Pekerja yang bekerja di tempat yang membutuhkan perlengkapan kerja akan
diberikan perlengkapan kerja sesuai dengan kebutuhannya.
• Pekerja yang sudah melampaui masa percobaan diberi pakaian kerja
sebanyak 3 stel per tahun.
• Perlengkapan dan pakaian kerja adalah milik perusahaan yang harus
senantiasa dipelihara.
Peralatan kerja.
1. Perusahaan menyediakan alat – alat kerja bagi pekerja dengan jenis yang
telah ditentukan bagi masing – masing pekerjaan / bagi yang bersangkutan.
2. Pekerja diwajibkan merawat alat – alat kerja tersebut, dan menyimpnnya
pada tempat yang telah ditentukan oleh atasan langsung.
3. Dalam hal kerusakan pada alat – alat kerja hingga perlu dilakukan
penggantian, pekerja wajib menunjukkan alat kerja yang lama / rusak
kepada atasan langsung untuk diganti.
• Koperasi Karyawan
Pembinaan koperasi karyawan.
• Tidak Mampu Bekerja Karena Alasan Kesehatan
• Penyelesaian Keluhan Pekerja
Mogok dan penutupan perusahaan.
b. Retensi pekerja
Retensi pekerja adalah kemampuan untuk mempertahankan pekerja terbaik dalam
perusahaan. Di mana kita mengetahui pekerja merupakan investasi jangka panjang
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 30/38
bagi perusahaan. Jadi, kelua-masuknya seorang pekerja yang bukan karena
keinginan perusahaan merupakan loss pada intellectual capital dari perusahaan.
Retensi pekerja diukur dengan persentase turnover di perusahaan.
Untuk menghindari perputaran kerja yang tinggi, Indofood melakukan beberapa
pengelolaan sumber daya manusianya, antara lain dengan:
• PT Indofood mengelola sistem SDM-nya dengan cara membina hubungan
baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan.
• Mengadakan program pelatihan yang akan bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi
dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang
semakin kompetitif
• Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi
lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak
& Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.
c. Produktivitas pekerja
Produktivitas pekerja merupakan hasil dari pengaruh keseluruhan dari
peningkatan keahlian dan moral, inovasi, proses internal, dan kepuasan pelanggan.
Tujuannya adalah untuk menghubungkan output yang dihasilkan oleh pekerja
dengan jumlah pekerja yang seharusnya untuk menghasilkan output tersebut.
Ukuran produktivitas yang paling sederhana adalah pendapatan per pekerja.
Semakin efektif pekerja dalam menjual produk dengan nilai tambah, maka
pendapatan pekerja juga seharusnya meningkat.
PT. Indofood telah mensosialisasikan kebijakan UMK dengan baik, meskipun
para pekerja kadang-kadang mengeluh dengan adanya kebijakan tersebut. PT.
Indofood dalam memberikan upah telah sesuai dengan kebijakan upah minimum,
agar dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kemajuan perusahaan serta
perekonomian pada umumnya. Namun menurut pekerja kenaikan upah minimum
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 31/38
hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari yang
harganya makin tinggi.
2. Kapabilitas Sistem Informasi
Adapun yang menjadi tolak ukur untuk kapabilitas sistem informasi adalah tingkat
ketersediaan informasi, tingkat ketepatan informasi yang tersedia, serta jangka
waktu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Dengan semakin pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dewasa ini
terutama internet, maka perusahaan diharapkan dapat memanfaatkan teknologi
untuk dapat mendukung kegiatan informasi perusahaan. Situs web dapatmembantu perusahaan menyediakan kebutuhan informasi yang menarik dengan
praktis (cepat, akurat, dan mudah) yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
PT Indofood Tbk menggunakan portal Media Indofood sebagai alternatif
pemecahan masalah guna mengingkatkan efektifitas komunikasi dan penyampaian
informasi kepada karyawan. Portal internet untuk karyawan Indofood sudah
diluncurkan beberapa waktu lalu. Melalui portal ini, karyawan dapat melihat
informasi terbaru seputar kegiatan perusahaan, divisi, maupun anak perusahaan.
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 32/38
Selain menggunakann media Indofood, perusahaan juga menggunakan
sistem SAP R / 3 dan SAP APO sebagai platform Enterprise Resource Planning
(ERP) yang digunakan untuk perencanaan produksi dan pengendalian persediaan
di bagian operasional, manajemen menengah dan tim eksekutif. Sedangkan
untuk meningkatkan akurasi maupun ringkasan manajemen yang tepat waktu
dapat digunakan SAP BW yang telah diimplementasikan pada bulan Juli 2003.
Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi yang sangat mendetail, seperti
berapa banyak produk yang terjual di suatu area selama periode tertentu. Bagi
SDM sistem tersebut berfungsi untuk:
•
Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktuterhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan
• Melindungi data personalia dari pihak luar
• Membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien
melalui manajemen karir
3. Motivasi, Pemberdayaan, Dan Keselarasan
Iklim organisasi yang mendorong timbulnya motivasi, dan pemberdayaan adalah
penting untuk menciptakan pekerja yang berinisiatif.
Faktor lingkungan kerja, promosi jabatan, dan kepemimpinan, mempunyai
hubungan dan pengaruh yang bermakna terhadap motivasi kerja karyawan pada
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Namun lingkungan kerja mempunyai
pengaruh dominan terhadap motivasi kerja karyawan.
PT Indofood Tbk telah melaksanakan program employee relations dengan baik
melalui berbagai kegiatan komunikasi formal dan informal. Kegiatan komunikasi
formal antara lain dilakukan dengan mengadakan rapat rutin bipartite dan PUK
SPSI sebagai sarana penyalur saran dan kritik dari karyawan kepada manajamen.
Selain melalui rapat rutin, PT Indofood Tbk mengkomunikasikan berbagai
kebijakannya melalui pengumuman yang ditempel di tembok dan mading serta
melalui sosialisasi langsung ke tiap-tiap departemen. Pelaksanaan kegiatan
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 33/38
komunikasi informal PT Indofood Tbk melalui Special Event. Special Event
bertujuan untuk menumbuhkan rasa keakraban bersama di antara para karyawan
dan manajemen melalui kegiatan piknik dan perayaan hari besar. Loyalitas
karyawan PT Indofood Tbk cukup baik, hal ini dapat dilihat dari keterlibatan dan
keaktifan karyawan dalam setiap kegiatan komunikasi formal dan informal yang
diadakan perusahaan.
Rekomendasi dan Saran
Dengan meningkatnya tren pertumbuhan industri makanan dan minuman pada tahun 2013 ini, tentu saja membuat persaingan semakin ketat antar
perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman. PT Indofood pada
tahun 2012 memiliki pendapatan nomor 1 dalam industri ini, lebih tinggi dari
pada pesaing-pesaingnya seperti Mayora, Ultrajaya, Tiga Pilar dll. Jika PT
Indofood ingin mempertahankan posisi ini dan memperbaiki kinerja yang lebih
baik untuk tahun 2013 sehingga terjadi peningkatan laba bersih, ROA, ROE, EPS,
maka PT Indofood dapat melakukan hal berikut:
a. Dari segi keuangan
Sedikit menggunakan hutang dan dan mampu mengelola asetnya dengan baik
dan cermat
b. Dari segi
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 34/38
Daftar Pustaka
http://noritakwee.blogspot.com/ , akses 25 Mei 2013
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 35/38
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2011-2-00474-mc%204.pdf , akses 25 Mei 2013
http://simrealita.blogspot.com/ , akses 25 Mei 2013
http://eprints.undip.ac.id/16491/, akses 25 Mei 2013
http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/pertumbuhan-industri-
makanan-akan-tetap-naik/32680, akses 27 Mei 2013
http://www.tempo.co/read/news/2013/05/10/090479344/Industri-Makanan-
Minuman-Masih-akan-Bertumbuh, akses 27 Mei 2013
www.detikfinance.com
www.indofood.co.id
www.indonesiafinancetoday.com
www.marketeers.com
www.idx.co.id
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 36/38
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 37/38
7/16/2019 Evaluasi Strategis PT Indofood.doc (balanced scorecard)
http://slidepdf.com/reader/full/evaluasi-strategis-pt-indofooddoc-balanced-scorecard 38/38