ERGASTIC SUBTANCE

5
 Ergastic zat non-protoplasma bahan yang ditemukan pada sel. Protoplasma suatu sel hidup terkadang disebut protoplasma dan berbeda dari zat ergastic sel. Yang terakhir biasanya zat organik maupun anorganik yang merupakan produk dari metabolisme, dan termasuk kristal, tetes minyak, gusi, tanin, resin dan senyawa lain yang dapat membantu organisme dalam pertahanan, pemeliharaan struktur selular, atau sekedar penyimpanan subs tansi. Ergastic zat dapat muncul dalam protoplasma, dalam vakuola, atau di dinding sel. Substansier gastik(dari bahasaYunani erg yang berarti kerja) adalah produk metabolisme. Substansi ini dapat muncul dan hilang pada waktu yangberbeda dalam hidup suatu sel. Substansier gastik dapat berupa p roduk-produk cadangan atau sisa yang me rupakan hasil dari kegiatan seluler dan biasanya mempunyai struktur yang lebihsederhana dari pada badan- badan protoplasmik Metabolisme merupakan kegiatan hidup yang mencakupt iga fungsi pokok yaitu nutrisi, respirasi dan sintesis. Bahan mentah dari lingkungan diolah dalamt ubuht umbuhan sehingga menghasilkan substansi-substansi penyusun tubuh, penunjang kegiatan dalam tubuh dan bahan sisa. Dengan demikian, substansi ergastik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu produk berupa makanan, produk berupa sekresi dan produk sisa (waste product).

Transcript of ERGASTIC SUBTANCE

Page 1: ERGASTIC SUBTANCE

5/12/2018 ERGASTIC SUBTANCE - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ergastic-subtance 1/4

 

Ergastic zat non-protoplasma bahan yang ditemukan pada sel. Protoplasma suatu sel hidup

terkadang disebut protoplasma dan berbeda dari zat ergastic sel.

Yang terakhir biasanya zat organik maupun anorganik yang merupakan produk dari

metabolisme, dan termasuk kristal, tetes minyak, gusi, tanin, resin dan senyawa lain yang

dapat membantu organisme dalam pertahanan, pemeliharaan struktur selular, atau sekedar

penyimpanan substansi. Ergastic zat dapat muncul dalam protoplasma, dalam vakuola, atau di

dinding sel. Substansier gastik(dari bahasaYunani erg yang berarti kerja) adalah produk 

metabolisme. Substansi ini dapat muncul dan hilang pada waktu yangberbeda dalam hidup

suatu sel.

Substansier gastik dapat berupa produk-produk cadangan atau sisa yang merupakan hasil dari

kegiatan seluler dan biasanya mempunyai struktur yang lebihsederhana dari pada badan-

badan protoplasmik 

Metabolisme merupakan kegiatan hidup yang mencakupt iga fungsi pokok yaitu nutrisi,

respirasi dan sintesis. Bahan mentah dari lingkungan diolah dalamt ubuht umbuhan sehingga

menghasilkan substansi-substansi penyusun tubuh, penunjang kegiatan dalam tubuh dan

bahan sisa.

Dengan demikian, substansi ergastik dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu produk berupa makanan, produk berupa sekresi dan produk sisa (waste product).

Page 2: ERGASTIC SUBTANCE

5/12/2018 ERGASTIC SUBTANCE - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ergastic-subtance 2/4

 

1.  Produk Makanan

Produk makanan adalah substansi-substansi yang diolah oleh protoplasma sel-sel dari

substansi anorganik sederhana seperti karbondioksidadan air sertadisimpandalam sel-sel itu

sebagai bahan makanan yang merupakan hasil olahan tersebut sebagian digunakan untuk 

protoplasma baru dan sebagian lagi disimpan sebagai bahanmakanan cadangandalam

protoplasma sel. Bahanmakanan cadangan ini dapat dibedakan menjadi tiga kelompok 

yaitu karbohidrat (produk tak bernitrogen), produk nitrogen dan kelompok ketiga adalah

lemak dan minyak berlemak.

A.  Karbohidrat

Produk makanan kelompok ini adalah hasil-hasil berupa makanan tak bernitrogen yang

merupakan senyawa karbon, hidrogen dan oksigen. Karbohidrat ada yang tidak larutdan ada

pula yang larut dalam air. Sebagai contoh, tepung tidak larut sedangkan inulin dan

garam l arut dalam air.

1)  Tepung

Tepung atau amilum (pati) tergolong polisakarida yang tak larut dalama air. Butir

tepung terdapat secara berlimpah dalam organ penyimpanan, misalnya umbi akar,

batang dalamt anah, korteks batang, endodermis, butir-butir biji, buah pisang dan

sebagainya. Butir tepung mempunyai berbagai bentuk yang dapat digunakan untuk 

identifikasi tumbuhan. Identifikasi tumbuhan tidak terdapat pada jamur dan kelompok 

alga tertentu. Butir tepung mempunyai bentuk berbeda-beda yang merupakan karakter

tumbuhan,misalnya butir tepung bentuk oval pada kentang, pipih pada rumput,

peligonal pada jagung, bentuk tongkat pada sel-sel lateks beberapa Euphorbia.

Page 3: ERGASTIC SUBTANCE

5/12/2018 ERGASTIC SUBTANCE - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ergastic-subtance 3/4

 

Ukuran butir tepung berkisar antara 5 sampai 100 mikron. Butir tepung padi terkecil

dan pada Canna terbesar. Butir tepung terdapat di dalam kloroplas atau leukoplas pada

 jaringan penyimpanan cadangan makanan.

Struktur butir tepung biasanya memperlihatkan lamela-lamela yang mengelilingi bintik 

membulat gelap yang disebut hilumat au hilus. Hilum merupakan titik awal but ir

tepung dibentuk. Berdasar letak hilum but ir tepung dapat dibedakan menjadi dua tipe,

yaitu butir tepung konstentrik dan eksentrik.

Pada tepung konsentrik letak hilum di pusat, sedangkan pada tepung eksentrik letak 

hilum ditepi. Butirtepung juga dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu tepungt unggal,

setengah majemuk dan majemuk. Apabila butir tepung mempunyai satu hilum disebut

tepungt unggal atau sederhana. Apabila dalam satu butir tepung hilum terdapat lebi

dari satu hilum yang setiap hilumnya dikelilingi lamela dan secara keseluruhan

dikelilingi lamela bersama maka disebut tepungsetengah majemuk. Suatu butirtepung

yang mempunyai lebih dari satu hilumtetapi mempunyai lamelbersama disebut tepung

majemuk.

2)  Inulin

Karbohidrat ini juga tergolong tipe polisakarida. Inulin merupakan karbohidrat larutyang umumnya terdapat dalam cairan sel. Inulin terdapat pada akar ba nyak 

Compositae, umum terdapat pada umbi akar dahlia dan Helianthus tuberosus.

3)  Hemiselulosa

Pada beberapa biji ternyata makanan disimpan dalam dindingsel yang menebal

dalambentuk hemiselulosa. Hemiselulosa misalnya pada biji beberapa palem.

4)  Selusa

Formula umum selulosa sama dengan tepungtetapi aturan atom-atomnya dalam

molekulberbeda.Selulosa berperan sebagai matrik dalam pembentukan dindingsel.

Page 4: ERGASTIC SUBTANCE

5/12/2018 ERGASTIC SUBTANCE - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ergastic-subtance 4/4

 

5)  Gula

Gula yang paling berlimpah pada tumbuhan adalah glukosa,fruktosadan sukrosa.

Glukosa dan fruktosa tergolong monosakarida sedangkan sukrosa tergolong

d isakarida. Sukrosadikenal sebagaigula umum yan diperoleh dari tebu atau bit, pada

tebu dan bit sukrosa terdapat sebagai cadangan makanan. Karena glukosa dan fruktosa

dalam bentuk larutan dan memiliki molekul relatif sederhana maka merupakan bahan

yang baik bagi pembentukan substansi lain atau bagi penyediaan energi.

B.  Produk bernitrogen

Bahan makanan bernitrogen yang pentingadalah protein dan senyawa a mino.

Protein

Protein adalah kelompok senyawa terpenting yang terdapat pada tumbuhan karenapr otein

membangun bahan protoplasma yang aktif,dan fenomena proses hidupsecara kimia

berhubungan dengan protein. Protein adalah substansi bernitrogeno rganikyang amat

kompleksyang tersusun dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). padaprotein yang amat kompleks sulfur (S) dan fosfor (P) juga dapat ditemukan. Protein bukan

hanya penyusun utama protoplasma, tetapi dalambentuk granula padat, seringterdapat pada

tumbuhan sebagai bahan cadangan makanan. Protein disusun melalui pengaturan kembali

atom-atom karbohidrat dengan penambahan nitrogen, biasanya juga sulfur dan kadang-

kadang fosfor. Satumo lekul protein tersusunratusan atauribuanmo lekul asam amino yang

bergabung bersama melalui ikatan peptida menjadi satu atau lebih dari satu rantai yang

berlipat-lipat banyak sekali. Protein hewani lebih baik bagi manusia dari pada protein nabati

karena asam amino yang terkandung dalam protein hewani lebih mirip dengan yang adapada

protein manusia dari pada asamamino yang terdapat pada protein tumbuhan. Beberapa pr

otein tumbuhan benar-benar tidakme miliki beberapa asam amino yang esensial bagi

bangunan p rotein manusia.