ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
-
Upload
nguyennguyet -
Category
Documents
-
view
283 -
download
7
Transcript of ETIKA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
ERYATI DARWINFAKULTAS KEDOKTERAN UNAND UNIVERSITAS ANDALAS
ETIKA DALAM PENULISAN
KARYA ILMIAH
Selama Setahun, 100 Dosen Jadi Plagiat | Republika Online
www.republika.co.id › Pendidikan › Dunia Kampus
2 Okt 2013 - Selama Setahun, 100 Dosen Jadi Plagiat.
News Kampus Rabu, 15 Mei 2013 16:38 WIB
Bikin Buku, Tesis Mahasiswi pun Diplagiat Mantan Penguji
Sebuah buku terbitan Juli 2012 'Cybernotary: Dalam Aktivitas Notaris di Indonesia' diduga telah melakukan aksi plagiat terhadap sebuah tesis milik Helen Ryanita Nainggolan
News Kampus Selasa, 25 Februari 2014 21:31 WIB
Tak Hanya di Indonesia, Plagiator Merajalela di Dunia
Kasus plagiat tidak hanya terjadi di Indonesia saja, banyak plagiator -sebutan bagi sang plagiat- yang berasal dari seluruh dunia. Bahkan mereka adalah bintang terkena
Plagiarisme Runtuhkan Reputasi Akademisi
Dunia akademik tercoreng skandal plagiarisme, dan bukan yang pertama kalinya hal ini terjadi. Kali ini, kondisi tersebut mengguncang civitas akademik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Rektor Untirta Soleh Hidayat Plagiat Artikel Dosen Unhalu ...
logikanews.com/rektor-untirta-soleh-hidayat-plagiat-artikel-dosen-unhalu
Rektor Untirta Soleh Hidayat Plagiat Artikel Dosen Unhalu? June 4, 2015
PENDAHULUAN
• PENELITIAN ADALAH PROSES YANG SISTEMATIS, LOGIS DAN
EMPIRIS UNTUK MENCARI KEBENARAN ILMIAH ATAU
PENGETAHUAN ILMIAH
• PENELITI PENELITIAN ILMIAH
LAPORAN
PUBLIKASI
LAPORAN PENELITIAN ILMIAH
• DOKUMEN TERTULIS TENTANG SUATU PENELITIAN
• DIBUAT DENGAN JELAS
• TEPAT
• TIDAK BER-TELE2
• DIBUAT DENGAN METODE PENULISAN TERTENTU
• TULISAN ILMIAH DI PERGURUAN TINGGI:
- MAKALAH
- SKRIPSI
- THESIS
- DISERTASI
GARIS BESAR LAPORAN PENELITIAN
1. DAPAT MENGEMUKAKAN MASALAH PENELITIAN DAN
MENYIMPULKANNYA
2. BERISI DATA LENGKAP DAN ADA HUBUNGANNYA
DENGAN POKOK PERMASALAHAN
3. BERISI INTERPRETASI DATA YANG TELAH DIOLAH
KERANGKA LAPORAN PENELITIAN ILMIAH
BERISI:
• IDENTITAS PENELITI
• JUDUL
• RINGKASAN/ABSTRAK
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI, TABEL GAMBAR
• PENDAHULUAN
• TINJAUAN PUSTAKA
• HIPOTESIS (bila ada)
• METODE PENELITIAN
• HASIL
• PEMBAHASAN
• KESIMPULAN DAN SARAN
• DAFTAR PUSTAKA
• LAMPIRAN
JUDUL
• RINGKAS
• JELAS
• LOGIS
• INFORMATIF
• ATRAKTIF
• MENGUNGKAPKAN MASALAH YANG DITELITI DAN VARIABEL
• MENGGAMBARKAN TUJUAN DAN KONSEP YANG DIGUNAKAN
• SINGKAT TAPI INFORMATIF
• MENGGUNAKAN KATA2 YANG JELAS
• BUKAN KALIMAT TANYA
• TIDAK PUITIS
• ATRAKTIF TAPI TIDAK PROVOKATIF
PENULISAN NAMA PENELITI
• AUTHOR
PENULIS YANG “BETUL-BETUL” MENELITI DAN/ATAU MEMBUAT MAKALAH DENGAN MASUKAN PARA PENULIS PEMBANTU (CO-AUTHOR)
• CO-AUTHOR
PENULIS PEMBANTU
• URUTAN NAMA PENULIS DISESUAIKAN DENGAN URUTAN PERAN SERTANYA
• KONSULTAN, PELAKSANA LAIN DITULISKAN PADA “KATA PENGANTAR” ATAU PADA ALINEA KHUSUS “AKNOWLEDGMENT”
ABSTRAK RINGKASAN
1. JUMLAH KATA DIBATASI
200-300 kata
2. BERISI
• Masalah dan Tujuan
Penelitian
• bahan dan cara penelitian
• hasil penelitian yg penting
• kesimpulan
1. 2 lembar
2. BERISI
• Tinjauan Pustaka yang relevan
• Bahan dan Cara Penelitian
• Hasil Penelitian yg Penting
• Kesimpula Penelitian
• Saran
KATA PENGANTAR
Berisi ucapan terima kasih
DAFTAR ISI
•Bagian Ilmiah
•Bagian Pelengkap
PENDAHULUAN
•Latar Belakang
•Rumusan Masalah
•Tujuan Penelitian
•Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
• Tidak boleh ‘liar’
• Berisi informasi ilmiah untuk mendukung
- Pendahuluan
- Kerangka Konsep
- Hipotesis
- Pembahasan
• Mencantumkan sumber informasi
- Sistem nomor (alfabetis)
- Sistem Nama (th, dibelakang)
ISU PLAGIAT !!
SISTEM NAMA SISTEM NOMOR
KEUNTUNGAN
• Praktis
• Pembaca mengetahui langsung nama penulis
• Pembaca mengetahui langsung tahun penemuan
• Tidak ada kesukaran dalam penambahan daftar pustaka
KERUGIAN
• Penulisan lebih panjang
KERUGIAN
• Pembaca tidak dapat langsung mengetahui nama penulis
• Pembaca tidak dapat langsung mengetahui tahun penemuan
• Terdapat kesukaran bila ada tambahan daftar pustaka
KEUNTUNGAN
• Tampak lebih ringkas pendek dan rapi
CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
1. Vancouver style
2. Harvard style
PENULISAN Personal Communication
• Pakar yang sudah dikenal
• Pakar yang banyak penelitian
• Pakar/Pusat Penelitian mrpk pusat sumber rujukan yg termashur
CARA PENULISAN SINGKATAN MAJALAH
Harus Menggunakan singkatan resmi
• N Engl J Med
• Am J Med
• Ann Intern Med
• J Allergy Clin Immunol
PEMBAHASAN/DISKUSI
• Harus obyektif, jujur
• Merupakan ‘Perkawinan’ antara Tinjauan Pustaka dg Hasil Penelitian
• Untuk menkaji dan menganalisa Hasil Penelitian
• Untuk menjawab pertanyaan yg tercantum sbg Rumusan Masalah
• Menyampaikan hubungan hasil Penelitian yang dilakukan dengan hasil penelitian lain
• Memperlihatkan penguasaan Peneliti terhadap materi ilmiah yang digunakan untuk memecahkan Rumusan Masalah
KRITERIA TULISAN ILMIAH
• Objektif: berdasarkan kondisi faktual.
• Up to date: tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir.
• Rasional: berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik.
• Reserved: tidak overclaiming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi.
• Efektif dan efisien
• Tulisan memperhatikan tanda-tanda baca
• Rangkaian kalimat yang baik dan teratur enak dibaca, mudah dipahami oleh pembaca.
• Teknik-teknik penulisan:
- Kata pembuka dan penutup sesuai proporsi
- Mengikuti penulisan sebagai tulisan ilmiah
- Bagian isi (diskusi) lebih dominan dalam tulisan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN
1. TIDAK MENULISKAN IDENTITAS PENDERITA
2. PEMUATAN FOTO HARUS SEIZIN YBS
3. MAKALAH TIDAK BOLEH DIPUBLIKASIKAN DALAM DUA ATAU LEBIH MAJALAH ILMIAH Autoplagiat
4. PENULISAN MAKALAH DALAM BAHASA LAIN HARUS ATAS IZIN PENELITI/AUTHOR
BAHASA YANG DIGUNAKAN
• Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
• Bila tidak ada dalam Bahasa Indonesia, dimiringkan
• Tidak bahasa sastra atau puitis
• Bila perlu, Abstrak dapat dibuat dalam Bahasa Inggris
ETIKA Etika: konsep nilai yang mengarah pada perilaku yang baik
dan pantas. Terkait dengan norma, moralitas, pranata, baik kemanusiaan maupun agama.
Etika Peneliti:
1. Jujur
2. Sportif
3. Objektif
4. Mengerti Kode Etrik Penelitian
5. Tangguh
KODE ETIK PENULIS
Melahirkan karya orisinal, bukan jiplakan
Menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan.
Menulis secara cermat, teliti, dan tepat
Bertanggung jawab secara akademis atastulisannya.
Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna.
Integritas akademik = perilaku etis dan jujur serta menghargai ideorang lain dengan cara melakukan pengutipan dan referensisecara benar .
Penulis seharusnya:
Jujur pada diri sendiri.
Memiliki nurani.
Sikap terbuka secara ilmiah
Menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain.
Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah, diantaranya:
o Falsifikasi
o Fabrikasi
o Plagiat
PELANGGARAN ILMIAH
Fabrikasi data: membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif. bisa berarti mengubah data Falsifikasi data
Falsifikasi Data: sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ‘ingin’ diambil dari sebuah penelitian.
Plagiat mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang cukup.
Etika Penulisan
• Tulisan merupakan media untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Kesalahpahaman mengakibatkan pesan yang hendak disampaikan melalui tulisan tidak mengena.
• Kesalahpahaman sering terjadi akibat: penempatan tanda baca yang tidak sesuai pilihan kosa kata yang tidak pas kalimat yang tidak efektif paragraf yang tidak koheren tulisan tidak mudah dicerna
• Contoh: Penempatan tanda baca:
- Menurut kabar burung Ahmad kurang sehat.
- Menurut kabar, burung Ahmad kurang sehat.
• Pemilihan kosa kata:
Kata umum: melihat
Kata khusus: melirik, mengintai, mengamati, mengawasi, menonton, memandang, menatap, melotot, membelalak
DEFINISI PLAGIAT/ PLAGIARISM
Plagiat berasal dari bahasa Latin: Plagiari(us) = penculik” Plagi(um) = “menculik”
Plagiat: pembuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Permendiknas No. 17 /2010)
Bagian tulisan yang di-copy dari orang lain namun disebut seolah-olah itu adalah hasil anda sendiri (Princeton University, 2012).
Mengambil ide orang lain seolah-olah ide anda sendiri (Princeton University)
Pelaku Plagiat
• Tidak tahu bahwa plagiarisme adalah tindak kejahatanakademik (Don’t know).
• Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak tahubagaimana cara menghidarinya (Don’t know how).
• Tahu bahwa plagiarisme adalah tindak ilegal, tapi tidak peduli(nikmat,cara gratis mendapat nilai, dan menjadisarjana/peneliti ) (Don’t care)
• Managemen waktu yang buruk
• Self Plagiarism: autoplagiarisme
plagiat : pemanfaatan/ penggunaan hasil karya orang lain yang diakui sebagai hasil kerja diri sendiri, tanpa memberi pengakuan pada penciptanya yang asli.
Plagiator adalah orang perseorang atau kelompok orang pelaku plagiat, masing –masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan
Pencegahan plagiat : tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan PT , bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan PT nya erg
Penanggulangan Plagiat: tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan PT dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiator di lingkungan PT nya, bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan
Thank You !!