Epaper belia 12 Januari 2016
-
Upload
cnexus-kidz -
Category
Documents
-
view
254 -
download
1
description
Transcript of Epaper belia 12 Januari 2016
A MAN IS A SUCCESS IF HE GETS UP IN THE MORNING
AND GETS TO BED AT NIGHT,AND IN BETWEEN HE DOESWHAT HE WANTS TO DO.”
- Bob Dylan
Facebook: www.facebook.com/beliapr Twitter: @beliapr E-mail: [email protected]
21
LEMBARAN KHUSUS REMAJA
SELASA (MANIS) 12 JANUARI 20162 RABIUL AKHIR 1437 H
SILIH MULUD 1949
Terima KasihPembaca Belia!
Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper
IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper
inneronze WBr
Pembaca Belia!erima KasihT
Bandung Banget
”22> Skul: SMA Darul Hikam Bandung
23> MusicTerritory: Sounds Delicious!
23> Chat: Efek Rumah Kaca X Barasuara
MANegeri 8 Bandung sempatmenjadi sekolah yang pensinyapaling ditunggu-tunggu, ter u -tama di periode awal 2000-an.Selain karena band-band besaryang selalu jadi bintang ta mu -nya, pensi sekolah ini dikenal
dengan temanya yang beragam dan direpre-sentasikan lewat dekorasi keren. Sayangnya,beberapa tahun belakangan SMA Negeri 8Bandung seakan redup na manya kalaubicara soal pensi. Well, di awal 2016 ini, SMANegeri 8 Bandung sepertinya ingin mengem-balikan nama besarnya di jagat perpensiansekolah di Bandung. Yep, untuk pertama kalisetelah bertahun-tahun lamanya, sekolah inikembali menggelar pensi pada Sabtu(9/1/2016) lalu di Sasana Budaya Ganesa,Bandung. Kali ini, pensi SMA Negeri 8 Ban-dung berjudul “Atma Asta: 8andoeng” dengantema yang lumayang seru; explore Bandung.
Anyways, ngomongin soal judul pensi, krubelia sempat bingung dan bertanya-tanya
apa itu “At ma Asta: 8andoeng”. Makanya keti-ka menyambangi pensi ini, kru beliamenyem-patkan ngobrol sama ketua panitia “Atma As-ta: 8andoeng” untuk mengorek soal arti darijudul ini serta konsep aca ranya. Beruntung, disela-sela kesibukannya, Nadys selaku ketua“Atma Asta: 8andoeng” mau diajak berbin-cang soal acara yang digelar olehnya dan te-man-teman. Dari obrolan dengan cewek sa tuini, kru belia baru tahu kalau Atma Asta ada -lah bahasa Sansekerta yang berarti jiwa dela-pan. “Nama tersebut dipilih karena acara pen-si ini ada lah perwujudan dari jiwa-jiwa keluar-ga SMA Negeri 8 Bandung,” papar Nadys.
Oh ya, persiapan panitia buat menggelar“Atma Asta: 8andoeng” lumayan lama, yaitusekitar satu tahun. Nggak heran sih, mengge-lar kembali acara besar setelah bertahun-tahun vakum tentu butuh banyak persiapan,banyak pihak yang kudu di yakinkan, dan lain-lain. Meski begitu, Nadys dan kawan-kawannggak gentar. “Saya dan te man-teman di SMANegeri 8 Bandung punya spirit mengemba-
likan nama sekolah kita yang du lu dikenalmampu bikin pensi keren,” ujar Nadys.
Bicara soal tema, barudak SMA Negeri 8Bandung ingin menunjukkan kebanggaannyamenja di warga kota kembang ini. Lewat tema“explore Bandung”, berbagai aspek soal ke-hidupan di Bandung seperti kuliner, fashion,budaya, dan krea tivitas ditonjolkan di “AtmaAsta: 8andoeng”. Nggak seperti pensi biasayang rangkaian aca ra nya berjalan begitu sa-ja, “Atma Asta: 8andoeng” membagi rangka-iannya ke dalam empat segmen. Segmen per-tama mengangkat tema “Bandung Tradisio -nal”, segmen kedua bertema “Bandung Kolo-nial”, sedangkan segmen ketiga bertema“Bandung Lautan Api”, dan segmen terakhir“Bandung Juara”. Tema-tema di setiap seg-men ini disajikan lewat penampilan parapengisi acara baik dari siswa SMA Negeri 8Bandung maupun band-band pendukungnya.
Selain itu, tema pensi SMA Negeri 8 Ban-dung juga dituangkan ke dalam karya-karyadekorasi yang kece. Di depan pintu masuk
utama venue, ada dua karya yang menggam-barkan kejadian Bandung Lautan Api dan tra-disi Bandung dari zaman dulu hinggasekarang. Ada pula dua mural yang dibuatsecara live yang satu bergambar Ge dungSate, sedangkan satunya lagi bergambar so -sok manusia yang ditampilkan sebagai PuteriAtma Asta: 8andoeng yaitu main icon daripensi ini. Ada pula rangkaian tali-temali yangmembentuk rangkaian kata “8andoeng”, ng-gak hanya sebagai penanda tema acara ini,tapi juga sebagai penggambaran kondisiBandung sekarang yang rumit tapi tetap in-dah.
