Ekspertise Efusi Pleura
-
Upload
jayyidfifah92 -
Category
Documents
-
view
80 -
download
16
description
Transcript of Ekspertise Efusi Pleura
Ekspertise Efusi PleuraPembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad
Oleh :Jayyidah Afifah
2010730055
Identitas : Tn. S/LK/70thn
Marker : ‘L’ Tanggal : 3 Desember
2013 Posisi : PA Jenis foto : Foto polos
Thorax Syarat foto :• Kualitas foto yang
baik• Simetris• Semua bagian thorax
masuk ke foto• Identitas• Tidak goyang
Foto layak dibaca
COR : COR batas kanan terselubung. Aorta : Tidak ada elongasi, Tidak ada dilatasi, Aorta Kalsifikasi Sinus dan Diafragma : Sinus costofrenikus dan diafragma kanan terselubung. Sinus costofrenikus kiri lancip, diafragma permukaan licin.Paru - paru : Kanan
Hilus pada paru kanan normal Corakan vaskular normal Tampak adanya perselubungan di lapang
paru kanan , kalsifikasi (-) Kiri
Hilus pada paru kiri normal Corakan vaskular normal Tidak tampak adanya perselubungan di paru
kiri (elisse damoseau) , kalsifikasi (-)
Trakea di tengahTulang dan soft tissue
Tulang costae, clavicula, vertebra terlihat normal
Tidak nampak adanya massa yang berlebih pada soft tissue.
Kesan : Efusi Pleura kananAterosklerosis aorta
SARAN : Foto thoraks lateral dekubitus kanan.
DEFINISI Efusi pleura adalah akumulasi cairan
didalam rongga pleura, yang mana timbulnya di dahului oleh Peradangan pleura atau pleuritis.
ANATOMI NORMAL Pleura adalah selaput tipis
yang menutupi paru-paru dan garis bagian dalam rongga dada. 'Ruang pleura' menggambarkan ruang kecil di antara lapisan dalam dan luar pleura, yang biasanya mengandung sejumlah kecil cairan pelumas pleura untuk memungkinkan paru-paru untuk terus berkembang tanpa gesekan.
PLEURARongga pleura dibentuk oleh : Membran serosa yg kuat berasal dari
mesoderm Berisi cairan 25-50 cc Normal : rongent →tidak dpt diperlihatkan
MEKANISME
Perubahan permeabilitas dari membran pleura
Penurunan tekanan onkotik intravaskuler
Meningkatnya tekanan hidrostatik pada sirkulasi sistemik maupun sirkulasi pulmoner
Penurunan drainase limfatik atau blokade total aliran limfatik
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSISGejala klinis (cairan >300 mL) Sesak Napas Batuk- Gerakan dada ↓ pada sisi yang terkena- Perkusi redup- Suara vesikular ↓- Fremitus ↓- Pleural friction rub- Suara bronchial dan egofoni pada pulmo
diatas efusi- Defiasi trakhea pada efusi luas
CAIRAN PADA EFUSI PLEURA1. Cairan transudat (terdiri atas cairan
bening) kegagalan jantung gagal ginjal akut atau kronik hipoproteinemia pd kegagalan fungsi hati pemberian cairan infus yg berlebihan fibroma ovarii (Meig’s syndrom)
2. Cairan eksudat (berisi cairan kekeruhan) Infeksi TB Pus (empyema) Penyakit kolagen (SLE, RA)
3. Cairan darah Trauma tertutup atau terbuka Infark paru Karsinoma paru
RADIOLOGI SIGN Lesi opak homogen (perselubungan), umumnya dg
densitas yg sama dengan bayangan jantung Hilangnya garis diafragma Tidak terlihatnya gambaran paru atau bronkus Batas atas cekung dgn level tertinggi pd aksila Meniscus sign Penumpulan sudut costophrenicus Pergeseran mediastinal kontralateral
Positioning Foto tegakLateraldekubitus
GAMBARAN RADIOLOGI EFUSI PLEURA
< 300 CC : Secara fisik tak ada perubahan.
Foto PA : sinus masih nampak lancip.Foto Lat : sinus nampak mulai tumpul> 500 cc : Gerak dada/ fremitus suara/ fremitus raba menurun, suara ketok redup> 1000 cc: dada cembung> 2000 cc: mediastinum terdorong
PEMBAGIAN EFUSI PLEURADi bagi 3 :- Efusi pleura ringan- Efusi pleura sedang- Efusi pleura masif
EFUSI PLEURA RINGAN
EFUSI PLEURA SEDANG
Foto tegak : klasik- Perselubungan
homogen- Perm.konkaf, meniscus sign - Sinus / Diafragma
tertutup- Pendorongan jantung
EFUSI PLEURA MASIF
Perselubungan Homogen
Pendorongan mediastinum
Sela iga melebar
Foto PA menunjukkan cairan pada sudut costophrenicus kiri
Pada foto thorax lateral menunjukkan cairan di sekitar lobus inferior kiri dan di fissura obliqua
Pada foto thorax left lateral decubitus, menunjukkan cairan yang berada di antara dinding thorak dengan paru kiri
Meniscus sign
Another meniscus Efusi pleura masif. Meskipun begitu, belum ada pergeseran mediastinal
Etiologi: Tersering CHF, pneumonia, malignancy, pulmonary embolismMekanisme:- Perubahan permeabilitas membran pleura (eg, inflamasi, malignansi, emboli pulmo). - Reduksi tekanan onkotik intravaskular (eg, hypoalbuminemia, cirrhosis).- Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan vaskular (eg, trauma, malignansi,
inflamasi, infeksi, infark pulmoner, hipersensitifitas obat, uremia, pankreatitis).- Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler pada sirkulasi pulmoner dan/atau sistemik
(eg, chf, superior vena cava syndrome).- Reduksi tekanan rongga pleura, cegah ekspansi maksimal paru (eg, extensive
atelectasis, mesothelioma).- Penurunan drainase limfatik atau blokade komplit, termasuk obstruksi ductus
thorakikus atau ruptur (eg, malignancy, trauma)- Peningkatan cairan intraperitoneal, dengan migrasi melewati diafragma melalui
limfatik maupun defek struktural (eg, cirrhosis, peritoneal dialysis).- Perpindahan cairan dari edema pulmo menuju pleura visera.- Peningkatan tekanan onkotik cairan pleura yang persisten dari efusi pleura
terdahulu, menyebabkan akumulasi cairan lanjut.