Efloresensi

2
EFLORESENSI EFLORESENSI PRIMER SOLID 2 DIMENSI MAKULA : Suatu kelainan kulit berupa perubahan warna kulit, berbatas tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya PATCH : sama seperti makula, hanya ukuran >0,5 cm HIPERPIGMENTASI HIPOPIGMENTASI DEPIGMENTASI ERITEMA ; perubahan warna akibat dilatasi arteri atau vena di papilari dan reticular dermis PURPURA : ekstravasasi sel darah merah (eritrosit) ke kulit dan mukosa dengan manifestasi makula kemerahan yang tidak hilang pada penekanan, 2-10 mm PTEKIAE : purpura superfisial, pin point red spot, < 2 mm EKIMOSIS : bruise like purpuric patches. Warna akan berubah menjadi bluish-red, hingga kuning kecoklatan tau kehijauan, >10 mm 3 DIMENSI PAPULA : Suatu kelainan kulit berupa massa solid, penonjolan di atas permukaan kulit, berbatas tegas, ukuran diameter ≤ 0,5 cm, (berisi sel-sel radang, proliferasi sel setempat, deposit metabolit) PLAK : Suatu kelainan kulit berupa massa solid, penonjolan datar, diameter > 0,5 cm dan bentuk konfluensi/gabungan dari papul (hingga ke lapisan epidermis) NODULE: Suatu kelainan kulit beruapa massa solid, penonjolan lesi kulit, berbatas tegas, palpable, ukuran > 0,5 cm (sampai dermis / subkutan) TUMOR : Suatu kelainan kulit berupa penonjolan yang terbentuk dari kumpulan sel abnormal yang berproliferasi terus menerus tanpa batas. Massa bersifat benign atau malignan UTRIKARI/WHEAL : Suatu kelainan kulit berupa edema setempat bersifat reversible, ukuran bervariasi, . Muncul cepat dan hilang dalam hitungan jam akibat perpindahan plasma melalui dinding kapiler LIQUID VESICLE : Suatu kelainan kulit berupa penonjolan lesi kulit, berbatas tegas, ukuran < 0,5 cm, (berisi cairan, serum, cairan ekstraseluler, atau lymph) BULLA : Suatu kelainan kulit seperti vesikel dengan ukuran > 0,5 cm PUSTULE : Suatu kelainan kulit berupa massa berisi cairan eksudat purulent/pus (berisi leukosit dengan atau tanpa sel debris) hingga lapisan epidermis, berbatas jelas, ukuran bervariasi ABSCESS : Suatu kelainan kulit berupa akumulasi terlokalisasi material purulen/pus di lapisan dermis atau subkutan, tidak terlihat di permukaan kulit, batas tidak tegas, terbentuk dari infiltrat sel radang. SEMISOLID KISTA : Suatu kelainan kulit berupa rongga berdinding, berkapsul berupa true epithelium yang berisi cairan atau material semisolid (sel dan produk sel seperti keratin) EFLORESENSI SEKUNDER SKUAMA/SCALE : Suatu kelainan kulit berupa lapisan stratum korneum yang terlepas. o Ptyriasiformis: skuama halus seperti tepung o Psoriasiformis: skuama tebal dan berlapis-lapis o Iktiosiformis: skuama seperti sisik ikan o Kutikular: skuama sebagian terlepas dan melekat o Lamelar: skuama berlapis-lapis o Membranosa: bertuk berlembar-lembar o Keratotik: dari zat tantuk KRUSTA: Suatu kelainan kulit berupa cairan tubuh yang mengering pada permukaan kulit. o Krusta serosa : berwarna kuning muda berasal dari serum o Krusta pustulosa: berwarna kuning kehijauan berasal dari pus o Krusta Sanguilenta: berwarna gelap kecoklatam/kehitaman berasal dari darah o Krusta medikamentosa: bekas obat tabur/betadine EROSI: Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya jaringan kulit yang tidak melampaui stratum basal. Pada erosi akan keluar cairan serosa. EKSKORIASI: Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya jaringan kulit sampai dengan stratum papilare dermis. Sehingga akan timbul darah yang keluar selain serum.

description

EFLORESENSI

Transcript of Efloresensi

Page 1: Efloresensi

EFLORESENSIEFLORESENSI PRIMERSOLID2 DIMENSI

• MAKULA : Suatu kelainan kulit berupa perubahan warna kulit, berbatas tegas dengan ukuran dan bentuk bervariasi tanpa disertai perubahan konsistensi dan permukaannya

• PATCH : sama seperti makula, hanya ukuran >0,5 cm• HIPERPIGMENTASI• HIPOPIGMENTASI• DEPIGMENTASI• ERITEMA ; perubahan warna akibat dilatasi arteri atau vena di papilari dan

reticular dermis• PURPURA : ekstravasasi sel darah merah (eritrosit) ke kulit dan

mukosa dengan manifestasi makula kemerahan yang tidak hilang pada penekanan, 2-10 mm

• PTEKIAE : purpura superfisial, pin point red spot, < 2 mm• EKIMOSIS : bruise like purpuric patches. Warna akan berubah menjadi

bluish-red, hingga kuning kecoklatan tau kehijauan, >10 mm3 DIMENSI

PAPULA : Suatu kelainan kulit berupa massa solid, penonjolan di atas permukaan kulit, berbatas tegas, ukuran diameter ≤ 0,5 cm, (berisi sel-sel radang, proliferasi sel setempat, deposit metabolit)

