Embriologi dan Anatomi Ginjal Indita Yuliasari Susilowati1310211004

ANATOMI GINJAL

•Sistem Genitourinaria mencakup :

1. Sistem urinaria (Tdd : ren, ureter, vesika urinaria dan urethra)

2. Sistem genitalia Pria (tdd : testis, vas deferens, epididimis, vesika seminalis dan penis)

Sistem Urinaria

REN

Glandula Suprarenalis

•Letak menempati bagian medial atas dari masing2 ginjal.

•Bentuk glandula suprarenalis dextra menyerupai piramid, sedangkan sinistra menyerupai bulan sabit.

•Vaskularisasi :▫A. supra renalis superior▫A. supra renalis media▫A. supra renalis inferior

RENLetak • Retroperitoneal• ren sinistra normalnya lebih tinggi letaknya dari ren dextra

karena adanya hepar di sebelah kanan. • Ren sinistra setinggi V.thoracalis XI – V. lumbal III• Ren dextra setinggi V.thoracalis XII – V.lumbalis IV

Bentuk : seperti kacang koro, warna merah kecoklatan

Ukuran : Panjang ± 11 cm; Lebar 6 cm; Tebal 3 cm Berat pria 125 – 170 g ; wanita 115 – 155 g

Lapisan pembungkus :

•Facies Renalis Gerota•Capsula adiposa•Capsula Fibrosa Glissoni

•Ginjal memiliki :

2 permukaan (facies anterior dan facies posterior)

2 margo (margo medial dan margo lateralis)

2 polus (polus kranial dan polus kaudal)

•Margo lateralis terdapat Linea Broodel

•Margo medialis terdapat hilus renalis

•Struktur yang melalui hilus renalis adalah :▫A & V renalis▫Pelvis renalis▫Pembuluh-pembuluh syaraf▫Pembuluh-pembuluh limfe

•Topografi dari ventral ke dorsal secara berurutan terdiri dari :▫V. renalis▫A.renalis▫Pelvis renalis

Struktur ginjal

•Cortex renaliscolumna renalis Bertini adalah bagian cortex yang masuk ke dalam medulla.

•Medulla renalisbagian dalam, lebih dekat hilus dengan warna lebih pucat tdd medullary rey/processus ferreini

•Pyramid renalis Malpighi (basis dan apex)•Calyx major , calyx minor•Papilla renalis•Pelvis renalis

STRUCTURE OF KIDNEY

1. CORTEX RENALIS

JUNCTURA CORTICO – MEDULLARIS 2. MEDULLA RENALIS 2.1. PYRAMIDES RENALES MALPHIGI ( 12-20 )

PROCESSUS FERREINI 2.2. COLUMNA RENALIS BERTINI PAPILLLA RENALIS

2.3. CALYX MINOR ( 8 – 12 )

2.4. CALYX MAJOR ( 2 – 3 ) JUNCTURA PELVEO –CALYCES PELVIS

RENALIS

URETER

PARTS OF REN

POLUS SUPERIOR

MARGO LATERALIS

LINEA BRŐDEL MARGO

MEDIALIS

HILUS RENALIS

FACIES POSTERIOR

POLUS INFERIOR

FACIES ANTERIOR

14

Ureter

2 bagian •Pars abdominalis ureteris•Pars pelvina

Ureter dextra lebih pendek dari sinistra karena ren dextra lebih rendah

Panjang ureter pria sama dengan wanita

Vaskularisasi Ureter :Dari cabang-cabang :•A.Renalis•A. ovarica/ spermatica interna•A. vesicalis inferior

3 tempat penyempitan ureter :•Junctura uretero pelvicum (diantara pelvis

renalis dengan ureter)•Flexura marginalis•Tempat bermuara ke Vesica urinaria

Vesica Urinaria

•Letak : dalam cavum pelvis subperitonealis, dorsal dari symphisis pubis

•Volume : max 500 cc tapi saat baru mencapai 300 cc sudah ada stimulus untuk miksi.

•Dalam keadaan kosong tingginya tidak melewati symphisis pubis, tetapi bila penuh bisa sampai setinggi umbilicus

•Vaskularisasi : a. vesicalis superior, a.vesicalis media, a.vesicalis inferior

•Terdapat Trigonum Vesicae Lietaudi yang dibentuk oleh :

Ostium ureteris dextra Ostium ureteris sinistra Ostium urethtra interna

Uretra

•Pd pria lbh panjang (17,5-20 cm) dibanding wanita (4 cm)

•Mulai dari orificium urethra internum (oui) sampai orificium urethra externum (oue)

•Urethrae virilis (pria) , 3 bagian urethrae :▫Pars prostatica plg lebar, dpt berdilatasi ▫Pars membranacea plg pendek & kecil▫Pars spongiosa di penis dlm corpus

spongiosum

•Urethra muliebris (wnt)

•Menyalurkan urine keluar tubuh (w/p), meyalurkan liquor seminalis (p)

•Sistem urogenital yang tdd sistem urinaria dan sistem genitalia keduaya berasal dari mesoderm intermediat

Embriologi ginjal

Sistem Urinarium

•Selama kehidupan intrauterus, terbentuk 3 macam sistem ginjal :

1. Pronefros- Bersifat rudimenter dan non fungsional- awal minggu ke 4, pronefros tdd 7-10

kelompok sel solid di regio servikal → membentuk unit eksretorik vestigial → akhir minggu ke 4, semua tanda sistem pronefros lenyap.

2. Mesonefros

3. Metanefros