EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS...

75
EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS ISLAM UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF (Penelitian Eksperimen Pada Siswa MTs Negeri Bantul Kota Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016) Oleh: Sri Muryani, S.Pd NIM: 1420410098 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Bimbingan Konseling Islam YOGYAKARTA 2016

Transcript of EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS...

Page 1: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

i

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK

BERBASIS ISLAM

UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF

(Penelitian Eksperimen Pada Siswa MTs Negeri Bantul Kota

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016)

Oleh:

Sri Muryani, S.Pd

NIM: 1420410098

TESIS

Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Pendidikan Islam

Konsentrasi Bimbingan Konseling Islam

YOGYAKARTA

2016

Page 2: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara
Page 3: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara
Page 4: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara
Page 5: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara
Page 6: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara
Page 7: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

vii

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS ISLAM

UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF

(Penelitian Pada Siswa MTs Negeri Bantul Kota Tahun 2015/2016)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling

kelompok berbasis Islam untuk mengurangi perilaku agresif pada siswa MTs

Negeri Bantul Kota Tahun 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan

adalah penelitian eksperimen yakni menggunakan konseling rational emotive

behaviour therapy dalam mengurangi perilaku agresif pada siswa MTs N Bantul

Kota. Teknik Purposive sampling digunakan untuk memperoleh subyek

penelitian yang mengalami perilaku agresif tinggi. Subyek Penelitian adalah siswa

MTs N Bantul Kota yang berjumlah 8 (delapan) orang yang mengalami

agresivitas tinggi. Konseling kelompok berlangsung dalam 4 (empat) sesi dan

setiap sesinya berlangsung sekitar 60 menit sampai 90 menit.

Penelitian ini dirancang menggunakan one group pre-test and post-test

design (desain perlakuan ulang) dengan mengukur sebelum diberikan perlakuan

dan setelah diberikan perlakuan. Pengukuran perilaku agresif dilakukan dengan

menggunakan skala perilaku agresif adopsi dari skala perilaku agresif Buss &

Perry dengan modifikasi. Skala dimodifikasi dalam model skala Likert yang

dikalibrasikan dengan uji validitas dan koefisien reliabilitas. Uji Validitas butir

dihitung dengan memakai koefisien Alpha Cronbach. Sedangkan uji persyaratan

analisis untuk normalitas sebaran populasi memakai uji Kolmogrov-Smirnov.

Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis Uji Wilcoxon (Wilcoxon

Signed Rangk Test). Uji analisis dihitung dengan bantuan program SPSS for

windows seri 19.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa Konseling kelompok terbukti

efektif mengurangi perilaku agresif dari kategori tinggi (pre-test) menjadi kategori

rendah (post-test) setelah perlakuan. Hasil analisis ditemukan bahwa terdapat

pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara skor pre-test dan post-

test dengan nilai sign = 0,011; p < 0.05. Dari hasil analisis tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa konseling kelompok berbasis Islam efektif digunakan untuk

mengurangi perilaku agresif siswa MTs N Bantul Kota.

Kata kunci: konseling kelompok,berbasis Islam, perilaku agresif

Page 8: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا

ba’ B Be ب

ta’ T T ت

ṡa’ ṡ es (dengan titik di atas) ث

Jim j Je ج

ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

Kha kh ka dan ha خ

Dal d De د

Zal ż zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ r Er ر

Zai z Zet ز

Sin s Es س

Syin sy es dan ye ش

ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

Page 9: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

ix

ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ te (dengan titik di bawah) ط

ẓa’ ẓ zet (dengan titik dibawah) ظ

ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع

Gain g Ge غ

fa’ f Ef ف

Qaf q Qi ق

Kaf k Ka ك

Lam l El ل

Mim m Em م

Nun n N ن

Wawu w We و

ha’ h Ha ه

Hamzah ' Apostrof ء

ya’ y Ye ي

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap

متعقدين

عدةditulis

ditulis

muta‘aqqidīn

‘iddah

Page 10: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

x

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

هبت

جسيت

ditulis

ditulis

Hibbah

Jizyah

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap

ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila

dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang "al" serta bacaan kedua itu terpisah, maka

ditulis dengan h.

األونيبءكرامه ditulis karāmah al-auliyā’

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan

dammah ditulis t.

ditulis zakātul fiṭri زكبة انفطر

D. Vokal Pendek

kasrah

fathah

dammah

ditulis

ditulis

ditulis

i

a

u

E. Vokal Panjang

fathah + alif

جبههيت

fathah + ya’ mati

يسعى

kasrah + ya’ mati

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

A

jāhiliyyah

a

yas'ā

i

Page 11: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xi

كريم

dammah + wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

ditulis

karīm

u

furūd

F. Vokal Rangkap

fathah + ya' mati

بيىكم

fathah + wawu mati

قول

ditulis

ditulis

ditulis

ditulis

Ai

bainakum

au

qaul

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

أأوتم

أعدث

نئه شكرتم

ditulis

ditulis

ditulis

a'antum

u'idat

la'in syakartum

H. Kata Sandang Alif + Lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyah

انقرأن

انقيبش

ditulis

ditulis

al-Qur'ān

al-Qiyās

b. Bila diikuti huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf

Syamsiyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf (el)-nya.

انسمبء

انشمص

ditulis

ditulis

as-samā'

asy-syams

Page 12: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xii

I. Penulisan Kata-Kata dalam Rangkaian Kalimat

ذوي انفروض

أهم انسىت

Ditulis

ditulis

zawi al-furūḍ

ahl as-sunnah

Page 13: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xiii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرمحن الرحيم

ملنب وبه نستعني على العمور الدنيا و الدين أشهد ان الاله اال اهلل و أشهد ان حممدا رسول اهلل احلمد هلل رب العا

اللهم صل و سلم على حممد و على اله و صحبه امجعني، اما بعد:Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tesis ini dengan tanpa hambatan yang berarti. Shalawat serta salam semoga tetap

terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw atas pendidikan

akhlaknya yang paling sempurna. Semoga di hari kiamat nanti kita termasuk

orang-orang yang mendapatkan syafaatnya. Amīn.

Penyusunan tesis ini merupakan kajian singkat tentang Studi Eksperimen

Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Berbasis Islam Untuk Mengurangi

Perilaku Agresif Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Bantul Kota

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Tesis ini penulis ajukan untuk memenuhi

salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister dalam Pendidikan Islam

program studi Pendidikan Islam konsentrasi Pendidikan Bimbingan Konseling

Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

segala kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun mengucapkan rasa terima

kasih dan penghargaan yang terhormat kepada:

1. Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 14: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xiv

2. Bapak Prof. Dr. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D selaku Direktur

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Islam, Ibu Rof’ah, BSW, M.A., Ph.D

selaku ketua Program Studi Pendidikan Islam.

4. Dosen Seminar Proposal, Ibu Dr. Nurjannah, M.Si yang selalu

meluangkan waktu dan memberi arahan selama penulisan tesis ini.

5. Pembimbing Tesis, Bapak Dr,Moh.Anis,M.A, yang selalu meluangkan

waktu dan memberi arahan dan bimbingan selama penulisan tesis ini .

6. Bapak dan Ibu Dosen, seluruh karyawan dan karyawati pada Prodi

Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

7. Staf Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

memberikan pinjaman buku demi terselesaikannya tesis ini.

8. Kepala MTs. Negeri Bantul Kota Bapak Drs Ma’mur Amprani,M.Pd,

yang banyak membantu penulis dan memberikan data demi

penyelesaian tesis ini.

9. Suami dan saudara-saudaraku, terima kasih atas doa, dukungan moril

maupun materil yang selalu menyertai langkah peneliti.

10. Teman-teman Kaharja, Sutarmi, Sismadi, dll terima kasih atas doa,

dukungan moril maupun materil, dan diskusi ilmiah ke-BKannya.

11. Keluarga besar BKI A Reguler 2014 yang ikut bersusah payah

menyumbangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk menyukseskan

penulisan tesis ini.

Page 15: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xv

Dengan segala dukungan dan bantuannya, semoga Allah Swt.,

memberikan balasan yang berlipat ganda, dan menjadikan amal ibadah bagi

mereka. Pada akhirnya besar harapan kami semoga tesis ini dapat berguna

bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, Juli 2016

Hormat saya,

Sri Muryani, S.Pd.

NIM. 1420410098

Page 16: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xvi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tesis ini saya persembahkan kepada

Almamater tercinta

Program Studi Pendidikan Islam

KONSENTRASI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

Universitas Islam Negeri Sunan kalijaga

Yogyakarta

Page 17: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xvii

MOTTO

“ Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?, Dan Kami telah

menghilangkan daripadamu bebanmu, Yang memberatkan punggungmu, Dan

Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu, Karena Sesungguhnya sesudah

kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan

sungguh-sungguh (urusan) yang lain, Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya

kamu berharap”

(Q.S. Alam Nasrah: 1-8)

Page 18: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xviii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI ..................................... v

NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................... viii

KATA PENGANTAR .......................................................................... xiii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ xvi

MOTTO ............................................................................................ xvii

DAFTAR ISI ....................................................................................... xviii

DAFTAR TABEL ................................................................................ xxi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xxii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xxiii

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................... 8

D. Kajian Pustaka ................................................................ 9

E. Sistematika Pembahasan .................................................. 13

BAB II : KERANGKA TEORI .......................................................... 14

A. Agresif ............................................................................ 14

1. Pengertian Agresif ..................................................... 14

2. Jenis Agresif ............................................................... 16

3. Penyebab Agresif ........................................................ 18

4. Teori-teori Agresif ...................................................... 22

5. Cara Mengurangi Agresif ........................................... 23

6. Pandangan Al Quran Tentang Agresif ........................ 26

B. Layanan Konseling Kelompok ......................................... 29

1. Pengertian Konseling Kelompok .............................. 29

2. Fungsi Layanan Konseling Kelompok ...................... 30

3. Proses Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok .. . 32

4. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Berbasis

Islam Terhadap Perilaku Agresif ................................ 37

Page 19: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xix

C. Pendekatan Konseling Rational Emotive Behaviour

Therapy ......................................................................... 41

1. Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy ........ 41

2. Konsep Dasar Konseling REBT ................................ 42

3. Tujuan Konseling REBT ........................................... 44

4. Prosedur danTehnik Konseling REBT ....................... 46

D. Konseling Rational Emotive Behaviour Therapy Berbasis

Islam ............................................................................... 51

1. Konsep Dasar REBT Berbasis Islam ......................... 51

2. Tujuan dan Fungsi Konseling REBT Berbasis Islam .. 56

3. Prosedur dan Tehnik Konseling REBT Berbasis Islam 57

4. Pengaruh Konseling REBT Berbasis Islam Terhadap… ... 59

Perilaku Agresif

E. Kerangka Berpikir .......................................................... 61

F. Hipotesis Penelitian ........................................................ 63

BAB III : METODE PENELITIAN ..................................................... 64

A. Desain Penelitian ........................................................... 64

B. Variabel Penelitian ........................................................ 65

1. Identifikasi variable Penelitian ................................. .. 65

2. Definisi Operasional 65

C. Subjek Penelitian .......................................................... 66

D. Metode pemilihan subyek penelitian .............................. 67

E. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................ 68

F. Tujuan Intervensi .......................................................... 68

G. Prosedur Penelitian ........................................................ 69

H. Manipulasi ................................................................... .. 71

I. Teknik Pengumpulan Data ........................................... .. 74

J. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................ 79

K. Tehnik Analisa Data ...................................................... 80

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ..................... 81

A. Gambaran Umum Perilaku Subyek Penelitian ................. 81

B. Persiapan Penelitian ........................................................ 83

C. Pelaksanaan Penelitian .................................................... 84

1. Pelaksanaan Uji Coba Modul ...................................... 84

2. Uji Coba Skala Perilaku Agresif.................................. 84

3. Uji Reliabilitas Skala Perilaku Agresif ........................ 88

4. Pelaksanaan Pre-test Skala Perilaku Agresif ............... 90

Page 20: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xx

D. Analisa Data .............................................................. 97

1. Analisa Data Kuantitatif ......................................... 97

2. Analisa Data Kualitatif ........................................... 102

E. Pembahasan ..................................................................... 112

F. Keterbatasan Penelitian .................................................. 117

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 120

A. Kesimpulan .................................................................... 120

B. Saran .............................................................................. 122

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 124

LAMPIRAN ......................................................................................... 129

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................. 160

`

Page 21: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Desain Penelitian, 64

Tabel 2 Blue Print Skala Perilaku agresif, 76

Tabel 3 RincianTentang Skor Item Favorable dan Unfavorable, 78

Tabel 4 Hasil Uji validitas dan reliabilitas skala perilaku agresif, 85

Tabel 5 Blue Print SkalaPerilaku agresif Setelah Uji Coba, 86

Tabel 6 Kategori Perilaku Agresif, 87

Tabel 7 Besaran Nilai r, 89

Tabel 8 Hasil Uji Reliabilitas Skala perilaku agresif, 90

Tabel 9 Tabel Hasil Pre-test sebelum konseling kelompok, 91

Tabel 10 Jadwal Pelaksanaan Konseling Kelompok, 92

Tabel 11 Perilaku Agresif Siswa Setelah Konseling Kelompok, 97

Tabel 12 Tabel Hasil Uji Beda Pre-test & Post-test , 98

Tabel 13 Analisis Hasil Uji Beda Pre-test dan Post-test, 99

Page 22: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xxii

Daftar Gambar

Gambar 1 Kerangka Berpikir Konseling Rational Emotive

BehaviourTherapy, 62

Page 23: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

xxiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Modul Pelaksanaan Treatment ………………………….. 129

Lampiran 2 Skala Perilaku Agresif ………………………………… 142

Lampiran 3 Pedoman Observasi, …………………………………… 147

Lampiran 4 Pedoman Wawancara, …………………………………. 150

Lampiran 5 Angket Explorasi Problem …………………………….. 151

Lampiran 6 Output Validitas …………………………………………… 153

Lampiran 7 Uji Normalitas ………………………………………… 155

Lampiran 8 Descriptive Statistics dan Wilcoxon Signed Ranks Test.. 156

Lampiran 8 Surat Izin Penelitian dari UIN Sunan Kalijaga ………… 158

Lampiran 9 Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian ……… 159

Lampiran 10 Curriculum Vitae ……………………………………………. 160

Page 24: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Remaja adalah individu yang mengalami peralihan dari satu tahap ke

tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola

perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah1. Remaja biasanya

dikatakan bukan anak-anak dan juga belum dewasa tetapi masih dalam

posisi ambang dewasa. Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali

mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang

timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial.

Perilaku agresif dalam kehidupan masyarakat menunjukkan suatu gejala

yang meningkat akhir-akhir ini. Hal ini didukung hasil penelitian yang

dikemukakan Thalib bahwa akhir-akhir ini perilaku agresif cenderung

semakin meningkat terutama di kalangan siswa yang sering terlibat dalam

berbagai bentuk kerusuhan, perkelahian, demonstrasi dan tindakan kekerasan

lainnya yang menunjukkan semakin meningkatnya perilaku agresif siswa.2

Tawuran pelajar beberapa waktu terakhir kembali mengemuka seolah

menampar wajah banyak pihak. Puluhan pelajar mengalami luka-luka dalam

tawuran yang terjadi di Jakarta pada Rabu, 26 September 2012. Data yang

diungkap Kompas (27 September 2012) menyebutkan, di Jakarta, dalam

1 Hurlock. Elizabeth. B., Psikologi Perkembangan (Jakarta: Erlangga, 1998), 207.

2 Tholib S.B., Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, (Jakarta :

Kencana,2010)

Page 25: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

2

setahun ini korban tewas tawuran pelajar mencapai angka 13 orang dengan

eskalasi yang semakin meningkat, baik dari sisi jumlah korban, maupun

tingkat kerusakan. Tahun 2009 terjadi sebelas kali tawuran, tahun 2010 ada

28 kali dan tahun 2011 ada 31 kali tawuran. Dari data yang dilansir TV One,

pada 2010 setidaknya terjadi 128 kasus tawuran antar pelajar diberbagai

kota.Angka itu melonjak tajam lebih dari 100% pada 2011, yakni terjadi 330

kasus tawuran yang menewaskan 82 pelajar. Bahkan, pada Januari-Juli 2012

terjadi139 tawuran yang menewaskan 12 pelajar.3

Dewasa ini pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan

nasional selalu menginstruksikan pentingnya pendidikan karakter anak demi

terwujudnya kota layak anak. Wujud dari instruksi tersebut adalah

dilaksanakannya pendidikan dan pembimbingan anak dari segi karakter dan

sikap baik secara individu atau kelompok. Dalam hal ini peran guru

bimbingan dan konseling mempunyai posisi strategis untuk melaksanakan

kegiatan tersebut, mengingat seorang guru bimbingan konseling dapat masuk

lebih dalam salah satunya dengan kegiatan layanan konseling individu

maupun kelompok.

Menurut Sudarsono, terdapat pengaruh negatif dan positif yang timbul di

sekolah, anak-anak yang memasuki sekolah tidak semua berwatak baik,

dalam sisi lain anak-anak yang masuk sekolah ada yang berasal dari keluarga

yang kurang memperhatikan kepentingan anak dalam belajar yang kerap kali

3 Hasyim Asy’ari, “Tawuran Pelajar: Problem Tradisi, Karakter atau

Kurikulum?”disampaikan dalam seminar loka karya yang diselenggarakan oleh kerjasama

Ma’had Qudsiyyah Kudus dan Nurul Maiyyah Indonesia, Hotel Griptha, Kudus, 20 0ktober

2012.

Page 26: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

3

berpengaruh pada teman lain. Sesuai dengan keadaan seperti ini sekolah-

sekolah sebagai tempat pendidikan anak-anak dapat menjadi sumber konflik

psikologis yang menjadikan anak frustasi dan berperilaku agresif. Perilaku

agresif dapat dipengaruhi oleh sifat egosentris, yaitu masih sulitnya

memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan orang lain atau masih sulit

berempati. Jadi individu tidak dapat memahami jika ia memukul atau

menghina orang lain, orang tersebut akan merasa sakit. Individu juga mudah

menjadi agresif jika kondisi fisiknya sedang tidak nyaman: lelah, lapar,

kantuk, atau sakit.4

Perilaku agresif didefinisikan sebagai tindakan yang melukai orang

lain, dan yang dimaksudkan untuk itu.5

Sedangkan menurut Myers perbuatan

agresif adalah perilaku fisik atau lisan yang disengaja dengan maksud untuk

melukai atau merugikan orang lain.6

Berbagai perumusan agresif yang telah dikemukakan di atas maka

dapat disimpulkan bahwa tingkah laku agresif merupakan tingkah laku

yang ditujukan untuk melukai pihak lain secara fisik maupun psikologis

pada orang lain yang dapat dilakukan secara fisik maupun verbal.

Peran lingkungan inti (keluarga) dan lingkungan masyarakat (tokoh

masyarakat, warga sekitar) sangat penting bagi perkembangan tumbuh

kembang anak. Lingkungan beserta dengan dinamikanya baik perilaku,

kebiasaan, kondisi maupun budaya yang berkembang di lingkungan tersebut

akan menjadi tempat anak melakukan proses belajar dan menjadi

4 Sudarsono, Kenakalan Remaja (Jakarta : Rineka Cipta,2008), 130

5 David O Searsh, Psikologi social (Jakarta: Erlangga, edisi ke V), 43.

6 Sarwono Sarlito, Psikologi social (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), 297.

Page 27: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

4

model/contoh bagi anak dalam bertumbuh kembang karena akan terjadi

transfer dinamika lingkungan tersebut ke diri anak. Ketika anak berada pada

lingkungan (keluarga dan masyarakat) yang menunjukkan dan

memperlakukan mereka dengan perilaku-perilaku agresif maka anakpun akan

mencontoh/meniru dan menerapkan perilaku agresif pula sesuai dengan

model yang diamati.

Oleh karena itu, sangat penting akan pembelajaran positif dari

lingkungan sehingga anakpun akan dapat belajar dan bertumbuh kembang

secara positif. Lingkungan anak, seperti orang tua dan masyarakat sebagai

agent of change atau “agen pengubah‟ bagi terbentuknya pengembangan

perilaku anak secara positif diharapkan bisa benar-benar memahami bahwa

dalam perkembangan anak, anak sangat penting mendapatkan contoh-contoh

nyata atas sikap positif sehingga anak-anak dapat meniru dan mencontoh

sikap positif tersebut. Kerjasama dari berbagai pihak dalam lingkungan

dimana anak tinggal diharapkan menjadi bagian integral yang bersama-sama

disadari dan diwujudkan demi pengembangan positif anak. Pada akhirnya

kerjasama dari masing-masing pihak dalam lingkungan tersebut diharapkan

dapat memberdayakan diri secara kontinyu pada tataran komunitas secara

umum, sehingga akan dapat menciptakan perilaku dan karakter anak yang

positif, seperti menurunnya perilaku agresif anak dan meningkatnya tata

krama di kalangan anak dan orang tua dalam lingkungan tempat tinggalnya.

Tugas tenaga pendidik adalah untuk mengembangkan potensi peserta

didik secara utuh dan optimal yang sesungguhnya merupakan tugas bersama

Page 28: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

5

yang harus dilaksanakan oleh guru, konselor, dan tenaga pendidik lainnya

sebagai mitra kerja. Dengan demikian jika perilaku agresif yang terjadi di

lingkungan sekolah tidak segera ditangani dapat menimbulkan gangguan

proses belajar mengajar dan akan menyebabkan siswa cenderung

beradaptasi terhadap kebiasaan buruk tersebut.

Untuk mengantisipasi munculnya perilaku agresif lain yang lebih

membahayakan, maka diperlukan skala nilai baru dan sistem norma yang

dapat mengarahkan perilaku, mengendalikan bahkan mencegah keinginan-

keinginan remaja yang tidak bisa diterima oleh umum. Adapun nilai yang

mengarahkan dan mengatasi perilaku tersebut dapat diperoleh dari pendidikan

di sekolah, baik dalam pelajaran bidang ilmu maupun agama.

Agama memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan remaja karena di

dalam agama terdapat kaidah-kaidah yang dapat membimbing manusia ke

arah jalan yang benar. Kaidah-kaidah agama berisi hal-hal yang dilarang dan

menunjukkan hal-hal yang diwajibkan serta agama menggariskan perbuatan-

perbuatan yang baik dan buruk sehingga jika remaja benar-benar mendalami

dan memahami isi agama, maka besar kemungkinan remaja akan menjadi

anggota masyarakat yang baik dan enggan melakukan perbuatan-perbuatan

yang dapat merugikan masyarakat.7

Dengan adanya pemahaman, pendalaman serta pelaksanaan ajaran-ajaran

agama yang didapatkan dari pendidikan di sekolah, diharapkan remaja dapat

mengendalikan perilaku agresifnya agar tidak merugikan orang lain.

7 Sudarsono, Kenakalan Remaja ( Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004 ), 119-120.

Page 29: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

6

Berdasarkan rambu-rambu pelaksanaan pelayanan Bimbingan dan

Konseling dalam jalur pendidikan formal terdapat pola pelayanan yang dapat

dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling untuk membantu

mengembangkan setiap potensi siswa dan memberikan pencegahan dan

pengentasan terhadap perilaku bermasalah yang dilakukan siswa seperti

halnya perilaku agresif. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara

langsung oleh penulis, penulis menemukan dan melihat munculnya perilaku

agresif siswa di sekolah tersebut. Perilaku agresif yang di lihat oleh penulis

adalah bentuk tindakan perilaku bersifat verbal seperti menghina, memaki,

marah, dan mengumpat. Sedangkan untuk perilaku agresif non verbal atau

bersifat fisik langsung adalah perilaku memukul, mendorong, berkelahi,

menendang, menampar dan merusak benda-benda milik sekolah.

Penanganan perilaku agresif sangat penting untuk dikaji karena siswa

yang terus mempunyai perilaku agresif nantinya akan menimbulkan masalah

bagi dirinya sendiri dan orang lain bahkan saat mereka dijauhi atau dimusuhi

oleh temannya karena perilaku agresif mereka yang tidak diterima dalam

pergaulan di lingkungannya.

Melihat permasalahan tersebut maka tentunya dibutuhkan model

konseling yang efektif untuk menurunkan perilaku agresif siswa. Penulis

menggunakan konseling kelompok berbasis Islam untuk mengurangi perilaku

agresif siswa di MTs N Bantul Kota dengan pendekatan konseling rational

emotive behavior therapy. Sebagai alasan konkrit menggunakan pendekatan

rational emotive behavior therapy, bahwa pendekatan ini telah merancang

Page 30: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

7

dan menekankan interaksi berfikir yang rasional (rational thingking) perasaan

(emoting) dan tingkah laku (acting).8

Sehingga konsep ini memberikan efek terhadap permasalahan yang

diangkat dalam penelitian ini. Menurut pandangan Ellis, bahwa rational

emotive behavior therapy adalah system psikoterapi yang mengajari individu

bagaimana system keyakinannya menentukan yang dirasakan dan

dilakukannya pada berbagai peristiwa dalam kehidupan.9

Konseling kelompok berbasis Islam dengan pendekatan rational

emotive behavior therapy memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan

pendekatan rational emotive behavior therapy berbasis Islam lebih kepada

penambahan materi ke Islaman yang dipadukan dengan tehnik rational

emotive behavior therapy secara umum yang sesuai dengan kondisi di

lingkungan pendidikan terkait dengan perilaku agresif. Dengan konsep materi

ke Islaman yang diberikan siswa diharapkan lebih mudah diarahkan dan

dibimbing untuk mengatasi perilaku agresif di lingkungan tersebut.

Berdasarkan fenomena diatas maka peneliti merumuskan judul

penelitian : Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Berbasis Islam Untuk

Mengurangi Perilaku Agresif (Studi Eksperimen pada Siswa MTs N Bantul

Kota).

8 Iwayan Hendika, dkk., Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy dengan Formula

ABC untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas VIII2 SMA Laboratorium UNDIKSHA, e-

Jurnal UNDIKSHA Bimbingan dan Konseling, No. 1 Vol. 2 Tahun 2014 hal 3. 9 Albert Ellis dan Maurits Kwee, The Interface Between Rational Emotive Behaviour

Therapy and ZEN. Journal Rational Emotive & Cognitif Behaviour Therapy, No 16 tahun 1998.

Page 31: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

8

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang permasalahan di atas maka rumusan masalah

yang dirumuskan oleh penulis yaitu:

1. Bagaimanakah pelaksanaan konseling kelompok berbasis Islam untuk

mengurangi perilaku agresif pada siswa MTs N Bantul Kota ?

2. Apakah layanan konseling kelompok berbasis Islam efektif dalam

mengurangi perilaku agresif pada siswa MTs N Bantul Kota?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui pelaksanaan konseling kelompok berbasis Islam

dalam mengurangi perilaku agresif pada siswa MTs N Bantul Kota.

b. Untuk mengetahui dan menguji keefektifan layanan konseling

kelompok berbasis Islam dalam mengurangi perilaku agresif.

2. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan secara teoritis

Memberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan di bidang psikologi

pendidikan, khususnya bimbingan dalam menangani perilaku agresif

yang terjadi di kalangan siswa.

b. Kegunaan secara Praktis :

1) Bagi peneliti, mendapatkan pemahaman tentang efektifitas

konseling kelompok berbasis Islam, sehingga dapat memberikan

Page 32: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

9

bantuan kepada siswa yang mengalami perilaku agresif tinggi untuk

keberhasilan pembelajaran di sekolah.

2) Bagi siswa yang menjalani program intervensi, diharapkan dapat

mengatasi perilaku agresif yang muncul dan dapat menyusun

rencana yang lebih baik untuk masa depannya.

3) Bagi Profesional Bimbingan Konseling dan sekolah, diharapkan

dapat memberikan kontribusi bagi para konselor sekolah dan guru

umum dalam membantu menangani perilaku agresif siswa.

D. Kajian Pustaka

Hasil Penelitian yang Relevan tentang Bimbingan Konseling telah

banyak dilakukan, terbukti dengan ditemukannya berbagai karya ilmiah yang

diantaranya adalah :

1. Penggunaan Konseling Kelompok Realita Untuk Menurunkan Perilaku

Agresif Siswa Di SMP PGRI I Karang Empat Surabaya oleh Septiana

Yunika Sari dkk. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini

menunjukkan bahwa pemberian layanan konseling kelompok realita dapat

digunakan untuk mengurangi perilaku agresif siswa SMP PGRI I

Karang Empat. Hal ini terbukti dari hasil pretest dan posttest yang

diperoleh nilai p = 0,001 ; p < 0,05 . Hal ini menunjukkan p = 0,001 lebih

kecil α sebesar 5 % = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

terdapat perbedaan signifikan antara perilaku agresif siswa sebelum

Page 33: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

10

diberikan perlakuan dengan setelah diberikan perlakuan layanan konseling

kelompok.10

2. Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku

Agresif Pada Siswa, Jurnal oleh Yulia Malinda Sari dengan tujuan

penelitian adalah untuk mengetahui pengurangan perilaku agresif dengan

menggunakan layanan konseling kelompok. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain one-

group pretest-posttest. Subjek penelitian ini sebanyak 6 siswa kelas VIII

yang memiliki perilaku agresif. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini dengan menggunakan pedoman observasi. Hasil yang

diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku agresif dapat

dikurangi dengan menggunakan layanan konseling kelompok, hal ini

ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon,

dari hasil pretest dan posttest yang diperoleh Ζ hitung = -2.226 < Ζ tabel =

0 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya perilaku agresif siswa

dapat dikurangi dengan menggunakan layanan konseling kelompok.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perilaku agresif dapat dikurangi

dengan menggunakan layanan konseling kelompok pada siswa kelas VIII

SMP N 3 Sukadana11

.

3. Penelitian Restu &Yusri 12

, dengan judul Studi Tentang Perilaku Agresif

Siswa Di Sekolah. Penelitian ini mencoba meneliti tentang perilaku agresif

10

Septiana Yunika Sari dkk, Penggunaan Konseling Kelompok Realita Untuk

Menurunkan Perilaku Agresif Siswa di SMP PGRI I Karang Empat Surabaya, Jurnal BK UNESA,

Volume 03 Nomor 01 Tahun 2013, hlm 217-222 11

Yulia Malinda Sari, Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi

Perilaku Agresif Pada Siswa Jurnal .fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/viewFile/2321/1581 12

Restu & Yusri, Studi Tentang Perilaku Agresif Siswa Di Sekolah, Jurnal Ilmiah

Konseling Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 hal 243 – 249.

Page 34: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

11

yang terjadi pada siswa disekolah dalam penelitian ini subjeknya adalah 3

siswa SLTP yang berperilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui bentuk-bentuk agresifitas siswa disekolah dan faktor - faktor

penyebab terjadinya perilaku agresif pada siswa di sekolah serta cara

mengatasinya. Hasil penelitian mengenai studi tentang perilaku agresif

siswa di sekolah, disimpulkan bahwa: dari ketiga subjek yang diteliti

ternyata ketiga subjek berperilaku agresif, terdapat empat faktor yang

menjadi penyebab terjadinya perilaku agresif dari ketiga subjek, yaitu

frustasi, kekuasaan dan kepatuhan, provokasi dan suhu udara.

4. Penelitian tesis yang dilakukan oleh Kurniadami13

, mengenai Perilaku

Agresif Pada Anak Usia Sekolah Dan Remaja Awal. Dalam penelitian ini

subjek penelitian berjumlah 8 anak yang berperilaku agresi. Kesimpulan

hasil penelitian dari penelitian ini diperoleh basil bahwa perilaku agresif

pada anak usia sekolah disebabkan oleh kurangnya waktu anak bersama

orangtua. Jenis kepribadian orangtua yang bersifat mengabaikan atau

tidak ingin diganggu atau anak disosialisasikan dengan perilaku agresif

dan mendapat pembolehan untuk melakukannya. Sedangkan pada remaja

awal perilaku agresif disebabkan oleh kurang hangatnya hubungan dengan

orangtua. Hukuman yang terlalu berlebihan, pembiasaan hukuman pada

waktu kecil, terlalu dimanjakan dan juga diabaikan dan mulai mencari

figur lain selain orangtua dan melakukan imitasi misalnya pada (teman,

guru, atau bahkan pada figur aktris atau aktor film).

13

Kurniadarmi, E.Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja Awal

(Penelitian Kualitatif dengan 8 Orang Subjek Penelitian). Tesis. (Tidak diterbitkan). Kekhususan

Psikologi Perkembangan. Universitas Indonesia,2005.

Page 35: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

12

5. Hasil penelitian Adik Hermawan karya ilmiah tesis program pasca sarjana

UIN Sunan Kalijaga konsentrasi Bimbingan Konseling Islam tahun 2014

dengan judul Konseling Rational Emotive Behaviour therapy Berbasis

Islam untuk Meningkatkan Self Efficacy Peserta didik MTS Nurul Huda

Demak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Konseling Rational

Emotive Behaviour therapy Berbasis Islam efektif untuk Meningkatkan

Self Efficacy Peserta didik MTS Nurul Huda Demak. Hal ini dapat dilihat

dari skor independent sample test dengan nilai sig. 0,0375 < 0,05 dan dari

analisis paired test 0,045 < 0,05.14

Dari beberapa penelitian diatas mempunyai berbagai tujuan

penelitian, penelitian pertama dan kedua adalah mengetahui penggunaan

konseling kelompok untuk mengurangi perilaku agresif dengan tehnik yang

berbeda, Penelitian ketiga tujuannya untuk mengetahui bentuk-bentuk

agresifitas siswa di sekolah dan faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku

agresif pada siswa di sekolah serta cara mengatasinya. Penelitian keempat

mengetahui faktor penyebab perilaku agresif siswa dan remaja awal dan

penelitian kelima mengetahui efekt ivi tas pelaksanaan Konseling Rational

Emotive Behaviour therapy Berbasis Islam untuk Meningkatkan Self

Efficacy Peserta didik di MTS Nurul Huda Demak.

Sedangkan penelitian ini meskipun ada persamaan dalam

penggunaan subyek yaitu siswa dan sama-sama meneliti tentang perilaku

agresif namun ada yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-

14

Adik Hermawan, Konseling Rational Emotive Behaviour therapy Berbasis Islam

untuk Meningkatkan Self Efficacy Peserta didik MTS Nurul Huda Demak.Tesis Program pasca

sarjana UIN Sunan Kalijaga, 2014.

Page 36: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

13

penelitian sebelumnya. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui

efektivitas konseling kelompok berbasis Islam untuk mengurangi perilaku

agresif dan pelaksanaan konseling kelompok berbasis Islam dengan

menggunakan konseling rational emotive behaviour therapy.

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bab 1 - Pendahuluan : berisi latar belakang, masalah penelitian, tujuan

penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

2. Bab 2 - Tinjauan Pustaka : berisi rangkuman teori-teori yang digunakan

dalam penelitian. Teori-teori ini meliputi teori perilaku agresif , dan terapi

dengan konseling kelompok berbasis Islam.

3. Bab 3 - Metode Penelitian : Berisi desain penelitian, karakteristik

partisipan penelitian, metode pelaksanaan, alat ukur dan tahapan

penelitian.

4. Bab 4 - Hasil Penelitian : berisi penjabaran mendetail mengenai pencatatan

proses intervensi yang dilakukan serta hasil penelitian dan analisisnya.

5. Bab 5 - Kesimpulan dan Saran : berisi kesimpulan dan saran dari peneliti

yang telah dilaksanakan

Page 37: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

120

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan telaah dan mendeskripsikan data dalam penelitian ini,

maka uraian dalam bab ini merupakan kesimpulan dari seluruh bab

sebelumnya dan sekaligus sebagai jawaban atas rumusan masalah yang

telah dikemukakan dalam penelitian ini. Adapun kesimpulan yang dapat

ditarik dalam penelitian ini adalah :

1. Pelaksanaan Konseling Kelompok Berbasis Islam untuk mengurangi

perilaku agresif siswa di MTs N Bantul Kota menggunakan pendekatan

konseling rational emotive behavior therapy dan dipadukan dengan

materi ke Islaman. Diikuti oleh 8 (delapan) siswa yang mempunyai

perilaku agresif tinggi. Konseling kelompok dilaksanakan 4 (empat)

pertemuan dan masing-masing pertemuan menggunakan waktu 60 – 90

menit. Pertemuan pertama perkenalan atau ta’aruf yaitu menjalin

kedekatan emosi dan menjelaskan maksud, tujuan, fungsi serta manfaat

diadakannya konseling kelompok. Pertemuan kedua yaitu identifikasi

peristiwa penyebab dan pencetus masalah agresif pada konseli.

Pertemuan ketiga adalah berusaha menggali potensi dan

memberdayakan fitrah iman sebagai sumber dari keyakinan umat Islam

yang membentengi individu dari segala bentuk kemungkaran.

Pertemuan keempat konselor berusaha agar konseli memperoleh

120

Page 38: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

121

keyakinan baru agar keyakinan irrasional konseli berkurang dan

perlahan-lahan hilang dan digantikan dengan new feeling. Secara umum

siswa menunjukkan perubahan sikap dari awal pertemuan sampai

pertemuan keempat.

2. Penelitian ini menguji efektifitas konseling kelompok berbasis Islam

untuk mengurangi perilaku agresif siswa MTs N Bantul Kota

Yogyakarta dengan menggunakan rational emotive behavior therapy

mengambil sampel 8 (delapan) subyek penelitian yang memiliki

perilaku agresif tinggi. Terapi dengan rational emotive behavior

therapy ini dapat dikatakan efektif untuk mengurangi perilaku agresif

tinggi. Secara kuantitatif, terdapat perbedaan hasil berupa penurunan

skor perilaku agresif dari pre-test dan post-test pada seluruh subyek

penelitian.

Perolehan hasil data analisis statistik menyimpulkan bahwa

hipotesis mengenai konseling kelompok berbasis Islam dapat

mengurangi perilaku agresif siswa diterima. Ini berarti konseling

kelompok berbasis Islam dapat menurunkan perilaku agresif siswa

MTs N Bantul Kota. Hasil ini dapat dibuktikan dengan perolehan skor

uji Wilcoxon signed rank test sebesar 0,011 dengan p-value (<0,05).

Selain itu, penurunan skor perilaku agresif subyek dapat diketahui dari

menurunnya nilai rata-rata (mean) antara pretest dan posttest, yakni dari

127,13 menjadi 73,63.

Page 39: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

122

B. SARAN

Berdasarkan penelitian dan pelaksanaan konseling kelompok

berbasis Islam, diperlukan berbagai saran untuk berbagai pihak untuk

menyempurnakan penelitian berikutnya dan mengembangkan penelitian

khususnya yang bernuansa Islam dalam kehidupan dan kepribadian siswa.

Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti sebagai berikut:

1. Kepada Para Peneliti Lain

Konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive

Behaviour Therapy sangat luas, dengan memadukan materi

ke Islaman peneliti masih sangat terbatas, baik dari

memahami REBT maupun materi ke Islamannya. Oleh

karena itu bagi para peneliti selanjutnya dapat melakukan

penelitian mengenai masalah yang sama tetapi mampu lebih dalam

mengulas dan menerapkan materi ke Islaman yang sesuai dengan

keadaan konteks sasaran penelitian.

2. Kepada Siswa

Bagi siswa yang memiliki perilaku agresif disarankan berusaha

untuk mengurangi perilaku agresifnya secara terus-menerus yaitu

dengan memanfaatkan layanan BK di sekolah melalui layanan

konseling kelompok. Selain itu siswa juga diharapkan dapat

mengikuti aktivitas- aktivitas yang positif sehingga dapat

mengembangkan sikap sosial yang positif pula.

Page 40: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

123

3. Kepada Guru Bimbingan dan Konseling

Bagi guru BK disarankan melakukan kegiatan layanan konseling

kelompok secara intensif dan berkelanjutan untuk mengurangi

perilaku agresif siswa di sekolah dan memberikan arahan kepada

siswa agar dapat melakukan kegiatan berkelompok yang positif di

dalam maupun di luar sekolah.

4. Kepada Orangtua Siswa

Bagi orang tua siswa diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak

sekolah untuk mengawasi, membimbing, dan mengarahkan anaknya

agar terhindar dari perilaku agresif yang menyimpang.

Page 41: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

124

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Juntika Nurihsan. Bimbingan dan Konseling. Bandung: Refika Aditama, 2007

Adik Hermawan. Konseling Rational Emotive Behaviour therapy

Berbasis Islam untuk Meningkatkan Self Efficacy Peserta didik MTS

Nurul Huda Demak.Program pasca sarjana UIN Sunan Kalijaga

konsentrasi Bimbingan Konseling Islam tahun 2014.

Albert Ellis dan Maurits Kwee, The Interface Between Rational Emotive

Behaviour Therapy and ZEN. Journal Rational Emotive & Cognitif

Behaviour Therapy, No 16 tahun 1998.

Anantasari. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta : Kanisius,

2006.

Agus Akhmadi,”Terapi Pengguna obat” dengan Pendekatan Konseling

Spiritual,” Kajian Materi Diklat Teknis Fungsional Peningkatan

Kompetensi Guru Pertama BK MA Surabaya.

Abdul Chaliq Dahlan. “ Bimbingan dan Konseling Islami, sejarah konsep

dan pendekatannya”. Yogyakarta : Pura Pustaka, 2009.

Anwar Sutoyo. Bimbingan dan Konseling Islami Teori dan Praktik.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2013.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta,

2002.

Arikunto,Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta, 1996.

Barbara krahe. Perilaku agresif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2001

Buss dan Perri. 1990. The Agression Questionare. (dalam jurnal of

personalitty and psychology) edisi 63,3

Berkowitz, L. Emotional Behavior: Mengenali Perilaku dan Tindakan

Kekerasan di Lingkungan Sekitar Kita dan Cara

Penanggulangannya. Buku Ke-satu. Alih Bahasa: H Susiatni.

Jakarta: PPM, 2003.

Brekwell. GM. Coping agresive behaviour (mengatasi perilaku

agresif).Yogya: Kanisius, 1998.

124

Page 42: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

125

Caplin. Kamus lengkap Psikologi. Jakarta: Grafisindo persada, 1989.

David O Searsh. Psikologi social. Jakarta: Erlangga, edisi ke V,1994.

Davidoff Linda L. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga, 1981.

Daradjat, zakiah. Remaja harapan dan tantangan. Jakarta: Ruhama, 1993.

Depag RI. “Al-Qur’an dan terjemahannya”. Bandung : CV. Diponegoro,

2005.

Daradjat, Z.. Ilmu Jiwa Agama. Cet. Ke-14. Jakarta : Bulan Bintang, 1991.

Darmawan, Agustina. Perilaku Agresif Pada Anak Ditinjau dari

Komformitas Teman Sebaya. Skripsi, Fakultas Psikologi

Universitas Katolik Soegijapranata : Semarang, 2007.

De Clerg, L. Tingkah Laku Abnormal dari Sudut Pandang Perkembangan.

Alih Bahasa: Joerban Walia. Jakarta: PT. Gramedia, 1994.

Dr. Fattah hanurawan. Psikologi Social. Bandung : PT Remaja Rosdakarya,

2010.

Dr. Sylvia Rimm. Mendidik Dan Menerapkan Disiplin Pada Anak

Prasekolah. Jakarta. PT Gramedia, 2003.

Esty Rokhyani, “Efektivitas Konseling Rational Emotive Dengan Tehnik

Relaksasi Untuk Membantu Siswa Mengatasi Kecemasan

Menghadapi Ujian”, Jurnal Psikologi Pendidikan dan Bimbingan,

Universitas Negeri Surabaya, No.2, vol v,September 2004.

EM Zul Fajri dan Ratu Aprilia Senja. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.

Difa Publisher, 2003.

Gantina Kumalasari,dkk. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta : PT Indeks,

2011.

Gerald Coorey. Teori dan Praktek Konseling Psikoterapi (terjemahan)

E.Koesworo. Bandung : PT Eresco,1988.

Guilford JP, & Fruchter B. Fundations statistics in psychology and

education. London : 1981.

Guindon, M.H. Self Esteem across the lifespan. New York : Routledge

Taylor & Francis Group, 2010.

Page 43: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

126

Hoaken, P.N.S., & Stewart, S.H. Drugs of abuse and the elicitation of

human aggressive behavior. Addictive Behaviors. 28, 2003.

Hallen A. Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Ciputat Pres, 2002.

Hurlock Elizabeth. B. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga, 1980

Hadari Nawawi dan Mini kartini. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah

mada University Hasyim Asy’ari, “Tawuran Pelajar: Problem

Tradisi, Karakter atau Kurikulum?”disampaikan dalam seminar

loka karya yang diselenggarakan oleh kerjasama Ma’had

Qudsiyyah Kudus dan Nurul Maiyyah Indonesia, Hotel Griptha,

Kudus, 1994

Iwayan Hendika, dkk., Penerapan Rational Emotive Behavior Therapy

dengan Formula ABC untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa

Kelas VIII2 SMA Laboratorium UNDIKSHA, e-Jurnal UNDIKSHA

Bimbingan dan Konseling, No. 1 Vol. 2 Tahun 2014 hal 3.

Jianghe Niu, “ Internal Factors Related to Relational Aggressionin

Childhood and Adolescance”. Educational Research and Review

Vol. 4 (1), pp. 001-008, January, 2009 .

http://www.academicjournals.org /err/PDF/ Pdf%202009/Jan/Niu.

pdf

Kurniadarmi, E. Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja

Awal (Penelitian Kualitatif dengan 8 Orang Subjek Penelitian).

Tesis. (Tidak diterbitkan). Kekhususan Psikologi Perkembangan.

Universitas Indonesia, 2005.

Latipun. Psikologi Konseling. Malang : UMM Pres, 2006.

Maryatul Kibiyah, “Psikologi Islam Penerapan Enam Dimensi Dasar

Positif Teori Eksistensial Humanistik dalam KOnseling Islam,”

Jurnal Teologia, IAIN Walisongo Semarang, No.1,vol. 19, Januari

2008. .

Myers. David G. Social Psychology-8th ed. New York : Higher Education,

2005

Melania Roeswita Teme, “ Pengaruh Terapi Rational Emotive Untuk

Mengurangi Kecemasan Pada Pasien Penderita Penyakit Kronis”,

Tesis, Semarang : Program Pasca Sarjana Universitas Katholik S

hlm Soegijapranata, 2008.

Monks, F. J., dkk. Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1994.

Page 44: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

127

Mulyono, Y. B. Mengatasi Kenakalan Remaja. Yogyakarta: Andi Offset,

1991.

Mu’tadin, Z. 2002. Faktor Penyebab Perilaku Agresif. www.e-

psikologi.com

Nidya Damayanti. Buku Pintar Panduan Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : Araska, 2012

Prayitno. Layanan Bimbingan Konseling Kelompok, Padang : Ghalia

Indonesia, 1995.

Prayitno dan Erman Amti. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta

: Rineka Cipta, 2004.

Prayitno. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di

Sekolah. Bandung : Rineka Cipta, 2001

Prayitno. Seri Layanan Konseling (L1-L9), Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok (L6-L7). Padang : FKIP UNP, 2004.

Restu & Yusri, 2013, Studi Tentang Perilaku Agresif Siswa Di Sekolah,

Jurnal Ilmiah Konseling Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 hal 243 –

249.

Richard, Teori dan Praktik Konseling dan terapi, Edisi Ke empat, (Terj)

Helly Prajitno dkk, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2011

Samsul Munir Amin. Bimbingan dan Konseling Islam. Jakarta : Amzah,

2010.

Sukardi. Bimbingan Konseling di Sekolah, Jakarta : PT Rineka Cipta,

2004.

Sarwono Sarlito. Psikologi social. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Robert a. Baron dan Donn Byrne. Psikologi Social Jilid 2. Jakarta :

Erlangga, 2005.

Syaifudin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 1999.

Sudarsono. Kenakalan Remaja. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.

Sarwono, S. W. Psikologi Sosial: Individu dan Teori-Teori Psikologi

Sosial. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, Cet. IV (Yogyakarta :

Pustaka Pelajar, 2004)

Page 45: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

128

Scheneiders, A.A. 1964. Personal Adjusment and Mental Helath. New

York: Holt Rinehart & Winston.p

Sears, D. )., Freedman, J.L. & Peplau, L. A. 1994. Psikologi Sosial Jilid 2

C. (Judul Asli: Social Psychology). Jakarta: Erlangga.

Septiana Yunika Sari dkk, Penggunaan Konseling Kelompok Realita

Untuk Menurunkan Perilaku Agresif Siswa di SMP PGRI I Karang

Empat Surabaya, Jurnal BK UNESA, Volume 03 Nomor 01 Tahun

2013, hlm 217-222

Sobur. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Suci Tri. 2011. Upaya Mengurangi Perilaku Agresif dengan

Menggunakan Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Kelas

VIII SMP Negeri 3 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran

2011/2012. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. (Online), Vol

14. No. 1.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet, 2010.

Sukardi. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di

Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta, 1996.

Suryabrata, S. Metode Penelitian II. Jakarta: Rajawali, 1990.

Tholib S.B.,Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif.

Jakarta : Kencana, 2010.

Tohirin. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada, 2007.

UPI. Koeswara, E. Agresi Manusia. Bandung: Eresco, 1988.

Winkel. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta :

PT.Gramedia, 1997.

Yulia Malinda Sari, Penggunaan Layanan Konseling Kelompok Untuk

Mengurangi Perilaku Agresif Pada Siswa Jurnal.fkip.unila.ac.

id/index.php/ALIB/article/viewFile/2321/1581

Yesi Yuniarti dan Titin Indah Pertiwi, “Penggunaan Konseling Rasional

Emotif untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta

Didik,”Jurnal BK Unesa, Volume 03 No.01, Th.2013,hlm 416-421

Yustinus Semiun, Kesehatan Mental 1 Pandangan Umum Mengenai

Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental serta Teori-teori yang

terkait. Yogyakarta : Kanisius, 2006.

Page 46: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

129

MODUL

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS ISLAM

UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PADA SISWA

A. Deskripsi Umum

Modul ini disusun untuk mendeskripsikan secara detail mengenai

apa dan bagaimana layanan konseling kelompok berbasis Islam

digunakan untuk mengurangi perilaku agresif pada siswa. Dalam modul

ini dijelaskan tahap-tahap atau proses yang dilalui untuk menguji

efektivitas konseling kelompok yang meliputi tahap pembentukan,

peralihan, dan kegiatan dan pengakhiran. Secara keseluruhan modul ini

dilaksanakan selama 4 kali pertemuan, dimana setiap pertemuan dilakukan

dua kali dalam satu minggu dengan durasi waktu 60 - 90 menit.

B. Tujuan

Tujuan utama dari konseling kelompok berbasis Islam dengan

menggunakan pendekatan rational emotif behaviour therapy adalah untuk

membantu bagaimana individu memberdayakan potensi yang dimiliki

yakni fitrah yang berhubungan dengan keyakinan (iman) agar berkembang

dan berfungsi sebagaimana mestinya. Jika iman seseorang telah

berkembang dan berfungsi dengan baik, maka fitrah yang lain seperti

(jasmani, rohani, dan nafs termasuk juga akal, kalbu dan nafsu) akan

berkembang dan berfungsi dengan baik.

129

Page 47: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

130

C. Pelaksana

Pelaksana dalam modul ini adalah peneliti sendiri sebagai konselor

yang memimpin konseling dari awal hingga akhir dengan dibantu guru BK

atau teman sejawat yang ahli dalam bidang konseling sebagai pendamping

sekaligus observer selama pelaksanaan konseling. Pelaksanaan eksperimen

modul ini bertempat di MTs N Bantul Kota Yogyakarta.

D. Metode Konseling

Metode yang digunakan dalam proses konseling adalah dengan

menggunakan konseling kelompok dengan pendekatan Rational Emotive

Behaviour Therapy (REBT) berbasis Islam. Pendekatan yang dianggap

paling tepat untuk untuk mengurangi perilaku agresif adalah kognitif,

imageri, dan behavior. Jumlah subyek penelitian yang disertakan ada 8

(delapan) yang mempunyai perilaku agresif tinggi. Dalam tehnik

pelaksanaan konseling konselor berfungsi sebagai seorang pemimpin

kelompok yang bertanggungjawab dan berperan aktif-direktif serta

memfasilitasi kelompok untuk mencapai tujuan konseling. Selama proses

konseling, konseli dituntut untuk berperan aktif diseluruh tahapan

konseling.

Selain itu konseli juga diharapkan sadar terhadap dirinya agar mau

dan bersedia mengubah pola pikir yang keliru atau irrasional dan

menggantinya dengan pola pikir yang baru yang lebih rasional. Konseling

kelompok ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa pada dasarnya

kelompok dapat membantu individu dalam memecahkan masalah. Selain

itu interaksi kelompok memiliki pengaruh positif untuk kehidupan

individual karena kelompok dapat dijadikan sebagai media konseling.

Interaksi kelompok juga dapat meningkatkan pemahaman diri dan

perubahan tingkah laku individu.

Page 48: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

131

E. Ruang Lingkup Pembahasan

1. Perilaku agresif dalam pandangan Islam

Perilaku agresif adalah tingkah laku yang dilakukan oleh

seseorang dengan maksud melukai atau mencelakakan orang lain

dengan maksud tertentu yang dikelompokkan menjadi agresif fisik

yang dilakukan individu atau kelompok dengan cara berhadapan

langsung dengan individu atau kelompok lain yang menjadi targetnya

dan menjadi kontak fisik langsung seperti memukul, mendorong,

menembak dan lain-lain. Sedangkan agresif verbal yaitu tindakan

yang dilakukan individu atau kelompok secara langsung seperti

menghina, memaki, marah dan mengumpat.

Layanan konseling Kelompok yaitu mengembangkan

kemampuan sosialisasi siswa, khususnya kemampuan komunikasi

peserta layanan. Dalam kaitan ini sering menjadi kenyataan bahwa

kemampuan bersosialisasi/berkomunikasi seseorang sering terganggu

oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak

objektif, sempit dan terkungkung serta tidak efektif.

2. Rational Emotive Behaviour Therapy Berbasis Islam

Dalam pandangan Rational Emotive Behaviour Therapy

(REBT) Bahwa manusia memiliki potensi yang bisa berkembang dan

dapat dikembangkan. Dalam hal ini agama Islam telah

mengedepankan argumen dan memandang bahwa manusia terlahir

dengan sempurna, suci (fitrah) dan memiliki konsep hidup dalam arti,

bahwa manusia memiliki potensi berfikir dan atau makhluk berakal.85

Adanya perilaku positif dan negative yang terkandung dalam Rational

Emotive Behaviour Therapy (REBT) yakni nafsu Zakiyyah dan nafsu

85

Yadi Purwanto, Psikologi Kepribadian, integrasi Nafsiyah dan Aqliyah Perspektif

Psikologi Islam, (Bandung : PT Refika Aditama, 2007), hlm 84.

Page 49: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

132

Ammarah.86

Nafsu Zakiyyah yaitu diri manusia yang suci dan tidak

terkontaminasi dengan apapun, menyebabkan manusia untuk berpikir

positif . Sedang nafsu ammarah adalah selalu cenderung melakukan

perbuatan buruk, yang menyebabkan dirinya terjerumus terhadap

perilaku yang menyimpang dari ajaran Islam.

F. Tahap – tahap dalam konseling

Dalam modul ini digunakan tahap-tahap dalam konseling

untuk mengetahui tingkat pengurangan perilaku agresif siswa

setelah mendapatkan layanan konseling kelom

1. Pertemuan Pertama Perkenalan (Ta’aruf)

Pada pertemuan pertama ini dilaksanakan melalui 3 sesi. Penjelasan

lebih rinci mengenai prosedur pelaksanaan ketiga sesi tersebut sebagai

berikut :

a. Sesi pertama

1) Kegiatan : Perkenalan untuk menjalin kedekatan

emosional dengan konseli

2) Tujuan : menjalin keakraban antara konselor dengan

konseli

3) Metode : ceramah

4) Alokasi Waktu : 10 menit

5) Prosedur

a. Konselor membuka sesi dengan memperkenalkan diri

( introducing my self) kepada seluruh konseli.

b. Konselor melakukan penjelasan mengenai maksud dan

tujuan, fungsi, serta manfaat diadakannya konseling

kelompok.

c. Memperlihatkan kepada kelompok bisa mencapai perubahan

dan pencapaian tujuan yang diharapkan.

86

Muhammad Izuddin Taufiq, Panduan Lengkap & Psikologi Islam, (Jakarta : Gema

Insani, 2006), hlm 97.

Page 50: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

133

b. Sesi kedua

1. Kegiatan : Menjalin hubungan interpersonal antara

konselor dan konseli dan konseli dengan

sesama konseli.

2. Tujuan : Agar suasana konseling tidak terkesan

menegangkan

3. Metode : Cerita-cerita humor (mastery experience)

4. Alokasi waktu : 20 menit

5. Prosedur :

a. Konselor memulai cerita dengan menceritakan kisah-kisah

perjalanan hidup (riwayat selama menempuh pendidikan)

konselor sendiri yang berbau humor.

b. Selama cerita berlangsung, konselor berusaha memancing

emosi dari konseli supaya dengan sendirinya konseli mau

berbagi cerita seputar pengalaman-pengalaman humor

mereka selama di sekolah.

c. Konselor memberikan respon atau memberi apresiasi

kepada konseli yang bersedia menceritakan kisah

humornya.

c. Sesi ketiga

1. Kegiatan : Dispute tingkah laku

2. Tujuan : Agar konseli mendapat kesempatan

mengalami kejadian yang menyebabkan

berpikir melakukan perilaku agresif dan

melawan keyakinannya tersebut.

3. Metode : Perilaku

4. Alokasi waktu : 15 menit

5. Prosedur :

a. Konselor/peneliti memberikan kesempatan kepada anggota

kelompok untuk menceritakan kejadian-kejadian yang

mereka lakukan terkait dengan perilaku agresif.

Page 51: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

134

b. Konselor menanggapi, kemudian meminta agar anggota

kelompok memikirkan tentang perbuatan mereka.

c. Kemudian konselor mulai menyangkal perilaku agresif

tersebut.

d. Sesi keempat

1. Kegiatan : Menyadarkan kelompok

2. Tujuan : Agar konseli sadar bahwa mereka

cenderung kepada nafsu amarah.

3. Metode : Perilaku

4. Alokasi waktu : 15 menit

5. Prosedur :

a. Konselor/peneliti memberikan arahan terhadap kondisi

anggota kelompok.

b. Konselor/peneliti kembali menegaskan bahwa anggota

kelompok bukanlah cenderung terhadap nafsu ammarah.

2. Pertemuan kedua Identifikasi Kasus

Pada pertemuan kedua ini konselor mengidentifikasi peristiwa-

peristiwa penyebab dan pencetus masalah agresif pada konseli.

Keterangan lebih lanjut sebagai berikut :

a. Sesi Pertama

1) Kegiatan : Asesment perilaku anggota kelompok

2) Tujuan : Untuk menidentifikasi pandangan konseli

terhadap perilaku mereka sebelumnya.

3) Metode : keteladanan

4) Alokasi Waktu : 15 menit

5) Prosedur :

a) Konselor mengidentifikasi pandangan-pandangan yang

menurut konseli salah.

Page 52: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

135

b) Konselor memahami bagimana perasaan konseli terhadap

masalah ini

c) Konselor memperdalam assessmen yang berkaitan dengan

ruang lingkup pribadi anggota kelompok.

b. Sesi kedua

1) Kegiatan : Penjelasan seputar perilaku agresif dalam

pandangan Islam, penyebab agresif dan

dampaknya jika terus dipelihara

2) Tujuan : Agar konseli memperoleh pemahaman baru

mengenai perilaku agresif dalam

pandangan Islam, penyebab agresif beserta

dampaknya.

3) Metode : Tausyiyah (persuasi verbal)

4) Alokasi Waktu : 20 menit

5) Prosedur :

a) Konselor menjelaskan gambaran perilaku agresif beserta

penyebab terjadinya dan dampak yang ditimbulkan jika terus

dipelihara oleh individu.

b) Konselor memberi penekanan pentingnya menjaga jangan

sampai berperilaku agresif tinggi.

c) Konselor melihat reaksi bagaimana anggota kelompok

menanggapi setelah adanya materi perilaku agresif.

c. Sesi ketiga

1) Kegiatan : Materi tentang nafsu Zakiyyah

2) Tujuan : Agar anggota kelompok memahami nafsu

Zakiyyah adalah diri yang cenderung kepada

kebaikan.

3) Metode : Ceramah

4) Alokasi Waktu : 10 menit

Page 53: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

136

5) Prosedur :

a) Konselor mulai menjelaskan tentang definisi nafsu zakiyyah

b) Konselor mengaitkan bahwa nafsu zakiyyah mampu untuk

mencegah terjadinya perilaku agresif

d. Sesi Keempat

1. Kegiatan : Permainan role playing

2. Tujuan : Agar anggota kelompok mampu dan memahami

berbagai karakter yang mereka lakukan dan

mampu memilih mana yang baik dan mana yang

buruk

3) Metode : Permainan

4) Alokasi Waktu : 15 menit

5) Prosedur : Terlampir dalam materi treatmen.

3. Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga ini konselor berusaha menggali potensi dan

memberdayakan fithrah konseli yaitu fithrah iman. Sebagai sumber dari

keyakinan umat muslim yang membentengi individu dari segala bentuk

kemungkaran.

a. Sesi pertama :

1. Kegiatan : Membuat daftar masalah yang mereka hadapi

kemudian mempertanyakannya.

2. Tujuan : Meminta permohonan kepada Allah agar diberi

kemudahan dan kelapangan untuk menyelesaikan

segala permasalahan dan kesulitan yang dihadapi

agar konseli sadar bahwa segala permasalahan

datangnya dari Allah.

3) Metode : Resitasi (penugasan).

4) Alokasi Waktu : 15 menit

5) Prosedur :

Page 54: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

137

a) Konselor memberi perintah agar konseli memikirkan kembali

permasalahan yang dihadapi

b) Konselor menganjurkan agar konseli menuliskan dan membuat

daftar masalah

c) Konselor menganjurkan agar konseli selalu mendekatkan diri

kepada Allah dan senantiasa menjalankan perintah-perintahnya

melalui aktivitas keagamaan seperti shalat 5 waktu dan

menjalankan ibadah-ibadah sunnah. Sebagai wujud permohonan

pertolongan agar diberi kemudahan dalam memecahkan

permasalahannya.

b. Sesi Kedua

1) Kegiatan : Penjelasan konsep iman sebagai benteng

kemungkaran

2) Tujuan : Memperkuat keyakinan rasional konseli lewat

pemberdayaan iman sehingga terhindar dari

perilaku agresif

3) Metode : Tausyiyah (siraman rohani) dan Tanya jawab

4) Alokasi waktu : 30 menit

5) Prosedur :

a. Konselor memberikan siraman rohani tentang pemahaman

seputar potensi fithrah iman

b. Sesekali konselor melemparkan pertanyaan kepada konseli

mengenai materi yang disampaikan.

c. Konselor memberikan umpan balik atas jawaban yang

dilontarkan konseli.

c. Sesi Ketiga

1. Kegiatan : Latihan menerima keadaan (assertive).

2. Tujuan : Untuk menjelaskan tentang konsep diri, potensi

diri dan peran orang lain dalam kehidupan.

3. Metode : Diskusi dan Tanya jawab.

Page 55: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

138

4. Alokasi Waktu : 15 menit

5. Prosedur :

a. Konselor memberikan penjelasan singkat sebagai pengantar

diskusi tentang potensi diri dan konsep diri

b. Konselor memandu jalannya diskusi dengan melemparkan

pertanyaan kepada anggota kelompok mengenai materi yang

disampaikan.

c. Konselor memberi penjelasan dan kesimpulan atas diskusi yang

dilakukan

d. Sesi Keempat

1) Kegiatan : Latihan mengendalikan rasa marah

2) Tujuan : Agar konseli memperoleh pemahaman secara riil,

bahwa dia sendiri yang menciptakan masalah

3) Metode : Demonstrasi

4) Alokasi Waktu : 30 menit

5) Prosedur :

a) Penjelasan dan prosedur permainan

b) Pertama-tama konselor memberi pertanyaan berupa materi yang

telah disampaikan kepada masing-masing kelompok yang sudah

dibentuk tadi.

c) Bagi kelompok yang lebih dulu dapat menjawab pertanyaan,

maka kelompok tersebut berhak mendapatkan reward dari

konselor berupa pujian. Sedangkan yang tidak menjawab maka

mendapat punishment bernyanyi lagu dengan tema kebangsaan.

4. Pertemuan keempat

Pada pertemuan keempat ini konselor berusaha agar konseli

memperoleh keyakinan baru atau new feelling. Penjelasan detailnya

sebagai berikut :

Page 56: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

139

a) Sesi Pertama

Kegiatan : Materi tentang perbuatan baik dan

perbuatan tercela

1) Tujuan : Untuk menjelaskan tentang bagaimana

konsep tentang perbuatan baik dan

perbuatan tercela

2) Metode : Persuasi Verbal ( Tausyiyah)

3) Alokasi Waktu : 15 menit

4) Prosedur :

a) Konselor memberikan pemahaman tentang perbuatan

baik dan perbuatan tercela

b) Konselor memberikan pertanyaan kepada anggota

kelompok mengenai materi yang disampaikan

c) Konselor memberi umpan balik atas jawaban dari

anggota kelompok.

b) Sesi Kedua

1) Kegiatan : Penemuan insight

2) Tujuan : Agar keyakinan irasional konseli berkurang

dan perlahan-lahan hilang dan digantikan

dengan new feelling

3) Metode : Persuasi Verbal ( Tausyiyah)

4) Alokasi Waktu : 30 menit

5) Prosedur :

a) Konselor memberikan penjelasan-penjelasan yang

bersifat membujuk agar konseli dengan sendirinya sadar

bahwa selama ini berkeyakinan salah (irasional believe).

b) Konselor membiarkan konseli menyatakan

kegelisahannya tentang masalah yang dialaminya.

c) Konselor melakukan konfrontasi terhadap masalah yang

disampaikan konseli.

Page 57: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

140

c) Sesi Ketiga

1) Kegiatan : Membangun keyakinan rasional yang kuat

dalam diri konseli

2) Tujuan : Memberikan bukti akurat mengenai

tindakan apa yang harus ditempuh untuk

meraih suatu keberhasilan atau kesuksesan.

3) Metode : Diskusi

4) Alokasi Waktu : 15 menit

5) Prosedur :

a) Konselor memberi perintah ke konseli agar konseli bersedia

membuka dirinya untuk menerima saran maupun kritik dari

orang lain.

b) Menjelaskan pentingnya untuk berfikir positif agar

memperkuat keyakinan rasional

c) Konselor berusaha membuka jalan fikiran konseli supaya

mau belajar dari orang-orang yang lebih baik akhlak dan

perilakunya dibanding dirinya.

d) Sesi Keempat

1) Kegiatan : Berdoa bersama

2) Tujuan : Agar konseli sadar bahwa di dalam

hidupnya terdapat dzat yang maha menguasai alam beserta

isinya yaitu Allah SWT yang menentukan dan menggariskan

jalan hidupnya. Selain itu konseli lebih memahami bahwa

permasalahan yang menimpanya hendaknya lebih

mendekatkan dirinya pada sang Pencipta.

3) Alokasi Waktu : 30 menit

4) Prosedur :

1) Kegiatan : Evaluasi

2) Tujuan : Mengevaluasi seluruh kegiatan atau

sesi yang telah dilaksanakan pada setiap pertemuan

3) Metode : Diskusi dan wawancara

Page 58: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

141

4) Alokasi Waktu : 30 menit

5) Prosedur :

a) Kegiatan evalusi diawali dengan pengisian skala agresif

sebagai post test.

b) Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mengajukan

beberapa pertanyaan mengenai apa saja perubahan dan

manfaat yang diperoleh setelah mengikuti konseling

kelompok dengan pendekatan rational emotive

behavior therapy berbasis Islam. Wawancara terlampir.

c) Terakhir konselor menutup keseluruhan sesi dengan

membahas secara garis besar apa saja yang telah

dilaksanakan pada pertemuan pertama sampai akhir.

G. Penutup

Pelaksanaan konseling rational emotive behaviour therapy berbasis Islam

dikatakan berhasil jika :

1. Peserta didik mengalami penurunan perilaku agresif yang ditunjukkan

dari hasil olah data statistik.

2. Jika peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan yang telah

didapat dari sesi konseling dalam kehidupan sehari-hari.

3. Proses konseling yang dilaksanakan secara keseluruhan harus

mendukung keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan pada

masing-masing pertemuan.

Page 59: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

142

Lampiran 2 : Skala Pengukuran perilaku agresif

PROGRAM PASCA SARJANA STUDI PENDIDIKAN ISLAM

KONSENTRASI BIMBINGAN KONSELING ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

Kepada Yth. Siswa MTs N Bantul Kota

Dengan Hormat,

Bersama ini perkenankan saya menyampaikan sejumlah pernyataan

dalam bentuk angket yang merupakan bagian dari materi penelitian di MTs N

Bantul Kota ini yang saya lakukan dalam rangka menyelesaikan studi saya.

Besar harapan saya agar para siswa mengisi angket ini sesuai dengan

kenyataan yang ada agar hasilnya dapat berguna bagi perbaikan layanan

konseling di sekolah ini . Terima kasih atas peran sertanya dalam penelitian

ini.

Peneliti,

Sri Muryani,S.Pd.

IDENTITAS RESPONDEN

Nama : ………………………………...

Umur : ........... tahun

Kelas : ………………………………..

Page 60: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

143

PETUNJUK PENGISIAN SKALA PERILAKU AGRESIF

Berikut ini akan disajikan sejumlah pernyataan. Baca dan pahamilah

baik-baik. Sebelumnya Anda diminta untuk mengisi identitas sesuai dengan

diri Anda. Identitas serta jawaban yang Anda berikan akan dijamin

kerahasiaannya.

Selanjutnya Anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang

tersedia dengan cara memberi tanda centang ( √ ) pada kotak huruf yang

menurut Anda paling menggambarkan keadaan Anda yang sekarang alami

dan bukan dari apa yang seharusnya. Jika pernyataan yang diberikan dalam

angket ini Sangat Sesuai yang Anda rasakan maka beri tanda centang pada

huruf SS dan jika Sangat Tidak Sesuai yang Anda rasakan maka beri tanda

centang pada huruf STS. Namun bila Anda ragu, ada pilihan huruf lain

yang terletak diantara huruf STS dan SS.

Keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Skala ini terdiri dari 38 butir pernyataan dan harus dijawab seluruhnya.

Tidak ada jawaban benar atau salah. Namun diharapkan pilihan Anda

merupakan jawaban yang paling sesuai dengan pendapat, perasaan, atau

keadaan yang saat ini Anda alami

Page 61: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

144

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya akan meleraikan teman yang sedang berkelahi

2 Jika teman memiliki barang yang bagus, saya

tertarik untuk memiliki barang tersebut.

3 Walaupun seorang teman bicara kasar kepada saya,

saya akan bersabar

4 Menurut saya memukul orang lain adalah tindakan

yang salah ,apapun alasannya

5 Jika ada yang mengganggu saya, saya akan bicara

dengan kata-kata kasar.

6 Saya akan memukul orang yang menyakiti saya

7 Jika saya bergurau dengan teman, saya gunakan kata-

kata yang tidak kasar.

8 Saya akan bantah perkataan orang dengan kata-kata

yang halus.

9 Saya merasa tidak sampai hati untuk menjelek-

jelekkan teman di depan orang lain, meskipun dia

telah menyakiti hati saya.

10 Saya akan marah apabila ada orang yang menasehati

saya.

11 Saya tidak akan menemui orang yang berteman

dengan musuh saya.

12 Saya akan memalingkan wajah apabila bertemu

dengan orang yang saya benci.

13 Meskipun ada orang yang membenci saya, saya tidak

akan membenci dia.

14 Saya curiga bila ada orang asing yang bersikap

ramah.

15 Saya akan mencemooh hasil pekerjaan teman yang

saya anggap tidak bermutu.

Page 62: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

145

No Pernyataan SS S TS STS

16 Saya akan tetap menganggap teman, meskipun ia

membohongi saya.

17 Saya akan menolong seseorang meskipun ia yang

saya benci..

18 Saya tidak akan mengucapkan sumpah walaupun

kemarahan saya memuncak

19 Saya tidak suka berkelahi

20 Apabila ada orang yang salah dalam mengambil

keputusan, saya akan menertawakannya di depan

umum.

21 Apabila saya ditegur orang lain, maka saya akan

diam.

22 Apabila saya dibuat jengkel, saya akan bicara dengan

kata-katakasar kepada teman tersebut.

23 Saya sering mengolok-olok orang lain dengan kata-

kata kotor

24 Meskipun dia memusuhi saya, saya tidak akan

menjadikan musuh.

25 Saya akan membenci orang yang memukul saya,

walaupun tidak sengaja.

26 Saya tidak akan membalas sapaan orang yang saya

benci

27 Apabila saya bersalah, saya akan memaki orang lain.

28 Jika tersinggung, saya akan memukul orang yang

telah menyinggung perasaan saya.

29 Ketika saya kesal, saya akan berusaha tidak

bicaradengan kata-kata kasar.

30 Saya membantah teman-teman yang tidak setuju

dengan pendapat saya.

Page 63: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

146

No Pernyataan SS S TS STS

31 Saya sering tidak dapat mengendalikan kemarahan

saya

32 Saya akan menyerang teman, apabila melakukan

kejahatan terhadap saya.

33 Meskipun saya tersinggung, tetapi saya tidak akan

memusuhi dia.

34 Saya akan memandang biasa kepada teman yang

melototi saya.

35 Saya sering merasa iri

36 Saya akan bersikap biasa terhadap orang yang telah

memukul saya.

37 Saya berani memukul orang tersebut , jika saya

diganggu.

38 Jika ada teman yang berbuat baik pada saya,pasti

mereka punya maksud tertentu

MOHON PERIKSA KEMBALI JANGAN SAMPAI ADA NOMOR YANG

TERLEWAT

TERIMA KASIH

Page 64: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

147

Lampiran 3 : Panduan Observasi

PANDUAN OBSERVASI

Pertemuan ke : ………………………………………………

Hari, Tanggal : ………………………………………………

Nama : ………………………………………………

Kelas : ………………………………………………

1. Nada/Volume Suara

a. Rendah

b. Sedang

c. Tinggi

2. Kecepatan Bicara

a. Gagap

b. Pelan tapi lancar

c. Lancar

d. Sangat Lancar

3. Penyampaian ketika bicara

a. Sering mengulang kata

b. Membingungkan

c. Melebar dari pembahasan

d. Runtut Sesuai pembahasan

4. Raut Wajah

a. Lesu/muram

b. Bingung

c. Biasa saja

Page 65: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

148

d. Santai

e. Ceria

5. Posisi Wajah saat bicara

a. Merunduk

b. Pandangan tidak menentu

c. Menatap lawan bicara

6. Reaksi saat ada yang berbicara

a. Berbicara sendiri

b. Melamun

c. Mendengarkan

d. Memperhatikan dengan baik

7. Keadaan selama konseling

a. Tegang

b. Gusar/gelisah

c. Biasa saja

d. Rileks

8. Gerak tubuh

a. Banyak gerak

b. Menggaruk telinga

c. Menopang dagu

d. Sering menunduk

e. Tenang

Catatan :

Check list ( √ ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan apa yang dilakukan oleh

konseli atau anggota kelompok selama konseling berlangsung.

Page 66: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

149

Lampiran 4. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

1. Wawancara dengan wali kelas

a. Bagaimana kondisi subyek …………………..dalam keseharian di

kelas pada saat mengikuti pelajaran

b. Bagaimana perilaku subyek sebelum diberikan konseling kelompok ?

c. Bagaimana perilaku subyek setelah diberikan konseling kelompok ?

d. Bagaimana tindakan yang sudah dilakukan terhadap permaslahan

tersebut ?

e. Apa hasildari tindakan tersebut ?

2. Wawancara dengan guru BK

a. Bagaimana kondisi subyek (Ard, Rsk, Frd, Akb, Flx, Vln, Ltf, Rks)

dalam keseharian di madrasah

b. Bagaimana pendapat anda tentang subyek (Ard, Rsk, Frd, Akb, Flx,

Vln, Ltf, Rks)

c. Bagaimana tindakan yang sudah dilakukan terhadap permasalahan

subyek ?

d. Apa hasil dari tindakan tersebut ?

e. Baagaimana laporan dari guru mata pelajaran tentang kerawanan

subyek di kelas ?

f. Bagaimana catatan kerawanan kasus subyek yang ada di BK

Page 67: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

150

PEDOMAN WAWANCARA

POST TEST

Nama : …………….

Kelas : …………….

NO. PERTANYAAN JAWABAN

1. Apakah anda bisa memahami materi

yang telah diberikan dalam konseling

kelompok ini?

2. Bagaimana yang anda rasakan setelah

mengikuti konseling kelompok ini ?

3. Apakah ada perbedaan dalam diri anda

antara sebelum dengan sesudah

mengikuti konseling kelompok ?

4. Setelah melewati beberapa sesi

pertemuan, apakah anda bersedia

menerapkan apa yang anda dapatkan

dari konseling kelompok ini dalam

kehidupan sehari-hari

5. Menurut anda kegiatan semacam ini

perlu diadakan kembali di sekolah ini

atau tidak ?

Page 68: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

151

Lampiran 5

ANGKET EKSPLORASI PROBLEM

1. Tulislah permasalahan yang anda alami terkait dengan be;lajar

a. …………………………………………………………………

b. …………………………………………………………………

c. …………………………………………………………………

2. Tuliskan penyebab timbulnya permasalahan tersebut terjadi

a…………………………………………………………………….

b. ……………………………………………………………………

c. …………………………………………………………………...

d. ……………………………………………………………………

3. Apa akibat darai permasalahan tersebut ?

a ……………………………………………………………………

b.…………………………………………………………………….

c. ……………………………………………………………………

d. …………………………………………………………………….

Page 69: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

152

DISKUSI

Nama : …………….

Kelas : …………….

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Jika temanmu ada yang mengajak untuk berkelahi, bagaimana sikap kamu

?

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………........

………………………………………………………………………………

2. Jika kamu diejek oleh temanmu, apa yang kamu lakukan !

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

3. Jika ada guru menegurmu supaya tidak ramai , bagaimana sikap kamu !

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

4. Jika temanmu ada yang memusuhimu, bagaimana sikap kamu ?

………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………........

…………………………………………………………………………

5. Jika temanmu berkata kasar kepadamu, apa yang kamu lakukan !

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………...

Page 70: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

153

Lampiran 6 Output Validitas

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 33 100.0

Excludeda 0 .0

Total 33 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 46

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item1 134.15 187.445 .425 .886

Item2 134.09 192.648 .104 .891

Item3 134.00 185.500 .443 .886

Item4 133.97 183.843 .524 .885

Item5 133.85 186.570 .389 .887

Item6 133.64 184.801 .486 .885

Item7 134.06 182.809 .524 .885

Item8 133.15 193.258 .075 .891

Item9 133.15 185.508 .465 .886

Item10 133.91 182.835 .468 .885

Item11 133.42 185.314 .521 .885

Item12 133.45 190.943 .132 .891

Page 71: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

154

Item13 133.30 187.343 .383 .887

Item14 133.55 184.506 .536 .885

Item15 133.58 183.252 .553 .884

Item16 133.33 186.042 .434 .886

Item17 133.27 184.642 .393 .887

Item18 133.48 184.008 .521 .885

Item19 133.36 193.489 .075 .891

Item20 133.52 185.445 .372 .887

Item21 133.67 193.354 .025 .894

Item22 133.52 188.008 .389 .887

Item23 133.15 182.445 .556 .884

Item24 133.30 186.593 .423 .886

Item25 133.30 187.343 .383 .887

Item26 133.03 188.468 .416 .887

Item27 133.58 184.814 .386 .887

Item28 133.33 185.792 .396 .887

Item29 133.06 188.559 .375 .887

Item30 133.15 188.570 .443 .887

Item31 133.39 187.246 .396 .887

Item32 133.85 193.195 .073 .891

Item33 133.48 187.258 .382 .887

Item34 133.18 194.091 .039 .891

Item35 133.39 185.121 .449 .886

Item36 133.39 184.559 .390 .887

Item37 132.88 188.235 .385 .887

Item38 133.09 187.210 .393 .887

Item39 133.45 183.631 .494 .885

Item40 133.55 184.881 .372 .887

Item41 133.27 187.705 .382 .887

Item42 133.30 188.593 .375 .887

Item43 133.33 194.229 .015 .892

Item44 133.52 185.820 .395 .887

Item45 133.67 185.979 .482 .886

Item46 133.00 189.063 .373 .887

Page 72: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

155

Lampiran 7. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Perilaku Agresif

(Pre Test)

Perilaku Agresif

(Post Test)

N 8 8

Normal Parametersa,b

Mean 127.13 73.63

Std. Deviation 9.891 2.264

Most Extreme Differences Absolute .264 .228

Positive .264 .147

Negative -.162 -.228

Kolmogorov-Smirnov Z .748 .645

Asymp. Sig. (2-tailed) .631 .799

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 73: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

156

Lampiran 8. Descriptive Statistics dan Wilcoxon Signed Ranks Test

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Perilaku Agresif (Pre Test) 8 127.13 9.891 116 141

Perilaku Agresif (Post Test) 8 73.63 2.264 70 76

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Perilaku Agresif (Post Test) -

Perilaku Agresif (Pre Test)

Negative Ranks 8a 4.50 36.00

Positive Ranks 0b .00 .00

Ties 0c

Total 8

a. Perilaku Agresif (Post Test) < Perilaku Agresif (Pre Test)

b. Perilaku Agresif (Post Test) > Perilaku Agresif (Pre Test)

c. Perilaku Agresif (Post Test) = Perilaku Agresif (Pre Test)

Test Statisticsb

Perilaku Agresif (Post

Test) - Perilaku Agresif

(Pre Test)

Z -2.533a

Asymp. Sig. (2-tailed) .011

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 74: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

157

Statistics

Perilaku Agresif

(Pre Test)

Perilaku Agresif

(Post Test)

N Valid 8 8

Missing 0 0

Mean 127.125 73.625

Mean Weight 3.345 1.938

Median 124.500 74.000

Mode 120 73a

Std. Deviation 9.891 2.264

Minimum 116 70

Maximum 141 76

Sum 1017 589

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 75: EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS …digilib.uin-suka.ac.id/22657/2/1420410098_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR... · pengaruh berupa pengurangan perilaku agresif siswa antara

158

CURRICULUM VITAE

NAMA : Sri Muryani, S.Pd.

ALAMAT : Tegallayang 9 RT 02 Caturharjo Pandak Bantul

Instansi Kerja : MTs N Bantul Kota

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Menikah

Email : [email protected]

NO HP : 081328178519

DATA PENDIDIKAN

1. SD N KETALO II TAHUN 1979 - 1985

2. SMP N CATURHARJO PANDAK TAHUN 1985 - 1988

3. MAN GANDEKAN BANTUL TAHUN 1988 - 1991

4. IKIP KARANGMALANG YOGYAKARTA TAHUN 1992 - 1998

5. UM MAGELANG TAHUN 1999 – 2003

PENGALAMAN ORGANISASI :

1. Sekretaris Ranting Aisyiyah Caturharjo I

2. Sekretaris Bidang Ekonomi Cabang Aisyiyah Pandak Barat

3. Sekretaris MGBK Kecamatan Bantul