Ekonomi pancasila dan ekonomi sosialis

2
Nama : Agusta w s Nim : 054814 Jurusan : Pendidikan Akuntansi 1. Sistem Ekonomi Pancasila Ekonomi Pancasila merupakan Sistem Ekonomi yang khas (berjati-diri) Indonesia, yang digali dan dikembangkan berdasar kehidupan ekonomi riil (real-life economy) rakyat Indonesia. Ekonomi Pancasila adalah Sistem Ekonomi yang mengacu pada sila-sila dalam Pancasila, yang terwujud dalam lima landasan ekonomi, yaitu ekonomi moralistik (ber- Ketuhanan), ekonomi kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi (ekonomi kerakyatan), dan diarahkan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Ciri utama sistem ekonomi Pancasila : 1. Perkoperasian sebagai soko guru perekonomian 2. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomis dan juga oleh pertimbangan sosial dan moral 3. Pemerataan sebagi perwujudan solidarita dan nasionalisme 4. Adanya perimbangan yang jelas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi 5. Peranan negara penting tapi tidak dominan 6. Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal tapi atas asa kekeluargaan 7. Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pengawasan anggota masyarakat 8. Negara menguasai bumi, air, kekayaan alam, yang terkandung dalam bumi. Kebaikan sistem ekonomi pancasila adalah : Sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan Pancasila : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa : Pengakuan bahwa manusia dan dunia berasal dari Tuhan merupakan dasar moral dalam segala tindakan. Hidup berketuhanan harus mendasari segi – segi politik, sosial, dan ekonomi 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab : Manusia adalah sesama dengan martabat, hak, dan kewajiban yang sama serta berhak diperlakukan sesuai dengan HAM. Manusia bukan barang dagangan. 3. Persatuan Indonesia : Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa tetapi tetap satu dalam hal politik, kebudayaan, dan ekonomi. Maka perbedaan itu harus digunakan untuk memupuk dan mengembangkan menuju arah kesetiakawanan, kerjasama, dan pergaulan yang sehat. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan : Bangsa Indonesia menolak ide pertentangan kelas. Adanya perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, dengan melalui prosedur demokrasi sesuai dengan hati nurani. Setiap warga berhak ikut dalam kehidupan nasional dan politik. Kedudukan tak boleh disalahgunakan ( korupsi ) 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia : Keadilan sosial bukan berarti “ sama rata “. Perbedaan yang terjadi adalah wajar, karena sesuai dengan kecakapan dan usaha masing – masing. Tetapi dalam pembagian pendapatan nasional harus adil sehingga manusia dapat hidup sesuai dengan martabatnya. Pemerataan pendapatan bukan hanya karya amal ( derma ) tetapi juga peningkatan kualitas dan pemerataan kesempatan ( pendidikan, pekerjaan, dll ). Kelemahan sitem ekonom pancasilai adalah:

Transcript of Ekonomi pancasila dan ekonomi sosialis

Page 1: Ekonomi pancasila dan ekonomi sosialis

Nama : Agusta w s Nim : 054814Jurusan : Pendidikan Akuntansi

1. Sistem Ekonomi PancasilaEkonomi Pancasila merupakan Sistem Ekonomi yang khas (berjati-diri) Indonesia,

yang digali dan dikembangkan berdasar kehidupan ekonomi riil (real-life economy) rakyat Indonesia. Ekonomi Pancasila adalah Sistem Ekonomi yang mengacu pada sila-sila dalam Pancasila, yang terwujud dalam lima landasan ekonomi, yaitu ekonomi moralistik (ber-Ketuhanan), ekonomi kemanusiaan, nasionalisme ekonomi, demokrasi ekonomi (ekonomi kerakyatan), dan diarahkan untuk mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Ciri utama sistem ekonomi Pancasila :1. Perkoperasian sebagai soko guru perekonomian2. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomis dan juga

oleh pertimbangan sosial dan moral3. Pemerataan sebagi perwujudan solidarita dan nasionalisme4. Adanya perimbangan yang jelas antara perencanaan di tingkat

nasional dan desentralisasi5. Peranan negara penting tapi tidak dominan6. Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal tapi atas asa kekeluargaan 7. Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pengawasan

anggota masyarakat 8. Negara menguasai bumi, air, kekayaan alam, yang terkandung dalam

bumi.

