ENDOKRIN REPRODUKSI

38
ENDOKRIN REPRODUKSI, MENSTRUASI, ENDOKRIN REPRODUKSI, MENSTRUASI, SPERMATOGENESIS FERTILISASI DAN SPERMATOGENESIS FERTILISASI DAN PERKEMBANGAN FETUS PERKEMBANGAN FETUS BY BY Ns.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat Ns.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat

description

endokrin reproduksi

Transcript of ENDOKRIN REPRODUKSI

Page 1: ENDOKRIN REPRODUKSI

ENDOKRIN REPRODUKSI, MENSTRUASI, ENDOKRIN REPRODUKSI, MENSTRUASI, SPERMATOGENESIS FERTILISASI DAN SPERMATOGENESIS FERTILISASI DAN

PERKEMBANGAN FETUSPERKEMBANGAN FETUS

BYBY

Ns.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.MatNs.WAGIYO,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat

Page 2: ENDOKRIN REPRODUKSI

SEKRESI HORMONSEKRESI HORMONHIPOFISISHIPOFISIS

GH

ACTH

TSH

LTH

FSH

LH

ADH

OXCYTOCIN

Page 3: ENDOKRIN REPRODUKSI

GONADGONAD

1.1. Laki-laki Laki-laki testis testis Sistem reproduksiSistem reproduksi gamet gamet testis testis spermatozoaspermatozoa

2.2. Gonad Gonad Sistem Sistem endokrinendokrin hormon hormon seks seks Testis Testis androgenandrogen

3.3. Wanita Wanita ovarium ovarium Sistem reproduksiSistem reproduksi gamet gamet Ovarium Ovarium ovaova

4.4. Gonad Gonad Sistem Sistem endokrinendokrin hormon hormon seks seks Ovarium Ovarium estrogen dan estrogen dan progestogenprogestogen

Page 4: ENDOKRIN REPRODUKSI

Regulasi Aksis Regulasi Aksis Hipotalamus-Hipotalamus-Hipofisis-Gonad (HPG)Hipofisis-Gonad (HPG)

1.1. Jantan Jantan testis = HPT testis = HPT

2.2. Betina Betina ovarium = HPO ovarium = HPO

3.3. Pengaturan melaluiPengaturan melalui

““mekanisme umpan mekanisme umpan balikbalik”:”:

a.a. Negative feedback( ) Negative feedback( )

b.b. Positive feedback ( )Positive feedback ( )

Page 5: ENDOKRIN REPRODUKSI

Aksis HPTAksis HPT

1.1. HipotalamusHipotalamus → →GnRHGnRH

2.2. HipofisisHipofisis → →Gn (FSH, LH)Gn (FSH, LH)

a.a. FSHFSH Target: Target: sel Sertolisel Sertoli → Testis → Testis

→ DHT → DHT →→ tub.seminiferus tub.seminiferus →→ spermatogenesis spermatogenesis

b.b. LH (ICSH)LH (ICSH) Target: Target: sel Leydigsel Leydig → →

steroidogenesis →Androgen steroidogenesis →Androgen Androgen → sirkulasi darah Androgen → sirkulasi darah

→ efek androgenik → efek → efek androgenik → efek InhibinInhibin

Page 6: ENDOKRIN REPRODUKSI

Spermatogenesis

Page 7: ENDOKRIN REPRODUKSI

Aksis HPOAksis HPO

1.1. HipotalamusHipotalamus → → GnRH GnRH2.2. HipofisisHipofisis → → Gn (FSH, Gn (FSH,

LH)LH)a.a. FSHFSH

Target: Target: sel granulosasel granulosa (folikel ovarium)(folikel ovarium)

Estrogen → Estrogen → folikulogenesis, folikulogenesis, oogenesisoogenesis

Inhibin →sirkulasi Inhibin →sirkulasi darah → feedbackdarah → feedback

Page 8: ENDOKRIN REPRODUKSI

Aksis HPOAksis HPO• LH

target:

- sel teka interna steroidogenesis ~ androgen sel granulosa estrogen

~ estrogen sirkulasi darah efek estrogenik, feedback

~ pregnenolon sel granulosa progesteron (fase folikuler)

- korpus luteum progesteron (fase luteal)

Page 9: ENDOKRIN REPRODUKSI
Page 10: ENDOKRIN REPRODUKSI
Page 11: ENDOKRIN REPRODUKSI
Page 12: ENDOKRIN REPRODUKSI

Kondisi Hormonal Siklus Kondisi Hormonal Siklus MenstruasiMenstruasi

Page 13: ENDOKRIN REPRODUKSI

= fase proliferatif= fase proliferatif = fase sekretorik

Page 14: ENDOKRIN REPRODUKSI

FERTILISASI/PEMBUAHANFERTILISASI/PEMBUAHAN

1.1. Pada saat kopulasi Pada saat kopulasi antara pria dan antara pria dan wanita, dengan wanita, dengan ejakulasi sperma ejakulasi sperma masuk dari saluran masuk dari saluran reproduksi pria ke reproduksi pria ke dalam vagina dalam vagina wanita.wanita.

Page 15: ENDOKRIN REPRODUKSI

Setelah Sel Sperma Mencapai Setelah Sel Sperma Mencapai Oosit, TerjadiOosit, Terjadi

1.1. Reaksi zona / reaksi kortikal Reaksi zona / reaksi kortikal pada selaput zona pellucida.pada selaput zona pellucida.

2.2. Oosit menyelesaikan Oosit menyelesaikan pembelahan miosis pembelahan miosis keduanya, menghasilkan keduanya, menghasilkan oosit definitif yang oosit definitif yang kemudian menjadi kemudian menjadi pronukleus wanita.pronukleus wanita.

3.3. Inti sel sperma membesar Inti sel sperma membesar membentuk pronukleus priamembentuk pronukleus pria

4.4. Ekor sel sperma terlepas.Ekor sel sperma terlepas.5.5. Pronukleus pria dan wanita, Pronukleus pria dan wanita,

masing-masing haploid, masing-masing haploid, bersatu membentuk zigot.bersatu membentuk zigot.

Page 16: ENDOKRIN REPRODUKSI

ImplantasiImplantasi

Pada akhir minggu Pada akhir minggu pertama (hari ke-5 pertama (hari ke-5 sampai ke-7) zigot sampai ke-7) zigot mencapai cavum uteri. mencapai cavum uteri.

Pada saat itu uterus Pada saat itu uterus sedang berada dalam fase sedang berada dalam fase sekresi lendir di bawah sekresi lendir di bawah pengaruh progesteron pengaruh progesteron dari korpus luteum yang dari korpus luteum yang masih aktif. masih aktif.

Page 17: ENDOKRIN REPRODUKSI

Pembentukan Plasenta Pembentukan Plasenta

1.1. Pada hari 8-9, perkembangan Pada hari 8-9, perkembangan trofoblas sangat cepat, dari trofoblas sangat cepat, dari selapis sel tumbuh menjadi selapis sel tumbuh menjadi berlapis-lapis.berlapis-lapis.

2.2. Pertumbuhan plasenta makin Pertumbuhan plasenta makin lama makin besar dan luas, lama makin besar dan luas, umumnya mencapai umumnya mencapai pembentukan lengkap pada pembentukan lengkap pada usia kehamilan sekitar 16 usia kehamilan sekitar 16 minggu. (struktur plasenta minggu. (struktur plasenta dewasa : gambar)dewasa : gambar)

Page 18: ENDOKRIN REPRODUKSI

Fungsi PlasentaFungsi Plasenta1.1. Nutrisi : memberikan bahan makanan pada janinNutrisi : memberikan bahan makanan pada janin2.2. Ekskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janinEkskresi : mengalirkan keluar sisa metabolisme janin3.3. Respirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2 janinRespirasi : memberikan O2 dan mengeluarkan CO2 janin4.4. Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG, HPL, Endokrin : menghasilkan hormon-hormon : hCG, HPL,

estrogen,progesteron.estrogen,progesteron.5.5. Imunologi : menyalurkan berbagai komponen antibodi ke Imunologi : menyalurkan berbagai komponen antibodi ke

janinjanin6.6. Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang mungkin Farmakologi : menyalurkan obat-obatan yang mungkin

diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu.diperlukan janin, yang diberikan melalui ibu.7.7. Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus, zat-zat Proteksi : barrier terhadap infeksi bakteri dan virus, zat-zat

toksik (tetapi akhir2 ini diragukan, karena pada kenyataanya toksik (tetapi akhir2 ini diragukan, karena pada kenyataanya janin sangat mudah terpapar infeksi / intoksikasi yang janin sangat mudah terpapar infeksi / intoksikasi yang dialami ibunya).dialami ibunya).

