Effective Long Term Cost Reduction

download Effective Long Term Cost Reduction

of 2

Transcript of Effective Long Term Cost Reduction

  • 8/13/2019 Effective Long Term Cost Reduction

    1/2

    EFFECTIVE LONG TERM COST REDUCTION:

    A STRATEGIC PERSPEKTIF

    Di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan semakin dituntut untuk

    berpikir secara strategis. Perusahaan tidak hanya memikirkan upaya untuk

    meningkatkan keuntungan atau keunggulan kompetitif dalam jangka pendek,

    melainkan mereka dituntut untuk berpikir jauh ke depan. Perusahaan harus

    menetapkan strategi dan rencana-rencana yang akan dicapai dalam jangka

    panjang. Hal yang sama juga berlaku untuk cost reduction.

    Cost reduction (pengurangan biaya) akan berhasil apabila dilakukan secara

    terus-menerus di dalam perusahaan. Dengan demikian, akan tercipta suatu

    kebiasaan, kebudayaan, serta kesadaran perusahaan untuk melakukan upaya-

    upaya dalam pengurangan biaya yang ada di perusahaan.

    Pada dasarnya, ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam

    pengaplikasian programa cost reduction ini, yaitu pendekatan tradisional dan

    perdekatan strategic. Program cost reduction dengan pendekatan tradisional akan

    berfokus pada penghematan biaya secara cepat. Contohnya adalah pengurangan

    biaya yang dilakukan dengan pengurangan gaji dan pengeliminasian pekerjaan.

    Namun demikian, jika pengurangan gaji terus dilakukan dalam jangkan panjang,

    maka karyawan akan kehilangan motivasinya untuk memberikan kemampuan

    terbaiknya kepada perusahaan. Hal ini akan berdampak buruk pada output yang

    akan dihasilkan oleh perusahaan, terutama dari segi kualitasnya. Pada akhirnya,

    hal ini juga akan mempengaruhi profitabilitas perusahaan.

    Berbeda dengan pendekatan tradisional yang hanya cocok untuk digunakan

    dalam jangka pendek, pendekatan strategic juga cocok digunakan dalam jangka

    panjang. Pendekatan ini berkaitan erat dengan strategi bersaing perusahaan dalam

    jangka panjang. Hal ini dikarenakan oleh adanya kemampuan pendekatan ini

    dalam mengintegrasikan strategi kompetitif, strategi teknologi, serta strategi SDM

    perusahaan. Di samping itu, dia juga mencakup pertimbangan desain organisasi

    yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam jangka panjang,

    seperti untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya yang berkelanjutan.

  • 8/13/2019 Effective Long Term Cost Reduction

    2/2

    Agar lebih jelas, perbedaan antara kedua pendekatan tersebut dapat dilihat

    pada tabel di bawah ini:

    Pembeda Pendekatan Tradisional Pendekatan Strategik

    Tujuan Spesifik Keunggulan kompetitifCakupan Sempit Luas

    Waktu Jangka pendek Jangka panjang

    Frekuensi Periodik Terus-menerus

    Pemicu Reaksi Produksi

    Target Tenaga kerja Seluruh rantai nilai

    Dari table di atas, kita dapat melihat bahwa pengurangan biaya dengan

    menggunakan pendekatan strategic dilakukan dengan mengurangi biaya-biaya

    yang terdapat dalam rantai nilai perusahaan. Agar lebih efektif, pengurangan

    biaya biasanya dilakukan pada rantai nilai sebelum proses produksi.

    Untuk merealisasikan manfaat optimal pendekatan strategic dalam

    mengurangi biaya jangka panjang, ada 3 prasyarat yang harus dipenuhi oleh

    perusahaan, antara lain:

    1) Adanya kepedulian dari manajemen puncak,2) Adanya cost culture, misalnya dalam bentuk peningkatan kualitas secara

    terus-menerus melalui inovasi dari karyawan

    3) Adanya strategi sumber daya manusia yang didasarkan pada long-termemployment, cross training karyawan dan sebagainya.

    Di samping hal di atas, kompleksitas yang ada pada suatu perusahaan pun

    akan turut mempengaruhi biaya jangka panjang. Untuk mengatasinya, perusahaan

    dapat menggunakan ABM dalam mengeliminasi aktivitas yang tidak bernilai

    tambah serta mengurangi jumlah dan frekuensi cost driver.

    Namun demikian, realitasnya, pada saat ini, dunia usaha lebih kompleks dari

    yang kita bayangkan. Kondisi perekonomian juga mempengaruhi upaya

    perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya. Oleh karena itu, demi

    tercapainya tujuan perusahaan, perusahaan memerlukan kemampuan untuk

    mengevaluasi pengurangan biaya strategic ini dan mengombinasikannya dengan

    berbagai strategi lainnya yang tepat, seperti hal nya ABM dan strategi lainnya.

    Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif

    perusahaan dalam jangka panjang.