Well, kru belia salut banget sama barudakpanitia “Atma Asta: 8andoeng” yang berhasilmembuktikan kembali eksistensi SMA Negeri8 Ban dung sebagai sekolah yang mampumenggelar pensi keren. Semoga pensi ke-marin baru permulaan, ya. Ditunggu loh, pensidi tahun-tahun selanjutnya! ***
KONSEP keren doang nggak cukup bikin pensilayak dinilai oke. Yep, tolok ukur lainnya dalammenilai pensi adalah pengisi acaranya, terutama
bintang tamu undangannya. Nah, kalau ber da sarkantolok ukur yang ini, pensi SMA Negeri 8 Bandung layakdiacungin dua jempol. Berbagai penampilan musisidengan genre beragam diu sung ke panggung pensi“Atma Asta: 8andoeng” dan membuatnya penuh warna.Dari sekian ba nyak penampilan, ada beberapa yangmenurut kru belia spesial. Pertama, band yang beralirankeroncong-dangdut yaitu Symphoni Polyphonic. Bandsatu ini aksi panggungnya heboh, mengundang tawa,dan skill mereka dalam mengacak-acak lagu orang lain-- alias mengaransemen ulang lagu-lagu menjadiversinya mereka sendiri -- patut mendapat acunganjempol. Nggak ada yang nggak kepengen joget dehwaktu band ini tampil!
Selain Symphoni Polyphonic, Barsena Bestan dhi jugamerupakan salah satu penampil yang spesial. Vokaliscowok dengan suara merdu yang punya banyak fans initampil prima di pensi SMA Negeri 8 Bandung. ParaBarsenaddict alias fans-nya Barsena sih udah pasti ter-puaskan deh. He hehe. Dari lagu yang kekinian seperti“Jea lous”-nya Nick Jonas dan “Like I’m Gonna Lose You”-nya Meghan Trainor sampai lagu jadul seperti “RisalahHati”-nya Dewa 19 pun dibawakan.
Penampilan spesial lainnya datang dari Efek RumahKaca (ERK) yang berbagi panggung dengan Barasuara.Beuh, kolaborasinya mantap! Penampilan mereka dibu-ka dengan “Sebelah Ma ta”-nya ERK yang diawali intropermainan gi tar solo dari Gerald Situmorang. Belumapa-apa, penonton udah dibikin heboh. Selanjutnya,“Sen du Melagu” dan “Tarintih” juga dibawakan oleh ke -dua band yang punya ciri khas lirik sastrawi ini. Tiga laguselanjutnya, Barasuara sendirian menampilkan karya-karya dari album “Taifun”. Lalu Cholil dari ERK dan Putidari Barasuara berduet di lagu “Cipta Bisa Dipasarkan”.Setelah itu, giliran ERK yang menguasai panggung, se -dangkan para personel Barasuara rehat sejenak. Sepertibiasa, ERK tampil memukau. Oh ya, yang bikin lebih spe-sial adalah dibawakannya lagu “Merah” dari album ter-anyar ERK “Sinestesia” untuk pertama kali. Di pengujungpenampilan, kedua band ini kembali berkolaborasi danmeng hibur penonton dengan musikalitas jempolanmereka.
Last but definitely not the least, Naif jadi penampil spe-sial di “Atma Asta: 8andoeng”. Lagu-lagu hits merekadibawakan dan bikin penonton sing along sepanjangpenampilan David dkk. “Mo bil Balap”, “Rumah YangYahud”, “Karena Kamu Cuma Satu”, “Buta Hati”,“Jikalau”, dan “Posesif” digeder buat memuaskan se-mua yang hadir di Sabuga malam itu. Tentunya, bukanNaif namanya kalau nggak punya aksi panggung su-perasyik. Sepanjang penampilannya, band satu ini san-gat aktif berinteraksi dengan penonton. Wah, penutupyang sempurna, deh! ***
Panggung Penuh Warna
A t m a A s t a : 8 a n d o e n g
Fauziah,SMAN 7 Bandung
INI kan pensi pertamaSMAN 8, jadi cukup bagus,konsepnya juga bagus dariawal masuk pengunjungudah disuguhin dekor yangunik. Aku sih pengen liatNaif sama Barsena.
Shabrina Balqis, SMAN 3 Bandung
MENURUT aku sih bagussemuanya terkonsep, teruspengamanannya bener-bener.Tadi aja aku kena tiga kalipengecekan barang. Selain itu,panggungnya juga bagus. Akuke sini pengin nonton Barsena.
Sulaiman Aji Wibisono, SMAN 8 Bandung
MENURUT saya cukupbagus soalnya meng angkatkonsep tentang Bandung gitu,lightingnya juga bagus. Sayasih mau nonton Naif.
Muhammad Fardan,SMAN 11 Bandung
LUMAYAN soalnya pengisinyabagus-bagus kaya Naif, EfekRumah Kaca. Konsepnya jugaba gus ada pembuatan murallangsung. Pengin nonton Naif sihsuka banget sama lagu-lagunya.
Mochammad Akbar S, SMAN 4 Bandung
INI kan gebrakan awal ”Atma Asta” setelah vacuumselama lima tahun, kalo untuk yang pertama lagi sihbagus terus artis-artisnya juga keren ba nget. Ini kan mengangkat tema Kota Bandung termasuk budaya-budayanya dan makanan khas daerahnya. Yang ditunggu-tunggu Naif sih soalnya waktu konser di Bandung nggakjadi dan aku belum pernah nonton Naif live.***
Gimana ”AtmaAsta: 8andoeng”Menurut Kamu?
SS
23> Aksi: - Red Fox Cup XIII- Open House Temasek Independent School- Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat
FOTO: HANI & TISHA
2 4 6 8 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 96 100
2322 SELASA (MANIS) 12 JANUARI 20162 RABIUL AKHIR 1437 H
SILIH MULUD 1949
HALO kawan-kawan, kamu pengen nulis di Belia nggak? Buattulisan yang dimuat, bakal dapet honorarium berupa uang tu-nai! Tertarik? Syaratnya gampang, yang boleh nulis khusus siswaSMP dan SMA (dapat dibuktikan dengan kartu pelajar/suratketerangan). Rubrik yang bisa kamu isi:
1. Inspirasi. Tulis apa saja yang menurut kamu bisa menginspirasi pembaca Belia yang lain! Banyaknya tulisanadalah 2.500-3.000 karakter.2. Aksi. Pengen ekskul kamu dimuat profilnya? Atau mungkinada kegiatan dan hobi seru yang menurut kamu perlu diketahuitemen-temen Belia? Mangga kirim tulisan untuk rubrik Aksi se-banyak 4.000-5.000 karakter. Lengkapi juga de ngan foto-foto*yang keren! 3. Music Territory. Ada acara musik keren dari sekolahmu? Liputaja! Tulis sebanyak 3.000 karakter, dan sertakan fotonya* yangseru!4. Esnikobelia. Ngerasa punya wawasan atau pengetahuanpopuler yang pengen kamu share ke pembaca belia yang lain?Coba kamu tulis di rubrik Ensiklobelia sebanyak 3.000 karakter.5. Chat. Interview figur publik yang kamu kagumi dan idola kandi sini! Panjang tulisan 3.000-4.000 karakter dengan formattanya jawab. Jangan lupa, pake foto yang bagus ya!6. Review. Punya buku, CD musik, atau film baru yang pe ngendireview? Sok atuh! Tulis sebanyak 2.500-3.500 karakter, kasihketerangan yang detail dan lengkap (silakan lihat rubrik review),jangan lupa dikasih foto dan berikan rating mulai dari 1 bintangsampai 5 bintang.
Silakan kirimin tulisan kamu yang paling keren ke inbox belia [email protected] jangan lupa cantumkan judul tulisan-nya (Inspirasi, Aksi, Chat, dll.)
Info: Tidak semua tulisan akan dimuat. Hanya yang tulisan yangmemenuhi syarat dan sesuai standar kualitas redaksi Belia yangbakal dimuat.
*Kualitas foto yang dikirim adalah resolusi 300dpi, ukuran pan-jang foto terpendek 10cm)
Nulis di Belia Yuk!
KAK Marin, bagaimana cara memiliki label rekaman sendiri?
Phillip S
HALO Phillip,
percaya, tekad, niat, banyak belajar, dan jangan sungkan bertanya. Kalo kamu serius, siniyuks ke kantor FFWD records, kita ngobrol-ngob-rol. Soalnya kalo ngejelasin label re kaman, nggak bakal cukup cuma ditulis di rubrik ini. Cariaja saya di Jalan Setiabudhi No. 56 Bandung.Siapin mental dan te naga, ngulik terus, dan jangan mikir uang dulu! ***
HAI teh Risa Sarasvati!
Selama ini gimana sih cara Teteh membagi waktu antara karierbermusik, menulis, dan berinteraksi dengan teman-teman Teteh?
Makasih Teh
Hamza Faturoj, SMA Edu Global
HALO Hamza,
pertanyaan ini banyak ditanyakan kepa-da saya hehe. Memang kalau dipikir-pikirpusing juga membayangkan bagaimanasaya menjalani aktivitas yang cukupbanyak. Tapi percaya deh, saya bisa meng -atasi waktu dengan baik karena saya me -
nikmati semua pekerjaan saya. Selama masih me nikmati, yapasti bisa bagi waktunya. Tapi saat mu lai jenuh dan tak bisamencari manfaat dari hal hal itu, pasti akan saya tinggal kan.Sejauh ini, saya menyukai semua kegiatan yang saya jalani,entah sampai kapan. Tapi yang pasti, kalo soal "ngobrol" de -ngan mereka... saya nggak butuh waktu khusus untukkegiatan itu. Kapan pun bisa saya lakukan, termasuk padasaat menjawab pertanyaan kamu ini hihi....***
KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinyaakan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis,nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaan apapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kirim kealamat email [email protected] dengan subject Tanya Aja. Kalaunggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di belia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapet hadiah berupa dua buah kaus C-59 . Hadiah bisa kamu ambil di Marcomm PR JalanAsia Afrika No. 77 Bandung. Masa peng ambilan kaus paling lambat 1 ming-gu setelah tanggal pemuatan. Jika tidak diambil dalam batas waktu terse-but, maka hadiah akan hangus.
Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:
Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik,juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnya sep-utar musik dan menulis!
Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhatifashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitassiswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, TehTisha boleh banget dicurhatin apa aja!
Marin Ramdhani - Owner FFWD Records danLouBelle Shop. Ngerti banget soal managementband, label rekaman, dan entrepreneurship!
Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektormainan, gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja!Jangan kaget kalo jawabannya seru ya! :)
Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhatimedia, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrolsoal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamucurhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik jugaboleh loh!
Hadiah: Dua Buah Kaus C-59
Halo ERK dan Barasuara! Mumpungmasih awal tahun, cerita dong padapunya rencana apa aja di 2016?
Barasuara: Barasuara rencananyamau bikin vi deo klip. Insya Allah kitajuga akan tur keliling Indonesia dipertengahan tahun nanti,rencana nya Mei sampaiJuni.
Efek Rumah Kaca: ERKakan konser Rabu (13/ -1/2016), terus nggak tahulagi…. Hahaha. Kita agakkurang visioner nih!
Beberapa waktu lalu,menjelang pergantian ta -hun, banyak bangetyang bikin musisi ter-ini-itu, album ter-ini-itu versinya masing-masing. ERK danBarasuara adalahdua nama yang ba -nyak ju ga disebutdalam kategori
yang bagus-bagus, mes ki nggak semua,ya? Gimana kalian menyi ka pi ini?
Efek Rumah Kaca: Review dan kate-gorisasi se perti itu bagus, sih. Orang jadipunya sarana un tuk mengungkapkanpreferensinya ma sing-masing. Dari situkan nanti orang ada yang pro, ada yangkontra, ada juga yang men-challengekenapa ini, kenapa itu. Nantinya itu akanbikin suasana permusikan yang lebih baik,akan terbangun kritik musik yang baik.
Memangnya kritik musik yang adasekarang gimana sih?
Efek Rumah Kaca: Sampai sekarang kankayak nya untuk kritik musik pop belumada yang cu kup komprehensif kalau
membahas
album. Ke banyakan hanya beberapaparagraf dan itu sebenarnya nggak bisamenggambarkan ba gai mana musisi kerjakeras dalam membuat album. Jadi, kitajuga harus bisa melihat para kritikus punbekerja keras dalam membangun kri-tiknya. Yang kayak gini belum ada. Kritikusseharusnya juga bereksplorasi dalammengembangkan kemampuannya. Jadi,nanti kita yang main musik pun bisamenghormati kritikus musik.
Satu hal yang nggak ada habisnyajadi perbincangan di dunia musik; pem-bajakan. Gimana kalian memandan-gnya?
Efek Rumah Kaca: ini sebenarnya peri-
hal pe me rintah mau atau nggak membe -rantas pembajakan. Soalnya sebenarnyapasti bisa, mereka pu nya semua squaddan power. Kayaknya mereka belum mau.Untuk mengurusi ini kan butuh koordinasiberbagai pihak, ada Departemen Hukumdan HAM, Badan Ekonomi Kreatif,kepolisian ju ga. Jadi, sepertinya sampaisekarang ini belum dikoordinasikan de -ngan baik.
Dampaknya bagi musisi?Efek Rumah Kaca: Ada perubahan pola
konsumsi dan produksi. Kalau pandang -annya sempit, kita bisa menyalahkanteknologi yang me nyebabkan terciptanyainstrumen untuk meng-copysesuatu dengan mudah.Padahal, kemajuan
teknologi mah
sebuah keniscayaan, nggak bisa kitatolak. Justru kita harus bisa bersiasat,mengendarai teknologi, mencari poladagang musik yang baru sehingga nantisemua pi hak enak. Perspektif kita semuatentang hak cipta juga mungkin masing-masing harus meninjau ulang lagi karenasekarang pola kita mengonsumsi kebu-dayaan sudah jauh berbeda.
Ada harapan tertentu soal musikIndonesia di tahun ini?
Barasuara: Nggak berharap apa-apasih karena para musisi di Indonesia punyajalannya masing-masing, karya-karyanyabisa dipertanggungja wab kan, intinya sihsudah berjalan sebagaimana semestinya.Yaaa… kalau ada sedikit harapan,semoga para pelaku musik di Indonesiasemakin berani menunjukkan identitasnya,semoga mu siknya makin beragam juga.
Punya pesan-pesan buat parapembaca belia?
Barasuara: Kelak kalian akanmenua tanpa ka lian sadari. Oleh
karenanya, manfaatkanmasa muda kaliansebaik-baiknya untuk
berbuat kesa lahan,berbuat sesuatuyang beda, carisebanyak mung -kin pengalaman.
Nanti kalian akansadar bahwa itu semuaakan membawa kalian kehal-hal yang lebihbaik.***
hanifauziarama [email protected]
PARA penggemar One Ok Rockberfoto bersa ma setelah acara 3rd
Anniversary One Ok Rockers Ban -dung yang diadakan di Loop Station,Ja lan Diponegoro No. 41 Bandung.Dalam acara ini me reka menggelarTribute to One Ok Rock. Band-bandseperti Fairytails, HENOHENOMOHEJI,Sweetyard, SYLVIA, dan Glasswingdengan membawakan cover darilagu-lagu dari band asal Jepangtersebut. *DHIANY
SEUSAI menyaksikan kolaborasi luarbiasa dari Efek Rumah Kaca dan
Barasuara di pentas seni SMA Negeri 8Bandung pada Sabtu (9/1/ 20 16) lalu, kru
belia menyempatkan diri berbincang dengan dua band ini sebelum mereka
meninggalkan lokasi acara. Meskisingkat, seru sekali obrolan bersama EfekRumah Kaca yang belum lama ini merilisalbum teranyarnya dengan judul “Sines -tesia” dan Barasuara yang belakangansemakin melejit dengan album “Taifun”-
nya. Beri kut ringkasan obrolannya.
Rencana dan Wacana di 2016E f e k R u m a h K a c a X B a r a s u a r a
MENGENALKAN budaya tanah air Indonesiamemang bisa dilakukan denganberbagai cara. Sa lah satunya
dengan berkunjung langsung ketempat asal budaya tersebut.Seperti halnya yang dilakukan olehbarudak Temasek Independent School(TIS) yang beberapa waktu lalu mengun-jungi Kota Cirebon dan Daerah Istimewa Yogya karta.Eits, tapi bukan sekadar berkunjung lho. Soalnya nih,para siswa siswi TIS ini harus mela kukan penelitiantentang kebudayaan lokal yang ada di sana danhasilnya harus mereka tampilkan dalam kegiatanopen house.
Nah, kegiatan open house ini sendiri diseleng-garakan pada Jumat (8/1/2016) di Kampus Tem a sekIndependent School. Mengusung tema “Upa SakaPanca Niti Jampe Pamake”, open house TIS kali inimenampilkan berbagai pameran budaya seperti bu-daya Sunda dan budaya Jawa. Dari ha sil ngobrol krubelia bareng Kepala Sekolah se con dary TIS, Bu Sylvaserta ketua panitia acara, Pak Fino, kegiatan openhouse ini bertujuan me ngenalkan budaya Indonesiadan meningkatkan apresiasi siswa terhadap bangsadan negara. “Wa laupun TIS merupakan sekolahinternasio nal, kita ingin menunjukkan keberagamanbuda ya lokal Indonesia,” tutur Bu Sylva. Berbeda de -ngan open house sebelumnya, di tahun ini ba rudakTIS wajib menampilkan project display ha sil penelitianmereka tentang budaya Sunda dan Jawa mulai dariaspek seni, sains, teknologi, aga ma, sampai bisnis.Kerennya nih karena ba nyak nya aspek yang diteliti,hasil yang ditampilkan pun jadi beragam mulai darimanekin penari to peng, batik lukis, replika CandiBorobudur, replika Candi Prambanan, berbagai fotopenelitian, hingga video dokumenter. Nah, buatmemper ku at kecintaan mereka terhadap budayalokal, para siswa TIS ini juga wajib memakai baju ke-baya atau batik. Keren ya. Budaya lokal, cita rasa in-ternasional! ***
Open House Temasek Independent School
����������� ��!���������������
BUAT pencinta teater pasti sangatmenunggu-nunggu gelaranbergengsi yang satu ini. Yep, Festi-
val Drama Musikal Remaja Jawa Baratke-5 Ta hun 2015 ini baru saja digelar sela-ma empat hari yaitu 7 Januari 2016 hinggaMinggu, 10 Januari 2016 di Gedung Kesenian Ru-mentang Siang, Bandung. Menurut Kang ConnieGalang selaku panitia acara, kegiatan yang dise-lenggarakan oleh Teater Bel Bandung ini rutin di-gelar setiap tahun. Meskipun penyelenggaraan-nya sempat mengala mi pemunduran jadwal yangseharusnya terselenggara pada tahun 2015. Tu-juannya mewadahi potensi yang dimiliki remajaJawa Barat di bi dang teater. “Mereka punyabanyak potensi tapi tidak bisa keluar, kebanyakanpemain teater ini hanya bermain di dalam seko-lahnya. Kami juga ingin memperkenalkan pertun-jukan yang utuh,” ujar Kang Connie saat ditemuikru belia.
Kang Connie juga menambahkan bahwa dra-ma musikal sangat dekat dengan kehidupan re-maja di mana mencakup empat hal yaitunyanyian, tarian, musik, dan akting. Hal ini sangatidentik dengan pribadi remaja yang selalu inginmenjadi en tertainer. Sebanyak 16 tim yang meru-pakan sis wa SMP dan SMA se- Jawa Baratmengikuti festival yang mengangkat kisah tentanglegenda atau cerita rakyat yang berkembang diJawa Ba rat lho. Jadi, festival ini juga bertujuan
mengenalkan cerita atau legenda dari setiapdaerah ke pada pemain dan penonton. “Ka-mi berharap cerita ini bisa menjadi pela-jaran dan bisa mereka ajarkan kembalikepada teman-teman bahkan kelak bisa
diceritakan kepada anak-anak mereka,”ujar Kang Connie.
Festival ini juga menarik antusias para penontonlho, setiap pertunjukan selalu dibanjiri pengun-jung. Noviana Rahmawati siswa SMAN 6 Ci mahibercerita keseruan pagelaran tersebut. Menurut-nya, festival ini sangat menarik. Selain untuk men-dukung tim dari sekolahnya, Noviana juga inginmengetahui lebih banyak cerita dan legenda yangada di Jawa Barat. “Sekalian cari bahan buat ma-ta pelajaran bahasa Indonesia ada bahasan ten-tang dongeng,” ujarnya.
Setelah melalui proses penjurian yang cukuppanjang, akhirnya tiga tim berhasil menjadi juaradi ajang Festival Drama Musikal Remaja JawaBarat ke-5 ini. Juara kesatu diraih oleh Teater Tam-bang dari SMK Bina Muda Cicalengka, juara ke -dua diraih oleh Teater Polos SMP Pasundan Ran-caekek, dan juara ketiga diraih Teater RangonSMAN 1 Cikancung, Cicalengka. Selamat bu at parapemenang.***
Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat Ke-5
������������������!����� ����������
Oh ya, gelaran ini juga bagian dari#CapitalTour-nya Kaveh Kanes dalamrangka mengenal kan album perdanamereka “Capital” yang baru rilis akhirtahun kemarin lho. Bandung merupa kankota terakhir yang disambangi Kaveh
Kanes setelah empat kota lainnya. FYI nih, paraperso nel Kaveh Kanes yaitu Asad Gibran (vokal),Zaimmudin Mukkarom (gitar), dan MuchammadNajib (drum) ini dan berangkat dari Purwokertobaru aja tiba di Bandung pukul 3 sorenya.Busyet, mepet banget ya! Jangan-jangan nggaksempet sound check! Hehehe. Untungnya mere-ka tetep semangat dan ngasih penampilan ter-baik waktu membawakan lagu-lagu merekaseperti “Norwegian Crush”, “Tiger in Your Tank”,dan “Poacher”. Yummy, sangat Delicious di kup-ing! ***
Sounds Delicious!
Gelaran Musik yang Enak
BUAT kamu pencinta olah raga softballpasti tahu deh sama kompetisi yangsatu ini. Yup bener banget, Red Fox
Cup. Kejuaraan softball antar-SMA se-In-donesia ini kembali digelar di LapanganSoftball Lodaya, Kota Bandung, mulai Rabu(6/1/2016) hingga Minggu (17/1/2016) menda -tang.
Di tahun yang ke-13 ini, Red Fox Cup memperte-mukan 18 tim softball SMA se-Indonesia di an-taranya 11 tim softball putra dan 7 tim softball putri.Menurut Ricky Nugraha selaku Penanggung JawabRed Fox Cup XIII, kegiatan ini merupakan kejuarandua tahunan yang bertujuan se bagai bagian daripembinaan para atlet softball junior.
”Kejuaraan ini untuk pembinaan atlet soft ballSMA. Banyak atlet yang berpotensi dan lahir darikejuaraan ini,” kata Ricky. Nah, dalam kejuaraan
kali ini, sebagian besar pesertanya di dominasi olehtim sekolah asal Kota Bandung se perti SMAN 3Bandung, SMAN 7 Bandung, SM AN 8 Bandung,SMAN 11 Bandung, SMAN 20 Bandung, SMAN 21
Bandung, SMAN 22 Bandung, SMA TarunaBakti, dan SMA BPI 1. Selain peserta dari
Bandung, ada juga peserta dari SM AN 1Makassar, SMAN 2 Makassar, SMAN 70 Ja -
karta, dan SMAN 4 Cimahi. Untuk sistem per tandingannya sendiri, tim soft-
ball putri dibagi menjadi satu pul (grup) sedangkandikategori pu tra dibagi menjadi dua pul dengan sis-tem setengah kompetisi. Selama kurang lebih 105menit, ke-18 tim softball ini akan bertanding untukmemperebutkan piala bergilir bergengsi Red FoxCup yang sudah ada sejak tahun 1980-an. Nah, bu-at kamu yang pengen dukung tim kesayangannyabertanding, masih ada waktu nih sampai pertan -dingan final di hari Minggu (17/1/2015) men-datang.***
Red Fox Cup XIII
�� ������ ��������
������ ��� �����������
KITA semua tahu kan kalau kebijakan Masyarakat Ekono-mi ASEAN atau MEA sudah dimulai sejak akhir tahunlalu? Nah, sebagai masyarakat Indonesia kita harus
siap untuk bersaing dengan teman-teman yang berasal darinegara-negara di ASEAN lainnya. Untuk itu, tentunya kitaharus punya daya saing yang kuat dan memadai. Nah, hal inijuga yang disadari oleh SMA Darul Hikam Bandung, mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantang an yangsaat ini ada, SMA yang terletak di Jalan Ir H Djuanda No. 285Bandung ini punya beragam strategi.
Salah satunya adalah Winter Camp, program studisingkat ke negara tetangga ini diadakan dua tahun sekali.Tahun ini kunjungan ke Tiongkok dengan tema ”To Be WorldCitizen With Communication, Entrepreneur, and LeadershipCompetencies” tema ini sengaja dipilih untuk mengenalkankonsep MEA pada para siswa. Kunjungan ke negeri pandatersebut bertujuan untuk belajar bagaimana sisi kepandaianberkomunikasi, berwirausaha, serta berlatih kepemimpinandi sana. Tiongkok sengaja dipilih karena negara tersebut di-anggap salah stau yang kesiapannya baik dalam meng-hadapi MEA, jadi diharapkan para siswa bisa belajar darisana.
Ada pula program-program seperti guest teacher dan be-lajar di Alam. Guest teacher yakni sharing class bersama den-gan orangtua siswa. Jadi di hari tersebut yang mengajar didepan kelas bukan bapak ibu guru, tetapi salah satu orang-tua siswa. Program yang berlangsung satu kali dalam satusemester ini bertujuan untuk memberi motivasi lebih bagipara siswa serta mengetahui praktik-praktik pekerjaan didunia nyata. Sementara itu, ”Belajar di Alam” alias BLA Tahunkemarin kunjungannya ke Gedung DPR RI di Senayan lho. Disana para murid bisa belajar tentang politik dan pemerinta-han secara langsung bersama narasumber-narasumber kun-ci.
Konsep lain yang baru tiga tahun diterapkan yakni TaqwaCharacter Building yang memuat tujuh nilai kebaikan yakniikhlas, sabar, amanah, disiplin, peduli, cerdas, dan ikhsan. Inijuga diamini Kepala Sekolah SMA Darul Hikam Bandung MariMarhamah. Ibu yang satu ini menagatakan bahwa sekarangSMA Darul Hikam sedang berusaha mewujudkan visinyayakni ”Menjadi Sekolah Islam Terbaik di Jawa Barat MelaluiBudaya (Jati Diri, Ciri Khas, dan Keunggulan) Ber akhlak,Berprestasi”. Upaya mewujudkannya tertuang dalam berba-gai kegiatan sehari-hari yang ada di SMA Darul Hikam.
Sebagai rutinitas pagi, para siswa siswi SMA Darul Hikamwajib mengikuti apel pagi, sementara yang lainnya melak-sanakan salat Duha dan tadarus bersama. Pembagian inidigilir secara berkala, jika hari ini kelas X dan XI yang apel,maka kelas XII yang salat Duha, keesokan harinya di balikdan begitu seterusnya. Untuk siang harinya, para siswa salatZuhur berjemaah dan sorenya salat Asar berjemaah baruboleh pulang. Menurut Bu Kepala Sekolah, hal ini dilakukanuntuk membentuk disiplin siswa sekaligus menanamkan kebi-asaan ibadah yang baik karena sekolah adalah lingkunganyang sangat berpengaruh bagi remaja.
Satu lagi yang ditonjolkan SMA Darul Hikam adalah konsepkelas digital yag telah dikembangkan sejak be berapa tahunlalu. Di sekolah ini sudah mulai diterapkan ulangan hariandan ulangan semester yang berbasis online. Begitu pula den-gan daftar hadir de ngan finger print yang terhubung lang-sung ke situs web sekolah sehingga orangtua bisa meman-tau langsung kehadiran anaknya. Ada pula Laporan Hasil Be-lajar Sementara yang diunggah per lima pekan supa yaorang tua bisa tahu nilai akademik para siswa. Situs web jugaberguna untuk siswa untuk bisa mengunduh materi-materisekolah yang mereka butuhkan.***
Belajar Simpati dan EmpatiSAAT ditanya
siapa guruyang jadi favorit parasiswa disekolah ini,kayaknyasemua pilih -annya, hehe-he. Pertamaadalah Pak Suparya-di alias Pak Yadi guru yang sudahmengabdi selama 27 di sekolah ini jugakadang dijuluki ”Abah”. Sebagai pengajarmatematika yang kadang suka marah,Pak Yadi juga bingung kenapa bisa di-jadikan guru favorit. ”Mungkin gara-garasaya galak tapi suka bercanda juga.Kalau habis marah-marah lalu tiba-tibasuka bercanda, ya supaya anak-anak nggak terlalu tegang jadinya,” kata PakYadi. Intinya Pak Yadi berusaha untuk enjoy mengajar agar anak-anaknya jugajadi enjoy.
Satu lagi ada Bu Nurul guru bahasa Indonesia. Ibu berwajah ramah ini sudah
sembilan tahunmengajar,meski belumselama paYadi, buatBu Nurulmengajar
tuh bukansekadar kewa-
jiban, tetapimenjadi kebutuhan
soalnya ibu satu ini suka kangen danngerasa sepi kalau lagi libur dan gakngajar. Bu Nurul punya trik sendiri dalammengajar nih, yaitu dengan menempat -kan anak didiknya sebagai teman supayabisa lebih ”masuk” ke para siswa. Kalaungajar pun kadang Bu Nurul gak lang-sung jelasin materi tapi suka denger cerita-cerita para siswa mulai dari novelyang lagi hits di kalangan siswa, sampaingebahas tentang pacaran hihihi. Ini supaya siswa merasa kalau guru maumengerti mereka dan diharapkanakhirnya siswa pun mau mengerti gurunya dan jadi lebih nurut.***
BERBAGAI fasilitas pun disedia -kan untuk menunjang kegiatanpara siswa termasuk adanya be-ragam ekstrakulikuler seperti futsal,bola voli, pecinta alam, musik,kabaret, dan ekskul-ekskul bela diri.Di antara ekskul-ekskul tersebut,kabaret lumayan menonjol nih. Ek-skul yang punya sekitar 50 anggotaini rutin ikut perlombaan dan seringjuga sumbang piala ke sekolahalias menang. Kalau kata Nabilahsih, itu wajar soalnya latih annyaemang susah. Selain dituntut bisabikin cerita dan koreografi sendiri,mereka juga kadang latih an fisik lhosupaya bisa punya stamina yangbagus buat perform. Oh ya merekajuga punya pergelaran tahunanyang membolehkan siswa siswi diluar ekskul kabaret untuk terlibat.Satu lagi yang gak kalah keren, adaekskul silat tajimalela. Ekskul beladiri ini juga salah stau penyumbangpiala dan medali terbanyak buatSMA Darul Hikam, baik tingkat kotamaupun nasional. Keren kan, hehe-he.***
Gudangnya Minat dan Bakat
����������������������� ������������ ������������
SELAIN dipoles akhlaknya, para siswa di sini juga dituntutuntuk berprestasi baik akademik
maupun nonakademik. Karena di -support, nggak heran kalau baru-
daknya bertabur prestasi. Salahsatunya Nida Tayibah dari ek-skul Taji Malela, salah satu ek-skul bela diri di Darul Hikamyang serupa silat. Cewekyang satu ini udah pernah ikut
berbagai lomba bahkan sam-pai tingkat nasional dan
menang dong pastinya. Terakhir,Nida menyumbang dua perunggu
dari ajang O2SN.Terus ada Aufar Muhadeski yang langganan ikut
Olimpiade. Mulai dari Olimpade Ekonomi, OlimpiadeGeografi, sama Olimpiade Ekonomi Syariah, plus lom-
ba pidato juga pernah dicicipinya. Tingkatannya, darimulai kota sampai dengan ASEAN. Meskipun kadang gak
menang, pastinya hal itumemberi mereka banyak pengalaman dong. Gak mau ke -tinggalan ada geng penyuka film dan IT yaitu Zaki, Naufal,dan Firman yang sering ikutan festival film pendek dan lom-ba poster/desain. Oh ya, ada juga nih Nabilah Mega Puspayang sering berprestasi sama temen-temennya di ekskulkabaret. Nabilah juga salah satu peserta Winter Camp tahunkemarin lho bareng sama Haifa dan 36 siswa lainnya. Mere-ka cerita keseruan ikut Winter Camp di Tiongkok.***
HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar
yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail ke
alamat [email protected] berisifoto dan caption singkat sesuai dengantema yang belia tentuin. Nggak semua
foto di muat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah!Buat yang belia pilih sebagai pemenang;
kirimkan copy/scan kartu identitas melalui e-mail.
Tema Minggu Depan: �� ������� ��
Akhlak Oke, Prestasi Oke
FOTO: AGNIA & DOK.
SMA Darul Hikam Bandung
ANOTHER kewl microgig at
Loubelle Shop! Yep, Minggu
(10/1/2016) ada gelaran mini
nan intim (lagi) nih di toko yang
berlokasi di Jalan Setiabudhi No. 56
Bandung ini. Gig bertajuk “So unds Deli-
cious” ini ngajak kita buat menikmati penampi-
lan band asal Bandung The Silent Love dan
band yang dulunya terbentuk di Jogjakarta
Kaveh Kanes. Meskipun acaranya sempet molor
gara-ga ra hujan, tetep nggak mengurangi antu-
siasme para penonton yang datang. Sekitar
pukul 7 ma lam, The Silent Love tampil sebagai
pembuka dan langsung dilanjutkan oleh pe-
nampilan Kaveh Ka nes yang ciamik. Sekitar
pukul 9, kenikmatan di Sounds Delicious pun se-
lesai. Penonton sebagian masih ada yang stay
di venue buat ngobrol-ngobrol sekalian mem-
borong CD dan merchandise yang dibawa para
band.
FOTO: RANI
FOTO: AGNIA
FOTO
: SU
RYA
FOTO: RANI
FOTO: ISTIMEWA
FOTO: HANI
Novi
Michelle Melinda, XIIC, SMA BPK Penabur Holis Novita Shierien
Ghaly Armansyah, SMAN 27 Bandungpemenang