Page 19: ENDOKRIN REPRODUKSI

Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan Fisiologi JaninFisiologi Janin

Page 20: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Masa EmbrionalMasa Embrional

1.1. Meliputi masa pertumbuhan Meliputi masa pertumbuhan intrauterin sampai dengan usia intrauterin sampai dengan usia kehamilan 8 minggu, di mana kehamilan 8 minggu, di mana ovum yang dibuahi (zygote) ovum yang dibuahi (zygote) dan diferensiasi sel-sel menjadi dan diferensiasi sel-sel menjadi organ-organ yang hampir organ-organ yang hampir lengkap sampai berkembang lengkap sampai berkembang menjadi bentuk manusia menjadi bentuk manusia

2.2. Proses organogenesisProses organogenesis3.3. Pertumbuhan masa embrional Pertumbuhan masa embrional

sampai dengan minggu ke-12 sampai dengan minggu ke-12 (akhir trimester pertama (akhir trimester pertama kehamilan). kehamilan).

8 Minggu

Page 21: ENDOKRIN REPRODUKSI

Trimester Pertama Trimester Pertama Minggu Ke 1Minggu Ke 1

1.1. Disebut sebagai masa Disebut sebagai masa germinal. germinal.

2.2. Karakteristik utama adalah Karakteristik utama adalah pembelahan sel. pembelahan sel. Sejak pembuahan / fertilisasi Sejak pembuahan / fertilisasi ovum oleh sperma, zigot ovum oleh sperma, zigot yang terbentuk membelah yang terbentuk membelah diri sampai fase blastula.diri sampai fase blastula.

3.3. Menjelang akhir minggu Menjelang akhir minggu pertama terjadi implantasi di pertama terjadi implantasi di endometrium kavum uteri. endometrium kavum uteri.

12 Minggu

Page 22: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Terjadi diferensiasi massa selular embrio Terjadi diferensiasi massa selular embrio menjadi dua lapis (stadium bilaminer).menjadi dua lapis (stadium bilaminer).

2.2. Kedua lapisan itu ialah lempeng epiblas (akan Kedua lapisan itu ialah lempeng epiblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan menjadi ektoderm) dan hipoblas (akan menjadi endoderm).menjadi endoderm).

3.3. Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya Akhir stadium bilaminer ditandai munculnya alur primitif / alur sederhana (primitive alur primitif / alur sederhana (primitive streak).streak).

Trimester Pertama Trimester Pertama Minggu Ke 2Minggu Ke 2

Page 23: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu Terjadi pembentukan tiga lapis / lempeng yaitu ektoderm dan endoderm dengan penyusupan lapisan ektoderm dan endoderm dengan penyusupan lapisan mesoderm di antaranya, diawali dari daerah mesoderm di antaranya, diawali dari daerah primitive streak. primitive streak.

2.2. Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis Embrio disebut berada dalam stadium tiga lapis (stadium trilaminer).(stadium trilaminer).

3.3. Dari perkembangan primitive streak terbentuk Dari perkembangan primitive streak terbentuk lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan lempeng saraf (neural plate) dan menjadi lipatan saraf (neural fold) di bagian kranial.saraf (neural fold) di bagian kranial.

4.4. Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur Struktur ini kemudian berkembang menjadi alur saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi saraf (neural groove) dan nantinya akan menjadi tabung saraf (neural tube).tabung saraf (neural tube).

Trimester Pertama Trimester Pertama Minggu Ke 3Minggu Ke 3

Page 24: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Pada akhir minggu Pada akhir minggu ke-3 / awal minggu ke-3 / awal minggu ke-4, mulai ke-4, mulai terbentuk ruas-ruas terbentuk ruas-ruas badan (somit) badan (somit) sebagai sebagai karakteristik karakteristik pertumbuhan pertumbuhan periode ini. periode ini.

Trimester Pertama Trimester Pertama Minggu Ke 4Minggu Ke 4

Page 25: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Pertumbuhan dan Pertumbuhan dan diferensiasi somit terjadi diferensiasi somit terjadi begitu cepat, sampai begitu cepat, sampai dengan akhir minggu ke-8 dengan akhir minggu ke-8 terbentuk 30-35 somit, terbentuk 30-35 somit, disertai dengan disertai dengan perkembangan berbagai perkembangan berbagai karakteristik fisik lainnya karakteristik fisik lainnya (tabel)(tabel)

2.2. Beberapa sistem organ Beberapa sistem organ melanjutkan pembentukan melanjutkan pembentukan awalnya sampai dengan awalnya sampai dengan akhir minggu ke-12 akhir minggu ke-12 (trimester pertama).(trimester pertama).

Trimester Pertama Trimester Pertama Minggu Ke 8-12Minggu Ke 8-12

16 Minggu

Page 26: ENDOKRIN REPRODUKSI

1.1. Karakteristik utama Karakteristik utama perkembangan perkembangan intrauterin pada intrauterin pada trimester kedua trimester kedua adalah adalah penyempurnaan penyempurnaan struktur organ umum struktur organ umum dan mulai dan mulai berfungsinya berfungsinya berbagai sistem berbagai sistem organ.organ.

2. Masa Fetal 2. Masa Fetal Trimester ke 2 Minggu Ke 12-28Trimester ke 2 Minggu Ke 12-28

20 Minggu

Page 27: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem sirkulasiSistem sirkulasi1.1. Janin mulai menunjukkan Janin mulai menunjukkan

adanya aktifitas denyut adanya aktifitas denyut jantung dan aliran darah.jantung dan aliran darah.

2.2. Dengan alat fetal Dengan alat fetal ekokardiografi, denyut ekokardiografi, denyut jantung dapat ditemukan jantung dapat ditemukan sejak minggu ke-12.sejak minggu ke-12.

3.3. Dengan stetoskop Laennec Dengan stetoskop Laennec denyut jantung baru dapat denyut jantung baru dapat terdengar setelah kehamilan terdengar setelah kehamilan 20 minggu20 minggu

Page 28: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem Respirasi Sistem Respirasi

1.1. Janin mulai gerak pernapasan usia sekitar 18 minggu.Janin mulai gerak pernapasan usia sekitar 18 minggu.

2.2. Perkembangan alveoli sempurna pada usia 24-26 minggu.Perkembangan alveoli sempurna pada usia 24-26 minggu.

3.3. Surfaktan mulai diproduksi sejak minggu ke-20, baru Surfaktan mulai diproduksi sejak minggu ke-20, baru adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir trimester adekuat untuk survival ekstrauterin pada akhir trimester ketiga.ketiga.

4.4. Aliran keluar-masuk yang terjadi pada pernapasan janin Aliran keluar-masuk yang terjadi pada pernapasan janin intrauterin bukanlah aliran udara, tetapi aliran cairan intrauterin bukanlah aliran udara, tetapi aliran cairan amnion.amnion.

5.5. Seluruh struktur saluran napas janin sampai alveolus Seluruh struktur saluran napas janin sampai alveolus terendam dalam cairan amnion tersebut.terendam dalam cairan amnion tersebut.

Page 29: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem Gastrointestinal Sistem Gastrointestinal

1.1. Aktifitas gerakan Aktifitas gerakan menelan sejak usia menelan sejak usia gestasi 14 minggu.gestasi 14 minggu.

2.2. Gerakan menghisap Gerakan menghisap aktif tampak pada 26-28 aktif tampak pada 26-28 minggu.minggu.

3.3. Cairan empedu mulai Cairan empedu mulai diproduksi sejak akhir diproduksi sejak akhir trimester pertama, trimester pertama, diikuti dengan seluruh diikuti dengan seluruh enzim-enzim enzim-enzim pencernaan lainnya.pencernaan lainnya.

3.3. Mekonium pada saluran Mekonium pada saluran pencernaan mulai usia 16 pencernaan mulai usia 16 minggu.minggu.

4.4. Mekonium berasal dari : Mekonium berasal dari : 1) sel-sel mukosa dinding 1) sel-sel mukosa dinding saluran cerna yang saluran cerna yang mengalami deskuamasi, 2) mengalami deskuamasi, 2) cairan / enzim yang cairan / enzim yang disekresi sepanjang disekresi sepanjang saluran cerna, dan 3) saluran cerna, dan 3) cairan amnion yang cairan amnion yang "diminum" "diminum"

Page 30: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem Saraf Dan Neuromuskular Sistem Saraf Dan Neuromuskular

1.1. Mulai menunjukkan aktifitasnya sejak usia 8-12 Mulai menunjukkan aktifitasnya sejak usia 8-12 minggu.minggu.

2.2. Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan Sejak usia 9 minggu, janin mampu mengadakan fleksi.fleksi.

