EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL PEMEGANG … AWAL.pdf · Apabila karya Ilmiah/Penulisan...

13
SKRIPSI EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL PEMEGANG MEREK SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT NI KADEK DWIJAYANTI NIM. 1116051226 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015

Transcript of EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL PEMEGANG … AWAL.pdf · Apabila karya Ilmiah/Penulisan...

SKRIPSI

EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL

PEMEGANG MEREK SETELAH BERLAKUNYA

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN

PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

NI KADEK DWIJAYANTI

NIM. 1116051226

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL

PEMEGANG MEREK SETELAH BERLAKUNYA

UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN

PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum

pada Fakultas Hukum Universitas Udayana

NI KADEK DWIJAYANTI

NIM. 1116051226

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 01 JULI 2015

Pembimbing I

(PROF.DR.I PUTU SUDARMA SUMADI,SH.,SU)

NIP : 19560419 198303 1 003

Pembimbing II

(DEWA GDE RUDY, SH.,M.HUM)

NIP : 19590114 198601 1 001

SKRIPSI INI TELAH DIUJI

PADA TANGGAL : 04 AGUSTUS 2015

Panitia Penguji Skripsi

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana

Nomor : 0661/UN.14.4E/IV/PP/2015 Tanggal : 09 Juli 2015

Ketua : Prof. Dr. I Putu Sudarma Sumadi, SH.,SU. ( )

Sekretaris : Dewa Gde Rudy,SH.,M.Hum ( )

Anggota : 1. Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH. ( )

2. A.A.Sri Indrawati,SH.,MH. ( )

3. I Made Dedy Priyanto, SH.,M.Kn. ( )

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah Penulisan

Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

manapun, dan sepanjang pengetuahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang

secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja

mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hokum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban

ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, 01 Juli 2015.

Yang Menyatakan

( NI KADEK DWIJAYANTI)

NIM.1116051226

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya, skripsi yang berjudul

“EKSISTENSI PERJANJIAN AGEN TUNGGAL PEMEGANG MEREK

SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999

TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN

USAHA TIDAK SEHAT” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun

tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1) pada Fakultas Hukum Universitas

Udayana.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material.

Untuk itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas

Hukum Universitas Udayana Denpasar.

2. Bapak I Ketut Sudiarta,SH., MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Udayana Denpasar.

3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II

Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.

4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Udayana Denpasar.

5. Bapak A.A. Gede Oka Parwata, SH.,M.SI, Ketua Program Ekstensi

Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.

6. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum

Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana

7. Bapak Prof. Dr. Putu Sudarma Sumadi, SH.,SU, Dosen Pembimbing I

yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini

8. Bapak Dewa Gde Rudy, SH.,M.Hum, Dosen Pembimbing II yang

telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam

penyusunan skripsi ini

9. Bapak I Ketut Sandhi Sudarsana, SH.,MH, Dosen Pembimbing

Akademis yang telah membimbing penulis dalam mengikuti

perkuliahan

10. Bapak/Ibu Dosen Pengajar berserta staf Pegawai Tata Usaha Fakultas

Hukum Universitas Udayana Denpasar yang telah mendidik,

membantu dan memberikan sumbangsih berupa ilmi pengetahuan dan

pelayanan dalam urusan administrasi perkuliahan

11. Kedua orang tua yang sangat penulis cintai dan hormati, Kakak dan

adik-adik saya yang telah banyak mendukung, membimbing, mendidik

dan memberikan bantuan baik berupa moral maupun material

12. Para sahabat seperjuangan saya Intan, Agus Indra, Cok, Yulis,

Noviardiantari, Niedia, Mitia, Yogi, Ade, Widi, Bagus, Bobby, Ayu,

Santi dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu

yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan penegtahuan

yang dimiliki, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca.

Denpasar, Juli 2015

Penulis

ABSTRAK

Eksistensi Perjanjian Agen Tunggal Pemegang Merek Setelah Berlakunya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli

Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Oleh :

Ni Kadek Dwijayanti

1116051226

Keagenan yang memiliki peranan penting dalam suatu kegiatan pemasaran.

Perkembangan perjanjian keagenan tunggal dapat mengarah pada Agen Tunggal

Pemegang Merek (ATPM). Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) ialah

perusahaan nasional yang ditunjuk oleh perusahaan manufaktur pemilik merek

dagang (prinsipal) yang umumnya berada di luar negeri, untuk secara ekslusif

mengimpor, memasarkan, mendistribusikan serta melayani layanan purna jual

barang dan/atau jasa di Indonesia. Dari sudut keagenan tunggal, fungsi merek

dapat dilihat dari tiga sudut yaitu produsen (prinsipal), pedagang (agen tunggal),

dan konsumen. Dari pihak prinsipal, merek digunakan untuk promosi barang-

barang dagangannya guna mencari dan meluaskan pasar. Dari pihak konsumen,

merek digunakan untuk mengadakan pilihan barang yang akan dibelinya. Namun

secara umum, merek berfungsi sebagai tanda pengenal yang menunjukkan asal

barang dan/atau jasa, sekaligus menghubungkan barang dan jasa yang

bersangkutan dengan produsennya.Analisa data dilakukan dengan metode

penelitian normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan atau penelitian hukum

yang didasarkan pada data sekunder.

Adapun permasalahan dalam skripsi ini yaitu : Bagaimana Hakikat Perjanjian

Agen Tunggal Pemegang Merek berdasarkan Hukum Kekayaan Intelektual dan

Mengapa Perjanjian Keagenan Tunggal berdasarkan HKI dikecualikan dari

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan

Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Dalam hal ini bahwa pada dasarnya Hakikat dari perjanjian Agen Tunggal

Pemegang Merek ini melibatkan perjanjian antara prinsipal dengan pihak agen ,

dimana pihak agen bertindak untuk dan atas nama prinsipal untuk memasarkan

merek tersebut, sehingga sebagai agen Tunggal Pemegang Merek ia mempunyai

hak ekslusif dan dikecualikan dari Ketentuan Pasal 50 huruf (d) Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 1999.

Kata Kunci: Agen Tunggal, Merek, Persaingan Usaha Tidak Sehat, Hukum

Kekayaan Intelektual.

ABSTRACT

Existence Sole Agency of Mark Holder Agreement After Applicability of Act No. 5

of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business

Competition.concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair

Business Competition

by:

Ni Kadek Dwijayanti

1116051226

Agency which has an important role in a marketing activity. The development

of a sole agency agreement can lead to a sole agency (ATPM). Sole agency

(ATPM) is a national company designated by the manufacturing company

trademark owners (principals) are generally located abroad, to exclusively

import, market, distribute and serve after - sales service of goods and / or services

in Indonesia. From the point of a sole agency, the function of the mark can be

seen from three angles, namely the manufacturer (principal), traders (sole

agency), and consumers. Of the principals, the mark used for the promotion of

wares in order to locate and expand the market. From the consumer side, the

brand is used to hold a selection of items to be bought. But in general, the mark

serves as identification that shows the origin of the goods and / or services, as

well as linking the goods and services concerned with producers. Using

normative methods, namely legal research literature or legal research based on

secondary data.

The issues in this thesis is : How Itself sole agency agreement by Intellectual

Property Law and Why Sole Agency Agreement based IPRs are excluded from Act

No. 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair

Business Competition. In this case that is basically essence of sole agency

agreement involves an agreement between the principal to the agent, whereby the

agent acting for and on behalf of the principal to market the mark, so as a sole

agency he has the exclusive rights and are excluded from the provisions Article 50

letter (d) of Law No. 5 of 1999.

Keywords : Sole Agency, Marks, Unfair Competition, Intellectual Property Law.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i

HALAMAN PRASYARAT GELAR SARJANA HUKUM .............................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................. iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................................ ix

ABSTRACT .......................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................... 7

1.3. Ruang Lingkup Masalah ............................................................................................. 8

1.4. Orisinalitas Penelitian ................................................................................................. 8

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 12

1.5.1. Tujuan Umum ................................................................................................ 12

1.5.2. Tujuan Khusus ............................................................................................... 12

1.6. Manfaat Penelitian .................................................................................................... 12

1.6.1. Manfaat Teoritis ............................................................................................. 12

1.6.2. Manfaat Praktis .............................................................................................. 12

1.7. Landasan Teoritis ..................................................................................................... 13

1.8. Metode Penelitian ..................................................................................................... 19

1.8.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 20

1.8.2. Sifat Penelitian ................................................................................................ 20

1.8.3. Jenis Pendekatan ............................................................................................. 21

1.8.4. Sumber Bahan Hukum ................................................................................... 21

1.8.5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ............................................................. 22

1.8.6. Teknik Analisis Bahan Hukum ...................................................................... 23

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEAGENAN DAN PRAKTEK

MONOPOLI ..................................................................................................... 24

2.1. Perihal Keagenan ....................................................................................................... 24

2.1.1. Pengertian Keagenan .................................................................................... 24

2.1.2. Jenis-Jenis Keagenan ................................................................................... 26

2.1.3. Pengaturan Keagenan dalam Perundang-undangan ..................................... 27

2.2. Perihal Praktek Monopoli .......................................................................................... 29

2.2.1. Pengertian Monopoli ....................................................................................... 29

2.2.2. Jenis-Jenis Monopoli ....................................................................................... 32

2.2.3. Pengaturan Monopoli dalam Perundang-undangan ........................................ 36

BAB III HAKIKAT PERJANJIAN AGEN TUNGGAL PEMEGANG MEREK

BERDASARKAN HUKUM KEKAYAAN INTELEKTUAL ......................... 41

3.1. Konsepsi dan Pengaturan HKI di Indonesia ............................................................. 41

3.2. Karakteristik Agen Tunggal Pemegang Merek dalam Perspektif Hukum

Kekayaan Intelektual ................................................................................................. 45

BAB IV EKSISTENSI AGEN TUNGGAL PEMEGANG MEREK

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ANTI MONOPOLI ........................ 51

4.1. Struktur Pengaturan dalam Undang-Undang Anti Monopoli .................................... 51

4.1.1.Pengertian UU Anti Monopoli ......................................................................... 51

4.1.2.Hal-Hal Yang Diatur Dalam UU Anti Monopoli ............................................. 54

4.2. Hubungan Hukum Anti Monopoli dengan Hukum Kekayaan Intelektual ................ 56

4.2.1.Istilah Hukum Anti Monopoli, Hukum Persaingan Usaha dan Hukum

Persaingan Bisnis .............................................................................................. 56

4.2.2.Pengecualian Dalam UU Anti Monopoli.......................................................... 58

BAB V PENUTUP .......................................................................................................... 69

5.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 69

5.2. Saran .......................................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA