EVALUASI POSISI CHAMBER DAN TINGKAT TRAY PADA … · Foundation (IRF) dengan judul penelitian...
Transcript of EVALUASI POSISI CHAMBER DAN TINGKAT TRAY PADA … · Foundation (IRF) dengan judul penelitian...
EVALUASI POSISI CHAMBER DAN TINGKAT TRAY PADA PENGERINGAN
TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) DENGAN METODE SOLAR
TUNNEL DRYING
EVALUATION OF CHAMBER POSITION AND TRAY LEVEL ON THE DRYING
PROCESS OF CURCUMA (Curcuma xanthorriza Roxb) BY USING SOLAR
TUNNEL DRYING
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan
Oleh:
HENDRA ADITYA RAHARJA
12.70.0010
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2016
EVALUASI POSISI CHAMBER DAN TINGKAT TRAY PADA PENGERINGAN
TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza Roxb) DENGAN METODE SOLAR
TUNNEL DRYING
EVALUATION OF CHAMBER POSITION AND TRAY LEVEL ON THE DRYING
PROCESS OF CURCUMA (Curcuma xanthorriza Roxb) BY USING SOLAR
TUNNEL DRYING
Oleh :
Hendra Aditya Raharja
NIM : 12.70.0010
Program Studi : Teknologi Pangan
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan
Di hadapan sidang penguji pada tanggal 26 Febuari 2016
Semarang, 8 Maret 2016
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Katolik Soegijapranata
Pembimbing I Dekan
Dr. V. Kristina Ananingsih, MSc Dr. V. Kristina Ananingsih, MSc
Pembimbing II
Dr. Ir. B. Soedarini, MP
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul “EVALUASI POSISI
CHAMBER DAN TINGKAT TRAY PADA PENGERINGAN TEMULAWAK
(Curcuma xanthorriza Roxb) DENGAN METODE SOLAR TUNNEL DRYING” ini
tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau seluruhnya
merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan dengan segala akibat
hukumnya sesuai peraturan yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata
dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 7 Maret 2016
Hendra Aditya Raharja
12.70.0010
ii
RINGKASAN
Temulawak adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat sebagai obat
sakit liver, sakit pencernaan, serta peredaran darah. Temulawak memiliki senyawa kimia
utama, yaitu: minyak atsiri dan kurkumin. Konsumsi temulawak dapat dipermudah
dengan menjadikan produk ini menjadi kering, di mana proses pengeringan dilakukan
dengan alat solar tunnel dryer yang dilengkapi dengan tray. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh tingkat tray dan posisi chamber terhadap kecepatan pengeringan.
Penelitian diawali dengan pencucian, pengupasan, pemotongan, dan perendaman
temulawak. Temulawak direndam dalam asam sitrat dengan konsentrasi 0,5% selama 10
menit. Kemudian temulawak dikeringkan dengan Solar Tunnel Dryer sampai kadar air
dibawah 7%. Pada penelitian ini digunakan 2 jenis tray (single tray dan double tray) dan
2 jenis chamber (chamber 1 dan chamber 4). Pengujian yang dilakukan adalah warna,
kadar air, antioksidan, dan kurkumin pada temulawak. Dari hasil penelitian diperoleh laju
pengeringan tercepat hingga kadar air dibawah 7% pada single tray. Pada single tray dan
double tray di chamber 1 maupun chamber 4 memperoleh hasil tidak beda nyata pada
warna dan kurkumin. Pengeringan dengan double tray baik posisi atas dan bawah
memperoleh hasil tidak beda nyata pada antioksidan, kurkumin, dan warna.
iii
SUMMARY
Curcuma is one of herbs that has many benefits. Curcuma can be used as medicine to
cure liver pain, gastrointestinal pain, and circulatory system. Curcuma has two major
chemical compounds, namely essential oil and curcumin. Curcuma can be consumed by
making the dried product of curcuma, where the drying process can be done by using
Solar Tunnel Dryer which equipped with tray. The purpose of this study was to determine
the effect of tray and chamber positon on drying rate of curcuma. The study was started
by washing, peeling, slicing, and soaking of curcuma. Curcuma were soaked with 0.5%
of citric acid for 10 minutes. Then, curcuma were dried using Solar Tunnel Dryer until
the moisture content of curcuma less than 7%. In this study, two types of tray (single tray
and double tray) and chamber (chamber 1 and chamber 4) were used. Color, moisture,
antioxidant, and curcumin content of curcuma were studied. The result showed that the
fastest drying rate to reach moisture content less than 7% was single tray. On single tray
and double tray either chamber 1 or chamber 4 were found no significantly different in
color and curcumin content. All sample dried by using double tray either first or second
layer were found no significantly different to each other in terms of antioxidant, curcumin
content, and color.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kasih dan anugerah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi dengan judul “OPTIMASI CHAMBER DAN
TINGKAT TRAY PADA PENGERINGAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorriza
Roxb) DENGAN METODE SOLAR TUNNEL DRYING”. Laporan ini disusun untuk
memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di
Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Penelitian ini merupakan bagian
kerjasama antara UNIKA SOEGIJAPRANATA dengan Indonesian Rainforest
Foundation (IRF) dengan judul penelitian Optimasi Chamber dan Tingkat Tray pada
Pengeringan Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dengan Metode Solar Tunnel
Dryer.
Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus, yang memberikan hikmat dan penyertaan-Nya kepada penulis
dalam penulisan skripsi.
2. Indonesian Rainforest Foundation (IRF) sebagai penyelenggara dan penyandang dana
penelitian.
3. Ibu Dr. V. Kristina Ananingsih, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Unika Soegijapranata dan Dosen Pembimbing I yang bersedia meluangkan waktu dan
membantu dengan sepenuh hati serta sabar selama membimbing, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik.
4. Ibu Dr. Ir. B. Soedarini, MP selaku Dosen Pembimbing II yang juga bersedia
meluangkan waktu dan membantu dengan sukacita dan sabar selama membimbing
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik.
5. Kedua orang tua dan keluarga tercinta, Papi dan Mami yang selalu mendukung dan
memotivasi penulis untuk selalu berusaha menyelesaikan laporan skripsi ini.
6. Mas Soleh, Mas Pri, Mas Lylyx, dan Kak Agata selaku laboran Fakultas Teknologi
Pertanian Unika Soegijapranata atas bantuan, dukungan, kemurahan hati dalam
membantu dan membimbing penulis selama masa penelitian di laboratorium.
v
7. Seluruh dosen dan karyawan FTP yang telah menjadi keluarga besar dan teladan
dalam mencari pengetahuan dan pengalaman selama kuliah: Pak Budi, Bu Tina, Bu
Rika, Bu Rini, Bu Kartika, Bu Linda, Bu Inne, Bu Laksmi, Bu Ita, Bu Nik, Bu Novita,
Pak Sum, Pak Haniel, Pak Probo, Pak Agus, Pak Joko, Mbak Susi, Mbak Tuti, dan
Pak Kanipan.
8. Terry, Felly, Lisa, Inda, Anton, William, dan Lorent yang selalu menjadi inspirasi,
motivator, dan penyemangat.
9. Fanny, Dea, William, dan Lisa yang menjadi teman seperjuangan selama penelitian
skripsi pengeringan Solar Tunnel Drying ini.
10. Yefta, Gurda, Vivian, Michaela, Roderick, Dicky, Bayu, Yere, Ira, Ika, Yulia, Anas,
Lely, Cicil, Ega, Hanmel, Loe”, Ivana Aprilia, S.TP, Melita Mulyani, S.TP, Jonathan
Huberto, S.TP, kelompok skripisi Pektin, kelompok skripsi PUPT Seafood, kelompok
skripsi Solar Tunnel Modification, kelompok skripsi BAL, Nindi, Jeje, Mahen, Dinda,
Eileen, Novani, Mei, Nadia, Jessica, Alvin dan Pipin yang sudah menemani,
membantu, dan memberi semangat selama penelitian hingga menyelesaikan laporan.
11. BEM & SENAT FTP 2012/2013 dan 2013/2014 yang telah menjadi kawan dalam
berorganisasi dan mencari pengalaman.
12. Keluarga Food Micro Organizer (FMO) tercinta yang sudah menjadi keluarga selama
berorganisasi, mencari pengalaman, dan penyemangat selama proses penilitian serta
pembuatan skripsi.
13. Seluruh mahasiswa FTP dan semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih banyak.
Penulis menyadari adanya kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam laporan skripsi
ini. Oleh karena itu, penulis meminta maaf apabila terdapat kesalahan, kekurangan,
maupun hal-hal yang kurang berkenan bagi pembaca sekalian. Dengan segala kerendahan
hati, penulis menerima kritik dan saran bila terdapat kesalahan-kesalahan dalam laporan
ini. Akhir kata, semoga laporan skripsi ini berguna bagi penelitian selanjutnya dan pihak-
pihak yang membutuhkan.
Semarang, 8 Maret 2016
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................................................ i
RINGKASAN .................................................................................................................. ii
SUMMARY ..................................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... ix
1. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 2
1.2.1. Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb) ...................................................... 2
1.2.2. Pengeringan Matahari ...................................................................................... 4
1.2.3. Solar Tunnel Dryer ........................................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6
2. MATERI DAN METODE ....................................................................................... 7
2.1. Materi .................................................................................................................. 7
2.2. Metode ................................................................................................................ 7
2.2.1. Desain Penelitian .............................................................................................. 7
2.3. Proses Pengeringan ........................................................................................... 8
2.3.1. Skema Alat Solar Tunnel Dryer ..................................................................... 9
2.4. Analisa Fisik ..................................................................................................... 11
2.4.1. Analisis Warna ................................................................................................ 11
2.5. Analisa Kimia ................................................................................................... 11
2.5.1. Analisis Aktivitas Antioksidan dengan uji DPPH ...................................... 11
2.5.2. Analisis Kadar Air .......................................................................................... 12
2.5.3. Analisis Kurkumin .......................................................................................... 12
2.6. Analisis Data ..................................................................................................... 13
3. HASIL PENELITIAN ........................................................................................... 14
3.1. Karakteristik Kimia ........................................................................................... 14
3.1.1. Profil Suhu ....................................................................................................... 14
3.1.2. Kadar Air ......................................................................................................... 15
3.1.3. Aktivitas Antioksidan (% Inhibition) Temulawak dan Simplisia
Temulawak ...................................................................................................... 20
3.1.4. Kurkumin Temulawak dan Simplisia Temulawak ..................................... 21
vii
3.2. Karakteristik Fisik ............................................................................................. 22
3.2.1. Intensitas Warna Temulawak dan Simplisia Temulawak .......................... 22
4. PEMBAHASAN ..................................................................................................... 24
4.1. Proses Pengeringan Temulawak Dengan Metode Solar Tunnel Drying .......... 24
4.2. Aktivitas Antioksidan Temulawak ................................................................... 26
4.3. Kadar Kurkumin Temulawak ........................................................................... 27
4.4. Intensitas Warna ............................................................................................... 28
5. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................. 30
5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 30
5.2. Saran ................................................................................................................. 30
6. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 31
7. LAMPIRAN ............................................................................................................ 35
7.1. Hasil Pengolahan SPSS .................................................................................... 35
7.1.1. Pengujian Kimia .............................................................................................. 35
7.1.2. Pengujian Fisik ................................................................................................ 38
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Kandungan Rimpang Temulawak Kering .......................................................... 3
Tabel 2. Suhu di dalam Solar Tunnel Dryer ................................................................... 14
Tabel 3. Kadar Air Temulawak dan Simplisia Temulawak ........................................... 15
Tabel 4. Fungsi Kadar Air Dan Laju Pengeringan ......................................................... 16
Tabel 5. Aktivitas Antioksidan (% Inhibition) Temulawak dan Simplisia Temulawak 20
Tabel 6. Kurkumin Temulawak dan Simplisia Temualwak ........................................... 21
Tabel 7. Intensitas Warna Temulawak dan Simplisia Temulawak ................................ 22
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Temulawak ..................................................................................................... 2
Gambar 2. Diagram Alir Penelitian .................................................................................. 7
Gambar 3. Diagram Alir Pengeringan Temulawak .......................................................... 8
Gambar 4. Skema 2 Dimensi STD ................................................................................... 9
Gambar 5. Single Tray .................................................................................................... 10
Gambar 6. Double Tray .................................................................................................. 10
Gambar 7. Diagram Alir Pengeringan Temulawak ........................................................ 10
Gambar 8. Penurunan Kadar Air Chamber 1 Single Tray .............................................. 17
Gambar 9. Penurunan Kadar Air Chamber 4 Single Tray .............................................. 17
Gambar 10. Penurunan Kadar Air Chamber 1 Double Tray – Atas............................... 18
Gambar 11. Penurunan Kadar Air Chamber 1 Double Tray – Bawah ........................... 18
Gambar 12. Penurunan Kadar Air Chamber 4 Double Tray – Atas............................... 19
Gambar 13. Penurunan Kadar Air Chamber 4 Double Tray - Bawah ........................... 19
Gambar 14. Penurunan Aktivitas Antioksidan (% Inhibition) Simplisia Temulawak ... 21
Gambar 15. Kadar Kurkumin Simplisia Temulawak ..................................................... 22
Gambar 16. Nilai a* dan b* Sebelum serta Sesudah Perendaman Asam Sitrat ............. 39
Gambar 17. Nilai a* dan b* Pada Seluruh Perlakuan Di Chamber 1 ............................. 39
Gambar 18. Nilai a* dan b* Pada Seluruh Perlakuan Di Chamber 4 ............................. 39