Efikasi Biji Bintaro Sebagai Larvasida

1
Muhammad Natsir. G0012139. Efikasi Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera manghas) Sebagai Larvasida Pada Larva Aedes aegypti. Latar Belakang: Penyebaran virus dengue sangat signifikan di negara-negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Jumlah kasus DBD di seluruh Indonesia pada tahun 2009 mencapai 158.912 kasus dengan jumlah kematian sebesar 1.420 (Kemenkes RI,2010). Menurut laporan WHO pada tahun 2004-2010 Indonesia termasuk negara dengan endemisitas tertinggi kedua setelah Brazil dengan jumlah 129.435 kasus. Salah satu strategi untuk menurunkan jumlah kasus yaitu pengendalian dan pengontrolan vektor dengan menggunakan larvasida yang berasal dari tumbuhan. Tanaman yang dianggap memiliki efek terhadap mortalitas larva Aedes aegypti adalah biji bintaro (Cerbera manghas). Biji bintaro mengandung cerberin yang dianggap bersifat kardiotoksik bagi larva Aedes aegypti. Rumusan Masalah: Apakah ekstrak biji bintaro (Cerbera manghas) memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti? Rencana Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental dengan metode the post test only controlled group design.

description

BINTARO

Transcript of Efikasi Biji Bintaro Sebagai Larvasida

Page 1: Efikasi Biji Bintaro Sebagai Larvasida

Muhammad Natsir. G0012139. Efikasi Ekstrak Biji Bintaro (Cerbera manghas) Sebagai

Larvasida Pada Larva Aedes aegypti.

Latar Belakang: Penyebaran virus dengue sangat signifikan di negara-negara tropis dan

subtropis, termasuk Indonesia. Jumlah kasus DBD di seluruh Indonesia pada tahun 2009 mencapai

158.912 kasus dengan jumlah kematian sebesar 1.420 (Kemenkes RI,2010). Menurut laporan WHO

pada tahun 2004-2010 Indonesia termasuk negara dengan endemisitas tertinggi kedua setelah

Brazil dengan jumlah 129.435 kasus. Salah satu strategi untuk menurunkan jumlah kasus

yaitu pengendalian dan pengontrolan vektor dengan menggunakan larvasida yang berasal dari

tumbuhan. Tanaman yang dianggap memiliki efek terhadap mortalitas larva Aedes aegypti

adalah biji bintaro (Cerbera manghas). Biji bintaro mengandung cerberin yang dianggap

bersifat kardiotoksik bagi larva Aedes aegypti.

Rumusan Masalah: Apakah ekstrak biji bintaro (Cerbera manghas) memiliki efek larvasida

terhadap larva Aedes aegypti?

Rencana Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan bersifat eksperimental

dengan metode the post test only controlled group design.