ETIKA PROFESI

39
ETIKA PROFESI ETIKA PROFESI 1

description

Presentasi Mata Kuliah Etika Profesi semester 6 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Merdeka Malang.

Transcript of ETIKA PROFESI

  • ETIKA PROFESI*

    *

  • PENGERTIAN DAN NILAI ETIKAKata etika berasal dari dua kata Yunani yang hampir sama bunyinya, namun berbeda artinya. Pertama berasal dari kata ethos yang berarti kebiasaan atau adat, sedangkan yang kedua dari kata ethos, yang artinya perasaan batin atau kencenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Departemen P dan K, 1988), etika dijelaskan dengan membedakan tiga arti sebagai berikut.Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak);Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/ masyarakat.

    Nilai-nilai etika harus diletakkan sebagai landasan atau dasar pertimbangan dalam setiap tingkah laku manusia termasuk kegiatan di bidang keilmuan. 2Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N

    *

  • Nilai" dimaksudkan kondisi atau kualitas suatu benda atau suatu kegiatan yang membuat eksistensinya, pemilikannya, atau upaya mengejarnya menjadi sesuatu yang diinginkan oleh individu-individu masyarakat. Nilai tidak selalu bersifat subjektif, karena ia tetap mengacu pada konteks sosial yang membentuk individu dan yang pada gilirannya dipengaruhi olehnya. Aspek nilai inilah yang menjadikan etika sebagai suatu teori mengenai hubungan antar pribadi dan membedakannya dari nilai-nilai intelektual atau estetis semata-mata. Nilai etis secara logis dapat diwujudkan dalam hubungannya antara manusia dengan sesama manusia.Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N3

  • Pengertian EtikaEtika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai the discipline which can act as the performance index or reference for our control system

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N4

  • Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan self control, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiriPerkataan etika itu identik dengan perkataan moral, karena moral menyangkut akhlak manusia. Misalnya, perbuatan seseorang dikatakan melanggar nilai-nilai moral dapat diartikan pula bahwa perbuatan tersebut melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku di masyarakat.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N5

  • Menurut Bertens, (1994)Kata etika bisa dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang/suatu kelompok masyarakat dalam mengatur perilakunya.Etika berarti kumpulan asas atau nilai moral, yang dimaksud disini adalah kode etik;Etika mempunyai arti lagi: ilmu tentang yang baik atau yang buruk. Etika disini sama artinya dengan filsafat moral.

    FUNGSI ETIKADr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N6

  • Macam-macam EtikaETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika Deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N7

  • ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Etika Normatif juga memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan dilakukan.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N8

    *

  • Dilihat dari sisi ilmu pengetahuan, etika sama artinya dengan filsafat moral. Etika adalah ilmu yang membahas tentang moralitas atau menyelidiki perilaku moral. Di samping itu, etika juga memperhatikan dan mempertimbangkan perilaku manusia dalam mengambil keputusan moral dan juga mengarahkan atau menghubungkan penggunaan akal budi individual dengan objektivitas hukum menentukan kebenaran atau kesalahan dari perilaku terhadap orang lain.Etika dibagi menjadi dua, yaitu etika umum dan etika khusus. Etika umum membahas prinsip-prinsip moral dasar, sedangkan Etika khusus menerapkan prinsip-prinsip dasar pada masing-masing bidang kehidupan manusia. Etika khusus ini dibagi menjadi etika individual yang memuat kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan etika sosial yang membicarakan tentang kewajiban manusia sebagai anggota umat manusia. Untuk itu dapat digambarkan skema tentang etika sebagai berikut:Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N9

  • Etika Umum Etika Individual

    Etika Khusus Etika Sosial

    Diperjelas dengan uraian sebagai berikut :

    Etika SesamaEtika KeluargaEtika ProfesiEtika PolitikEtika MasyarakatEtika IdiologiBIOMEDISHUKUMPENGETAHUANDLLDr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N10Etika

  • Etika secara umum dibagi menjadi dua :

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N11

  • Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N12ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam kehidupannya dan kegiatan profesi khusus yang dilandasi dengan etika moral. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud Bagaimana manusia bersikap atau melakukan tindakan dalam kehidupan terhadap sesama.

  • Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N13ETIKA KHUSUS DIBAGI MENJADI DUA :

  • ETIKA SOSIAL MELIPUTI BANYAK BIDANG ANTARA LAIN :Sikap terhadap sesamaEtika keluargaEtika profesiEtika politikEtika lingkunganEtika idiologi

    Dari sistematika di atas, kita dapat melihat bahwa ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N14

  • Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika

    Kebutuhan individuKorupsi alasan ekonomiTidak ada pedomanArea abu-abu, sehingga tak ada panduanPerilaku dan kebiasaan individuKebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksiLingkungan tidak etisPengaruh dari komunitasPerilaku orang yang ditiruEfek primordialisme yang kebablasan

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Sangsi Pelanggaran Etika

    Sanksi SosialSkala relative kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat dimaafkan.Sanksi HukumSkala besar, merugikan hak pihak lain. Hukum pidana menempati prioritas utama, diikuti oleh hukum Perdata.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • PENILAIAN ETIKATitik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila.Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N15

  • PEKERJAAN, PROFESI DAN PROFESIONAL

    Manusia & KebutuhannyaAbdulkadirMuhammad(2001)Mengklasifikasikan kebutuhan manusia sebagai berikut :Kebutuhan ekonomi ( material )Kebutuhan psikis ( non-materi )Kebutuhan biologis ( proses regenerasi )Kebutuhan pekerjaan ( kebutuhan akan status dan derajat )

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Pekerjaan & ProfesiThomas Aquinas seperti dikutip Sumaryono ( 1995 ) mengatakan bahwa wujud kerja memiliki tujuan :Pemenuhan kebutuhan hidup Mengurangi tingkat pengangguran / kriminalitasMelayani sesameProfesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Seorang petugas staf administrasi bisa berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus.Profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya.Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam bidang pekerjaannya.Profesi adalah suatu pekerjaan yang berkaitan dengan bidang yang didominasi oleh pendidikan dan keahlian, yang diikuti dengan pengalaman praktik kerja purna waktu.Dilaksanakan dengan mengandalkan keahliannya.Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N18Pengertian Profesi

  • Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu.Memerlukan latihan khusus dengan suatu kurun waktu.Hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.Hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu sesuai keahliannya.Memiliki pendidikan khusus, yaitu keahlian dan keterampilan dan memiliki dasar pendidikan dan pelatihan serta pengalaman dalam kurun waktu untuk menunjang keahliannya.Memahami kaidah dan standard moral profesi serta etika profesi dalam bidang pekerjaannya.Berupaya mengutamakan kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.Ada ijin khusus dari instansi yang berwenang untuk menjalankan profesinya. Terorganisir dalam suatu induk organisasi sebagai pengawasnya.Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N19PENGERTIAN PROFESIONAL

  • SEORANG PROFESIONAL DITUNTUT MEMILIKI :Pengetahuan;Penerapan keahlian;Tanggung jawab sosial;Pengendalian diri;Etika bermasyarakat sesuai profesinya.

    Menurut Brandeis yang dikutip A. Pattern Jr. untuk dapat disebut sebagai profesi, maka pekerjaan itu sendiri harus mencerminkan adanya dukungan yang berupa:Ciri-ciri pengetahuan (intellectual character);Diabdikan untuk kepentingan orang lain;Keberhasilan tersebut bukan didasarkan pada keuntungan finansial;Didukung oleh adanya organisasi (association) profesi dan organisasi profesi tersebut antara lain menentukan berbagai ketentuan yang merupakan kode etik, serta pula bertanggung jawab dalam memajukan dan penyebaran profesi yang bersangkutan;Ditentukan adanya standard kualifikasi profesi.

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N20

  • CIRI-CIRI PROFESIONAL

    Mempunyai FokusKode etik Apa yang dilakukannya berhasil mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional visi dan misi excellent ( mengutamakan) and profesional (hasil)mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Sikap-sikap yg dituntut utk menjadi seorang profesionalKomitmen tinggi Tanggung jawab Berpikir sistematis Penguasaan materi Menjadi bagian masyarakat profesional

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

    Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 3 kelompok sesuai bidangnya. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • 1. Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • 2. Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.3. Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • 4. Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ).

    Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computerNetworking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESIBertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan dan pencapaian hasilnya.Bertanggung jawab terhadap dampak karya dari profesinya.Menuntut kaum profesional untuk bersikap seadil mungkin dan tidak memihak dalam menjalankan profesinya.Memiliki daerah kerja tertentu dan diberi kebebasan dalam menjalankan profesinya.Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N38

  • KODE ETIK PROFESIPengertian Kode Etik Kata kode dari bahasa Latin "codex" yang berarti kumpulan. Kode berarti suatu kumpulan peraturan dari, oleh dan untuk suatu kelompok orang yang bekerja (berprofesi) dalam bidang tertentu. Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N42

  • Kode etik, yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.Kode Etik Profesi menguraikan peraturan-peraturan dasar perilaku yang dianggap perlu bagi anggota profesinya untuk melaksanakan fungsinya secara jujur dan menjaga kepercayaan masyarakat. Prinsip-prinsip itu dirumuskan dan suatu aparatur tata tertib mengenakan sanksi atas pelanggaran yang terjadi.Dihubungkan dengan etika suatu profesi dapat dikatakan bahwa kode etik mencakup usaha untuk menegakkan dan menjamin etika, tetapi dimaksudkan pula sebagai alat penopang untuk melakukan kebaikan, misalnya dengan adanya suatu standard profesional. Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N43

  • Tujuan Kode Etik ProfesiUntuk menjunjung tinggi martabat profesi.Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.Untuk meningkatkan mutu profesi.Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.Menentukan baku standarnya sendiri.

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

  • Sanksi Pelanggaran Kode Etik :Sanksi MoralSanksi terhadap Tuham YMESanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan

    Dr. HENNY TANUWIDJAJA, S.H, Sp.N44

  • ( Kahlil Gibran )

    Bekerjalah dengan cintaJika engkaun tidak dapat bekerja dengan cinta,Lebih baik engkau meninggalkannya..Dan mengambil tempat di depan pintu gerbang Candi-candi, meminta sedekah kepada mereka Yang bekerja dengan penuh suka dan citaDr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N*

    Dr. Henny Tanuwidjaja, S.H, Sp.N

    *

    *

    *