EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah...
Transcript of EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA … · Universitas Sanata Dharma karya ilmiah...
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR
TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Alvina Maria Valentin
NIM: 131334091
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIDKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR
TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AKUNTANSI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Alvina Maria Valentin
NIM: 131334091
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIDKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Tuhan Yang Maha Esa
Kedua orang tua saya, Bapak Inosensius Bandur dan Mama Ester
Senu
Adik-adik saya, Stefani Karlina Advenita, Simon Yansen Kaskia,
Paulinus Asten Wansan, Yohana Debitri Etviani Wansan, Emiliana
Fornia Ocan Jejen.
Kakek Alm. Philipus Wandut dan Nenek Sabina Sanung.
Seluruh keluarga besar saya.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTO
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan
dengan ucapan syukur.
Filipi 4:6
Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam
semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.
-Soekarno
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Yogyakarta, 25 Januari 2018
Penulis
Alvina Maria Valentin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Alvina Maria Valentin
Nomor Mahasiswa : 131334091
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas,
dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 25 Januari 2018
Yang menyatakan
Alvina Maria Valentin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA
AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN
PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman
Alvina Maria Valentin
Universitas Sanata Dharma
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media
permainan ular tangga dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar
siswa. Pengujian dilakukan pada kelas eksperimen yang dibandingkan dengan
kelas kontrol.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2
Sleman. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan tes. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis
komparatif dengan uji t dan uji Mann-Whitney Test.
Hasil analisis deskritif yang diperoleh: 1) motivasi belajar kelas kontrol
mengalami penurunan rata-rata skor sebesar -0,5, 2) motivasi belajar kelas
eksperimen mengalami kenaikan rata-rata skor 6,3, 3) prestasi belajar kelas
kontrol mengalami penurunan rata-rata skor -6, 4) pretasi belajar kelas eksperimen
mengalami peningkatan rata-rata skor 13,6.
Hasil analisis komparatif motivasi belajar yang diperoleh:1) tidak ada
perbedaan motivasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol (Sig. 2-tailed sebesar 0,534), 2) tidak ada perbedaan motivasi
belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol (Sig. 2-tailed sebesar
0,501), 3) terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar sebelum dan
sesudah perlakuan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,000), 4) terdapat
perbedaan yang signifikan motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol
dan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,002), 5) terdapat perbedaan yang
signifikan selisih motivasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig.
2-tailed sebesar 0,000)
Hasil analisis komparatif prestasi belajar yang diperoleh: 1) tidak terdapat
perbedaan prestasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,277), 2) terdapat perbedaan yang signifikan
prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol (Sig. 2-taileds
sebesar 0,005), 3) terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar sebelum dan
sesudah perlakuan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,000), 4) terdapat
perbedaan yang signifikan prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol
dan kelas eksperimen (Sig. 2-tailed sebesar 0,000). 5) terdapat perbedaan yang
signifikan selisih prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen (Sig.
2-tailed sebesar 0,000).
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan hasil analisis komparatif maka di
simpulkan bahwa media permainan ular tangga efektif untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECTIVINESS OF USING PLAYING SNAKE AND LADDER GAME AS A
MEDIUM FOR IMPROVING STUDENTS’LEARNING MOTIVATION AND
LEARNING ACHIEVEMENT IN ACCOUNTING
An Experimental Research Among The Eleven Grade Students Of Accounting
Departement Of SMK YPKK 2 Sleman
Alvina Maria Valentin
Universitas Sanata Dharma
2018
This research aims to find the effectiveness of the using snake and ladder game as
a medium for improving students’ learning motivation and achievement. The test was
done on the experimental group which was compared with the control groups.
The research was conducted among the eleven grade students of Accounting
Departement of SMK YPKK 2 Sleman. The data gathering was done by applying
questionnaires and tests. The result of the data was analyzed by using descriptive
analysis and comparative analysis with t -test and Mann-Whitney Test.
According to the result of descriptive analysis obtained: 1) learning motivation in
control group decreased average score of -0.5, 2) learning motivation experimental
group increased on the average score of 6.3, 3) the achievement of control group
decreased on the average score of -6, 4) the achievement of experimental group
increased on average score of 13.6.
The results of comparative learning motivation analysis obtained: 1) both of
experimental group and control group do not have any different learning motivation
before being given the treatment (Sig. 2-tailed value is 0.534); 2) both of control group
do not have any different learning motivation before and after being given the treatment
treatment (Sig. 2-tailed value is 0.501); 3) there is a significant difference of experimental
group’s learning motivation between before and after being given the treatment (Sig. 2-
tailed value is 0,000); 4) there is a significant difference of control group’s and
experimental group’s between learning motivation between after being given the
treatment (Sig 2-tailed value is 0.002), 5) there is a significant difference of learning
motivation gained between control group and experimental group (Sig. 2-tailed value is
0,000)
The results of comparative achievement analysis obtained: 1) both of control and
experimental group do not have any different learning before being given the (2-tailed
Sig. value is 0.277); 2) there is a significant difference of learning achievement between
control group and experimental group before and after being given the treatment (Sig. 2-
tailed value is 0.005); 3) there is a significant difference of experimental group’s learning
achievement between before and after being given the treatment (Sig. 2-tailed value is
0,000); 4) there is a significant difference of control group’s learning achievement
between control group and experimental group (Sig. 2-tailed value is 0,000). 5) there is a
significant difference of learning achievement gained between control group and the
experimental group (Sig. 2-tailed value is 0,000).
Based the results of descriptive analysis and comparative analysis can be
concluded that using playing snake and ladder game as a effective for improve students’
learning motivation and learning achievement in Accounting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan kasih dan karunia-Nya sehinga diberikan kemudahan dan kelancaran
dalam penulisan skripsi dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Permainan
Ular Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Akuntansi”. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Selama penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu dan
membimbing penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi
Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta ;
3. Ibu Rita Eny Purwanti, S.Pd., M. Si. selaku Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, memberikan kritik, dan saran untuk
kesempurnaan skripsi ini;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi yang telah mendidik dan membimbing selama
proses perkuliahan;
5. Theresia Aris Sudarsilah selaku Staf Sekretariat Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah membantu saya
dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan;
6. Ibu Sati Antini, S.Pd selaku guru akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman,
yang telah bersedia membantu penulis sebagai ahli materi dan ahli media
dari media permainan ular tangga;
7. Siswa kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman yang sudah meluangkan
waktunya sebagai responden dalam penelitian ini.
8. Kedua orang tua saya, Bapak Inosensius Bandur dan Mama Ester Senu
yang telah memberikan perhatian, kasih sayang, doa, semangat untuk
menyelesaikan skripsi;
9. Adik-adik saya, Stefani Karlina Advenita, Simon Yansen Kaskia, Paulinus
Asten Wansan, Yohana Debitri Etviani Wansan, Emiliana Fornia Ocan
Jejen yang telah memberikan hiburan, dan semangat bagi penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini ;
10. P. Marianus Jehandut SVD yang telah membantu penulis memberikan
dukungan berupa materi, doa dan semangat agar cepat selesai dan Bapak
Helmon Palma yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan semangat
semangat agar cepat selesai;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
11. Sahabat dan Teman-teman saya Yuliana Verawati Amran, Maria Ida
Seran, Maria Meltiana Suriyati, yang saling mendukung dengan
memberikan semangat, kritik, saran, perhatian, dan doa selama
penyusunan skripsi ini dan teman penelitian saya Riska Dwi Anita yang
bersama-sama telah membantu selama proses penelitian;
12. Teman-teman satu bimbingan skripsi yang tidak bisa saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan masukan selama proses diskusi dalam
mata kuliah Seminar Penelitian dan kerjasama yang baik selama ini;
13. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2013 yang telah memberikan
pengalaman dan kebersamaan selama kuliah;
14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang mendukung
dan membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.
Yogyakarta, 25 Januari 2018
Alvina Maria Valentin
131334091
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTO....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................... vii
ABSTRAK .................................................................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Batasan Masalah ....................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ..................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Efektifitas .................................................................................. 8
B. Media Pembelajaran ................................................................. 9
C. Motivasi Belajar ...................................................................... 18
D. Prestasi Belajar ....................................................................... 23
E. Media Ular Tangga ................................................................. 25
F. Studi Eksperimen .................................................................... 28
G. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................. 30
H. Kerangka Berpikir ................................................................... 32
I. Hipotesis Penelitian ................................................................ 34
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 35
A. Jenis Penelitian ..................................................................... 35
B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 36
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................ 36
D. Populasi dan Sampel ............................................................ 36
E. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar ................................ 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
F. Uji Instrumen Penelitian ....................................................... 38
G. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 40
H. Instrumen Penelitian ............................................................. 40
I. Prosedur Penelitian ............................................................... 43
J. Teknik Analisis Data ............................................................ 44
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ............................................... 47
A. Deskripsi Data ...................................................................... 47
B. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar .................... 54
C. Analisis Komparasi Variabel Prestasi Belajar .................... 70
D. Hasil Efektifitas Media Permainan Ular Tangga.................. 81
BAB V PENUTUP ....................................................................................... 83
A. Kesimpulan ..................................................................... 83
B. Keterbatasan ......................................................................... 86
C. Saran .................................................................................. 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 87
LAMPIRAN ................................................................................................ 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Skor Skala Likert dalam Kuesioner ........................................... 37
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar .......................... 41
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Variabel Prestasi Belajar ..................................... 42
Tabel 3.4 Penentuan Skor Pilihan Ganda ................................................... 43
Tabel 4.1 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol .............. 48
Tabel 4.2 Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen ....... 49
Tabel 4.3 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol ................ 51
Tabel 4.4 Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen ......... 52
Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............. 54
Tabel 4.6 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...................................... 56
Tabel 4.7 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol ................................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel 4.8 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol............................ 57
Tabel 4.9 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol ............................................... 58
Tabel 4.10 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ........................... 60
Tabel 4.11 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ................... 60
Tabel 4.12 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen .......................................... 61
Tabel 4.13 Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........... 62
Tabel 4.14 Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........... 63
Tabel 4.15 Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Eksperimen Berdasarkan ........................ 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel 4.16 Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi
Belajar Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............ 65
Tabel 4.17 Pengujian Homogenitas Data Selisih (Gain) Motivasi
Belajar Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .............. 66
Tabel 4.18 Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Motivasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ..................................... 67
Tabel 4.19 Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar ....... 68
Tabel 4.20 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........... 70
Tabel 4.21 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ..................................... 71
Tabel 4.22 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol .................................. 72
Tabel 4.23 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol ................................................ 73
Tabel 4.24 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ........................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 4.25 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen ......................................... 75
Tabel 4.26 Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................. 76
Tabel 4.27 Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................. 77
Tabel 4.28 Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................ 78
Tabel 4.29 Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen .................................. 79
Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Prestasi Belajar ....... 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Validasi Ahli Materi Tahap I ................................................. 90
Lampiran 2 Validasi Ahli Materi Tahap II ............................................... 93
Lampiran 3 Validasi Ahlli Media ............................................................. 96
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ........ 99
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ............ 106
Lampiran 6 Materi Akuntansi Sistem dana tetap dan Dana Sistem
Dana Berfluktuasi .............................................................. 113
Lampiran 7 Mekanisme Permainan Ular Tangga ................................... 115
Lampiran 8 Kuisioner Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran 118
Lampiran 9 Soal Pretest Akuntansi Sistem Dana Tetap dan
Dana Berfluktuasi ............................................................... 120
Lampiran 10 Papan Permainan Ular Tangga “Smart Accounting” ......... 126
Lampiran 11 Kartu Permainan Ular Tannga “Smart Accounting” dan
Kunci Jawaban ................................................................... 127
Lampiran 12 Soal Postest Akuntansi Sistem Dana Tetap dan
Dana Berfluktuasi .............................................................. 131
Lampiran 13 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...... 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Lampiran 14 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol ............................ 138
Lampiran 15 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ..................... 139
Lampiran 16 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .................... 140
Lampiran 17 Uji Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............................ 141
Lampiran 18 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...................... 142
Lampiran 19 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol ............................ 143
Lampiran 20 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ...................... 144
Lampiran 21 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ...................... 145
Lampiran 22 Uji Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ............................... 146
Lampiran 23 Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol ............................ 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
Lampiran 24 Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen ..................... 148
Lampiran 25 Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................ 149
Lampiran 26 Uji Homogenitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ................... 150
Lampiran 27 Uji Paired Samples t Test Data Motivasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol .................... 151
Lampiran 28 Uji Paired Samples t Test Data Motivasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen .............. 152
Lampiran 29 Uji Independent Samples t Test Data Motivasi Belajar
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Eksperimen 153
Lampiran 30 Uji Independent Samples t Test Data Selisih (Gain)
Data Motivasi Belajar Antara Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen........................................................... 154
Lampiran 31 Uji Mann-Whitney Test Data Motivasi Belajar
Sebelum Perlakuan pada Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen........................................................... 155
Lampiran 32 Uji Mann-Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ..... 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
Lampiran 33 Uji Mann Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol .................. 157
Lampiran 34 Uji Mann Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen .............. 158
Lampiran 35 Uji Mann- Whitney Test Data Prestasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .... 159
Lampiran 36 Uji Mann Whitney Test Data selisih (Gain) Prestasi
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen .................... 160
Lampiran 37 Data Motivasi Belajar Awal Kelas Kontrol ...................... 161
Lampiran 38 Data Motivasi Belajar Awal Kelas Eksperimen ............... 162
Lampiran 39 Data Motiasi Belajar Akhir Kelas Kontrol ....................... 163
Lampiran 40 Data Motivasi Akhir Kelas Eksperimen ........................... 164
Lampiran 41 Data Prestasi Belajar Awal Kelas Kontrol ....................... 165
Lampiran 42 Data Prestasi Belajar Awal Kelas Eksperimen ................. 166
Lampiran 43 Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Kontrol ....................... 167
Lampiran 44 Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen ................ 168
Lampiran 45 Surat Ijin dari Kampus ke Sekolah ................................... 169
Lampiran 44 Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................ 170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Manusia yang berpendidikan kehidupannya akan
selalu berkembang ke arah yang lebih baik. Setiap zaman, pasti akan selalu
ada perubahan yang mengarah pada kemajuan pendidikan yang makin
baik. Di samping itu, dunia pendidikan juga memerlukan berbagai inovasi.
Hal ini penting dilakukan untuk kemajuan kualitas pendidikan yang tidak
hanya menekankan pada teori, tetapi juga harus bisa diarahkan pada hal
yang bersifat praktis. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi pembelajaran agar
para siswa menjadi bersemangat, mempunyai motivasi untuk belajar, dan
antusias menyambut pelajaran di sekolah.
\Keberhasilan pembelajaran ditandai dengan perolehan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap positif pada diri individu, sesuai dengan tujuan
yang diharapkan. Keberhasilan belajar ini sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor, dan salah satunya adalah penggunaan media pengajaran yang
berfungsi sebagai perantara, wadah, atau penyambung pesan-pesan
pembelajaran.
Media berfungsi mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai
pengalaman belajar. Pengalaman belajar (learning experience) tergantung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
pada interaksi siswa dengan media. Media yang tepat dan dan sesuai
dengan tujuan belajar akan mampu meningkatkan pengalaman belajar
sehingga anak didik dapat meningkatkan hasil belajar. Alasan ini sejalan
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Edgar Dale dengan teori “Cone
Experience (Kerucut Pengalaman)”, yang menjadi dasar pokok
penggunaan media dalam pembelajaran. Menurut teori Kerucut
Pengalaman, pengetahuan akan semakin abstrak apabila pesan hanya
disampaikan melalui kata verbal. Akibatnya, siswa hanya akan memahami
suatu pengetahuan dalam bentuk kata, tanpa mengerti dan memahami
makna yang terkandung dalam pengetahuan tersebut. Karena itulah, siswa
atau anak didik harus memiliki pengalaman yang lebih konkret agar tidak
salah persepsi terhadap pengetahuan yang diajarkan. Salah satu cara agar
siswa memiliki pengalaman yang konkret adalah dengan menggunakan
media pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar (Dina Indriana,
2011:47).
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang
sangat mendukung terhadap prestasi belajar siswa di sekolah karena media
merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran, sehingga dapat
memberikan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Pembelajaran
adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada
lingkungan belajar, atau suatu maksud agar proses belajar seorang dapat
berlangsung. Media dapat menambah ketertarikan dan minat belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
serta dapat membantu untuk memperjelas materi pembelajaran yang
diberikan oleh guru.
Kehadiran media memberi arti yang penting dalam mengefektifkan
proses pembelajaran sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Media
berfungsi sebagai perantara yang dapat membantu guru menyampaikan
materi pembelajaran. Pembelajaran bisa lebih menarik perhatian siswa
sehingga dapat memberikan motivasi belajar terhadap siswa. Dengan
menggunakan media, pembelajaran tidak hanya berfokus pada guru tetapi
juga pada siswa dan dengan menggunakan media dapat mengatasi kondisi
siswa yang berbeda-beda. Melalui media pembelajaran guru dapat
menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit
sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran harus tepat. Bukan
dilihat dari kecanggihannya, melainkan dari manfaat yang ditimbulkan
sehingga penerapannya dapat memberikan hasil yang maksimal. Beberapa
pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat
dilakukan dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai, karateristik siswa
atau sasaran, jenis rangsangan belajar yang diinginkan (audio, visual,
gerak dan seterusnya), keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat,
dan luasnya jangkuan yang ingin dilayani. Ada berbagai jenis media yang
dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Jenis-jenis media
pembelajaran diantaranya adalah gambar, foto, komik, poster, video,
permainan, dan lain-lain. Setiap jenis media pembelajaran memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kelebihan dan kekurangan, namun semua jenis media dapat memberikan
manfaat dalam pembelajaran berdasarkan hakikatnya masing-masing.
Salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru
adalah permainan. Permainan adalah setiap kontes antara para pemain
yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Sebagai media pendidikan,
permainan mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah permainan
merupakan sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang
menghibur, permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa
untuk belajar, permainan dapat memberikan umpan balik langsung,
permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep ataupun peran-peran
ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat, permainan
bersifat luwes sehingga dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan
dan permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak (Arief S.
Sadiman dkk, 2011:78)
Alternatif media pembelajaran yang dapat diterapkan adalah media
permainan ular tangga. Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-
anak yang dimainkan oleh dua orang atau lebih. Di dalam papan
permainan terdapat kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak terdapat
sejumlah tangga dan ular yang menghubungkan dengan kotak lain.
Permainan ini dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan semua
jenjang kelas, karena siswa hanya menjawab berbagai pertanyaan melalui
permainan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mencoba untuk melakukan
penelitian dengan judul “Efektifitas Penggunaan Media Permainan Ular
Tangga untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Akuntansi”.
B. Batasan Masalah
Peneliti membatasi masalah pada efektifitas penggunaan media
permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dikemukakan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah penggunaan media permainan ular tangga dalam mata
pelajaran akuntansi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa?
2. Apakah penggunaan media permainan ular tangga dalam pelajaran
akuntansi efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan
media permainan ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
a. Menerapkan ilmu yang sudah dipelajari dan mengaplikasikan
dalam media pembelajaran ular tangga.
b. Memperoleh pengalaman penerapan media pembelajaran akuntansi
berbentuk media pembelajaran ular tangga untuk meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
a. Guru dapat mengarahkan siswa untuk memperoleh berbagai
pengalaman belajar melalui media yang tepat dan dan sesuai
dengan tujuan belajar sehingga anak didik dapat meningkatkan
hasil belajar.
b. Guru dapat menerapkan media pembelajaran baru yang memiliki
konsep belajar sambil bermain agar motivasi belajar dan prestasi
belajar meningkat, yaitu dengan penggunaan media pembelajaran
ular tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Bagi Siswa
a. Belajar dengan media yang tepat dapat meningkatkan motivasi
belajar dan prestasi belajar siswa dalam belajar sehingga
meningkatkan hasil belajar siswa
b. Siswa akan lebih banyak beraktivitas dan pembelajaran akan
menjadi aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c. Siswa tidak merasa bosan atau jenuh selama proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORITIK
A. Efektifitas
Efektifitas berasal dari kata dasar efektif. Dalam kamus bahasa
Indonesia, kata efektif mempunyai arti mempunyai efek, pengaruh atau
akibat. Kata efektivfitas lebih mengacu pada output yang telah ditargetkan.
Maka efektifitas bisa diartikan seberapa besar tingkat keberhasilan yang
dapat diraih (dicapai) dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai.
Menurut kamus ensiklopedia Indonesia (1989) efektifitas adalah
menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Suatu usaha dikatakan
efektifitas apabila usaha itu telah mencapai tujuannya. Adapun efektifitas
menurut Pringgodogjo (1973:29) adalah menunjukkan taraf tercapainya
suatu efektif apabila itu mencapai tujuannya. Secara ideal taraf efektifitas
dapat dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang pasti.
Lebih ditegaskan oleh Madya Kasihadi (1985:54) bahwa efektifitas
adalah keadaan yang menunjukkan sejauh mana apa yang direncanakan
dapat tercapai, semakin banyak rencana yang dapat dicapai semakin efektif
pada kegiatan tersebut.
Mengacu dari beberapa pengertian efektifitas yang telah
dikemukakan oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
bahwa efektifitas adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari penerapan
suatu media pembelajaran, dalam hal ini media pembelajaran ular tangga
diukur dari motivasi belajar dan prestasi belajar siswa, apabila motivasi
belajar dan prestasi belajar siswa meningkat maka media pembelajaran
ular tangga dapat dikatakan efektif, sebaliknya apabila motivasi belajar
dan prestasi belajar siswa menurun atau tetap (tidak ada peningkatan)
maka media pembelajaran tersebut dinilai tidak efektif. Jadi tingkat
keefektifan media pembelajaran ular tanggga di ukur dari output.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi efektifitas suatu
pembelajaran, baik dari faktor guru, faktor siswa, materi pembelajaran,
media, metode maupun model pembelajaran. Namun dalam penelitian ini,
peneliti hanya terfokus pada efektifitas penggunaan media permainan ular
tangga dalam mata pelajaran akuntansi keuangan. Peneliti menggunakan
kriteria efektif apabila ada perbedaan yang signifikan antara motivasi
belajar dan prestasi belajar pada kelas eksperimen dibandingkan kelas
kontrol.
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk
jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
ke penerima pesan. Sadiman (1993:6) mengemukakan, bahwa media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pesan. Gagne (Sadiman, 1993:1) menyatakan, bahwa media adalah
berbagai jenis komponen dan lingkungannya. Di jelaskan pula oleh
Raharjo (1989:25), bahwa media adalah wadah dari pesan yang oleh
sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan
tersebut. Materi yang diterima adalah pesan intruksional, sedangkan
tujuan yang dicapai adalah tercapainya proses belajar, mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Sementara itu, Gagne dan Briggs (Azhar Arsyad, 2009:3).
menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik
digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari
antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder,
film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan
komputer.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah
semua alat (bantu) atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar-
mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan (informasi)
pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada penerima
(dalam hai ini anak didik ataupun warga belajar).
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Livie dan Lentz (Kustandi dan Sutjipto, 2011:21-22)
mengemukakan empat fungsi media pembelajaran yang khususnya
pada media visual, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
a. Fungsi atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif
Media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa.
c. Fungsi kognitif
Media visual dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan
bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris
Media visual memberikan konteks untuk memahami teks
membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk
mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya
kembali.
Azhar Arsyad (2009:25) mengemukakan beberapa manfaat
praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
1) Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar
2) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya
dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai
dengan kemampuan dan minatnya.
3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera,
ruang, dan waktu
4) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman
kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan
mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung
dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya
Sedangkan Arief S. Sadiman (2003:16) menyatakan
secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-
kegunaan sebagai berikut:
a) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistik
b) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera
c) Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan
bervariasi dapat diatasi sikap pasif anak didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dalam hal ini media pendidikan berguna untuk:
(1) Menimbulkan kegairahan belajar.
(2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyataan.
(3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri
menurut kemampuan dan minatnya.
(4) Menimbulkan kegairahan belajar.
(5) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung
antara anak didik dengan lingkungan dan
kenyataan.
(6) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri
menurut kemampuan dan minatnya.
d) Dengan sifat yang unik dan pada tiap siswa ditambah
lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda,
sedangkan kurikulum dan materi ditentukan sama untuk
setiap siswa, maka guru akan merasa kesulitan bila
harus mengatasinya sendiri. Masalah ini dapat diatasi
dengan media pendidikan yaitu dengan kemampuannya
dalam:
(1) Memberikan perangsang yang sama
(2) Mempersamakan pengalaman
(3) Menimbulkan persepsi yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
3. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely sebagaimana yang dikutip oleh Daryanto
(1971:9), mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk
mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh
media yang yang mungkin guru tidak dapat melakukakannya.
a. Ciri fiksatif (fixative property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek
b. Ciri manipulatif (manipulative property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena
media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau
tiga menit dengan waktu pengambilan gambar time-lape recording.
c. Ciri distributif (distributive property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
4. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran diklasifikasikan berdasarkan tujuan
pemakaian dan karateristik jenis media. Terdapat lima model
klasifikasi, yaitu menurut: 1) Wilbur Schramm, 2) Gagne, 3) Allen,
4) Gerlach dan Erly, dan 5) Ibrahim.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Menurut Schramm (Daryanto, 2013:17), media digolongkan
menjadi media rumit, mahal, dan media sederhana. Schramm juga
mengelompokan media menurut kemampuan daya liputan, yaitu (1)
liputan luas dan serentak seperti TV, radio, dan facsimile; (2) liputan
terbatas pada ruangan, seperti film, video, slide, poster, audio tape; (3)
media untuk belajar individual, seperti buku, modul, program belajar
dengan komputer dan telepon.
Gagne (Daryanto, 2013:17), mengemukakan bahwa media
diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu benda untuk
didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam,
gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar.
Allen (Daryanto, 2013:18), mengemukakan bahwa terdapat
sembilan kelompok media, yaitu: visual diam, film, televisi, obyek tiga
dimensi, rekaman, pelajaran terpogram, demonstrasi, buku teks cetak,
dan sajian lisan.
Gerlach dan Ely (Daryanto, 2013:18), mengemukakan bahwa
media dikelompokan berdasarkan ciri-ciri fisiknya atas delapan
kelompok, yaitu benda sebenarmya, presentasi verbal, presentasi
grafis, gambar diam, gambar bergerak, rekaman suara, pengajaran
terprogram, dan simulasi.
Ibrahim (Daryanto, 2013:18), mengemukakan bahwa media
dikelompokan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
perlengkapan atas lima kelompok, yaitu media tanpa proyeksi dua
dimensi; media tanpa proyeksi tiga dimensi; media audio; media
proyeksi; televisi, video, komputer.
5. Penggunaan Media dalam Pembelajaran
a. Prinsip-prinsip umum penggunaan media
Dalam memilih media untuk pembelajaran, pengajar
sebenarnya tidak hanya cukup mengetahui tentang kegunaan, nilai,
serta landasannya, tetapi juga harus mengetahui bagaimana cara
penggunaan media tersebut. Adapun prinsip-prinsip umum
penggunaan media dalam pembelajaran adalah sebagai berikut (Sri
Anitah, 2010: 82-85):
1) Penggunaan media pembelajaran hendaknya dipandang bagian
integral dalam sistem pembelajaran.
2) Media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber
dana.
3) Guru hendaknya memahami tingkat hierarki dari jenis alat dan
kegunaannya.
4) Pengujian media pembelajaran hendaknya berlangsung terus,
sebelum, selama, dan sesudah pemakaiannya.
5) Penggunaan multi media akan sangat menguntungkan dan
memperlancar proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Langkah-langkah penggunaan
1) Persiapan sebelum menggunakan media
a) Mempelajari petunjuk penggunaan media, terutama bila
dibutuhkan perangkat keras seperti berbagai jenis
pesawat proyektor (media elektronik).
b) Semua peralatan yang akan digunakan perlu disiapkan
sebelumnya.
2) Pelaksanaan penggunaan media
Pada saat kegiatan belajar dengan menggunakan media
berlangsung, hendaknya dijaga agar suasana tetap tenang.
Kalau media akan digunakan secara kelompok, usahakan
setiap secara bergiliran dipantau.
3) Evaluasi
Tahap ini merupakan tahap penyajian apakah tujuan
pembelajaran telah tercapai, selain untuk memantapkan
pemahaman materi yang disampaikan melalui media.
Untuk itu disediakan tes yang harus dikerjakan oleh
pebelajar sebagai umpan balik.
4) Tindak lanjut
Dari umpan balik yang diperoleh, guru dapat meminta
siswa untuk memperdalam sajian dengan berbagai cara,
misalnya: diskusi tentang hasil tes, mempelajari referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dan membuat rangkuman, melakukan suatu percobaan,
observasi, dan lain-lain.
C. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti
dorongan, pengalasan dan motivasi. Kata kerjanya adalah to motivate
yang berarti mendorong, menyebabkan dan merangsang. Echlos (Ali
Imron 1996:87) Motive sendiri berarti alasan, sebab, dan daya
penggerak). Menurut Suryabrata (Ali Imron 1996:87) motif adalah
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan yang
diinginkan. Winkles (Ali Imron 1996:87) mengemukakan bahwa motif
adalah adanya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan tertentu pula.
Menurut Mc. Donald sebagaimana yang dikutip oleh Sardiman
(2011:73), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan Mc.
Donald ini mengandung tiga elemen penting, yaitu:
a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia
b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau feeling, afeksi
seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi
dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni
tujuan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakan,
mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong
untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau
tujuan tertentu.
2. Ciri-ciri Motivasi
Motivasi yang ada pada diri setiap orang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut (Sardiman A.M., 2009:83):
a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam
waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).
b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).
c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja mandiri.
e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif).
f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan
sesuatu).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
3. Fungsi Motivasi Belajar
Fungsi motivasi belajar menurut Sardiman (2006:85) ada tiga,
yaitu:
a. Mendorong manusia untuk berbuat. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi
tujuan tersebut.
Sedangkan menurut Iskandar (Rohmah, 2012:243-244), ada
beberapa peran motivasi yang penting dalam belajar dan
pembelajaran diantaranya adalah:
1) Peran motivasi dalam penguatan belajar. Peran motivasi
dalam hal ini dihadapkan pada suatu kasus yang memerlukan
pemecahan masalah.
2) Usaha untuk memberi bantuan dengan rumus matematika
dapat menimbulkan penguatan belajar. Motivasi ini dapat
menentukan hal-hal apa yang di lingkungan anak yang dapat
memperkuat perbuatan belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3) Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peran ini
berkaitan dengan kemaknaan belajar yaitu anak akan tertarik
untuk belajar jika yang dipelajarinya sedikitnya sudah bisa
diketahui manfaatnya bagi anak.
4) Peran motivasi menentukan ketekunan dalam belajar.
Seseorang yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan
berusaha mempelajari sesuatu dengan baik dan tekun, dan
berharap memperoleh hasil yang baik.
Hakikat dari motivasi belajar adalah dorongan yang berasal
dari dalam dan luar diri siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan pada tingkah laku pada umumnya dan
semangat atau keinginan untuk belajar lebih semangat lagi.
4. Macam-macam Motivasi
Menurut Sardiman (Rohman, 2012:251) berbagai macam
motivasi antara lain:
a. Motivasi Dilihat Dari Dasar Pembentukannya
1) Motif-motif bawaan
Yaitu motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa
dipelajari. Contoh dorongan untuk makan, mimum, bekerja dan
lain-lain. Motif ini sering disebut motif-motif yang
diisyaratkan secara biologis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2) Motif-motif yang dipelajari
Maksudnya motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai
contoh dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan,
dorongan untuk mengajar sesuatu dalam masyarakat. Motif-
motif ini seringkali disyaratkan secara sosial. Sebab manusia
hidup dalam lingkungan sosial dengan sesama manusia yang
lain, sehingga motivasi itu terbentuk.
b. Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis
sebagai berikut:
1) Motif atau kebutuhan organis, meliputi misalnya: kebutuhan
untuk makan, minum dan berbuat
2) Motif-motif darurat. Yang termasuk dalam jenis motivasi ini
antara lain: dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan
untuk membalas, untuk berusaha. Jelasnya motivasi ini
timbul karena rangsagan dari luar.
c. Motif-motif objektif.
Motif ini muncul karena dorongan untuk menghadapi dunia luar
secara efektif.
d. Motivasi jasmaniah dan rohaniah
Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi itu
menjadi dua jenis yakni motivasi jasmaniah dan rohaniah. Yang
termasuk motivasi jasmani seperti misalnya: refleks, insting,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
otomatis nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah
adalah kemauan.
e. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik
1) Motivasi intrinsik
Yaitu motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak
perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu
sudah ada dorongan untuk melalukan sesuatu.
2) Motivasi ekstrinsik
Yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya
perangsang dari luar. Motivasi ekstrinsik dapat juga
dikatakan sebagai bentuk motivasi yang di dalamnya aktivitas
belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar
yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
D. Prestasi Belajar
Menurut Witherington seperti yang dikutip oleh Sukmadinata
(2004:155) belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang
dimanifestasikan sebagai pola-pola respon yang baru yang terbentuk
keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. Pendapat
yang hampir sama dikemukakan oleh Crow dan Crow dan Hilgard.
Menurut Crow and Crow dalam Sukmadinata (2004: 155-156), belajar
merupakan diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap
baru. Menurut Hilgard (1962:252) belajar adalah suatu proses dimana
suatu prilaku muncul atau berubah karena adanya respons terhadap sesuatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
situasi. Selanjutnya bersama-sama dengan Marquis, Hilgard memperbarui
definisinya dengan menyatakan bahwa belajar merupakan proses mencari
ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan, pembelajaran, dan
lain-lain sehingga terjadi perubahan dalam diri.
Pada prinsipnya Syah, (2000:150) mengungkapkan hasil belajar
ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat
pengalaman dan proses belajar siswa. Namun, pengungkapan perubahan
tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit.
Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat intangible
(tak dapat diraba). Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru dalam hal
ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang
dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan perubahan yang
terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta dan rasa
maupun yang berdimensi karsa.
Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa
sebagaimana yang terurai adalah mengetahui garis-garis besar indikator
(penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi yang
hendak diungkapkan atau diukur.
Jadi prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha
belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf, maupun kalimat yang
menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode
tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta
didik yang meliputi faktor kognitif, afektif, dan psikomotor setelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan
instrumen tes yang relevan.
E. Media Permainan Ular Tangga
Menurut John D. Latuheru (1988:107) permainan adalah suatu
bentuk kegiatan di mana peserta yang terlibat di dalamnya atau pemain-
pemainnya bertindak sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan,
untuk mencapai suatu tujuan. Kadang-kadang kita keliru menafsirkan
bahwa permainan itu hanya semata-mata untuk mendapatkan kesenangan;
namun permainan di sini adalah kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam permainan yang ada hubungannya dengan pembelajaran, bertujuan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam penelitian ini diambil ular tangga sebagai media
pembelajaran berupa games. Ular tangga adalah permainan papan untuk
anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan
dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah
tangga dan ular yang menghubungkannya dengan kotak lain.
