EVALUASI PENGGUNAAN CBT(COMPUTER BASED TEST) …
Transcript of EVALUASI PENGGUNAAN CBT(COMPUTER BASED TEST) …
1
EVALUASI PENGGUNAAN CBT(COMPUTER BASED TEST)
UJIAN.NET SEBAGAI SARANA TRY OUT DI SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PRINGAPUS
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan
Sarjana (S1)
Fakultas Teknologi Informasi
Prokdi Pendidikan TI dan Komputer
Disusun Oleh :
AGUNG LINTAS ASMARA
702013014
Universitas Kristen Satya Wacana
Fakultas Teknologi Informasi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
2017
2
=
3
4
5
6
1. Pendahuluan Di era globalisasi ini teknologi berkembang dengan
pesatnya,bahkan telah di manfaatkan untuk semua bidang termasuk
pendidikan[1]. Perkembangan terbaru dari dunia pendidikan yang
memmanfaatkan perkembangan teknologi adalah di berlakukanya
penilaian Berbasis Komputer, juga diketahui Sebagai Computer-Based
Testing, e-exam, Pengujian terkomputerisasi dan soal ujian yang diberikan
komputer, adalah metode pemberian tes dimana jawaban dan penilaian
dicatat secara elektronik. Dengan pemanfaatan teknologi, memungkinkan
dilakukannya Computer Based Test (CBT) atau ujian dengan
menggunakan komputer, salah satunya UNBK (Ujian Nasional Berbasis
Komputer) yang sudah di laksanakan di indonesia mulai tahun 2015.
Pelaksanaanya di perjelas dengan BAB V PASAL 14 PERMEN NOMOR
57 TAHUN 2015. Pelaksanan UN tahun pelajaran 2016-2017 sebagaiman
dijelaskan dalam Bab V POS UN 2017 memakai Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK). Perluasan pelaksanaan UNBK dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, dan integritas ujian[2].
Tahun 2017 ini menurut statistik kemendikbud tercatat 30.577
SMP/MTs, SMA/MA, SMK telah mengikuti UNBK[3]. Adapun kendala
pemanfaatan CBT yaitu tentang sarana komputer yang belum memadahi
dan persiapan siswa yang dirasa belum cukup mumpuni. (Untuk
mempersiapkan pelaksanaan UNBK, sebelum itu dilakukan uji coba atau
biasa disebut tryout yang juga berbasis computer. SMK NEGERI 1
PRINGAPUS pada tahun 2017 juga mengikuti UNBK yang sebelumnya
juga melaksanakan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi
berbasis web yqitu UJIAN. NET, tetapi dari hasil observasi rata – rata
nilai tryout siswa SMK NEGERI 1 PRINGAPUS belum mampu sesuai
dengan standar KKM yang telah di tentukan[4]. Karena itu penelitian ini
ingin mengevaluasi bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS
dalam memanfaatkan aplikasi berbasis web UJIAN.NET sebagai sarana
tryout yang mengacu kepada standar dari UNBK. Aplikasi tersebut di
maksudkan sebagai sarana siswa maupun sekolah untuk mempersiapkan
ujian berbasis komputer (UNBK). Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran kesiapan pemanfaatan UJIAN.NET oleh SMK
NEGERI 1 PRINGAPUS. Kesiapan yang di maksud yaitu kemampuan
siswa dalam menggunakan UJIAN.NET, gambaran hasil atau nilai siswa
yang sudah di capai sesudah mengikuti tes tryout melalui UJIAN.NET,
penyiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana penunjang terkait
penggunaan UJIAN.NET.
Rumusan Masalah
Penelitian Yang berjudul Evaluasi penggunaan CBT UJIAN.NET
Sebagai Saarana Try Out di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS di antara lain :
7
1. Bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam
mengikuti UN CBT melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan
aplikasi UJIAN.NET ?
2. Studi
Pustaka
Penelitian terdahulu Penelitian terdahulu di lakukkan oleh Arid Nurhidayat yang
berjudul ”Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer
Based test (CBT) di SMA NEGERI 1 WONOSARI pada tahun 2016,
dalam penelitianya implementsi CBT akan berjalan lancar jika mengikuti
tahap – tahap yang sudah di tentukan [5]. Penelitian yang di lakukan oleh
Arif Nuridayat adalah imlplementasi, implementasi berarti bagaimana
gambaran tahap – tahap yang akan di lakukan dalam implementasi UNBK,
penelitian ini memakai CBT sebagai sarana tryout untuk persiapan UNBK
Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Yamu’alim SST. yang
berjudul “Tes Berbasis Komputer (CBT) dalam Ujian Uji Kompetensi
Kerja LSP PTT MIGAS”, mengemukakan bahwa penerapan sistem
berbasis komputer adalah inovasi teknologi informatika yang di
pergunakan untuk memberikan penilaian atas hasil kegiatan yang di
maksud dan keterampilan komputer peserta ujian uji kompetensi, serta
profesi juga menjadi syarat utama dalam pelaksanaan tes berbasis
komputer[6]. penelitian ini sama – sama memakai CBT tetapi penelitian
yang di lakukan oleh yamu’alim tidak memakai UJIAN.NET untuk di
implementasikan di LSP PTT MIGAS.
Mengacu pada penelitian terdahulu maka Penelitian sekarang ini
mempunyai focus yang sama yaitu pelaksanaan ujian berbasis komputer.
Pada penelitian sekarang focus penelitian lebih dikembangkan pada
persiapan UNBK melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi
UJIAN.NET, dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui gambaran
bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam mengikuti
CBT melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi
UJIAN.NET. Penggunaan aplikasi tersebut di maksudkan untuk
mengetahui kesiapan sekolah maupun siswa dalam mengikuti UNBK.
Evaluasi Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai
pendidikan sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya[7]. Tujuan
dari evaluasi adalah untuk memberi suatu keputusan suatu program
dilanjut atau di hentikan, evaluasi memiliki tahapan-tahapanya sendiri,
walaupun prosesnya berbeda tetapi hakikatnya sama dengan tujuan
evaluasi itu sendiri. Ada beberapa tahapan dalam evaluasi diantaranya,
menentukan apa yang harus di evaluasi, melakukan pengumpulan data,
mengolah data dan memaparkan hasil dari pengolahan data.
Standar Sekolah
8
Standar sekolah yang mengacu kepada UNBK Badan Standar
Nasional Pendidikan yaitu Bab V POS UN 2017, Stantar tersebut
dilakukan untuk persiapan melakukan UNBK. Standar di maksudkan agar
penggunan program atau aplikasi UJIAN.NET berjalan secara optimal
sesuai tujuan yang di harapkan. Standar meliputi sarana prasarana dan
operator. Sarana prasarana mengacu kepada persyaratan UNBK[8],
meliputi persyaratan spesifikasi komputer minimal dan gedung yang
memadahi, operator atau teknisi yang memiliki kompetensi di bidang
teknologi informasi komunikasi (TIK),
Berikut ini adalah topologi jaringan yang sudah di persiapkan di
SMK NEGERI 1 PRINGAPUS :
Gambar 6. Topologi jaringan di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS
Computer Based Test (CBT) Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian
nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam
pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis
kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
UJIAN.NET Ujian.net atau juga ujian berbasis komputer yang mirip
UNBK(ujian nasional berbasis komputer) adalah aplikasi test berbasis
web dimana aplikasi ini dapat di instal secara offline, ujian.net sendiri
adalah aplikasi test berbasis web yang di kembangkan oleh
savsoftquiz.com dan di modifikasi lagi oleh ikatan guru indonesia, dimana
aplikasi ini membutuhkan server agar dapat di akses client secara bersama-
sama.
9
User atau siswa sendiri dapat mengerjakan test exam dengan
tanggal, waktu yang sudah di tentukan oleh administrator, administrator
berarti admin yang tugasnya melakukan penginputan user atau siswa,
memasukkan soal serta jawabanya, dan menentukan kapan pelaksanaan
test akan berlangsung.
Hasil dari ujian langsung bisa di lihat langsung siswa maupun
adminstrator, hasil tersebut dapat juga langsung di print out.
pelaksanaan aplikasi berbasis web ini dapat di laksanakan jika
terbenuhi sarana prasarana standar komputer minimal yaitu Server (utama
dan cadangan) dengan spesifikasi minimal PC/Tower/Desktop (bukan
laptop), processor intel xeon atau i5, RAM 8 GB, DDR 3, harddisk 250
GB, Operating System (64 bit)(Windows Server/Windows 8/Windows
7/Linux Ubuntu 14.04), land card (dua unit), UPS (tahan 15 menit),
cadangan 1 server. Spesifikasi untuk client yaitu PC atau Laptop, monitor
minimal 12 inch, processor minimal intel dual core, RAM minimal 512
MB, Operating System (Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX), Web
Browser (Chrome/Mozilla Firefox), hardisk minimal tersedia 10 GB (free
space), lan card, jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3
peserta), cadangan minimal 10%, Headset/earphone (untuk ujian listening
SMA/MA dan SMK). Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN
Swicth 10-100 Mbps)
adapun langkah pengoprasian penggunaan UJIAN.NET sendiri
yaitu sebagai berikut :
1. Login, dalam halaman utama siswa harus melakukan login
terlebih dahulu, dalam pengoprasian ini siswa mendapatkan
user dan password yang sudah di berikan oleh administrator.
Gambar 1. Form login Ujian.net
2. Pilih soal, dalam form ini siswa dapat memilih soal yang sudah
di jawalkan oleh administrator, berbeda dengan sistem UNBK
yang dapat menyesuaikan dengan matapelajaran yang sudah di
tentukan dengan arti tidak memilih mata pelajaran.
10
Gambar 2. Form memilih soal
3. Mengerjakan soal, form mengerjakan soal ada terdapat nomor
butir soal 1-50, bila siswa sudah selesai mengerjakan soal siswa
harus mengerjakan soal berikutnya dengan men-klik nomor
soal selanjutnya yang sudah ada di button index nomor soal.
Gambar 3. Form mengerjakan soal
4. Mengakhiri tes, dalam form ini jika siswa sudah mengerjakan
seluruh soal dengan meng-klik tombol submit test/submit quiz.
11
Gambar 4. Form submit test
5. Logout, dalam hal ini yang harus di lakukan oleh siswa juga
harus keluar dari sistem tes UJIAN.NET.
Gambar 5. Form submit test
Berikut ini adalah tahapan pengoperasian Ujian.Net dalam bentuk
Flowchart. Flowchart 1. Proseder mengerjakan
12
Try Out
Try Out” dalam lingkup pendidikan di Indonesia adalah suatu uji
coba yang biasanya dilaksanakan sebelum ujian utama, atau di kalangan
pelajar merujuk kepada uji coba sebelum menghadapi Ujian Nasional
(UN). Kriteria Ketuntasan minimal (KKM) yang telah di tentukan, yaitu
bahasa indonesia dengan KKM minimal 75, bahasa inggris dengan KKM
minimal 70, matematika dengan KKM minimal 60.
3. Metode
Penelitian Penelitian ini adalah penelitian evaluasi yang bersifat deskriptif
evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut (Soerjono
Soekanto, 1986 dalam Wiwik 2009) pendekatan kualitatif adalah suatu
penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis yaitu apa yang
dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku nyata,
yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh [9].
Penelitian evaluatif menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang
sifatnya mengevaluasi terhadap sesuatu objek, yang biasanya merupakan
pelaksanaan dari suatu rencana. Jadi yang dimaksud dengan penelitian
evaluatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi yang merupakan
End
Halaman Login
Username dan pass
Validasi user dan pass
Halaman Dasboard
Halaman quiz
Memilih Soal
Mengerjakan soal
Submit quiz
Logout
Start
T
Belum lengkap
13
kondisi nyata mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi
(Sejathi, 2011)[11]. Metode evaluatif dalam penlilian ini akan membahas
bagaimana kesiapan sekolah dan siswa dalam mengikuti CBT
memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, kesiapan dalam hal sarana prasarana
, kesiapan siswa di lihat dari nilai yang sudah di capai sesudah mengikuti
tes.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar maka tidak memungkinkan
untuk mempelajari semuanya sehingga, yang dibutuhkan hanya sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu,
kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi [10]. Populasi
pada penelitian ini yaitu siswa kelas XII yang sudah mengikuti tryout
menggunakan UJIAN.NET. Sampel yang juga adalah informan diambil
dengan menggunakan random sampling, sampel penelitian ini adalah 26
orang siswa kelas XII tahun ajaran 2016 – 2017 yang sudah mengikuti
ujian berbasis komputer menggunakan aplikasi UJIAN.NET yaitu siswa
kelas XII dan guru yang mengampu pelaksanaan CBT memanfaatkan
aplikasi UJIAN.NET di SMK N 1 PRINGAPUS.
Instrumen pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah
trianggulasi data yaitu wawancara, angket, dan observasi. Angket dalam
penelitian ini menggunakan jenis cheklist (√), dimana responden dtinggal
memberi tanda cheklist (√) sesuai komlom yang di butuhkan, angket yang
di sebar berisikan 10 pernyataan dan 2 pertanyaan. Wawancara di
butuhkan untuk melengkapi data penelitian, peneliti menetapkan 1
responden guru pengampu pelaksanaan CBT memanfaat aplikasi
UJIAN.NET. Observasi di lakukan untuk melihat kesiapan siswa di lihat
dari hasil nilai yang sudah mengikuti ujian.
Analisis data dalam penelitian ini memakai deskriptif kualitatif
dilakukan untuk memperoleh data yang dimaksud. Dilakukan dengan cara
memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya,
kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami.
Penyajian hasil analisis data kualitatif di buat dalam bentuk uraian singkat,
atau tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis. Analisis di lakukan
dengan menngunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada dengan
pendekatan atau desain yang diambil[11].
4. Hasil dan
Pembahasan Berdasarkan data yang di peroleh dan di analisis, dapat di paparkan
hasil penelitian sebagai berikut :
Tabel 1. Administrasi Siswa
No Sub Indikator Jumlah Responden Ya Tidak
1 Memiliki NIS (Nomor Induk Sekolah) 26 100% 0%
2 Kelas XII 26 100% 0%
3 Mempunyai kartu ujian 26 100% 0%
14
Tabel 1 menunjukkan persiapan administrasi siswa. persiapan
administrasi siswa di lihat dari tabel 1 setiap sub indikator memperoleh
persentase sangat tinggi yaitu 100%, hal tersebut menunjukkan dalam
persiapan administrasi siswa yang sudah terpenuhi.
Tabel 2. Penguasaan prosedur ujian tryout berbasis komputer
No Sub Indikator Jumlah Responden Ya Tidak
1 Login 26 100% 0%
2 Memilih Soal 26 84,60% 15,40%
3 Mengerjakan Soal 26 53,80% 46,20%
4 Mengakhiri tryout 26 92,30% 7,70%
5 Logout 26 96,20% 3,80%
Tabel 2 menunjukkan penguasaan siswa dalam hal prosedur atau
langkah – langkah pengoprasian ujian tryout berbasis komputer di SMK
Negeri 1 Pringapus. Dari sub indikator 1, sub indikator 2, sub indikator 4,
sub indikator 5 di peroleh hasil persentase yang sangat tinggi 80% - 100%,
namun hanya sub indikator 3 yaitu dalam langkah mengerjakan soal
menunjukkan persentase yang paling sedikit jumlah siswa yang bisa
53,80% dengan yang mengatakan tidak bisa 46,20% tidak berbeda jauh.
Sub indikator 1 yaitu langkah dalam melakukan pengoprasian login
seluruh responden mengatakan bisa dengan persentase tertinggi yaitu
100%, sub indikator memilih soal mendapatkan persentase 84,60%
walaupun ada sebagian siswa yang belum bisa melakukan pemilihan soal
dengan persentase 15,40%, sub indikator 4 yaitu langkah pengopraisan
mengakhiri tryout sebagian besar siswa mengatakan bisa dengan
persentase 92,30%, sub indikator yang terakhir yaitu langkah atau
prosedur melakukan logout sebagian besar siswa bisa dengan mendapat
persentase 96,20% dan yang mengatakan tidak bisa hanya 3,80%. Dari
hasil wawancara dengan guru pengampu UJIAN.NET, simulasi sudah
dilakukan untuk menghindari adanya siswa yang belum bisa melakukan
langkah – langkah atau prosedur untuk menjalankan tryout berbasis
komputer ini, atas hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa sudah bisa
melakukan prosedur atau langkah –langkah menjalankan tryout berbasis
komputer meskipun ada beberapa siswa yang belum bisa menguasai
langkah – langkah tersebut.
15
Diagram 1. nilai kkm dan rata-rata kelas
Diagram 1 diatas menunjukan perbandingan antara nilai kkm dan
nilai rata- rata kelas siswa kelas XII, rata – rata nilai yang bahasa indonesia
mendapat rata – rata kelas sebesar 67,25 jauh dari nilai KKM yang
menjukkan nilai 75, nilai rata- rata bahasa inggris yaitu 58.9 di bawah nilai
KKM yaitu 70, nilai rata – rata kelas matematika siswa yaitu sebesar 45,1
di bawah jauh dengan KKM yang menunnjukkan nilai 60. Dari rata-rata
kelas yang sudah didapat di simpulkan bahwa kesiapan belajar dari siswa
masik kurang maksimal.
Penggunaan tryout berbasis komputer memenfaatkan aplikasi
UJIAN.NET ini di maksudkan untuk melakukan persiapan bagi SMK
Negeri 1 Pringapus menyambut diadakanya ujian nasional berbasis
komputer (UNBK). Pada penelitian ini pengambil data berupa respon
siswa terhadap penerapan tryout berbasis komputer menanfaatkan aplikasi
UJIAN.NET, dimana data yang di ambil yaitu respon terhadap tryout
berbasis komputer dan kemudahan menggunakan tryout berbasis komputer
dengan aplikasi UJIAN.NET, data di dapatkan sebagai berikut.
Tabel 3. Respon siswa terhadap pelaksanaan tryout berbasis komputer
No Sub Indikator
jumlah
Responden Ya Tidak
1 Penerapan ujian tryout berbasis komputer 26 100% 0%
2
Kemudahan penggunakan ujian tryout berbasis
komputer 26 88,50% 11,50%
Tabel 3 nenunjukkan respon siswa terhadap pelaksaan tryout
berbasis komputer. Pada sub indikator respon penerapan tryout berbasis
komputer mendapat persentase 100% hasil tersebut di perkuatkan dengan
wawancara siswa mengatakan bahwa penerapan tersebut dapat
memudahkan siswa dalam mengerjakan soal tryout dan penggunaan
UJIAN.NET untuk persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK).
pada sub indikator 2 kemudahan penggunaan tryout berbasis komputer di
peroleh hasil persentase 88,50% siswa mengatakan dalam wawancara
16
bahwa penggunaan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi
UJIAN.NET sangat memudahkan terutama dari segi efisiensi siswa, tidak
perlu mengisi data diri ataupun membawa alat tulis, siswa juga
mengatakan bahwa penggunaan tryout berbasis komputer ini menuntut
siswa agar lebih belajar dengan giat karena soal yang tersedia random atau
acak, adapun persentase di peroleh hasil 11,50% dari sub indikator
kemudahan menggunakan ujian tryout berbasis komputer, hasil tersebut
menjunjukkan bahwa ada sebagian siswa yang kesulitan dalam langkah
mengerjakan, sebagian siswa juga mengatakan dalam wawancara
penggunaan tryout berbasis komputer sangat rumit.
Wawancara guru pengampu pelaksannan CBT yang di lakukan
pada tanggal 18 juli 2017 di SMK Negeri 1 Pringapus, wawancara tersebut
dilakukan untuk mengetahui kesiapan sekolah terhadap pelaksanaan tryout
berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, kesiapan sekolah
mengacu kepada Bab V POS UN 2017 di maksudkan agar pelaksanaan
sistem tryout ini sebagai sarana persiapan Ujian Nasional Berbasis
Komputer(UNBK), sarana prasarana sekolah juga mengacu kepada
persyaratan UNBK. Dalam wawancara tersebut ada beberapa pertanyaan
yaitu persiapan siswa dan respon terhadap pelaksanaan tryout berbasis
komputer.
Sarana prasarana yang ada di SMK Negeri 1 Pringapus sudah
sesuai dengan ketentuan, walaupun ada berapa ketentuan yang belum
100% terpenuhi seperti sarana gedung laboratorium komputer yang belum
maksimal, gedung laboratorium komputer yang ada di SMK Negeri 1
Pringapus ada 2 gedung dan 1 gedung cadangan yang di gunakan untuk
ujian try out berbasis komputer, seluruh gedung tersebut dapat
menampung kurang lebih 120 unit komputer setiap gedung bisa
menampung 40 unit komputer. Adapun 1 laboratorium komputer cadangan
yang masih belum maksimal penggunaanya. Spesifikasi komputer minimal
yang sudah terpenuhi yang mengacu kepada persyaratan UNBK, SMK
Negeri 1 Pringapus menggunakan spesifikasi komputer standard
multimedia, server dan client cadangan juga di sediakan yaitu 3 unit
komputer server dan 10 unit komputer client cadangan.
Dalam penggunaan tryout berbasis komputer memanfaatkan
aplikasi UJIAN.NET ini setiap client harus terkoneksi jaringan lokal
(LAN), di SMK Negeri 1 Pringapus persyaratan jaringan lokal (LAN)
sudah terpenuhi seluruhnya. Simulasi juga dilakukan untuk persiapan
siswa, simulasi dilakukan SMK Negeri 1 Pringapus siswa kelas XII yaitu
dengan latihan soal ujian menggunakan aplikasi UJIAN.NET, persiapan
bagi teknisi juga di lakukan yaitu mempersiapkan aplikasi UJIAN.NET,
penginputan soal ujian, kesiapan jaringan. Ada beberapa respon positif
terhadap tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET
diantaranya, sebagai persiapan sekolah menyambut adanya Ujian Nasional
Berbasis Komputer. Pengunaan tryout berbasis komputer tersebut juga
17
memudahkan guru pengampu mata pelajaran sangat membantu dari segi
mengoreksi jawaban siswa, bagi sekolah dapat mengirit anggaran tryout
yang sebelumnya Paper Based Test (PBT). Penggunaan tryout berbasis
komputer juga menuntut siswa agar lebih giat belajar di karenakan soal
yang sudah di masukkan oleh teknisi akan otomatis teracak atau random di
setiap siswa. Adapun kendala terhadap pelaksanaan ujian tryout berbasis
komputer di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS yaitu sumber listrik yang
sewaktu waktu bisa mati jika komputer mati setiap siswa tidak bisa
melanjutkan mengerjakan soal dan harus mengulangi dari awal.
Kekurangan jumlah unit komputer yang belum bisa melakukan tryout
berbasis komputer serentak di setiap mata pelajaranya.