3.3. Terjadi gerakan spontan.Terjadi gerakan spontan.4.4. Sapai akhir trimester pertama gerakan janin belum Sapai akhir trimester pertama gerakan janin belum

dapat dirasakan oleh ibunya.dapat dirasakan oleh ibunya.5.5. Sejak usia 13-14 minggu gerakan janin mulai dapat Sejak usia 13-14 minggu gerakan janin mulai dapat

dirasakan ibunya.dirasakan ibunya.6.6. Terdapat HUBUNGAN emosional ibu dengan janin Terdapat HUBUNGAN emosional ibu dengan janin 7.7. Hal ini disebabkan oleh pengaruh adrenalin ibu Hal ini disebabkan oleh pengaruh adrenalin ibu

ditransfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.ditransfer ke janin melalui sirkulasi plasenta.

Page 31: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem Saraf Sensorik Khusus / Indera Sistem Saraf Sensorik Khusus / Indera 1.1. Saraf penglihatan memperoleh inervasi dari nervus Saraf penglihatan memperoleh inervasi dari nervus

optikus.optikus.2.2. Telinga luar memperoleh inervasi sensorik dari nervus Telinga luar memperoleh inervasi sensorik dari nervus

facialisfacialis3.3. Telinga dalam (organ pendengaran dan keseimbangan) Telinga dalam (organ pendengaran dan keseimbangan)

memperoleh inervasi dari nervus vestibulokoklearis.memperoleh inervasi dari nervus vestibulokoklearis.4.4. Hidung memperoleh inervasi sensorik dari nervus Hidung memperoleh inervasi sensorik dari nervus

olfaktorius.olfaktorius.5.5. Lidah berasal dari lengkung faring dari endoderm, Lidah berasal dari lengkung faring dari endoderm,

memperoleh inervasi sensorik dari cabang nervus memperoleh inervasi sensorik dari cabang nervus trigeminus dan nervus facialis, serta inervasi motorik trigeminus dan nervus facialis, serta inervasi motorik dari nervus hipoglosus dan nervus laryngeus superior.dari nervus hipoglosus dan nervus laryngeus superior.

Page 32: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem UrinariusSistem Urinarius

1.1. Glomerulus ginjal mulai Glomerulus ginjal mulai terbentuk sejak umur 8 minggu.terbentuk sejak umur 8 minggu.

2.2. Pada kehamilan 20 minggu Pada kehamilan 20 minggu jumlah glomerulus diperkirakan jumlah glomerulus diperkirakan mencapai 300-400 ribu.mencapai 300-400 ribu.

3.3. Ginjal mulai berfungsi sejak Ginjal mulai berfungsi sejak awal trimester kedua.awal trimester kedua.

4.4. Produksi urine kira-kira 0.05-Produksi urine kira-kira 0.05-0.10 cc/menit.0.10 cc/menit.

5.5. Ginjal belum sepenuhnya Ginjal belum sepenuhnya berfungsi, baik fungsi filtrasi berfungsi, baik fungsi filtrasi maupun ekskresi. maupun ekskresi.

24 Minggu

Page 33: ENDOKRIN REPRODUKSI

Sistem EndokrinSistem Endokrin

1.1. Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi di hipofisis Kortikotropin dan tirotropin mulai diproduksi di hipofisis janin sejak usia 10 minggu. janin sejak usia 10 minggu. Hormon maternal maupun hormon plasenta juga Hormon maternal maupun hormon plasenta juga didistribusikan dalam jumlah besar ke dalam sirkulasi janin, didistribusikan dalam jumlah besar ke dalam sirkulasi janin, dan aktifitasnya juga mempengaruhi pertumbuhan janin, lebih dan aktifitasnya juga mempengaruhi pertumbuhan janin, lebih dari pada hormon yang diproduksi janin itu sendiri dari pada hormon yang diproduksi janin itu sendiri

2.2. (contoh kasus : pada janin anensefalus, pertumbuhan badan (contoh kasus : pada janin anensefalus, pertumbuhan badan tetap berlangsung dengan baik, padahal jaringan hipofisis bayi tetap berlangsung dengan baik, padahal jaringan hipofisis bayi tersebut sangat kecil dan pembentukannya sendiri terganggu).tersebut sangat kecil dan pembentukannya sendiri terganggu).

3.3. Kelenjar reproduksi pria (testis) juga menghasilkan Kelenjar reproduksi pria (testis) juga menghasilkan testosteron dan androstenedion, namun pada wanita (ovarium) testosteron dan androstenedion, namun pada wanita (ovarium) tidak ditemukan sekresi estrogen dan progesteron, tidak ditemukan sekresi estrogen dan progesteron, kemungkinan karena belum terjadi pematangan teka dan kemungkinan karena belum terjadi pematangan teka dan granulosa folikel lebih lanjut.granulosa folikel lebih lanjut.