Permainan ini dapat dimainkan untuk semua mata pelajaran dan
semua jenjang kelas, karena di dalamnya hanya berisi berbagai bentuk
pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa melalui permainan tersebut
sesuai dengan jenjang kelas dan mata pelajaran tertentu. Seluruh
pertanyaan-pertanyaan tersebut telah dibukukan menjadi satu sekaligus
dengan petunjuk permainannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar tangga merupakan simbol nilai positif (nilai kejujuran) dan
gambar ular merupakan simbol nilai negatif (nilai ketidakjujuran). Guru
dapat membuat sendiri media ini dengan menyesuaikan tujuan dan materi
pembelajaran. Tujuan permainan ular tangga ini adalah untuk memberikan
motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari atau
mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya yang
nantinya akan diuji melalui permainan, sehingga terasa menyenangkan
bagi siswa.
Penggunaan alat permainan dilakukan secara bertahap yaitu kegiatan
yang tergolong mudah, sedang, dan sulit. Alat permainan yang tujuan dan
penggunaannya dipersiapkan pendidik juga harus bervariasi sesuai dengan
tingkat kesulitannya. Alat permainan yang telah dipersiapkan oleh guru
akan dipilih oleh anak dalam berbagai kegiatan sehingga tumbuhnya
perasaan berhasil pada anak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
(http://pracitra.blogspot.co.id/2012/11/media-pembelajaran-permainan-
ular-tangga.htm)
Menurut Rahman Faizal (2010), penggunaan permainan ular tangga
memiliki keunggulan, antara lain:
1. Permainan ular tangga dapat dipergunakan di dalam kegiatan belajar
mengajar karena kegiatan ini menyenangkan siswa sehingga siswa
tertarik untuk belajar sambil bermain.
2. Siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Permainan ular tangga dapat dipergunakan untuk membantu semua
aspek perkembangan siswa salah satunya mengembangkan kecerdasan
logika matematika
4. Permainan ular tangga dapat merangsang siswa belajar memecahkan
penggunaaan permainan ular tangga dapat dilakukan baik dalam kelas
maupun di luar kelas.
5. Penggunaan permainan ular tangga mudah dilakukan, mudah
dimengerti, sederhana peraturannya, mendidik jika diberikan tema
yang baik dan benar, menghibur siswa dengan cara yang positif dan
interaktif.
Adapun kelemahannya sebagai berikut:
1. Penggunaan permainan ular tangga memerlukan waktu untuk
menjelaskan kepada siswa.
2. Permainan ular tangga tidak dapat mengembangkan semua materi
pelajaran.
3. Kurangnya pemahaman aturan permainan oleh siswa dapat
menimbulkan kericuhan.
4. Bagi siswa yang tidak menguasai materi dengan baik akan
mengalami kesulitan dalam bermain.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang dipaparkan di atas
maka ular tangga yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk
mata pelajaran akuntansi keuangan dikemas dengan konsep permainan
ular tangga. Peraturan permainan ini hampir sama dengan permainan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
ular tangga pada umumnya, hanya saja di dalam permainan ular tangga
ini terdapat beberapa modifikasi mengenai aturan permainan sehingga
lebih menarik. Di dalam permainan ini juga disediakan beberapa kartu
soal, kartu bonus dan kartu materi tentang akuntansi sistem dana tetap
dan sistem dana berfluktuasi yang dikombinasikan dengan beberapa
gambar lainnya yang dapat digunakan siswa sebagai sarana untuk
belajar.
F. Studi Eksperimen
Studi berasal dari bahasa Inggris yaitu study yang berarti pelajaran,
mata pelajaran atau penyelidikan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin
mengadakan penyelidikan pada pembelajaran menggunakan ular tangga
dan pembelajaran tanpa ular tangga untuk materi yang sama.
Eksperimen berasal dari bahasa Inggris yaitu experiment yang berarti
percobaan atau mengadakan percobaan. Jadi studi eksperimen atau dalam
bahasa Indonesia biasa disebut eksperimen adalah usaha untuk
penyelidikan dengan cara mengadakan percobaan.
Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan
untuk mengetahui ada tidaknya akibat “sesuatu” yang dikenalkan pada
subjek selidik. Dengan kata lain penelitian eksperimen mencoba meneliti
ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan
membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi
perlakuan dengan satu atau lebih kelompok perbandingan yang tidak
menerima perlakuan (Suharsimi Arikunto, 2003: 272).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Penelitian eksperimen, dilakukan apabila memenuhi syarat
(Suharsimi Arikunto, 2003: 273):
1. Kondisi-kondisi yang ada di sekitar yang diperkirakan mempengaruhi
subjek yang digunakan untuk eksperimen “seyogyanya disingkirkan”,
sehingga apabila perlakuan selesai dan ternyata ada perbedaan antara
hasil pada kelompok eksperimen dengan kelompok pembanding maka
perbedaan hasil ini merupakan akibat dari adanya perlakuan.
2. Terdapat kelompok yang tidak diberi perlakuan yang difungsikan
sebagai perbanding bagi kelompok yang diberi perlakuan. Pada akhir
eksperimen hasil pada kedua kelompok dibandingkan. Perbedaan hasil
akan merupakan efek dari pemberian perlakuan pada kelompok
ekperimen.
3. Sebelum dilaksanakan eksperimen kondisi kedua kelompok
diusahakan sama sehingga paparan tentang hasil akhir dapat betul-
betul merupakan hasil ada dan tidaknya perlakuan.
4. Apabila penelitian eksperimen dilakukan terhadap orang, diharapkan
bahwa para anggota kelompok eksperimen maupun kelompok
pembanding tidak terpengaruh akan status mereka sehingga hasil
eksperimen tidak terkena Hawthorne effect dan John Henry effect.
Hawthorne effeck adalah efek sampingan yang disebabkan karena
anggota kelompok eksperimen mengetahui statusnya sehingga hasil
akhir tidak semurni yang diharapkan. Sedangkan John Henry effect
adalah efek sampingan yang disebabkan karena anggota kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
pembanding menyadar;i statusnya sehingga ada upaya ekstra dari
mereka untuk menyamai hasil kelompok eksperimen dan hasil akhir
tidak semurni yang diharapkan.
G. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Thimotius Pawolung Mawokasa (2017), dalam penelitian yang ber
judul Efektivitas Penggunaan Media Permainan Kartu Remi untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar pada Mata
Pelajaran Ekonomi dapat disimpulkan efektifitas kartu remi pada
materi harga pasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa media
permainan kartu remi, efektif meningkatkan motivasi belajar dan
prestasi belajar siswa kelas X IPS SMA Negeri 1 Sewon pada mata
pelajaran ekonomi materi harga pasar.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Arin Pranesti (2015) yang berjudul
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 2
Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil penelitian ini adalah
penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Games
Tournament (TGT) dapat Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil
Belajar Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 2 SMK Negeri 2
Purworejo Tahun Ajaran 2014/2015 yang dibuktikan dengan
peningkatan skor Motivasi Belajar Akuntansi. Hasil penskoran data
angket menunjukkan bahwa terjadi peningkatan Motivasi Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
sebesar 5,72% dari skor siklus I sebesar 72,41% meningkat menjadi
78,13% pada siklus II. Peningkatan ketercapaian skor Motivasi Belajar
secara individual diperoleh dari data angket adalah sebesar 37,5% pada
siklus I meningkat menjadi 87,5% pada siklus II atau sebesar 50%.
Hasil Belajar Akuntansi pada ranah kognitif meningkat dihitung dari
rata-rata nilai pre test sebesar 69,84 meningkat menjadi 77,97 pada
nilai post test siklus I atau terjadi peningkatan sebesar 11,63%. Pada
siklus II terjadi peningkatan sebesar 28% diperoleh dari nilai rata-rata
pre test siklus II sebesar 70,78% meningkat menjadi 90,31 pada siklus
II. Ketuntasan belajar meningkat sebesar 25% yang dihitung dari
ketuntasan belajar pada post test siklus I sebesar 62,5% meningkat
pada siklus II menjadi 87,5%. Hal yang sama dalam penelitian ini
adalah penggunaan permainan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa dan prestasi belajar siswa.
3. Syahida Norviana (2014) dalam penelitiannya yang berjudul
“Pengembangan Media Pembelajaran Ular Tangga Pada Kompetensi
Dasar Membuat Dan Membukukan Jurnal Penyesuaian Untuk Siswa
Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel”. Penelitian ini adalah
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran
Ular Tangga layak digunakan dalam pembelajaran pada Kompetensi
Dasar Membuat dan Membukukan Jurnal Penyesuaian untuk Siswa
Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel. Hal ini dibuktikan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
penilaian ahli media bahwa kelayakan aspek rekayasa media dan aspek
komunikasi visual sebesar 71,17% dan 71,76% dengan kategori
“Layak” dan penilaian ahli materi bahwa kelayakan aspek
pembelajaran sebesar 88,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil
penilaian siswa pada aspek rekayasa media dalam uji coba perorangan
sebesar 85% dengan kategori “Sangat Layak”, uji coba kelompok kecil
91% dengan kategori “Sangat Layak”, dan uji coba lapangan sebesar
88% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian siswa pada
aspek komunikasi visual dalam uji coba perorangan sebesar 88,36%
dengan kategori “Sangat Layak”, uji coba kelompok kecil 90,67%
dengan kategori “Sangat Layak”, dan uji coba lapangan sebesar
86,78% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian siswa pada
aspek pembelajaran dalam uji coba perorangan sebesar 88% dengan
kategori “Sangat Layak”, uji coba kelompok kecil 81,57% dengan
kategori “Sangat Layak”, dan uji coba lapangan sebesar 82,83%
dengan kategori “Sangat Layak”. Hal yang sama dalam penelaitian ini
dalah jenis media yang digunakan yaitu media ular tangga. Perbedaan
terletak pada jenis penelitian. Syahida menggunakan jenis penelitian
dan Pengembangan (Research and Development) sedangkan peneliti
menggunakan jenis penelitian eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
H. Kerangka Berpikir
Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu unsur yang
sangat mendukung terhadap prestasi belajar siswa disekolah karna media
merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran, sehingga dapat
memberikan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran
Melihat fungsi dan manfaat dari media pembelajaran itu sendiri,
seharusnya media pembelajaran dapat dioptimalkan dengan baik. Namun
kenyataan yang terjadi, masih banyak guru yang menerapkan model
pembelajaran konvensional dan variasi dalam pembelajaran masih belum
optimal. Proses pembelajaran hanya berfokus pada guru, sehingga
motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran menurun. Hal ini akan
mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan secara efektif. Oleh
karna itu guru perlu berinovasi untuk mengembangkan suatu media
pembelajaran yang memiliki konsep belajar sambil bermain agar motivasi
siswa dalam belajar akuntansi dapat meningkat salah satunya adalah media
permainan ular tangga.
Dengan penggunaan media ular tangga khususnya pada mata
pelajaran akuntansi siswa akan lebih banyak beraktivitas dan pembelajaran
akan menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan..
Permainan ular tangga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran karena
dapat digunakan untuk semua mata pelajaran dan semua jenjang kelas, dan
siswa yang menjadi peran utama dalam permainan ini dengan menjawab
berbagai pertanyaan yang telah disiapkan oleh guru melalui permainan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
tersebut. Dengan menggunakan konsep belajar sambil bermain siswa akan
merasa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.
I. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis I
Ho = Penggunaan media permainan ular tangga tidak efektif untuk
motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2
Sleman mata pelajaran akuntansi.
Ha = Penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK
YPKK 2 Sleman mata pelajaran akuntansi.
2. Hipotesis II
Ho = Penggunaan media permainan ular tangga tidak efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK
YPKK 2 Sleman pada mata pelajaran akuntansi.
Ha = Penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK
YPKK 2 Sleman pada mata pelajaran akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
X
Y1
Y2
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui
keefektifan penggunaan media permainan ular tangga untuk
meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas XI
Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman pada mata pelajaran akuntansi ketika
pembelajaran dilakukan dengan menggunakan ular tangga dan tanpa ular
tangga.
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Penelitian dilakukan
dengan memperbandingkan hasil satu atau lebih kelompok kontrol yang
tidak dikenai kondisi perlakuan (Suryabrata, 2008: 88).
Dalam penelitian ini terdapat hubungan “tunggal-ganda” (satu
kondisi mengakibatkan timbulnya lebih dari satu fenomena).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan:
X = Penggunaan Media Ular Tangga
Y1 = Motivasi Belajar
Y2 = Prestasi Belajar
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian dilakukan di SMK YPKK 2 Sleman.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini diadakan pada bulan Setember sampai Oktober 2017
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 dan XI
Akuntansi 2 SMK YPKK 2 Sleman.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah efektifitas penggunaan media permainan
ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar
siswa.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dalam penelitian ini, populasi yang hendak diteliti adalah seluruh
siswa kelas XI Akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 dan XI
Akuntansi 2 SMK YPKK 2 Sleman. Siswa kelas XI Akuntansi 1
sebagai kelas eksperimen, yang akan diterapkan media ular tangga
pada proses pembelajarannya, sedangkan siswa XI Akuntansi 2
sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang tidak menerapkan media ular
tangga dalam proses pembelajarannya.
E. Pengukuran Variabel Motivasi Belajar
Skala pengukuran yang digunakan untuk indikator-indikator
motivasi adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
peristiwa sosial.
Skala pengukuran untuk setiap item pertanyaan dinyatakan dalam
lima skala pendapat sebagai berikut: Sangat setuju (SS), Setuju (S), Ragu-
ragu (R), Tidak setuju (TS), Sangat tidak setuju (STS).
Tabel 3.1
Skor Skala Likert dalam Kuesioner
Jawaban
Skor Pernyataan
Positif Negatif
Sangat setuju 5 1
Setuju 4 2
Ragu-ragu 3 3
Tidak setuju 2 4
Sangat tidak setuju 1 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
F. Uji Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
teknik korelasi Product Moment sebagai berikut :
( ) ( )
√ ( ) √ ( )
Keterangan:
r =Koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y =Skor total dari seluruh item
X =Skor total dari setiap item
N =Jumlah responden
∑ =Hasil kaliX dan Y
Jika jumlah nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel, maka
butir tersebut dapat dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r
tabel, maka butir tersebut dapat dikatakan tidak valid.
Kuisioner motivasi dalam penelitian ini diadopsi dari skripsi
Thimotius Pawolung Mawokasa (2017) dengan judul “Efektivitas
Penggunaan Media Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi”
dengan kesimpulan uji validitas motivasi belajar bahwa seluruh item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
valid. Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan r hitung >
r tabel (0,304), dengan hasil r hitung pada kuesioner ini lebih besar
dibandingkan dengan r tabel.
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Alpha, sebagai berikut:
[
( )] [
]
Keterangan:
r11 =Reliabilitas instrumen
k =Banyaknya butir pertanyaan
∑σt² =Jumlah varians butir
σt² = varian total
Intrumen dikatakan reliabel apabila koefisien Alpha > 0,6.
Sebaliknya bila nilai koefisien Alpha < 0,6 maka instrumen penelitian
tersebut belum reliabel.
Kuisioner motivasi dalam penelitian ini diadopsi dari skripsi
Thimotius Pawolung Mawokasa (2017) dengan judul “Efektivitas
Penggunaan Media Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dengan kesimpulan uji reliabilitas motivasi belajar bahwa seluruh item
reliabel. Pengambilan kesimpulan ini dengan membandingkan r hitung
(0,919) > r tabel (0,6).
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Dalam penelitian ini, kuesioner digunakan untuk
mengumpulkan data tentang variabel motivasi belajar siswa.
2. Tes
Tes digunakan untuk mengukur variabel prestasi belajar siswa.
Tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes yang berbentuk
pilihan ganda.
H. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Berikut ini penggolongan pertanyaan pada kuesioner
untuk variabel motivasi belajar yang diadopsi dari dari skripsi
Thimotius Pawolung Mawokasa (2017) dengan judul “Efektivitas
Penggunaan Media Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 3.2
Kisi-kisi Kuesioner Variabel Motivasi Belajar
Variabel
Aspek Nomor Butir
Positif Negatif
Motivasi
belajar
Perhatian (Attention) 1, 3, 4, 5, 6, 7 2, 8, 9
Relevansi (Relevance) 10, 11 12, 13
Percaya Diri (Confidence) 14, 15, 16 17
Kepuasan (Satisfaction) 18, 19, 21, 22 20
Sumber: (Adopsi, Thimotius Pawolung Mawokasa, 2017)
2. Tes
Tes yang digunakan berupa pilihan ganda. Tes yang dilakukan
meliputi pretests dan posttest. Kedua test ini dilakukan dalam waktu
yang berbeda, yaitu pretests dilakukan pada awal pembelajaran,
sedangkan posttest dilakukan pada akhir pembelajaran.