PLAK : Suatu kelainan kulit berupa massa solid, penonjolan datar, diameter > 0,5 cm dan bentuk konfluensi/gabungan dari papul (hingga ke lapisan epidermis)

NODULE: Suatu kelainan kulit beruapa massa solid, penonjolan lesi kulit, berbatas tegas, palpable, ukuran > 0,5 cm (sampai dermis / subkutan)

TUMOR : Suatu kelainan kulit berupa penonjolan yang terbentuk dari kumpulan sel abnormal yang berproliferasi terus menerus tanpa batas. Massa bersifat benign atau malignan

UTRIKARI/WHEAL : Suatu kelainan kulit berupa edema setempat bersifat reversible, ukuran bervariasi, . Muncul cepat dan hilang dalam hitungan jam akibat perpindahan plasma melalui dinding kapiler

LIQUID VESICLE : Suatu kelainan kulit berupa penonjolan lesi kulit, berbatas tegas, ukuran < 0,5

cm, (berisi cairan, serum, cairan ekstraseluler, atau lymph) BULLA : Suatu kelainan kulit seperti vesikel dengan ukuran > 0,5 cm PUSTULE : Suatu kelainan kulit berupa massa berisi cairan eksudat purulent/pus (berisi

leukosit dengan atau tanpa sel debris) hingga lapisan epidermis, berbatas jelas, ukuran bervariasi

ABSCESS : Suatu kelainan kulit berupa akumulasi terlokalisasi material purulen/pus di lapisan dermis atau subkutan, tidak terlihat di permukaan kulit, batas tidak tegas, terbentuk dari infiltrat sel radang.

SEMISOLID KISTA : Suatu kelainan kulit berupa rongga berdinding, berkapsul berupa true epithelium

yang berisi cairan atau material semisolid (sel dan produk sel seperti keratin)EFLORESENSI SEKUNDER

SKUAMA/SCALE : Suatu kelainan kulit berupa lapisan stratum korneum yang terlepas.

o Ptyriasiformis: skuama halus seperti tepungo Psoriasiformis: skuama tebal dan berlapis-lapiso Iktiosiformis: skuama seperti sisik ikano Kutikular: skuama sebagian terlepas dan melekato Lamelar: skuama berlapis-lapiso Membranosa: bertuk berlembar-lembaro Keratotik: dari zat tantuk

KRUSTA: Suatu kelainan kulit berupa cairan tubuh yang mengering pada permukaan kulit.o Krusta serosa : berwarna kuning muda berasal dari serumo Krusta pustulosa: berwarna kuning kehijauan berasal dari puso Krusta Sanguilenta: berwarna gelap kecoklatam/kehitaman berasal dari daraho Krusta medikamentosa: bekas obat tabur/betadine

EROSI: Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya jaringan kulit yang tidak melampaui stratum basal. Pada erosi akan keluar cairan serosa.

EKSKORIASI: Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya jaringan kulit sampai dengan stratum papilare dermis. Sehingga akan timbul darah yang keluar selain serum.

ULKUS: Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya jaringan yang lebih dalam dari ekskoriasi, memiliki tepi, dinding, dasar, dan isi.

SIKATRIK (SCAR) : Suatu kelainan kulit berupa jaringan yang tidak utuh (epitel kulit tipis/menghilang), relief kulit hilang/tidak normal, tidak terdapat adneksa kulit, permukaan kulit licin dan tampak mengkilap, Termasuk jaringan parut pada bekas luka. Sikatrik dapat atrofikans (kulit mencekung), eutropikans (kulit mendatar) dan hipertrofikans (kulit menonjol)

LIKENIFIKASI : Suatu kelainan kulit berupa penebalan kulit disertai relief kulit yang semakin jelas

FISURA : Suatu kelainan kulit yang disebabkan hilangnya kontinuitas kulit akibat elastisitas kulit menghilang tanpa disertai hilangnya jaringan kulit, yang membentuk garis lurus dan terasa nyeri/perih.

KELOID : Pembentukan jaringan parut (sikatriks) yang abnormal, yang tumbuh meluas akibat adanya injury cutaneous, melewati batas luka, dan ada kecenderungan untuk terus membesar.

SKLEROSIS : Pengerasan atau indurasi pada kulit. ATROFI : Pengurangan atau penipisan dari kulit. Meliputi lapisan epidermis/dermis

ataupun keduanya.EFLORESENSI SPESIFIK

KOMEDO : Suatu kelainan kulit berupa massa keratin dan sebum yang menyumbat muara folikel kelenjar pilasebasea yang berdilatasi- White head (komedo tertutup)- Black head (komedo terbuka)

MILIA : Suatu kelainan kulit berupa massa kecil bewarna putih dengan diameter 1-2 mm, tidak mempunyai lubang keluar, disebaban adanya sumbatan saluran kelenjar sebasea

KANALIKULI : Suatu kelainan kulit berupa jalur / Terowongan yang terbentuk di lapisan epidermis

TELANGIEKTASIS : Suatu kelainan kulit berupa dilatasi persisten kapiler di superfisial dermis yang terlihat jelas, terang, garis merah non-pulsatil yang menetap dan kronis