Ekstraksi

Ekstraksi adalah suatu cara untuk

mendapatkan minyak atau lemak dari bahan yang diduga mengandung lemak atau minyak.

Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih ekstraksi jenis apa yang digunakan, yaitu:

berbentuk padat atau cairkadar minyak yang terkandung dalam bahan bakunya berdasarkan referensi

Minyak/lemak

Trigliserida

Ekstraksi

Mechanical Expresion Solvent ekstraksi Rendering

Sokletasi Maserasi

Wet rendering

Perkolasi

dry rendering

Jenis-jenis ekstraksi yang digunakan dalam proses pengolahan minyak nabati

1. Mechanical expresion

Mechanical expresion merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak terutama untuk bahan yang berasal dari biji-bijian dan mengandung kadar minyak yang tinggi (30-70%).

Diperlukan perlakuan pendahuluan sebelum minyak atau lemak dipisahkan dari bijinya.

Perlakuan pendahuluan mencakup pembuatan serpih, perajangan, dan penggilingan serta tempering atau pemasakan.

Pengepresan mekanikBahan yang

mengandung minyak

Perajangan penggilingan

pemasakan Pengepresan

2000 pound/inch2

Minyak Ampas/bungkil

2. Solvent EkstraksiSolvent ekstraksi merupakan jenis ekstraksi dengan menggunakan pelarut.

Prinsip dari proses ini adalah ekstraksi dengan melarutkan minyak dalam pelarut minyak dan lemak.

•Pelarut yang digunakan:1. Petroleum eter2. Karbon tetra klorida3. Benzena4. N-heksana

3. Rendering

Rendering merupakan suatu cara ekstraksi minyak atau lemak dari bahan yang mengandung minyak dengan kadar air yang tinggi.

Menurut pengerjaannya rendering dibagi manjadi dua cara, yaitu:

1. Wet Rendering 2. Dry Rendering

1. Wet Rendering

Tekanan = 40-60 psi

Ketel bisa dalam keadaan terbuka, bisa juga dalam keadaan tertutup.

Bahan

Batang pengaduk

ketel

Minyak yang terekstraksi akan naik ke atasdan kemudian dipisahkan dari impuritisnya.

Ampas bahan yang telah diambil minyaknya akan diendapkan pada dasar ketel. Minyak atau lemak yang dihasilkan dipisahkan dari ampas yang telah mengendap.

2. dry Rendering

MENU