Kedua test ini memiliki kesamaan bobot kerumitan soal yang
sama, sehingga peneliti mendapatkan hasil prestasi belajar melalui
perbandingan dari kedua test ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.3
Kisi-kisi Soal Variabel Prestasi Belajar
No
Kompetensi
Dasar
Materi
Indikator
No Soal
Pre
Test
Post
Test
1 2 3 4 5 6
3.1
Menjelaskan
pencatatan
pembentukan
kas kecil,
pembayaran
dengan
menggunakan
kas kecil
sistem dana
tetap
Akuntansi kas
kecil sistem dana
tetap:
1.Pengertian kas
kecil
Siswa dapat memahami
pengertian kas kecil
2 1
2. Fungsi kas kecil Siswa dapat memahami
fungsi kas kecil
1 2,3
3. Karateristik
pencatatan kas
kecil sistem
dana tetap
Siswa dapat memahami
karateristik pencatatan
kas kecil sistem dana
tetap
3, 8,
10
7
4. Pencatatan kas
kecil dengan
sistem dana
tetap
Siswa dapat
menganalisis
pencatatan
pembentukan kas kecil,
pembayaran dengan
kas kecil, dan
pengisian kembali kas
kecil dengan sistem
dana tetap
4, 5,
7, 9
4, 9
3.2
Menjelaskan
pencatatan
pembentukan
kas kecil,
pembayaran
dengan
menggunaka
n kas kecil
sistem dana
berfluktuasi
Akuntansi kas
kecil sistem dana
berfluktuasi:
1. Pencatatan kas
kecil dengan
sistem dana
berfluktuasi
Siswa dapat memahami
. pencatatan kas kecil
dengan sistem dana
berfluktuasi
6 5, 8,
10
2.Perbedaan
sistem
pencatatan kas
kecil dana tetap
dan dana
berfluktuasi
Siswa dapat memahami
Perbedaan sistem
pencatatan kas kecil
dana tetap dan dana
berfluktuasi
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Kriteria penentuan skor pada soal pilihan ganda tertera pada tabel
berikut ini:
Tabel 3.4
Penentuan Skor Pilihan Ganda
Kriteria Skor
Jika jawaban salah 0
Jika jawaban benar 10
I. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian eksperimen terdapat dua variabel, yaitu variabel
bebas dan variabel tidak bebas atau tergantung. Variabel bebas atau
variabel eksperimen adalah aktivitas atau karakteristik yang dipercaya
membuat adanya perbedaan. Variabel tidak bebas atau variabel tergantung,
juga merupakan variabel kriterion, efek, atau posttest, adalah hasil studi,
perubahan atau beda pada kelompok-kelompok yang terjadi sebagai akibat
manipulasi variabel bebas. Variabel tergantung biasanya diukur dengan
suatu tes (Sumanto, 1990: 77).
Analisis data eksperimen umumnya menggunakan statistik yang
digunakan untuk mengukur perbedaan. Misalnya untuk melihat apakah
ada perbedaan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.
Penelitian yang akan dilakukan adalah eksperimen tentang
efektifitas penggunaan media permainan ular tangga untuk meningkatkan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.
Diharapkan bahwa siswa yang diberi perlakuan dengan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
dengan media ular tangga akan lebih termotivasi dan memperoleh nilai
lebih baik dari pada siswa tanpa media dalam pembelajaran. Rancangan
penelitian eksperimen (Sandjaja dan Albertus Heriyanto, 2011:127)
adalah:
Subjek Pretest Treatment Posttest
K 01 X 02
K 01 - 02
Keterangan :
K : Kelompok yang pemilihannya tidak di acak
X : Perlakuan pada kelompok tertentu
01,02 : Pengukuran yang dilakukan pada kelompok tertentu
J. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan:
1. Analisis deskriptif, yaitu digunakan untuk mendeskripsikan
motivasi belajar dan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas
eskperimen.
2. Analisis komparatif, yaitu untuk membandingkan apakah ada
perbedaan motivasi belajar dan prestasi belajar antara kelas kontrol
dan kelas eksperimen. Untuk motivasi belajar tersebut
dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan motivasi awal antara kelas kontrol dan
kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas
eksperimen.
c. Membandingkan motivasi awal dan motivasi akhir kelas
kontrol.
d. Membandingkan motivasi akhir antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
e. Membandingkan selisih antara motivasi awal dan akhir
kelas kontrol dengan selisih antara motivasi awal dan akhir
kelas eksperimen.
Analisis komparasi untuk prestasi belajar dilakukan dengan cara:
a. Membandingkan prestasi awal antara kelas kontrol dan
kelas eksperimen.
b. Membandingkan prestasi awal dan akhir kelas eksperimen.
c. Membandingkan prestasi awal dan prestasi akhir kelas
kontrol.
d. Membandingkan prestasi akhir antara kelas kontrol dan
eksperimen.
e. Membandingkan selisih antara prestasi awal dan akhir kelas
kontrol dengan selisih antara prestasi awal dan akhir kelas
eksperimen.
Pengujian normalitas data mengunakan uji Kolmogrov-Smirnov
dan pengujian homogenitas. Apabila data normal dan varian sama
(homogen) maka cara membandingkannya adalah dengan dengan Uji-t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
(paired-samples t Tes dan Independent-Samples t Test) untuk uji beda.
Uji paired-samples t Tes digunakan untuk item b dan c, sedangkan uji
Independent-Samples t Test digunakan untuk item a, d,dan e. Perhitungan
menggunakan bantuan SPSS 22. Jika signifikansi lebih kecil dari 0,05,
berarti terdapat perbedaan yang signifikan dari uji t tersebut baik yang
menggunakan paired-samples t Test maupun independent-Samples t
Test. Jika signifikansi lebih besar dari 0,05, berarti tidak ada perbedaan
yang signifikan dari hasil pengujian komparasi untuk motivasi belajar dan
prestasi belajar untuk item a, b, c, d, dan e. Apabila data tidak
berdistribusi normal dengan uji Kolmogrov-Smirnov maka pengujian
hipotesis menggunakan uji Mann- Whitney Test.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian eksperimen dalam pembelajaran akuntansi ini telah
dilaksanakan pada siswa kelas XI Akuntansi 1 dan XI akutansi 2 di SMK
YPKK 2 Sleman. Pada penelitian ini kelas XI Akuntansi 1 berperan
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI akuntansi 2 berperan sebagai kelas
kontrol. Penelitian di kelas kontrol dan kelas eksperimen masing-masing
dilakukan selama 3 jam. Penelitian selama 3 jam tersebut dikemas dalam 2
kali pertemuan, yaitu pertemuan pertama 1 jam pelajaran dan pertemuan
kedua 2 jam pelajaran.
Penelitian di kelas kontrol dilakukan pada tanggal 25 September jam
ke 2-3 dan 27 September 2017 pada jam ke 6- 7. Penelitian kelas
eksperimen dilakukan pada tanggal 25 September 2017 jam ke 7-8 dan 27
September 2017 pada jam 3-4
Kegiatan penelitian meliputi pretest (pilihan ganda) yang berjumlah
10 butir soal, pengisian kuisioner awal, posstest (pilihan ganda) yang
berjumlah 10 butir soal, pengisian kuisioner akhir. Pada kelas kontrol
penelitian meliputi pemberian pretest, pengisian kuesioner awal,
pembelajaran tanpa media permainan ular tangga, posttest, dan pengisian
kuesioner akhir. Kegiatan pada kelas eksperimen meliputi pretest,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pengisian kuesioner awal, pembelajaran dengan menggunakan media
permainan ular tangga, posttest, dan pengisian kuesioner akhir.
Berikut ini ditampilkan tabel peningkatan motivasi belajar dan
prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen
Tabel 4.1
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Kontrol
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir Selisih Keterangan
1 80 76 -4 Menurun
2 85 81 -4 Menurun
3 79 73 -6 Menurun
4 84 85 1 Meningkat
5 74 69 -5 Menurun
6 79 75 -4 Menurun
7 107 104 -3 Menurun
8 82 86 4 Meningkat
9 97 93 -4 Menurun
10 77 79 2 Meningkat
11 80 78 -2 Menurun
12 78 76 -2 Menurun
13 87 87 0 Tetap
14 84 80 -4 Menurun
15 100 98 -2 Menurun
16 88 87 -1 Menurun
17 91 91 0 Tetap
18 92 90 -2 Menurun
19 79 74 -5 Menurun
20 82 82 0 Tetap
21 79 78 -1 Menurun
22 78 77 -1 Menurun
23 44 47 3 Meningkat
24 78 82 4 Meningkat
25 84 88 4 Meningkat
26 61 75 14 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa adanya perubahan motivasi belajar
untuk kelas kontrol dari awal materi sampai akhir pembelajaran materi
akuntansi sistem dana tetap dan dana berfluktuasi, yaitu mengalami
peningkatan, penurunan, dan ada beberapa siswa yang motivasi belajarnya
tetap. Dari 30 (100%) orang siswa kelas kontrol, 18 (60%) siswa
mengalami penurunan motivasi, 9 siswa (30%) mengalami peningkatan,
dan 3 siswa (10%) yang tidak mengalami motivasi. Rata-rata skor
motivasi belajar awal pada kelas kontrol adalah 82,1 dan rata-rata skor
variabel motivasi belajar akhir pada kelas kontrol adalah 81,6. Jadi rata-
rata selisih motivasi awal dibandingkan dengan motivasi akhir kelas
kontrol adalah -0,5 yang menunjukan terjadinya penurunan motivasi
belajar.
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir Selisih Keterangan
27 90 89 -1 Menurun
28 77 75 -2 Menurun
29 87 90 3 Meningkat
30 81 84 3 Meningkat
Rata-rata 82,1 81,6 -0,5 Menurun
Tabel 4.2
Selisih Skor Variabel Motivasi Belajar Kelas Eksperimen
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir Selisih Keterangan
1 89 95 6 Meningkat
2 88 87 -1 Menurun
3 91 98 7 Meningkat
4 81 89 8 Meningkat
5 75 77 2 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 4.2 menunjukan perubahan motivasi belajar kelas eksperimen.
Data motivasi belajar ini diambil ketika awal materi pembelajaran akuntansi
sistem dana tetap dan dana berfluktuasi yaitu mengalami peningkatan, dan
ada beberapa siswa yang motivasi belajarnya turun. Dari 30 siswa (100%)
kelas eksperimen, 23 siswa (77%) mengalami peningkatan motivasi, dan 6
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir Selisih Keterangan
6 86 97 11 Meningkat
7 66 91 25 Meningkat
8 82 92 10 Meningkat
9 90 86 -4 Menurun
10 68 73 5 Meningkat
11 96 102 6 Meningkat
12 90 91 1 Meningkat
13 89 89 0 Tetap
14 92 99 7 Meningkat
15 74 90 16 Meningkat
16 89 88 -1 Menurun
17 77 83 6 Meningkat
18 66 71 5 Meningkat
19 80 82 2 Meningkat
20 79 77 -2 Menurun
21 78 76 -2 Menurun
22 91 88 -3 Menurun
23 91 105 14 Meningkat
24 81 101 20 Meningkat
25 90 101 11 Meningkat
26 78 84 6 Meningkat
27 83 91 8 Meningkat
28 77 90 13 Meningkat
29 96 103 7 Meningkat
30 97 102 5 Meningkat
Rata-rata 83,6 89,9 6,3 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
siswa (20%) mengalami penurunan motivasi, 1 siswa (3%) tidak
mengalami perubahan motivasi. Jadi rata-rata skor motivasi belajar awal
pada kelas eksperimen adalah 83,6 dan rata-rata skor motivasi belajar akhir
kelas eksperimen adalah 89,9 yang menunjukan terjadinya peningkatan
motivasi belajar.
Tabel 4.3
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Kontrol
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
1 60 70 10 Meningkat
2 70 60 -10 Menurun
3 80 70 -10 Menurun
4 70 50 -20 Menurun
5 70 40 -30 Menurun
6 70 80 10 Meningkat
7 80 60 -20 Menurun
8 70 50 -20 Menurun
9 70 60 -10 Menurun
10 90 50 -40 Menurun
11 70 60 -10 Menurun
12 70 60 -10 Menurun
13 50 60 10 Meningkat
14 90 70 -20 Menurun
15 80 60 -20 Menurun
16 70 70 0 Tetap
17 50 80 30 Meningkat
18 70 70 0 Tetap
19 80 70 -10 Menurun
20 70 50 -20 Menurun
21 60 60 0 Tetap
22 70 50 -20 Menurun
23 60 60 0 Tetap
24 70 50 -20 Menurun
25 50 50 0 Tetap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
No.
Presensi
Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
26 60 70 10 Meningkat
27 70 70 0 Tetap
28 70 50 -20 Menurun
29 80 60 -20 Menurun
30 60 80 20 Meningkat
Rata-rata 67 61 -6 Menurun
Tabel 4.3 menunjukan peningkatan prestasi belajar kelas kontrol.
Data prestasi tersebut diperoleh dari hasil pretest yang dilakukan diawal
pertemuan dan hasil posttest yang diberikan di akhir pembahasan akutansi
pada materi akuntansi sistem dana tetap dan dana berfluktuasi. Perubahan
prestasi yang terjadi dari 30 (100%) siswa kelas kontrol adalah 18 siswa
(60%) mengalami peningkatan prestasi belajar, 6 siswa (20%), mengalami
penurunan prestasi belajar, dan 6 siswa (20%) dengan prestasi belajar
tetap. Rata-rata skor prestasi belajar awal pada kelas kontrol yaitu 67,
sedangkan skor rata-rata prestasi belajar akhir pada kelas kontrol yaitu 61.
Dari hasil perbandingan tersebut terjadi penurunan skor rata-rata prestasi
belajar di kelas kontrol yaitu -6.
Tabel 4.4
Selisih Skor Variabel Prestasi Belajar Kelas Eksperimen
No. Presensi Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
1 70 70 0 Tetap
2 80 90 10 Meningkat
3 60 70 10 Meningkat
4 70 80 10 Meningkat
5 70 80 10 Meningkat
6 80 90 10 Meningkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
No. Presensi Kondisi
Awal
Kondisi
Akhir
Selisih Keterangan
7 50 90 40 Meningkat
8 60 80 20 Meningkat
9 70 90 20 Meningkat
10 70 80 10 Meningkat
11 60 60 0 Tetap
12 60 80 20 Meningkat
13 60 80 20 Meningkat
14 80 90 10 Meningkat
15 40 80 40 Meningkat
16 70 80 10 Meningkat
17 70 80 10 Meningkat
18 60 80 20 Meningkat
19 30 60 30 Meningkat
20 70 80 10 Meningkat
21 70 80 10 Meningkat
22 70 80 10 Meningkat
23 80 60 -20 Menurun
24 60 80 20 Meningkat
25 40 60 20 Meningkat
26 70 80 10 Meningkat
27 50 70 20 Meningkat
28 80 70 -10 Menurun
29 70 100 30 Meningkat
30 80 90 10 Meningkat
Rata-rata 65 78,6 13,6 Meningkat
Tabel 4.4 menunjukkan perubahan prestasi belajar pada siswa di
kelas eksperimen. Perubahan prestasi belajar ini, didapat selama proses
pembelajaran yaitu 3 jam pelajaran. Perubahan prestasi belajar ini
diperoleh dengan mengambil selisih antara hasil pretest dan hasil posttest.
Dari 30 siswa (100%), 26 siswa (86%) mengalami peningkatan prestasi
belajar belajar, 2 siswa mengalami penurunan prestasi belajar (7%), dan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
siswa (7%) tidak mengalami perubahan prestasi belajar. Rata-rata skor
skor prestasi belajar awal kelas eksperimen yaitu 65, sedangkan rata-rata
skor prestasi belajar akhir kelas eksperimen yaitu 78,6. Dari hasil
perbandingan tersebut terjadi kenaikan rata-rata skor prestasi belajar
dikelas eksperimen yaitu selisih skor sebanyak 13,6.
B. Analisis Komparasi Variabel Motivasi Belajar
1. Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji kolmogorov –smirnov:
Tabel 4.5
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksprimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean 82,1333 83,6667
Std. Deviation 11,16872 8,68345
Most Extreme
Differences
Absolute ,223 ,164
Positive ,100 ,069
Negative -,223 -,164
Test Statistic ,223 ,164
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001c ,039
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Berdasarkan hasil pengujian normalitas pada tabel 4.5
menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test di atas,
tampak bahwa distribusi data motivasi belajar pada kelas kontrol
dan kelas eksperimen adalah tidak berdistribusi normal, yaitu pada
kelas kontrol Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,001 < α (0,05),
dan kelas eksperimen Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,039 < α
(0,05). Berdasarkan data diatas pengujian hipotesis menggunakan
Mann-Whitney Test.
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar
awal siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar awal
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.6
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan
Mann-Whitney Test
Tabel 4.6 menujukan nilai U sebesar 408.000 dan
nilai W sebesar 837.000, apabila dikonversikan ke nila Z
maka besarnya -0,622. Hasil pengujian menunjukan nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,534 > α (0,05), maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar siswa kelas kontrol dan eksperimen sama.
2. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi kelas
kontrol.
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov:
Test Statisticsa
Nilai Motivasi
Mann-Whitney U 408,000
Wilcoxon W 873,000
Z -,622
Asymp. Sig. (2-tailed) ,534
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.7
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal
Parametersa,b
Mean 6,2667
Std. Deviation 6,81749
Most Extreme
Differences
Absolute ,133
Positive ,133
Negative -,093
Test Statistic ,133
Asymp. Sig. (2-tailed) ,186c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan
uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diatas, tampak
bahwa distribusi data motivasi belajar pada kelas kontrol
adalah berdistribusi normal, yaitu Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,186 > α (0,05).
b. Pengujian homogenitas
Tabel 4.8
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,641 1 58 ,427
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene Test, tampak bahwa nilai Sig.sebesar 0,427. Hal tersebut
menunjukan bahwa nilai Sig 0,427 > α (0,05), maka kedua
kelompok data motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan
pada kelas kontrol mempunyai varian yang sama.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar
siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
tanpa ular tangga
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar awal
siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
tanpa ular tangga
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.9
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol Berdasarkan
Paired Samples t Test
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
taile
d) Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair Sebelum -
Sesudah ,50000 4,01506 ,73305 -,99925 1,99925 ,682 29 ,501
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.9 menunjukan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar
0,501 > α (0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa Ho
diterima dan Ha ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan motivasi belajar kelas
kontrol dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran
akuntansi materi akuntansi sistem dana tetap dan sistem dana
berfluktuasi.
3. Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada
Kelas Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi kelas
eksperimen
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.10
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean 6,2667
Std. Deviation 6,81749
Most Extreme
Differences
Absolute ,133
Positive ,133
Negative -,093
Test Statistic ,133
Asymp. Sig. (2-tailed) ,186c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
One Sample Kolmogorov-Smirnov Test diatas, tampak bahwa
distribusi data motivasi belajar pada kelas eksperimen adalah
normal, yaitu Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,186> α (0,05).
b. Pengujian homogenitas
Tabel 4.11
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene Test diperoleh nilai Sig.sebesar 0,156. Hal tersebut
menunjukan bahwa nilai Sig 0,156 > α (0,05), maka kedua
kelompok data motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan
pada kelas eksperimen mempunya varian yang sama.
c. Pengujian hipotesis
1) Runusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan ular
tangga.
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,061 1 58 ,156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar awal siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan ular
tangga
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.12
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen Berdasarkan
Paired Samples t Test
Tabel 4.12 menunjukan bahwa Sig. (2-tailed) sebesar
0,000 < α (0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan motivasi belajar kelas eksperimen sebelum dan
sesudah diberi perlakuan ular tangga selama pembelajaran
pada pelajaran akuntansi kas kecil sistem dana tetap dan
akuntansi kas kecil sistem dana berfluktuasi.
Berdasarkan hasil pengujian statistika di atas, tampak
bahwa perlakuan penggunaan media ular tangga dalam
pembelajaran akuntansi materi akuntansi kas kecil sistem
dana tetap dan sistem dana berfluktuasi memberikan
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
taile
d) Mean
Std.
Deviati
on
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair Sebelum -
Sesudah
-
6,2666
7
6,81749 1,24470 -8,81236 -
3,72097 -5,035 29 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
perbedaan yang signifikan dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa. Hal tersebut mempengaruhi mood dan fokus
siswa dalam pembelajaran.
4. Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov:
Tabel 4.13
Pengujian Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data
motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah normal, yaitu pada kelas kontrol Asymp. Sig. (2-
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean 81,6333 89,9333
Std.
Deviation 10,27042 9,31789
Most Extreme
Differences
Absolute ,134 ,088
Positive ,081 ,088
Negative -,134 -,084
Test Statistic ,134 ,088
Asymp. Sig. (2-tailed) ,181c ,200
c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
tailed) sebesar 0,181 > α (0,05) dan Asymp. Sig. (2-tailed) pada
kelas eksperimen sebesar 0,200 > α (0,05).
b. Pengujian homogenitas
Tabel 4.14
Pengujian Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene Test diperoleh nilai Sig.sebesar 0,524. Hal tersebut
menunjukan bahwa nilai Sig 0,524 > α (0,05), maka kedua
kelompok data motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas
kontrol dan eksperimen mempunya varian yang sama.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan motivasi belajar
akhir siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen
Ha = terdapat perbedaan motivasi belajar akhir
siswa kontrol dan kelas eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,412 1 58 ,524
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.15
Hasil Uji t Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Eksperimen Berdasarkan
Independent Samples t Test
Tabel 4.15 diketahui pada kolom Levene's Test for
Equality of Variances memiliki nilai sig sebesar 0,921 > α
(0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa kedua varians
adalah sama, maka penggunaan varians untuk
membandingkan rata-rata populasi (t-test for Equality of
Means) dalam pengujian t –test harus dengan dasar Equal
variances assumed. Pada Equal variances assumed diperoleh
nilai t sebesar -3,278 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 < α
(0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut
menunjukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar pada
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Diffe
rence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
,010 ,921
-
3,27
8
58 ,002
-
8,3000
0
2,531
83
-
13,368
00
-
3,2320
0
Equal
variances
not
assumed
-
3,27
8
57,4
59 ,002
-
8,3000
0
2,531
83
-
13,369
02
-
3,2309
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
akhir pelajaran antara siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
5. Selisih (Gain) Motivasi Belajar antara Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel motivasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov:
Tabel 4.16
Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar
antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean -.50 6.27
Std.
Deviation 4.015 6.817
Most Extreme
Differences
Absolute .150 .133
Positive .150 .133
Negative -.098 -.093
Test Statistic .150 .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .081c .186
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov di atas, tampak bawah selisih motivasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah normal. Pada
kelas kontrol distribusi selisih motivasi belajar normal karena
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,081 > α (0,05). Pada kelas
eksperimen distribusi selisih motivasi belajar normal karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Asymp. Sig. (2-tailed) > α (0,05).
b. Pengujian homogenitas
Tabel 4.17
Pengujian Homogenitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar
antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian homogenitas menggunakan uji
Levene Test diperoleh nilai Sig.sebesar 0,139. Hal tersebut
menunjukan bahwa nilai Sig 0,139 > α (0,05), maka kedua
kelompok data selisih (gain) motivasi belajar kelas kontrol dan
eksperimen mempunya varian yang sama.
c. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisih (gain)
antara motivasi belajar siswa kelas kontrol
dan kelas eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan selisih (gain) antara
motivasi belajar siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,249 1 58 ,139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.18
Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Motivasi Belajar Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen Berdasarkan
Independent Samples t Test
Tabel 4.18 diketahui pada kolom Levene's Test for
Equality of Variances memiliki nilai sig sebesar 0,032 < α
(0,05). Hal tersebut menunjukan bahwa kedua varians tidak
sama, maka penggunaan varians untuk membandingkan rata-
rata populasi (t-test for Equality of Means) dalam pengujian t
–test harus dengan dasar Equal variances not assumed. Pada
Equal variances not assumed diperoleh nilai t sebesar -4.684
dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000< α (0,05) maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut menunjukan bahwa
Levene's
Test for
Equality
of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T Df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Differ
ence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
4.82
7 .032
-
4.68
4
58 .000 -6. 767 1.445 -9.658 -3.875
Equal
variances
not
assumed
-
4.68
4
46.9
57 .000 -6. 767 1.445 -9.673 -3.861
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
terdapat perbedaan selisih (gain) antara motivasi belajar
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk variabel Motivasi Belajar
Tabel 4.19
Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Motivasi Belajar
No Uji t Sig. (2-
tailed)
Hasil
1 Pre Kontrol-Eksperimen 0,534 Tidak Signifikan
2 Pre-Post Kontrol 0,501 Tidak Signifikan
3 Pre-Post Eksperimen 0,000 Signifikan
4 Post Kontrol-Eksperimen 0,002 Signifikan
5 Gain Kontrol-
Eksperimen
0,000 Signifikan
Berdasarkan tabel diatas, motivasi belajar awal kelas
kontrol dan eksperimen adalah tidak signifikan (pre kontrol-
eksperimen) yang berarti tidak terdapat perbedaan motivasi belajar
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen pada kondisi awal.
Motivasi belajar siswa kelas kontrol sebelum dan setelah
diberi perlakuan menunjukan hasil yang tidak signifikan (pre-post
kontrol) yang berarti bahwa motivasi belajar awal dan motivasi
belajar akhir siswa kelas kontrol sama.
Motivasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan
setelah diberi perlakuan ular tangga menunjukan perubahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
signifikan, yaitu terjadi perbedaan antara motivasi awal dan
motivasi akhir (pre-post eksperimen).
Hasil motivasi belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas
eksperimen yaitu signifikan (post kontrol-eksperimen) yang berarti
terdapat perbedaan motivasi belajar akhir antara kelas kontrol dan
kelas eksperimen
Selisih antara motivasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah signifikan, yaitu terdapat perbedaan yang nyata
antara selish motivasi belajar siswa kelas kontrol dan siswa kelas
eksperimen (gain kontrol-eksperimen). Gain adalah selisih antara
hasil motivasi awal kemudian dibandingkan dengan motivasi akhir
untuk kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis komparatif di atas, dapat
disimpulkan bahwa media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
C. Analisis Komparasi Variabel Prestasi Belajar
1. Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.20
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean 69.33 65.0000
Std.
Deviation 10.148 12.79817
Most Extreme Differences Absolute .260 .252
Positive .240 .148
Negative -.260 -.252
Test Statistic .260 .252
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi
data prestasi belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen
adalah tidak normal, yaitu pada kelas kontrol Asymp. Sig. (2-
tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) dan Asymp. Sig. (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pada kelas eksperimen sebesar 0,000 < α (0,05).
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar
awal siswa siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar awal
siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.21
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan
Mann-WhitneyTest
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 380.500
Wilcoxon W 845.500
Z -1.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .277
a. Grouping Variable: Kelas
Tabel 4.21 menunjukan nilai U sebesar 380.500 dan
nilai W sebesar 845.500, apabila dikonversikan ke nilai Z
maka besarnya - 1.087. Hasil pengujian data di atas
menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,277 >
α (0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas kontrol dan
eksperimen sama.
2. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas
Kontrol
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.22
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov diatas, tampak bahwa distribusi data
prestasi belajar siswa kelas kontrol adalah tidak berdistribisi
normal yaitu, Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,012 < α (0,05).
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean -8.0000
Std. Deviation 15.40264
Most Extreme Differences Absolute .182
Positive .182
Negative -.151
Test Statistic .182
Asymp. Sig. (2-tailed) .012c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar
siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
tanpa ular tangga
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran tanpa
ular tangga
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.23
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol Berdasarkan
Mann Whitney Test
Tabel 4.24 menunjukan nilai U sebesar 267.500 dan
nilai W sebesar 732. 500, apabila dikonversikan ke nilai Z
maka besarnya besarnya -2.813. hasil pengujian
menunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,005 < α
(0,05). Hal tersebut berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 267.500
Wilcoxon W 732.500
Z -2.813
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
perbedaan yang signifikan untuk kelas kontrol untuk mata
pelajaran akuntansi keuangan materi kas kecil sistem dana
tetap dan sistem dana berfluktuasi.
3. Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelas
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.24
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data
prestasi siswa kelas eksperimen tidak berdistribusi normal
karena Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean 13,6667
Std. Deviation 12,45221
Most Extreme
Differences
Absolute ,251
Positive ,216
Negative -,251
Test Statistic ,251
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar
siswa sebelum dan sesudah pembelajaran
dengan ular tangga
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar siswa
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
ular tangga.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.25
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen Berdasarkan
Mann Whitney Test
Tabel 4.25 menunjukan nilai U sebesar 179.000 dan
nilai W sebesar 644.000, apabila dikonversikan ke nilai Z
maka besarnya -4. 152. Hasil pengujian di atas menunjukan
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05), maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 179,000
Wilcoxon W 644,000
Z -4,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Grouping Variable: kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
siswa kelas eksperimen sebelum dan sesudah diberi
perlakuan ular tangga pada mata pelajaran akuntansi
keuangan materi akuntansi kas kecil sistem dana tetap dan
sistem dana berfluktuasi. Berdasarkan hasil pengujian
statistik tampak bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
di kelas eksperimen.
4. Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol dan
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas data
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.26
Pengujian Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean 61.33 78.6667
Std.
Deviation 10.417 10.08014
Most Extreme
Differences
Absolute .184 .286
Positive .184 .214
Negative -.164 -.286
Test Statistic .184 .286
Asymp. Sig. (2-tailed) .011c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa distribusi data
prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
eksperimen adalah tidak normal, yaitu pada kelas kontrol
Asymp. Sig. (2tailed) 0,011 < α (0,05) dan Asymp. Sig. (2-
tailed) pada kelas eksperimen sebesar 0,000 < α (0,05).
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan prestasi belajar
akhir siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen.
Ha = terdapat perbedaan prestasi belajar akhir
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.27
Hasil Uji t Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan Mann- Whitney Test
Tabel 4.28 menunjukan nilai U sebesar 114.500 dan
nilai W sebesar 579.500, apabila dikonversikan ke nilai Z
maka besarnya -5.091. hasil pengujian di atas menunjukan
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05), maka
Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian dapat
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 114.500
Wilcoxon W 579.500
Z -5.091
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar
siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
5. Selisih (Gain) Prestasi Belajar antara Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
a. Pengujian prasyarat analisis data variabel prestasi belajar
Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov:
Tabel 4.28
Pengujian Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil pengujian normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov di atas, tampak bahwa selisih data
prestasi belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen berdistribusi
tidak norrmal. Pada kelas kontrol Asymp. Sig. (2-tailed) 0,012 <
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean -8.00 13.67
Std. Deviation 15.403 12.452
Most Extreme
Differences
Absolute .182 .251
Positive .182 .216
Negative -.151 -.251
Test Statistic .182 .251
Asymp. Sig. (2-tailed) .012
c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
α (0,05), dan Asymp. Sig. (2-tailed) pada kelas eksperimen
sebesar 0,000 < α (0,05).
b. Pengujian hipotesis
1) Rumusan hipotesis
Ho = tidak terdapat perbedaan selisih (gain)
antara prestasi belajar siswa kelas kontrol
dan kelas eksperimen
Ha = terdapat perbedaan selisih (gain) antara
prestasi belajar siswa kelas kontrol dan
kelas eksperimen.
2) Hasil pengujian hipotesis
Tabel 4.29
Hasil Uji t Selisih (Gain) Data Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Berdasarkan
Mann Whitney Test
Tabel 4.30 menunjukan nilai U sebesar 125.000 dan
nilai W sebesar 590.000, apabila dikonversikan ke nilai Z
maka besarnya -4.905. hasil pengujian di atas menunjukan
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 125.000
Wilcoxon W 590.000
Z -4.905
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05), maka
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan selisih (gain)
prestasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
6. Rekapitulasi Hasil Uji t untuk Variabel Prestasi Belajar
Tabel 4.30
Rekapitulasi Hasil Uji T untuk Variabel Prestasi Belajar
No Uji t Sig. (2-
tailed)
Hasil
1 Pre Kontrol-Eksperimen 0,277 Tidak Signifikan
2 Pre-Post Kontrol 0,005 Signifikan
3 Pre-Post Eksperimen 0,000 Signifikan
4 Post Kontrol-Eksperimen 0,000 Signifikan
5 Gain Kontrol-
Eksperimen
0,000 Signifikan
Berdasarkan tabel di atas, prestasi belajar awal kelas kontrol
dan kelas eksperimen adalah tidak signifikan (pre kontrol-
eksperimen) yang berarti kondisi awal kelas kontrol dan kelas
eksperimen sama .
Prestasi belajar siswa kelas kontrol sebelum di beri perlakuan
menunjukan hasil yang tidak sama atau signifikan (pre-post
kontrol) yang berarti terdapat perbedaan prestasi belajar kelas
kontrol pada kondisi sebelum dan sesudah pembelajaran.
Prestasi belajar siswa kelas eksperimen sebelum dan setelah
diberi perlakuan ular tangga menunjukan perubahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
signifikan, yaitu terjadi perbedaan antara prestasi awal dan prestasi
akhir (pre-post eksperimen)
Hasil prestasi belajar akhir siswa kelas kontrol dan siswa
kelas eksperimen yaitu signifikan (post kontrol-eksperimen) yang
berarti terdapat perbedaan prestasi belajar akhir antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen
Selisih antara prestasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah signifikan, yaitu terdapat perbedaan yang nyata
antara antara selisih prestasi belajar siswa kelas kontrol dan kelas
eksperimen (gain kontrol-eksperimen). Gain adalah selisih antara
hasil prestasi awal kemudian dibandingkan dengan prestasi akhir
untuk kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis komparatif tersebut diatas, dapat
disimpulkan bahwa media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas eksperimen.
7. Hasil Efektifitas Media Permainan Ular Tangga
Berdasarkan data yang didapat menunjukan terjadinya
peningkatan motivasi belajar di kelas eksperimen. Dengan skor rata-
rata motivasi belajar sebelum pembelajaran sebesar 83,6 menjadi
89,9 setelah pembelajaran menggunakan media permainan ular
tangga yang berati terdapat peningkatan motivasi belajar dengan skor
rata-rata sebesar 6,3. Jika dibandingkan dengan kelas kontrol yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
mengalami penurunan motivasi belajar dengan skor rata-rata sebesar
-6. Hal tersebut terbukti dari hasil uji t menggunakan independent
samples t test membandingkan selisih (gain) motivasi belajar antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen yang ditunjukkan pada tabel 4.18
dengan nilai nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,032 < α (0,05). Hal tersebut
berarti terdapat perbedaan selisih yang signifikan antara motivasi
belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen atau bisa dikatakan
penggunaan media permainan ular tangga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar kelas eksperimen.
Peningkatan motivasi belajar ini terjadi karena penggunaan
media permainan ular membuat siswa terlibat aktif dan terjadi
interaksi yang baik antar siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini
menjadikan proses belajar menjadi lebih menyenangkan sehingga
meningkatkan motivasi belajar siswa dan berdampak pula pada
peningkatan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar
dibuktikan dengan hasil uji t menggunakan mann whitney test
membandingkan selisih (gain) prestasi belajar antara kelas kontrol
dan kelas eksperimen seperti pada tabel 4.30 menunjukkan bahwa
nilai Sig (2-tailed) 0,000 < α (0,05). Hal tersebut berarti terdapat
perbedaan selisih yang signifikan antara prestasi belajar kelas kontrol
dan kelas eksperimen atau bisa dikatakan penggunaan media
permainan ular tangga efektif untuk meningkatkan prestasi belajar
kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian eksperimen yang dilakukan di SMK YPKK 2
Sleman dapat diperoleh kesimpulan mengenai efektivitas penggunaan
media ular tangga untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi, yaitu:
1. Motivasi belajar
a. Motivasi belajar sebelum perlakuan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji
Mann- Whitney Test yang hasilnya menunjukan bahwa nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,534 > α (0,05).
b. Motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas
kontrol adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji
Paired Samples t Test yang hasilnya menunjukan bahwa nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,501 > α (0,05).
c. Motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan kelas eksperimen
berbeda atau tidak sama, hal tersebut diperoleh dari uji Paired
Samples t Test yang hasilnya menunjukan bahwa nilai Sig. (2-
tailed) sebesar 0,000 < α (0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
d. Motivasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah tidak sama atau berbeda, hal tersebut diperoleh
dari uji Independent Samples t Test yang hasilnya menunjukan
nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,002 < α (0,05).
e. Selisih motivasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara
kelas kontrol dan kelas eksperimen, menunjukan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan. Hal tersebut diketahui dari hasil uji
Independent Samples t Test yang hasilnya menunjukan nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media permainan
ular tangga berdampak signifikan sehingga efektif untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas eksperimen.
2. Prestasi Belajar
a. Prestasi belajar awal sebelum perlakuan pada kelas kontrol dan
kelas eksperimen adalah sama. Hal tersebut diketahui melalui hasil
uji Mann-Whitney Test yang hasilnya menunjukan bahwa nilai Sig.
(2-tailed) sebesar 0,277 > α (0,05).
b. Prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas kontrol
adalah berbeda. Hal tersebut diketahui melalui hasil uji Mann
Whitney Test yang hasilnya menunjukan bahwa nilai Sig. (2-tailed)
sebesar 0,005 < α (0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
c. Prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan kelas eksperimen
adalah berbeda atau tidak sama, hal tersebut diperoleh dari hasil uji
Mann Whitney Test yang menunjukan nilai Sig. (2-tailed) sebesar
0,000 < α (0,05).
d. Prestasi belajar sesudah perlakuan pada kelas kontrol dan kelas
eksperimen adalah tidak sama atau berbeda. Hal tersebut diketahui
melalui uji Mann- Whitney Test yang hasilnya menunjukan nilai
Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05).
e. Selisih prestasi belajar sebelum dan sesudah perlakuan antara kelas
kontrol dan kelas eksperimen, menunjukan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan. Hal tersebut diketahui dari hasil uji
Mann –Whitney Test yang hasilnya menunjukan nilai Sig. (2-
tailed) sebesar 0,000 < α (0,05).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media permainan
ular tangga berdampak signifikan sehingga efektif digunakan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas eksperimen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
B. Keterbatasan
Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak
kekurangan dan keterbatasan, adapun keterbatasan peneliti dalam
melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Data yang diperoleh dalam penelitian ini hanya berdasarkan pada data
kuisioner dan tes, peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak melakukan pengujian empiris
mengenai validitas dan reliabilitas terhadap kuisioner motivasi belajar
yang diadopsi, hanya mengikuti hasil pengujian sebelumnya.
C. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran
yang berguna untuk untuk penelitian selanjutnya, yaitu:
1. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan guru mitra
mengenai kondisi awal siswa, pembagian waktu, media, prosedur
pembelajaran, dan prosedur penelitian agar penelitian dapat berjalan
lancar.
2. Perlu dilakukan perencanaan yang matang dalam membuat media
permainan ular tangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Anitah, S. (2010). Media Pembelajaran. Surakarta: Yama Pustaka.
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media
Dimyati, Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Bumu
Aksara.
Imron, A. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Pustaka Jaya
Kustandi, Cecep, dan Sutjipto, Bambang. (2011). Media Pembelajaran Manual
dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
Latuheru, J. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar
Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
Madyo, Eko Susilo dan Kasihadi. (1985). Dasar-Dasar Pendidikan. Semarang:
Effhar Offset
Muhammad Zain, Sutan. (1996). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
Mawokasa, Thimotius Pawolung. (2017). Efektivitas Penggunaan Media
Permainan Kartu Remi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi
Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma
Ngalim, P. (1996). Psikologi Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya: Bandung.
Pringgodigjo. (1973). Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Yayasan Kanisius
Rohmah, N. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Rahman Faisal. (2010) Permainan Ular Tangga. Politeknik Bandung. Tidak
diterbitkan
Sadiman, Arief S (2003). Media Pendidikan Dan Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sukardjo, (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo
Sri-Esti, D. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo
Suyono. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nana-Syaodih, S. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Sardiman. (2006) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo.
Syah, M. (2000). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sandjaja dan Heriyanto, A. (2011). Panduan Penelitian. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya
Sumanto. (1990). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta:
Andi Offset.
Suryabrata, S. (2008). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo
Suharsimi, A. (1997). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Wikipedia. (Online). Tersedia: http://pracitra.blogspot.co.id/2012/11/media-
pembelajaran-permainan-ular-tangga.htm : (18 April 2017 jam 13.45).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS EKSPERIMEN
Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/ Semester : X1 Akuntansi/Gasal
Tema/Materi Pokok : Akuntansi Kas Kecil Sistem Dana Tetap dan
Sistem Dana Berfluktuasi
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil sistem dana tetap.
3.2 Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil sistem dana
berfluktuasi
Indikator pencapaian kompetensi
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat
menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil sistem dana tetap
dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung jawab
2. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembayaran dana kas
kecil sistem dana tetap dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung
jawab
3. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pengisian dana kas
kecil sistem dana tetap dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung
jawab
4. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembentukan dana kas
kecil sistem dana berfluktuasi
5. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembayaran dana kas
kecil sistem dana berfluktuasi
6. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pengisian dana kas
kecil sistem dana berflktuasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kas kecil
2. Fungsi kas kecil
3. Karateristik pencatatan kas kecil sistem dana tetap
4. Pencatatan kas kecil dengan sistem dana tetap
5. Pencatatan kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
6. Perbedaan sistem Pencatatan kas kecil sistem dana tetap dan dana
berflktuasi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan tanya jawab
2. Penerapan media ular tangga “ Smart Accounting “
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (1 x45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang materi yang akan
diberikan
3. Guru menyampaikan pokok-pokok atau
cakupan materi pembelajaran.
4. Guru memberikan kuisioner awal kepada
peserta didik
5. Guru memberikan soal pretest kepada
peserta didik
15 menit
Inti Kegiatan Inti :
1. Mengamati
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Guru menjelaskan materi terkait
sistem dana tetap dan dana
berfluktuasi
Peserta didik mangamati materi
sistem dana tetap dan dana
berfluktuasi yang disampaikan guru.
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi sistem dana tetap dan
dana berfluktuasi yang sudah
disampaikan guru.
3. Mengasosiasi
Guru memastikan setiap peserta
didik dapat saling mengetahui
jawaban dalam proses tanya jawab.
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran
2. Peserta didik saling memberikan umpan
balik hasil evaluasi pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
15 menit
2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
penjelasan tentang materi yang akan
diberikan
3. Guru menyampaikan pokok-pokok atau
cakupan materi pembelajaran.
4. Guru membagi peserta didik. Kedalam
kelompok secara acak. Dalam kelompok
tersebut para anggota kelompok memilih
satu orang yang akan ditunjuk sebagai
wasit dalam permainan nanti
Inti Kegiatan Inti :
1. Mengamati
Guru mempersilaan peserta didik
mangamati materi sistem dana tetap
dan dana berfluktuasi yang telah
diberikan di pertemuan sebelumnya.
Guru membagikan papan media
permainan ular tangga “Smart
Accounting”
Guru menjelaskan mekanisme dan
peraturan permainan ular tangga.
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi sistem dana tetap dan
dana berfluktuasi yang sudah
disampaikan guru.
3. Mengasosiasi
Guru memastikan setiap peserta
didik memahami cara bermain ular
tangga “Smart Accounting”
60 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Guru mengumpulkan wasit setiap
kelompok dan memberikan kartu
permainan dan lembar jawaban
Guru mempersilakan peserta didik
untuk mulai melakukan permainan
dengan kelompoknya masing-
masing.
Penutup 1. Guru menghentikan permainan ular
tangga
2. Wasit setiap kelompok mengumpulkan
nilai anggota kelompoknya
3. Peserta didik mengerjakan soal posttest
dan kuisioner akhir.
4. Guru dan peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran
5. Peserta didik saling memberikan umpan
balik hasil evaluasi pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
6. Guru memberikan apresiasi kepada
peserta didik dengan nilai tertinggi
setiap kelompok.
7. Guru menutup pembelajaran dengan
doa
15 menit
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media : perangkat media permainan ular tangga
“Smart Accounting”
2. Alat : LCD, Laptop
3. Sumber belajar :Somantri H. 2009. Akuntansi untuk
SMK. Bandung: Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian Kognitif
No. Nama No. Soal Skor Ket.
Keterangan Pedoman Penskoran:
Kriteria Skor
Jika jawaban salah 0
Jika jawaban benar 10
Perangkat Media Ular Tangga ( Terlampir)
Yogyakarta, 27 September 2017
Guru Mata Pelajaran
Sati Antini, S. Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELAS KONTROL
Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN
Kompetensi Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/ Semester : X1 Akuntansi/Gasal
Tema/Materi Pokok : Akuntansi Sistem Dana Tetap Dan Sistem
Dana Berfluktuasi
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.1 Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil sistem dana tetap
3.2 Menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil, pembayaran dengan
menggunakan kas kecil dan pengisian kas kecil sistem dana
berfluktuasi
Indikator pencapaian kompetensi
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat
menjelaskan pencatatan pembentukan kas kecil sistem dana tetap
dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung jawab
2. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembayaran dana kas
kecil sistem dana tetap dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung
jawab
3. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pengisian dana kas kecil
sistem dana tetap dengan jiwa religius, kerja keras, tanggung jawab
4. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembentukan dana kas
kecil sistem dana berfluktuasi
5. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pembayaran dana kas
kecil sistem dana berfluktuasi
6. Peserta didik mampu menjelaskan pencatatan pengisian dana kas kecil
sistem dana berflktuasi
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kas kecil
2. Fungsi kas kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
3. Karateristik Pencatatan kas kecil sistem dana tetap
4. Pencatatan kas kecil dengan sistem dana tetap
5. Pencatatan kas kecil dengan sistem dana berfluktuasi
6. Perbedaan sistem Pencatatan kas kecil sistem dana tetap dan dana
berflktuasi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah dan tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 1x45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang materi yang akan
diberikan
3. Guru menyampaikan pokok-pokok
atau cakupan materi pembelajaran.
4. Guru memberikan kuisioner awal
kepada peserta didik
5. Guru memberikan soal pretest kepada
peserta didik
15 menit
Inti Kegiatan Inti :
a. Mengamati
Guru menjelaskan materi
terkait sistem dana tetap dan
dana berfluktuasi
Peserta didik mangamati materi
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
sistem dana tetap dan dana
berfluktuasi yang disampaikan
guru..
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
bertanya tentang materi sistem
dana tetap dan dana berfluktuasi
yang sudah disampaikan guru.
c. Mengasosiasi
Guru melakukan tanya jawab
secara acak terhadap peserta
didik
Guru mempersilakan peserta
didik untuk saling menjawab,
dan melengkapi jawaban peserta
didik yang lain.
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal
posttest dan kuisioner akhir.
2. Guru dan peserta didik
menyimpulkan materi pembelajaran
3. Peserta didik saling memberikan
umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran pada pertemuan
tersebut.
4. Guru memberikan apresiasi kepada
peserta didik yang banyak
menjawab pertanyaan
5. Guru menutup pembelajaran
dengan doa
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan guru,
berdoa, dan mengondisikan diri siap
belajar
2. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang materi yang akan
diberikan
3. Guru menyampaikan pokok-pokok atau
cakupan materi pembelajaran.
15 menit
Inti Kegiatan Inti :
1. Mengamati
Guru menjelaskan materi terkait
sistem dana tetap dan dana
berfluktuasi
Peserta didik mangamati materi
sistem dana tetap dan dana
berfluktuasi yang disampaikan guru..
2. Menanya
Guru memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
tentang materi sistem dana tetap dan
dana berfluktuasi yang sudah
disampaikan guru.
3. Mengasosiasi
Guru melakukan tanya jawab
secara acak terhadap peserta didik
Guru mempersilakan ceserta didik
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
untuk saling menjawab, dan
melengkapi jawaban peserta didik
yang lain.
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan soal posttest
dan kuisioner akhir.
2. Guru dan peserta didik menyimpulkan
materi pembelajaran
3. Peserta didik saling memberikan umpan
balik hasil evaluasi pembelajaran pada
pertemuan tersebut.
4. Guru memberikan apresiasi kepada
peserta didik yang banyak menjawab
pertanyaan
5. Guru menutup pembelajaran dengan
doa
30 menit
F. Media dan Sumber Belajar
1. Media : Power Point
2. Alat : LCD, Laptop
3. Sumber belajar : Somantri H. 2009. Akuntansi untuk SMK.
Bandung: Armico
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian Kognitif
No. Nama No. Soal Skor Ket.
Keterangan Pedoman Penskoran:
Kriteria Skor
Jika jawaban salah 0
Jika jawaban benar 10
Soal ( Terlampir)
Yogyakarta, 27 September 2017
Guru Mata Pelajaran
Sati Antini, S. Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Lampiran 6
MATERI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Lampiran 7
MEKANISME PERMAINAN ULAR TANGGA” SMART ACCOUNTING”
A. Langkah-langkah permainan
1. Permainan ini dimainkan minimal 3 orang atau 5 orang
3 orang terdiri dari 2 pemain dan 1 juri
5 orang terdiri dari 4 pemain dan 1 juri
2. Juri bertugas mengatur jalannya permainan, membacakan soal, memegang
kunci jawaban dan memberikan poin kepada pemain.
3. Sebelum bermain semua bidak pemain harus beraada di kotak “Start”
4. Dalam penentuan pemain pertama, pemain kedua, pemain ketiga dan
seterusnya pemain harus mengocok dadu untuk melihat siapa pemain yang
mendapatkan angka paling tinggi. Siapaun yang mendapatkan angka
tertinggi akan menjadi pemain pertama dst.
Jika ada dua atau lebih pemain yang mendapatkan angka yang
sama masing-masing dari mereka harus mengocok kembali dadu
sekali lagi.
5. Pada gilirannya, pemain melempar dadu dan dapat melangkahkan bidak
atau beberapa petak sesuai dengan angka hasil lemparan dadu.
6. Pemain yang mendapat angka 6 dari pelemparan dadu, maka pemain
tersebut mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk melemparkan dan
melangkahkan bidaknya lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
7. Tangga. Pemain atau tim yang berhenti di petak yang menunjukan bagian
bawah tangga, Pemain boleh bergerak naik ke petak yang ditunjukan oleh
ujung tangga.
Jika berhenti dibagian atas tangga atau ditengah-tengah tangga,
pemain tidak perlu bergerak. Pada pemainan ini, pemain tidak akan
pernah bergerak menuruni tangga.
8. Ular. Pemain atau tim yang mendapatkan petak bertanda ekor ular harus
memindahkan bidaknya pada petak yang ditunjuk oleh kepala ular.
Jika berhenti dipetak yang dilalui tubuh ular atau berhenti dipetak
yang memiliki gambar kepala ular, pemain tidak perlu naik atau
turun.
9. Soal (S). Merupakan tanda bagi pemain/tim untuk mengambil Kartu
Soal yang tersedia dan menyerahkan pada juri. Juri membacakan soal,
kemudian pemain diberi waktu selama 2 menit untuk menjawab soal.
Jika pemain menjawab benar maka juri akan memberikan poin
kepada pemain tersebut 1 point dan bila jawaban salah akan
mendapatkan point 0. Soal yang sudah dijawab dengan benar
akan disimpan oleh pemain tersebut
Jika pemain menjawab salah, maka soal akan dilempar ke pemain
lain secara berebutan.
Jika kedua pemain tidak bisa menjawab soal, maka soal akan
disimpan oleh juri dan menyimpan dibagian paling bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
10. Juri mencocokan jawaban dari pemain/tim sesuai dengan nomor yang
tertera di kartu soal dan lembar jawaban (nomor yang terdapat dikartu soal
sama dengan nomor yang tertera dilembar jawaban)
11. Burung. merupakan tanda bagi pemain untuk mendapatkan Kartu
Bonus. Pemain dapat menukarkan kartu ini menjadi 3 petak. Apabila kartu
ini tidak ditukarkan menjadi menjadi 3 petak, maka kartu ini dinilai
sebesar 5 poin. Dalam permainan ini, hanya terdapat 5 kartu bonus, jika 5
kartu bonus sudah diambil semua maka pemain yang memperoleh tanda
ini tidak memperoleh bonus.
12. Materi (M). Tanda bagi pemain/tim untuk mengambil Kartu Materi
yang tersedia. Kartu ini berisi materi tentang kas kecil . Pemain/tim yang
mendapatkan tanda ini berhak mengambil kartu kumpulan materi,
kemudian membacanya. Kartu ini tidak mempunyai skor. Terdapat 5
kartu kumpulan materi dalam media ini, jika 5 kartu kumpulan materi
sudah diambil semua maka pemain yang memperoleh tanda ini tidak
memperoleh kartu kumpulan materi
B. Penentuan Pemenang
1. Permainan sesesai ditentukan setelah ada Pemain/tim yang berhenti
pada papan FINISH.
2. Wasit menghitung poin untuk menentukan Pemenangngnya
3. Kartu materi tidak dihitung poin
4. Pemenang dari permainan adalah pemain yang mendapat poin tertinggi
dari setiap pertanyaan yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 8
KUESIONER MOTIVASI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN
Nama :
Absen :
Mata Pelajaran :
Hari/Tanggal :
Kelas/Semester :
Petunjuk
1. Pada kuesioner ini terdapat 22 pernyataan. Pertimbangkanlah baik-baik setiap
pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai
anda pelajari.
2. Berilah tanda silang (x) untuk setiap pilihan jawaban.
Keterangan pilihan jawaban :
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Ragu-ragu
4 = Setuju
5 = Sangat setuju
No
Pernyataan
1
2
3
4
5
1
Pada pembelajaran akuntansi, ada sesuatu hal yang menarik bagi saya.
2
Materi pembelajaran akuntansi tidak menarik bagi saya.
3
Pada pembelajaran akuntansi ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya.
4
Saya mampu berkonsentrasi pada pembelajaran akuntansi
5 Saya bersemangat mengikuti pelajaran akuntansi
6 Pelajaran akuntansi sangat bermanfaat bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
kehidupan saya.
7 Saya ulet dalam menghadapi kesulitan belajar.
8
Sesuatu yang membosankan mempelajari pembelajaran akuntansi
9 Pembelajaran akuntansi tidak sesuai dengan minat saya
10
Pembelajaran akuntansi menimbulkan inspirasi bagi saya.
11
Pembelajaran akuntansi mampu menumbuhkan kreatifitas.
12
Materi pembelajaran akuntansi tidak bermanfaat bagi saya.
13 Pembelajaran akuntansi tidak relevan bagi saya.
14
Saya percaya bahwa materi pembelajaran ini mudah bagi saya.
15
Saya percaya bahwa saya dapat mempelajari isi materi ini.
16
Setelah mempelajari pembelajaran ini, saya percaya bahwa saya akan berhasil dalam tes.
17 Saya mengalami kesulitan belajar.
18
Saya senang dengan pembelajaran akuntansi, sehingga saya ingin mengetahui lebih lanjut pokok
bahasan ini.
19 Dalam pembelajaran ini saya merasa rileks.
20 Saya tidak puas dengan pembelajaran akuntansi
21 Pembelajaran akuntansi meningkatkan mood saya.
22
Guru memberikan pujian kepada siswa yang berhasil, hal tersebut membuat saya ingin berhasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Lampiran 9
Soal Pretest
1. Jurnal pengeluaran dana kas kecil atau petty cash book berfungsi sebagai
… ..
a. Catatan yang digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang
dikeluarkan untuk pembentukan dana kas kecil
b. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pembentukan dana kas kecil
c. Tempat mencatat setiap transaksi pengeluaran kas kecil.
d. Tempat pencatatan pengeluaran kas untuk pengisian kembali dana kas
kecil
e. Alat distribusi pengkreditan yang timbul akibat pengeluaran dana kas
kecil
2. Kas kecil dikenal juga dengan istilah............
a. Small cash
b. Littie cash
c. Fluctuation cash
d. Impact fund
e. Petty cash
3. Metode pembukuan kas kecil, dimana rekening kas kecil selalu tetap dan
setiap terjadi pengeluaran tidak langsung dibukukan, tapi dibukukan pada
waktu pengisian kas kecil disebut metode . .
a. Imprest
b. Petty cash
c. Fluktuasi
d. Cash register
e. Semua benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
4. Metode pengelolaan dana kas kecil sistem dana tetap, pencatatan mutasi
dana kas kecil yang perlu dilakukan adalah pada saat...
a. Pemakaian dan pembentukan dana kas kecil
b. Pembentukan dan pengisian dana kas kecil
c. Pengisian kembali dana kas kecil
d. dana kas kecil
e. Pengeluaran dana kas kecil
Data berikut ini untuk menjawab soal 5, 6, dan 7.
Pada tanggal 1 Januari 2007 PT MULIA membentuk dana kas kecil.
Berikut ini adalah transaksi yang berhubungan dengan dengan
pembentukan kas kecil :
1 Jan Pembentukan kas kecil dengan cek no-2109 Rp.200.000,00
2 Jan Di bayar konsumsi rapat Rp.109.000,00 dan iklan di harian
KR Rp.55.000,00
3 Jan Dibayar beban telepon Rp.35.000,00
5 Jan Kas kecil di isi kembali
5. Berdasarkan data diatas, jika PT MULIA menggunakan imprest system,
maka jurnal untuk pengisian kembali kas kecil pada tanggal 5 Januari
2007 adalah…..
a. Beban Konsumsi Rapat Rp 109.000,00
Beban Iklan Rp 55.000,00
Beban Telepon Rp 35.000,00
Kas Kecil Rp 199.000,00
B. Beban Konsumsi Rapat Rp 109.000,00
Beban Iklan Rp 55.000,00
Beban Telepon Rp 35.000,00
Kas Rp 199.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
c. Kas Rp 199.000,00
Beban Konsumsi Rapat Rp.109.000,00
Beban Iklan Rp. 55.000,00
Beban Telepon Rp. 35.000,00
D. Kas Kecil Rp.200.000,00
Kas Rp.200.000,00
E. Kas Rp.200.000,00
Kas Kecil Rp.200.000,00
6. Berdasarkan data diatas, jika PT MAKMUR menggunakan fluktuasi
system maka jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 3 Januari 2007
adalah…..
a. Beban Telepon Rp 35.000,00
Kas Rp.35.000,00
b. Beban Telepon Rp 35.000,00
Kas Kecil Rp 35.000,00
c. Tidak Dijurnal
d. Kas Kecil Rp 35.000,00
Kas Rp 35.000,00
e. Kas Kecil Rp.35.000,00
Beban Telepon Rp.35.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
7. Berdasarkan data diatas, jika PT MAKMUR menggunakan imprest system
maka jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 3 Januari 2007
adalah…..
a. Beban Telepon Rp.35.000,00
Kas Rp.35.000,00
b. Beban Telepon Rp.35.000,00
Kas Kecil Rp.35.000,00
c. Tidak Dijurnal
d. Kas Kecil Rp.35.000,00
Kas Rp.35.000,00
e. Kas Kecil Rp.35.000,00
Beban Telepon Rp.35.000,00
8. Ciri-Ciri Pengelolaan Dana Kas Kecil
1) Pemegang dana kas kecil mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil
yang diserahkan oleh bagian-bagian pemakai dana beserta dokumen
pendukungnya
2) Pembentukan dan pengisian kembali dan akas kecil dicatat debet
dalam akun kas kecil
3) Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek
sebesar dana kas kecil yang telah digunakan. Dana kas kecil yang
tersedia akan kembali kepada jumlah yang ditetapkan.
4) Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh
bagian jurnal pada saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun
beban yang terkait dengan dana yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
5) Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan
mendebet akun-akun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit
akun Kas Kecil
Pengelolaan dana kas kecil dengan sistem dana tetap ditunjukan oleh
nomor ...................
a. 1, 2,3
b. 1,3,4
c. 2,3,4
d. 3,4,5
e. 1,3,5
9. Berikut ini adalah pengeluaran-pengeluaran yang dicatat dalam dana kas
kecil, kecuali …………….
a. Pembelian Perlengkapan Kantor
b. Beban Listrik Dan Air
c. Beban Telepon
d. Beban Gaji Karyawan
e. Beban Bensin & Oli
10. Pengelolaan dana kas kecil sistem dana tetap, besarnya penggantian atau
pengisian kembali dana kas kecil adalah...
a. Tidak tentu
b. Sama dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah dilakukan
c. Tidak sama dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah
dilakukan
d. Lebih besar dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah
dilakukan
e. Lebih kecil dengan jumlah pengeluaran dana kas kecil yang sudah
dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
KUNCI JAWABAN
1. C
2. E
3. A
4. B
5. B
6. B
7. C
8. B
9. D
10. B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 10
PAPAN PERMAINAN ULAR TANGGA
“SMART ACCOUNTING
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 11
KARTU PERMAINAN ULAR TANGGA
“SMART ACCOUNTING”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
KUNCI JAWABAN
1. B 11. E 21. E
2. D 12. B 22. B
3. B 13. A 23. C
4. A 14. D 24. C
5. A 15. E 25. D
6. C 16. B 26. B
7. A 17. B 27. B
8. A 18. E 28. D
9. C 19. B 29. B
10. A 20. A 30. C
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 12
Soal Postest
1. Uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran
yang sifatnya rutin tapi jumlah rupiahnya relativ kecil adalah...............
a. Kas
b. Kas Kecil (Petty Cash)
c. Piutang Usaha
d. Utang
e. Cek
2. Berikut ini adalah tujuan dibentuknya dana kas kecil, yaitu.....
a. Untuk membeli mesin- mesin kantor
b. Untuk membeli furniture kantor
c. Untuk mengadakan acara family gathering
d. Untuk membayar pengeluaran yang relatif kecil dan bersifat mendadak
e. Untuk membantu bagian pemasaran
3. Metode pengelolahan kas kecil di bawah ini adalah …
a. Avarage dan imprest
b. Fluktuasi dan Fifo
c. Imprest dan Fluktuasi
d. Lifo dan Fifo
e. Avarage dan Imprest
4. Jurnal pembentukan dana kas kecil menggunakan metode imprest yang
benar adalah ………..
a. Kas Kecil Rp Xxx
Utang Rp Xxx
b. Kas Rp Xxx
Utang Rp Xxx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
c. Kas Kecil Rp Xxx
Kas Rp Xxx
d. Kas Rp Xxx
Kas Kecil Rp xxx
e. Pembentukan kas kecil Rp xxx
5. Pencatatan saat terjadi pengeluaran dengan kas kecil menggunakan
fluctuation system adalah ….
a. Dicatat beban-beban didebet dan kas kecil dikredit
b. Dicatat beban-beban didebet dan kas dikredit
c. Dicatat kas kecil didebet dan kas dikredit
d. Dicatat Kas didebet dan kas kecil dikredit
e. Tidak diganti
6. Perbedaan sistem pencatatan kas kecil dana tetap dan dana berfluktuasii
yang salah adalah ...
Perbedaan
Sistem Dana Tetap Sistem Dana Berfluktuasi
a. Saldo akun kas kecil selalu tetap Saldo akun kas kecil selalu
berubah-berubah mengikuti
pengeluaran dan penerimaan kas
kecil
b. Pengeluaran kas kecil selalu
dicatat saat diisi kembali
Setiap pengeluaran kas kecil
langsung dicatat dalam jurnal
c. Memerlukan buku pembantu kas
kecil.
Tidak perlu menggunakan buku
kas kecil dan langsung diposting
ke buku besar kas kecil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
d. Pengisian kembali kas kecil
dengan mendebit akun beban-
beban dan mengkredit akun kas.
Pengisian kembali kas kecil
dengan dicatat dengan mendebit
kas dan mengkredit akun kas
kecil
e. Memerlukan penyesuaian
diakhir periode apabila ada
pengeluaran yang belum diminta
ganti.
Tidak memerlukan jurnal
penyesuaian, karna setiap
pengeluaran sudah dicatat dalam
akun kas kecil.
7. Apabila menggunakan metode imprest pembelian materai, pranko dan
benda pos lainnya akan dicatat dalam ….
a. Buku kas bank
b. Buku kas kecil
c. Buku persediaan
d. Buku perlengkapan
e. Buku suplies
Data berikut ini untuk menjawab soal no. 8, 9 dan 10.
Pada awal bulan dibentuk dana kas kecil sebesar Rp 1.500.000,00 selama
bulan ini telah dikeluarkan dana kas kecil untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran:
Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
8. Dari data diatas, jurnal pembentukan dana kas kecil menggunakan metode
fluktuasi adalah:
a. Kas Kecil Rp 1.500.000,00
Utang Rp 1.500.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
b. Kas Rp 1.500.000,00
Kas Kecil Rp 1.500.000,00
.
c. Kas Kecil Rp 1.500.000,00
Piutang Rp 1.500.000,00
d. Kas Rp 1.500.000,00
Piutang Rp 1.500.000,00
.
e. Kas kecil Rp 1.500.000,00
Kas Rp 1.500.000,00
9. Berdasarkan data diatas, jurnal pengisian kembali dana kas kecil metode
imprest adalah.......
a. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
Kas Rp 575.000,00
b. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
Kas kecil Rp 575.000,00
c. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Kas kecil Rp Rp 250.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
d. Kas Rp 575.000
Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
e. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Kas Rp250.000,00
10. Berdasarkan data diatas, jurnal pembayaran menggunakan kas kecil
metode fluktuasi adalah......
a. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
Kas Rp 575.000,00
b. Kas Rp 575.000,00
Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
c. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Kas kecil Rp Rp 250.000,00
d. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Perlengkapan kantor Rp 25.000,00
Beban lain-lain Rp 300.000.,00
Kas kecil Rp 575.000,00
e. Beban listrik dan air Rp 250.000,00
Kas kecil Rp250.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
KUNCI JAWABAN
1. B
2. D
3. C
4. C
5. A
6. D
7. B
8. E
9. A
10. D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Lampiran 13
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksprimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean 82,1333 83,6667
Std. Deviation 11,16872 8,68345
Most Extreme
Differences
Absolute ,223 ,164
Positive ,100 ,069
Negative -,223 -,164
Test Statistic ,223 ,164
Asymp. Sig. (2-tailed) ,001c ,039
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 14
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean 6,2667
Std. Deviation 6,81749
Most Extreme
Differences
Absolute ,133
Positive ,133
Negative -,093
Test Statistic ,133
Asymp. Sig. (2-tailed) ,186c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Lampiran 15
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean 6,2667
Std. Deviation 6,81749
Most Extreme
Differences
Absolute ,133
Positive ,133
Negative -,093
Test Statistic ,133
Asymp. Sig. (2-tailed) ,186c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Lampiran 16
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean 81,6333 89,9333
Std.
Deviation 10,27042 9,31789
Most Extreme
Differences
Absolute ,134 ,088
Positive ,081 ,088
Negative -,134 -,084
Test Statistic ,134 ,088
Asymp. Sig. (2-tailed) ,181c ,200
c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Lampiran 17
Uji Normalitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean -.50 6.27
Std.
Deviation 4.015 6.817
Most Extreme
Differences
Absolute .150 .133
Positive .150 .133
Negative -.098 -.093
Test Statistic .150 .133
Asymp. Sig. (2-tailed) .081c .186
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Lampiran 18
Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan pada Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean 69.33 65.0000
Std.
Deviation 10.148 12.79817
Most Extreme Differences Absolute .260 .252
Positive .240 .148
Negative -.260 -.252
Test Statistic .260 .252
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Lampiran 19
Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean -8.0000
Std. Deviation 15.40264
Most Extreme Differences Absolute .182
Positive .182
Negative -.151
Test Statistic .182
Asymp. Sig. (2-tailed) .012c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Lampiran 20
Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Selisih
N 30
Normal Parametersa,b
Mean 13,6667
Std. Deviation 12,45221
Most Extreme
Differences
Absolute ,251
Positive ,216
Negative -,251
Test Statistic ,251
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 21
Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Sesudah Perlakuan pada
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal Parametersa,b
Mean 61.33 78.6667
Std.
Deviation 10.417 10.08014
Most Extreme
Differences
Absolute .184 .286
Positive .184 .214
Negative -.164 -.286
Test Statistic .184 .286
Asymp. Sig. (2-tailed) .011c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Lampiran 22
Uji Normalitas Data Selisih (Gain) Prestasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kontrol Eksperimen
N 30 30
Normal
Parametersa,b
Mean -8.00 13.67
Std. Deviation 15.403 12.452
Most Extreme
Differences
Absolute .182 .251
Positive .182 .216
Negative -.151 -.251
Test Statistic .182 .251
Asymp. Sig. (2-tailed) .012c .000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Lampiran 23
Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,641 1 58 ,427
ANOVA Motivasi belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 960,000 1 960,000 9,078 ,004
Within Groups 6133,333 58 105,747
Total 7093,333 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Lampiran 24
Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,061 1 58 ,156
ANOVA Motivasi belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 2801,667 1 2801,667 21,113 ,000
Within Groups 7696,667 58 132,701
Total 10498,333 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Lampiran 25
Uji Homogenitas Data Motivasi Belajar Sesudah Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,412 1 58 ,524
ANOVA Motivasi belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 4506,667 1 4506,667 42,897 ,000
Within Groups 6093,333 58 105,057
Total 10600,000 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 26
Uji Homogenitas Data Selisih (Gain) Motivasi Belajar Antara
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Motivasi belajar
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,249 1 58 ,139
ANOVA Motivasi belajar
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 7041,667 1 7041,667 35,900 ,000
Within Groups 11376,667 58 196,149
Total 18418,333 59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lampiran 27
Uji Paired Samples t Test Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Kontrol
Paired Samples Correlations
N
Correlatio
n Sig.
Pair 1 Sebelum &
Sesudah 30 ,933 ,000
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed)
Mea
n
Std.
Devia
tion
Std.
Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair Sebelum -
Sesudah
,500
00
4,015
06
,7330
5
-
,99925 1,99925 ,682 29 ,501
Paired Samples Statistics
Mean N
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 Sebelum 82,1333 30 11,16872 2,03912
Sesudah 81,6333 30 10,27042 1,87511
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Lampiran 28
Uji Paired Samples t Test Data Motivasi Belajar Sebelum dan
Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation
Std. Error
Mean
Pair 1 Sebelum 83,6667 30 8,68345 1,58537
Sesudah 89,9333 30 9,31789 1,70121
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah 30 ,715 ,000
Paired Differences
t df
Sig.
(2-
tailed) Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
Mean
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair Sebelum -
Sesudah
-
6,266
67
6,81749 1,2447
0
-
8,8123
6
-
3,720
97
-
5,03
5
29 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Lampiran 29
Uji Independent Samples t Test Data Motivasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Eksperimen
Levene's
Test for
Equality
of
Variance
s t-test for Equality of Means
F Sig. t df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differ
ence
Std.
Error
Diffe
rence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal
variances
assumed
,01
0
,92
1
-
3,27
8
58 ,002
-
8,300
00
2,531
83
-
13,36
800
-
3,232
00
Equal
variances not
assumed
-
3,27
8
57,4
59 ,002
-
8,300
00
2,531
83
-
13,36
902
-
3,230
98
Group Statistics
Kelas N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Nilai Kontrol 30 81,6333 10,27042 1,87511
Eksperimen 30 89,9333 9,31789 1,70121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Lampiran 30
Uji Independent Samples t Test Data Selisih (Gain) Data
Motivasi Belajar Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Levene's
Test for
Equality
of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig.
(2-
taile
d)
Mean
Differe
nce
Std.