Kebaikan sistem ekonomi pancasila adalah :Sebuah sistem ekonomi yang berdasarkan Pancasila :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa :Pengakuan bahwa manusia dan dunia berasal dari Tuhan merupakan dasar moral dalam segala tindakan. Hidup berketuhanan harus mendasari segi – segi politik, sosial, dan ekonomi

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab :Manusia adalah sesama dengan martabat, hak, dan kewajiban yang sama serta berhak diperlakukan sesuai dengan HAM. Manusia bukan barang dagangan.

3. Persatuan Indonesia :Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa tetapi tetap satu dalam hal politik, kebudayaan, dan ekonomi. Maka perbedaan itu harus digunakan untuk memupuk dan mengembangkan menuju arah kesetiakawanan, kerjasama, dan pergaulan yang sehat.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan :Bangsa Indonesia menolak ide pertentangan kelas. Adanya perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, dengan melalui prosedur demokrasi sesuai dengan hati nurani. Setiap warga berhak ikut dalam kehidupan nasional dan politik. Kedudukan tak boleh disalahgunakan ( korupsi )

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia :Keadilan sosial bukan berarti “ sama rata “. Perbedaan yang terjadi adalah wajar, karena sesuai dengan kecakapan dan usaha masing – masing. Tetapi dalam pembagian pendapatan nasional harus adil sehingga manusia dapat hidup sesuai dengan martabatnya. Pemerataan pendapatan bukan hanya karya amal ( derma ) tetapi juga peningkatan kualitas dan pemerataan kesempatan ( pendidikan, pekerjaan, dll ).

Kelemahan sitem ekonom pancasilai adalah:

Page 2: Ekonomi pancasila dan ekonomi sosialis

1. Dapat mengacu kepada sitem ekonomi liberal yang mengeksploitasi dan menindas

2. Dapat mengacu kepada sistem ekonomi komando yang dikuasai oleh pemerintah

3. Dapat terjadinya persaingan yang tidak sehat ( pemusatan ekonomi pada satu kelompok / monopoli yang merugikan masyarakat ).

2. Sistem Ekonomi SosialisDalam Sistem Ekonomi Sosialis, pemerintah sangat berperan untuk menentukan

jalannya perekonomian, atau umum dikenal sebagai perencanaan terpusat atau centralized planning sehingga hak milik dan inisiatif ekonomis individu kurang mendapat tempat yang layak. Di samping itu, negara adalah pelayan rakyat. Negara harus membuat undang-undang untuk melindungi kepemilikan bersama seluruh masyarakat atas alat-alat produksi. Di samping itu negara harus melaksanakan kebijakan politik yang melindungi dan menguntungkan kaum pekerja.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis adalah:

1. Negara sangat berkuasa dalam pemilikan bersama (kolektivitas) semua faktor produksi. 2. Produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan (production for needs). 3. Perencanaan ekonomi (economic planning).

Kebaikan sistem ekonomi sosialis adalah:

1. Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan.

2. Mengutamakan kepentingan masyarakat, dan hak individu tidak diakui

3. Pola produksi (aset dikuasai masyarakat) melahirkan kesadaran kolektivisme (masyarakat sosialis).

Kelemahan sitem ekonomi solialis adalah:

1. Teori pertentangan kelas tidak berlaku umum 2. Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan (Maka kreativitas masyarakat tehambat,

produktivitas menurun, produksi dan perekonomian akan mandeg).3. Tidak ada insentive untuk kerja keras (Maka tidak ada dorongan untuk bekerja lebih baik,

prestasi dan produksi menurun, ekonomi mundur).4. Tidak menjelaskan bagaimana mekanisme ekonomi ( Karl Marx hanya mengkritik keburukan

kapitalisme, tapi tidak menjelaskann mekanisme yang mengalokasikan sumber daya di bawah sosialisme