Diskusi
Data di peroleh dengan menggunakan instrument pengumpulan
data berupa wawancara, angket dan observasi. Kemampuan siswa sudah
mumpuni di lihat dari tabel 2 beberapa indikator yang sudah memperoleh
persentase yang tinggi, walaupun ada dua sub indikator yang menunjukkan
prersentase yang rendah. Penggunaan alat baru mempengaruhi hasil
belajar siswa yang tidak fokus mengerjakan soal karena penyusaian
terhadap alat baru[13], di lihat pada diagram 1 nilai rata – rata kelas siswa
kelas XII SMK NEGERI 1 PRINGAPUS masih di bawah standar KKM.
Penyiapan sumber daya manusia yaitu teknisi yang sudah siap. Sarana dan
prasaran di SMK NEGERI 1 PINGAPUS yang sudah mengacu kepada
persyaratan UNBK[8], mulai dari spesifikasi komputer yang sudah
terpenuhi, seluruh komputer sudah terkoneksi dengan jaringan lokal
(LAN). Simulasi kelas di lakukan sebagai sarana siswa untuk latihan
sebelum melakukan ujian tryout berbasis komputer.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Hasil penelitian berfokus pada kesiapan SMK NEGERI 1
PRINGAPUS dalam mengikuti UNBK melalui aplikasi UJIAN.NET.
Dilihat dari seluruh hasil penelitian bahwa siswa sudah mumpuni dari segi
proses penggunaanya, tetapi di lihat dari nilai rata – rata kelas siswa belum
mencapai KKM. Sumber daya yang ada mulai dari teknisi UJIAN.NET,
sarana prasarana gedung, spesifikiasi komputer dan jaringan lokal sudah
memadai. Pengguanaan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi
UJIAN.NET memudahkan bagi sekolah maupun siswa dan sebagai salah
satu sarana latihan ujian nasional sebelum di lakukanya Ujian Nasional
Berbasis Komputer (UNBK).
Saran
Saran untuk sekolah yaitu siswa lebih di persiapkan secara konteks
belajar dan jumlah unit komputer yang ada belum bisa menampung siswa
yang ada.
18
Saran penelitian berikutnya yaitu penelitian ini adalah evaluasi,
diharapkan untuk penilitian selanjutnya adalah mengimplementasikan
aplikasi UJIAN.NET di sekolah yang berbeda. Penelitian selanjutnya juga
diharapkan menggunakan aplikasi ujian komputer dengan versi yang
berbeda.
Daftar Pustaka
[1] Noor-Ul-Amin, S. (2013). An effective use of ICT for education and
learning by drawing on worldwide knowledge, research, and experience:
ICT as a change agent for education. Scholarly Journal of Education,
2(4), 38-45.
[2] Dr. Nurudin, SPd, MM. (2017). Menyongsong Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK) 2017. http://www.lawupost.com/2017/02/oleh-
dr.html, 04 Februari 2017.
[3] https://ubk.kemdikbud.go.id/, diakses 18 juli 2017.
[4] Hasil observasi nilai tryout di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS.
[5] Nurhidayat , Arif. 2016. Implementasi Ujian Nasional Berbasis
Komputer Atau Computer Based Test (Cbt) Di Sma Negeri 1 Wonosari.
Yogyakarata: Universitas Negeri Yogyakarta.
[6] Yamu’alim, SST. 2016. Tes Berbasis Komputer (Computer Based Test)
Dalam Ujian Uji Kompetensi Kerja LSP PPT MIGAS. Cepu:
pusdiklatmigas.
[7] Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :PT Raja
Grafindo Persada.
[8] KEMENDIKBUD. Persyaratan UNBK.
https://ubk.kemdikbud.go.id/persyaratan, di akses 18 juli 2017.
[9] Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press, Jakarta.
[10] Sugiyono., 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA.
[11] Sejathi, 2011. Penelitian Evaluatif. SVOONG Books (Online). 12 April
2013.
[12] Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
19
[13] Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
[14] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).