Error
Diffe
rence
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Nilai Equal variances
assumed 4.8
27
.03
2
-
4.68
4
58 .000 -6. 767 1.445 -9.658 -3.875
Equal variances
not assumed
-
4.68
4
46.9
57 .000 -6. 767 1.445 -9.673 -3.861
Group Statistics
Kelas N Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
Selisih Kontrol 30 -.50 4.015 .733
Eksperimen 30 6.27 6.817 1.245
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lampiran 31
Uji Mann-Whitney Test Data Motivasi Belajar Sebelum
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Ranks
Kelas N
Mean
Rank
Sum of
Ranks
Prestasi Sebelum 30 36.58 1097.50
Sesudah 30 24.42 732.50
Total 60
Test Statisticsa
Motivasi
Mann-Whitney U 408,000
Wilcoxon W 873,000
Z -,622
Asymp. Sig. (2-tailed) ,534
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 32
Uji Mann-Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum Perlakuan
pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Ranks
Kelas N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai Kontrol 30 32.82 984.50
Eksperimen 30 28.18 845.50
Total 60
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 380.500
Wilcoxon W 845.500
Z -1.087
Asymp. Sig. (2-tailed) .277
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Lampiran 33
Uji Mann Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum dan Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol
Ranks
Kelas N
Mean
Rank
Sum of
Ranks
Prestasi Sebelum 30 36.58 1097.50
Sesudah 30 24.42 732.50
Total 60
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 267.500
Wilcoxon W 732.500
Z -2.813
Asymp. Sig. (2-tailed) .005
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Lampiran 34
Uji Mann Whitney Test Data Prestasi Belajar Sebelum
dan Sesudah Perlakuan pada Kelas Eksperimen
Ranks
Nilai N
Mean
Rank
Sum of
Ranks
Prestasi Sebelum 30 21,47 644,00
Setelah 30 39,53 1186,00
Total 60
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 179,000
Wilcoxon W 644,000
Z -4,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
a. Grouping Variable: kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
Lampiran 35
Uji Mann- Whitney Test Data Prestasi Belajar Sesudah
Perlakuan pada Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Ranks
Kelas N
Mean
Rank
Sum of
Ranks
Prestasi Kontrol 30 19.32 579.50
Eksperimen 30 41.68 1250.50
Total 60
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 114.500
Wilcoxon W 579.500
Z -5.091
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Lampiran 36
Uji Mann Whitney Test Data selisih (Gain) Prestasi
Antara Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Ranks
Kelas N
Mean
Rank Sum of Ranks
Prestasi Kontrol 30 19.67 590.00
Eksperimen 30 41.33 1240.00
Total 60
Test Statisticsa
Nilai Prestasi
Mann-Whitney U 125.000
Wilcoxon W 590.000
Z -4.905
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Grouping Variable: Kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Aninda Cahya F 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 80
2 Anissa Febriliyani 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 3 3 4 5 5 3 4 4 4 4 5 85
3 Antin Suryani 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 79
4 Aqila Wahyu A. P 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 84
5 Bela Deti A 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 74
6 Beta Kartika C 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 79
7 Dian Nur W 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 107
8 Dian Nurrachman 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 82
9 Eva Ullly A 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 97
10 Firdaus 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 77
11 Ika Apriliyani 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 80
12 Indriana Dwi S 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 78
13 Ines Dwi N 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 87
14 Isroq Oktaviana 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 4 2 2 84
15 Khusnul Khotimah 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 100
16 Lina Indriyani 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 88
17 Nafingah 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 91
18 Nia 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 92
19 Noviah Putri A 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 79
20 Oktaviana Prihartanti 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 3 3 5 82
21 Putri Ayu D. L 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 79
22 Putri Septianingrum 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 78
23 Risa Ayu A. S 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 44
24 Riska Nurhayati 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 78
25 Riza Eka M 5 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 1 3 4 5 4 3 4 4 3 4 5 84
26 Said Agli N. S 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 5 3 3 4 4 3 2 2 2 4 2 61
27 Siti Robingatui K 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 90
28 Sri Nastiti 2 3 3 2 3 3 3 5 4 5 5 5 4 3 3 4 1 2 4 5 3 5 77
29 Vita Isti N 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 87
30 Yulvan Trirahayu 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 81
Lampiran 37
No. Nama
No Soal Jumlah
Data Motivasi Awal Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
No Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Afifah Widianti 5 5 3 3 3 5 3 3 4 4 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 4 5 89
2 Aldhea Ramadhani 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 88
3 Anita Yuliana A 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 5 91
4 Anissa Yuliyanti 4 3 4 3 4 5 3 3 3 4 5 4 3 3 4 4 2 5 4 2 5 4 81
5 Ardina Rastiani P 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 75
6 Dellia Putri 4 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 86
7 Deviana Caela A 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 66
8 Diah Dwi P 4 4 4 3 4 5 2 4 5 4 4 5 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 82
9 Diyana Dwi U 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 5 90
10 Eka Bella S 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 68
11 Febri Ayuningrum 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 96
12 Hesti Rustiana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 90
13 Ikhlas Fathonah 4 4 4 4 4 5 2 3 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 89
14 Indah Kusumaning R 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92
15 Indra Ismartanti 4 3 4 3 3 5 4 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 3 2 2 3 5 74
16 Invina Indah P 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
17 Latifah Dewi S 4 2 3 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77
18 Lia Dwi Qamara 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 66
19 Miftakhul Jannah 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 5 3 4 5 3 4 3 3 3 4 80
20 Naelia Safitri 4 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 79
21 Oktavia Indah S 4 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 78
22 Risna Lintang P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 91
23 Salma Anisah 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 3 5 1 5 3 5 91
24 Siti Subaidah 5 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 81
25 Sri Puryanti 4 4 4 4 5 4 1 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 90
26 Suranti 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 3 5 78
27 Tri Devy O 4 4 5 3 4 5 4 4 2 4 5 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 5 83
28 Tyas Ayu Lestari 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 1 77
29 Yessi Novita S 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 4 5 96
30 Zahrotunnnissa 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 97
No. Nama Jumlah
Data Motivasi Awal Kelas Eksperimen
Lampiran 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Aninda Cahya F 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 76
2 Anissa Febriliyani 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 3 3 4 81
3 Antin Suryani 4 3 4 3 3 4 3 3 5 3 4 5 3 1 3 3 2 3 3 4 3 4 73
4 Aqila Wahyu A. P 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 85
5 Bela Deti A 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 5 2 3 3 69
6 Beta Kartika C 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 75
7 Dian Nur W 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 104
8 Dian Nurrachman 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 86
9 Eva Ullly A 5 5 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 5 4 2 4 4 4 3 5 93
10 Firdaus 3 4 3 3 3 4 3 3 5 4 3 5 3 4 4 4 3 4 3 3 3 5 79
11 Ika Apriliyani 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 78
12 Indriana Dwi S 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 76
13 Ines Dwi N 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 87
14 Isroq Oktaviana 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 2 2 2 3 80
15 Khusnul Khotimah 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 4 3 5 98
16 Lina Indriyani 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 87
17 Nafingah 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 91
18 Nia 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 90
19 Noviah Putri A 4 2 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 74
20 Oktaviana Prihartanti 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 82
21 Putri Ayu D. L 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 78
22 Putri Septianingrum 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 77
23 Risa Ayu A. S 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 4 4 4 2 2 2 1 2 2 47
24 Riska Nurhayati 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 82
25 Riza Eka M 5 4 4 3 4 5 3 3 4 4 5 5 3 3 3 4 4 4 5 4 4 5 88
26 Said Agli N. S 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 3 5 5 3 3 3 4 4 4 2 3 3 75
27 Siti Robingatui K 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 89
28 Sri Nastiti 3 2 3 2 4 5 2 3 4 5 5 5 4 3 3 3 2 4 3 2 3 5 75
29 Vita Isti N 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 90
30 Yulvan Trirahayu 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84
Lampiran 39
No. Nama
Jumlah No Soal
Data Motivasi Akhir Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Afifah Widianti 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 3 4 4 4 5 5 95
2 Aldhea Ramadhani 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 87
3 Anita Yuliana A 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 4 4 5 98
4 Anissa Yuliyanti 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 89
5 Ardina Rastiani P 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 77
6 Dellia Putri 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 97
7 Deviana Caela A 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 3 4 91
8 Diah Dwi P 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 92
9 Diyana Dwi U 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5 86
10 Eka Bella S 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73
11 Febri Ayuningrum 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 102
12 Hesti Rustiana 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 91
13 Ikhlas Fathonah 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 89
14 Indah Kusumaning R 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 99
15 Indra Ismartanti 5 5 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 5 90
16 Invina Indah P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
17 Latifah Dewi S 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 83
18 Lia Dwi Qamara 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 71
19 Miftakhul Jannah 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 82
20 Naelia Safitri 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 77
21 Oktavia Indah S 5 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 76
22 Risna Lintang P 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 88
23 Salma Anisah 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 105
24 Siti Subaidah 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 4 101
25 Sri Puryanti 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 101
26 Suranti 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 84
27 Tri Devy O 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 91
28 Tyas Ayu Lestari 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 90
29 Yessi Novita S 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 103
30 Zahrotunnnissa 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 102
Lampiran 40
No. Nama
Jumlah No Soal
Data Motivasi Akhir Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aninda Cahya F 10 10 0 10 10 0 0 10 10 0 60
2 Anissa Febriliyani 10 10 10 10 10 10 0 10 0 0 70
3 Antin Suryani 10 10 10 10 10 10 0 10 10 0 80
4 Aqila Wahyu A. P 10 10 0 10 10 10 0 10 0 0 70
5 Bela Deti A 10 10 10 0 10 10 0 10 10 0 70
6 Beta Kartika C 10 0 10 10 10 10 0 10 10 0 70
7 Dian Nur W 10 10 10 10 10 10 0 10 0 10 80
8 Dian Nurrachman 10 10 10 10 10 10 0 0 10 0 70
9 Eva Ullly A 10 10 0 10 10 10 0 10 10 0 70
10 Firdaus 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 90
11 Ika Apriliyani 10 10 10 10 10 10 0 10 0 0 70
12 Indriana Dwi S 10 10 10 10 10 0 0 0 10 10 70
13 Ines Dwi N 10 10 0 0 0 10 0 10 10 0 50
14 Isroq Oktaviana 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 90
15 Khusnul Khotimah 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 80
16 Lina Indriyani 10 10 10 10 10 10 0 0 10 0 70
17 Nafingah 10 10 10 10 0 0 0 0 10 0 50
18 Nia 10 10 10 10 10 10 0 10 10 10 70
19 Noviah Putri A 10 10 10 10 10 0 0 10 10 10 80
20 Oktaviana Prihartanti 10 10 10 10 10 10 0 10 0 0 70
21 Putri Ayu D. L 10 10 10 0 10 10 0 0 0 10 60
22 Putri Septianingrum 10 10 10 0 10 10 0 0 10 10 70
23 Risa Ayu A. S 10 10 10 0 0 10 0 0 10 10 60
24 Riska Nurhayati 10 10 10 10 10 10 0 10 0 0 70
25 Riza Eka M 0 10 10 10 0 10 0 10 0 0 50
26 Said Agli N. S 10 10 10 10 0 0 0 10 10 0 60
27 Siti Robingatui K 10 10 0 10 10 10 0 0 10 10 70
28 Sri Nastiti 10 10 10 10 10 0 10 0 0 10 70
29 Vita Isti N 10 10 10 10 10 10 0 10 10 0 80
30 Yulvan Trirahayu 10 10 10 10 10 0 0 0 10 0 60
Lampiran 41
Data Prestasi Belajar Awal Kelas Kontrol
No. Nama
No Soal
Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Afifah Aidianti 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
2 Aldhea Ramadhani 10 10 10 0 10 10 10 0 10 10 80
3 Anita Yuliana A 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
4 Anissa Yuliyanti 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
5 Ardina Rastiani P 10 10 10 10 10 10 10 0 0 0 70
6 Dellia Putri 10 10 10 0 10 10 10 10 0 10 80
7 Deviana Caela A 10 10 10 10 0 10 0 0 0 0 50
8 Diah Dwi P 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
9 Diyana Dwi U 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
10 Eka Bella S 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
11 Febri Ayuningrum 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
12 Hesti Rustiana 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
13 Ikhlas Fathonah 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
14 Indah Kusumaning R 10 10 10 0 10 10 10 10 0 10 80
15 Indra Ismartanti 0 10 10 0 0 0 10 0 0 10 40
16 Invina Indah P 10 10 10 0 10 10 10 0 0 10 70
17 Latifah Dewi S 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
18 Lia Dwi Qamara 10 10 10 0 0 10 10 0 0 10 60
19 Miftakhul Jannah 0 10 10 0 0 0 0 0 0 10 30
20 Naelia Safitri 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
21 Oktavia Indah S 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
22 Risna Lintang P 10 10 10 0 0 10 10 10 0 10 70
23 Salma Anisah 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 80
24 Siti Subaidah 0 10 10 0 10 10 10 0 0 10 60
25 Sri Puryanti 0 10 10 0 0 0 10 0 0 10 40
26 Suranti 10 10 10 0 0 10 10 10 0 10 70
27 Tri Devy O 0 10 10 0 10 10 10 0 0 0 50
28 Tyas Ayu Lestari 10 10 10 10 0 10 10 10 0 10 80
29 Yessi Novita S 10 10 10 0 0 10 10 0 10 10 70
30 Zahrotunnnissa 10 10 10 10 0 10 10 0 10 10 80
Lampiran 42
No. Nama
No Soal
Jumlah
Data Prestasi Belajar Awal Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aninda Cahya F 10 10 10 0 10 10 10 0 0 10 70
2 Anissa Febriliyani 0 10 10 10 0 0 10 10 0 10 60
3 Antin Suryani 0 10 10 10 0 10 10 10 0 10 70
4 Aqila Wahyu A. P 0 10 10 0 0 10 10 0 0 10 50
5 Bela Deti A 0 10 10 0 0 0 10 0 0 10 40
6 Beta Kartika C 0 10 10 10 0 10 0 0 0 10 80
7 Dian Nur W 0 10 0 0 10 10 10 0 0 10 60
8 Dian Nurrachman 0 10 10 0 0 0 10 10 0 10 50
9 Eva Ullly A 0 10 10 0 10 10 10 0 0 10 60
10 Firdaus 0 10 10 0 0 10 0 10 0 10 50
11 Ika Apriliyani 0 10 10 0 0 10 10 10 0 10 60
12 Indriana Dwi S 0 10 10 10 0 10 10 0 0 10 60
13 Ines Dwi N 0 10 10 0 10 10 10 10 0 0 60
14 Iseoq Oktaviana 10 10 10 10 0 0 10 10 0 10 70
15 Khusnul Khotimah 0 10 0 10 0 10 10 0 10 10 60
16 Lina Indriyani 0 10 10 0 10 10 10 10 0 10 70
17 Nafingah 10 10 10 10 10 10 10 0 0 10 80
18 Nia 0 10 10 0 10 10 10 10 0 10 70
19 Noviah Putri A 10 10 10 0 10 10 10 0 0 10 70
20 Oktaviana Prihartanti 0 0 10 0 10 10 0 0 10 10 50
21 Putri Ayu D. L 0 10 10 0 0 10 10 10 0 10 60
22 Putri Setianingrum 0 10 0 10 0 0 10 10 0 10 50
23 Risa Ayu A. S 0 10 10 0 0 10 10 10 0 10 60
24 Riska Nurhayati 0 0 10 0 0 10 10 10 10 0 50
25 Riza Eka M 0 10 10 0 0 0 10 10 0 10 50
26 Saud Agli N. S 0 10 10 0 10 10 10 10 0 10 70
27 Siti Robingatui K 10 10 10 10 10 0 10 0 0 10 70
28 Sri Nastiti 0 10 10 0 10 10 0 0 0 10 50
29 Vita Isti N 0 10 10 0 10 10 10 0 0 10 60
30 Yulvan Trirahayu 10 10 10 10 10 10 10 0 0 10 80
Lampiran 43
No. Nama
No Soal
Jumlah
Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Kontrol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Afifah Widianti 10 10 10 10 0 10 10 0 0 10 70
2 Aldhea Ramadhani 10 10 0 10 10 10 10 10 10 10 90
3 Anita Yuliana A 10 10 10 10 10 10 10 0 0 0 70
4 Anissa Yuliyanti 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
5 Ardina Rastiani P 10 10 10 10 0 10 10 10 10 0 80
6 Dellia Putri 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 90
7 Deviana Caela A 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 90
8 Diah Dwi P 10 10 10 10 10 0 10 0 10 10 80
9 Diyana Dwi U 10 10 10 10 10 10 10 0 10 10 90
10 Eka Bella S 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
11 Febri Ayuningrum 10 10 10 10 10 0 0 10 0 0 60
12 Hesti Rustiana 10 10 10 10 10 0 10 0 10 10 80
13 Ikhlas Fathonah 10 10 10 10 10 0 10 0 10 10 80
14 Indah Kusumaning R 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0 90
15 Indra Ismartanti 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
16 Invina Indah P 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
17 Latifah Dewi S 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
18 Lia Dwi Qamara 10 10 10 10 10 10 10 0 10 0 80
19 Miftakhul Jannah 10 10 10 10 10 10 0 0 0 0 60
20 Naelia Safitri 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
21 Oktavia Indah S 10 10 10 10 10 10 10 10 0 0 80
22 Risna Lintang P 10 10 10 10 10 0 10 0 10 10 80
23 Salma Anisah 10 10 10 10 0 10 0 10 0 0 60
24 Siti Subaidah 10 10 0 10 10 10 10 10 0 10 80
25 Sri Puryanti 10 10 10 10 10 0 10 0 0 0 60
26 Suranti 10 10 10 10 10 0 10 0 10 10 80
27 Tri Devy O 10 10 10 0 10 10 10 10 0 0 70
28 Tyas Ayu Lestari 10 10 0 10 10 0 10 0 10 10 70
29 Yessi Novita S 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 100
30 Zahrotunnnissa 10 10 10 10 10 10 10 10 0 10 90
No. Nama
No Soal
Jumlah
Lampiran 44
Data Prestasi Belajar Akhir Kelas Eksperimen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Lampiran 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Lampiran 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI