EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi...

153
i EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL KOLABORATIF DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAYA JUANG (Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi...

Page 1: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

i

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL KOLABORATIF

DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAYA JUANG

(Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang

Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Marcelinus Secunda Putra

121114046

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

i

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL KOLABORATIF

DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAYA JUANG

(Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang

Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Marcelinus Secunda Putra

121114046

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

iv

HALAMAN MOTTO

“Hiasilah hidup dengan humor. Bercandalah! Karena senda gurau itu melambangkan kehidupan yang harmoni”

(Anoymous)

“Kesuksesan itu ditentukan seberapa keras proses yang kalian

perjuangkan”

(Antoine de Saint)

“Hidup itu flexible”

(M-S-P)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya yang sederhana ini saya persembahkan bagi...

Tuhan Yesus Kristus yang telah membantu saya dalam

proses perkuliahan saya sampai saat ini.

Kedua orangtua saya yang selalu mendukung saya dalam

segala hal dan segala pencapaian dalam hidup saya sampai

pada saat ini.

Bulik yang selalu mencukupi semua hal dari awal proses

pembelajaran saya sampai dengan saat ini.

Semua anggota keluarga besar saya yang selalu memberikan

dukungan pada diri saya dengan begitu sabar.

Para dosen dan staf Bimbingan dan Konseling.

Teman-teman dekat yang selalu mendoakan dan mendukung

saya.

Semua teman-teman Bimbingan dan Konseling angkatan

2012 yang begitu luar biasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

viii

ABSTRAK

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER

BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL KOLABORATIF

DENGAN PENDEKATAN EXPERIENTIAL LEARNING

UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER DAYA JUANG

(Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang

Tahun Ajaran 2014/2015)

Marcelinus Secunda Putra

Universitas Sanata Dharma

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) efektivitas

pendidikan karakter daya juang melalui layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning antara sebelum dan

sesudah implementasi dilakukan, 2) menganalisis signifikansi

implementasi pendidikan karakter daya juang, 3) efektivitas hasil

pendidikan karakter daya juang pada setiap sesi, 4) penilaian para siswa

mengenai efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang melalui

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen. Subjek penelitian

ini adalah siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran

2014/2015 yang berjumlah 42 orang. Instrumen penelitian ini berupa tes

dan 2 kuesioner yaitu kuesioner validitas efektivitas model menurut siswa,

dan self assessment scale. Tes yang dipakai adalah tes karakter daya juang

dengan bentuk pilihan ganda bergradasi berjumlah 25 item yang diisi oleh

siswa. Koefisien reliabilitas penelitian ini dianalisa menggunakan teknik

analisa Alpha Cronbach hasilnya senilai 0,505 dan termasuk dalam

kategori cukup. Teknik analisis data yang digunakan adalah

pengkategorisasian dan uji T (paired sample T-Test).

Hasil penelitian menunjukkan: 1) pendidikan karakter daya juang

melalui layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning efektif meningkatkan karakter daya juang siswa kelas

VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015, 2)

implementasi pendidikan karakter secara signifikan dapat meningkatkan

karakter daya juang, 3) adanya peningkatan pada tiap sesi, 4) menurut

penilaian siswa model ini efektif untuk meningkatkan karakter daya juang

siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 204/2015.

Kata kunci: karakter daya juang, bimbingan klasikal kolaboratif,

experiential learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

ix

ABSTRACT

THE EFFECTIVITY OF THE IMPLEMENTATION OF CHARACTER

EDUCATION BASED ON COLLABORATIVE CLASSICAL COUNSELING

SERVICE USING EXPERIENTIAL LEARNING APPROACH TO IMPROVE

COMPETITIVENESS CHARACTER

(Pre Experiment to the students of grade VIII at Santa Maria 2 Malang in the

school year of 2014/2015)

Marcelinus Secunda Putra

Sanata Dharma University

This research is aimed to describe: 1) the effectiveness of

competitiveness character education through collaborative classical

counseling service using experiential learning approach, before and after

the implementation is done, 2) the significance of competitiveness

character education, 3) the effectiveness of the result of competitiveness

character education in each session, 4) students’ perception on the

effectiveness of competitiveness character education through collaborative

classical counseling service using experiential learning approach.

This is a pre experiment type of research. The subject of this

research is the 42 students of grade VIII at SMPK Santa Maria 2 Malang

in the school year of 2014/2015. The instruments of this research are test

and 2 questionnaires namely the model effectivity validity by the students

and self assessment scale. The test used in this research is competitiveness

character test in the form of graded multiple choice containing 25 items

done by the students. The reliability coefficient analyzed using Alpha

Cronbach analysis technique was 0.505 and categorized as sufficient. The

data analysis using categorization and paired sample T-Test.

The result of this research shows: 1) competitiveness character

education through collaborative classical counseling service using

experiential learning approach is effective to improve competitiveness

character of the students of grade VIII at SMPK Santa Maria 2 Malang in

the school year of 2014/2015, 2) the implementation of competitiveness

character education significantly improve competitiveness character, 3)

improvement can be found in each session, 4) based on students’

perception, this model is effective to improve competitiveness character of

the students of grade VIII at SMPK Santa Maria 2 Malang in the school

year of 2014/2015.

Key words: competitiveness character, collaborative classical counseling,

experiential learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

rahmat-Nya sehingga, penulisan tugas akhir dengan judul “Efektivitas

Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal

Kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk Meningkatkan

Karakter Daya Juang (Studi Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMPK Santa

Maria 2 Malang 2014/2015) dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa banyak pihak

yang ikut terlibat guna membimbing, mendampingi, dan mendukung setiap proses

yang penulis jalani. Oleh karenanya, penulis ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling yang juga sekaligus menjadi dosen pembimbing.

3. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling.

4. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas

bimbingan dan pendampingan selama penulis menempuh studi.

5. Mas Moko atas pelayanan yang diberikan dengan ramah dan sabar selama

penulis menempuh studi di Program Studi Bimbingan dan Konseling.

6. SMPK Santa Maria 2 Malang sebagai tempat penelitian.

7. Teman dekat dan sahabat terkasih atas doa, dukungan, semangat dan

kebersamaan yang diberikan selama ini.

8. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu dalam proses

pembuatan hingga penyelesaian tugas akhir ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 7

D. Rumusan Masalah ................................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

G. Definisi Istilah ...................................................................................... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 13

A. Hakikat Pendidikan Karakter .................................................................. 13

1. Pengertian Pendidikan Karakter ........................................................ 13

2. Nilai-nilai Karakter untuk SMP ......................................................... 14

3. Tujuan Pendidikan Karakter .............................................................. 18

4. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter .................................................. 18

5. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter ..................................... 20

B. Hakikat Karakter Daya Juang ................................................................. 22

1. Pengertian Karakter Daya Juang ........................................................ 22

2. Aspek-aspek Karakter Daya Juang .................................................... 22

3. Karakteristik Individu yang Memiliki Karakter Daya Juang ............. 24

4. Faktor-faktor Pembentuk Karakter Daya Juang ................................ 25

5. Hambatan-hambatan Pembentukan Karakter Daya Juang ................. 26

6. Upaya-upaya Peningkatan Karakter Daya Juang ............................... 27

C. Layanan Bimbingan Klasikal ................................................................. 28

1. Pengertian Bimbingan Klasikal ......................................................... 28

2. Tujuan Layanan Bimbingan Klasikal ................................................ 29

3. Prinsip Bimbingan Klasikal ............................................................... 29

4. Bimbingan Klasikal Kolaboratif ........................................................ 30

D. Hakikat Experiential Learning ............................................................... 32

1. Penegertian Pendekatan Experiential Learning ................................. 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

xii

2. Tahap Pelaksanaan Experiential Learning ........................................ 32

3. Efektivitas Pendekatan Experiential Learning .................................. 33

4. Kelebihan dan Kelemahan pendekatan Experiential Learning dalam

Layanan Pendidikan Karakter Daya Juang ........................................ 34

5. Prosedur Pendekatan Experiential Learning ..................................... 35

E. Kerangka Berpikir .................................................................................. 35

F. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 37

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 38

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 38

B. Subjek Penelitian .................................................................................... 38

C. Metode dalam Pengumpulan Data .......................................................... 39

D. Validitas, Reliabilitas, dan Uji Normalitas ............................................. 44

1. Validitas ............................................................................................ 44

2. Reliabilitas ........................................................................................ 44

3. Uji Normalitas .................................................................................... 46

E. Teknik Analisis Data .............................................................................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 53

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 53

B. Pembahasan ............................................................................................ 61

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 68

A. Kesimpulan ............................................................................................ 68

B. Keterbatasa Penelitian ............................................................................ 69

C. Saran ...................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 73

LAMPIRAN ..................................................................................................... 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1Tabel Desain Penelitian .................................................................... 39

Tabel 3.2 Tabel Rekapitulasi Kisi-kisi ............................................................. 43

Tabel 3.3 Tabel Kriteria Guilford .................................................................... 45

Tabel 3.4 Tabel Reliabilitas Item ..................................................................... 46

Tabel 3.5 Tabel Hasil Uji Normalitas .............................................................. 47

Tabel 3.6 Tabel Norma Kategorisasi Karakter Daya Juang ............................. 49

Tabel 3.7 Tabel Perhitungan Norma Kategorisasi Karakter Daya Juang ....... 50

Tabel 3.8 Tabel Norma Kategorisasi Self Assessment Scale............................ 51

Tabel 4.1 Tabel Selisih Rata-rata Pretest-Posttest ........................................... 54

Tabel 4.2 Tabel Kategorisasi Tingkat Karakter Daya Juang ........................... 54

Tabel 4.3 Tabel Uji T-Sampel .......................................................................... 57

Tabel 4.4 Tabel Kategorisasi Self Assessment Scale ........................................ 58

Tabel 4.5 Tabel Penilaian Siswa ...................................................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Kerangka Berpikir .......................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Tingkat Karakter Daya Juang ......................................................... 55

Grafik 4.2 Gambaran Peningkatan Karakter Daya Juang ................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Daya Juang ................................................................. 75

Lampiran 2: Tabulasi Data Pretest .................................................................. 80

Lampiran 3: Tabulasi Data Posttest ................................................................. 82

Lampiran 4: Kuesioner Validasi Siswa ............................................................ 85

Lampiran 5: Tabulasi Validasi Siswa .............................................................. 87

Lampiran 6: Kuesioner Self Assessment Scale ................................................. 90

Lampiran 7: Tabulasi Self Assessment Scale Setiap Sesi ................................. 93

Lampiran 8: Modul ......................................................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi istilah. Keenam subjudul

tersebut merupakan bagian-bagian dari pendahuluan yang akan dijabarkan secara

singkat.

A. Latar Belakang Masalah

Masalah character building masih merupakan suatu isu besar, bahkan

amat besar. Semua kebobrokan yang kita rasakan kini lahir dari tidak adanya

watak yang cukup kokoh pada diri kita bersama. Watak bangsa rapuh dan watak

manusia Indonesia mudah goyah. Ungkapan character building kini sudah klise

kosong, nyaris tidak bermakna. Diucapkan para politisi, birokrat pendidikan,

pemimpin organisasi pendidikan, ungkapan ini tidak meninggalkan bekas apa-

apa (Buchori, 2007; http://www.kompas.co.id/).

Pemerintah dan rakyat Indonesia, dewasa ini tengah gencar-gencarnya

mengimplementasikan pendidikan karakter di institusi pendidikan; mulai dari

tingkat dini (PAUD), sekolah dasar (SD/MI), sekolah menengah pertama

(SMP/MTS), sekolah menengah atas (SMA/MA), hingga perguruan tinggi.

Melalui pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan,

diharapkan krisis degradasi karakter atau moralitas anak bangsa ini bisa segera

teratasi. Lebih dari itu, diharapkan di masa yang akan datang terlahir generasi

bangsa dengan ketinggian budi pekerti atau karakter yang baik (Agus, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

2

Pendidikan karakter di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah Pertama

terlaksana sebatas pada pengenalan nilai-nilai karakter saja, belum sampai pada

penerapan kehidupan sehari-hari. Guru Bimbingan dan Konseling belum

dilibatkan dalam pengembangan dan penerapan pendidikan karakter terintegrasi.

Dalam penelitian awal tahun 2014, TIM Peneliti Strategis Nasional (STRANAS)

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma telah

melakukan penelitian evaluasi (terbatas) tentang keterlaksanaan, hambatan-

hambatan, dan efektivitas hasil pendidikan karakter terintegrasi dengan

pembelajaran di SMP pada 5 kota di Indonesia (Tangerang, Kulon Progo,

Yogyakarta, Surakarta, dan Malang). Hasil penelitian tersebut menunjukkan

terdapat keragaman cara/strategi dan perbedaan variasi saluran dalam

implementasi pendidikan karakter pada SMP satu dengan SMP yang lainnya.

Dalam kasus penelitian terbatas ini, variasi gagasan dan strategi aksi yang

ditempuh sekolah-sekolah swasta nasional dalam implementasi pendidikan

karakter lebih kaya dan beragam dibanding apa yang dikerjakan sekolah-sekolah

negeri.

Beberapa hambatan yang teridentifikasi dalam implementasi pendidikan

karakter di SMP pada 5 (lima) kota di Indonesia adalah (1) Pedoman Pendidikan

Karakter dari Pemerintah Direktorat Pembinaan SMP (2010) tidak operasional;

(2) Penanaman nilai karakter yang diintegrasikan melalui pembelajaran masih

bersifat sekedar tempelan di RPP, indah dalam perencanaan tetapi miskin dalam

aksi, para guru mengaku sulit menerapkannya, tidak tahu cara/strategi yang tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

3

dalam penyampaian nilai karakter yang dicantumkan dalam RPP kecuali sekedar

memberi nasihat-nasihat dan diceramahkan sambil memberi pesan-pesan moral

(berhenti pada tataran pengenalan kognitif); (3) Tidak tersedia alat dan cara

evaluasi untuk mengukur ketercapaian karakter; dan (4) Komitmen dan

konsistensi para guru dalam menjaga gawang karakter tidak selalu sama,

cenderung rapuh; dan belum tercipta kolaborasi yang baik antara para guru dan

konselor/guru BK dalam implementasi pendidikan karakter.

Dilihat dari hasilnya, implementasi pendidikan karakter terintegrasi di

SMP, efektivitasnya belum menggembirakan. Temuan evaluatif secara empirik

menunjukkan bahwa 36,4% dari 653 siswa SMP di 5 kota yang diteliti capaian

skor karakternya masih berada pada kategori kurang baik dan beberapa di

antaranya buruk. Hanya 12,3% dari 653 siswa tersebut yang masuk pada kategori

baik dengan capaian skor ≥ 7 pada skala stannine (Barus, 2015).

Teridentifikasi 25 dari 50 butir pernyataan nilai karakter (dari skala

pengukuran hasil pendidikan karakter) yang capaian skornya kurang baik dan 5

butir diantaranya bahkan dalam kategori buruk. Jiwa kewirausahaan,

kemandirian, rasa ingin tahu, patuh pada peraturan sosial, dan menghargai

karya/prestasi orang lain teridentifikasi sebagai 5 nilai karakter yang capaiannya

masih buruk, baik pada siswa kelas VII maupun pada siswa kelas VIII. Akan

tetapi dari 5 capaian karakter yang capaiannya masih buruk itu siswa masih

terindikasi kurang memiliki karakter daya juang dalam dirinya, hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

4

terbukti dari masih kurangnya kemandirian, kurangnya rasa ingin tahu, dan

kurang adanya kepatuhan pada peraturan tertentu.

Terdapat kecenderungan bahwa capaian skor hasil pendidikan karakter

lebih baik pada siswa kelas VII dibanding pada siswa kelas VIII, baik pada rata-

rata capaian skor maupun pada banyaknya ragam nilai karakter. Siswa kelas VII

hampir dua kali lebih banyak dari siswa kelas VIII yang mencapai skor karakter

pada kategori baik, sebaliknya siswa kelas VIII dua kali lebih banyak jumlahnya

dari siswa kelas VII yang capaian skornya terpuruk pada kategori kurang baik

dan buruk. Maka dari itu peneliti mencoba untuk menerapkan implementasi

pendidikan karakter pada kelas VIII supaya capaian hasilnya tidak lebih buruk

dibandingkan dengan kelas VII.

Berdasarkan data di atas, peneliti memilih penanaman nilai karakter daya

juang karena hasil penelitian TIM Peneliti Strategis Nasional (STRANAS)

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sanata Dharma

menunjukkan bahwa nilai karakter daya juang berada pada kategori buruk. Jika

dilihat dari hasilnya, implementasi pendidikan karakter terintegrasi di SMP,

efektivitasnya belum menggembirakan, maka dari itu peneliti mencoba

mengimplementasikan pendidikan karakter daya juang melalui layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

Masalah yang terkait dengan karakter daya juang pada siswa SMP adalah

masih banyak para siswa kurang menyadari pentingnya karakter daya juang,

apalagi pada era ini banyak sekali siswa yang mencapai suatu hasil dengan instan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

5

dan tidak mau susah bila ingin mencapai suatu hasil yang diharapkan, begitu pula

banyak siswa yang tidak mau repot bila ada tugas tertentu yang diberikan kepada

mereka. Karakter daya juang yang seharusnya bisa menjadi acuan untuk

mencapai hasil yang baik pada siswa semakin lama semakin memudar seiring

perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang begitu luar biasa hebatnya.

Hal ini yang membuat para siswa enggan untuk bekerja keras, enggan untuk

berusaha, bahkan lebih buruknya ada siswa yang tidak peduli akan tugas dan

kewajibannya hanya karena mereka kurang memiliki karakter daya juang.

Masalah lain yang bisa berkaitan dengan karakter daya juang ini adalah faktor

internal dan eksternal yang mempengaruhi karakter mereka, mungkin ada yang

dimanja oleh keluarganya dan memang dari pihak siswanya sendiri yang ingin

dimanja, sehingga mereka kurang memiliki karakter daya juang dalam dirinya.

Berdasarkan data yang sudah diketahui, ada pula informasi yang didapat

dari pihak sekolah yaitu informasi dari Guru BK di sekolah yang menceritakan

bahwa karakter daya juang siswa-siswi di SMPK Santa Maria 2 Malang ini

masih kurang bisa dimaksimalkan, karena menurut data yang diperoleh pihak

sekolah sebagian besar siswa-siswi di sekolah tersebut terlalu mengandalkan hal-

hal yang instan, sehingga mereka kurang memiliki daya juang yang tangguh,

apalagi sekarang didorong dengan adanya teknologi yang canggih, dan hal inilah

yang membuat karakter daya juang di sekolah tersebut kurang bisa dioptimalkan

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

6

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti

tentang efektivitas penanaman nilai karakter daya juang melalui layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

A. Identifikasi Masalah

Pendidikan karakter daya juang dapat menjadikan terobosan baru dalam

meningkatkan kualitas pendidikan. Namun dalam kenyataanya masalah yang

teridentifikasi terkait dengan pelaksanaan dan hasil pendidikan karakter daya

juang antara lain:

1. Sebagian peserta didik di SMPK Santa Maria 2 Malang kurang menyadari

karakter daya juang dan hanya mengandalkan teknolgi saja.

2. Adanya siswa yang mudah putus asa jika dihadapkan dengan sebuah

kesulitan yang dijumpai.

3. Adanya beberapa siswa yang kurang mampu mengoptimalisasikan karakter

daya juang dengan maksimal.

4. Kurangnya kesadaran untuk bekerja keras dan berusaha semaksimal

mungkin.

5. Adanya ketidakpedulian siswa terhadap tugas dan kewajibannya sebagai

siswa, hanya karena mereka kurang memiliki karakter daya juang.

Sehingga perlu diadakannya layanan pendidikan yang memuat berbagai

nilai-nilai karakter yang bisa membantu siswa untuk bisa tumbuh dan

berkembang secara positif terutama dalam dunia pendidikan belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

7

B. Pembatasan Masalah

Melihat latar belakang dan masalah-masalah yang teridentifikasi, fokus

penelitian ini dibatasi untuk menjawab masalah-masalah poin 1, 3, dan 4 dalam

judul penelitian Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Layanan

Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential Learning untuk

Meningkatkan Karakter Daya Juang.

C. Rumusan Masalah

Masalah utama yang diharapkan terpecahkan melalui penelitian ini,

diformulasikan secara spesifik menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat peningkatan karakter daya juang sebagai hasil implementasi

pendidikan karakter melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan

experiential learning antara sebelum dan sesudah implementasi?

2. Apakah terdapat peningkatan secara signifikan hasil implementasi

pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning antara sebelum dan

sesudah implementasi?

3. Seberapa tinggi peningkatan hasil pendidikan karakter daya juang yang

diberikan pada siswa-siswi kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang melalui

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning pada setiap sesi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

8

4. Seberapa efektif implementasi pendidikan karakter daya juang melalui

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning berdasarkan penilaian siswa?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis peningkatan pendidikan karakter daya juang melalui

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning antara sebelum dan sesudah implementasi dilakukan.

2. Menganalisis signifikansi implementasi pendidikan karakter daya juang

melalui layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning antara sebelum dan sesudah implementasi

dilakukan.

3. Mendeskripsikan seberapa tinggi hasil peningkatan karakter daya juang

pada setiap sesi.

4. Mendeskripsikan penilaian para siswa mengenai efektivitas implementasi

pendidikan karakter daya juang melalui layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Memberikan sumbangan pengetahuan, khususnya dalam bidang penerapan

bimbingan dan konseling terkait peran guru BK dalam pelaksanaan

pendidikan karakter, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif bahan rujukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

9

bagi peneliti selanjutnya pada kajian efektivitas pendidikan karakter ruang

lingkup yang lebih luas.

2. Manfaat praktis

a. Bagi sekolah, hasil peneliti ini dapat menjadi sumber inspirasi dan bahan

evaluasi untuk memperbaiki atau menata ulang kebijakan pelaksanaan

pendidikan karakter secara menyeluruh, terpadu dan tepat sasaran.

b. Bagi guru pendidik karakter (Guru BK dan guru mata pelajaran) di SMP,

hasil penelitian ini dapat menjadi pemahaman baru dan refleksi

mendalam bagi sekolah, agar seluruh anggota sekolah dapat

mengaplikasikan pendidikan karakter secara tepat dan berdaya guna

mencerdaskan peserta didik.

c. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk

membantu menumbuhkan kerjasama kemitraan profesional kolaboratif

semua guru dalam mengembangkan, melaksanakan, dan mengevaluasi

program pendidikan karakter yang mendalam dengan pembelajaran.

d. Bagi lembaga pendidikan konselor sekolah, prosedur dan hasil penelitian

pengembangan ini dapat digunakan sebagai bahan referensi alternatif

untuk mengembangkan konsep bimbingan dan konseling karakter,

pengembangan kurikulum program studi BK, kajian pendidikan karakter,

dan terapan ilmu bimbingan dan konseling dalam mengoptimalisasikan

pendidikan karakter khususnya dalam jenjang pendidikan di SMP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

10

e. Bagi penulis

1) Penulis memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru mengenai

efektivitas penanaman nilai karakter daya juang melalui layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning.

2) Sebagai calon guru BK, penulis mendapat pemahaman dan

keterampilan baru untuk semakin peka melihat dan mengkaji

permasalahan konkrit yang sedang terjadi di sekitar dan mampu

mengembangkan secara ilmiah di kemudian hari.

3) Penulis mendapat kesempatan pembelajaran dan mengalami praktik

langsung melakukan prosedur penelitian dan pengembangan secara

ilmiah.

F. Definisi Istilah

1. Karakter

Karakter merupakan perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang

Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang

terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, serta perbuatan yang

berdasar pada norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat

istiadat.

2. Pendidikan karakter

Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan

dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai-nilai perilaku peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

11

didik yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama

manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap,

perasaan, perkataan, serta perbuatan yang berdasar pada norma-norma agama,

hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

3. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target

(kuantitas, kualitas, dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase

target yang telah dicapai, makin tinggi efektivitasnya.

4. Pendidikan karakter kolaboratif adalah suatu sistem penanaman nilai karakter

kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau

kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Penanaman

nilai-nilai karakter kemudian dijalin kerjasama dengan berbagai stake holder

di sekolah yang terkait.

5. Pendekatan experiential learning adalah model pembelajaran yang dapat

menciptakan proses belajar yang lebih bermakna, dimana siswa mengalami

apa yang mereka pelajari. Melalui model ini, siswa belajar tidak hanya belajar

tentang konsep materi belaka, hal ini dikarenakan siswa dilibatkan secara

langsung dalam proses pembelajaran untuk dijadikan sebagai suatu

pengalaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

12

6. Daya juang adalah perilaku yang menunjukkan upaya untuk sungguh-

sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas atau

pekerjaan yang ada dengan sebaik-baiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini berisi kajian teori, kajian penelitian yang relevan dan kerangka

berpikir. Masing-masing sub bagian dijabarkan secara singkat.

A. Hakikat Pendidikan Karakter

1. Pengertian Pendidikan Karakter

Menurut Sunaryo (Salim, 2013) pendidikan karakter menyangkut

bakat (potensi dasar yang alami), harkat (derajat melalui penguasaan ilmu

yang dan teknologi), dan martabat (harga diri melalui etika dan moral).

Rahardjo (Salim, 2013) mendefinisikan pendidikan karakter adalah suatu

proses pendidikan yang holistik yang menghubungkan dimensi moral dengan

ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya

generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip

suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan.

National Commision on Character Education (Yaumi, 2014)

mendefinisikan pendidikan karakter adalah pendekatan apa saja yang

disengaja oleh personel sekolah, yang sering berhubungan dengan orangtua,

anggota masyarakat, membantu peserta didik, dan remaja menjadi peduli,

penuh prinsip, dan bertanggung jawab. Sementara itu, Lickona (Yaumi, 2014)

mendefinisikan pendidikan karakter sebagai usaha yang disengaja untuk

mengembangkan karakter yang baik berdasarkan nilai-nilai inti yang baik

untuk individu dan untuk masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

14

Berdasarkan definisi-definisi dari para ahli di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa pendidikan karakter adalah pelaksanaan, praktik, tindakan

seorang pendidik dalam suatu proses pendidikan dengan tujuan untuk

mendidik peserta didik agar mampu mengembangkan karakter yang luhur,

dan diharapkan mampu diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

1. Nilai-nilai Karakter untuk SMP

Dalam Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama

(Kementerian Pendidikan Nasional, 2010) terdapat beberapa nilai utama.

Berikut adalah daftar 21 nilai utama yang dimaksud dan deskripsi

ringkasannya.

a. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan (religius)

Pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu

berdasar pada nilai-nilai ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.

b. Nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri

1) Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang

yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik

terhadap diri dan pihak lain.

2) Bertanggung jawab

Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya

sebagaimana seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,

lingkungan, negara, dan Tuhan YME.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

15

3) Bergaya hidup sehat

Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan

hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat

mengganggu kesehatan.

4) Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai

ketentuan dan aturan.

5) Kerja keras/daya juang

Perilaku yang menunjukkan upaya untuk sungguh-sungguh dalam

mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas/pekerjaan yang

ada dengan sebaik-baiknya

6) Berjiwa wirausaha

Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai mengenali produk baru,

menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan

produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya.

7) Percaya diri

Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan tercapainya

setiap keinginan dan harapannya.

8) Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

Berpikir dan melakukan sesuatu secara kenyataan atau logika untuk

menghasilkan cara atau hasil baru dan mutakhir dari apa yang telah

dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

16

9) Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam

menyelesaikan tugas-tugasnya.

10) Ingin tahu

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih

mendalam dan meluaskan dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan

didengar.

11) Cinta ilmu

Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuannya.

c. Nilai karakter dalam hubungan dengan teman sebaya

12) Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain

Sikap tahu dan mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak

diri sendiri dan orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri dan orang lain.

13) Patuh pada aturan sosial

Sikap menurut dan taat terhadap aturan-aturan yang berkenaan dengan

masyarakat dan kepentingan umum.

14) Menghargai karya dan prestasi orang lain

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu

yang berguna bagi masyarakat dan dan mengakui serta menghormati

keberhasilan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

17

15) Santun

Sifat halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun perilaku

kepada semua orang.

16) Demokratis

Cara berpikir, bersikap, bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban

dirinya dan orang lain.

d. Nilai karakter dalam hubungan dengan lingkungannya

Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada

lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk

memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi

bantuan bagi orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

e. Nilai kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan

kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

17) Nasionalisme

Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,

kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan

fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

18) Menghargai keberagaman

Sikap memberikan hormat terhadap berbagai macam hal, baik dalam

bentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan agama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

18

2. Tujuan Pendidikan Karakter di SMP

Fathurrohman, dkk (2013) mengungkapkan bahwa tujuan pendidikan

karakter adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji sesuai

dengan nilai-nilai secara umum dan tradisi karakter bangsa yang religius.

b. Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan warga

negara yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.

c. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik

sebagai generasi muda penerus bangsa.

d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri,

kreatif, dan berwawasan luas.

e. Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang

aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta memiliki rasa

kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan.

3. Prinsip-prinsip Pendidikan Karakter

Berdasarkan grand design yang dikembangkan Kemendiknas (2010),

secara psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu

manusia (kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik) dalam konteks interaksi

sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat) dan berlangsung

sepanjang hayat. Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis

dan sosial kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam: Olah Hati (spiritual and

emotional development), Olah Pikir (intelektual development), Olah Raga dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

19

Kinestetik (physical and kinesthetic development), Olah Rasa dan Karsa

(affective and creativity development).

Berdasarkan pembahasan di atas dapat ditegaskan bahwa pendidikan

karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara

sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia

yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,

lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, dan

perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan

adat istiadat.

Character Education Quality Standard (2006) merekomendasikan

sebelas prinsip untuk mewujudkan pendidikan karakter yang efektif, yaitu:

a. Mempromosikan nilai-nilai dasar etika sebagai basis karakter.

b. Mengidentifikasi karakter secara menyeluruh supaya mencakup pemikiran,

perasaan, dan perilaku.

c. Menggunakan pendekatan yang tajam, proaktif, dan efektif untuk

membangun karakter.

d. Menciptakan komunitas sekolah yang mempunyai kepedulian.

e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mewujudkan perilaku yang baik.

f. Memiliki cakupan terhadap kurikulum yang bermakna dan menantang yang

menghargai semua siswa, membangun karakter mereka, dan membantu

mereka untuk sukses.

g. Mengusahakan tumbuhnya motivasi diri para siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

20

h. Memfungsikan seluruh staf sekolah sebagai komunitas moral dengan

berbagai tanggungjawab untuk pendidikan karakter dan setia kepada nilai

dasar yang sama.

i. Adanya pembagian kepemimpinan moral dan dukungan luas dalam

membangun inisiatif pendidikan karakter.

j. Memfungsikan keluarga dan anggota masyarakat sebagai mitra dalam usaha

membangun karakter.

k. Mengevaluasi karakter sekolah, fungsi staf sekolah sebagai guru-guru

karakter, dan manifestasi karakter positif dalam kehidupan siswa.

Apabila kita simak bersama, bahwa dalam pendidikan atau mendidik

tidak hanya sebatas mentransfer ilmu saja, namun lebih jauh dan pengertian itu

yang lebih utama adalah dapat mengubah atau membentuk karakter dan watak

seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika, estetika

maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

4. Indikator Keberhasilan Pendidikan Karakter

Kementerian Pendidikan Nasional (2010) menuliskan keberhasilan

pendidikan karakter dapat tercapai jika memenuhi poin-poin sebagai berikut:

a. Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan

siswa.

b. Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

c. Menunjukkan sikap percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

21

d. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih

luas.

e. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi.

f. Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-

sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif.

g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.

h. Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi

yang dimiliki.

i. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam

kehidupan sehari-hari.

j. Mendeskripsikan gejala alam sosial.

k. Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.

l. Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan NKRI.

m. Menghargai karya seni budaya nasional.

n. Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.

o. Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu

luang dengan baik.

p. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.

q. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

22

r. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah sederhana.

s. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis

dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.

t. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan

menengah.

u. Memiliki jiwa kewirausahaan.

B. Hakikat Karakter Daya Juang

1. Pengertian Karakter Daya Juang

Daya juang adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tindakan

dan upaya bergerak ke depan secara maksimal dan mengatasi segala kesulitan

untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat tiga tipe daya juang. Tipe quiter yaitu

seseorang yang mudah menyerah, camper yaitu seseorang yang mudah puas,

dan climber yaitu seseorang yang terus berusaha sampai titik puncak. Yang

dimaksud dengan nilai daya juang adalah suatu sikap untuk tidak mudah

menyerah, tidak gampang putus asa, memiliki daya tahan dalam menghadapi

kesulitan, kemauan keras untuk mencapai sesuatu secara optimal, daya untuk

menghadapi tantangan-tantangan, serta keyakinan bahwa segala sesuatu itu

membutuhkan suatu proses dan usaha. Daya juang tidak melulu hanya dilihat

dan dilatihkan secara fisik, melainkan juga daya juang dari sisi psikis. Oleh

karenanya menjalankan tugas yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian

dalam waktu yang cukup panjang merupakan wahana untuk mengukur daya

juang seseorang (Stoltz, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

23

2. Aspek-aspek Karakter Daya Juang

a. Memiliki semangat kerja keras/pantang menyerah

Mustari (2014) mengatakan bahwa kerja keras adalah perilaku yang

menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan

guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-baiknya. Indikasi

upaya pantang menyerah adalah:

1) Menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan tugas.

2) Tetap bertahan pada tugas yang diterima walaupun menghadapi kesulitan.

3) Berusaha mencari pemecahan terhadap permasalahan.

Pantang menyerah adalah salah satu tanda dari kerja keras dan

ketekunan yaitu usaha menyelesaikan kegiatan atau tugas secara optimal.

Kerja keras/ketekunan ditandai dengan;

1) Menyelesaikan tugas dalam batas waktu yang ditargetkan.

2) Menggunakan segala kemampuan/daya untuk mencapai sasaran.

3) Berusaha mencari berbagai alternatif pemecahan ketika menemui

hambatan.

Bekerja keras dan bertekun dalam melakukan pekerjaan yang baik atau

sesuatu yang baik, memperhatikan agar segala usahanya dapat berbuah baik

dan dapat dirasakan manfaatnya, baik usaha itu tertuju pada bidang pelajaran

ataupun pekerjaan. Kepentingannya agar apa-apa yang diusahakan itu tidak

mudah roboh dan hancur, tidak mudah rusak dan punah, dihindarkan dari rasa

mempermudah pekerjaan, sehingga menyebabkan mudah putus asa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

24

b. Berani mengambil resiko/tidak takut gagal

Mustari (2014) mengatakan bahwa keberanian adalah kemampuan

untuk menghadapi ketakutan, derita, risiko, bahaya, ketidaktentuan, atau

intimidasi. Keberanian terjadi ketika orang tidak terlalu pengecut dan tidak

terlalu sembrono. Secara khusus keberanian yang dibahas adalah keberanian

mengambil resiko. Berani mengambil risiko adalah kesiapan menerima

risiko/akibat yang mungkin timbul dari tindakan nyata.

Dengan keberanian mengambil risiko seseorang dilatih untuk bersikap

konsekuen dan siap menanggungnya. Ingin lulus ujian, dan mendapatkan nilai

yang memuaskan seorang pelajar harus belajar secara sungguh-sungguh, dan

menjalankan apa yang menjadi kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

c. Kepercayaan diri

Menurut Ghufron dan Rini R.S (2011) percaya diri adalah keyakinan

untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi yang

di dalamnya terdapat kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab,

rasional dan realistik.

d. Motivasi

Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere, yang berarti

bergerak (move). Motivasi juga bisa diartikan sebagai usaha yang dapat

menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan

sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat

kepuasan dengan perbuatannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

25

3. Karakteristik Individu yang Memiliki Daya Juang Tangguh

Karakteristik individu yang yang memiliki karakter daya juang menurut

Werner (2000) adalah sebagai berikut:

a. Selalu menunjukkan keuletan.

b. Individu yang mempunyai daya saing dalam dirinya.

c. Individu yang berani untuk mengambil resiko.

d. Individu yang memiliki motivasi tinggi dalam dirinya.

e. Individu yang selalu melakukan perbaikan ketika gagal.

f. Individu yang memiliki produktivitas yang tinggi.

g. Memiliki kretivitas yang tinggi.

h. Mau belajar dari sebuah kegagalan.

4. Faktor-faktor Pembentuk Karakter Daya Juang

Faktor pembentuk karakter daya juang menurut Werner (2000) adalah

sebagai berikut:

a. Daya Saing

Orang-orang yang bereaksi secara konstruktif terhadap kesulitan,

lebih tangkas dalam memelihara energi, fokus, dan tenaga yang diperlukan

sehingga berhasil dalam persaingan. Mereka yang bereaksi secara destruktif

akan cenderung kehilangan energi atau mudah berhenti berusaha. Persaingan

sebagian besar berkaitan dengan harapan, kegesitan, dan keuletan yang

sangat ditentukan oleh cara seseorang menghadapi tantangan dan kegagalan

dalam hidupnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

26

b. Kreativitas

Kreativitas bisa muncul dari keputusasaan. Oleh karena itu,

kreativitas menuntut kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang

ditimbulkan oleh hal-hal yang tidak pasti.

c. Motivasi

Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere, yang berarti

bergerak (move). Motivasi juga bisa diartikan sebagai usaha yang dapat

menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan

sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat

kepuasan dengan perbuatannya.

d. Ketekunan

Ketekunan merupakan inti dari perjuangan. Ketekunan adalah

kemampuan untuk terus-menerus berusaha, bahkan manakala dihadapkan

pada kemunduran atau kegagalan.

5. Hambatan-hambatan Pembentukan Karakter Daya Juang

Hambatan-hambatan pembentuk karakter daya juang menurut Stoltz

(2000) adalah sebagai berikut.

a. Climber berubah menjadi camper

Gunung yang tidak kelihatan pasti tidak bisa didaki. Kesulitan yang

meningkat dalam pendakian membuat perjalanan terasa lebih sulit dan

berbahaya. Akibatnya banyak orang yang berhenti bergerak ke depan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

27

ke atas dalam kehidupan mereka dan menganggap perjalananya kurang

menantang.

b. Memilih teknologi sebagai Tuhan

Hal yang mengkhawatirkan adalah menggantikan keyakinan akan

pemecahan-pemecahan yang manusiawi dengan pemecahan-pemecahan

teknologis. Ketika seseorang mengalami kesulitan dalam suatu usaha, maka

dengan mudah juga seseorang tersebut akan beralih pada tingginya

teknologi yang ada.

c. Menjadi tak berdaya dan putus asa

Keputusasaan merupakan kanker bagi jiwa. Keputusasaan mengisap

kehidupan dan energi kita. Persimpangan ini muncul di jalur yang

tantangannya paling berat dan kemungkinan imbalan yang didapat paling

besar. Dalam mengatasi hambatan-hambatan hidup, semakin banyak saja

jumlah orang yang tidak memiliki motivasi dalam dirinya, sehingga

mereka sangat mudah sekali untuk menyerah dan putus asa.

6. Upaya-upaya Peningkatan Karakter Daya Juang

Upaya untuk meningkatkan karakter daya juang menurut Stoltz (2000)

adalah dengan cara mengembangkan keterampilan LEAD, yaitu sebagai berikut.

1. Listen

Bagaimana seseorang bisa mendengarkan dan merespon dengan baik

mengenai kesulitan-kesulitan yang ada, sehingga pribadi tersebut dapat

mengetahui tinggi dan rendahnya respon yang yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

28

2. Explore

Bagaimana seseorang bisa menjajaki penyebab atas suatu akibat. Misalnya:

apakah kemungkinan dari penyebab ini?, tindakan apa yang harus subjek

akui?

3. Analyze

Bagaimana seseorang bisa menganalisis atas pencapaian yang sudah

didapat, sehingga bisa menunjukkan bukti-buktinya.

4. Do

Bagaimana seseorang dapat melakukan sesuatu setelah bisa mendapatkan

suatu nilai yang bisa membuatnya terus maju dan berkembang.

C. Layanan Bimbingan Klasikal

1. Pengertian Bimbingan Klasikal

Menurut Depdiknas (2008) program bimbingan akan berjalan secara

efektif apabila didukung oleh semua pihak, yang dalam hal ini khususnya para

guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor berkolaborasi dengan guru dan

wali kelas dalam rangka memperoleh informasi tentang siswa (seperti prestasi

belajar, kehadiran, dan pribadinya), membantu memecahkan masalah siswa,

dan mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru

mata pelajaran. Aspek-aspek itu diantaranya:

a. Menciptakan sekolah dengan iklim sosioemosional kelas yang kondusif

bagi belajar siswa.

b. Memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

29

c. Menandai siswa yang diduga bermasalah.

d. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program

remedial teaching.

e. Mereferal (mengalihtangankan) siswa yang memerlukan layanan

bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing.

f. Memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja

yang diminati siswa.

g. Memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat

memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja

(tuntutan keahlian kerja, suasana kerja, persyaratan kerja, dan prospek

kerja).

h. Menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial,

maupun moral-spiritual (hal ini penting, karena guru merupakan “figur

sentral” bagi siswa.

i. Memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran

yang diberikannya secara efektif.

2. Tujuan Layanan Bimbingan Klasikal

Menurut Makhrifah & Nuryono (2014) strategi layanan bimbingan

klasikal sebagai salah satu strategi dalam pelayanan bimbingan dan konseling

memiliki tujuan untuk meluncurkan aktivitas-aktivitas pelayanan yang

mengembangkan potensi siswa atau mencapai tugas-tugas perekmbangannya

sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

30

3. Prinsip Bimbingan Klasikal

Makhrifah & Nuryono (2014) menyatakan berdasarkan model ASCA

(Asosiasinya konselor sekolah di Amerika), bimbingan klasikal merupakan

bentuk kegiatan yang termasuk ke dalam komponen layanan dasar (guidance

curriculum). Komponen layanan dasar bersifat developmental, sistematik,

terstruktur, dan disusun untuk meningkatkan kompetensi belajar, pribadi, sosial

dan karier. Layanan dasar (guidance curriculum) merupakan layanan yang

terstruktur untuk semua peserta didik (guidance for all), tanpa mengenal

perbedaan gender, ras, atau agama mulai taman kanak-kanak sampai tingkat

SLTA disajikan melalui kegiatan kelas untuk memenuhi kebutuhan

perkembangan dalam bidang belajar, pribadi, sosial, dan karier peserta didik.

Sehingga dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan

klasikal merupakan kegiatan yang telah dikemas dan disajikan dalam suatu

bentuk kegiatan tertentu, dari kegiatan tersebut peserta didik bisa mengenal

berbagai hal dari yang bersifat kognitif dan afektif, serta peserta didik bisa lebih

mengenal satu sama lain.

4. Bimbingan Klasikal Kolaboratif

Depdiknas (2008) mengemukakan program bimbingan akan berjalan

secara efektif apabila didukung oleh semua pihak, yang dalam hal ini khususnya

para guru mata pelajaran atau wali kelas. Konselor atau guru BK berkolaborasi

dengan guru dan wali kelas dalam rangka memperoleh informasi tentang siswa

(seperti prestasi belajar, kehadiran, dan pribadinya), membantu memecahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

31

masalah siswa, dan mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat

dilakukan oleh guru mata pelajaran.

Berdasarkan definisi di atas dapat diartikan bahwa bimbingan klasikal

kolaboratif merupakan bimbingan klasikal yang direncanakan, disusun dan

dilaksanakan secara kerjasama antara konselor/guru BK dan guru mata

pelajaran untuk membantu peserta didik sesuai dengan kebutuhannya demi

perkembangan secara optimal baik dalam bidang pribadi, sosial, belajar dan

karier. Adapun aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata

pelajaran adalah sebagai berikut:

a. Menciptakan sekolah dengan iklim sosioemosional kelas yang kondusif

bagi belajar siswa.

b. Memahami karakteristik siswa yang unik dan beragam.

c. Menandai siswa yang diduga bermasalah.

d. Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar melalui program

remedial teaching.

e. Mereferal (mengalihtangankan) siswa yang memerlukan layanan

bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing.

f. Memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja

yang diminati siswa.

g. Memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat

memberikan informasi yang luas kepada siswa tentang dunia kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

32

(tuntutan keahlian kerja, suasana kerja, persyaratan kerja, dan prospek

kerja).

h. Menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial,

maupun moral-spiritual (hal ini penting, karena guru merupakan “figur

sentral” bagi siswa).

i. Memberikan informasi tentang cara-cara mempelajari mata pelajaran yang

diberikannya secara efektif.

D. Hakikat Experiential Learning

1. Pengertian Pendekatan Experiential Learning

Menurut Kolb (2000) experiential learning adalah proses belajar,

proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau

pembelajaran. Menurut Association for Experiential Education (Purnami dan

Rohayati, 2013) experiential learning merupakan sebuah proses dimana para

pembelajar membangun pengetahuan, keterampilan dan nilai dari pengalaman

langsung.

Berdasarkan definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

experiential learning adalah proses pembelajaran di mana para siswa

menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai dari pengalaman

langsung sebagai media belajar.

2. Tahap Pelaksanan Pendekatan Experiential Learning

Dalam menerapkan metode experiential learning guru perlu

memperbaiki prosedur agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

33

Menurut Hamalik (Budiman, 2010) mengungkapkan beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam pembelajaran experiential learning adalah sebagai berikut:

a. Guru merumuskan secara saksama suatu rencana pengalaman belajar

yang bersifat terbuka (open minded) mengenai hasil yang potensial atau

memiliki hasil-hasil tertentu.

b. Guru harus bisa memberikan rangsangan dan motivasi pengenalan

terhadap pengalaman.

c. Siswa dapat bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok

kecil/keseluruhan kelompok di dalam belajar berdasarkan pengalaman.

d. Siswa di tempatkan pada situasi-situasi nyata, maksudnya siswa mampu

memecahkan masalah dan bukan dalam situasi pengganti.

e. Siswa aktif berpartisipasi di dalam pengalaman yang tersedia, membuat

keputusan sendiri, menerima konsekuensi berdasarkan keputusan

tersebut.

f. Keseluruhan kelas menyajikan pengalaman yang telah dituangkan ke

dalam tulisan sehubungan dengan mata pelajaran tersebut untuk

memperluas pengalaman belajar dan pemahaman siswa dalam

melaksanakan pertemuan yang nantinya akan membahas bermacam-

macam pengalaman tersebut.

3. Efektivitas Pendekatan Experiential Learning

Menurut Ng (Purnami & Rohayati, 2013) experiential learning dapat

efektif apabila dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

34

a. “Ice breaking” di awal pembelajaran untuk membangkitkan semangat para

peserta.

b. Mengembangkan atmosfer pembelajaran yang kondusif dan suportif.

c. Memperkenalkan kegembiraan dalam pengerjaan tugas pembelajaran.

d. Mendorong berpikir kreatif.

e. Membantu para peserta melihat dari perspektif yang berbeda.

f. Meningkatkan kesadaran akan perlunya berubah.

g. Meningkatkan kesadaran diri.

4. Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan Experiential Learning dalam

Layanan Pendidikan Karakter Daya Juang

Metode experiential learning memiliki kelebihan yakni dapat

meningkatkan semangat dan gairah belajar, membantu terciptanya suasana

belajar yang kondusif, memunculkan kegembiraan dalam proses belajar,

mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif, dan mendorong siswa

untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Selain beberapa kelebihan

yang telah disebutkan, terdapat pula kekurangan. Dari metode experiential

learning yakni dibutuhkannya alokasi waktu yang relatif lama dalam proses

pembelajaran (Sinaga, 2013).

Dari kelebihan dan kekurangan yang ada pada metode experiential

learning tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendekatan experiential learning

dapat efektif apabila diberikan kepada peserta didik dengan memperhatikan

materi yang akan diberikan, persiapan, strategi yang akan digunakan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

35

alokasi waktu yang disediakan. Dengan begitu pembelajaran dengan pendekatan

experiential learning dapat efektif diberikan kepada peserta didik sehingga

tercapailah tujuan dari pendekatan experiential learning yakni; mengubah

struktur kognitif siswa, mengubah sikap siswa, memperluas keterampilan-

keterampilan siswa yang telah ada.

5. Prosedur Pendekatan Experiential Learning

Experiential learning adalah suatu proses siswa mengkonstruksi atau

menyusun pengetahuan keterampilan dan nilai dari pengalaman langsung.

Adapun prinsip dasar experiential learning adalah sebagai berikut:

a. Tahapan pengalaman nyata

Siswa dapat melibatkan diri sepenuhnya dalam pengalaman yang baru.

b. Tahapan observasi refleksi

Siswa bisa mengobservasi dan merefleksikan atau memikirkan

pengalamannya dari berbagai segi.

c. Tahapan konseptualisasi

Siswa bisa menciptakan konsep yang mengintegrasikan observasinya agar

menjadi teori yang sehat.

d. Tahap implementasi

Siswa dapat menggunakan teori tersebut untuk memecahkan masalah dan

mengambil keputusan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

36

E. Kerangka Berpikir

Karakter daya juang masih kurang melekat dalam diri peserta didik,

sehingga penanaman karakter tersebut perlu ditingkatkan. Pendidikan karakter

yang diintegrasikan dalam kurikulum dan diimplementasikan pada sekolah

formal secara khusus pada jenjang SMP, diaplikasikan dalam layanan bimbingan

klasikal kolaboratif dengan guru Bimbingan dan Konseling dan guru mata

pelajaran dengan Pendekatan experiential learning, merupakan sebuah tawaran

untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, tindakan, secara afektif, dan

pengamalan karakter daya juang sebagai peserta didik.

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir Pengimplementasian Nilai Karakter Daya Juang SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014/2015

Pendidikan karakter perlu

ditingkatkan

Terintegrasi

dengan

pembelajaran di

SMP

Kurikulum

Guru BK tidak

dilibatkan

Kesulitan

Aplikatif

Hasil masih

tidak maksimal

Hambatan

Model Pendidikan Karakter Melaluli

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif

dengan Pendekatan Experiential learning

Peningkatan Pemahaman, serta

Pengamalan Karakter Daya Juang

sebagai Peserta Didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

37

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori yang telah dipaparkan, maka hipotesis tindakan

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

Ho: Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif

dengan pendekatan experiential learning secara signifikan tidak efektif

meningkatkan karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014/2015.

Hi: Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif

dengan pendekatan experiential learning secara signifikan efektif

meningkatkan karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014/2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

38

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subjek

penelitian, teknik pengumpulan data, validitas, reliabilitas, dan uji normalitas, serta

teknik analisis data. Keenam subjudul tersebut merupakan bagian-bagian dari metode

penelitian. Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing subbagian.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

pendekatan pre-experimental one-group pretest-posttest design. Menurut

Sugiyono (2009) hasil penelitian pre-experiment merupakan variabel dependen.

Hal ini dapat terjadi karena tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak

dipilih secara random. Desain ini merupakan teknik untuk mengetahui efek

sebelum dan sesudah perlakuan. Maka dalam penelitian ini sebelum perlakuan,

subjek penelitian terlebih dahulu diberikan pretest (tes awal), dan diakhir

perlakuan diberi posttest (tes akhir).

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai

efektivitas implementasi pendidikan karakter untuk meningkatkan karakter daya

juang berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning di SMPK Santa Maria 2 Malang pada siswa kelas VIII.

Secara sederhana, desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan

dalam tabel 3.1 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

39

Tabel 3.1

Desain Penelitian

Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

Keterangan:

O1 : Tes awal (pretest) sebelum perlakuan diberikan

O2 : Tes akhir (posttest) sesudah perlakuan diberikan

X : Treatment/perlakuan

(Treatment yang diberikan dalam penelitian ini adalah

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning dengan 3 topik yaitu. 1) Percaya Diri,

2) Kerja Keras, dan 3) Kerjasama)

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII SMPK Santa Maria

2 Malang yang diambil secara acak mewakili kelas VIII A sampai VIII F,

sehingga keseluruhan peserta ada 42 orang.

C. Metode dalam Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 instrumen yaitu dengan

2 kuesioner dan 1 tes dengan berbagai model seperti penjelasan di bawah ini.

a. Kuesioner validasi efektivitas model (responden siswa)

Validasi efektivitas model dengan responden siswa berbentuk

pernyataan checklist with guttman scale. Sugiyono (2013) menerangkan

bahwa skala pengukuran tipe ini, akan menghasilkan jawaban tegas, yaitu

“ya-tidak”, “benar-salah”, “positif-negatif”, dan lain-lain. Data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

40

diperoleh dapat berupa data interval atau rasio. Jadi kalau pada skala

Likert terdapat 3, 4, 5, 6, 7 interval, dari kata “sangat setuju” hingga

“sangat tidak setuju”, maka dalam guttman scale hanya ada dua interval,

yakni setuju dan tidak setuju. Dalam penelitian ini, “ya dan tidak”.

Biasanya, guttman scale digunakan bila ingin mendapatkan jawaban yang

tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan atau ingin diketahui

oleh peneliti. Validasi efektivitas model dengan responden siswa

digunakan untuk melihat efektivitas dari program yang dilaksanakan

berdasarkan penilaian siswa.

b. Kuesioner tilik diri (self assessment)

Kuesioner tilik diri dalam penelitian ini berbentuk pernyataan

checklist dengan menggunakan skala likert. Sugiyono (2013) menjelaskan

bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang

selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Jawaban setiap item dalam

kuesioner tilik diri memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif, yang dapat berupa kata-kata sangat setuju (ss), setuju (s), tidak

setuju (ts), sangat tidak setuju (sts). Kuesioner tilik diri dibagikan kepada

siswa setiap akhir sesi atau topik bahasan. Kuesioner ini digunakan untuk

melihat pengaruh dari model pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning

terhadap nilai karakter daya juang yang menjadi fokus peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

41

c. Tes karakter daya juang

Menurut Arikunto (2006) teknik pengumpulan data adalah cara

yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang disebarkan

dalam bentuk pilihan ganda dengan alternatif jawaban bergradasi mulai

dari 1–4 dan dari keempat alternatif jawaban tersebut mengandung nilai

kebenaran. Skor 4 diberikan untuk alternatif jawaban yang sungguh

mewakili penerapan nilai karakter daya juang. Sedangkan skor 1 untuk

mewakili alternatif jawaban yang sangat kurang mewakili nilai karakter

daya juang. Instrumen yang berupa kuesioner disusun oleh peneliti sendiri

dengan arahan dosen pembimbimg dalam Tim Penelitian Stranas

(Strategis Nasional).

Menurut Umar (1998), teknik kuesioner merupakan suatu

pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar

pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan

respon atas daftar pertanyaan tersebut. Dalam penelitian ini kuesioner

memuat pernyataan-pernyataan yang mengungkapkan nilai-nilai karakter

daya juang sebagai peserta didik. Kuesioner yang telah disusun oleh

peneliti ini bersifat tertutup karena alternatif-alternatif jawaban sudah

disediakan, sehingga peserta didik tinggal memilih alternatif jawaban yang

sesuai.

Kuesioner berbentuk soal tes dengan ragam pilihan ganda

diberikan pada awal dan akhir perlakuan. Diberikan sebelum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

42

perlakuan/pretest dimaksudkan untuk mengetahui gambaran awal tingkat

karakter daya juang siswa. Kuesioner berbentuk soal tes dengan ragam

pilihan ganda yang diberikan pada akhir setelah perlakuan/posttest,

bertujuan untuk mencari data yang diperlukan untuk mengetahui

keefektivitasan layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning untuk meningkatkan karakter daya juang siswa kelas

VIII SMPK Santa Maria 2 Malang. Dalam membuat soal tes peneliti

terlebih dahulu membuat kisi-kisi dengan menentukan aspek-aspek

karakter daya juang dan indikator siswa yang memiliki karakter daya

juang yang divisualisasikan dalam tabel 3.2 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

43

Tabel 3.2

Rekapitulasi Kisi-Kisi dan Nomor Item Tes Tingkat Karakter Daya Juang

No Aspek Indikator Item

1 Memiliki

semangat kerja

keras/pantang

menyerah

a. Menunjukkan kesungguhan dalam

melaksanakan tugas.

b. Tetap bertahan pada tugas yang

diterima walaupun menghadapi

kesulitan.

c. Berusaha mencari pemecahan

terhadap permasalahan.

3, 4,

15, 24

11, 18,

19

2 Berani

mengambil

resiko/tidak

takut gagal

a. Menyelesaikan tugas dalam batas

waktu yang ditargetkan.

b. Menggunakan segala

kemampuan/daya untuk mencapai

sasaran.

c. Berusaha mencari berbagai

alternatif pemecahan ketika

menemui hambatan.

1, 12,

17

6, 8

2, 13,

14

3 Percaya diri a. Yakin akan kemampuannya sendiri

b. Berani tampil dan tidak takut gagal

10, 21

5, 16,

20, 22,

23

4 Motivasi a. Memiliki semangat dan keyakinan

yang tinggi

7, 9, 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

44

D. Validitas, Reliabilitas, dan Uji Normalitas

1. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes

atau instrumen pengukur dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila

alat yang bersangkutan menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil

ukur yang sesuai dengan maksud pengukuran. Suatu alat ukur yang valid,

tidak sekedar mampu mengungkapkan data yang tepat akan tetapi juga

harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut (Azwar,

2009).

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi tidak dapat dinyatakan dengan angka, namun pengesahannya

perlu melalui tahap pengujian terhadap isi alat ukur dengan kesepakatan

penilaian dari penilai yang kompeten/expert judgement (Azwar, 2009). Pada

penelitian ini, instrumen penelitian dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek

yang akan diukur dan selanjutnya dikonsultasikan pada beberapa ahli dalam

bidangnya. Ahli-ahli tersebut antara lain: Tim Dosen Penelitian Strategi

Nasional dan Dosen Pembimbing.

2. Reliabilitas

Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran

(Azwar, 2007). Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang

mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel

(Azwar, 2007). Sukardi (2003) mengatakan bahwa pengukuran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

45

menggunakan instrumen peneliti dikatakan mempunyai nilai reliabilitas

yang tinggi, apabila alat ukur yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten

dalam mengukur apa yang hendak diukur.

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan

penekanan koefisien Alpha Cronbach (). Adapun rumus koefisien

reliabilitas Alpha Cronbach () adalah sebagai berikut:

α = 2[1- ]

Keterangan rumus :

S12 dan S2

2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

Sx2 : varians skor skala

Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan

kriteria Guilford (Masidjo,1995). Kriteria Guilford dapat dilihat pada

Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91-1,00 Sangat tinggi

2 0,71-0,90 Tinggi

3 0,41-0,70 Cukup

4 0,21-0,40 Rendah

5 Negatif-0,20 Sangat Rendah

Melalui kriteria tersebut, hasil reliabilitas Kuesioner Karakter Daya

Juang tersaji dalam tabel 3.4 berikut.

2S

2S + 2S

x

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

46

Tabel 3.4

Reliabilitas Item

Cronbach's Alpha N of Items

.505 25

Dari hasil empirik yang diberikan kepada siswa-siswi kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015 dengan jumlah

subjek (N) 42 siswa diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas Alpha

Cronbach senilai 0.505. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil

perhitungan koefisien reliabilitas pada kriteria Guilford, dapat disimpulkan

bahwa koefisien reliabilitas instrumen masuk dalam kriteria cukup.

3. Uji Normalitas

Menurut Nurgiyantoro dkk (2009) uji normalitas adalah salah satu

bagian dari uji prasyarat analisis data, artinya sebelum melakukan analisis

data yang sesungguhnya, data penelitian tersebut harus diuji kenormalan

distribusinya. Adapun tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui

apakah data dalam variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal.

Kriteria keputusan dalam uji normalitas pada SPSS adalah jika

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi

normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka data

tersebut tidak normal. Setelah dilakukan uji normalitas menurut

Kolmogorov-Smirnov data yang diperoleh peneliti teruji berdistribusi

normal. Hasil uji normalitas divisualisasikan dalam tabel 3.5 berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

47

Tabel 3.5

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 42

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.98319651

Most Extreme Differences Absolute .130

Positive .091

Negative -.130

Kolmogorov-Smirnov Z .650

Asymp. Sig. (2-tailed) .792

a. Test distribution is Normal.

Pada tabel di atas adalah merupakan hasil uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikansi 0,792>0,05 dengan

demikian sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi

normal.

E. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2010) mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap

variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

masalah, yaitu diantaranya tersaji di dalam penjelasan di bawah ini.

Teknik analisis data dalam penelitian ini, untuk menggambarkan

karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang sebelum

dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

48

pendekatan experiential learning Tahun Ajaran 2014/2015, menggunakan

kategorisasi berdasarkan model distribusi normal.

1. Guna melihat efektivitas hasil implementasi pendidikan karakter daya

juang berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning, maka dilakukan perbandingan dengan menghitung

skor rata-rata pretest dan posttest. Perbandingan ini dilakukan untuk

melihat selisih antara keduanya. Kekuatan hasil perlakuan dengan

menghitung selisih dari hasil rata-rata pretest-posttest, hasil tersebut dapat

dilihat dengan formula sebagai berikut.

(O2-O1)

Keterangan:

O2 : Rata-rata nilai dari posttest

O1 : Rata-rata nilai dari pretest

Kemudian dilakukan kategorisasi untuk menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum

berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2014). Kontinum jenjang pada

penelitian ini adalah sangat rendah sampai dengan sangat tinggi.

Kategorisasi ditentukan berdasarkan formula yang digambarkan pada tabel

3.6 berikut ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

49

Tabel 3.6

Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Daya Juang

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian

berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek peneliti

menurut perhitungan skala.

Standar deviasi (σ/sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan

deviasi sebaran

μ (mean teoritik) : Rata-rata teoritik skor maksimum dan minimum

Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan

tinggi rendah tingkat karakter daya juang dengan jumlah item 25 diperoleh

unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut.

Tingkat Karakter Daya Juang

Skor maksimum teoritik : 25 x 4 = 100

Skor minimum teoritik : 25 x 1 = 25

Standar deviasi : (100 - 25) : 6 = 12

Mean teoritik : (100 + 25) : 2 = 62

Norma/Kriteria Skor Kategori

+1,5σ < μ Sangat Tinggi

+0,6σ < μ ≤ +1,5σ Tinggi

-0,6σ < μ ≤ 0,6σ Sedang

-1,5σ < μ ≤ -0,6σ Rendah

μ ≤ -1,5σ Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

50

Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma

kategorisasi tingkat karakter daya juang siswa-siswi kelas VIII SMPK Santa

Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015 dapat dilihat pada tabel 3.7 sebagai

berikut.

Tabel 3.7

Hasil Perhitungan Norma Kategorisasi Tingkat Karakter Daya Juang

Siswa-Siswi Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015

Norma/Kriteria Skor Rentang Skor Kategori

+1,5σ < μ > 84 Sangat Tinggi

+0,6σ < μ ≤ +1,5σ 70 – 84 Tinggi

-0,6σ < μ ≤ 0,6σ 59 – 69 Sedang

-1,5σ < μ ≤ -0,6σ 40 - 55 Rendah

μ ≤ -1,5σ < 40 Sangat Rendah

2. Kemudian untuk menjawab rumusan masalah yang kedua, peneliti

menggunakan uji t berpasangan, tes ini dilakukan untuk mengetes dua

kelompok yang dependen atau satu kelompok yang dites dua kali

(Sugoyono, 2013) yaitu pada pretest-posttest dengan rumus sebagai

berikut.

Keterangan:

: Rata-rata sampel 1 (pretest) : Varians sampel 1 (pretest)

: Rata-rata sampel 2 (posttest) : Varians sampel 2 (posttest)

: Simpangan baku sampel 1 (pretest)

: Simpangan baku sampel 2 (posttest)

r : Korelasi antara data dua kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

51

Uji t paired sample test dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16.0.

dimana data sudah diuji kenormalitasannya, sehingga dapat dianalisis dengan

menggunakan uji t paired sample test.

3. Untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga, kategori di atas kemudian

diterapkan sebagai patokan dalam mengelompokkan tinggi rendahnya tingkat

karakter daya juang berdasarkan skala tilik diri yang sudah disediakan

berjumlah 15 item, sehingga diperoleh unsur penghitungan capaian skor

subjek, yaitu:

x maksimum teoritik : 15x4 = 60

x minimum teoritik : 15x1 = 15

sb (simpangan baku) : (60-15):6= 7,5

mean teoritik : (60+15):2= 37,5

Hasil penghitungan analisis skor dari kuesioner tilik diri disajikan

dalam norma kategorisasi tingkat karakter daya juang siswa kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang tahun ajaran 2014/2015 dapat dilihat pada

Tabel 3.8 di bawah ini.

Tabel 3.8

Tabel Norma Kategorisasi Self-Assessment

Kriteria Skor Rentang Skor Kategorisasi

item< + ,5 sb > 50 Sangat Tinggi

42−49 Tinggi

- 35−41 Sedang

- 1,5 sb - 0,5 sb 27−34 Rendah

- < 26 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

52

4. Kemudian untuk menjawab rumusan masalah yang keempat, peneliti

menggunakan deskripsi dengan persentase. Hal ini dilakukan karena terdapat

tiga alternatif jawaban yang disajikan dalam kuesioner validasi implementasi

pendidikan karakter daya juang, alternatif jawaban yang disedikan meliputi

ya, tidak, dan tidak tahu sesuai dengan penilaian siswa dengan rumus sebagai

berikut.

Pem=

Keterangan:

Pem : Persentase efektivitas model implementasi pendidikan

karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

∑f :Jumlah jawaban “ya” tiap item.

N :Jumlah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Penyajian

hasil penelitian berdasarkan pada urutan rumusan masalah yaitu (1) Apakah

terdapat peningkatan nilai karakter daya juang sebagai hasil implementasi

penanaman pendidikan karakter daya juang melalui layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning? (2) Apakah terdapat peningkatan secara

signifikan hasil implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning? (3)

Seberapa efektif hasil pendidikan karakter daya juang yang diberikan pada siswa

kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang melalui layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning? (4) Seberapa efektif

implementasi pendidikan karakter melalui layanan bimbingan klasikal kolaboratif

dengan pendekatan experiential learning berdasarkan penilaian siswa? Penyajian

hasil penelitian langsung disertai dengan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Tingkat Karakter Daya Juang Siswa-Siswi Kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang Sebelum dan Sesudah Mendapatkan

Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 2014/2015

Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan

menggunakan kuesioner karakter daya juang, untuk mengetahui gambaran

tingkat karakter daya juang siswa-siswi kelas VIII SMPK Santa Maria 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

54

Malang sebelum dilakukan dan sesudah dilakukan implementasi,

maka peneliti melakukan perbandingan dengan menghitung skor rata-rata

pretest dan posttest. Perbandingan tersebut diperoleh dari rumus O2-O1,

sehingga diperoleh hasil seperti tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1

Selisih Rata-rata Pretest-Posttest Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang

O2 O1 Selisih

73,950 72,047 1,903

Sehingga dengan melihat tabel di atas peneliti bisa mengetahui bahwa

implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning ini efektif, karena dari data

yang diperoleh menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil antara pretest dan

posttest dengan selisih 1,903.

Kemudian peneliti juga menganalisis data dengan teknik kategorisasi

model distribusi normal. Gambaran tingkat karakter daya juang siswa-siswi kelas

VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015 divisualisasikan

dalam tabel 4.2 dan grafik 4.1 sebagai berikut.

Tabel 4.2

Kategorisasi Tingkat Karakter Daya Juang Siswa-Siswi Kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014-2015 Sebelum dan Sesudah Mendapatkan Pendidikan Karakter

Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan Experiential

Learning

Rentang Skor Kategori

Pretest

Posttest

F % F %

> 84 Sangat Tinggi 1 2,4 3 7,1

70 – 84 Tinggi 31 73,8 31 73,8

59 – 69 Sedang 10 23,8 7 16,7

40 – 55 Rendah 0 0 1 2,4

< 40 Sangat Rendah 0

0

0

0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

55

Data pada tabel di atas divisualisasikan dalam bentuk Grafik 4.2 sebagai

berikut.

Grafik 4.1. Tingkat Karakter Daya Juang Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang

Tahun Ajaran 2014/2015

Tingkat karakter daya juang pada siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang tahun ajaran 2014/2015 sebelum (pretest) mendapatkan pendidikan

karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning menunjukkan bahwa:

a. Ada 1 (2,4%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi sangat tinggi.

b. Ada 31 (73,8%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang

memiliki karakter daya juang pada kategorisasi tinggi.

c. Ada 10 (23,8%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang

memiliki karakter daya juang pada kategorisasi sedang.

d. Tidak ada (0%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi rendah maupun sangat rendah.

0

5

10

15

20

25

30

35

SangatTinggi

Tinggi Sedang Rendah SangatRendah

> 84 70 – 84 59 – 69 40 – 55 < 40

Kategori pretest

Kategori posttest

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

56

Tingkat karakter daya juang pada siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang tahun ajaran 2014/2015 sebelum (posttest) mendapatkan pendidikan

karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning menunjukkan bahwa:

a. Ada 3 (7,1%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi sangat tinggi.

b. Ada 31 (73,8%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang

memiliki karakter daya juang pada kategorisasi tinggi.

c. Ada 7 (16,7%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi sedang.

d. Ada 1 (2,4%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi rendah.

e. Tidak ada (0%) siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi sangat rendah.

2. Signifikansi Hasil Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang

Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan

Experiential Learning

Setelah siswa mengikuti serangkaian kegiatan implementasi dari awal

hingga akhir pertemuan, peneliti memperoleh hasil implementasi yang

hasilnya signifikan atau bisa dikatakan bahwa ada peningkatan antara

sebelum diberikan implementasi dan sesudah diberikannya implementasi.

Hasil tersebut dapat dilihat dalam tabel 4.3 dibawah ini.

Tabel 4.3

Uji T Berpasangan Pretest-Posttest Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

57

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 PRETEST – POSTTEST

-3.44000 6.00750 1.20150 -5.91977 -.96023 -2.863 24 .009

Pada tabel Paired Samples Statistic di atas menunjukkan bahwa jika

ditinjau dari rata-rata skor karakter daya juang sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikan dengan pendekatan

experiential learning terjadi peningkatan senilai 3.44000.

Berdasarkan tabel data Paired Samples Test di atas tampak nilai Sig,

(2-tailed) (0.009) < (0,05) dan nilai t hutung (-2.863) > t tabel (24;0.05)

adalah 0.425 , maka Ho ditolak, jadi secara statistik pendidikan karakter

berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential

learning untuk meningkatkan karakter daya juang siswa-siswi kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang sebelum dan sesudah tretment signifikan,

artinya efektif untuk meningkatkan karakter daya juang siswa-siswi kelas

VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Peningkatan Skor Karakter Daya Juang Tiap Sesi Implementasi

Penanaman Pendidikan Karakter Daya Juang melalui Layanan

Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning.

Peningkatan nilai karakter daya juang pada implementasi ini dapat

diperoleh dari hasil self assessment scale yang telah diberikan kepada subjek

penelitian. Self assesment scale ini terdiri dari 15 nomor di setiap kategorinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

58

(percaya diri, kerja keras, dan kerja sama). Hasil kategorisasi yang didapat

oleh peneliti dari siswa-siswi SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran

2014/2015 dapat dilihat melalui tabel 4.4 berikut.

Tabel 4.4

Kategorisasi Self Assessment Siswa Kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran

2014/2015

Rentang Skor

Kategorisasi

SESI

1 2 3

F % F % F %

≥50 Sangat Tinggi 2 4,76 9 21,42 9 21,42

42-49 Tinggi 31 73,80 26 61,90 28 66,70

35-41 Sedang 9 21,42 6 14,30 5 11,90

27-34 Rendah 0 0 1 2,40 0 0

≤26 Sangat Rendah 0 0 0 0 0 0

Data pengkategorisasian di atas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik

4.2, maka akan terlihat seberti di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

59

Grafik 4.2.Gambaran Peningkatan Karakter Siswa pada Setiap Sesi

4. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang Berbasis

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan

Experiential Learning Menurut Penilaian Siswa-Siswi Kelas VIII SMPK

Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015

Siswa yang mengikuti serangkaian kegiatan diberikan kesempatan

untuk memberikan penilaian terkait dengan efektivitas model pendidikan

karakter daya juang yang diimplementasikan pada akhir pertemuan. Terdapat

30 butir pernyataan yang tersedia dan siswa diminta untuk mencentang kolom

ya (artinya setuju dengan pernyataan tersebut) atau mencentang kolom tidak

(artinya tidak setuju dengan pernyataan tersebut) atau kolom tidak tahu

(artinya tidak dapat memberikan pendapat atas nilai pada efektivitas yang

tertuang dalam pernyataan tersebut). Penilaian siswa disajikan dalam bentuk

persentasi (%) di setiap itemnya dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.4

berikut.

0

10

20

30

40

50

60

70

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41

sesi 1

sesi 2

sesi 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

60

Tabel 4.5

Penilaian Siswa terhadap Efektivitas Model

No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya

mengalami/memperoleh/merasa:

Ya %

1 Semangat untuk mengikuti kegiatan 33 78%

2 Keberanian untuk tampil/lakukan sesuatu 30 71%

3 Gembira/senang dalam melaksanakan kegiatan 33 78%

4 Berani berpendapat 32 76%

5 Lebih kreatif 33 78%

6 Berani mencoba melakukan sesuatu 40 95%

7 Takut salah dalam melakukan permainan 8 19%

8 Malu dalam permainan kelompok 7 16%

9 Dihargai oleh teman-teman 30 71%

10 Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan 32 76%

11 Kemudahan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan 26 61%

12 Manfaat bagi perbaikan perilaku 36 85%

13 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi 34 80%

14 Keinginan untuk menolong orang lain 38 90%

15 Puas terhadap bimbingan yang diberikan 33 78%

16 Tertantang untuk mencoba 31 73%

17 Capek/lelah/bosan dalam mengikuti semua kegiatan 12 28%

18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti 36 85%

19 Terdorong untuk terlibat aktif 36 85%

20 Berani bertanggung jawab 37 88%

21 Menghargai teman 41 97%

22 Kesediaan bekerjasama/kekompakan tim 37 88%

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan 37 88%

24 Ketaatan terhadap norma/peraturan/petunjuk 36 85%

25 Memotivasi siswa untuk berusaha/daya juang 39 92%

26 Membangun kepedulian/kesetiakawanan 37 88%

27 Peningkatan keingintahuan siswa 33 78%

28 Peningkatan keingintahuan kesadaran siswa memperbaiki

diri 37 88%

29 Mendorong siswa lebih disiplin 24 57%

30 Membuat hubungan guru-siswa akrab/hangat/dekat 28 66%

Mencermati tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar siswa yang

ikut serta dalam implementasi model pendidikan karakter daya juang berbasis

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning menilai bahwa model ini sangat efektif, karena pada 18 item yang

positif para siswa memperoleh hasil persentase yang tinggi. Artinya model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

61

implementasi pendidikan karakter ini sangat efektif untuk meningkatkan

karakter siswa.

B. Pembahasan

1. Gambaran Tingkat Karakter Daya Juang Siswa-Siswi Kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang Sebelum dan Sesudah Mendapatkan

Pendidikan Karakter Berbasis Layanan Bimbingan Klasikal dengan

Pendekatan Experiential Learning Tahun Ajaran 2014/2015

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat

karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang tahun

ajaran 2014/2015 meningkat antara sebelum (pretest) dan sesudah

(posttest) mendapatkan implementasi layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning tahun ajaran

2014/2015. Sebagian besar siswa-siswi kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang sudah memiliki karakter daya juang dengan kategorisasi sangat

tinggi, tinggi, dan sedang. Hal ini terjadi karena memang siswa-siswi

SMPK Santa Maria 2 Malang telah memiliki karakter daya juang yang

tentunya sudah terbentuk dari faktor internal maupun eksternal dalam diri

pribadi siswa-siswi tersebut. Walaupun ada satu siswa yang memiliki

karakter daya juang pada kategorisasi rendah, tetapi secara keseluruhan

atau umum tingkat karakter daya juang siswa-siswi di SMPK Santa Maria

2 Malang tahun ajaran 2014/2015 bisa dikatakan baik.

Berdasarkan tujuan penelitian berkaitan dengan efektivitas

implementasi nilai karakter daya juang melalui layanan bimbingan klasikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

62

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning dapat dikatakan

bahwa implementasi pendidikan karakter daya juang di SMPK Santa

Maria 2 Malang secara keseluruhan cukup baik. Hal tersebut terbukti

dengan adanya instrumen penelitian (pretest-posttest) yang menunjukkan

bahwa ada peningkatan nilai karakter daya juang pada siswa-siswi setelah

mengikuti keseluruhan program yang telah dipersiapkan peneliti untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan nilai karakter daya juang tersebut.

Hal ini sejalan dengan pendapat Stoltz (2000) yang berkaitan denga upaya-

upaya dalam meningkatkan daya juang dengan prinsip LEAD yaitu, Listen

adalah bagaimana siswa bisa mendengarkan dan merespon dengan baik

mengenai kesulitan yang ada, Explore adalah bagaimana siswa bisa

menjajaki atas sesuatu yang dialaminya, Analyze adalah bagaimana siswa

bisa menganalisis atas pencapaian yang sudah didapatkan, dan Do adalah

bagaimana siswa bia bertindak setelah bisa mendapatkan sesuatu yang

berarti dalam dirinya.

Upaya-upaya tersebut sangat nampak sekali ketika implementasi

pendidikan karakter dilakukan dan keempat upaya tersebut saling

berkaitan satu dengan yang lainnya. Sehingga dengan demikian dapat

dikatakan pula bahwa efektivitas implementasi nilai karakter daya juang

model ini secara efektif dapat meningkatkan nilai karakter daya juang pada

diri siswa yang bisa diterapkan di lingkungan sekolah maupun dalam

kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

63

2. Signifikansi Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang Melalui

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan

Experiential Learning

Proses implementasi pendidikan karakter daya juang yang telah

diberikan ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara sebelum dan

sesudah diberikannya implementasi. Perbedaan tersebut adalah hasil yang

meningkat dari pretest ke posttest, sehingga implementasi ini

menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan nilai karakter

daya juang pada diri siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun

Ajaran 2014/2015.

3. Peningkatan Skor Karakter Daya Juang Setiap Sesi Implementasi

Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential

Learning.

Berdasarkan data yang telah diperoleh oleh peneliti melalui self

assesment nilai karakter daya juang (percaya diri, kerja keras, dan kerja

sama/sesi 1, 2, 3), ditemukan peningkatan yang baik dari sesi pertama

hingga sesi ketiga dalam implementasi pendidikan karakter. Pada sesi

pertama ada 9 0rang (21,42%) siswa yang termasuk dalam kategorisasi

sedang. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang setidaknya

sebagian siswa sudah memiliki karakter daya juang namun mungkin belum

dikembangkan.

Selanjutnya di akhir sesi yang kedua peneliti juga menghimpun

data pemahaman siswa melalui self assessment scale. Ternyata ada 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

64

siswa (61,90%) yang masuk dalam kategorisasi tinggi, dan hanya ada 1

siswa (2,40%) yang termasuk dalam kategorisasi rendah. Dari kedua hasil

yang diperoleh oleh peneliti bisa dikatakan bahwa siswa sudah mempunyai

jiwa kerja keras yang sangat baik, hal tersebut juga diperkuat dengan

adanya siswa sebanyak 9 orang (21,42%) yang masuk dalam kategorisasi

sangat tinggi, kemudian untuk selebihnya siswa sebanyak 6 orang

(14,30%) masuk dalam kategorisasi sedang.

Kemudian untuk sesi yang ketiga, peneliti juga menemukan siswa

sebanyak 28 orang (66,70%) masuk dalam kategorisasi tinggi, 9 siswa

(21,42%) masuk dalam kategorisasi sangat tinggi, 5 siswa (11,90%) masuk

dalam kategorisasi sedang, dan sama sekali tidak ada siswa yang masuk

dalam kategorisasi rendah. Dari hasil yang diperoleh peneliti terkait

dengan diberikannya tiga topik implementasi tersebut ada beberapa siswa

yang masuk dalam kategorisasi rendah, mungkin hal itu dikarenakan ada

pengaruh baik dalam diri siswa ataupun dari luar diri siswa.

Berdasarkan peningkatan self assessment scale dari model

implementasi ini secara tidak langsung dapat menjawab bahwa

implementasi ini dapat meningkatkan karakter daya juang siswa di SMPK

Santa Maria 2 Malang, hal itu terbukti karena selalu ada peningkatan yang

terjadi disetiap sesinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

65

4. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Daya Juang Berbasis

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif dengan Pendekatan

Experiential Learning Menurut Penilaian Siswa-Siswi Kelas VIII

SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015.

Proses implementasi layanan bimbingan klasikal kolaboratif

dengan pendekatan experiential learning juga mendapat penilaian

langsung dari siswa. Siswa memberikan penilaian dan penilaian tersebut

dapat dikatakan cukup tinggi. Sebagian besar siswa merasa puas dan

senang mengikuti serangkaian kegiatan yang telah diberikan peneliti

kepada mereka. Melalui proses ini, siswa menjadi lebih menyadari betapa

pentingnya bisa menumbuhkan dan membangkitkan daya juang pada diri

pribadi mereka. Dengan demikian model ini juga diyakini bisa diterima

oleh mereka.

Kesadaran siswa dalam menumbuh karakter daya juang ini

mempermudah mereka untuk bisa menerima model pendidikan karakter

ini, mereka bisa dengan mudah mengembangkan berbagai cara guna

untuk bisa mengembangkan dan menumbuhkan karakter daya juang

dalam, diri mereka. Sesuai dengan pengamatan peneliti ketika

mengimplementasikan model ini, para siswa terlihat lebih kreatif dan

inovatif serta lebih berani dalam mengambil sebuah keputusan sebelum

mereka bertindak. Namun ketika kegiatan sudah berakhir masih ada

beberapa siswa yang memilih item negatif namun persentasenya hanya

sedikit jika dibandingkan dengan nomor item positif yang lain. Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

66

kaitannya dengan validasi yang dinilai oleh siswa terdapat tiga nomor item

negatif (7, 8, 17) di mana dapat diartikan bahwa nomor item negatif ini

semakin rendah nilainya maka semakin baik, tetapi jika semakin tinggi

nilainya maka justru semakin buruk. Namun jika dicermati sesuai dengan

hasil penemuan peneliti dalam hal ini, memang ada sebagian yang memilih

item negatif ini dengan skor yang tinggi, tetapi persentasenya sedikit. Hal

ini dikarenakan mereka kurang memiliki rasa antusias, merasa bahwa

kegiatannya membosankan, keadaan fisik yang lelah, dan masih kurang

percaya diri untuk bisa tampil di depan umum ketika melakukan kegiatan

tersebut.

Berdasarkan penilaian siswa yang sudah didapat peneliti, model

pembelajaran pendidikan karakter ini sangat efektif diterapkan bagi siswa.

Dari apa yang sudah dinilai siswa terlihat bahwa mereka sangat menikmati

proses kegiatan yang ada hal tersebut ditandai dengan persentase yang

tinggi pada nomor item yang tersaji (1, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18,

19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30).

Sehingga dari hasil yang telah diperoleh oleh peneliti , dapat

dikatan bahwa proses pembelajaran ini sangat dinikmati oleh siswa. Hal

ini sejalan dengan pendapat Nasution (2005) yang mengemukakan tujuan

experiential learning lebih bermakna ketika pembelajaran dapat

mempengaruhi siswa, mengubah siswa, dan tentu memperluas

keterampilan pada diri siswa. Pendekatan experiential learning ini jiga

memiliki keunggulan tersendiri yaitu bisa memotivasi diri siswa, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

67

siswa lebih bisa meningkatkan daya juang yang ada dalam dirinya. Hal ini

tentunya didukung dengan materi yang ada di dalam serangkaian kegiatan.

Artinya jika materi yang disajikan kepada siswa ini bisa dengan mudah

diterima dan dinikmati oleh para siswa, maka pasti para siswa yang

mengikuti kegiatan tersebut akan merasa antusias dan sungguh-sungguh

menikmati proses yang berlangsung. Dengan demikian tentunya peneliti

harus dapat menyajikan materi yang menarik, kegiatan yang menarik,

dinamika yang menarik dan tentunya cara penyampaian yang bisa dengan

mudah diterima oleh para siswa, sehingga dengan demikian para siswa

akan lebih mudah menjalin komunikasi antara yang satu dengan yang lain,

entah itu dengan teman sebayanya ataupun dengan Guru yang ada di

sekolah tersebut.

Maka dengan melihat penilaian siswa yang sudah didapat oleh

peneliti mengenai efektivitas pendidikan karakter daya juang berbasis

layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential

learning di SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun Ajaran 2014/2015, dapat

dikatakan bahwa model pembelajaran pendidikan karakter ini sangat

efektif dan sangat bermanfaat. Artinya bahwa proses pembelajaran

pendidikan karakter ini dengan mudah bisa diterima oleh para siswa,

sehingga dapat meningkatkan karakter daya juang pada diri siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

68

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini dipaparkan kesimpulan, keterbatasan, dan saran terhadap

hasil penelitian.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini

dapat disimpulkan menjadi empat hal yaitu:

1. Sebagian besar siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang Tahun

Ajaran 2014/2015 memiliki karakter daya juang pada kategori sangat

baik. Artinya siswa sudah memiliki karakter daya juang yang baik, selain

itu dalam penelitian ini terdapat pula siswa yang masih memiliki karakter

daya juang dalam kategori sedang, dengan demikian untuk para siswa

yang masih dalam kategori sedang ini masih bisa atau masih memiliki

peluang untuk memperbaiki dirinya supaya bisa lebih meningkatkan

karakter daya juang yang ada dalam dirinya.

2. Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning secara signifikan

meningkatkan karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014/2015.

3. Implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal

kolaboratif dengan pendekatan experiential learning dapat meningkatkan

karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2 Malang

Tahun Ajaran 2014/2015 pada setiap sesi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

69

4. Program layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan

experiential learning secara efektif bisa diterapkan pada pembelajaran

siswa. Artinya siswa bisa dengan mudah memahami akan makna yang

terkandung dalam pembelajaran yang diberikan, dan hal tersebut

ditanggapi, diterima, dan direspon dengan cukup baik oleh para siswa

SMPK Santa Maria 2 Malang.

B. Keterbatasan Penelitian

Pelaksanaan penelitian pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk

meningkatkan nilai karakter daya juang siswa kelas VIII SMPK Santa Maria

2 Malang Tahun Ajaran 2014/205 telah dirancang secara konseptual,

sistematik, dan prosedural bersama tim Stranas untuk mencapai tujuan yang

optimal. Akan tetapi, dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan dan

perlu diadakan perbaikan serta pembenahan oleh peneliti selanjutnya. Yang

menjadi catatan evaluasi bagi peneliti meliputi:

1. Instrumen Penelitian

Alat instrumen yang digunakan dalam penelitian ini belum dilakukan uji

coba terlebih dahulu, sebelum digunakan sebagai alat untuk memperoleh

data. Sehingga reliabilitas yang diperoleh termasuk dalam kategori

cukup. Hal ini dikarenakan alat instrumen penelitian beberapa item

kurang mewakili nilai-nilai karakter daya juang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

70

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang relatif singkat dalam memberikan bimbingan

yakni dua hari dengan tiga topik kemungkinan hanya memberikan

pemahaman bagi siswa dalam arti baru sampai dalam tataran kognisi dan

afeksi. Hal ini belum dapat dipastikan untuk menjadi karakter siswa dan

bisa diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

C. Saran

Beberapa saran yang dapat peneliti paparkan guna lebih

mengoptimalkan dan mengembangkan keefektivitasan layanan bimbingan

untuk meningkatkan pendidikan karakter sehingga dapat membantu peserta

didik untuk menginternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

1. Bagi Kepala Sekolah

Program pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal

dengan pendekatan experiential learning efektif untuk meningkatkan

karakter daya juang siswa, maka hal itu juga dimungkinkan dapat

digunakan untuk meningkatkan karakter-karakter yang lain sesuai

kebutuhan siswa. Oleh karena itu kepala sekolah perlu memberikan

perhatian khusus dan menggunakan pendekatan ini untuk membentuk

karakter siswa secara komprehensif dengan memberdayakan guru

bimbingan dan konseling berkolaborasi dengan guru-guru mata

pelajaran, serta memberikan kebijakan untuk mendukung program-

program yang dilaksanakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

71

2. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Pembimbing yang memiliki kompeten untuk mengetahui

kebutuhan-kebutuhan peserta didik melalui need assesment akan

membantu dalam memberikan layanan bimbingan dengan topik layanan

yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang akan diberi layanan.

Penelitian ini diberikan kepada siswa kelas VIII SMPK Santa Maria 2

Malang Tahun Ajaran 2014/2015. Maka bagi guru bimbingan dan

konseling dapat menggunakan pendidikan karakter berbasis layanan

bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

3. Bagi Guru Mata Pelajaran

Guru mata pelajaran diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam

penerapana pendidikan karakter. Guru mata pelajaran dapat memulainya

dengan membentuk kerjasama dengan guru bimbingan dan konseling

yang ada di sekolah. Harapannya para guru mata pelajaran serta guru

bimbingan dan konseling dapat membentuk tim yang solid dan kompak.

Sehingga dengan keadaan seperti itu, bisa secara bersama-sama

membentuk dan membangun karakter siswa dengan lebih baik lagi.

4. Bagi Siswa

Siswa diharapkan mampu untuk menikmati proses pembelajaran

dan menciptakan kenyamanan ketika mengikuti proses pembelajaran.

Sehingga akan semakin banyak sumber informasi dan pengetahuan yang

dapat diperoleh siswa, selain itu siswa juga diharapkan untuk dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

72

menerapkan nilai-nilai karater dalam diri pribadi maupun dalam

kehidupan sehari-hari.

5. Bagi Para Peneliti Lain

Dalam penelitian ini peneliti belum melakukan uji coba instrumen

yang digunakan untuk penelitian, sehingga belum pasti apakah setiap

item sudah mewakili karakter daya juang siswa. Oleh karena itu, bagi

para peneliti selanjutnya dapat melakukan uji coba alat instrumen yang

akan digunakan dalam penelitian. Selain itu juga perlu diperhitungkan

waktu pelaksanaan program sehingga dapat sungguh-sungguh efektif

dalam meningkatkan karakter siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

73

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, Saifudin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Offset.

Barus, Gendon. 2015. Menakar Hasil Pendidikan Karakter Terintegrasi di SMP.

Jurnal Cakrawala Pendidikan, Th XXXIV, No.2 Juni 2015.

Barus, Gendon., Hastuti, M.M., Sinaga, J.D. 2015. Penelitian Strategi Nasional

Pengembangan Manusia dan Daya Saing Bangsa. Pengembangan Model

Pendidikan Karakter di SMP Berbasis Layanan Klasikal Kolaboratif

dengan Pendekatan Experiential Learning. USD.

Budiman, Ilham. 2010. Model Pembelajaran Experiential Learning. Internet.

Dalamhttp://fisikasma-online.blogspot.co.id/2010/11/model-pembelajaran-

experiental-learning.html. Diunduh tanggal 13 September 2015, Jam 12.09

dan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Esis.

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dirjrn Pendidikan Dasar. 2014.

Panduan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Tenaga Kependidikan Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan. 2008. Bimbingan dan Konseling Sekolah di Sekolah.

Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Fathurrohman, Pupuh, dkk. 2013. Pengembangan Pendidikan Karakter.Bandung:

Refika Aditama.

Gede Raka, dkk. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah:Dari Gagasan ke

Tindakan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kependidikan. 2008. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional

Kolb. 1984. Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and

Development. New Jersey: Prentice Hall.

Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter nondikotomik. Yogyakarta: Penerbit

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mulyaningtyas, Renita & Yusup Purnomo Hadiyanto. 2007. Bimbingan

Praktik Implementasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PT. Refika Aditama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

74

Purnami, Rahayu S. & Rohayati. 2013. Implementasi Metode Experiential

Learning Dalam Pengembangan Softskills Mahasiswa yang Menunjang

Integrasi Teknologi, Manajemen dan Bisnis. Jurnal Penelitian Pendidikan,

14, 1412-565.

Salim, Haitami. 2013. Pendidikan Karakter: Konsepsi & Implementasi Secara

Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi &

Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Stoltz, Paul G. 2000. Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang.

Jakarta: PT Grasindo.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan

R&D.Bandung:Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Pedekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandng: Alfabeta

Suyanto. 2010.Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama,

Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Ditjenmandikdasmen.

Wibowo. 2012. Pendidikan Karekter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winkel, W.S & Sri Hastuti. 2004. Bimbingan dan Konseling di Institut pendidikan

Jakarta: Media Abadi.

Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar &

Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group

http://wiawan.tripod.com diunduh pada hari minggu 15 November 2015 pukul 11.42 https://lib.atmajaya.ac.id diunduh pada hari minggu 15 November 2015 pukul 09.15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

75

Instrumen Daya Juang

1. Ketika saya dihadapkan pada suatu pertanyaan yang sangat sulit, hal yang

saya lakukan adalah…

a. Berusaha menyelesaikan dengan terus mencari jawabannya

b. Menunda mengerjakannya dan akan mencari ketika sampai di rumah

c. Terus mencoba walaupun akhirnya gagal

d. Tetap berusaha sekuat tenaga dengan kemampuan diri sendiri

2. Ketika saya gagal dalam meraih impian, yang saya lakukan adalah…

a. Berupaya untuk selalu meperbaiki pencapaiaan saya

b. Berusaha untuk bisa menemukan kesalahan saya dan lebih giat

berlatih/belajar

c. Berdiam diri dan berani untuk mencoba di lain kesempatan

d. Tetap semangat dan berani mencoba lagi tanpa menghiraukan segala

kemungkinan yang akan terjadi

3. Ketika menjelang ujian, hal yang saya lakukan adalah…

a. Belajar sesuai dengan kemampuan saya

b. Belajar dengan diimbangi bermain agar tidak bosan

c. Berusaha tidak mencontek dan percaya pada kemampuan diri sendiri

d. Belajar sekuat tenaga supa mendapat hasil yang memuaskan

4. Jika saya mengikuti perlombaan yang membawa nama baik sekolah, hal

yang saya lakukan adalah…

a. Belajar dengan sungguh-sungguh supaya menang

b. Berusaha sekuat tenaga agar tidak kalah dalam perlombaan

c. Berjuang agar bisa mengharumkan nama baik sekolah

d. Selalu giat berlatih dan tetap berusaha agar dapat hasil yang

memuaskan

5. Ketika saya harus tampil di depan umum, saya akan…

a. Berusaha untuk tetap santai supaya tidak tegang

b. Menyiapkan segala persiapan agar bisa tampil baik

c. Menanamkan rasa percaya diri yang tinggi untuk menghadapinya

d. Mempersembahkan yang terbaik dengan cara percaya pada diri sendiri

6. Untuk memperbaiki nilai ujian saya yang kurang memuaskan, saya akan…

a. Tekun dalam belajar setiap saat

b. Berusaha untuk tidak membuat kesalahan yang sama

c. Berupaya bertanya pada teman agar bisa mengajari saya

d. Berniat untuk meninggalkan sifat buruk saya dalam belajar selama ini

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

76

7. Untuk meningkatkan motivasi belajar, saya berupaya…

a. Memiliki keyakinan yang tinggi pada diri saya

b. Mempunyai berbagai alternatif gaya belajar dalam diri saya

c. Selalu bersemangat saat saya akan belajar walaupun sedang tidak

merasa ok

d. Berusaha menanamkan hal yang positif dalam keadaan apapun

8. Untuk mencapai setiap tujuan hidup saya, hal yang saya lakukan adalah…

a. Memiliki semangat untuk menggapai tujuan hidup saya

b. Berambisi dalam mencapai tujuan hidup saya dengan cara yang baik

atau sehat

c. Berani gagal dalam hal apapun dan tetap semangat menghadapinya

d. Bersabar dalam mencapai tujuan dengan langkah-langkah yang benar

9. Untuk meraih sebuah kesuksesan, saya harus…

a. Memiliki semangat yang tinggi dalam mencapainya, walaupun saya

kurang tekun

b. Cukup memiliki kemampuan dalam mencapai sesuatu, meski saya

kurang sabar

c. Bisa memotivasi diri saya dalam mencapai sesuatu sehingga saya

tekun dalam berlatih

d. Sangat energik di setiap hal yang saya lakukan dan berani mencoba

hal-hal yang baru untuk memperjuangkan hidup saya

10. Ketika saya ditunjuk oleh guru untuk berbicara di depan kelas, saya

merasa…

a. Malu karena saya kurang percaya pada diri saya sendiri

b. Senang karena saya memiliki rasa percaya diri yang tinggi

c. Biasa saja karena saya sudah terbiasa dengan hal itu

d. Bangga karena saya bisa berlatih berbicara atau tampil di depan umum

11. Ketika saya dihadapkan pada pilihan yang saat itu juga harus dicapai, saya

akan…

a. Menerima pilihan itu apa adanya, karena sudah tidak ada waktu

b. Meminta bantuan kepada teman saya untuk bisa menentukan pilihan

c. Bergegas menentukan pilihan tanpa memandang resiko yang ada

d. Membuat prioritas dan menentukan pilihan itu dengan sungguh-

sungguh sekalipun menurut saya waktunya kurang

12. Ketika saya diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas, padahal saya

tidak mengetahui jawabannya, hal yang saya lakukan adalah…

a. Berusaha berani tampil di depan kelas dan menjawab pertanyaan

tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

77

b. Maju ke depan kelas dan berterus terang kepada guru bahwa saya tidak

bisa mengerjakannya

c. Diam saja di tempat duduk dan meminta kepada guru menjelaskan

kembali karena saya tidak mengerti akan palajaran itu

d. Tetap maju dan berusaha mengerjakan semampu saya, walaupun

sebenarnya saya tidak bisa mengerjakan soal tersebut

13. Ketika saya berada di suatu lingkungan yang belum saya kenal padahal

saya harus masuk dalam lingkungan tersebut, hal yang saya lakukan

adalah…

a. Berusaha memposisikan diri saya di lingkungan itu apa adanya

b. Berusaha mempelajari segala kebiasaan yang ada di lingkungan

tersebut

c. Berusaha untuk tenang dan menerima lingkungan baru itu

d. Berupaya untuk bisa bertegur sapa pada orang yang ada di lingkungan

itu dengan perasaan yang mantap

14. Ketika saya dihantui oleh perasaan akan sebuah kegagalan dalam hidup

saya, hal yang saya lakukan untuk mencegah terjadinya kegagalan itu

adalah…

a. Terus berjuang walaupun saya tidak mengetahui arah dan tujuan yang

jelas akan perjuangan saya

b. Berusaha untuk selalu optimis terhadap hal yang bisa saya lakukan

c. Belajar dengan sungguh-sungguh sesuai dengan kemampuan saya

d. Berusaha dan bekerja keras tanpa menghiraukan segala kemungkinan

yang akan terjadi kelak

15. Dalam menyelesaikan tugas yang penilaiannya diperlombakan dengan

peserta lain, hal yang dapat saya lakukan adalah

a. Menyelesaikan tugas itu dengan segera, agar cepat selesai

b. Menyelesaikan tugas itu dengan dilandasi oleh perhitungan yang jelas

c. Mengerjakan tugas itu dengan strategi yang tepat supaya bisa

mendapat hasil yang baik

d. Mencoba-coba mengerjakan tugas tersebut dan berusaha

menyelesaikannya dengan sebaik mungkin serta percaya akan

kemampuan saya

16. Saat saya mengikuti sebuah organisasi yang dituntut harus bisa

berinteraksi dengan orang luar, hal yang saya lakukan adalah…

a. Memposisikan diri saya dan berlatih cara berbicara yang baik

b. Meningkatkan kemampuan saya dalam bergaul dengan orang lain

c. Berusaha bergaul dengan orang lain dan yakin bahwa saya bisa

melakukan hal tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

78

d. Optimis pada diri sendiri bahwa saya bisa aktif mengikuti organisasi

itu dengan baik

17. Saat berkompetisi dalam bidang akademik di kelas, yang bisa saya

lakukan adalah…

a. Berusaha mengalahkan pesaing-pesaing saya dengan cara belajar

setiap hari

b. Optimis akan kemampuan saya dan percaya bahwa saya bisa

mengalahkan teman-teman saya di kelas

c. Berupaya belajar dengan keras supaya saya bisa menjatuhkan para

pesaing saya

d. Belajar sesuai dengan kemampuan saya dan pasrah terhadap hasil yang

akan saya capai kelak

18. Ketika saya sedang bermain teka-teki silang yang sulit, padahal saya

sangat ingin menyelesaikannya, hal yang saya lakukan adalah

a. Melewati pertanyaan yang sulit dan nanti akan saya tanyakan pada

teman saya yang lebih tahu

b. Mengerjakannya dan menyelesaikan dengan cepat tanpa melihat benar

atau salahnya

c. Berusaha mencari tahu jawaban yang benar dengan berbagai cara yang

ada

d. Bersabar dan berusaha mencari tahu jawabannya sesuai dengan

kemampuan saya

19. Ketika saya ditugasi untuk berpidato di depan umum, hal yang saya

lakukan adalah…

a. Menghafalkan teks pidato itu sampai di luar kepala

b. Menenangkan diri dan menghafal gambaran besarnya saja tentang isi

pidato itu

c. Berjuang menghafal teks pidato itu dengan cara berlatih di depan kaca

d. Berjuang untuk menghafal teks pidato itu dengan cara membuat

catatan kecil, supaya bisa saya bawa pada saat berpidato

20. Ketika saya merasa malu untuk tampil di depan umum, hal yang dapat

saya lakukan adalah…

a. Cuek saja dan percaya bahwa saya kelak tidak akan malu lagi

b. Biasa saja dan tidak memperdulikan mengenai hal itu

c. Gelisah dan bingung seandainya saya menghadapi hal itu, sehingga

saya harus berusaha lebih keras lagi

d. Takut dengan hal tersebut dan membuat saya terdorong untuk bisa

berlatih dengan giat mengenai hal itu

21. Ketika mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri saya, hal

yang akan saya lakukan adalah...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

79

a. Terus mengembangkan hal positif yang ada pada diri saya

b. Bersikap biasa saja karena saya sudah menyadari sebelumnya

c. Senang dan gembira karena mengetahui kelemahan yang ada dalam

diri saya

d. Berupaya menerima apa yang ada dalam diri saya dengan penuh

syukur

22. Ketika menyadari keterbatasan dalam diri saya, saya akan...

a. Merasa malu karena saya tidak bisa berbuat banyak

b. Puas dan tetap percaya akan ada hal yang indah dengan kondisi saya

c. Menerima dengan lapang dada dan pasrah

d. Bangkit dari keterpurukan dan tetap optimis

23. Jika saya ada dalam kolompok yang sedang mengalami kesulitan, saya

akan...

a. Diam saja dan menunggu keputusan yang akan diambil

b. Berinisiatif untuk melawan kesulitan itu

c. Mengatur strategi dalam kelompok supaya bisa mengatasi kesulitan

yang ada

d. Menjadi komando untuk kelompok saya supaya bisa segera mengatasi

kesulitan yang ada

24. Dalam menyelesaikan tugas bersama, hal yang akan saya lakukan adalah...

a. Berkoordinasi dengan baik akan tugas tersebut

b. Terus menyelesaikan tugas tersebut, dan ketika mengalami kesulitan

saya akan bertanya

c. Membuat rencana bersama supaya saya dan kelompok dapat

menyelesaikan tugas tersebut dengan baik

d. Saling membantu satu sama lain demi kepentingan bersama

25. Ketika saya bisa mencapai target yang memang saya inginkan, saya akan...

a. Bangga dan senang dengan hasil saya

b. Biasa saja dan akan terus berjuang dalam hidup saya

c. Puas dengan pencapaian saya dan berterimakasih kepada orang yang

ada di sekitar saya

d. Senang dan mengucap syukur karena saya telah mencapai target saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

80

Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 ∑

Aang 2 4 4 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 77

Adelia 3 4 4 3 1 3 3 2 3 2 4 2 1 4 3 2 2 1 4 2 3 4 3 3 4 70

Alicia 2 4 1 4 3 3 1 1 2 1 1 3 1 3 3 3 3 1 2 4 4 3 3 2 3 61

Alvina 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 1 1 3 4 1 4 3 3 2 4 75

Amelia 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4 1 4 1 3 3 4 4 4 75

Anky 4 4 1 2 1 3 2 3 4 3 4 2 1 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 73

Anthoni 4 2 2 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 2 3 74

Bagus 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 1 2 4 4 2 4 3 4 2 3 79

Bertha 1 4 3 4 1 3 2 2 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 80

Caecilia 3 4 1 3 2 3 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 1 3 4 4 3 3 2 4 4 71

Caroline 1 1 2 3 1 1 1 4 3 2 3 2 2 1 4 4 1 1 2 4 4 2 4 2 4 59

Charis 3 1 4 1 4 4 3 4 3 1 4 3 4 4 4 1 4 1 4 3 3 3 3 2 3 74

Chelsea 3 4 2 1 3 1 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 2 1 3 3 3 2 2 67

Claudia 1 2 2 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 1 4 4 2 2 71

Denise 1 4 1 3 3 1 3 2 3 3 2 2 4 3 1 2 4 4 2 1 3 4 3 4 4 67

Febe 4 2 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 3 1 4 4 2 4 3 4 2 2 73

Fenny 2 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 2 4 4 3 3 1 4 1 4 3 3 4 2 74

Gabriela 4 4 1 3 2 4 2 3 3 3 4 2 1 4 3 3 4 1 4 3 4 3 3 4 4 76

Gracius 3 4 3 4 3 1 2 1 3 3 1 2 3 4 1 3 4 4 4 1 4 3 3 3 4 71

Gregorio 4 2 2 4 4 3 1 2 4 3 4 2 2 1 4 3 3 4 2 2 3 3 2 4 4 72

Gusti 3 1 4 3 2 3 2 4 3 1 4 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 1 74

Happy 4 3 1 3 1 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 1 3 2 2 4 3 3 3 4 71

Isabela 4 2 4 4 4 3 3 3 1 1 4 2 1 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 2 4 77

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

81

Jeniver 4 4 4 4 1 3 2 2 3 1 4 2 1 3 3 1 4 4 1 4 3 3 4 4 4 73

Kenny 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 1 4 4 1 4 2 3 1 3 3 3 4 75

Kevin 1 2 4 2 4 3 3 1 1 3 1 2 1 1 4 3 3 1 4 3 3 3 2 2 4 61

Lala 2 4 4 1 3 4 2 4 3 2 4 2 1 2 4 4 1 4 4 2 4 3 2 2 4 72

Live 4 4 4 1 1 3 3 2 1 2 3 3 1 4 4 3 4 1 2 2 4 4 4 3 2 69

Lois 3 2 4 4 2 4 2 3 4 3 1 2 1 2 3 3 1 2 4 1 3 4 4 4 4 70

Monica 1 1 4 3 2 3 4 4 1 1 1 2 4 1 1 3 1 1 3 3 1 2 4 4 3 58

Nando 3 4 4 3 3 3 4 2 1 4 1 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 3 1 1 74

Nobertus 3 4 1 4 4 1 2 2 1 1 2 2 3 4 3 3 1 4 4 4 4 2 4 3 2 68

Onica 2 4 3 4 2 3 3 4 3 1 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 1 2 3 4 2 74

Sirilus 2 4 2 4 2 1 1 1 3 1 2 3 2 4 1 4 4 4 4 2 1 2 3 4 2 63

Tasya 3 4 2 3 1 3 3 4 3 1 2 2 2 3 3 1 4 4 4 2 4 2 1 4 3 68

Theresia 3 2 2 4 1 4 4 3 3 3 4 2 1 4 3 2 4 1 4 3 3 3 4 4 4 75

Tiara 4 4 1 4 1 2 3 2 3 3 4 2 1 4 4 3 4 1 4 2 3 3 4 2 4 72

Tirza 1 4 2 4 1 3 3 2 3 2 4 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 75

Vensa 4 3 2 4 4 3 3 1 3 3 4 2 1 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 81

Verena 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 87

Vidi 4 3 2 1 1 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 2 3 76

Violita 3 2 4 3 1 2 2 2 4 4 4 2 4 4 3 3 4 1 4 2 3 4 3 3 3 74

∑ 121 133 116 135 95 116 110 106 119 102 134 100 95 133 137 118 127 117 145 105 135 129 139 123 136 3026

RATA-RATA 72.047

KETERANGAN:

PRE-TEST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

82

Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 ∑

Aang 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88

Adelia 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 2 2 2 1 4 4 3 3 3 3 4 74

Alicia 1 4 1 1 1 1 4 1 1 4 1 1 3 2 3 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 64

Alvina 1 2 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 3 4 4 1 4 3 4 1 4 3 3 3 4 75

Amelia 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 1 3 4 1 3 2 1 4 3 2 4 4 75

Anky 4 4 2 4 4 4 2 2 4 3 4 2 1 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 85

Anthoni 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 85

Bagus 3 4 4 3 4 2 3 2 3 4 1 2 3 4 4 1 2 4 4 2 4 4 4 2 3 76

Bertha 1 4 3 4 1 3 2 2 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 79

Caecilia 4 4 2 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 1 4 3 4 4 3 3 2 3 4 76

Caroline 4 4 4 1 1 3 3 2 2 4 3 3 1 4 4 2 4 1 2 2 3 4 2 1 2 66

Charis 3 4 4 2 2 1 3 4 3 1 4 3 3 4 4 1 4 1 4 3 4 3 3 3 4 75

Chelsea 3 2 2 3 4 1 2 1 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 4 2 3 3 3 4 2 71

Claudia 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 1 1 3 4 1 3 2 1 4 3 2 4 4 75

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

83

Denise 4 4 4 4 2 2 1 2 4 3 2 3 3 1 3 3 4 4 2 4 4 1 2 4 4 74

Febe 3 2 1 4 2 1 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 4 76

Fenny 3 4 1 3 1 2 1 4 1 4 3 2 3 2 1 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 68

Gabriela 3 4 3 3 3 4 2 1 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 1 2 3 3 2 3 76

Gracius 3 4 3 4 3 1 2 1 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 4 1 4 3 4 4 3 76

Gregorio 4 2 2 4 4 3 1 2 4 2 4 2 4 2 3 3 3 4 2 2 3 3 2 4 1 70

Gusti 3 1 1 3 2 3 4 2 3 1 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 1 71

Happy 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 83

Isabela 3 2 2 4 4 3 2 3 3 1 4 2 1 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 4 4 77

Jeniver 4 4 4 4 1 3 3 2 3 1 4 2 1 3 4 4 4 4 1 4 3 3 4 2 3 75

Kenny 3 4 2 4 4 4 2 1 3 4 4 3 1 4 3 4 1 3 4 4 2 4 3 2 4 77

Kevin 4 4 2 2 4 3 1 3 4 3 1 2 1 4 4 3 1 1 4 1 3 3 2 2 1 63

Lala 4 4 1 4 3 2 1 1 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 2 4 3 4 3 3 4 76

Live 4 3 2 3 3 4 4 4 3 2 4 2 1 4 3 4 4 3 4 1 3 4 3 3 2 77

Lois 2 1 3 4 3 1 1 3 3 2 3 2 2 1 4 4 1 3 2 3 3 2 4 2 4 63

Monica 1 1 4 1 2 3 3 4 1 1 4 2 3 1 3 4 1 1 3 2 1 2 2 2 1 53

Nando 3 3 4 3 3 3 4 1 1 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 2 78

Nobertus 1 4 1 3 4 1 2 2 1 1 3 2 3 4 3 3 1 4 3 4 4 2 4 4 4 68

Onica 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 1 3 3 4 2 3 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

84

Sirilus 2 4 2 2 2 3 4 3 3 1 3 3 1 4 2 4 3 1 4 4 3 4 4 4 4 74

Tasya 3 1 2 4 1 4 1 4 4 3 1 4 2 2 3 3 1 4 3 4 4 2 4 4 4 72

Theresia 3 4 2 4 3 3 4 1 3 3 4 2 1 4 2 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 76

Tiara 3 4 2 4 1 2 3 2 3 2 4 2 1 4 4 3 4 1 4 2 3 3 4 2 4 71

Tirza 1 4 2 3 1 3 3 2 3 2 4 2 2 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 73

Vensa 1 3 3 2 2 2 4 4 3 4 2 2 1 3 2 3 4 4 4 2 4 2 4 4 4 73

Verena 3 4 1 4 2 3 3 2 4 3 4 2 4 4 4 2 4 3 4 4 4 2 3 4 4 81

Vidi 2 4 4 1 3 4 2 2 2 3 2 4 2 1 2 4 2 1 4 4 2 4 2 2 4 67

Violita 3 4 3 3 1 3 1 2 3 4 4 2 4 4 4 2 3 1 4 4 4 3 3 3 4 76

∑ 121 139 107 133 111 119 105 103 120 117 140 104 96 133 137 126 132 127 147 119 135 130 139 127 139 3106

RATA-RATA 73,95

KETERANGAN:

POST-TEST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

85

LEMBAR PENILAIAN SISWA

Pengantar

Anak-anak yang budiman, kalian telah mengikuti serangkaian kegiatan bimbingan

kelas yang bermuatan pendidikan karakter. Ada banyak kegiatan yang mengasyikkan

yang telah kalian ikuti dari Kakak-kakak Fasilitator. Kegiatan ini telah selesai, terima

kasih atas kesediaan kalian berpartisipasi. Sekarang, kami mohon kesediaan kalian

untuk memberi kesan-kesan atau penilaian atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai dengan apa yang kamu alami/kamu

peroleh dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

No Dalam kegiatan bimbingan karakter ini, saya

mengalami/ memperoleh/ merasa : Ya Tidak

Tidak

tahu

1 Semangat untuk mengikuti kegiatan

2 Keberanian untuk tampil/melakukan sesuatu

3 Gembira/senang dalam melaksanakan kegiatan

4 Berani berpendapat

5 Lebih kreatif

6 Berani mencoba melakukan sesuatu

7 Takut salah dalam melakukan permainan

8 Malu dalam permainan kelompok

9 Dihargai oleh teman-teman

10 Tertarik untuk mengikuti semua kegiatan

11 Kemudahan bagi siswa dalam mengikuti kegiatan

12 Manfaat bagi perbaikan perilaku

13 Kemudahan bagi siswa dalam menangkap materi

14 Keinginan untuk menolong orang lain

15 Puas terhadap bimbingan yang diberikan

16 Tertantang untuk mencoba

17 Capek/lelah/bosan dalam mengikuti semua kegiatan

18 Berkesan terhadap kegiatan yang diikuti

19 Terdorong untuk terlibat aktif

20 Berani bertanggung jawab

21 Menghargai teman

22 Kesediaan bekerja sama/kekompakan tim

23 Mempererat rasa persaudaraan/persahabatan

24 Ketaatan terhadap norma/peraturan/petunjuk

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

86

25 Memotivasi siswa untuk berusaha/daya juang

26 Membangun kepedulian/kesetiakawanan

27 Peningkatan keingintahuan siswa

28 Peningkatan kesadaran siswa memperbaiki diri

29 Mendorong siswa lebih disiplin

30 Membuat hubungan guru-siswa akrab/hangat/dekat

Nama & Tanda tangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

87

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 ∑

Aang 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 27

Adelia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

Alicia 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 21

Alvina 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26

Amelia 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 21

Anky 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

Anthoni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

Bagus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

Bertha 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

Caecilia 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24

Caroline 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 27

Chris 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

Chelsea 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 25

Claudia 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19

Denise 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 23

Febe 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 29

Fenny 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

88

Gabriela 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

Gracius 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 23

Gregorio 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 24

Gusti 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 17

Happy 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

Isabela 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

Jeniver 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 21

Kenny 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 22

Kevin 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

Lala 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 23

Live 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17

Lois 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29

Monica 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 25

Nando 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 25

Nobertus 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 17

Onica 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

Sirilus 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

Tasya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 23

Theresia 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26

Tiara 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 17

Tirza 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

89

Vensa 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 18

Verena 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27

Vidi 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 13

Violita 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

∑ 33 30 33 32 33 40 24 35 30 32 26 36 34 38 33 31 30 36 36 37 41 37 37 36 39 37 33 37 34 28 1018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

90

Skala Tilik Diri

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda

“cek/centang” di kolom yang sudah ditentukan.

Keterangan: SS=Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat

Tidak Setuju

Percaya diri

No Keterangan SS S TS STS

1 Saya sangat percaya diri ketika di suruh tampil di

depan umum

2 Saya dapat mengkondisikan diri saya di manapun

saya berada

3 Saya sering merasa malu bila harus tampil di

depan umum

4 Saya merupakan tipe orang yang gampang

menyesuaikan diri

5 Saya bisa berpikir positif akan apa yang ada

dalam diri saya

6 Segala yang ada dalam diri saya membuat saya

malu untuk tampil di depan umum

7 Saya selalu bersyukur dengan segala pencapaian

dalam diri saya

8 Saya bersikap acuh dengan semua yang ada

dalam diri saya

9 Saya adalah orang yang selalu mengucap syukur

kepada sang pencipta

10 Saya bukan tipe orang yang suka mengucap

syukur

11 Saya bisa melakukan sesuatu yang positif ketika

keinginan saya tercapai

12 Saat gagal saya selalu marah dan tidak puas

dengan pencapian saya

13 Saya bisa menunjukan diri saya ini apa adanya

pada semua orang

14 Saya sering memikirkan orang lain daripada diri

sendiri

15 Saya enggan dan tidak pernah memperhatikan

semua hal yang telah saya jalani dan peroleh

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

91

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda

“cek/centang” di kolom yang sudah ditentukan.

Keterangan: SS=Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat

Tidak Setuju

Kerjasama

No Keterangan SS S TS STS

1 Saya dapat bekerjasama dengan baik di dalam

tim maupun di luar tim

2 Saya lebih suka bekerja sendiri daripada harus

dengan orang lain

3 Saya adalah pribadi yang suka membantu orang

lain

4 Daripada dibantu, saya lebih suka membantu

orang lain

5 Saya suka bertanya pada teman ketika mengalami

kesulitan

6 Saya enggan melakukan sesuatu bila harus

melibatkan banyak orang

7 Saya senang bila ada banyak orang yang

berusaha mengerjakan sesuatu

8 Saya adalah tipe orang yang aktif dalam

kelompok

9 Jika mengerjakan tugas saya lebih suka dalam

keadaan yang tenang

10 Kerjasama adalah hal yang dapat membuat saya

mudah untuk mengerjakan sesuatu

11 Kerjasama membuat saya bisa lebih cepat dalam

melakukan sesuatu

12 Dalam melakukan sesuatu saya tidak suka

dicampuri oleh orang lain

13 Dalam memecahkan sebuah masalah, saya lebih

memilih untuk menyendiri

14 Menyendiri adalah upaya saya untuk bisa

mengerjakan sesuatu dengan baik

15 Segala sesuatu akan berjalan lancar bila

dilakukan secara bersama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

92

Jawablah pernyataan di bawah ini dengan cara memberikan tanda

“cek/centang” di kolom yang sudah ditentukan.

Keterangan: SS=Sangat Setuju, S=Setuju, TS=Tidak Setuju, STS=Sangat

Tidak Setuju

Kerja keras

No Keterangan SS S TS STS

1 Saya adalah tipe orang yang pekerja keras

2 Bila bekerja saya selalu maksimal

mengerjakannya

3 Saya adalah orang yang santai dalam segala tugas

saya

4 Saat mengerjakan soal saya sering menemui

kesulitan dan saya bersikap cuek saja dengan hal

itu

5 Bila menemukan soal yang sulit, saya berusaha

untuk menemukan jawabannya

6 Saya bisa mejawab soal yang ada karena saya

selalu belajar dengan sungguh-sungguh

7 Saat ada soal yang susah, sikap saya cuek saja,

karena saya tidak mengerti dengan soal itu

8 Saya adalah tipe orang yang tidak gampang

menyerah

9 Keingin tahuan saya akan sesuatu sangat tinggi,

sehingga saya mengumpulkan berbagai sumber

bacaan

10 Ketika mengalami kesulitan, saya lebih memilih

untuk berdiam diri

11 Dalam situasi yang sulit saya selalu berusaha

untuk keluar dari situasi tersebut

12 Dalam belajar saya bersikap acuh ketika

memperoleh hasil yang jelek

13 Pantang menyerah adalah usaha yang baik untuk

mencapai sebuah kesuksesan

14 Agar bisa berhasil saya selalu berusaha keras agar

segala harapan saya bisa tercapai

15 Saya adalah orang yang mudah menyerah saat

mengalami kesusahan atau kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

93

Percaya Diri

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ∑

Aang 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 2 4 46

Adelia 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 1 4 48

Alicia 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 36

Alvina 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 44

Amelia 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 45

Anky 2 3 1 3 3 1 3 3 2 2 3 1 3 1 1 32

Anthoni 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 2 51

Bagus 2 2 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 48

Bertha 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43

Caecilia 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 41

Caroline 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

Charis 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 43

Chelsea 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 45

Claudia 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 1 3 45

Denise 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 42

Febe 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 56

Fenny 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 41

Gabriela 2 3 1 4 2 2 4 2 4 4 3 4 2 1 3 41

Gracius 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 41

Gregorio 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 46

Gusti 1 3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 4 1 1 3 35

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

94

Happy 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 46

Isabela 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 38

Jeniver 3 3 3 4 3 4 3 1 4 4 4 4 3 2 3 48

Kenny 3 4 1 4 4 3 4 3 4 1 4 4 3 1 3 46

Kevin 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 47

Lala 2 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 2 3 1 2 41

Live 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 1 3 49

Lois 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 45

Monica 3 2 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 1 3 43

Nando 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 50

Nobertus 3 3 2 2 4 3 4 1 3 2 4 2 3 3 3 42

Onica 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 4 45

Sirilus 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 45

Tasya 3 3 2 2 3 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 42

Theresia 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 44

Tiara 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 41

Tirza 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 43

Vensa 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 46

Verena 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 45

Vidi 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 3 2 2 4 48

Violita 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 49

∑ 116 125 103 124 127 125 141 125 139 139 136 117 121 89 130 1857

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

95

Kerjasama

Nama Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Aang 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 47

Adelia 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 57

Alicia 3 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 45

Alvina 4 2 3 3 3 3 2 3 1 4 4 2 3 3 3 43

Amelia 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 39

Anky 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 47

Anthoni 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 4 2 3 2 4 50

Bagus 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 46

Bertha 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 48

Caecilia 3 4 3 3 4 2 4 2 2 4 4 3 4 4 4 50

Caroline 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 50

Charis 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 57

Chelsea 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 45

Claudia 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 51

Denise 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 4 45

Febe 3 3 4 1 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 51

Fenny 3 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 45

Gabriela 3 2 4 4 2 2 4 2 2 3 4 2 4 3 3 44

Gracius 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 4 2 3 3 4 48

Gregorio 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 4 49

Gusti 3 2 3 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 4 4 48

Happy 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 47

Isabela 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 41

Jeniver 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 43

Kenny 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 3 44

Kevin 2 3 4 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 2 3 43

Lala 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 2 4 49

Live 4 2 4 4 4 2 4 3 1 3 3 2 1 1 4 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

96

Lois 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 45

Monica 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 45

Nando 3 3 4 2 1 3 4 3 3 4 4 2 2 3 4 45

Nobertus 3 3 3 4 4 3 4 2 2 1 1 2 3 4 3 42

Onica 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 45

Sirilus 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 1 1 1 1 38

Tasya 2 2 1 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 41

Theresia 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 50

Tiara 3 3 3 3 4 2 1 1 2 1 3 4 3 3 3 39

Tirza 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 40

Vensa 4 4 3 3 2 2 3 3 1 4 4 4 2 3 4 46

Verena 4 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 46

Vidi 3 3 3 4 4 2 4 3 2 3 3 2 1 1 3 41

Violita 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 2 4 52

∑ 139 128 133 127 139 119 135 128 95 137 139 120 123 124 143 1929

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

97

Kerja Keras

Nama Siswa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ∑

Aang 3 3 1 3 4 2 4 4 2 4 1 3 4 3 4 45

Adelia 4 4 1 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 52

Alicia 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 35

Alvina 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 44

Amelia 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 43

Anky 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 4 48

Anthoni 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 41

Bagus 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 44

Bertha 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 48

Caecilia 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 42

Caroline 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 43

Charis 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 44

Chelsea 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 43

Claudia 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 39

Denise 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 42

Febe 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

Fenny 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 50

Gabriela 4 3 2 3 3 2 4 2 4 1 3 2 3 4 2 42

Gracius 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 46

Gregorio 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 1 3 4 4 4 50

Gusti 2 2 1 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 42

Happy 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 48

Isabela 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4 3 2 42

Jeniver 3 3 1 2 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 40

Kenny 4 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 54

Kevin 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45

Lala 3 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 52

Live 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 1 4 4 4 4 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

98

Lois 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 41

Monica 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 44

Nando 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 51

Nobertus 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 39

Onica 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 49

Sirilus 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 3 3 47

Tasya 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 42

Theresia 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 49

Tiara 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 39

Tirza 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 3 45

Vensa 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 4 3 45

Verena 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 46

Vidi 4 3 2 1 2 2 1 2 2 1 3 1 2 3 2 31

Violita 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 55

∑ 128 127 97 125 134 113 128 131 125 120 120 129 151 137 132 1897

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

99

A. Rancangan Pelayanan Bimbingan

No Keterangan

1. Topik/Nilai Karakter Ayo Kerja Keras

2. Tugas Perkembangan -

2. Bidang Bimbingan Pribadi-Sosial

3. Jenis Layanan Layanan Informasi

4. Fungsi Bimbingan Pemahaman, pengembangan, dan pemeliharaan

5. Sasaran Siswa SMP kelas VIII

6. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami dan mengembangkan

keterampilan dirinya dalam berdaya juang.

7. Kompetensi Dasar Siswa dapat mempraktekkan sikap kerja keras dalam

kehidupan sehari-hari.

8. Indikator a. Siswa dapat menjelaskan pengertian kerja keras.

b. Siswa dapat menjelaskan karakter orang yang

memiliki sikap kerja keras.

c. Siswa dapat menjelaskan hal-hal/cara-cara yang perlu

dilakukan untuk menumbuhkan sikap kerja keras.

d. Siswa dapat menjelaskan manfaat yang diperoleh jika

memiliki sikap kerja keras.

e. Siswa mampu mengkritisi hikmah yang dapat diambil

dari pengalaman-pengalaman tokoh yang diceritakan

Lampiran 8

Think to be a Winner 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

100

dalam bahan layanan.

f. Siswa mampu menggali nilai-nilai karakter yang

tercermin dalam bagian-bagian layanan bimbingan

(kisah inspiratif).

9. Materi a. Pengertian kerja keras.

b. Karakter orang yang memiliki sikap kerja keras.

c. Cara-cara mengembangkan sikap kerja keras

d. Manfaat yang diperoleh jika memiliki sikap kerja

keras.

10. Metode Dinamika kelompok dan permainan/game

11. Waktu 2x40 menit

12. Tempat Ruang kelas

13. Media Laptop, LCD, alat tulis, handout materi, video pendek,

cerita inspiratif, benang, bola.

14. Mitra Kolaboratif Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Penjaskes, PKn,

dan Agama.

15. Prosedur Terlampir dalam skenario pelayanan bimbingan

16. Penilaian/Evaluasi Self Assessment dan refleksi hasil belajar

17. Rencana Tindak Lanjut Disesuaikan dengan kebijakan guru BK atau guru

pembimbing

18. Sumber Pustaka (Sumber : http://rtv.co.id/read/news/1310/kisah-jatuh-bangun-bob-

sadino-memulai-usaha-hingga-sukses)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

101

B. Skenario Pelayanan Bimbingan

No Kegiatan Guru Siswa Durasi

1. Pembukaan Membuka pertemuan

dengan memberi salam

yang hangat dan

bersamangat kepada

siswa.

Menyambut salam dari

guru dengan bersiap dan

semangat untuk menerima

materi bimbingan dari

guru.

5 menit

2. Fun Games Memutarkan

video/laguKerja Keras

(Slank)dan mengajak

siswa untuk

memperhatikan dan

bernyanyi sesuai dengan

lagu.

Memperhatikan dan

bernyanyi sesuai dengan

lagu Kerja Keras (Slank)

5 menit

3. Self-Assessment

/Kuesioner

“Kerja Keras”

a. Membagikan lembar

self-assessment/

kuesioner kerja

keras kepada

seluruh siswa.

b. Memberikan arahan

dan penjelasan

pengisian self-

assessment/kuesione

r kepada siswa

a. Menerima lembar

self-

assessment/kuesioner

kerja keras kepada

seluruh siswa.

b. Mendengarkan arahan

dan penjelasan

pengisian self-

assessment/kuesioner

dari guru.

c. Mengisi lembar self-

assessment/ kuesioner

kerja keras.

5 menit

5. Dinamika

kelompok

Mempersiapkan dan

menjelaskan dinamika

Memperhatikan dan

mengikuti arahan guru

20 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

102

kelompok bagi siswa.

Permainan“Benang dan

Bola”.

dalam dinamika kelompok

Permainan“Benang dan

Bola”.

6. Refleksi

dinamika

kelompok

Mengarahkan siswa

untuk berefleksi

mengenai dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-

sama.

Butir-butir pertanyaan

refleksi:

a. Bagaimana

perasaanmu ketika

bermain permainan

“Benang dan Bola”

tadi?

b. Apa yang dapat kamu

pelajari dari

permainan tadi untuk

kehidupanmu sehari-

hari?

c. Ketika mencoba

permainan tersebut

kesulitan apa yang

muncul?

d. Hal apa yang kalian

lakukan ketika

mendapatkan

kesulitan tersebut?

Merefleksikan dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-sama.

5 menit

7. Sharing

dinamika

Meminta siwa untuk

men-sharing-kan apa

a. Melakukan

dinamika

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

103

kelompok yang telah siswa

refleksikan mengenai

dinamika kelompok.

a. Guru membagi

kelas menjadi

kelompok kecil

(8 orang) dan

menginstruksika

n agar siswa bisa

bermain games

tersebut

(lihat diuraian

dinamika

kelompok)

kelompok secara

bersama-sama.

b. Men-sharing-kan

apa yang telah

direfleksikan

mengenai dinamka

kelompok.

8. Menonton video

inspiratif

Menayangkan video

inspiratif “.

“impian dan kerja keras”

Menyaksikan video

inspiratif.

5 menit

9. Percikan dan

kisah inspiratif

Memberikan arahan dan

mempersilahakan siswa

membaca percikan dan

kisah inspiratif.

Membaca dan mengamati

secara mendalam isi dan

makna dari percikan serta

kisah inspiratif.

5 menit

10. Pernyataan diri:

Refleksi dan

sharing singkat

sebagai arah

menuju

kesimpulan

a. Memberikan

pertanyaan refleksi

pada siswa

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan

kegiatan bimbingan.

b. Memberi waktu

kepada siswa untuk

a. Menjawab pertanyaan

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan kegiatan

bimbingan.

b. Men-sharing-kan

hasil refleksi.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

104

menjawab

pertanyaan refleksi.

c. Mempersilahkan

dan meminta siswa

untuk men-sharing-

kan hasil refleksi

dirinya.

11. Penyampaian

Materi

Menjelaskan materi

tentang“Ayo Kerja

Keras”

a. Pengertian kerja

keras.

b. Karakter orang

yang memiliki

sikap kerja keras.

c. Cara-cara

menumbuhkan

sikap kerja keras.

d. Manfaat orang

memiliki sikap

kerja keras.

Memperhatikan penjelasan

materi “Ayo Kerja Keras”

yang diberikan oleh guru.

10 menit

11. Penutup

a. Kesimpulan

/Peneguhan

b. Salam

penutup

a. Memberikan

penegasan mengenai

materi dan

memberikan

dukungan serta

meyakinkan siswa

bahwa untuk meraih

suatu tujuan dengan

maksimal,

a. Mendengarkan,

memperhatikan,

mengerti, dan

memahami akan

bahwa tujuan dengan

maksimal, diperlukan

kerja keras, ketekunan,

ulet, dan teliti.

b. Menyambut salam dari

5menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

105

diperlukan kerja

keras, ketekunan,

ulet, dan teliti.

b. Memberi salam

penutup pada siswa.

guru dengan

bersemangat.

C. Uraian Dinamika Kelompok

Judul kegiatan : “Benang dan Bola”

Tujuan :

1. Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengembangkan sikap

kerjakeras dalam diri.

2. Siswa dapat fokus akan suatu hal yang ia kerjakan.

3. Siswa dapat belajar untuk mencapai sebuah target dalam setiap

kegiatan yang ia lakukan.

Bahan : 4 benang kasur masing-masing panjangnya 1m (@kelompok), 1 buah

bola buah/bola mainan(@kelompok)

1. Tempat

Ruang Aula/Lapangan

2. Skenario pelaksanaan dinamika kelompok

a. Guru membagikan siswa menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok berisi (8

siswa).

b. Guru memberikan penjelasan akan aturan permainan.

Aturan permainan:

a. Setiap kelompok diberikan satu paket bahan seperti pada no.3 (Bahan)

b. Setiap kelompok diharapkan dapat memindahkan 1 buah bola, dari garis

mulaihingga garis finish, yang berjarak kurang lebih 5-8 m (jarak dapat

disesuaikan dengan tempat) dengan hanya menggunakan benang kasur yang

telah disediakan.

c. Kelompok yang berhasil memindahkan bola pertama kali, ialah pemenangnya.

( Berikut adalah contoh gambaran rangkaian benang dan bola)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

106

Siswa (S) Siswa (S)

Siswa (S) Siswa (S)

Siswa (S) Siswa (S)

Benang kasur

bola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

107

D. HANDOUT

Ayo kerjakeras !!

“KERJA KERAS “ Memiliki arti:

Berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Sikap melakukan suatu kegiatan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai.

Karakter orang yang memiliki sikap kerja keras:

Memiliki semangat yang tinggi

Memiliki keterampilan Memiliki sikap untuk

bersaing Menunjukkan hasil yang baik

Cara-cara menumbuhkan sikap kerja keras:

Memiliki sikap pantang menyerah Membuat target dalam hidup Bertekun dalam usaha Bersyukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

108

Manfaat yang diperoleh jika memiliki sikap

kerja keras:

Kita dapat bekerja dengan penuh keyakinan.

Kita akan memperoleh hasil yang memuaskan.

Pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

Meraih keberhasilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

109

E. Percikan Inspiratif

Bacalah uraian dibawah ini dengan teliti dan cermat!

Kisah Jatuh Bangun Bob Sadino Memulai Usaha Hingga Sukses

Pengusaha Bob Sadino (Foto: Wordpress)

Bob Sadino lahir di Lampung, 9 Maret 1933.Bob, begitu sapaannya, merupakan seorang

pengusaha di bidang pangan dan peternakan yang juga merupakan pemilik dari jaringan usaha

Kemfood dan Kemchick.Penampilan Bob Sadino berbeda dengan para pengusaha pada

umumnya yang rapi dan perlente. Dalam kesehariannya ia identik dengan kemeja lengan pendek

dan celana pendek.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Dia merupakan anak

bungsu dari lima bersaudara. Bob ditinggal orangtuanya ketika masih berusia 19 tahun. Pada saat

itu dia mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah

dianggap hidup mapan.

Bob muda kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam

perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih sembilan tahun di

sana. Di negeri kincir angin itu, ia juga menemukan tambatan hatinya, Soelami Soejoed.

Sepulangnya dari luar negeri, Bob Sadino menyewakan mobil Mercedes yang

dimilikinya, sekaligus sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang

mengakibatkan mobilnya rusak parah.

Bangkrut karena kecelakaan itu, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu dan hanya

digaji Rp100. Pada saat itu juga Bob Sadino mengalami depresi berat.Kemudian ada salah satu

rekannya menyarankan Bob memelihara ayam untuk melawan depresi yang dialaminya.Dari

situlah inspirasi wirausahanya muncul untuk menjadi pengusaha ayam.

Sebagai peternak ayam, Bob dan istrinya setiap hari menjual beberapa kilogram telor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

110

Bermodal fasih bahasa asing, dalam satu setengah tahun, ia langsung memiliki banyak

langganan, terutama orang asing. Pada saat itu pasangan tersebut kerap dimaki pelanggan bahkan

disebut babu orang asing.Tapi keduanya tetap tabah dan terus memperbaiki pelayanan. Dengan

usaha yang keras, kemudian dia pun menjadi pemilik tunggal pasar swalayan Kem Chicks.

Bisnis Bob berkembang pesat dan merambah ke agribisnis, khususnya holtikutura.

Keberhasilan Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga ia langsung terjun ke

lapangan. Setelah jatuh bangun, Bob terampil dan menguasai bidangnya. Kini Bob telah

tiada.Ia mengembuskan napas terakhir di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore, 19

januari 2015, pada pukul 17.30 WIB. Bob menderita sakit infeksi saluran pernapasan kronis.

(Sumber : http://rtv.co.id/read/news/1310/kisah-jatuh-bangun-bob-sadino-memulai-usaha-hingga-sukses)

F. Evaluasi

Refleksi/Evaluasi Dinamika Kelompok

1. Setelah saya mengikuti kegiatan atau permainan benang dan bola, perasaan apa saja yang

muncul dalam diri saya?

a. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

b. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

c. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

2. Apa yang dapat kamu petik dari permainan bola dan benang tersebut?

a. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

b. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

c. ………………………………………………………………………………………

…………………………….

3. Apa kamu mengetahui maksud dan tujuan dari permainan tersebut?jelaskan!

a. ..........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

111

b. ..........................................................................................................................

c. ..........................................................................................................................

Refleksi Percikan Inspiratif

Setelah membaca, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini! 1. Setelah kamu membaca, menurutmu apa isi yang terkandung di dalam cerita tersebut?

_____________________________________________________________________

2. Apakah cerita tersebut pantas untuk ditiru/dipraktekkan?

_____________________________________________________________________

3. Apa manfaat/hal-hal yang dapat dipetik dari cerita tersebut?

_____________________________________________________________________

Refleksi/Evaluasi Bimbingan

PERNYATAAN HASIL BELAJAR Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa:

_________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

NIATKU Setelah saya mengikuti bimbingan dengan tema “Ayo Kerja Keras” aku berniat untuk atau akan:

_________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

G. Pesan Moral

Tidak semua kerja keras berhasil tanpa tujuan, tetapi tidak ada

sesuatu yang besar yang dicapai tanpa melalui kerja keras

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

112

A. Identitas RPBK

No Keterangan

1. Topik Aku Pantang Menyerah

2. Tugas Perkembangan

2. Bidang Bimbingan Pribadi

3. Jenis Layanan Layanan Informasi

4. Fungsi Bimbingan Pemahaman, pengembangan, dan pemeliharaan

5. Sasaran Siswa SMP Kelas VIII

6. Standar Kompetensi Siswa mampu memahami dan mengembangkan

keterampilan dirinya dalam berdaya juang.

7. Kompetensi Dasar Siswa dapat mempraktekkan sikap pantang menyerah

kedalam kehidupan sehari-hari.

8. Indikator a. Menjelaskan pengertian pantang menyerah.

b. Menjelaskan hal-hal/cara-cara yang perlu dilakukan

untuk menumbuhkan sikap pantang menyerah.

c. Menjelaskan manfaat yang diperoleh jika memiliki sikap

pantang menyerah.

9. Materi a. Pengertian pantang menyerah.

b. Cara-cara untuk mengembangkan sikap pantang

menyerah.

c. Manfaat yang diperoleh jika memiliki pantang

menyerah.

10. Metode Dinamika kelompok, diskusi, pemberian informasi, dan

game bimbingan.

11. Waktu 2x40 menit

AKU PANTANG MENYERAH! 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

113

12. Tempat Ruang Kelas

13. Media Alat tulis, alat games (gelas plastik, tali raffia, karet

gelang), handoutmateri, video pendek, cerita inspiratif.

14. Mitra Kolaboratif Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,

Olahraga, PKn, Agama, IPA, IPS, Matematika.

15. Prosedur Terlampir dalam skenario pelayanan bimbingan

16. Penilaian/Evaluasi Self Assessment dan refleksi hasil belajar

17. Rencana Tindak Lanjut Disesuaikan dengan kebijakan guru BK atau guru

pembimbing

18. Sumber Pustaka a. http://masrozi.blogspot.com/2013/03/pantang-

menyerah.html

b. http://sebuahkeyakinan.blogspot.com/2013/01/7-

tokoh-inspirasi-dunia.html

c. www.google.com

B. Skenario Pelayanan Bimbingan

No Kegiatan Guru Siswa Durasi

1. Pembukaan

a. Membuka pertemuan

dengan memberi

salam yang hangat

dan bersamangat

kepada siswa.

d. Meminta dan

mempersilahkan

salah satu siswa

untuk memimpin doa

pembuka.

a. Menyambut salam dari

guru dengan bersiap

dan semangat untuk

menerima materi

bimbingan dari guru.

b. Mempimpin doa

pembuka (salah satu

siswa)

5 menit

2. Ice breaking Guru mengajak siswa

untu menyanyikan

“Tahu Tante Tuti”

Mempraktekan secara

bersama-sama mengenai

lagu Tahu Tante Tuti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

114

3. Self-Assessment

/Kuesioner

“Pantang

Menyerah”

a. Membagikan lembar

self-assessment/

kuesioner pantang

menyerah kepada

seluruh siswa.

b. Memberikan arahan

dan penjelasan

pengisian self-

assessment/kuesioner

kepada siswa.

a. Menerima lembar

self-

assessment/kuesioner

kerja keras kepada

seluruh siswa.

b. Mendengarkan arahan

dan penjelasan

pengisian self-

assessment/kuesioner

dari guru.

c. Mengisi lembar self-

assessment/ kuesioner

pantang menyerah.

4. Dinamika

kelompok

Mempersiapkan dan

menjelaskan dinamika

kelompok bagi siswa

“Menyusun Istana ”.

Memperhatikan dan

mengikuti arahan guru

dalam dinamika kelompok

“Menyusun Istana ”.

20‟

5. Refleksi

dinamika

kelompok

Mengarahkan siswa

untuk berefleksi

mengenai dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-

sama.

Butir pertanyaan:

a. Bagaimana

perasaanmu

ketika bermain

permainan

“Benang dan

Bola” tadi?

Merefleksikan dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-sama.

5‟

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

115

b. Apa yang dapat

kamu pelajari

dari permainan

tadi untuk

kehidupanmu

sehari-hari?

c. Ketika mencoba

permainan

tersebut

kesulitan apa

yang muncul?

d. Hal apa yang

kalian lakukan

ketika

mendapatkan

kesulitan

tersebut?

6. Sharingdinamik

a kelompok

Mempersilahkan dan

meminta siwa untuk

men-sharing-kan apa

yang telah siswa

refleksikan mengenai

dinamika kelompok.

Men-sharing-kan apa yang

telah direfleksikan

mengenai dinamka

kelompok.

5‟

7. Menonton video

inspiratif

Menayangkan video

inspiratif.

“kamu bisa”

Menyaksikan video

inspiratif.

5„

8. Penjelasan

materi/topik

Menjelaskan materi

“Aku Pantang

Menyerah!”

a. Pengertian

pantang

Memperhatikan penjelasan

materi “Aku Pantang

Menyerah!” yang

diberikan oleh guru.

10‟

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

116

menyerah.

b. Perilaku yang

terkait dengan

pantang

menyerah.

c. Strategi

membangun

sikap pantang

menyerah.

d. Manfaat sikap

pantang

menyerah.

9. Percikan dan

kisah inspiratif

Memberikan arahan dan

mempersilahakan siswa

membaca percikan dan

kisah inspiratif.

Membaca dan mengamati

secara mendalam isi dan

makna dari percikan serta

kisah inspiratif.

5„

10. Pernyataan diri:

Refleksi dan

sharing singkat

sebagai arah

menuju

kesimpulan

a. Memberikan

pertanyaan refleksi

pada siswa mengenai

hikmah yang didapat

dari keseluruhan

kegiatan bimbingan.

b. Memberi waktu

kepada siswa untuk

menjawab

pertanyaan refleksi.

c. Mempersilahkan dan

meminta siswa untuk

men-sharing-kan

hasil refleksi dirinya.

a. Menjawab pertanyaan

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan kegiatan

bimbingan.

b. Men-sharing-kan

hasil refleksi dirinya.

10„

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

117

11. Penutup

a. Kesimpulan

/Peneguhan

b. Salam

penutup

a. Memberikan

penegasan

mengenai materi

dan memberikan

dukungan serta

meyakinkan siswa

bahwa untuk

meraih suatu tujuan

dengan maksimal,

diperlukan sikap

pantang menyerah

dan terus berlatih

serta mencoba.

b. Memberi salam

penutup pada siswa.

a. Mendengarkan,

memperhatikan,

mengerti, dan

memahami akan

bahwa tujuan dengan

maksimal, diperlukan

sikap pantang

menyerah dan terus

berlatih serta

mencoba.

b. Menyambut salamdari

guru dengan

bersemangat.

5‟

Mari Kita Bernyanyi dan Bergoyang!

Ice Breaking

“Tahu Tante Tuti”

Tukang tahu tukang tempe toel-toel

Toel-toel tahu tante Tuti

Tante Tuti triak-triak tolong tolong tambah- tambah

Tolong tambah tahu tante Tuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

118

C. Uraian Dinamika Kelompok

1. Judul kegiatan

“Menyusun Menara/Istana”

2. Tujuan

Siswa dapat mengetahui, memahami, dan mengembangkan sikap pantang menyerah

dalam diri.

3. Bahan

a. 5-6 tali raffia (@kelompok)

b. 1 buah karet gelang (@kelompok)

c. 6 buah gelas plastik air mineral (tidak berisi air) (@kelompok)

4. Skenario pelaksanaan dinamika kelompok

a. Guru membagikan siswa menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok berisi

(5-6 siswa).

b. Guru memberikan penjelasan akan aturan permainan.

Aturan permainan:

1) Setiap kelompok diberikan satu paket bahan seperti pada no.3 (Bahan)

2) Setiap kelompok diharapkan membuat bangunan istana/menara dari susunan 6

buah gelas plastik, dengan susunan gelas seperti menara (3 buah, 2 buah, dan 1

buah)

3) Dalam menyusun menara dari gelas tersebut, setiap anggota dalam kelompok

hanya diperbolehkan menyusun dengan menggunakan alat yang ada, yaitu tali

raffia dan karet gelang yang telah disediakan TIDAK BOLEH

MENYENTUH/MENYUSUN GELAS SECARA LANGSUNG DENGAN

TANGAN.

4) Setiap kelompok diberikan waktu untuk menyusun selama 5-10 menit.

5) Kelompok yang berhasil menyusun menara dengan baik, ialah pemenangnya.

Contoh gambaran susunan menara:

a. Sebelum disusun gelas plastik harus tersusun tidur/tidak berdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

119

b. Gelas plastik harus disusun seperti demikian tanpa menyentuh gelas, hanya

dengan menggunakan tali raffia dan karet gelang.

c. Susunan tali raffia dan karet gelang seperti berikut:

Tali rafia

D. Handout/Materi

Hakikat sikap pantang menyerah dan ulet

1. Pengertian pantang menyerah

Bagi seorang wirausaha, sikap pantang menyerah dan ulet adalah sikap yang tidak mudah

patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu bekerja keras untuk

mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan selalu ada dalam setiap kegiatan yang

harus dihadapi.Mereka yang menyerah sebelum mencapai tujuan, mereka adalah orang-orang

yang gagal dan tak akan pernah sukses.

2. Perilaku yang terkait dengan sikap pantang menyerah dan ulet

a. Perilaku kerja keras

Perilaku dimana dalam mengerjakan sesuatu dilakukan secara bersungguh-sungguh,

tanpa mengenal lelah demi tercapainya tujuan yang diinginkan.

b. Perilaku keyakinan diri/optimis

Adalah sikap perilaku yang tidak ragu-ragu, selalu percaya diri bahwa sesuatu yang

diinginkan pasti akan tercapai.Pasti bisa........

c. Perilaku kemauan keras/semangat

Karet

gelang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

120

Motor penggerak dari kerja keras adalah kemauan yang tinggi, didorong oleh semangat

yang tinggi(tidak loyo). Mereka yang memiliki sikap pantang menyerah, akan selalu

dalam keadaan bersemangat.

d. Perilaku berjiwa sabar dan tidak putus asa

Seorang wirausaha harus memahami bahwa kata sukses dan gagal selalu berdampingan.

Tatkala sukses tidak menjadikan besar kepala/sombong. Demikian pula tatkala belum

berhasil, tidak menjadikan putus asa. Kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Kegagalan

adalah kesuksesan yang tertunda. Untuk itu tetaplah berusaha.............

e. Perilaku selalu ingin maju

Seseorang yang bermental wirausaha tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapainya

saat ini. Mereka selalu ingin mencapai yang lebih baik dan lebih baik di saat berikutnya.

Untuk mewujudkan semua ini dibutuhkan perilaku, antara lain :

1) Disiplin, yaitu mentaati segala aturan yang berlaku

2) Komitmen tinggi, selalu menepati janji/kesepatakatan diri

3) Jujur, mengatakan dengan benar sesuai dengan realita/kenyataan

4) Kreatif dan inovatif, berpikir dan berbuat untuk menciptakan hal-hal yang baru

5) Mandiri, tidak ketergantungan dengan orang lain, mampu mengerjakan sendiri

6) Realistis, berpikir sesuai dengan akal sehat(tidak muluk-muluk)

f. Perilaku senang dengan pekerjaannya

Waktu kerja yang lama akan terasa singkat, pekerjaan yang berat akan terasa ringan,

perjalanan yang jauh akan terasa dekat, ini semua jika kita mampu menyenangi

pekerjaan. Menyenangi bekerja di depan komputer, maka waktu 8 jam akan terasa tidak

lebih dari 1 jam.

g. Perilaku selalu mencari sesuatu yang baru

Terkadang orang ingin berbeda dengan yang lainnya. Untuk bisa berbeda, tentu

diperlukan pemikiran yang mengarah pada terciptanya sesuatu yang baru.

3. Strategi membangun sikap pantang menyerah

a. Jangan mudah menyerah dan akui kelemahan/kekurangan diri

b. Motivasi diri sendiri

c. Optimis bahwa segalanya akan berhasil dengan baik

d. Terfokuslah pada tujuan, bukan hambatan

e. Berani mengambil seriko

f. Berani menghadapi tantangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

121

g. Jangan terlalu cepat membuat kesimpulan

h. Teruslah berusaha

i. Jangan terpengaruh pada kegagalan orang lain

4. Manfaat sikap pantang menyerah

a. Memberikan semangat dalam berusaha

b. Meningkatkan prestasi kerja

c. Meningkatkan keberhasilan kerja

E. PERCIKAN INSPIRATIF

Bacalah uraian berikut ini dengan cermat dan teliti!

Gagal 1000 Kali, Thomas A. Edison Akhirnya Berhasil Menciptakan Bola Lampu

Kegagalan adalah hal biasa dan karena kegagalan inilah biasanya kita bisa menemukan

keberhasilan. Hal itulah yang pernah dirasakan oleh seorang Thomas A. Edison yang pernah

gagal berkali-kali ketika berusaha menciptakan bola lampu. Berkali-kali di sini bukan satuan,

puluhan dan ratusan kali, melainkan sampai seribu kali, bahkan ada yang berpendapat Thomas

A. Edison pernah gagal sampai 10.000 kali. Tidak penting berapa kali ia gagal karena yang

terpenting adalah dengan kegagalannya tersebutlah akhirnya Thomas A. Edison berhasil

menciptakan bola lampu.

Thomas A. Edison lahir pada tahun 1847, tepatnya tanggal 11 Februari di Ohio, Amerika

Serikat. Saat bersekolah ia selalu mendapat nilai yang buruk dan karena itulah akhirnya sang ibu

memutuskan untuk memberhentikannya dari sekolah. Ibunya kemudian mengajar Edison sendiri

di rumah. Saat sekolah di rumah inilah Edison mendapat kesempatan untuk bisa membawa buku-

buku ilmiah untuk orang dewasa.

Edison kemudian mengadakan percobaan ilmiahnya sendiri. Karena membutuhkan uang

untuk percobaannya, pada usia 12 tahun ia bekerja sebagai penjual buah, Koran dan gula-gula di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

122

kereta api. Setelah cukup dewasa ia kemudian bekerja sebagai operator mesin telegraf. Melalui

mesin telegraf, Edison mengirimkan pesan atau berita bisnis ke semua perusahaan ternama di

kota New York.

Di tahun 1870, Edison sudah mampu menemukan mesin telegraf yang bisa bekerja lebih

baik karena mesin ciptaannya mampu mencetak pesan di atas pita kertas panjang. Uang yang ia

dapat dari penemuan tersebut membuatnya mampu mendirikan perusahaan sendiri, Tahun 1874,

Edison pindah ke kota New Jersey. Di kota ini ia kemudian membuat bengkel ilmiah yang besar

dan menjadi yang pertama di seluruh dunia. Setelahnya ia mampu melakukan penemuan penting,

seperti Gramofon (1877), lampu listrik dan proyektor untuk film (1879) dan masih banyak lagi.

Tahun 1890 ia mendirikan perusahaan bernama General Electric.

Selama hidupnya, Edison mampu meraih 1.093 paten atas namanya. Dan karena itulah ia

kemudian dikenal sebagai salah satu penemu paling produktif pada masanya. Dalam bidang

pertahanan Amerika Serikat, Edison juga cukup berperan dengan beberapa hasil penelitiannya

seperti menghancurkan periskop dengan menggunakan senajata mesin, menghentikan torpedo

dengan jaring, mendeteksi kapal selam, meningkatkan kekuatan torpedo dan masih banyak lagi.

Thomas A. Edison meninggal di usia, tepat pada haru ulang tahun penemuannya yang paling

fenomenal, sebuah bola lampu yang membuat seluruh dunia tetap terang di malam hari.

Hal yang patut ditiru dari seorang Thomas A. Edison adalah kegigihannya dalam

melakuan sesuatu. Tidak peduli berapa kali mengalami kegagalan ia tetap berusaha sampai ia

berhasil. Kegagalan tidak akan membuat seorang Thomas A. Edison menyerah bahkan akan

membuat ia semakin bersemangat.

(Sumber :http://www.duniaprofesional.com/inspirasi/hidup/gagal-1000-kali-thomas-a-edison-akhirnya-berhasil-

menciptakan-bola-lampu/)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

123

F. Evaluasi

Refleksi Dinamika Kelompok

1. Setelah mengikuti permainan “Menyusun Istana” perasaan apa yang muncul pada diri

kalian?

a. .........................

b. .........................

c. ..........................

2. Apa yang kalian dapatkan melalui permainan “Menyusun Istana” tersebut?

a. ........................

b. ........................

c. ........................

3. Apakah kalian mengetahui maksud dan tujuan dari permainan tersebut?coba jelaskan!

a. ........................

b. ........................

c. ........................

Refleksi Percikan Inspiratif

Setelah membaca, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Setelah kamu membaca uraian di atas, isi apa yang terkandung dalam bacaan tersebut?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

2. Apakah cerita di atas perlu untuk kita tiru? Jelaskan alasannya!

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

3. Apa manfaat yang dapat kalian petik dari bacaan tersebut?

................................................................................................................................................

................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

124

Refleksi/Evaluasi Bimbingan

PERNYATAAN HASIL BELAJAR Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa:

______________________________________________________________________________

________________________________________________________________________

NIATKU Setelah saya mengikuti bimbingan dengan tema “Aku Pantang Menyerah” aku berniat untuk atau

akan:

G. Pesan Moral

Jangan menyerah jika impianmu belum

terwujud. Dengan semangat dan berfikir positif

semua yang tidak mungkin akan menjadi

mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

125

A. Identitas RPBK

No Keterangan

1. Topik Aku percaya diri

2. Tugas Perkembangan

2. Bidang Bimbingan Pribadi

3. Jenis Layanan Layanan Informasi

4. Fungsi Bimbingan Pemahaman, pengembangan, pemeliharaan, dan pencegahan

5. Sasaran Siswa SMP Kelas VIII

6. Standar Kompetensi Siswamampu memahami dan mengembangkan kepercayaan

dirinya.

7. Kompetensi Dasar Siswa dapat mempraktekkan sikap percaya diri dalam

kehidupan sehari-hari.

8. Indikator a. Menjelaskan pengertian percaya diri.

b. Menjelaskan karakter orang yang percaya diri.

c. Menjelaskan cara-cara yang perlu dilakukan untuk

meningkatkan kepercayaan diri.

d. Menggali nilai-nilai karakter yang tercermin dalam

bagian-bagian layanan bimbingan (muatan film, dinamika

kelompok, kisah inspiratif).

9. Materi a. Pengertian percaya diri.

b. Karakter orang yang percaya diri.

c. Cara-cara meningkatkan kepercayaan diri.

10. Metode Experiential Learning

11. Waktu 2x40 menit

12. Tempat Ruang kelas

AKU PERCAYA DIRI 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

126

13. Media Laptop, LCD, alat tulis, materi, video, cerita inspiratif.

14. Mitra Kolaboratif Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni

Musik.

15. Prosedur Terlampir dalam skenario pelayanan bimbingan

16. Penilaian/Evaluasi Self Assessment dan refleksi hasil belajar

17. Rencana Tindak Lanjut Disesuaikan dengan kebijakan guru BK atau guru

pembimbing

18. Sumber Pustaka http://solusi-sukses.blogspot.com/2009/09/cerita-inspirasi-

belajar-dari-sebutir.html

B. Skenario Pelayanan Bimbingan

NO. Kegiatan Guru Siswa Durasi

1. Pembukaan

a. Salam

b. Doa

pembuka

a. Membuka kegiatan bimbingan

dengan memberi salam yang

hangat dan bersamangat kepada

siswa.

b. Meminta dan mempersilahkan

salah satu siswa untuk memimpin

doa pembuka.

a. Menyambut salam

dari guru dengan

bersiap dan

semangat untuk

menerima materi

bimbingan dari

guru.

b. Mempimpin doa

pembuka (salah

satu siswa)

3 menit

2. Ice breaking Meminta siswa menyanyikan lagi

“Gedang” beserta dengan

gerakannya.

Menyanyikan lagu

“Gedang” beserta

dengan gerakannya

secara bersama-sama.

5 menit

3. Self-

Assessment

a. Membagikan lembar self-

assessment/ kuesioner percaya

a. Menerima lembar

self-

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

127

/Kuesioner

“Percaya

Diri”

diri kepada seluruh siswa.

b. Memberikan arahan dan

penjelasan pengisian self-

assessment/kuesioner kepada

siswa

assessment/kuesi

oner percaya diri

kepada seluruh

siswa.

b. Mendengarkan

arahan dan

penjelasan

pengisian self-

assessment/kuesi

oner dari guru.

c. Mengisi lembar

self-assessment/

kuesioner

percaya diri.

4. Penjelasan

materi/topik

Menjelaskan materi “Aku Percaya

Diri” dan atau mengintegrasikannya

dengan pokok bahasan mata

pelajaran tertentu yang menjadi mitra

layanan ini.

Memperhatikan

penjelasan materi

“Aku Percaya Diri”

yang diberikan oleh

guru.

10 menit

5. Dinamika

kelompok

a. Mempersiapkan dan menjelaskan

dinamika kelompok bagi siswa.

b. Membagi kelompok yang terdiri

menjadi 8 orang.

c. Kemudian memberikan instruksi

untuk melingkar dan ada yang

berdiri di tengah.

d. Kemudian yang bertugas menjadi

orang ditengah itu menjatuhkan

diri, sehingga teman-teman yang

melingkar bisa menangkap

dengan posisi mata tertutup.

a. Memperhatikan

dan mengikuti

arahan guru

dalam dinamika

kelompok

b. Melakukan story

telling(bercerita

tentang

pengalaman

yangunik/menyen

angkan tentang

diri)

22 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

128

c. Menampilka

drama secara

berkelompok

dengan tema

percaya diri.

6. Refleksi

dinamika

kelompok

Mengarahkan siswa untuk berefleksi

mengenai dinamika kelompokyang

telah dilakukan bersama-sama.

Merefleksikan

dinamika

kelompokyang telah

dilakukan bersama-

sama.

5 menit

7. Sharing

dinamika

kelompok

Mempersilahkan dan meminta siwa

untuk men-sharing-kan apa yang

telah siswa refleksikan mengenai

dinamika kelompok.

Men-sharing-kan apa

yang telah

direfleksikan

mengenai dinamka

kelompok.

5 menit

8. Menonton

video

inspiratif

Menayangkan video inspiratif.

“jangan takut menjadi diri sendiri”

Menyaksikan video

inspiratif.

5 menit

9. Percikan dan

kisah

inspiratif

Memberikan arahan dan

mempersilahakan siswa membaca

percikan dan kisah inspiratif.

Membaca dan

mengamati secara

mendalam isi dan

makna dari percikan

serta kisah inspiratif.

10 menit

10. Pernyataan

diri:

Refleksi dan

sharing

singkat

sebagai arah

menuju

a. Memberikan pertanyaan refleksi

pada siswa mengenai hikmah

yang didapat dari keseluruhan

kegiatan bimbingan.

b. Memberi waktu kepada siswa

untuk menjawab pertanyaan

refleksi.

a. Menjawab

pertanyaan

mengenai hikmah

yang didapat dari

keseluruhan

kegiatan

bimbingan.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

129

kesimpulan c. Mempersilahkan dan meminta

siswa untuk men-sharing-kan

hasil refleksi dirinya.

b. Men-sharing-kan

hasil refleksi

dirinya.

11. Penutup

a. Kesimpul

an/Penegu

han

b. Salam

penutup

a. Memberikan penegasan mengenai

materi dan memberikan dukungan

serta meyakinkan siswa bahwa

setiap pribadi adalah unik dan

berharga sehingga tetaplah untuk

percaya diri akan diri sendiri.

b. Memberikan salam penutup yang

bersemangat kepada siswa.

a. Mendengarkan,

memperhatikan,

mengerti, dan

memahami akan

bahwa setiap

pribadi adalah

unik dan berharga

sehingga tetaplah

untuk percaya diri

akan diri sendiri,

sehingga melalui

pemahaman

tersebut berjanji

pada diri sendiri

untuk berusaha

mengembangkan

sikap percaya

diridalam dirinya.

b. Menyambut salam

dari guru dengan

bersemangat

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

130

c. Uraian Dinamika Kelompok

Mari bernyanyi dan bergoyang!

Ice breaking

GEDANG

Gedang.............

1. Judul kegiatan

“trust fall”

2. Tujuan

Siswa dapat memahami bahwa dengan percaya diri itu akan bisa membuat mereka

memiliki kekuatan tersendiri dan memiliki rasa bahwa dia bisa melakukan akan sesuatu

hal.

3. Skenario pelaksanaan dinamika

a. Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok

b. Guru memberikan instruksi agar siswa berdiri secara melingkar bergandengan

tangan dan menutup mata

c. Kemudian guru memilih satu orang siswa untuk berdiri di dalam lingkaran setiap

kelompok dan menginstruksikan bahwa nanti ketika ada aba-aba dari guru, siswa

yang berdiri di tengah itu menjatuhkan diri dan nanti akan ditangkap oleh teman-

teman yang melingkar tersebut.

4. Aturan permainan

a. Setiap siswa yang melaksanakan permainan itu diharapkan harus serius dan tidak

bermain-main.

b. Siswa yang bertugas harus siap dengan segala kemungkinan yang ada.

c. Siswa yang mengikuti permainan harus berani untuk percaya diri dan percaya terhadap

teman-temannya.

Gedang.............

Cek dioncek cek-cek dioncek

Ris diiris ris-ris diiris

Ngan dipangan ngan-ngan dipangan

Cok dikocok cok-cok dikocok

Tok ditokke tok-tok ditokke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

131

a. handout

AKUPERCAYADIRI!!

AKU PD

AKU PEDE !!

Percaya Diriadalah sikap positif

seseorang untuk merasa memiliki

kompetensi, mampu, dan yakin

bahwa dia dapat mengembangkan

penilaian positif terhadap diri sendiri

maupun terhadap lingkungan/situasi

yang dihadapinya.

Karakter Orang yang Percaya Diri

Mampu mengontrol diri

Berani menjadi diri sendiri

Menghargai orang lain

Tidak mudah menyerah

Tidak tergantung pada orang lain

Berani mengekspresikan diri

Mampu menggali potensi diri

Mempunyai cara pandang yang positif

terhadap diri

Memiliki harapan yang realistis

terhadap diri

“Membangun Rasa Percaya Diri”

Belajarlah mengatasi perasaan yang sedang

dialami!

Sadarlah bahwa kita sendirilah yang bertanggung

jawab atas sikap dan tindakan kita!

Jadilah seorang pengambil keputusan!

Fokuskanlah pada diri sendiri, bukan orang lain!

Berilah diri kita kata-kata pembangkit semangat!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

132

E. Percikan inspiratif

Belajar dari Sebutir Kacang Hijau

Di negeri kacang hiduplah berbagai spesies kacang.Diantara para kacang, adalah

sebutir kacang hijau yang merasa tidak percaya diri.Dia merasa dirinya begitu tidak berharga.

Tidak ada apa-apanya dibandingkan spesies kacang yang lain. Apalah arti sebutir kacang

hijau, pikirnya.

Suatu hari kacang hijau melihat kacang panjang berjalan melewatinya.Ia pun merasa

rendah diri dan bergumam dalam hatinya, “Kacang panjang itu keren sekali. Walaupun

namanya kacang, tapi tubuhnya panjang, keren.Jauh sekali bila dibandingkan diriku yang

kecil dan jelek ini.Apalah artinya diriku”

Keesokan harinya kacang hijau berpapasan dengan kacang tanah.Ia tidak berani

menatap wajah kacang tanah yang tersenyum padanya. “Wah..kacang tanah sedang senyum

dengan siapa ya…Tapi yang jelas gak mungkin senyum dengan aku. Apalah aku ini. Dia kan

populer. Di berbagai jenis makanan selalu ada dia. Belum lagi dia sering tampil di iklan-iklan

televisi.Mana pantas aku bergaul dengan dia”

Di hari yang lain, berjumpa pula kacang hijau dengan kacang kedelai.Ketika kacang

kedelai hendak menyapanya, kacang hijau sudah kabur duluan. “Wah..wah..mana pantas aku

bergaul dengan kacang kedelai. Dia kan selebritis. Sumber protein istimewa yang diolah

menjadi berbagai makanan. Berbagai buku kesehatan juga membahas dia. Belum lagi iklan

snack dan susu kedelai yang dibintanginya. Sedangkan aku paling jauh cuma sampai gerobak

bubur kacang hijau”

Hari demi hari berlalu.Kacang hijau telah bertemu kacang polong, kacang merah,

kacang mete, sampai kacang hazelnut. Setiap kali itu pula ia hanya bisa tertunduk tidak

percaya diri ketika berpapasan dengan mereka. Berulangkali kacang hijau hanya

mengeluhkan betapa tidak berharga dirinya.

Suatu ketika kacang hijau berpapasan dengan sebutir kacang aneh. Entah spesies apa,

tapi tampaknya sudah tua sekali. Melihat kacang hijau yang murung, kacang itu pun bertanya

padanya.

“Hey kacang hijau, mengapa kamu murung begitu? Ada masalah?”

“Emm…Tidak…Tidak ada apa-apa..”

“Yang benar?Bila ada masalah ceritakan saja. Siapa tahu aku bisa bantu”

“ Eh…Sebenarnya aku merasa tidak percaya diri. Diriku begitu tidak berharga.Kecil, jelek,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

133

tidak populer.Dibandingkan kacang-kacang lainnya.Mereka semua punya keistimewaan

masing-masing.”

“Mengapa kamu bisa bilang dirimu tidak berharga?Coba dengarkan cerita berikut”

Sebutir kacang tua yang bijaksana itu mulai menceritakan sebuah cerita inspirasi pada

kacang hijau.“Zaman dahulu kala, penduduk di negeri seberang menderita kelaparan berat.

Semua tanamannya terserang hama dan penyakit. Akhirnya mereka dapat tetap bertahan

hidup dengan mengkonsumsi kacang. Tahukah kamu kacang apa itu? Itu kacang

hijau…leluhurmu. Kacang hijau yang dapat hidup dengan mudah di tengah kondisi seperti itu

telah menyelamatkan penduduk di sana” .Cerita inspirasi itu sedikit demi sedikit mulai

membangkitkan rasa percaya diri kacang hijau.

“Tahukah kamu bahwa dirimu sebenarnya sangat berharga.Keunggulanmu adalah

kamu dapat hidup dengan mudah, tidak butuh banyak perawatan.Lalu tubuhmu juga

mengandung vitamin B yang sangat berharga.Dan sebenarnya kamu juga dapat diolah

menjadi berbagai makanan”

“Benarkah?”

“Iya..dan tahukah kamu satu hal yang paling penting?”

“Apa itu, kek?”

“Semangkok bubur kacang hijau telah memberikan senyuman bagi jutaan keluarga di muka

bumi ini.”

Cerita inspirasi dan nasehat yang diberikan kacang bijaksana itu telah membangkitkan

rasa percaya diri dalam dirinya.Kacang hijau telah menemukan solusi tidak percaya dirinya.

Sejak saat itu ia lebih menghargai dirinya serta memaksimalkan semua potensi dirinya.

Bahkan kacang hijau telah menerima tawaran iklan sebuah minuman kotak. :)

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari cerita inspirasi di atas? Bahwa kita sering kali

membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Seringkali kita terlalu memandang

tinggi orang lain dan terlalu meremehkan diri kita sendiri. Seperti kata pepatah, rumput

tetangga selalu terlihat lebih hijau.Dan akhirnya itu membuat kita tidak percaya diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

134

F. EVALUASI

Refleksi/Evaluasi Dinamika Kelompok

1. Setelah mengikuti permainan tadi perasaan apa saja yang muncul dalam diri kalian?

a. ......................

b. ......................

c. .......................

2. Apa yang kalian dapat dari permainan “trust fall” tersebut?

a. .......................

b. .......................

c. .......................

3. Apakah kalian mengetahui maksud dari permainan tersebut? Jelaskan alasannya!

b. ......................

c. ......................

d. ......................

Refleksi Percikan Inspiratif.

Setelah membaca uaraian di atas jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Setelah kamu membaca uraian di atas, isi apa yang terkandung dalam bacaan

tersebut?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

............

2. Apakah cerita di atas perlu untuk kita tiru? Jelaskan alasannya!

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

............

3. Apa manfaat yang dapat kalian petik dari bacaan tersebut?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

............

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LAYANAN BIMBINGAN … · Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Marcelinus Secunda Putra 121114046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

135

Refleksi/Evaluasi Bimbingan

PERNYATAAN HASIL BELAJAR 1. Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa:

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

____________

NIATKU 2. Setelah saya mengikuti bimbingan dengan tema “Aku Percaya Diri” aku berniat

untuk atau akan:

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

____________

G. Pesan Moral

Yakin dan percaya terhadap diri sendiri karena

tidak ada yang mampu mengubah kita selain diri

kita sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI