Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi
-
Upload
agustinus-wiyarno -
Category
Documents
-
view
141 -
download
4
Transcript of Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi
![Page 1: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/1.jpg)
![Page 2: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/2.jpg)
Konsep:Mana di antara daftar berikut yang merupakan ekosistem!
Contoh ya tidak Alasan
1. Sawah2. Kolam3. Sungai4. Kelas5. akuarium
….….….….….
….….….….….
Beri tanda cek(V) pada kolom yang sesuai
![Page 3: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/3.jpg)
PENGERTIAN EKOSISTEMEkosistem adalah interaksi antara organisme dan
organisme lainnya serta segala sesuatu yang tidak hidup di suatu ruang dan waktu tertentu.
Ekosistem disusun oleh organisme (komponen hidup/biotik) dan komponen tak hidup (abiotik).
![Page 4: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/4.jpg)
Prinsip Ekosistem
1. Ada komponen
2. Ada interaksi
3. Ada Regulasi/Homeostasis
![Page 5: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/5.jpg)
Komponen EkosistemBIOTIK Fungsi ABIOTIK Fungsi
HewanTumbuhanManusiaJamurMikroba………….………….
……….. ………..………..……….. ……….. ……….. ………..
AirUdaraTanahCahaya……….……….……….
![Page 6: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/6.jpg)
Komponen Ekosistem berdasarkan Fungsinya
1. Produsen
2. Konsumen
3. Dekomposer
4. Sumber energi
![Page 7: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/7.jpg)
Interaksi Dalam EkosistemApa yang sedang dilakukan katak di samping?
Temukan fenomena lain yang ada di lingkungan kita selain peristiwa seperti yang kita amati pada gambar di atas.
![Page 8: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/8.jpg)
Rantai & Jaring-jaring MakananIdentifikasi kemungkinan rantai makanan yang mungkin dari gambar di bawah ini!
Burung Pantai
Lobster
Kepiting
Diatom &
Kerang
Zooplankton
Ikan kecil
Ikan
Udang
Sumber: pantai.netfirms.com
![Page 9: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/9.jpg)
RANTAI MAKANANPADI
TIKUS SAWAH
ULAR
DIMAKAN
DIMAKAN
![Page 10: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/10.jpg)
Berdasarkan rantai makanan di atas padi merupakan produsen, karena padi adalah tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri. Tikus sawah adalah konsumen tingkat pertama atau herbivora (pemakan tumbuhan) karena tikus sawah adalah pemakan tumbuhan atau produsen. Ular adalah konsumen tingkat kedua atau karnivora (pemakan hewan), karena ular adalah pemakan hewan atau pemakan konsumen tingkat pertama. Jika digambarkan akan terlihat seperti gambar berikut ini dan dinamakan piramida makanan.
![Page 11: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/11.jpg)
PIRAMIDA MAKANAN
PRODUSEN(SUMBER ENERGI)
KONSUMEN TINGKAT I(HERBIVORA)
KONSUMEN TINGKAT II (KARNIVORA)
PERPINDAHAN ENERGI
PERPINDAHAN ENERGI
![Page 12: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/12.jpg)
DISKUSIDari hasil identifikasi, dapatkah satu rantai makanan di alam ini berdiri sendiri? Mengapa?
Di alam, yang dapat kita lihat fenomenanya rantai makanan atau jaring-jaring makanan?
Pikirkan kembali lingkungan yang berbeda yang pernah d jumpai!
![Page 13: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/13.jpg)
ARUS ENERGI
PRINSIP:
SUMBER ENERGI
PRODUSEN
KONSUMEN
DEKOMPOSER
LINGKUNGAN
![Page 14: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/14.jpg)
INTERAKSI DALAM EKOSISTEMPRINSIP:
1. Rantai makanan
2. Jaring-jaring makanan
3. Siklus Materi
4. Arus Energi
![Page 15: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/15.jpg)
HABITAT DAN RELUNGHABITAT: Tempat khusus organisme hidup disebut
habitat. Habitatmu mungkin merupakan lingkungan tempat tinggalmu. Ikan hidup di dalam air. Habitat elang hidup di darat atau di udara dan angsa hidup di kolam atau tempat berumput.
![Page 16: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/16.jpg)
RELUNG: Peran suatu organisme dalam suatu ekosistem disebut relung. Relung ikan adalah dengan memakan alga untuk memelihara populasinya.
Jika dianalogkan habitat adalah alamat organisme, sedangkan relung adalah jabatan/peran organisme dalam sebuah ekosistem.
![Page 17: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/18.jpg)
Pencemaran
Pencemaran (polusi) : adalah masuknya bahan-bahan beracun ke dalam lingkungan
Polutan adalah limbah yang menyebabkan polusi
![Page 19: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/19.jpg)
MACAM-MACAM PENCEMARAN
1. PENCEMARAN AIR2.PENCEMARANN UDARA3. PENCEMARAN TANAH
![Page 20: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/20.jpg)
Pencemaran airPencemaran air adalah
suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
![Page 21: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/21.jpg)
Pencemaran air
![Page 22: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/22.jpg)
PenyebabPencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada
eutrofikasi.Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
![Page 23: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/23.jpg)
Akibat
1. Dapat menyebabkan banjir2. Erosi3. Kekurangan sumber air4. Dapat membuat sumber penyakit5. Tanah Longsor6. Dapat merusak Ekosistem sungai
![Page 24: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/24.jpg)
Dampak
1. Dampak kesehatan2. Dampak terhadap tanaman3. Hujan asam4 Efek rumah kaca5. Kerusakan lapisan ozon
![Page 25: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/25.jpg)
PENCEMARAN UDARA
![Page 26: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/26.jpg)
Pencemaran udara
![Page 27: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/27.jpg)
PENCEMARAN TANAHPenyebab pencemaran tanah adalah akibat sampah
yang tidak dapat membusuk, seperti plastic, kaca, kaleng, serta pemakaian zat kimia yang berlebihan.
![Page 28: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/28.jpg)
Pencemaran tanah
![Page 29: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/29.jpg)
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makhluk Hidup
Begitu pentingnya keanekaragaman makhluk hidup bagi manusia, sehingga diperlukan upaya untuk melindunginya. Berbagai cara yang dapat ditempuh untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a. Membuat aturan perundangan yang dapat melindungi kelestarian makhluk hidup.
b. Melakukan penyuluhan dan kampanye pentingnya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup.
c. Pembuatan taman nasional. Fungsi taman nasional adalah perlindungan terhadap makhluk hidup dan ekosistemnya.
![Page 30: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/30.jpg)
Beberapa contoh taman nasional yang telah dibentuk adalah sebagai berikut.
1) Taman Nasional Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam.
2) Taman Nasional Bukit Barisan di Bengkulu.3) Taman Nasional Ujung Kulon di Jawa Barat.4) Taman Nasional Baluran di Jawa Timur.
d. Pembuatan cagar alam. Fungsi cagar alam adalah untuk menjaga kondisi alam suatu wilayah tetap dalam keadaan alami. Beberapa contoh cagar alam :
1) Cagar alam Pangandaran Jawa Barat.2) Cagar alam Kawah Ijen di Jawa Timur.3) Cagar alam Rafflesia di Bengkulu.
![Page 31: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/31.jpg)
Penetapan hutan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air, mencegah erosi, melindungi habitat berbagai jenis makhluk hidup, dan menjaga tata guna air. f. Hutan wisata, merupakan hutan produksi guna diambil
manfaatnya dan dapat digunakan untuk objek wisata.g. Taman laut, didirikan untuk menjaga wilayah laut yang
memiliki keanekaragaman tinggi dan unik, misalnya taman laut Bunaken di Sulawesi Utara.
h. Pembuatan kebun raya. Fungsi kebun raya tempat koleksi tanaman dari berbagai wilayah untuk dilestarikan, untuk penelitian, dan tempat rekreasi. Contohnya adalah kebun raya Bogor, kebun raya Cibodas, dan kebun raya Purwodadi.
i. Pemeliharaan dan penangkaran hewan baik secara in situ maupun ex situ. Hewan dipelihara di habitat aslinya disebut pemeliharaan in situ, sedangkan secara ex situ, hewan dipelihara di luar habitat aslinya.
![Page 32: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/32.jpg)
Contoh hewan langka yang di lindungi
1. Badak jawa (Rhinocerus sondaicus).
4. Rusa Bawean (Axis kuhlii)
5. Orang utan (Pongo abelii).
3. Harimau tutul Jawa (Panthera pardus melas).
2. Tapir (Tapirus indicus )
![Page 33: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/33.jpg)
Hewan langka yang di lindungi Anoa Dataran Rendah (Bubalus
depressicornis) Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) Ajag (Cuon alpinus) Banteng (Bos javanicus) Bekantan (Nasalis larvatus) Gajah Sumatera (Elephant maximus
sumatranus) Gibbon Kalimantan (Hylobates muelleri) Gibbon Kalimantan White-bearded
Gibbon (Hylobates agilis) Kambing Hutan Sumatera (Capricornis
sumatraensis sumatraensis) Kanguru Pohon Goodfellow
(Dendrolagus goodfellowi) Kucing Merah (Pardofelis badia) Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) Kuskus (Phalanger alexandrae) Lutra Sumatra (Lutra sumatrana)Wau-wau (Hylobates lar)
Macan Dahan Kalimantan (Neofelis diardi borneensis)
Macan Dahan Sumatera (Neofelis diardi diardi)
Monyet Sulawesi (Macaca maura) Musang Air (Cynogale bennettii) Orangutan Kalimantan (Pongo
pygmaeus) Owa Jawa (Hylobates moloch) Paus Bersirip (Balaenoptera physalus) Paus Biru (Balaenoptera musculus) Siamang (Hylobates klossii) Siamang (Symphalangus syndactylus) Tapir Asia (Tapirus indicus) Trenggiling (Manis javanica) Ungko (Hylobates agilis)
![Page 34: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/34.jpg)
Tumbuhan langka yang di lindungi
( Kaktus )
(Kantung semar)
(Bunga bangkai)
(Anggrek kala)
(Rafflesia arnoldi)
![Page 35: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/35.jpg)
Balam Suntai (Palaquium walsurifolium)2. Bayur (Pterospermum sp)3. Bulian, Ulin Eusideroxylon zwageri4. Cendana (Santalum album)5. Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri)6. Durian (Durio Zibethinus)7. Enau (Arenga pinnata)8. Eucalyptus (Eucalyptus sp)9. Hangkang (Palaquium leiocarpum)10. Hongi / saya (Myristica argentea)11. Imba (Azadirachta indica)12. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri)13. Jelutung (Dyera sp)14. Kapur Barus (Dryobalanops camphora)15. Katiau (Ganna metloyauma)16. Kayu Bawang (Scorodocarpus borneensis)17. Kayu Hitam (Diospyros sp)18. Kayu Kuning (Cudrania sp)
19. Kayu Manis (Cinnamomun burmannii)20. Kayu Sepang (Caesalpina sappan)21. Kemenyan (Styra sp)22. Kemiri ( Dipterocarpus sp)23. Keruling (Dipterocarpus sp)24. Ketimunan (Timonius sericcus)25. Kulit Lawang (Cinnamomun cullilawan)26. Ipil (Instsia amboinensis)27. Malam Merah (Palaquium gutta)28. Massoi (Cryptocaria massoi)29. Mata Buta / Garu (Excoecaria agallocha)30. Mata Kucing / Damar (Shorea sp)31. Purnamasada (Cordia subcordata)32. Sawo Kecik (Manilkata kauki)33. Sonolkeling (Dalbergia latifolia)34. Suren (Toona sureni)35. Taker, Benuang (Duabanga moluccana)36. Tembesu (Fagraea fragrans)
Tumbuhan langka yang di lindungi
![Page 36: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/36.jpg)
Dinamika Penduduk
Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk.
Dinamika penduduk sering menunjukkan kecenderungan bertambah yang disebut pertumbuhan penduduk.
Dinamika penduduk dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain : kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk.
![Page 37: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/37.jpg)
1. KelahiranAngka kelahiran atau natalitas menunjukkan jumlah
kelahiran bayi hidup setiap 1.000 penduduk di suatu daerah per tahun.
Rumus : A.K =
Kriteria atau penggolongan angka kelahiran adalah sebagai berikut.
a. Tinggi = Jika angka kelahiran menunjukkan angka lebih dari 30b. Sedang = Jika angka kelahiran menunjukkan angka 20 – 30, c. Rendah = Jika angka kelahiran menunjukkan angka kurang dari
20
![Page 38: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/38.jpg)
Misalnya selama tahun 2008 di desa Suka Rajin terdapat kelahiran 145 jiwa. Data jumlah penduduk pada akhir tahun 2007 berjumlah 2.500 jiwa. Maka kriteria angka kelahiran di desa Suka Rajin pada tahun 2008 dapat ditentukan sebagai berikut.
Jumlah kelahiran tahun 2008 adalah 145 jiwa.Jumlah penduduk akhir tahun 2007 adalah 2.500
jiwa.Angka kelahiran = 145 / 2.500 × 1000 = 58Karena angka kelahiran di atas 30, maka angka
kelahiran di desa Suka Rajin pada tahun 2008 tergolong tinggi.
![Page 39: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/39.jpg)
2. Kematian
Jumlah penduduk dapat berkurang jika ada kematian. Angka kematian atau mortalitas menunjukkan jumlah kematian per 1.000 penduduk di suatu daerah setiap tahun. Angka kematian di suatu tempat dapat dihitung berdasarkan rumus berikut.
Angka kematian =
Kriteria atau penggolongan angka kematian adalah sebagai berikut.a. Jika angka kematian menunjukkan lebih dari 18, maka angka
kematian di tempat tersebut tergolong tinggi.b. Jika angka kematian menunjukkan angka 14–18, maka angka
kematian di tempat tersebut tergolong sedang.c. Jika angka kematian menunjukkan angka kurang dari 14, maka
angka kematian di tempat tersebut tergolong rendah.
![Page 40: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/40.jpg)
Misalnya selama tahun 2008 di desa Suka Rajin terdapat kematian 45 jiwa. Data statistik menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Suka Rajin pada akhir tahun 2007 berjumlah 2.500 jiwa. Maka kriteria angka kematian di desa Suka Rajin pada tahun 2008 dapat ditentukan sebagai berikut.
Jumlah kematian tahun 2008 adalah 45 jiwa.Jumlah penduduk akhir tahun 2007 adalah 2.500
jiwa.Angka kelahiran = 45 / 2.500 × 1000 = 18Jadi, angka kematian di desa Suka Rajin pada
tahun 2008 termasuk golongan sedang.
![Page 41: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/41.jpg)
3. Perpindahan (Migrasi)Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat
lain. a. Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari dalam negeri ke luar
negeri untuk menetap.b. Imigrasi adalah perpindahan penduduk negara lain ke negara
tertentu untuk menetap.c. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke
daerah lain dalam suatu negara.d. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.Faktor yang mendorong terjadinya suatu migrasi adalah sebagai
berikut.a. Faktor keamanan.b. Faktor ekonomi, seperti kemudahan mencari lahan pekerjaan dan
biaya hidup yang murah.c. Faktor kelengkapan sarana dan prasarana, seperti sarana
pendidikan, hiburan, dan sarana pemenuhan kebutuhan komunikasi dan transportasi.
![Page 42: Ekosistem pencemaran-pelestarian-kpdatan populasi](https://reader034.fdocuments.net/reader034/viewer/2022042502/55a44ded1a28abf1618b459a/html5/thumbnails/42.jpg)
Kepadatan PendudukKepadatan penduduk adalah perbandingan antara
jumlah penduduk dengan luas wilayah yang ditempati. Kepadatan penduduk akan meningkat jika angka kelahiran tinggi dan angka kematian rendah, apalagi bila diikuti tingkat migrasi yang tinggi.
Hal ini dapat menyebabkan ledakan penduduk, yaitu keadaan di mana pertumbuhan penduduk sangat pesat melebihi daya dukung alam.
Untuk menghitung kepadatan penduduk yang menempati area (luasan wilayah) tertentu dalam suatu kurun waktu digunakan rumus sebagai berikut. Kepadatan penduduk = jumlah penduduk (jiwa) dibagi luas wilayah (km )