Euclid
-
Upload
she-mikcha-layakana -
Category
Documents
-
view
219 -
download
7
description
Transcript of Euclid
1. Buktikanlah jika A, B dan C adalah tiga titik pada lingkaran dengan garis AC adalah
diameter lingkaran maka segitiga ABC adalah segitiga siku-siku dengan sudut siku-
siku terletak di B.
Bukti:
Diketahui OA = OB = OC, ∆OBA dan ∆OBC adalah segitiga sama kaki.
Berdasarkan kesamaan sudut kaki dari segitiga sama kaki diperoleh ∠OBC = ∠OCB
dan ∠BAO = ∠ABO. Dinotasikan α = ∠BAO dan β = ∠OBC, diperoleh 3 sudut
dari segitiga ∆ABC adalah α, α+β, dan β. Karena jumlah sudut segitiga adalah 180º,
diperoleh :
α + (α+β) + β = 180º
2α + 2β = 180º
2(α + β) = 180º
∴ α + β = 90º
2. Buktikan bahwa jika ukuran satu sudut duatu segitiga sama dengan ukuran jumlah
ukuran dua sudut yang lainnya, maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.
Bukti :
Diketahui : △ABC, m∠A + m∠B
Untuk pembuktian : △ABC adalah segitiga siku – siku
Akan dibuktikan m∠C = 900
Misalkan : a = besarnya derajat pada ∠A
b = besarnya derajat pada ∠B
Maka : a + b = besarnya derajat pada ∠C
a + b + (a + b) = 1800
2a + 2b = 1800
a + b = 900
Karena m∠C = 900, △ABC adalah △ siku-siku.
Jadi, terbukti bahwa jika ukuran satu sudut suatu segitiga sama dengan ukuran jumlah
ukuran dua sudut yang lainnya, maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.
3. Pada Segitiga sama kaki, sudut-sudut di alas mempunyai besar yang sama dan jika
sisi-sisi kaki diperpanjang maka sudut-sudut dibawah alas juga mempunyai besar
yang sama.
Bukti :
Diberikan segitiga sama kaki ABC dengan sisi kaki adalah AB dan BC serta diberikan
garis BD dan CE yang memperpanjang sisi AB dan BC.
Akan dibuktikan :
∠ABC = ∠ACB∠FBC = ∠GCB
Ambil sembarang titik F pada BD kemudian ambil titik G pada CE sedemikian hingga AF = AG. Sekarang perharikan △AFC dan △AGB Karena AF = AG dan AB = BC serta keduanya berbagi sudut yang sama di A maka berdasarkan sisi-sudut-sisi disimpulkan △AFC dan △AGB kongkruen. Itu berarti diketahui :
∠ABG = ∠ACF∠AFC = ∠AGF
Karena AB = AC dan AF = AG maka BF = CG. Hal tersebut menyebabkan CF = BG. Berdasakan Sisi – sisi – sisi maka diketahui △BGC dan △BFC kongkruen. Hal tersebut menyebabkan ∠FBC = ∠GCB.Karena ∠FBC = ∠GCB dan ∠ABG = ∠ACF maka haruslah ∠ABC = ∠ACB
4. Jika sutau segitiga △ ABC dengan panjang sisi a, b dan c serta berlaku a2 + b2 = c2 maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.Bukti:
Dikontruksikan segitiga siku-siku △ DEF dengan panjang sisi non-miring a dan b maka menurut Pythagoras berlaku :
c2 = a2 + b2
Bedasarkan asumsi yang diketahui, diperoleh sisi miring² = c2 = a2 + b2 . Itu berarti △DEF mempunyai panjang sisi-sisi yang sama dengan △ ABC, disimpulkan △ ABC dan △ DEF kongruen.
5. Buktikan bahwa jika sudut-sudut yang berhadapan dari suatu segiempat adalah
kongruen, maka sisi-sisinya yang berhadapan adalah sejajar.
Bukti :
Diketahui : Segiempat ABCD
∠A ≅ ∠C, ∠B ≅ ∠D
Untuk pembuktian : AB /¿CD, BC /¿ AD
Akan dibuktikan ∠ pada sisi yang sama dengan transversal adalah suplementer.
Misalkan : a = besarnya derajat pada ∠A dan ∠C
b = besarnya derajat pada ∠B dan ∠D
2a + 2b = 3600
a + b = 1800
Karena ∠A dan ∠B adalah suplementer, maka
Karena ∠A dan ∠D adalah suplementer, maka