Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

17
EVALUASI KINERJA EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM PDAM LEGUNDI, GRESIK (50L/DTK) PDAM LEGUNDI, GRESIK (50L/DTK) Performance Evaluation of Water Treatment Performance Evaluation of Water Treatment Plant Legundi section III PDAM Gresik (50L/detik) Titis Rosari 3306 100 077 Dosen Pembimbing I H i ik Id t ME Ir. Hariwik o Indaryanto, M.Eng

description

IPA SPAM

Transcript of Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

Page 1: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

EVALUASI KINERJAEVALUASI KINERJAINSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUMINSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUMINSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM       INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM       

PDAM LEGUNDI, GRESIK (50L/DTK)PDAM LEGUNDI, GRESIK (50L/DTK)Performance Evaluation of Water TreatmentPerformance Evaluation of Water Treatment 

Plant Legundi section III PDAM Gresik (50L/detik)

Titis Rosari3306 100 077

Dosen PembimbingI H i ik I d t M EIr. Hariwiko Indaryanto, M.Eng

Page 2: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

LatarLatar BelakangBelakangggPDAM kabupaten Gresik merupakan instansiyang berperan penting dalam penyediaan sertapemantauan kualitas air bersih bagipemantauan kualitas air bersih bagimasyarakat Gresik.Adanya ketidaksesuaian dalam sistempengolahan sehingga menyebabkan debit air yang masuk IPAM Legundi unit I, II dan III tidaksesuai dengan perencanaan awal.Permasalahan : 

Apabila pada unit sedimentasi dilakukanpengurasan maka proses pengolahan akanpengurasan maka proses pengolahan akan berhenti secara total.

Kajian ulang tersebut meliputi eveluasi debit serta analisa eksisting dari IPAM Legundi unit IIIserta analisa eksisting dari IPAM Legundi unit III

Page 3: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

RumusanRumusan MasalahMasalahRumusanRumusan MasalahMasalahRumusanRumusan MasalahMasalahRumusanRumusan MasalahMasalah

• Apakah parameter kualitas air baku serta air minum yang dianalisa sesuai dengan baku mutuyang ada?

• Apakah kuantitas kondisi eksisting pengolahan• Apakah kuantitas kondisi eksisting pengolahantelah sesuai dengan perencanaan awal dan data sekunder?

• Instalasi pengolahan akan berhenti total apabilapada unit sedimentasi dilakukan pengurasan

Page 4: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

MENGKAJI KINERJA SISTEM

MENGKAJI KINERJA SISTEM MENGKAJI

SISTEM MENGKAJI

SISTEM PENGOLAHAN ASPEK KUALITAS DAN KUANTITAS

PENGOLAHAN ASPEK KUALITAS DAN KUANTITAS

SISTEM OPERASIONAL

SISTEM OPERASIONAL

MENENTUKAN PERBAIKAN -PERBAIKAN

MENENTUKAN PERBAIKAN -PERBAIKAN

MEMBANTU DALAM ASPEK

EKONOMIS

MEMBANTU DALAM ASPEK

EKONOMISPERBAIKANPERBAIKAN EKONOMISEKONOMIS

Page 5: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

Wilayah Wilayah studistudi yang yang akanakan dievaluasidievaluasi ::IPAM IPAM LegundiLegundi unit III unit III dengandengan debit 50 L/debit 50 L/dtdt..

AspekAspek‐‐aspek yang akan ditinjau:aspek yang akan ditinjau:kualitas, kuantitas, sistem operasi dan aspek ekonomiskualitas, kuantitas, sistem operasi dan aspek ekonomis

Wilayah studi yang akan dievaluasi :Wilayah studi yang akan dievaluasi :IPAM Legundi unit III dengan debit 50 L/dtIPAM Legundi unit III dengan debit 50 L/dt

RuangRuangLingkupLingkup

IPAM Legundi unit III dengan debit 50 L/dt.IPAM Legundi unit III dengan debit 50 L/dt.

Parameter Parameter kualitaskualitas air yang air yang akanakan dianalisadianalisa•• AirAir bakubaku sertaserta airair produksiproduksi ::g pg p Air Air bakubaku sertaserta air air produksiproduksi ::parameter parameter pentingpenting yang yang terteratertera dalamdalamPP No. 82 PP No. 82 TahunTahun 2001 2001 dandanKepmenkesKepmenkes RI No.907/MENKES/SK/VII/2002RI No.907/MENKES/SK/VII/2002

•• ParameterParameter untukuntuk setiapsetiap unit :unit :Parameter Parameter untukuntuk setiapsetiap unit :unit :kekeruhankekeruhan sertaserta parameter lain yang parameter lain yang melebihimelebihi bakubakumutumutu

jiji k ik iUjiUji kuantitaskuantitas ::membandingkanmembandingkan debit debit rencanarencana awalawal kapasitaskapasitas dengandengan

eksistingeksisting

Page 6: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

Manfaat

1. Mengetahui kondisi lapangan, sistem operasional dan menganalisa sistem IPAM Legundi unit III.g g

2. Memberikan masukan kepada PDAM Kabupaten Gresik untuk peningkatan kualitas pelayanan.

3 Mengetahui dan menganalisa permasalahan pada unit unit3. Mengetahui dan menganalisa permasalahan pada unit-unit pengolahan,khususnya unit sedimentasi

4. Memberikan masukan dari segi ekonomis.

Page 7: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

GAMBARAN UMUM IPAM LEGUNDI IIIGAMBARAN UMUM IPAM LEGUNDI III

Page 8: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

Ide StudiEvaluasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air minum Legundi Gresik unit III (50 lt/dtk)

Studi Literatur1. Baku mutu air baku dan air minum di Indonesia2. Konsep dan kriteria desain unit‐unit bangunan pengolahan air bersih yaitu unit intake, unit pengaduk cepat, 

unit pengaduk lambat, unit sedimentasi, unit filtrasi, unit desinfektan dan reservoir.

Data Sekunder

1. Layout dan profil hidrolis IPAM Legundi unit 3Data PrimerData Primer

k k b k d 2. Unit – unit pengolahan• Intake : debit yang masuk, dimensi intake, detail pompa, pipa transmisi• Unit Pengaduk Cepat : dimensi pipa injeksi, spesifikasi pompa dozing, jenis

koagulan, dosis koagulan• Unit Pengaduk Lambat : dimensi, tinggi muka air• Unit Sedimentasi: dimensi sedimentasi dimensi ruang lumpur frekuensi

1. Karakteristik air baku danair produksi

2. Pengukuran kualitas3. Pengukuran debit dalam

sistem pengolahan. • Unit Sedimentasi: dimensi sedimentasi, dimensi ruang lumpur, frekuensipengurasan, data plate settler

• Unit Filter :media yang dipakai, dimensi filter, Sistem backwash• Reservoar: debit, dimensi reservoir.• Unit Desinfektan : jenis desinfertan, dosis klor, karakteristik pompa

p g

AA

Page 9: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

A liA li dd P b hP b h

AA

AnalisaAnalisa dandan PembahasanPembahasan

Unit – unit pengolahan PDAM Legundi

• Intake : debit, headloss pipa transmisi (discharge), head statis

• Unit Pengaduk cepat : gradien kecepatan (G) waktu detensi (td) dosis• Unit Pengaduk cepat : gradien kecepatan (G), waktu detensi (td),     dosisoptimum koagulan

• Unit Pengaduk Lambat : Kecepatan aliran, gradien kecepatan (G), head padaunit flokulasi, waktu detensi (td)

• Unit Sedimentasi :Mekanisme Pengendapan diameter partikel terendapkan• Unit Sedimentasi : Mekanisme Pengendapan, diameter partikel terendapkan, kecepatan pengendapan, waktu detensi (td)

• Unit Filter : Headloss media, sistem backwash, efisiensi pengendapan

• Reservoar : kapasitas reservoir 

• Unit Desinfektan : dosis klor optimum beserta sisa klor

RABRAB

• Unit  Desinfektan : dosis klor optimum beserta sisa klor

KesimpulanKesimpulan dandan SaranSaran

Page 10: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

PEMBAHASANPEMBAHASAN

•• AnalisaAnalisa Parameter Parameter KualitasKualitas AirAir– Kualitas Air Baku : telahtelah memenuhimemenuhi bakumutubakumutu air air bakubaku yaituyaitu

PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah no 82 no 82 tahuntahun 2001.2001.

– Kualitas Air Pada Proses Pengolahan (kekeruhan)

No Unit Pengolahan Kekeruhan (NTU) % Removal

1 Intake 282 -

2 Koagulasi - Flokulasi 262 7

3 Sedimentasi 14 4 943 Sedimentasi 14,4 94

4 Filter 3,32 765 Reservoar 2,23 -

– Kualitas Air Produksi:                telahtelahmemenuhimemenuhi PermenkesPermenkes No. 907/MENKES/SK/VII/2002No. 907/MENKES/SK/VII/2002

Page 11: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

PEMBAHASAN (lanjutan)PEMBAHASAN (lanjutan)( j )( j )

•• Analisa  Perencanaan awalAnalisa  Perencanaan awal–– Dosis Optimum KoagulanDosis Optimum Koagulangg

Percobaan I : 

dosis koagulan yang dipakai yaitu 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm dan 30 ppm.

Percobaan II :

d i k l di k i d l h 18 19 20dosis koagulan yang dipakai adalah 18 ppm, 19 ppm,20 ppm, 21 ppm, 22 ppm, dan 23 ppm.

–– Dosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTUDosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTUDosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTU Dosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTU adalah 19 ppm.

Page 12: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

PEMBAHASAN (lanjutan)PEMBAHASAN (lanjutan)( j )( j )

•• Analisa  Perencanaan awalAnalisa  Perencanaan awal–– Dosis Optimum KoagulanDosis Optimum Koagulangg

Percobaan I : 

dosis koagulan yang dipakai yaitu 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm dan 30 ppm.

Percobaan II :

d i k l di k i d l h 18 19 20dosis koagulan yang dipakai adalah 18 ppm, 19 ppm,20 ppm, 21 ppm, 22 ppm, dan 23 ppm.

–– Dosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTUDosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTUDosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTU Dosis koagulan yang tepat untuk kekeruhan 339 NTU adalah 19 ppm.

Page 13: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

PEMBAHASAN (PEMBAHASAN (lanjutanlanjutan))PEMBAHASAN (PEMBAHASAN (lanjutanlanjutan))

•• AnalisaAnalisa debitdebit

dengandengan menggunakanmenggunakan vv‐‐notch yang notch yang beradaberada didi bakbaksedimentasisedimentasi

• Sudut Pelimpah =  900

• Tinggi Air pada atas pelimpah =  2,5 cm

• Jumlah v‐notch =  336

( ) vnotchn417,1 2

5

H ⋅××

( ) dt/L47dt/3m0470336m02504171 2

5

==××Q =

Q =

( ) dt/L47dt/m047,0336m025,0417,1 2 ==××Q 

Page 14: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

IntakeIntake

Sumur PengumpulVolume sumur =  L × B × H

= 121,6 m3 121,6 m3

Td = 13,51 menit (kurang dari 20   menit, sehingga mencegah terjadinya pengendapan)terjadinya pengendapan)

Page 15: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

IntakeIntake (lanjutan)Intake Intake (lanjutan)

Headloss Sistem

Pipa discharge

Hstatis                                    =  tinggi intake + tinggi bak slowmix=  5,65 m + 7,6 m = 13,25 m

Hf mayor lossestotal = Hf mayor losses1 + Hf mayor losses2 + Hf mayor losses3+ Hf mayor losses + Hf mayor losses+ Hf mayor losses4 + Hf mayor losses5

= 3,67 m+ 4,37 x 10‐2 + 0,033 m + 9,75 + 0,5 m= 13,96 m

Hf minor losses = 1.388 m

Page 16: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

IntakeIntake (lanjutan)IntakeIntake (lanjutan)

• Hf discharge total = Head statis + Hf mayor losses +• Hf discharge total = Head statis + Hf mayor losses + Hf minor losses + Hf koagulasi

= 13,25 + 13.96 + 1.388 + 4,02= 32.62 m

Headloss pipa discharge = 32.62 m,                                       sedangkan Hpompa sebesar 45 msedangkan Hpompa sebesar 45 m,                                                  dari segi kuantitas dan head pompa masih memenuhi, sehingga tidak diperlukan pergantian pompa

Page 17: Evaluasi Kualitas & Kuantitas IPA (1)

Unit Pengaduk cepat (Flash mix)

•Berdasarkan percobaan jartest didapatkandosis koagulan 19 ppm, dengan kadar alum sulfat 8,22 %, maka didapatkan kebutuhan alum total per hari sebesar 1000,8 L/h iL/hari

• Analisa biaya perbandingan antaradosis eksisting 20 ppm dengan dosis jartest 19 ppmdos s e s st g 0 pp de ga dos s ja test 9 ppmemiliki perbedaan harga Rp.94.349,00

• Waktu detensitd total = td pipa bersekat + td pipa tidak bersekattd total = td pipa bersekat + td pipa tidak bersekat

= 2,61 dt + 2,92 dt = 5,53 dtWaktu tinggal telah memenuhi kriteria desain yang ada yaitu<60 (Schulz,1992)( )