Page 34: ENDOKRIN REPRODUKSI

TRIMESTER KE TIGATRIMESTER KE TIGAMinggu ke-28 sampai dengan minggu ke Minggu ke-28 sampai dengan minggu ke

38-4238-421.1. Karakteristik utama perkembangan pada trimester ketiga Karakteristik utama perkembangan pada trimester ketiga

adalah penyempurnaan struktur organ dan penyempurnaan adalah penyempurnaan struktur organ dan penyempurnaan fungsi sistem organ.fungsi sistem organ.

2.2. Karakteristik perkembangan akhir masa janin adalah Karakteristik perkembangan akhir masa janin adalah perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap perumbuhan perlambatan pertumbuhan kepala relatif terhadap perumbuhan badan.badan.

3.3. Pada awal bulan ke-3, ukuran kepala separuh ukuran bokong Pada awal bulan ke-3, ukuran kepala separuh ukuran bokong (crown-rump length / CRL).(crown-rump length / CRL).

4.4. Awal bulan ke-5 sepertiga dari CRL, sampai pada saat lahir Awal bulan ke-5 sepertiga dari CRL, sampai pada saat lahir ukuran kepala hanya seperempat dari CRL. ukuran kepala hanya seperempat dari CRL.

5.5. Hal ini disebabkan peningkatan pertumbuhan badan dan Hal ini disebabkan peningkatan pertumbuhan badan dan ekstremitas, bersama dengan penurunan pertumbuhan kepala.ekstremitas, bersama dengan penurunan pertumbuhan kepala.

Page 35: ENDOKRIN REPRODUKSI

Perubahan setiap bulanPerubahan setiap bulan

1.1. Bulan ketujuh-kedelapan : Bulan ketujuh-kedelapan : endapan lemak subkutis endapan lemak subkutis meningkat meningkat

2.2. Produksi kelenjar lemak kulit Produksi kelenjar lemak kulit juga menghasilkan lapisan juga menghasilkan lapisan vernix caseosa. vernix caseosa.

3.3. Sejak usia 28 minggu lengkap, Sejak usia 28 minggu lengkap, telah terbentuk koordinasi telah terbentuk koordinasi antara sistem saraf pusat, antara sistem saraf pusat, pernapasan dan pernapasan dan kardiovaskular. kardiovaskular.

4.4. Janin yang lahir pada masa ini Janin yang lahir pada masa ini dapat bertahan hidup.dapat bertahan hidup. 30 Minggu

Page 36: ENDOKRIN REPRODUKSI

BULAN KE 9BULAN KE 9

Bulan kesembilan : Bulan kesembilan : pertumbuhan kepala pertumbuhan kepala maksimal, lingkar maksimal, lingkar kepala menjadi lingkar kepala menjadi lingkar terbesar daripada terbesar daripada seluruh bagian tubuh. seluruh bagian tubuh. Pada bayi laki-laki, Pada bayi laki-laki, testis mulai turun ke testis mulai turun ke tempatnya di dalam tempatnya di dalam skrotum.skrotum. 36 Minggu

Page 37: ENDOKRIN REPRODUKSI

Bayi Baru LahirBayi Baru Lahir

1.1. Saat lahir : terjadi Saat lahir : terjadi mekanisme adaptasi. mekanisme adaptasi.

2.2. Paru yang semula kolaps Paru yang semula kolaps menjadi mengembang menjadi mengembang Berbagai struktur dalam Berbagai struktur dalam sistem kardiovaskular sistem kardiovaskular menutup.menutup.

3.3. Sejak tali pusat Sejak tali pusat diputuskan, sirkulasi diputuskan, sirkulasi feto-maternal melalui feto-maternal melalui plasenta terputus.plasenta terputus.

Page 38: ENDOKRIN REPRODUKSI

SINGKATANSINGKATAN

ABP = Androgen-Binding ProteinABP = Androgen-Binding ProteinDHT = DihydrotestosteroneDHT = DihydrotestosteroneFSH = Follicle-Stimulating HormoneFSH = Follicle-Stimulating HormoneGn = GonadotropinGn = GonadotropinGnRH = Gonadotropic-Releasing HormoneGnRH = Gonadotropic-Releasing HormoneICSH = Interstitial Cell-Stimulating HormoneICSH = Interstitial Cell-Stimulating HormoneLH = Luteinizing HormoneLH = Luteinizing HormoneSCF = Sertoli Cell FactorSCF = Sertoli Cell FactorT = Testosterone T = Testosterone