Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

11
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum Elektrolisis ” dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran KIMIA. Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Asra yang telah membimbing penulis dan juga kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kami menyadari dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan naskah ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandung, khususnya pada mata pelajaran KIMIA. Bandung, Oktober 2012 Penulis Elektrolisis | 1

description

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Transcript of Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Page 1: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan karunia-

Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Praktikum Elektrolisis ” dalam rangka

memenuhi tugas mata pelajaran KIMIA.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Asra yang telah membimbing penulis

dan juga kepada teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini yang

tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Kami menyadari dalam laporan ini masih

terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan naskah ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi SMA Negeri 1 Bandung,

khususnya pada mata pelajaran KIMIA.

Bandung, Oktober 2012

Penulis

Elektrolisis | 1

Page 2: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Daftar Isi

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1

Daftar Isi................................................................................................................................................2

I. Tujuan Percobaan......................................................................................................................3

II. Teori Singkat..............................................................................................................................3

III. Alat dan Bahan...........................................................................................................................4

IV. Cara Kerja..................................................................................................................................4

V. Hasil Pengamatan......................................................................................................................5

VI. Pembahasan..............................................................................................................................7

VII. Kesimpulan................................................................................................................................7

VIII. Pertanyaan Diskusi....................................................................................................................8

Daftar pustaka.......................................................................................................................................9

Elektrolisis | 2

Page 3: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Elektrolisis larutan Kalium Iodida dan Tembaga sulfat

I. Tujuan Percobaan

Mempelajari reaksi-reaksi (perubahan) yang terjadi disekitar katode dan anode pada

elektrolisis larutan kalium iodia dengan menggunakan elektroda karbon.

II. Teori Singkat

Sel Elektrolisis adalah sel yang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan reaksi

redoks yang diinginkan dan digunakan secara luas di dalam masyarakat kita. Sel elektrolisis

merupakan bagian dari elektrokimia, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan arus listrik

dengan reaksi kimia. Elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia.

Baterai aki yang dapat diisi ulang merupakan salah satu contoh aplikasi sel elektrolisis

dalam kehidupan sehari-hari. Baterai aki yang sedang diisi kembali (recharge) mengubah

energi listrik yang diberikan menjadi produk berupa bahan kimia yang diinginkan. Air, H2O,

dapat diuraikan dengan menggunakan listrik dalam sel elektrolisis. Proses ini akan mengurai

air menjadi unsur-unsur pembentuknya. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

2 H2O(l) ——> 2 H2(g) + O2(g)

Rangkaian sel elektrolisis hampir menyerupai sel volta, yang membedakan sel

elektrolisis dari sel volta adalah, pada sel elektrolisis, komponen voltmeter diganti

dengan sumber arus (umumnya baterai). Larutan atau lelehan yang ingin dielektrolisis,

ditempatkan dalam suatu wadah. Selanjutnya, elektroda dicelupkan ke dalam larutan

maupun lelehan elektrolit yang ingin dielektrolisis. Elektroda yang digunakan umumnya

merupakan elektroda inert, seperti Grafit (C), Platina (Pt), dan Emas (Au). Elektroda

berperan sebagai tempat berlangsungnya reaksi. Reaksi reduksi berlangsung di katoda,

sedangkan reaksi oksidasi berlangsung di anoda. Kutub negatif sumber arus mengarah pada

katoda (sebab memerlukan elektron) dan kutub positif sumber arus tentunya mengarah

pada anoda. Akibatnya, katoda bermuatan negatif dan menarik kation-kation yang

akan tereduksi menjadi endapan logam. Sebaliknya, anoda bermuatan positif dan

menarik anion-anion yang akanteroksidasi menjadi gas. Terlihat jelas bahwa tujuan

elektrolisis adalah untuk mendapatkan endapan logam di katoda dan gas di anoda.

Elektrolisis | 3

Page 4: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

III. Alat dan Bahan

Alat :

1. Statif

2. Penjepit

3. Gelas kimia

4. Plat Tetes

5. Pipa U

6. Pipet

7. Kabel / Penjepit buaya

8. Batang Karbon

9. Battere AA (3 buah)

yang sudah dirangkai.

10. Lakmus merah & biru.

Bahan / Zat :

1. KI 0.5 M

2. CuSO4

3. Amilum

4. Penoptalin

IV.Cara Kerja

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida (KI) / C

1. Jepit pipa u pada statif.

2. Masukan larutan KI 0.5 M kedalam pipa u.

3. Celupkan kedua batang karbon kedalam pipa

u, lalu hubungkan dengan battere.

4. Amati perubahan yang terjadi pada anoda (-)

dan katoda (+).

5. Ambil larutan pada anoda menggunakan

pipet, tuangkan pada plat tetes.

6. Beri masing-masing beberapa tetes amilum dan fenoptalin.

Elektrolisis | 4

Page 5: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

7. Ambil larutan pada katoda menggunakan pipet, tuangkan pada plat tetes.

8. Beri masing-masing beberapa tetes amilum dan fenoptalin.

9. Amati perubahan yang terjadi.

Elektrolisis Tembaga Sulfat (CuSO4) / C

1. Jepit pipa u pada statif.

2. Masukan CuSO4 kedalam pipa u.

3. Celupkan kedua batang karbon kedalam pipa

u, lalu hubungkan dengan battere.

4. Amati perubahan yang terjadi pada anoda (-)

dan katoda (+).

5. Ambil larutan pada anoda menggunakan

pipet, tuangkan pada plat tetes.

6. Beri masing-masing lakmus merah & biru.

7. Ambil larutan pada katoda menggunakan pipet, tuangkan pada plat tetes.

8. Beri masing-masing lakmus merah & biru.

9. Amati perunahan yang terjadi.

V. Hasil Pengamatan

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida (KI) / C

1. Perubahan pada ruang katoda :

Terdapat gelembung-gelembung

Perubahan pada ruang anoda :

Elektrolisis | 5

Page 6: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Larutan berubah menjadi kekuningan

2. Tabel Pengamatan

LarutanSetelah Penambahan

Sifat larutanAmilum Fenoptalin

Katoda Tidak berwarna Pink / ungu Basa

Anoda Biru kehitaman Tidak berwarna adanya I2 / netral

Elektrolisis Tembaga Sulfat (CuSO4) / C

1. Perubahan pada ruang katoda :

Terdapat endapan

Perubahan pada ruang anoda :

Terdapat gelembung-gelembung udara (O2)

2. Tabel Pengamatan

LarutanPerubahan Warna

Sifat larutanLakmus Merah Lakmus Biru

Katoda merah merah Asam

Anoda merah merah Asam

VI.Pembahasan

Elektrolisis | 6

Page 7: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida (KI) / C

KI → K+ + I-

Persamaan reaksi yang terjadi :

Katoda (-) : 2 H2O +2e → H2 + 2 OH-

Anoda (+) : 2I - → I2 +2e +

2 H2O + 2I- → H2 + I2 + OH-

Elektrolisis Tembaga Sulfat (CuSO4) / C

CuSO4 → Cu2+ +SO42-

Persamaan reaksi yang terjadi :

Katoda (-) : Cu2+ + 2e → Cu

Anoda (+) : 2 H2O → 4 H + + O 2 + 4e

2 Cu2+ + 2 H2O → 4 H+ + 2 Cu

VII. Kesimpulan

Pada elektrolisis larutan KI/C pada katoda terdapat gelembung yang disebabkan tereduksinya air dan menhasilkan gas H2 dan ion OH-

, karena E0 K<E0 H2O. Sedangkan pada anoda terdapat endapan berwarna kuning yaitu I2 dari oksidasi ion I-.

Pada elektrolisis CuSO4 pada anoda terdapat gelembung dari oksidasi H2O yang menghasilkan gas H2, dan ion H+ , sehingga larutan bersifat asam. Sedangkan pada katoda terdapat endapan Cu dari oksidasi ion Cu2+.

Elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kima Elektrodanya, berupa anoda (+), katoda (-) Katoda mengalami reduksi, anoda oksidasi. Untuk katoda

a. Untuk larutan, kation gol IA, IIA, Al dan Mn, terjadi reduksi dari H2O2 H2O +2e → H2 + 2 OH-

b. Kation selain gol IA, IIA, Al dan Mn, terjadi reaksi reduksi logam karena E0>H20 Untuk anoda

Untuk anion sisa asam oksi, terrjadi oksidasi H20 2 H2O → 4 H+ + O2 + 4eUntuk Cl-,Br-,I-, F- akan teroksidasi

Anion akan berkumpul di anoda, kation akan berkumpul di katoda. Jenis elektroda mempengaruhi reaksi yang terjadi dalam sel elektrolisis.

Untuk elektroda inert, tidak ikur bereaksiUntuk non inert, elektroda ikut bereaksi

VIII. Pertanyaan Diskusi

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida (KI) / C

1. Mengapa larutan dari ruang katoda dan anoda ditetesi amilum?

Elektrolisis | 7

Page 8: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

Untuk menseteksi adanya endapan I2 atau tidak.2. Mengapa larutan dari ruang katoda dan anoda ditetesi fenoptalin?

Untuk mengetahui sifat larutan asam / basa.3. Jika pada elektrolisis 500mL larutan KI dialirkan arus listrik 0.02 F ;

a. Hitung pH larutan di sekitar katoda2 H2O +2e → H2 + 2 OH-

0.02 F= 0.02 mol e

[OH]=0.020.5

=4x10-2

pOH=−log ( 4∗10−2 ) = 1.397940008672

pH = 14-pOH= 14-1.4= 12.6

b. Berapa gram I2 yang dihasilkan di anoda (Ar I=127)2I- → I2 +2e

Mol I2 = 12

x 0.02

= 0.01gr I2 = 127 x 0.01

= 1.27 gram

Elektrolisis Tembaga Sulfat (CuSO4) / C

1. Mengapa larutan dari ruang anoda dan katoda diberi lakmus?Untuk mengetahui sifat larutan asam / basa.

2. Jika pada elektrolisis 500ml larutan CuSO4, dialirkan listrik 0.02 F;

a. Hitung pH di anoda0.02 F = 0.02 mol e2 H2O → 4 H+ + O2 + 4e

[H+] = 0.020.5

= 4x10-2

pH = −log ( 4∗10−2 )= 1.4

b. Berapa gram tembaga yang dihasilkan di katoda?(Ar Cu= 63.5)Cu2+ + 2e → Cu

Mol Cu = 12

x 0.02

= 0.01Gr Cu = mol x Ar

= 0.01 x 63.5=0.635 gram

Daftar pustakaBudi, dkk. KIMIA untuk SMA. Pusat Pembukuan DEPDIKNAS

http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrokimia

Elektrolisis | 8

Page 9: Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

http://wanibesak.wordpress.com/2010/09/18/sel-galvani-dan-selaaaa%C2%A0volta/

http://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-elektrolisis/

Elektrolisis | 9