EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM...

66
i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp. PADA TIKUS DIABETES INDUKSI ALLOXAN Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun NI LUH ARI YUSASRINI, S.TP., M.P. /0004037802 LUH PUTU TRISNA DARMAYANTI, S.Hut., M.P. / 0010057807 Ir. NI MADE YUSA, M.Si / 0031125749 Dibiayai oleh : DIPA PNBP Universitas Udayana Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian Nomor : 246-301/UN 14.2/PNL.01.03.00/2015, tanggal 21 April 2015 PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA Oktober, 2015

Transcript of EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM...

Page 1: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

i

LAPORAN AKHIR

HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI

EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN

Caulerpa sp. PADA TIKUS DIABETES INDUKSI ALLOXAN

Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun

NI LUH ARI YUSASRINI, S.TP., M.P. /0004037802

LUH PUTU TRISNA DARMAYANTI, S.Hut., M.P. / 0010057807

Ir. NI MADE YUSA, M.Si / 0031125749

Dibiayai oleh :

DIPA PNBP Universitas Udayana

Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Penelitian

Nomor : 246-301/UN 14.2/PNL.01.03.00/2015, tanggal 21 April 2015

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Oktober, 2015

Page 2: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

ii

Page 3: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

iii

RINGKASAN

Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular menahun, yang dicirikan oleh

abnormalitas metabolisme karbohidrat yang dapat pula mempengaruhi metabolisme protein

dan lemak, dan ditandai dengan kadar glukosa darah puasa 126 mg/dL dan kadar glukosa

darah sesaat di atas 200 mg/dL. Penyakit diabetes mellitus dapat berkembang dengan cepat,

sehingga memerlukan penanganan yang tepat untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Untuk mengendalikan tingginya kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus dapat

dilakukan dengan terapi diet, karena aman, tidak menimbulkan efek samping, memerlukan

biaya murah dan mudah dilaksanakan. Pemilihan ingredien diet yang bersifat hipoglikemik

(mampu menurunkan glukosa darah) menjadi pertimbangan utama dalam penatalaksanaan

diet penderita diabetes mellitus.

Rumput laut merupakan salah satu jenis bahan pangan yang berpotensi dalam

mengendalikan laju glukosa darah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien

diabetes mellitus yang diberi suplemen yang mengandung rumput laut dapat menurunkan

glukosa darah (Kim et al., 2008). Peneliti lain Suter et al., (2014) melaporkan bahwa diet

campuran rumput laut Eucheuma cottoni dan kedelai mampu menurunkan glukosa darah

pada hewan coba yang diinduksi diabetes.

Di Bali terdapat beberapa spesies rumput laut yang sudah sering dikonsumsi sebagai

sayuran atau camilan yaitu dari spesies Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. atau lebih dikenal

dengan nama daerah bulung sangu dan bulung boni. Sampai saat ini belum ada laporan

mengenai efek hipoglikemik kedua jenis rumput laut ini secara in vivo. Tujuan khusus dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik diet Gracilaria sp. dan Caulerpa

sp. pada hewan coba yang diinduksi diabetes menggunakan alloxan. Dari informasi ini

nantinya diharapkan bisa digunakan sebagai acuan dalam penyusunan menu diet berbahan

baku bulung sangu dan bulung boni bagi penderita diabetes mellitus.

Tahapan penelitian yang dilakukan diantaranya pembuatan tepung rumput laut

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp., pembuatan pakan standar dan pakan perlakuan dan

dilanjutkan dengan pengujian bioassay menggunakan tikus diabetes yang diinjeksi alloxan.

Analisis yang dilakukan meliputi analisis proksimat dan kandungan serat pangan pada bahan

baku, analisis gula darah, penimbangan berat badan dan pengamatan konsumsi pakan pada

hewan coba serta pengamatan histologi pankreas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

memiliki kadar serat kasar berturut-turut 20,48 % dan 12,47 %. Rumput laut Gracilaria sp.

dan Caulerpa sp. memiliki kadar serat kasar berturut-turut 20,48 % dan 12,47 %. Kadar

glukosa darah pada keempat kelompok tikus pada hari ke-0 berkisar antara 123,18 mg/dL –

131,96 mg/dL. Pemberian pakan PBN dan PBS selama 30 hari menurunkan kadar glukosa

darah tikus berturut-turut sebesar 51,63 % (dari 384,4 mg/dL menjadi 168,52 mg/dL) dan

35,24 % (dari 328,05 mg/dL menjadi 212,42 mg/dL). Tingkat konsumsi pakan pada keempat

kelompok tikus pada hari ke-0 berkisar 10 g – 10,5 g. Pada akhir perlakuan terjadi

peningkatan konsumsi pakan menjadi 11,97 g – 12,5 g. Berat awal tikus semua kelompok

perlakuan berkisar antara 107,5 g – 185,2 g. Pada akhir perlakuan terjadi peningkatan berat

tikus menjadi 133,7 g – 216,1 g. Pengamatan histologi pankreas menunjukkan pemberian

pakan rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. mampu membantu proses regenerasi sel

pankreas, dengan demikian pemberian pakan kedua jenis rumput laut tersebut menunjukkan

efek hipoglikemik dibandingkan dengan pakan standar.

Kata kunci : diabetes mellitus, hipoglikemik, Gracilaria sp., Caulerpa sp., alloxan

Page 4: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

iv

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkah

dan rahmat-Nyalah laporan akhir penelitian ini bisa diselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini berjudul ” EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp.

DAN Caulerpa sp. PADA TIKUS DIABETES INDUKSI ALLOXAN”

Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Udayana selaku pemberi dana penelitan, dan Dekan Fakultas

Teknologi Pertanian atas ijin penelitian dan fasilitas yang diberikan

2. Staf Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana dan

Laboratorium Biosain dan Bioteknologi Universitas Udayana atas segala

bantuannya.

Akhir kata penulis menyadari bahwa tidak ada gading yang tak retak, oleh karena itu

segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan

laporan ini.

Denpasar, Oktober 2015

Penyusun

Page 5: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL …………………………………………………………………. i

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………………….. ii

RINGKASAN …………………………………………………………………………... iii

PRAKATA …………………………………………………………………………........ iv

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii

BAB 1. PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1

1.1. Latar Belakang …………………………………………………………........... 1

1.2. Rumusan masalah …………………………………………………………...... 2

1.3. Urgensi Penelitian ............................................................................................. 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………….. 6

2.1. Diabetes Mellitus ……………………………………………………………… 6

2.2. Manajemen Diet Diabetes Mellitus …………………………………………… 7

2.3. Serat Pangan dan Diabetes Mellitus ................................................................... 8

2.4. Alloxan ............................................................................................................... 8

2.5. Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. ........... ……………………............................. 10

2.6. Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan ............................................................... 11

Bab 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ........................................................ 13

BAB 4. METODE PENELITIAN ……………………………………………………… 14

4.1. Road map Penelitian ........................................................................................... 14

4.2. Bahan dan Peralatan …………………………………………………………... 14

4.3. Pelaksanaan Penelitian ………………………………………………………… 15

4.4. Rancangan Percobaan ......................................................................................... 16

4.5. Analisis ............................................................................................................... 17

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………….............. 20

BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ........................................................... 25

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 26

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………... 27

LAMPIRAN ...................................................................................................................... 30

Page 6: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Aktivitas diabetogenik alloxan dan derivat alloxan ............................................ 9

Tabel 2. Komposisi gizi Caulerpa sp. dan Gracilaria sp. ................................................ 11

Tabel 3. Komposisi pakan standar ........ ........................................................................... 15

Tabel 4. Hasil analisis proksimat tepung rumput laut Gracilaria sp dan Caulerpa sp..... 20

Tabel 5. Komposisi pakan standar dan pakan perlakuan................................................

21

Page 7: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur alloxan .............................................................................................. 9

Gambar 2. Road map penelitian yang akan dan sudah dilaksanakan …………………... 14

Gambar 3. Prosedur bioassay ........................................................................................... 17

Gambar 4. Perubahan kadar glukosa darah ...................................................................... 21

Gambar 5. Perubahan tingkat konsumsi pakan ................................................................. 23

Gambar 6. Perubahan berat tikus ...................................................................................... 24

Gambar 7. Histologi pankreas tikus kelompok PS negatif (A), PS positif (B), PBN

(C) dan PBS (D) .............................................................................................

25

Page 8: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya ........................................ 30

Lampiran 2. Publikasi ...................................................................................................... 49

Page 9: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Diabetes mellitus merupakan gangguan kesehatan yang dicirikan oleh kekurangan

insulin baik secara relatif maupun absolut sehingga menyebabkan abnormalitas metabolisme

karbohidrat, lipid dan protein secara luas (Nogrady, 2002). Penyakit diabetes mellitus

merupakan penyakit kronis yang dicirikan dengan kadar gula darah di atas normal (kadar

gula darah sesaat > 200 mg/dL) dan biasanya ditandai dengan poliurea, polidipsia,

poliphagia dan penurunan berat badan meskipun nafsu makan bertambah (Widowati, 2007).

Bagi penderita diabetes mellitus, pengendalian tingginya kadar glukosa darah agar

mencapai level normal atau mendekati kondisi normalnya sangatlah penting untuk

menghindari komplikasi yang lebih lanjut. Penanganan yang dilakukan bisa dengan terapi

medis dan terapi diet. Namun, terapi medis terkadang dapat menimbulkan efek yang tidak

diinginkan dan hanya dilakukan apabila pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat

mengendalikan gula darah. Untuk mengantisipasi dampak tersebut maka dikembangkan

sistem pengobatan dengan terapi diet.

Terapi diet pada penderita diabetes mellitus umumnya didasarkan pada kaidah 3-J

yaitu jumlah, jenis dan jadwal. Penderita diabetes mellitus harus mendapatkan diet dengan

jumlah kalori yang terukur, jenis diet yang memiliki efek menurunkan glukosa darah

(hipoglikemik) dan penyajian diet yang terprogram untuk menghindari beban glukosa

posprandial yang tidak terkontrol (Tjokroprawiro, 1996). Oleh karena itu ingredient diet

yang bersifat hipoglikemik tentunya menjadi alternatif pilihan yang baik bagi penderita

diabetes mellitus.

Sifat hipoglikemik bahan pangan sangat ditentukan oleh komponen-komponen yang

terdapat dalam bahan pangan tersebut, salah satunya adalah serat pangan. Mekanisme yang

bisa menjelaskan efek hipoglikemik serat pangan adalah serat pangan mampu menurunkan

efisiensi penyerapan karbohidrat, sehingga menurunkan respon insulin, kerja pankreas akan

semakin ringan dan akhirnya dapat memperbaiki fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin

(Astawan dan Wresdiyati, 2004).

Rumput laut merupakan salah satu contoh bahan pangan yang mengandung serat dan

bisa digunakan sebagai komponen utama dalam terapi diet penderita diabetes mellitus. Di

Bali terdapat beberapa spesies rumput laut yang biasa dikonsumsi masyarakat dalam bentuk

segar sebagai sayuran. Rumput laut tersebut adalah dari spesies Gracilaria sp. dan Caulerpa

Page 10: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

2

sp. atau akrab dikenal dengan nama berturut-turut bulung sangu dan bulung boni. Sifatnya

yang aman untuk dikonsumsi memungkinkan rumput laut ini dikaji efek hipoglikemiknya.

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. merupakan jenis rumput laut yang berturut-turut

masuk dalam kelas Rhodophyceae dan Chlorophyceae. Perbedaan jenis (spesies) rumput laut

akan sangat mempengaruhi profil komposisi kimianya sehingga kemungkinan juga memiliki

efek hipoglikemik yang berbeda apabila dikonsumsi. Berbagai penelitian yang berhubungan

dengan peranan rumput laut dalam penyembuhan penyakit sudah pernah dilakukan baik

secara in vitro maupun in vivo. Namun sampai saat ini belum ada laporan mengenai potensi

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. dalam memperbaiki kontrol glikemik pada hewan coba

diabetes. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efek hipoglikemik

Gracilaria sp. (bulung sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni) secara in vivo.

Pengujian efek hipoglikemik umumnya menggunakan hewan coba yang dinduksi

diabetes. Hewan coba yang sering digunakan yaitu tikus karena kelengkapan organ,

kebutuhan nutrisi dan metabolismenya cukup dekat dengan manusia. Untuk menginduksi

diabetes digunakan alloxan karena memiliki efek diabetogenik. Alloxan merupakan senyawa

yang bersifat toksik terhadap sel β pankreas dan dapat menyebabkan diabetes pada hewan

percobaan sehingga alloxan digunakan sebagai standar untuk menginduksi terjadinya

diabetes pada hewan coba. Oleh karena itu pada penelitian pengujian efek hipoglikemik

rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. ini digunakan hewan coba tikus yang diinduksi

diabetes menggunakan alloxan. Sifat hipoglikemik Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. akan

tercermin dari efek fisiologisnya dalam menurunkan glukosa darah hewan coba diabetes dan

gambaran histologi pankreasnya. Dengan mengetahui efek hipoglikemik kedua jenis rumput

laut tersebut pada tikus diabetes diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat

mengenai kemungkinan pemanfaatan bulung sangu dan bulung boni untuk terapi diet bagi

penderita diabetes mellitus.

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan dalam penelitian ini adalah : apakah diet rumput laut Gracilaria sp. dan

Caulerpa sp. memberikan efek hipoglikemik pada tikus diabetes induksi alloxan?

Page 11: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

3

1.3. Urgensi Penelitian

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang dicirikan dengan kondisi

hiperglikemia akibat gangguan produksi insulin. Gangguan produksi insulin dapat terjadi

karena adanya degenerasi sel β pankreas sehingga sintesis insulin menjadi tidak cukup.

Hiperglikemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan serius pada berbagai

organ tubuh.

Penderita diabetes mellitus memerlukan penanganan yang tepat agar kadar glukosa

darahnya tetap terkendali. Pengobatan dengan terapi diet lebih diutamakan karena tidak

menimbulkan efek samping, mudah dilakukan, dan tidak memerlukan biaya yang mahal.

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mencari sumber-sumber bahan pangan yang bisa

digunakan sebagai pilihan dalam terapi diet penderita diabetes mellitus. Sumber bahan

pangan yang dimaksud adalah yang bersifat hipoglikemik diantaranya yang mengandung

serat pangan tinggi karena serat pangan memiliki efek fisiologis dalam penyembuhan dan

pencegahan penyakit seperti diabetes mellitus.

Serat pangan merupakan komponen makanan (karbohidrat kompleks) dalam tanaman

yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia (Astawan dan

Wresdiyati, 2004). Penelitian yang dilakukan oleh Zuheid (2000) menunjukkan bahwa pada

kedelai selain komponen protein dan anti tripsin, kandungan serat pangan pada kedelai juga

memberikan efek hipoglikemik pada hewan coba diabetik. Serat pangan dapat meningkatkan

viskositas lumen dalam usus sehingga akan menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat dan

respon insulin (Astawan dan Wresdiyati, 2004).

Wannamethe et al., (2009) melaporkan bahwa diet yang mengandung serat rendah

(kurang dari 20 g/hari) secara signifikan meningkatkan resiko diabetes mellitus. Sebaliknya,

diet dengan kandungan serat yang tinggi secara nyata dapat memperbaiki kontrol glikemik

pada pasien diabetes mellitus tipe 2 (Chandalia et al., 2000). Torsdotier et al., (1991) juga

melaporkan bahwa diet yang mengandung serat dalam bentuk natrium alginat dapat

menurunkan respon glukosa posprandial dan insulin pada pasien diabetes mellitus. Serat

pangan larut dapat membantu memperbaiki kontrol glikemik melalui mekanisme penundaan

pengosongan lambung, menurunkan kecepatan absorpsi glukosa darah, dan menurunkan level

insulin plasma (McIntos et al., 2001)

Rumput laut merupakan salah satu contoh bahan pangan yang mengandung serat

tinggi, berbagai macam nutrisi penting dan mengandung senyawa bioaktif yang sangat

bermanfaat bagi kesehatan (MacArtain et al., 2007). Rumput laut mengandung serat berkisar

antara 25 – 75 % (Lahaye, 1991). Kandungan seratnya yang tinggi sangat berguna terutama

Page 12: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

4

bagi penderita hiperlipidemia (Murata et al., 1999), sehingga akan menguntungkan pula bagi

penderita diabetes mellitus.

Kim et al., (2008) melaporkan bahwa pasien diabetes mellitus yang diberi suplemen

yang mengandung rumput laut dapat menurunkan glukosa darah puasa dan postprandial.

Wikanta et al., (2008) juga melaporkan bahwa diet κ-karagenan yang diekstrak dari rumput

laut Eucheuma cottoni dan ι-karagenan yang diekstrak dari rumput laut Eucheuma spinosum

dapat menurunkan glukosa darah selama 15 hari pemberian pada tikus diabetes. Sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Wikanta et al., (2008), peneliti lain Suter et al., (2014)

melaporkan bahwa diet campuran rumput laut Eucheuma cottoni dan kedelai mampu

menurunkan glukosa darah pada hewan coba yang diinduksi diabetes, sedangkan Dewi et al.,

(2013) melaporkan bahwa pemberian ekstrak rumput laut coklat (Sargassum prismaticum)

mampu menurunkan kadar MDA darah dan mampu memperbaiki gambaran histologi

jaringan pankreas pada tikus diabetes induksi streptozotocin. Pemberian ekstrak rumput laut

coklat (Sargassum prismaticum) secara oral juga mampu memperbaiki gambaran histologi

jaringan ginjal pada tikus diabetes tipe 1 (Shofia et al., 2013).

Rumput laut merupakan kekayaan hasil perairan yang perlu dieksplorasi potensinya

untuk penyembuhan diabetes mellitus. Di Bali terdapat beberapa spesies rumput laut yang

biasa dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran atau sebagai pelengkap makanan pokok yaitu

dari spesies Gracilaria sp. (bulung sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni). Peranan rumput

laut Gracilaria sp. (bulung sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni) bagi kesehatan sudah

pernah dilaporkan terutama dalam hubungannya dengan potensinya dalam meningkatkan

kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada tikus hiperkolesterol (Julyasih et al., 2013).

Penelitian yang sejenis juga dilaporkan oleh Tama et al., (2012) yang menyebutkan bahwa

pemberian rumput laut Gracilaria verrucosa dengan dosis 4,5 g/kg bb setelah 2 jam mampu

menurunkan glukosa darah tikus putih sehat. Peneliti lain, Sharma et al., (2014) melaporkan

bahwa rumput laut Caulerpa lentillifera secara signifikan dapat meningkatkan sekresi insulin

dan uptake glukosa secara in vitro sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai

agensia antidiabetes.

Dari hasil penelitian yang sudah pernah dipublikasikan, sejauh ini belum ada laporan

mengenai efek hipoglikemik diet rumput laut lokal di Bali yaitu bulung sangu (Gracilaria

sp.) dan bulung boni (Caulerpa sp.) terhadap kadar glukosa darah secara in vivo. Oleh karena

itu penelitian untuk mengetahui efek hipoglikemik diet rumput laut Gracilaria sp. dan

Caulerpa sp. penting dilakukan untuk mengkaji potensi rumput laut yang biasa dikonsumsi

Page 13: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

5

masyarakat di daerah Bali sebagai pangan diet untuk penyembuhan penyakit degeneratif

khususnya diabetes mellitus.

Page 14: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh tingginya

kandungan glukosa di dalam darah. Diabetes mellitus merupakan induk dari segala penyakit

yang dapat diderita oleh semua tingkatan usia. Gangguan ini dapat diakibatkan oleh kadar

insulin yang rendah, kadar insulin yang normal namun tidak efektif dan gabungan kedua

faktor tersebut (Astawan dan Wresdiyati, 2004). Menurut Ganong (1990) diabetes biasanya

ditandai dengan polyurea, polydipsia, polyphagia (tetapi terjadi penurunan berat badan),

hyperglycemia, glycosuria, ketosis, acidosis dan koma. Poliuria ditandai dengan adanya

banyak kencing, yang . tidak hanya sering tetapi dalam jumlah yang banyak. Poliuria

disebabkan oleh osmotic diurasis yang terjadi diginjal dan menyebabkan terjadinya polidipsia

(Effendi, 2001). Polidipsia ditandai dengan banyak minum, sedangkan poliphagia ditandai

dengan banyak makan. Seseorang yang memiliki kadar glukosa darah puasa 126 mg/dL dan

kadar glukosa darah sesaat 200 mg/dL dapat dinyatakan mengidap diabetes mellitus.

American Diabetic Association (ADA) mengelompokkan diabetes mellitus menjadi

dua yaitu diabetes mellitus yang tergantung pada insulin (Insulin Dependent Diabetes

Mellitus / IDDM) atau diabetes tipe 1 dan diabetes yang tidak tergantung insulin (Non Insulin

Dependent Diabetes Mellitus / NIDDM) atau diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 1, penderita

sangat tergantung pada insulin eksogen. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel atau faktor

genetik sehingga insulin tidak dapat disekresikan atau disekresikan dalam jumlah yang sangat

sedikit. Diabetes tipe 1 ini pada umumnya terjadi pada mereka yang lahir dari pasangan yang

mengidap penyakit diabetes juga, sedangkan pada diabetes tipe 2 penderitanya tidak

tergantung pada insulin. Penyakit diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh penurunan sekresi

insulin atau sel kurang sensitif terhadap glukosa yang masuk ke dalam darah. Kondisi ini

pada umumnya terjadi pada mereka yang telah berusia diatas 45 tahun.

Penyakit diabetes mellitus pada seseorang sebagian besar disebabkan oleh faktor

genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik diyakini sebagai faktor penyebab diabetes

mellitus meskipun mekanismenya belum diketahui. namun keturunan diabetes belum tentu

akan mengidap penyakit diabetes, karena ada kemungkinan bakat diabetes ini tidak tampak

secara klinis bila tidak ada faktor lainnya: kurang gerak (malas), makanan berlebihan,

kehamilan, kekurangan hormon insulin yang disebabkan oleh pankrestomy atau pankreastitis,

Page 15: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

7

dan hormon insulin yang terpacu berlebihan (Tjokroprawiro, 1991). Faktor lingkungan yang

diduga sebagai pencetus diabetes mellitus yaitu usia, asupan makanan yang berlebihan, stres,

obesitas, obat – obatan dan sebagainya.

2.2. Menejemen diet diabetes mellitus

Menejemen diet bagi penderita diabetes mellitus sangat penting dilakukan untuk

memperbaiki kesehatan secara menyeluruh dan menghindari komplikasi yang lebih serius.

Melalui pengelolaan diet yang benar dan pemilihan makanan yang sesuai merupakan langkah

yang tepat dalam mencegah penyakit diabetes mellitus (Marsono, 2002). Menurut American

Diabetes Association, (2006), tujuan khusus terapi diet bagi penderita diabetes mellitus

adalah untuk mencapai dan mengontrol glukosa darah pada kondisi normal atau mendekati

kondisi normalnya (melalui diet yang cukup, aktivitas fisik yang sesuai, penggunaan agent

yang bersifat hipoglikemik), pencapaian level serum lipid yang optimal, mencapai dan

memelihara berat badan yang optimal, mencegah timbulnya komplikasi yang kemungkinan

disebabkan oleh penyakit diabetes mellitus, dan menyeimbangkan asupan antara

makronutrien dengan mikronutrien.

Terapi diet yang lazim dijalankan untuk penderita diabetes mellitus umumnya

didasarkan pada kaidah 3-J yaitu : 1) jumlah kalorinya terukur disesuaikan dengan status gizi

pasien, 2) jenis dietnya terpilih, lazimnya yang memiliki efek menurunkan glukosa darah

(hipoglikemik) atau berpotensi mencegah komplikasi, dan 3) jadwal penyajian terprogram

untuk menghindari beban glukosa postprandial yang tidak terkontrol (Tjokroprawiro, 1996).

Susunan menu bagi penderita diabetes mellitus pada dasarnya sama dengan menu orang sehat

yaitu menu seimbang yang terdiri dari: protein 10-15%, lemak 20-25% dan karbohidrat 60-

70% (Sukardji, 2001). Selain itu penderita diabetes mellitus memerlukan makanan yang

memiliki Indeks Glikemik (IG) yang rendah.

Indeks Glikemik (IG) merupakan indeks (tingkatan ) pangan menurut efeknya dalam

meningkatkan kadar gula darah (Widowati, 2007). Pangan yang mempunyai IG tinggi bila

dikonsumsi akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sedangkan apabila seseorang

mengkonsumsi pangan yang memiliki IG rendah peningkatan kadar gula darah berlangsung

lambat dan pucak kadar gula darahnya rendah. Berbagai faktor dilaporkan dapat

mempengaruhi IG bahan pangan diantaranya proses pengolahan, rasio amilosa dan

amilopektin, gula dan daya osmotik, kandungan serat pangan, pati resisten, lemak, protein

dan zat antigizi (Widowati, 2007). Dengan mengetahui informasi mengenai IG pangan akan

sangat membantu penderita diabetes mellitus dalam penatalaksanaan terapi dietnya.

Page 16: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

8

2.3. Serat Pangan dan Diabetes Mellitus

Serat pangan didefinisikan sebagai komponen makanan (karbohidrat kompleks) dalam

tanaman yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia (Astawan dan

Wresdiyati, 2004). Serat pangan memiliki fungsi fisiologis yang penting untuk kesehatan

tubuh. Menurut karakteristik fisik dan pengaruhnya terhadap tubuh, serat pangan dibagi

menjadi dua golongan yaitu serat pangan larut air (soluble dietary fiber) dan serat pangan

tidak larut air (insoluble dietary fiber). Kelompok serat pangan larut air adalah pektin,

psilium, gum, musilase, karagenan, asam alginat dan agar-agar, sedangkan yang termasuk

dalam kelompok serat pangan tidak larut air yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin.

Keberadaan serat dalam bahan pangan dapat mempengaruhi nilai IG makanan.

Mekanisme serat pangan dalam mempengaruhi nilai IG suatu makanan yaitu dengan

menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat, sehingga menghambat peningkatan glukosa

darah secara cepat dalam tubuh. Serat pangan yang berperan dalam hal ini yaitu serat pangan

larut seperti pektin dan guar gum (Astawan dan Wresdiyati, 2004).

Berbagai penelitian melaporkan bahwa konsumsi serat pangan memberikan efek

positif bagi penderita diabetes mellitus. Wannamethe et al., (2009) melaporkan bahwa diet

yang mengandung serat rendah (kurang dari 20 g / hari) secara signifikan meningkatkan

resiko diabetes mellitus. Sebaliknya dilaporkan bahwa diet dengan kandungan serat yang

tinggi dihubungkan dengan pengurangan resiko inflamasi (Wannamethee et al., 2009) serta

secara nyata dapat memperbaiki kontrol glikemik pada pasien diabetes mellitus tipe 2

(Chandalia et al., 2000).

Mekanisme yang bisa menjelaskan tentang pengaruh konsumsi serat terhadap

penurunan kadar glukosa darah adalah melalui mekanisme pembentukan gel sehingga

mengakibatkan penundaan pengosongan lambung, dan pada akhirnya menurunkan kecepatan

absorpsi glukosa. Adanya penurunan efisiensi penyerapan karbohidrat akan menyebabkan

menurunnya respon insulin, sehingga kerja pankreas semakin ringan sehingga dapat

memperbaiki fungsi pankreas dlam menghasilkan insulin (Astawan dan Wresdiyati, 2004).

Serat pangan yang dapat memberikan fungsi tersebut adalah serat pangan larut yang banyak

terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan dan umbi-umbian.

2.4. Alloxan

Perkataan alloxan berasal dari bahasa Yunani yang artinya “ membuat merah”. Hal ini

didasarkan pada sifat dari alloxan yang dapat memberi warna merah pada kulit. Alloxan

bersifat toksik terhadap sel β pankreas sehingga dapat menyebabkan diabetes pada hewan

Page 17: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

9

percobaan. Oleh karena itu alloxan digunakan sebagai standar untuk menginduksi terjadinya

diabetes pada hewan coba. Struktur alloxan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur alloxan

Toksisitas alloxan terhadap sel β-pankreas tergantung pada strukturnya. Terjadinya

perubahan pada struktur alloxan akan berpengaruh pada aktivitas diabetogeniknya seperti

terlihat pada Tabel 1.

Tabel 1 : Aktivitas diabetogenik alloxan dan derivat alloxan

Senyawa R1 R2 Aktivitas diabetogenik

Alloxan

N-methylalloxan

N-Ethylalloxan

N-Prophyllalloxan

N-Butyllalloxan

N-Isobutyllalloxan

N-Benzyllalloxan

N-Phenyllalloxan

N,N’-Dimethylalloxan

H

CH3

C2H5

C3H7

n-C4H9

i-C4H9

C6H5CH2

C6H5

CH3

H

H

H

H

H

H

H

H

CH3

Tinggi (ED 50, 0,28 mmol/kg)

Tinggi (ED 50, 0,30 mmol/kg)

Moderat (ED 50, 0,36 mmol/kg)

Rendah(ED 50, tidak terdeteksi)

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Sumber : Lenzen et al., (1996)

Menurut Lenzet et al., (1996), alloxan memiliki beberapa sifat diantaranya : 1)

merupakan senyawa hidrophilik, 2) alloxan tidak stabil pada pH netral dengan waktu paruh

4,7 menit pada suhu 25o C dan 1,4 menit pada suhu 37 oC, 3) alloxan dapat bereaksi dengan

thiol dan dapat mengoksidasi protein yang berikatan dengan gugus thiol 5) alloxan dapat

direduksi menjadi asam dialurat oleh thiol seperti glutation dan dithiothreitol 6) reaksi

alloxan dengan glutation menyebabkan terbentuknya lingkaran redoks, memicu terbentuknya

radikal superoksida, hydrogen peroksida serta radikal hydroksil.

Menurut Okamoto (1996), mekanisme kerusakan sel β-pankreas oleh alloxan diawali

oleh terbentuknya radikal hydroksil. Adanya akumulasi radikal hidroksil akan menyebabkan

kerusakan DNA pada sel β. Kerusakan pada DNA akan memacu DNA untuk melakukan

perbaikan yang melibatkan aktivasi poly (ADP-ribose) polymerase yang menggunakan

Page 18: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

10

NAD+ seluler sebagai substrat. Hal ini akan mengakibatkan level NAD+ intraseluler menurun

drastis yang diikuti oleh menurunnya aktivitas sel termasuk didalamnya sintesis dan sekresi

insulin. Dengan demikian sel β-pankreas akan mengalami kematian.

2.5. Gracilaria sp dan Caulerpa sp.

Rumput laut merupakan tanaman laut yang termasuk dalam kelompok makroalga

yang hidup di laut yang menjadi sumber daya hayati laut. Rumput laut umumnya hidup di

dasar perairan dengan cara menempel pada substrat atau benda lain. Menurut Susanto dan

Saneto (1994) beberapa jenis rumput laut yang bernilai ekonomis tinggi diantaranya

Eucheuma cottoni, Eucheuma spinosum, Glacilaria sp, Gelidium sp.

Gracilaria sp. merupakan salah satu spesies rumput laut yang memiliki nilai

ekonomis tinggi dan potensi pemanfaatannya sangat besar di Indonesia karena dikenal

sebagai penghasil agar-agar. Gracilaria sp. Merupakan rumput laut yang termasuk dalam

golongan Rhodophyceae (alga merah) dan hidup dengan jalan melekatkan diri pada substrat

padat, seperti kayu, batu, karang mati dan sebagainya. Jika dilihat secara sepintas, tanaman

ini berbentuk rumpun dengan tipe percabangan tidak teratur. Gracilaria sp memiliki

komposisi gizi yang cukup bagus yaitu yaitu mengandung protein 4,17 %, lemak 9,54 %, abu

14,18 %, karbohidrat 42,59 %, air 19,01 % dan serat kasar 10,51 % (Susanto dan Saneto,

1994). Masyarakat pesisir mengenal Gracilaria sp dengan sebutan yang berbeda-beda. Di

Bali, Gracilaria sp dikenal dengan nama bulung sangu ( Sjafrie, 1990).

Caulerpa sp. merupakan golongan rumput laut hijau (Chloropheceae) yang masih

jarang dimanfaatkan secara ekonomi. Caulerpa sp. memiliki thallus berbentuk lembaran,

batangan, bulatan berstruktur lembut sampai keras dan siphonous. Sama halnya dengan

Gracilaria sp, rumput laut jenis Caulerpa sp juga memiliki nama daerah yang berbeda-beda.

Masyarakat Bali mengenal Caulerpa sp dengan nama bulung boni dan sering dikonsumsi

oleh masyarakat sebagai sayuran segar. Caulerpa sp. mengandung pigmen fotosintetik

khlorofil a dan b, karoten, xanthofil, lutein.

Ma’ruf et al., (2013) melaporkan Caulerpa sp. dan Gracilaria sp. merupakan spesies

rumput laut yang bersifat edible food dan memiliki kandungan gizi yang baik. Kandungan

gizi dari makroalga ini sangat bervariasi. Selain faktor jenis (spesies), komposisi gizinya

juga dipengaruhi oleh habitatnya seperti terlihat pada Tabel 2.

Page 19: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

11

Tabel 2. Komposisi gizi Caulerpa sp dan Gracilaria sp.

Rumput Laut Caulerpa racemossa Gracillaria verrucosaa Gracilaria verrucosab

Parameter

Kadar air 92,375 80,701 79,348

Kadar protein 21,730 4,608 3,576

Kadar lemak 8,681 3,322 2,902

Kadar abu 20,910 19,575 21,852

Kadar

karbohidrat

48,679 72,495 71,671

Serat kasar 8,429 8,790 5,167 Sumber : Ma’ruf et al., (2013)

2.6. Manfaat Rumput Laut Bagi Kesehatan

Rumput laut mengandung berbagai macam komponen yang bermanfaat bagi

kesehatan. Komposisi utama pada rumput laut adalah karbohidrat yang sebagian besar berupa

gum yaitu polimer polisakarida yang berbentuk serat sehingga hanya sebagian kecil saja yang

dapat diserap dalam sistem pencernaan.

Karakteristik dan komposisi gizi rumput laut sangat bervariasi tergantung spesies

dan habitatnya sehingga kemungkinan berpengaruh pada aktivitas fisiologisnya. MacArtain et

al., (2007) melaporkan bahwa spesies Himanthalia elongate dan Laminaria digitata memiliki

kandungan serat yang berbeda yaitu berturut – turut 9,8 g/100 g dan 8,8 g/100 g sementara

Herpandi et al., (2006) melaporkan bahwa rumput laut spesies E. cottoni, Gelidium sp. dan

Sargasum sp. memiliki kandungan serat berturut – turut 64,43 %, 53,05 % dan 56 %.

Perbedaan kandungan dan komposisi serat ini juga menyebabkan spesies E. cottoni bersifat

lebih hipokolesterolemik dibandingkan spesies Sargasum sp. dan Gelidium sp.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa rumput laut sangat bermanfaat untuk

kesehatan tubuh. Murata et al., (1999) menunjukkan bahwa rumput laut coklat Undaria

pinnatifida (wakame) mengandung sejumlah vitamin, mineral, serat dan elemen lain yang

mampu meningkatkan aktivitas enzim – enzim pada jalur β oksidasi sehingga sangat baik

digunakan untuk mencegah hiperlipidemia. Mengkonsumsi wakame yang dikombinasikan

dengan minyak ikan juga dilaporkan akan dapat menurunkan konsentrasi trigliserida di dalam

serum darah dan hati sehingga sangat baik untuk mereka yang menderita

hypertriacylglycerolemia (Murata et al., 2002).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Kim et al. (2008) menunjukkan bahwa rumput

laut juga terbukti mampu mencegah terjadinya penyakit jantung, hipertensi dan diabetes

mellitus. Pemberian suplemen rumput laut pada penderita diabetes tipe 2 mampu

mengendalikan kadar gula darah, menurunkan konsentrasi lipid dalam darah dan

Page 20: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

12

meningkatkan aktivitas enzim antioksidan. Pemberian ekstrak Sargasum prismaticum juga

dilaporkan mampu menurunkan MDA tikus diabetes tipe 1 dan memperbaiki gambaran

histologi pankreas (Dewi et al., 2013) dan ginjal (Shofia et al., 2013).

Page 21: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

13

BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik diet

rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. pada tikus diabetes induksi alloxan.

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan rumput laut

Gracilaria sp. (bulung sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni) sebagai pangan fungsional

khususnya untuk terapi diet penderita diabetes mellitus.

Page 22: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

14

BAB 4. METODE PENELITIAN

3.1. Road Map Penelitian

Road map penelitian ini disusun mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP)

Universitas Udayana dan RIP Program Studi bidang unggulan ketahanan pangan. Untuk lebih

jelasnya road map penelitian yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan disajikan

pada Gambar 2.

3.2. Bahan dan Peralatan

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumput laut Gracilaria sp.

(bulung sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni). Bahan lain yang digunakan yaitu pati jagung,

CMC, minyak kedelai, sukrosa, kasein (Sigma, AS), campuran vitamin dan campuran

mineral (ICN Biomedical, Inc. Aurora, Ohio, Amerika). Reagen kimia yang digunakan untuk

Penelitian Hibah

Unggulan Perguruan

Tinggi (HUPT), 2014

Penelitian yang diusulkan

Hibah Unggulan

Program Studi (HUPS),

2015

Pengujian efek

hipoglikemik rumput

laut E. Cottoni pada

tikus diabetes induksi

alloxan

Pengujian efek

hipoglikemik

campuran kedelai

dan rumput laut E.

Cottoni pada tikus

diabetes induksi

alloxan

Diketahui efek

hipoglikemik diet

rumput laut E.

Cottoni dan diet

campuran kedelai

dan rumput laut

E. Cottoni pada

tikus diabetes

induksi alloxan

Pengujian efek

hipoglikemik diet

rumput laut

Gracilaria sp. dan

Caulerpa sp. pada

tikus diabetes induksi

alloxan

Diketahui efek

hipoglikemik diet

rumput laut

Gracilaria sp. dan

Caulerpa sp. pada

tikus diabetes

induksi alloxan

Gambar 2. Road map penelitian yang sudah dan akan dilaksanakan

Tahun Pelaksanaan Topik Penelitian Target Capaian

Page 23: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

15

analisis yaitu alloxan monohidrat (Sigma), aquabidestilata, NaOH, H2SO4, asam borat, HgO,

Na2SO4, HCl pekat, hexan dan Kit “Glucose GOD FS”, (DiaSys).

Peralatan yang digunakan untuk penelitian diantaranya vortex, sentrifugasi kecil

(Hettich EBA III), ependorf, satu unit alat untuk analisis protein, satu unit alat untuk analisis

lemak, grinder, blender (Philips), kandang tikus dan perlengkapannya, muffle furnance

(Heraeus Instrument), oven, timbangan kasar (Sartorius), neraca analitik (Sartorius), syringe

injeksi, micro-hematokrite tube (Becton Dickinson & Company), mikro pipet dan peralatan

gelas.

3.3. Pelaksanaan penelitian

1. Pembuatan tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

Sebelum pelaksanaan bioassay, dilakukan persiapan berupa pembuatan tepung

rumput laut . Pembuatan tepung rumput laut mengacu pada proses pembuatan tepung rumput

laut yang dilakukan Herpandi et al., (2006). Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

direndam dalam air tawar selama ± 9 jam, dilanjutkan dengan pengecilan ukuran

menggunakan grinder, pengeringan, penggilingan dan pengayakan dengan ayakan 32 mesh.

2. Pembuatan pakan standar dan pakan perlakuan.

Pakan standar dibuat dengan cara mencampurkan bahan – bahan yang mengacu pada

pembuatan pakan standar menurut AIN 1993 (Reeves et al., 1993). Pencampuan bahan

dilakukan sampai terbentuk adonan yang homogen. Adonan selanjutnya dimasukkan ke

dalam mesin pencetak hingga diperoleh pakan standar berbentuk silinder panjang. Pakan

standar yang telah dicetak selanjutnya dikeringkan dalam oven selama ± 8 jam pada suhu 50

oC. komposisi pakan standar dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Komposisi pakan standar.

Bahan Pakan standar (g / kg)

Pati jagung

Kasein

Sukrosa

Minyak kedelai

CMC

Campuran mineral

Campuran vitamin

L-sistin

Kolin bitrartrat

620,69

140.

100

40

50

35

10

1,8

2,5

Total 999,99

Sumber : Reeves et al., (1993)

Page 24: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

16

Formulasi pakan perlakuan dibuat dengan cara menambahkan 10 % tepung rumput

laut Gracilaria sp. atau tepung rumput laut Caulerpa sp. ke dalam pakan standar dengan

pertimbangan iso kalori. Selanjutnya bahan-bahan penyusun pakan perlakuan dicampur

homogen, dimasukkan kedalam mesin pencetak dan dikeringkan dalam oven pada suhu 50 0

C selama ± 8 jam. Pakan standar dan pakan perlakuan yang telah kering dimasukkan ke

dalam wadah yang tertutup rapat dan disimpan di dalam referigerator.

3. Bioassay

Pada pengujian bioassay digunakan tikus Wistar jantan berumur ± 3 bulan dengan

berat 100 – 200 g, sebanyak 28 ekor. Tikus yang akan digunakan dilakukan aklimatisasi

selama 1 minggu dan diberi pakan standar. Di akhir masa aklimatisasi tikus ditimbang berat

badannya dan dilakukan analisis gula darah awal. Tikus selanjutnya dipuasakan semalam

dengan pemberian air minum secara ad libitium. Tikus dibagi menjadi 2 kelompok dimana

tikus kelompok I digunakan sebagai kontrol (placebo), sedangkan tikus kelompok II dinjeksi

dengan alloxan 100 mg/kg bb. Tikus kelompok I (placebo) diberi diet standar sedangkan

tikus kelompok II diberi diet sesuai dengan perlakuan.

Pengujian dilakukan selama 30 hari. Pengamatan konsumsi pakan dilaksanakan

setiap hari. Penimbangan berat badan dan pengujian gula darah dilakukan pada hari ke 0, hari

ke-1 setelah injeksi alloxan dan hari ke- 30. Pada akhir biossay dilakukan pembedahan,

organ pankreas diambil untuk pengujian histologinya. Selama pengujian, kandang tikus

dibersihkan, pakan dan minum diganti setiap hari. Prosedur bioassay dapat dilihat pada

Gambar 3.

Page 25: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

17

3.4. Rancangan Percobaan

Rancangan Percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok. yang

terdiri dari 4 kelompok perlakuan pakan yaitu :

1. Tanpa injeksi alloxan – pakan standar.

2. Injeksi alloxan – pakan standar.

3. Injeksi alloxan – pakan Gracilaria sp.

4. Injeksi alloxan – pakan Caulerpa sp.

Pengamatan dilakukan secara berulang pada hari ke 0, hari ke-1 dan hari ke-30. Hasil

yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan analisis statistik. Adanya beda nyata dari masing

PBS PS

Keterangan :

PS : Pakan Standar

PBS : Pakan Gracilaria sp.

PBN : Pakan Caulerpa sp.

Gambar 3. Prosedur Bioassay

Aklimatisasi 1 minggu

Tikus

Pakan

standar

standar

Dipuasakan semalam, dengan pemberian air minum ad libitum

Penimbangan berat badan

Kelompok I (placebo)

Analisis

(Hari ke 0,1, dan 30)

- Analisis gula darah

- Penimbangan berat

badan

- Pengamatan konsumsi

pakan

- Histologi pankreas

Pengamatan konsumsi pakan

Analisis gula darah

Kelompok II (Injeksi alloxan)

PS PBN

APS APS

APS

Page 26: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

18

– masing perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test ) (Gomes

& Gomes, 1995).

3.5. Analisis

a. Analisis proksimat

Analisis proksimat dilakukan terhadap tepung rumput laut yang meliputi kadar air

dengan cara pemanasan oven (AOAC, 1990), kadar abu dengan pemijaran dalam muffle

(AOAC, 1990), kadar protein dengan cara semi mikro kjeldahl (AOAC, 1990), lemak

dengan metode soxhlet (AOAC, 1990).

b. Analisis serat kasar

Penentuan kadar serat kasar menggunakan metode ekstraksi asam dan basa untuk

memisahkan serat (Sudarmadji et.al,. 1997)..

1. Ditimbang 2-4 gram sampel, dilakukan ekstrak kadar lemak menggunakan metode

ekstraksi soxlet.

2. Setelah itu sampel dikeringkan selama 1 jam menggunakan oven. Sampel dimasukkan

ke dalam Erlenmeyer 500 ml.

3. Tambahkan 50 ml larutan H2SO4 1.25%, kemudian dididihkan selama 30 menit

dengan menggunakan pendingin tegak.

4. Tambhakan 50 ml larutan NaOH 3.25% dan dididihkan lagi selama 30 menit.

5. Dalam keadaan panas saring dengan corong Bucher yang berisi kertas saring tak

berabu Whatman 54.41 atau 541 yang telah dikeringkan dengan diketahui bobotnya.

6. Cuci endapan yang terdapat pada kertas saring berturut-turut dengan H2SO4 1.25%

panas, air panas, dan etanol 96%.

7. Angkat kertas saring beserta isinya, masukkan kedalam cawan porselen yang

diketahui bobotnya, dikeringkan pada suhu 105oC didinginkan dan ditimbang.

Perhitungan :

Berat residu = % serat kasar = 𝑤1−𝑤2

𝑤 𝑥 100%

Keterangan :

w2 = berat kertas saring (g)

w1 = berat kertas saring + residu setelah dikeringkan (g)

w = berat sampel (g)

Page 27: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

19

c. Analisis serum darah tikus.

Darah tikus diambil secara reorbital flexus. Gula darah ditentukan dengan metode

GOD-PAP. Prinsip dari metode ini yaitu glukosa dioksidasi oleh enzim glukosa oksidase

menghasilkan asam glukonat dan H2O2. Selanjutnya H2O2 direaksikan dengan

amynophenasone dan phenol dengan bantuan enzim peroksidase menghasilkan

quinoneimine. Warna yang dihasilkan dihitung absorbansinya, kemudian dihitung konsentrasi

glukosanya.

d. Histologi Pankreas

Pengamatan histologi pankreas menggunakan metode pewarnaan Hematoxylin-Eosin

(HE). Gambaran histologi sel β pankreas diamati menggunakan mikroskop dengan

perbesaran 400 x. Pengamatan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan secara

kualitatif meliputi perubahan bentuk sel, membran sel dan kenampakan insula, sedangkan

pengamatan secara kuantitatif meliputi pengukuran terhadap luas insula langerhans.

Page 28: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

20

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Analisis Proksimat

Hasil analisis proksimat terhadadap tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa

sp. dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Hasil analisis proksimat tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

Komposisi Tepung rumput laut

Gracilaria sp.

Tepung Rumput Laut

Caulerpa sp.

Karbohidrat (%)

Protein (%)

Lemak (%)

Air (%)

Abu (%)

Serat kasar (%)

28,41

9,57

0,24

33,57

28,19

20,48

21,67

9,64

0,32

39,86

28,48

12,47

Dari hasil tersebut di atas dapat dilihat bahwa komponen makronutrien terbesar pada

kedua spesies rumput laut ini adalah karbohidrat. Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa

sp. juga mengandung serat kasar berturut-turut sebesar 20,48 % dan 12,47 %. Ma’ruf et al.,

(2013) melaporkan bahwa kandungan gizi dari makroalga ini sangat bervariasi. Selain faktor

jenis (spesies), komposisi gizinya juga dipengaruhi oleh habitatnya.

5.2. Bioassay

Pelaksanaan bioassay bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian diet rumput laut

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. terhadap kadar gula darah, kenaikan berat badan dan tingkat

konsumsi pakan tikus diabetes. Pelaksanaan bioassay diawali dengan pembuatan pakan

standar dan pakan perlakuan. Komposisi pakan standard dan pakan perlakuan disajikan pada

Tabel 5.

Page 29: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

21

0

50

100

150

200

250

300

350

0 1 30

GU

LA D

AR

AH

(m

g/d

L)

PENGAMATAN (HARI)

PS - Negatif

PS - positif

PBN

PBS

Tabel 5. Komposisi pakan standar dan pakan perlakuan.

Komposisi Bahan (g)

Jenis Pakan

Pakan Standar* Pakan rumput laut

Gracilaria sp.

Pakan rumput laut

Caulerpa sp.

Pati jagung 620,7 520,7 520,7

Kasein 140 140 140

Sukrosa 100 100 100

Minyak kedelai 40 40 40

CMC 50 50 50

Mineral mix 35 35 35

Vitamin mix 10 10 10

L-sistin 1,8 1,8 1,8

Choline bitartrat 2,5 2,5 2,5

Rumput laut Gracilaria sp. - 100 -

Rumput laut Caulerpa sp. - - 100

Total 1000 1000 1000

* Sumber : Reeves et al., (1993)

a. Kadar glukosa darah

Pengaruh pemberian pakan perlakuan terhadap kadar glukosa darah hewan coba dapat

dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Perubahan kadar glukosa darah

Pada hari ke- 0 kadar glukosa darah keempat kelompok tikus berkisar antara 123,18

mg/dL – 131,96 mg/dL. Menurut Ganong (1995) kadar glukosa darah normal pada tikus

adalah 72 – 110 mg/dL. Namun glukosa darah akan meningkat setelah pemberian pakan

sumber karbohidrat, dan kira-kira 2 jam setelah itu glukosa darah akan kembali normal.

Pada hari ke-1 setelah injeksi alloxan terjadi kenaikan kadar glukosa darah pada

kelompok PS-positif, PBN dan PBS. Alloxan merupakan senyawa yang bersifat toksik

Page 30: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

22

terhadap sel β pankreas sehingga dapat menyebabkan diabetes pada hewan coba. Kenaikan

kadar glukosa darah pada kelompok PS-positif, PBN dan PBS berturut-turut menjadi 247

mg/dL, 348 mg/dL dan 328,05 mg/dL. Efek diabetogenik alloxan diawali dengan

terbentuknya radikal hydroksil yang selanjutnya berakumulasi sehingga menyebabkan

kerusakan DNA pada sel β pankreas. Terjadinya kerusakan pada DNA akan mengaktivasi

enzim poly (ADP-ribose) polymerase dengan menggunakan substrat NAD+ seluler.

Akibatnya terjadi penurunan konsentrasi NAD+ intraseluler yang berimbas pada penurunan

aktivitas sel seperti sintesis dan sekresi insulin dan mengakibatkan kematian sel β pankreas

(Okamoto, 1996).

Pada hari terakhir perlakuan (hari ke-30), pemberian pakan rumput laut Caulerpa sp.

mampu menurunkan kadar glukosa darah sebesar 51,63 % (dari 348 mg/dL menjadi 168

mg/dL), sedangkan pemberian pakan rumput laut Gracilaria sp. mampu menurunkan glukosa

darah sebesar 35,24 % (dari 328,05 mg/dL menjadi 212,42 mg/dL). Dalam hal ini pemberian

pakan rumput laut Caulerpa sp mampu menurunkan kadar glukosa darah lebih baik dari

pakan rumput laut Gracilaria sp.

Berdasarkan hasil pengamatan, tepung rumput laut Gracilaria sp. mengandung kadar

serat kasar yang lebih tinggi namun memiliki efek hipoglikemik yang lebih rendah jika

dibandingkan dengan tepung rumput laut Caulerpa sp. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian

Sharma et al., (2014) yang melaporkan bahwa rumput laut Caulerpa lentillifera secara

signifikan dapat meningkatkan sekresi insulin dan uptake glukosa secara in vitro sehingga

sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agensia antidiabetes.

Efek hipoglikemik serat pangan sangat ditentukan oleh komposisi serat larut dan serat

tidak larutnya. Perbedaan efek hipoglikemik rumput laut Gracilaria sp dan Caulerpa sp,

kemungkinan pula disebabkan oleh perbedaan jumlah komposisi serat larut dan serat tidak

larut. Astawan dan Wresdiyati (2004) melaporkan bahwa serat pangan terutama serat larut

memiliki manfaat yang sangat baik bagi penderita diabetes mellitus. Mekanisme yang dapat

menjelaskan fungsi serat dalam penyembuhan diabetes mellitus yaitu serat dapat menurunkan

efisiensi penyerapan karbohidrat sehinga menyebabkan turunnya respon insulin. Dengan

menurunnya respon insulin, kerja pankreas akan semakin ringan sehingga dapat memperbaiki

fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin.

b. Tingkat konsumsi pakan

Pengamatan terhadap tingkat konsumsi pakan dapat dilihat pada Gambar 5. Rata-rata

konsumsi pakan tikus pada kondisi normal (hari ke-nol) adalah 10 g.

Page 31: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

23

0

2

4

6

8

10

12

14

0 1 30

KO

NSU

MSI

PA

KA

N (

g)

PENGAMATAN (HARI)

PS - Negatif

PS - positif

PBN

PBS

Gambar 5. Perubahan tingkat konsumsi pakan

Setelah dilakukan injeksi alloxan terjadi penurunan konsumsi pakan pada semua

kelompok tikus diabetes (PS-positif, PBN dan PBS). Injeksi alloxan kemungkinan

menyebabkan rasa sakit dan kurang nyaman pada tikus sehingga tikus cenderung tidak mau

makan dan aktif seperti pada kondisi normalnya. Rata-rata tingkat konsumsi pakan tikus

kelompok diabetes setelah injeksi alloxan berkisar 5,1 g - 6,2 g, namun pada kelompok

placebo tidak terjadi perubahan pada tingkat konsumsi pakannya.

Pada akhir perlakuan, keempat kelompok tikus menunjukkan peningkatan konsumsi

pakan. Pada kelompok injeksi alloxan, tikus menunjukkan tingkat konsumsi pakan yang

lebih besar. Menurut Ganong (1993), peningkatan nafsu makan (poliphagia) merupakan salah

satu gejala klinis diabetes mellitus. Poliphagia bisa disebabkan karena penurunan

pemanfaatan glukosa di dalam sel nuclei ventromedialis hypothalamus.

c. Berat tikus

Hasil pengamatan terhadap berat tikus pada semua kelompok hewan coba disajikan

pada Gambar 6.

Page 32: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

24

Gambar 6. Perubahan berat tikus

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata berat tikus pada hari ke - 0 berkisar

antara 110 – 185,2 g. Injeksi alloxan sedikit berpengaruh terhadap berat tikus dimana terjadi

penurunan berat tikus pada keempat kelompok tikus diabetes. Namun pada kelompok

placebo, berat tikus tidak mengalami perubahan. Penurunan berat tikus ini berhubungan

dengan penurunan tingkat konsumsi pakan yang juga menurun setelah injeksi alloxan.

Pada akhir perlakuan (hari ke-30) kenaikan berat tikus kelompok kontrol (placebo)

lebih besar dari kelompok injeksi alloxan.Tikus kelompok PS positif, PBN dan PBS juga

mengalami peningkatan berat badan meskipun tidak sebesar peningkatan pada kelompok

placebo. Gejala klinis diabetes mellitus selain poliphagia adalah penurunan berat badan

meskipun nafsu makan bertambah. Menurut Ganong (1993) hal ini disebabkan karena

terjadinya peningkatan glukoneogenesis. Pelepasan glukosa ke dalam darah meningkat dan

glukosa yang masuk ke jaringan ferifer menurun sehingga terjadi kelebihan glukosa

ekstraseluler dan defisiensi glukosa intraseluler. Glukosa tidak dapat dimanfaatkan untuk

menghasilkan energi sehingga terjadi penurunan berat badan.

d. Histologi Pankreas

Pengamatan histologi pankreas dilakukan secara kualitatif (perubahan bentuk sel) dan

kuantitatif (jumlah sel normal dan sel nekrosis). Secara kualitatif, hasil diagnosis histologi

pankreas pada kelompok kontrol (PS negatif) menunjukkan bahwa struktur pankreas normal,

sedangkan pada kelompok diabetes menunjukkan indikasi terjadinya nekrosis sel seperti

terlihat pada Gambar 7.

0

50

100

150

200

250

0 1 30

BER

AT

TIK

US

(g)

PENGAMATAN (HARI)

PS - Negatif

PS - positif

PBN

PBS

Page 33: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

25

Gambar 7. Histologi pankreas tikus kelompok PS negatif (A), PS positif (B),

PBN (C) dan PBS (D)

Berdasarkan gambaran histologi tersebut, pada tikus kelompok PS negatif, tidak

terdapat abnormalitas bentuk sel baik itu pada sel alpha, beta ataupun delta. Pada tikus

kelompok PS positif jumlah sel yang mengalami nekrosis lebih banyak jika dibandingkan

dengan tikus kelompok PBN dan PBS. Dengan demikian pemberian diet rumput laut

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. kemungkinan membantu terjadinya proses regenerasi sel,

yang ditunjukkan dengan keberadaan sel-sel normal disekitar pembuluh darah.

A B

C D

Page 34: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

26

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan maka kesimpulan sementara dari

penelitian ini adalah :

1. Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. memiliki kadar serat kasar berturut-turut

20,48 % dan 12,47 %.

2. Kadar glukosa darah pada keempat kelompok tikus pada hari ke-0 berkisar antara

123,18 mg/dL – 131,96 mg/dL. Pemberian pakan PBN dan PBS selama 30 hari

menurunkan kadar glukosa darah tikus berturut-turut sebesar 51,63 % (dari 384,4

mg/dL menjadi 168,52 mg/dL) dan 35,24 % (dari 328,05 mg/dL menjadi 212,42

mg/dL).

3. Tingkat konsumsi pakan pada keempat kelompok tikus pada hari ke-0 berkisar 10 g –

10,5 g. Pada akhir perlakuan terjadi peningkatan konsumsi pakan menjadi 11,97 g –

12,5 g.

4. Berat awal tikus semua kelompok perlakuan berkisar antara 110,0 g – 185,2 g. Pada

akhir perlakuan terjadi peningkatan berat tikus menjadi 133,7 g – 216,1 g.

Page 35: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

27

DAFTAR PUSTAKA

American Diabetes Association. 2006. Nutrition Recommendation and Principles for People

With Diabetes Mellitus. Diabetes Care, 23 S43 – S46

Astawa, M. Dan Wresdiyati, T. 2004. Diet Sehat Dengan Makanan Berserat. Cetakan I. Tiga

Serangkai, solo.

AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. 15th ed. Vol. 2. Virginia

Dewi, R.D., Aulannni’am, Rosdiana, A. 2013. Studi Pemberian Ekstrak Rumput Laut Coklat

(Sargassum prismaticum) Terhadap Kadar MDA dan Histologi Jaringan Pankreas

Pada Tikus Rattus norvegicus Diabetes Melitus Tipe 1 Hasil Induksi MLD-STZ

(Multiple Low Dose-Streptozotocin). Kimia Student Jurnal, 2 (1) 351-357.

Chandalia, M. Abhimanyu, G., von Bergenmann, K. 2000. Beneficial Effect of High Dietary

Fiber Intake in Patiens with Type II Diabetes Mellitus. New Engl. J. Med.42 : 1392

– 1398

Effendi, H. 2001. Fisiologi Sistem Hormonal dan Reproduksi Dengan Pathofisiologinya.

Penerbit Alumni. Bandung.

Ganong, W.F. 1980. Review of Medical Physiology Lange Medical Publication. San

Fransisco, California.

Gomes,K.A. dan Gomes, A.T. 1995. terjemahan E. Sjamsudin dan J.S. Baharsyah. Prosedur

Statistik Untuk Penelitian Pertanian. UI Press. Jakarta.

Herpandi, Made, A., Tutik, W., dan Nurheni, S.P. 2006. Perubahan Profil Lipida, Kolesterol

Digesta dan Asam Propionat pada Tikus dengan Diet Tepung Rumput Laut. Jurnal

teknol. Dan Industri Pangan. XVII No 3, 227 – 232

Julyasih, K.S.M. 2013. Potensi beberapa Jenis Tepung Rumput Laut Untuk Meningkatkan

Kadar HDL (High Density Lipoprotein) Plasma Tikus Wistar Hiperkolesterolemia.

Rekapangan. 87-91

Kim, M.S., Kim, J.Y., Choi, W.H., dan lee, S.S. 2008. Effect of Seaweed Suplementation on

Blood Glucose Concentration, Lipid profile and antioxidant Enzyme Activities in

Patient with Type 2 Diabetes mellitus. Nutrition Research and Practice. 292), 62 –

67

Lahaye, M. 1991. Marine Alga as Sources of Fibre Determination of Soluble and Insoluble

Dietary Fiber Contents in Some Sea Vegetable. J. Science Food Agri 54 : 587 – 594.

Lenzet, S., Tiedge, M., Jorns, A. and Munday, R. 1996. Alloxan Derivative as a Tool for the

Elucidation of the Mechanism of Diabetogenic Action of Alloxan. Recent Advances.

Lesson from Animal Diabetes VI. 75th Anniversary of the Insulin Discovery. Ed

Eleasar Shafir. Birkhausher, Berlin.

Page 36: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

28

Ma’aruf, W.F., Ibrahim, R. Nurcahya Dewi, E., Susanto, E. Dan Amalia, U. 2013. Profil

Rumput Laut Caulerpa rasemosa dan Gracilaria verrucosa Sebagai Edible Food.

Jurnal Saintek Perikanan Vol 9 No 1 : 68-74

Marsono, Y. 1998. Resistant Starch: Pembentukan, Metabolisme and Aspek gizinya.

Agritech: 18: 29-35.

Marsono, Y. 2002. Indeks Glikemik Umbi-umbian. Agritech, vol.22 (1): 13-16

MacArtain, P., Christopher, I.R., Grill, Mariel, B., Ross, C. and Ian, R.R. 2007. Nutritional

Value of Edible Seaweeds. Nutrition Reviews 65 (12) 535 – 543

MacIntosh, M., Carla, M. 2001. A Diet Containing Food Rich in Soluble and Insoluble Fiber

Improves Glycemic Control and Reduce Hyperlipidemia among Patiens with Type 2

Diabetes Mellitus. Nutrition Review 59 (2) : 52 – 55

Murata, M., Kenji, I., dan Hiroaki, S. 1999. Hepatic Fatty Acid Oxidation Enzyme Avtivities

are Stimulated in Rats Fed the Brown Seawed Undaria pinnatifida (wakame). J.

Nutr. 129 (1) 146 – 151

Murata, M., Sano,Y. Ishihara, K. dan Uchida, M. 2002. Dietary Fish Oil and Undaria

pinnatifida (wakame) Synergistically Decrease rat Serum and Liver Triacylglycerol.

J. Nutr. 132 : 742 – 747

Okamoto, H. 1996. Okamoto Model for β-Cell Damage. Recent Advances. Lesson from

Animal Diabetes VI. 75th Anniversary of the Insulin Discovery. Ed Eleasar Shafir.

Birkhausher, Berlin.

Reeves, P.G., Nielsen, F.H. dan Fahey, G.C. 1993. AIN-93. Purified Diets for Laboratory

Rodents : Final Report of the American institute of Nutrition Ad Hoc writing

Committee on the Reformulation of AIN-76 Rodent Diet. J. Nutr. 123 : 1939-1953

Sjafrie, N.D.M. 1990. Beberapa Catatan Mengenai Rumput Laut Gracilaria. Oseana XV (4) :

147-155.

Sharma, B.R dan Rhyu, D.Y. 2014. Anti-diabetic Effects of Caulerpa lentillifera : Stimulation

of Insulin Secretion in Pancreatic β-cells and Enhancement of Glucose Uptake in

Adipocytes. Asian Pac. J. Trop Biomed 4(7) : 575-580

Shofia, V., Aulannni’am, Mahdi,C.. 2013. Studi Pemberian Ekstrak Rumput Laut Coklat

(Sargassum prismaticum) Terhadap Kadar Malondialdehid dan Gambaran Histologi

Jaringan Ginjal Pada Tikus Rattus norvegicus Diabetes Melitus Tipe 1. Kimia

Student Jurnal, 1 (1) 119-125.

Sukardji. 2001. Seminar: Hidup Bahagia Bersama Diabetes (17 Februari 2001) dalam

Majalah Intisari. Ed. Mei 2001. Pusat Diabetes dan Lipid RSCM/FKUI. Jakarta.

Suter, K., Kencana Putra, N., N.L. Ari Yusasrini dan Yusa, M. 2014. Sifat Fungsional

Campuran Kedelai dan Rumput Laut Ditinjau dari Efek Hipoglikemik Secara In Vivo.

Proseding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK), Denpasar Bali.

Page 37: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

29

Susanto, T dan Saneto,B. 1994. Teknologi pengolahan Hasil Pertanian. Cetakan I. Bina Ilmu,

Surabaya.

Tama, C.S.A., Nurcahya Dewi, E., dan Ibrahim, R. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak

Gracilaria verrucosa Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus

norvegicus). Jurnal Saintek Perikanan Vol 8 No 1 : 1-6

Tjokroprawiro, A. 1996. Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Torsdottir, I., Magne, A., Garan, H., Ann-Sofi, S. and Jukka, T. 1991. A Small Dose of

Soluble Alginat – Fiber Affects Postprandial Glycemia and Gastric Emptying in

Human with Diabetes. J. Nutr. 121 : 795 -799

Wannamethee, S.G., Peter, H.W., Mary, C.T. and Naved, S. 2009. Association between

Dietary Fiber and Imflamation, Hepatic Function and Risk of Type 2 Diabetes in

Older Men. Diabetes Care 32 (10) : 1823 – 1825

Widowati, S. 2007. Sehat Dengan Pangan Indeks Glikemik Rendah. Warta Penelitian dan

Pengmbangan Pertanian. Vol 29 No 3.

Wikanta, T., Darmayanti, R. Dan Rahayu, L. 2008. Pengaruh Pemberian κ-Karagenan dan ι-

Karagenan Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Hiperglikemia. Jurnal

Pascapaen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 3 No 2 : 131-138.

Zuheid, N.. 2000. Sifat Hipoglisemik Komponen Kedelai. Proseding Seminar Nasional

Industri Pangan. PAU Pangan dan Gizi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Page 38: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

30

LAMPIRAN 1. PERSONALIA TENAGA PENELITI BESERTA KUALIFIKASINYA

1. Ketua

Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ni Luh Ari Yusasrini, S.TP., M.P . P

2 Jabatan Fungsional Lektor

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 197803042008012020

5 NIDN 0004037802

6 Tempat dan Tanggal Lahir Yehembang Kauh, 4 Maret 1978

7 Alamat Rumah Perum Graha Anyar Blok F No 4, Bukit

Jimbaran, Badung, BALI

8 Nomor Telepon/Faks (0361)701801

9 Nomor HP 081805527898 /087860462552

10 Alamat Kantor Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Udayana,

Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali.

11 Nomor Telepon/Faks (0361) 701801/(0361) 701801

12 Alamat e-mail [email protected]

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 3 orang

14 Mata Kuliah yang Diampu Kimia Organik

Teknologi Hasil Perairan

Pangan dan Gizi

Evaluasi Sensoris

Kimia Analitik

Biokimia Pangan

B Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama

Perguruan

Tinggi

Universitas Widya

Mataram Yogyakarta

Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

-

Bidang Ilmu Teknologi Pangan

Ilmu dan Teknologi

Pangan

-

Tahun Masuk-

Lulus

1996 – 2001 2003 – 2005 -

Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

Stabilitas Sel

Probiotik pada Tape

Ketan Selama

Penyimpanan

Peranan Protein Kedelai

Dalam Penghambatan

Degradasi Protein Otot

Tikus Diabetes Induksi

Alloxan

-

Nama Pembim-

bing/ Promotor

Dr. Ir. Endang

Sutriswati Rahayu

Ir. Siti Nur

Purwandani, M.P.

Prof. Dr. Ir. Zuheid

Noor, M.Sc

Dr. Ir. Suparmo, M.Sc

-

Page 39: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

31

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun

Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber* Jml (Juta

Rp)

1 2010

Aktivitas Sacharomyces bayanus EC

118 pada Perbaikan Mutu Brem

Tradisional Bali Berbahan Ubi Jalar

Ungu

Degradasi Karoten pada Refined

Bleached Deodorized Palm Oil

(RBDPO) Selama Penggorengan Bahan

Pangan

DIPA Unud

DIPA Unud

7,5

7,5

2

2011

Ketahanan Bakteri Asam Laktat yang

diisolasi dari Susu Sapi Bali untuk

menghambat pertumbuhan bakteri

patogen Vibrio Cholera biotype El Tor

dan Eschericia coli O157.

Optimalisasi suhu blansing dan suhu

penggorengan terhadap karakteristik oil

roasted peanut.

DIPA Unud

DIPA Unud

7,5

7,5

3

2012

Inventarisasi dan Analisis Zat Gizi

Minuman Tradisional Bali. Penelitian

Dosen Muda, 2012. (Ketua)

Peningkatan Sifat Sensorik, Zat Gizi dan

Daya Antioksidan Ledok Instan dengan

Penambahan Ubi Jalar Ungu. Hibah

Unggulan Udayana, 2012. (Anggota)

DIPA Unud

DIPA Unud

(Desentralisasi)

7,5

40

4 2013 Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional

Bali. Penelitian Dosen Muda, 2013

(Ketua)

Studi Cara Penyimpanan Ledok Instan

Yang Ditambahkan Ubi Jalar Ungu

Hibah Unggulan Udayana, 2013

(Anggota)

PNBP

DIPA Unud

(Desentralisasi)

7,5

40

5 2014 Sifat Fungsional Campuran Kedelai dan

Rumput Laut Ditinjau dari Efek

Hipoglikemik dan Hipokolesterolemik

Secara In Vivo, HUPT 2014 (Anggota)

Pemanfaatan Ubi Jalar Kuning

(Ipomoea batatas L)sebagai

Pensubstitusi Terigu Terhadap

Karakteristik Bolu Kukus. 2014

Desentralisasi

Dana Fakultas

50

7,5

Page 40: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

32

(Anggota)

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW,Pemula, Fundamental,, Hibah Bersaing, Hibah

Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar negeri dan Publikasi

Internasional,RAPID,Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2014 Pelatihan Pengolahan Nugget Tempe di

Kelurahan Penatih, Kec. Denpasar ,

Timur, Denpasar 2014.

Pemberdayaan Civitas Akademika

Melalui Kegiatan Penghijauan di

Kampus FTP Unud Bukit Jimbaran,

2014

PNBP

Dana

Fakultas

4,0

4,0

2 2013 Pelatihan Pengolahan Saos Cabai di

Desa Tihingan, Kecamatan

Banjarangkan, Kabupaten Klungkung,

2013

PNBP 4,0

3 2012 Pelatihan Pengolahan Buah Stroberi

Menjadi Sirup di Desa Candikuning,

Kabupaten Tabanan, 2012

DIPA BLU

Universitas

Udayana

4,0

4 2011 Pelatihan Pemanfaatan Ampas Kelapa

menjadi Tepung dan Chip Kelapa di

Desa Pengotan, Kabupaten Bangli, 22

Oktober 2011

DIPA BLU

Universitas

Udayana

4,0

5 2010 Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari

Campuran Tepung Sagu dan Tepung

Jagung di Desa Taro, Kabupaten

Gianyar, 2010

DIPA BLU

Universitas

Udayana

4,0

Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun,

UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

Terakhir.

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 2014 - - -

2 2013 - - -

3 2012 - - -

4 2011 Regenerasi Minyak Goreng Bekas

Dengan Menggunakan Adsorben dari

Ampas dan Daun Tebu

Vol 16,

Nomor 2, Th

2011

Agrotekno

5 2010 - - -

Page 41: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

33

F. Pengalaman penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar

Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul artikel Ilmiah Waktu dan tempat

1 Seminar Nasional:

Peran Teknologi

Industri Pertanian

Dalam

Pembanguanan

Agroindustri Yang

Berkelanjutan di

Indonesia.

Peningkatan Sifat Sensorik, Zat

Gizi dan Daya Antioksidan Ledok

Instan dengan penambahan Ubi

Jalar Ungu.(Anggota)

Tgl. 2-3 Nopember

2012, di Denpasar.

2 The 3rd

International

Conference of

Indonesian Society

for Lactic Acid

Bacteria (3rd IC-

ISLAB)

The 3 rd

International

Conference on

Biosciences and

Biotechnology

Isolation, Identification and

Apllication of Lactic Acid Bacteria

of Sumbawa Wild Horse Milk in

Dadih Making for Blood

Cholesterol Reducing Effect

(Anggota*)

Change of Chemical Properties and

Carotene Degradation of Refined

Bleached Deodorized Palm Oil

(RBDPO) during frying of Tofu

(Anggota *)

The Effect of Sugar Concentration

and Use of Saccharomyces bayanus

EC 118 on Total Population of

Fungi in Purple Sweet Potato Brem

(Anggota *).

21-23 Januari 2011

Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta

21 – 22 September

2011, Universitas

Udayana Denpasar

Bali

3 The 2nd

International

Conference on

Bioscience and

Biotechnology.

Effect of Soybean Protein Diet on

Muscle Protein Degradation in

Alloxan-Induced Diabetic Rats

(Penulis Utama) *)

Tgl. 23-24

September 2010, di

Denpasar.

*) Artikel disajikan dalam bentuk Poster

G. Pengalaman Penulian Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Pangan Tradisional Bali Jaja, Kajian Aspek

Sosial Budaya, Pengolahan, Gizi dan

Keamanan

2013 127 Pusat

Penelitian

Makanan

Tradisional

Bali

2 - - - -

Page 42: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

34

3 - - - -

4 - - - -

5 - - - -

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

3

4

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5

Tahun Terkhir.

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respons

Masyarakat

1

2

3

4

Dst.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3

4

Dst.

Page 43: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

35

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah Unggulan Program Studi.

Denpasar, 30 Oktober 2015

Pengusul,

(Ni Luh AriYusasrini, S.TP., M.P.)

NIP. 197803042008012020

Page 44: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

36

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Luh Putu Trisna Darmayanti, S.Hut., M.P. P

2. Jabatan Fungsional Lektor

3. Jabatan Struktural -

4. NIP 19780510 200501 2 001

5. NIDN 0010057807

6. Tempat dan Tanggal Lahir Klungkung, 10 Mei 1978

7. Alamat rumah Jl. Sarigading 22, Denpasar 80239

8. Nomer HP 08124639393

9. Alamat Kantor Fakultas Teknologi Pertanian

Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Kampus UNUD – Bukit Jimbaran

10. Nomer Telepon/Fax (0361) 701801

11. Alamat e-mail [email protected]

12. Lulusan yang Telah Dihasilkan S1 (S.TP) : 3 (orang)

13. Mata Kuliah yang Diampu Biologi Seluler

Matematika Dasar

Ekonomi Teknik

Statistika

Penerapan Komputer

Rancangan Percobaan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama Perguruan

Tinggi Institut Pertanian Bogor Universitas Udayana

Bidang Ilmu Kehutanan Bioteknologi Pertanian

Tahun Masuk-Lulus 1996-2001 2008-2012

Judul Skripsi/Thesis/

Disertasi

Penilaian Manfaat

Rekreasi di Taman

Burung-Bali Bird Park

Kabupaten Gianyar Bali

Aplikasi Berbagai

Bubuk Inokulum

Bakteri Asam laktat

pada Fermentasi

Urutan: Studi Profil

Protein, Asam-asam

Organik dan Senyawa

Aroma

Nama Pembimbing/

Promotor

Dr. Ir. H. Sambas Basuni,

M.S.

Ir. Jojo Ontarjo Purawijaya,

M.M.

Prof. Ir. Nyoman

Semadi Antara, M.P.,

Ph.D.

Ir. Agus Selamet

Duniaji, M.Si.

Page 45: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

37

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1 2014

Kajian Informasi Tentang Kebahagiaan dan

Kualitas Hidup Generasi Muda untuk

Mewujudkan Kota Denpasar sebagai Kota

Kreatif Berwawasan Budaya [Anggota]

Pemerintah Kota

Denpasar 49,0

2 2014

Kajian Modal Sosial Masyarakat dalam

Pengembangan Ekowisata di Destinasi

Pariwisata Kintamani [Anggota]

Sekolah Tinggi

Pariwisata Nusa Dua

Bali

31,0

3 2014

Analisis Kadar Protein dan Asam Amino pada

Tape Talas (Colocasia esculenta L. Schott)

[Ketua Peneliti]

PNBP – FTP Unud 7,5

4 2014

Studi Cemaran Escherichia coli pada Pangan

Olahan Seafood di Café Sekitar Pantai

Kedonganan [Ketua Peneliti]

BP2KP Kedonganan 7,5

5 2013

Antifungal Activity of Lemongrass

(Cymbopogon citratus) on Fungal Pollutant of

Fermented Urutan (Balinese Sausage)

[Anggota]

USAID – Tropical Plant

Curriculum Project 20,0

6 2013

Fermented Pickle of Tabah Bamboo Shoot :

Study on lactic Acid Microflora, Organoleptic

and Organic Acids Profile [Anggota]

USAID – Tropical Plant

Curriculum Project 20,0

7 2012

Identifikasi Potensi Ekonomi Kerakyatan dan

Rekomendasi Pola Pemberdayaan Usaha

Mikro dan Industri Keluarga di Kabupaten

Badung [Anggota]

BAPPEDA Kabupaten

Badung 49,5

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Pengabdian

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1 2014

Pelatihan Pengolahan Bonggol Pisang

Menjadi Kue Sumping di Desa Bongkasa,

Kecamatan Abiansemal, Kabupaten

Badung[Ketua Pengabdian]

PNBP – FTP Unud 4,0

2 2013

Kursus Singkat Pembuatan Nugget Sayuran di

Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan,

Kabupaten Klungkung[Ketua Pengabdian]

PNBP – FTP Unud 4,0

Page 46: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

38

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1

Preliminary Study of Fermented Pickle of

Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa

nigrociliata (Buese) Kurz) (Luh Putu T.

Darmayanti, A.A. Duwipayana, I Nengah

K. Putra, Nyoman S. Antara)

Vol. 8 No. 10,

2014,

pp. 971-976

World Academy of

Science, Engineering

and Technology:

International Science

Index,International

Journal of Biological,

Veterinary,

Agricultural and Food

Engineering

eISSN : 1307-6892

2

Physicochemical Characteristic and Protein

Profile of Fermented Urutan (Balinese

Sausage) (Luh Putu T. Darmayanti,

Nyoman S. Antara, Agus Selamet Duniaji)

Vol. 4 No. 2,

2014,

pp. 75-79

International Journal

on Advance Science

Engineering

Information

Technology

ISSN : 2088-5334

F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar Ilmiah

Dalam 5 Tahun Terakhir

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Peran dan Judul Makalah Waktu dan Tempat

1

ICBB 2014 : XII

International

Conference on

Bioengineering and

Bionanotechnlogy

Pembicara dengan Makalah Berjudul:

“Preliminary Study of Fermented Pickle of

Tabah Bamboo Shoot (Gigantochloa

nigrociliata (Buese) Kurz)”

Bali, Indonesia

9 – 10 Oktober 2014

2 Healthy Food Healthy

Living – Jelajah Pasar

Narasumber dengan Makalah Berjudul:

“Menjadi Konsumen Cerdas dalam

Berbelanja di Pasar Tradisional”

Pasar Badung

28 September 2014

3

International

Conference –

Sustainable

Agriculture, Food and

Energy (SAFE 2014)

Pembicara dengan Makalah Berjudul:

“Physicochemical Characteristic and

Protein Profile of Fermented Urutan

(Balinese Sausage”

Bali, Indonesia,

17 - 19 September 2014

G. Pengalaman Aktif dalam Mengikuti Pertemuan/Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun

Terakhir

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Penyelenggara Waktu dan Tempat

1 Moderator pada “Seminar

Peringatan Hari Pangan Sedunia”

Himpunan Mahasiswa Ilmu dan

Teknologi Pangan FTP-UNUD

Kampus Bukit

Jimbaran, 25 oktober

Page 47: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

39

2014

2

Moderator pada ICBB 2014: XII

International Conference on

Bioengineering and

Bionanotechnology”

World Academy of Science,

Engineering and Technology

Bali, 09-10 Oktober

2014

3

Peserta pada Semiloka Pariwisata

JUMPA : Visi Pembangunan

Pariwisata Indonesia

Konsorsium Riset Pariwisata

Universitas Udayana

Denpasar, 29 Agustus

2014

4

Peserta pada “Penataran

Penulisan Buku Ajar Bagi Dosen

Universitas Udayana Tahun

2014”

UPT. Penerbit Universitas

Udayana

Denpasar, 11-12

Agustus 2014

5

Peserta pada Seminar

International Open Fortress : The

Future of Bali Tourism

Program Magister Pariwisata

dan Asosiasi Alumni Pariwisata

Unud

Denpasar, 2 Juni 2014

6

Panitia pada Seminar Nasional

“3rd National Seminar USAID-

Tropical Plant Curriculum

Project: Opportunities and

Prospects of Commercialization

of Indigenous Plant-Based

Products

Pusat Studi Ketahanan Pangan,

LPPM Unud, Program Magister

Ilmu dan Teknologi Pangan

Unud, dan Fakultas Teknologi

Pertanian Unud

Denpasar, 14 Oktober

2013

7

Peserta pada Seminar

International “Green

Development & Ecotourism”

Konsorsium Riset Pariwisata

Universitas Udayana Bali, 21 Juni 2013

8

Peserta pada “Workshop Strategi

Pemenangan Hibah-Hibah

Penelitian dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

LPPM Unud Bukit Jimbaran, 12

April 2013

9

Peserta pada “Pelatihan

Pembelajaran Kurikulum

Berbasis Kompetensi”

BPMU Unud Bukit Jimbaran, 5-7

Nopember 2012

H. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

1 Penuntun Praktikum di Laboratorium :

Biologi Seluler 2013 41

Jurusan Ilmu dan

Teknologi Pangan Unud

Page 48: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

40

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat diper-

tanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah Unggulan Program Studi.

Denpasar, 30 Oktober 2015

Luh Putu Trisna Darmayanti, S.Hut., MP

NIP 19780510 200501 2 001

Page 49: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

41

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Ni Made Yusa, M.Si.

2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktural -

4 NIP 19571231 198603 2 002

5 NIDN 0031125749

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bangli, Tahun 1957

7 Alamat Rumah Br.Kebon, Desa Singapadu, Kecamatan

Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.

8 Nomor Telepon/Faks (0361) 297172/ -

9 Nomor HP 081338954570

10 Alamat Kantor Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas

Udayana,

Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali.

11 Nomor Telepon/Faks (0361) 701801/(0361) 701801

12 Alamat e-mail [email protected]

13 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 17 orang; S-2= - orang; S-3= - orang

14. Mata Kuliah yg Diampu

1. Biokimia Pangan(S-1), 5 SKS

2. Pangan Fungsional (S-1), 2 SKS

3. Analisis Pangan (S-1), 4 SKS

4. Pangan dan Gizi(S-1), 3 SKS

5. Pengawasan Mutu Pangan (S-1), 2 SKS

6. Teknologi Perairan (S-1), 3 SKS

B Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Nama

Perguruan

Tinggi

Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Program Pascasarjana

Institut Pertanian Bogor.

Bidang Ilmu Teknik

Pertanian/Teknologi

Hasil Pertanian

Ilmu Gizi Masyarakat

dan Sumberdaya

Keluarga

Tahun Masuk-

Lulus

1978 - 1984 1993 - 1996

Judul Skripsi/

Tesis/Disertasi

Analisis Kadar

Kafeina Kasar dan

Uji Organoleptik

Dari Beberapa Jenis

Merk Kopi Yang

Diperdagangkan di

Bali.

Studi Tentang

Kandungan Gizi dan

Keamanan Pangan

Makanan Tradisional

Lawar Bali.

Nama Pembim-

bing/ Promotor

Ir.W.Sudjatha

Drs. I GP. Tengah,

Apt.,M.App.Sc.

Ir.W. Redi Aryanta,

M.Sc..

Prof. Dr.Ir.H. Suhardjo,

M.Phil.

Prof. Dr. Ir. M.

Khumaidi, M.Sc.

Dr. Rimbawan.

Page 50: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

42

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun

Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim

peneliti dan instansi)

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta Rp)

1 2014 1. Sifat Fungsional Campuran Kedelai

dan Rumput laut Ditinjau Dari Efek

Hipoglikemik dan Hipokolesterolemik

Secara In Vivo (I K.Suter, I Nengah

Kencana Putra, Ni Luh Ari Yusasrini

dan Ni Made Yusa).

DIPA Unud

(Desentralis

asi)

50

2

3

2013

2012

2. Peningkatan Sifat Sensorik, Zat Gizi

dan Daya Antioksidan Ledok Instan

Dengan Penambahan Ubi Jalar Ungu.

Penelitian tahun ke 2 :

Studi Cara Penyimpanan Ledok Instan

yang Ditambahkan Ubi Jalar Ungu.( I

K.Suter, Ni M.Yusa, Ni L. Ari

Yusasrini dan K.A. Nocianitri; FTP

Unud)

3. Kajian Pangan Tradisional Bali

Dalam Rangka Pengembangannya

Menjadi Produk Unggulan di

Kabupaten Gianyar. (Ni M.Yusa dan I

K.Suter; PPMT LPPM Unud).

4. Kajian Pangan Tradisional Dalam

Rangka Pengembangannya Menjadi

Produk Unggulan Daerah Bali.(I

N.Kencana P., I K.Suter dan Ni

M.Yusa; PPMT LPPM Unud).

Peningkatan Sifat Sensorik, Zat Gizi dan

Daya Antioksidan Ledok Instan Dengan

Penambahan Ubi Jalar Ungu (I K.Suter,

Ni M.Yusa, Ni L. Ari Yusasrini dan

K.A. Nocianitri; FTP Unud), Ni L. Ari

Yusasrini dan K.A. Nocianitri; FTP

Unud))

DIPA Unud

(Desentralis

asi)

BOPTN

DIPA Unud

(Desentralis

asi)

DIPA Unud

(Desentralis

asi)

50

49,850

50

40

4 2011 Pengolahan Keladi Menjadi Tepung dan

Pemanfaatannya Sebagai Pensubstitusi

Tepung Beras Pada Pengolahan Kue

Tradisional Bali (I N.Kencana Putra, I

K.Suter, I M.Sugitha, I P.Suparthana, Ni

M.Yusa, K.A.Nocianitri,

Ni.W.Wisaniyasa dan Ni N.Puspawati ;

FTP Unud.)

BPMPD

Prov.Bali

50

Page 51: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

43

5 2010 1. Penentuan Masa Kedaluwarsa Ledok Instan (I K.Suter, I M.Sugitha, I

N.Kencana Putra, I P.Suparthana, Ni

M.Yusa, K.A.Nocianitri dan Ni

W.Wisaniyasa; FTP Unud.)

BPMPD Prov.Bali

50

6 2009 1. Optimasi Proses dan Metode

Pengemasan Ledok Instan Instan (I

K.Suter, I M.Sugitha, I N.Kencana

Putra, I P.Suparthana, Ni M.Yusa,

K.A.Nocianitri dan Ni W.Wisaniyasa;

FTP Unud.)

2. Kajian Formulasi, Nilai Gizi, Sifat

Sensorik dan Keamanan Ledok Instan

Yang Dikemas Selama Penyimpanan (I

K.Suter, I M.Anom S.W., dan Ni

M.Yusa; FTP Unud.)

BPMPD

Prov.Bali

Univ.Udaya

na

50

100

Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW,Pemula, Fundamental,, Hibah Bersaing, Hibah

Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar negeri dan Publikasi

Internasional,RAPID,Unggulan Stranas atau sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

(dengan nama tim peneliti dan instansi)

Pendanaan

Sumber* Jml (Juta

Rp)

1 2014 Penyuluhan Pembuatan Ledok Instan di

Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten

Klungkung, Bali

Pelatihan Pengolahan Ubi Jalar Menjadi

Biskuit di Desa Bukian, Kecamatan

Payangan, Kabupaten Gianyar.

Pelatihan Pengolahan Pisang Raja

(Musa paradisiaca) Menjadi Dodol

Pisang di Desa Penglipuran, Kecamatan

Bangli, Kabupaten Bangli.

Mandiri

DIPA

Universitas

Udayana

DIPA

Universitas

Udayana

0,5

4,0

4,0

2

2013

Pelatihan Pengolahan Sari Buah Sirsak

di Desa Singapadu, Kecamatan

Sukawati, Kabupaten Gianyar.( Ni M.

Yusa, I K.Suter, K.A.Nocianitri, Ni

W.Wisaniyasa, Ni N.Puspawati dan I

W.Rai Widarta ; FTP Unud)

Pelatihan Pembuatan Selai Rumput laut

di Desa Singapadu, Kecamatan

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

4,0

4,0

Page 52: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

44

3

2012

Sukawati, Kabupaten Gianyar. .( I K. Suter, Ni M. Yusa, K.A.Nocianitri, Ni

W.Wisaniyasa, Ni N.Puspawati dan I

N.Kencana Putra ; FTP Unud)

Pelatihan Pembuatan Makanan

Tradisional Ledok di Desa Singapadu,

Kecamatan Sukawati, Kabupaten

Gianyar(I K. Suter, Ni M. Yusa,

K.A.Nocianitri, Ni W.Wisaniyasa, Ni

N.Puspawati dan I N.Kencana Putra ;

FTP Unud)

Pelatihan Pengolahan Sari Buah Jambu

Biji di Desa Singapadu, Kecamatan

Sukawati, Kabupaten Gianyar (Ni

M.Yusa, I K.Suter, K.A. Nocianitri, Ni

W.Wisaniyasa,

Ni N.Puspawati dan I W. Rai Widarta ;

FTP Unud.)

Pelatihan Pengolahan Tepung Ampas

Kelapa Menjadi Biskuit di Desa Adat

Penglipuran,Kecamatan Bangli,

Kabupaten Bangli.

Diversifikasi Produk Olahan Berbasis

Ketela Rambat Ungu di Desa

Negari,Kecamatan Banjar

rangkan,Kabupaten Klungkung.

Pelatihan Pembuatan Mie Ubi Jalar

Ungu di Desa Negari,Kecamatan

Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Penyuluhan dan Pengenalan Bahan

Tambahan Pangan (BTP) yang

Diijinkan dan Aman Bagi Kesehatan di

Desa Singapadu,Kecamatan Sukawati,

Kabupaten Gianyar.

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

DIPA BLU

Universitas

Udayana

4,0

4,0

4,0

4,0

4,0

4,0

3 2011 Pelatihan Pembuatan Biskuit Dari

Tepung Tempe di Desa Singapadu,

Kecamatan Sukawati, Kabupaten

Gianyar (Ni M.Yusa, K.A. Nocianitri,

Ni W.Wisaniyasa,

Ni N.Puspawati, I W. Rai Widarta dan I

P.Suparthana ; FTP Unud.).

Pelatihan Pembuatan Dodol Rumput

Universitas

Udayana

Universitas

4,0

4,0

Page 53: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

45

laut di Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar (I

K.Suter, Ni M.Yusa, K.A. Nocianitri,

I.B.W.Gunam, I P.Suparthana dan Ni

L.Ari Yusasrini; FTP Unud.).

Udayana

4 2010 Pelatihan Pembuatan Susu Kedelai Desa

Singapadu, Kecamatan Sukawati,

Kabupaten Gianyar (Ni Made Yusa, I

Ketut Suter dan K.A.Nocianitri, FTP

Unud.

Pelatihan Pembuatan Dodol Rumput

laut di Desa Batur Utara, Kecamatan

Kintamani, Kabupaten Bangli (I

K.Suter, Ni M.Yusa, K.A.Nocianitri dan

G.A.K.Diah Puspawati; FTP Unud.)

Introduksi Pengolahan Sari Buah Jambu

Biji di Desa Negari,Kecamatan

Banjarangkan,Kabupaten Klungkung.

Pelatihan Pengolahan Dodol dari

Tepung Ubi Jalar Ungu di Desa Negari

Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten

Klungkung.

Pelatihan Pengolahan Ubi Jalar Ungu

Menjadi selai di Desa

Negari,Kecamatan

Banjarangkan,Kabupaten Klungkung.

Universitas

Udayana

Universitas

Udayana

Universitas

Udayana

Universitas

Udayana

Universitas

Udayana

2,0

2,0

2,0

2,0

2,0

5 2009 Desiminasi hasil penelitian :Kajian

Formulasi, Nilai Gizi, Sifat Sensorik

dan Keamanan Ledok Instan yang Di

Kemas Selama Penyimpanan (I K.Suter,

I M.Anom S.W., dan Ni.M.Yusa; FTP

Unud.)

Universitas

Udayana

4,0

Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun,

UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

Terakhir.

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh

nama penulisnya)

Volume/

Nomor/Tahun Nama Jurnal

1 2014

Karakteristik Isotermis Sorpsi Air dan

Umur Simpan Ledok Instan (I M.

Anom S. W., I Ketut Suter dan Ni

Made Yusa)

Vol.34,No.1

Tahun 2014

AGRITECH.

Jurnal

Teknologi

Pertanian

(Terakreditasi)

Page 54: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

46

2 2011 Formulasi Ledok Instan Yang Ditambahkan Ikan Tongkol dan

Rumput Laut. (Suter, I K., I M. Anom

S.W. dan Ni M. Yusa)

Vol.XXII, No. 2, Tahun 2011

Jurnal Teknologi dan

Industri

Pangan.(Terakr

editasi)

F. Pengalaman penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/Seminar

Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul artikel Ilmiah (dengan seluruh

nama penulisnya)

Waktu dan tempat

1 Seminar Nasional

Sains &Teknologi

2014

Sifat Fungsional Campuran

Kedelai dan Rumput Laut Ditinjau

Dari Efek Hipoglikemik secara In

Vivo (Suter,IK.,IN.Kencana Putra,

NL.Ari Yusasrini dan IM.Yusa).

Tgl.18-19 September

2014, di Denpasar.

2 Seminar Nasional

Hasil Penelitian

dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Kajian Pangan Tradisional Bali

Dalam rangka Pengembangannya

Menjadi Produk Unggulan di

Kabupaten Gianyar (Ni Made Yusa

dan I Ketut Suter)

Tgl.27-28 Pebruari

2014, di

Sanur, Denpasar.

3 Seminar Nasional

Hasil Penelitian

dan Pengabdian

Kepada Masyarakat

Studi Cara Penyimpanan Ledok

Instan Yang Ditambahakan Ubi

Jalar Ungu.

(I Ketut Suter, Ni Made Yusa, Ni

Luh Ari Yusasrini dan Komang

Ayu Nocianitri).

Tgl.27-18 Pebruari

2014 di

Sanur, Denpasar.

4 Seminar Nasional:

Peran Teknologi

Industri Pertanian

Dalam

Pembanguanan

Agroindustri Yang

Berkelanjutan di

Indonesia.

Peningkatan Sifat Sensorik, Zat

Gizi dan Daya Antioksidan Ledok

Instan dengan penambahan Ubi

Jalar Ungu.( I K.Suter, Ni M.Yusa,

Ni L. Ari Yusasrini dan K.A.

Nocianitri; FTP Unud))

Tgl. 2-3 Nopember

2012, di Denpasar.

5 Seminar Nasional

Perhimpunan Ahli

Teknologi Pangan

Indonesia (PATPI).

Optimasi Formulasi Ledok Instan

yang Ditambahkan Ikan Tongkol

dan Rumput Laut. (I K.Suter, I

M.Anom S.W., dan Ni.M.Yusa;

FTP Unud.)

Tgl. 3 – 4 Nopember

2009, di Jakarta.

Page 55: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

47

G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman

Penerbit

1 Pangan Tradisional Khas Gianyar

(Penulis pertama).

2014 xi,

63

Udayana

University

Press. ISBN :

978-602-294-

001-2

2 Pangan Tradisional Bali Jaja :Kajian Aspek

Sosial-Budaya, Pengolahan, Gizi dan

Keamanan.[Sebagai Penulis Bab: Jaja

Laklak (Hal.40-46) dan Bab Jaja Kaliadrem

(Hal.18-24)]

2013 vi,127 Pusat

Penelitian

Makanan

Tradisional

Universitas

Udayana

bekerjasama

dengan Buku

Arti.ISBN :

978-979-1145-

75-6

3 Pangan Tradisional Bali : Kajian Aspek

Sosial Budaya, Ekonomi, Pengolahan,

Khasiat dan Keamanan

(Sebagai Penulis Bab.Bebean,Hal. 75 - 81)

2010 xi, 117 Pusat Kajian

Makanan

Tradisinal

Lembaga

Penelitian

Universitas

Udayana

ISBN : 978-

602-97608-0-4

H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

1

2

3

4

Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5

Tahun Terkhir.

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial

Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat

Penerapan

Respons

Masyarakat

1

2

3

Page 56: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

48

4

Dst.

J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,

asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Satyalancana Karya Satya XX Tahun Presiden Republik Indonesia. 2007

2

3

4

Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat

dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-

sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam pengajuan Hibah Penelitian Program Studi.

Denpasar, 30 Oktober 2015

Pengusul,

(Ir. Ni Made Yusa, M. Si.)

NIP. 195712311986032002

Page 57: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

49

Lampiran 2. Publikasi

EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN

Caulerpa sp. PADA TIKUS DIABETES INDUKSI ALLOXAN

N. L. Ari Yusasrini1)

, Luh Putu T. Darmayanti1)

Ni Made Yusa1)

1Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bukit

Jimbaran, Denpasar, 80361

Telp/Fax : (0361) 701801, [email protected]

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek hipoglikemik diet Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. pada

hewan coba yang diinduksi diabetes menggunakan alloxan. Tahapan penelitian yang dilakukan diantaranya

pembuatan tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp., pembuatan pakan standar, pakan perlakuan

dan dilanjutkan dengan pengujian bioassay Dua puluh delapan ekor tikus putih (Wistar) digunakan dalam

penelitian ini. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu PS (-), PS (+), PBN dan PBS. Masing-masing kelompok

diberi pakan yang berbeda. Analisis yang dilakukan meliputi analisis proksimat dan kandungan serat kasar

pada bahan baku, analisis gula darah, penimbangan berat badan dan pengamatan konsumsi pakan pada hewan

coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. memiliki kadar serat

kasar berturut-turut 20,48 % dan 12,47 %. Kadar glukosa darah pada keempat kelompok tikus pada hari ke-0

berkisar antara 123,18 mg/dL – 131,96 mg/dL. Pemberian pakan PBN dan PBS selama 30 hari menurunkan

kadar glukosa darah tikus berturut-turut sebesar 51,63 % (dari 384,4 mg/dL menjadi 168,52 mg/dL) dan 35,24

% (dari 328,05 mg/dL menjadi 212,42 mg/dL). Tingkat konsumsi pakan pada keempat kelompok tikus pada hari

ke-0 berkisar 10 g – 10,5 g. Pada akhir perlakuan terjadi peningkatan konsumsi pakan menjadi 11,97 g – 12,5

g. Berat awal tikus semua kelompok perlakuan berkisar antara 107,5 g – 185,2 g. Pada akhir perlakuan terjadi

peningkatan berat tikus menjadi 133,7 g – 216,1 g.

Kata kunci: diabetes mellitus, Gracilaria sp, Caulerpa sp, hipoglikemik, alloxan.

1. PENDAHULUAN

Diabetes mellitus merupakan gangguan kesehatan yang dicirikan oleh kekurangan insulin

baik secara relatif maupun absolut sehingga menyebabkan abnormalitas metabolisme karbohidrat,

lipid dan protein secara luas (Nogrady, 2002). Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit kronis

yang dicirikan dengan kadar gula darah di atas normal (kadar gula darah sesaat > 200 mg/dL) dan

biasanya ditandai dengan poliurea, polidipsia, poliphagia dan penurunan berat badan meskipun nafsu

makan bertambah (Widowati, 2007).

Bagi penderita diabetes mellitus, pengendalian tingginya kadar glukosa darah agar mencapai

level normal atau mendekati kondisi normalnya sangatlah penting untuk menghindari komplikasi

yang lebih lanjut. Penanganan yang dilakukan bisa dengan terapi medis dan terapi diet. Namun, terapi

medis terkadang dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan dan hanya dilakukan apabila

pengaturan diet secara maksimal tidak berkhasiat mengendalikan gula darah. Untuk mengantisipasi

dampak tersebut maka dikembangkan sistem pengobatan dengan terapi diet.

Terapi diet pada penderita diabetes mellitus umumnya didasarkan pada kaidah 3-J yaitu

jumlah, jenis dan jadwal. Penderita diabetes mellitus harus mendapatkan diet dengan jumlah kalori

yang terukur, jenis diet yang memiliki efek menurunkan glukosa darah (hipoglikemik) dan penyajian

diet yang terprogram untuk menghindari beban glukosa posprandial yang tidak terkontrol

(Tjokroprawiro, 1996). Oleh karena itu ingredient diet yang bersifat hipoglikemik tentunya menjadi

alternatif pilihan yang baik bagi penderita diabetes mellitus.

Sifat hipoglikemik bahan pangan sangat ditentukan oleh komponen-komponen yang terdapat

dalam bahan pangan tersebut, salah satunya adalah serat pangan. Mekanisme yang bisa menjelaskan

efek hipoglikemik serat pangan adalah serat pangan mampu menurunkan efisiensi penyerapan

Page 58: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

50

karbohidrat, sehingga menurunkan respon insulin, kerja pankreas akan semakin ringan dan akhirnya

dapat memperbaiki fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin (Astawan dan Wresdiyati, 2004).

Rumput laut merupakan salah satu contoh bahan pangan yang mengandung serat dan bisa

digunakan sebagai komponen utama dalam terapi diet penderita diabetes mellitus. Di Bali terdapat

beberapa spesies rumput laut yang biasa dikonsumsi masyarakat dalam bentuk segar sebagai sayuran.

Rumput laut tersebut adalah dari spesies Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. atau akrab dikenal dengan

nama berturut-turut bulung sangu dan bulung boni. Sifatnya yang aman untuk dikonsumsi

memungkinkan rumput laut ini dikaji efek hipoglikemiknya.

Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. merupakan jenis rumput laut yang berturut-turut masuk

dalam kelas Rhodophyceae dan Chlorophyceae. Perbedaan jenis (spesies) rumput laut akan sangat

mempengaruhi profil komposisi kimianya sehingga kemungkinan juga memiliki efek hipoglikemik

yang berbeda apabila dikonsumsi. Peranan rumput laut Gracilaria sp. (bulung sangu) dan Caulerpa

sp. (bulung boni) bagi kesehatan sudah pernah dilaporkan terutama dalam hubungannya dengan

potensinya dalam meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada tikus hiperkolesterol

(Julyasih et al., 2013). Penelitian yang sejenis juga dilaporkan oleh Tama et al., (2012) yang

menyebutkan bahwa pemberian rumput laut Gracilaria verrucosa dengan dosis 4,5 g/kg bb setelah 2

jam mampu menurunkan glukosa darah tikus putih sehat. Peneliti lain, Sharma et al., (2014)

melaporkan bahwa rumput laut Caulerpa lentillifera secara signifikan dapat meningkatkan sekresi

insulin dan uptake glukosa secara in vitro sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai

agensia antidiabetes.

Dari hasil penelitian yang sudah pernah dipublikasikan, sejauh ini belum ada laporan

mengenai efek hipoglikemik diet rumput laut lokal di Bali yaitu bulung sangu (Gracilaria sp.) dan

bulung boni (Caulerpa sp.) terhadap kadar glukosa darah secara in vivo. Oleh karena itu penelitian

untuk mengetahui efek hipoglikemik diet rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. penting

dilakukan untuk mengkaji potensi rumput laut yang biasa dikonsumsi masyarakat di daerah Bali

sebagai pangan diet untuk penyembuhan penyakit degeneratif khususnya diabetes mellitus.

2. BAHAN DAN METODE

2.1 Bahan dan Alat

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rumput laut Gracilaria sp. (bulung

sangu) dan Caulerpa sp. (bulung boni). Bahan lain yang digunakan yaitu pati jagung, CMC, minyak

kedelai, sukrosa, kasein, campuran vitamin dan campuran mineral Reagen kimia yang digunakan

untuk analisis yaitu alloxan monohidrat (Sigma), aquabidestilata, NaOH, H2SO4, asam borat, HgO,

Na2SO4, HCl pekat, hexan dan Kit “Glucose GOD FS”, (DiaSys).

Peralatan yang digunakan untuk penelitian diantaranya vortex, sentrifugasi kecil (Hettich

EBA III), ependorf, satu unit alat untuk analisis protein, satu unit alat untuk analisis lemak, grinder,

blender (Philips), kandang tikus dan perlengkapannya, muffle furnance (Heraeus Instrument), oven,

timbangan kasar (Sartorius), neraca analitik (Sartorius), syringe injeksi, micro-hematokrite tube

(Becton Dickinson & Company), mikro pipet dan peralatan gelas.

2.2 Metode

a. Pembuatan tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. direndam dalam air tawar selama ± 9 jam,

dilanjutkan dengan pengecilan ukuran menggunakan grinder, pengeringan, penggilingan dan

pengayakan dengan ayakan 32 mesh.

b. Pembuatan pakan standar dan pakan perlakuan.

Pakan standar dibuat dengan cara mencampurkan bahan – bahan yang mengacu pada

pembuatan pakan standar menurut AIN 1993 (Reeves et al., 1993). Pencampuan bahan dilakukan

sampai terbentuk adonan yang homogen. Adonan selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin pencetak

hingga diperoleh pakan standar berbentuk silinder panjang. Pakan standar yang telah dicetak

Page 59: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

51

selanjutnya dikeringkan dalam oven selama ± 8 jam pada suhu 50 oC. Formulasi pakan perlakuan

dibuat dengan cara menambahkan 10 % tepung rumput laut Gracilaria sp. atau tepung rumput laut

Caulerpa sp. ke dalam pakan standar dengan pertimbangan iso kalori. Selanjutnya bahan-bahan

penyusun pakan perlakuan dicampur homogen, dimasukkan kedalam mesin pencetak dan dikeringkan

dalam oven pada suhu 50 0 C selama ± 8 jam. Pakan standar dan pakan perlakuan yang telah kering

dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat dan disimpan di dalam referigerator. Komposisi

pakan standar dan pakan perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Komposisi pakan standar dan pakan perlakuan.

Komposisi Bahan (g)

Jenis Pakan

Pakan Standar* Pakan rumput laut

Gracilaria sp.

Pakan rumput laut

Caulerpa sp.

Pati jagung 620,7 520,7 520,7

Kasein 140 140 140

Sukrosa 100 100 100

Minyak kedelai 40 40 40

CMC 50 50 50

Mineral mix 35 35 35

Vitamin mix 10 10 10

L-sistin 1,8 1,8 1,8

Choline bitartrat 2,5 2,5 2,5

Rumput laut Gracilaria sp. - 100 -

Rumput laut Caulerpa sp. - - 100

Total 1000 1000 1000

* Sumber : Reeves et al., (1993)

c. Bioassay

Pada pengujian bioassay digunakan tikus Wistar jantan berumur ± 3 bulan dengan berat 100 –

200 g, sebanyak 28 ekor (Gambar 1).

PBS (7 ekor) PSP (7 ekor)

Aklimatisasi 1 minggu

Tikus (28 ekor)

Pakan

standar

standar Dipuasakan semalam, dengan pemberian air minum ad libitum

Penimbangan berat badan,

pengamatan konsumsi

pakan, analisis gula darah

Kelompok I (placebo)

Analisis

(Hari ke 0,1, dan 30)

Kelompok II (Injeksi alloxan)

PSA (7 ekor) PBN (7 ekor)

Penimbangan berat

badan, pengamatan

konsumsi pakan, analisis

gula darah Keterangan :

PSP : Pakan Standar Placebo

PSA : Pakan Standar Alloxan

PBN : Pakan Caulerpa sp

PBS : Pakan Gracilaria sp

Gambar 1. Prosedur bioassay

Page 60: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

52

Tikus yang akan digunakan dilakukan aklimatisasi selama 1 minggu dan diberi pakan

standar. Di akhir masa aklimatisasi tikus ditimbang berat badannya dan dilakukan analisis gula darah

awal. Tikus selanjutnya dipuasakan semalam dengan pemberian air minum secara ad libitium. Tikus

dibagi menjadi 2 kelompok dimana tikus kelompok I digunakan sebagai kontrol (placebo),

sedangkan tikus kelompok II dinjeksi dengan alloxan 100 mg/kg bb. Tikus kelompok I (placebo)

diberi diet standar sedangkan tikus kelompok II diberi diet sesuai dengan perlakuan.

Pengujian dilakukan selama 30 hari. Pengamatan konsumsi pakan dilaksanakan setiap hari.

Penimbangan berat badan dan pengujian gula darah dilakukan pada hari ke 0, hari ke-1 setelah injeksi

alloxan dan hari ke- 30.

d. Analisis

Analisis proksimat dilakukan terhadap tepung rumput laut yang meliputi kadar air dengan

cara pemanasan oven (AOAC, 1990), kadar abu dengan pemijaran dalam muffle (AOAC, 1990),

kadar protein dengan cara semi mikro kjeldahl (AOAC, 1990), lemak dengan metode soxhlet (AOAC,

1990), dan kadar serat kasar menggunakan metode ekstraksi asam dan basa (Sudarmadji et.al,. 1997)

Darah tikus diambil secara reorbital flexus. Gula darah ditentukan dengan metode GOD-PAP.

Prinsip dari metode ini yaitu glukosa dioksidasi oleh enzim glukosa oksidase menghasilkan asam

glukonat dan H2O2. Selanjutnya H2O2 direaksikan dengan amynophenasone dan phenol dengan

bantuan enzim peroksidase menghasilkan quinoneimine. Warna yang dihasilkan dihitung

absorbansinya, kemudian dihitung konsentrasi glukosanya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisis Proksimat

Hasil analisis proksimat terhadadap tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 4. Hasil analisis proksimat tepung rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp.

Komposisi Tepung rumput laut Gracilaria sp. Tepung Rumput Laut Caulerpa sp.

Karbohidrat (%)

Protein (%)

Lemak (%)

Air (%)

Abu (%)

Serat kasar (%)

28,41

9,57

0,24

33,57

28,19

20,48

21,67

9,64

0,32

39,86

28,48

12,47

Berdasarkan analisis proksimat, komponen makronutrien terbesar pada kedua spesies rumput laut ini

adalah karbohidrat. Rumput laut Gracilaria sp. dan Caulerpa sp. juga mengandung serat kasar

berturut-turut sebesar 20,48 % dan 12,47 %. Ma’ruf et al., (2013) melaporkan bahwa kandungan gizi

dari makroalga sangat bervariasi. Selain faktor jenis (spesies), komposisi gizinya juga dipengaruhi

oleh habitatnya.

3.2. Kadar Gula Darah

Pengaruh pemberian pakan perlakuan terhadap kadar glukosa darah hewan coba dapat dilihat

pada Gambar 2.

Page 61: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

53

0

100

200

300

400

0 1 3012

3,18

120,

51

124,

41

123,

99

247,

46

204,

61

131,

96

348,

47

168,

52

127,

35

328,

05

212,

42

GU

LA D

AR

AH

(m

g/d

L)

PENGAMATAN (HARI)

PSP

PSA

PBN

PBS

Gambar 2. Grafik perubahan gula darah (mg/dL)

Pada hari ke- 0 kadar glukosa darah keempat kelompok tikus berkisar antara 123,18 mg/dL –

131,96 mg/dL. Menurut Ganong (1995) kadar glukosa darah normal pada tikus adalah 72 – 110

mg/dL. Namun glukosa darah akan meningkat setelah pemberian pakan sumber karbohidrat, dan kira-

kira 2 jam setelah itu glukosa darah akan kembali normal.

Pada hari ke-1 setelah injeksi alloxan terjadi kenaikan kadar glukosa darah pada kelompok

PSA, PBN dan PBS. Alloxan merupakan senyawa yang bersifat toksik terhadap sel β pankreas

sehingga dapat menyebabkan diabetes pada hewan coba. Kenaikan kadar glukosa darah pada

kelompok PSA, PBN dan PBS berturut-turut menjadi 247 mg/dL, 348 mg/dL dan 328,05 mg/dL. Efek

diabetogenik alloxan diawali dengan terbentuknya radikal hydroksil yang selanjutnya berakumulasi

sehingga menyebabkan kerusakan DNA pada sel β pankreas. Terjadinya kerusakan pada DNA akan

mengaktivasi enzim poly (ADP-ribose) polymerase dengan menggunakan substrat NAD+ seluler.

Akibatnya terjadi penurunan konsentrasi NAD+ intraseluler yang berimbas pada penurunan aktivitas

sel seperti sintesis dan sekresi insulin dan mengakibatkan kematian sel β pankreas (Okamoto, 1996).

Pada hari terakhir perlakuan (hari ke-30), pemberian pakan rumput laut Caulerpa sp. mampu

menurunkan kadar glukosa darah sebesar 51,63 % (dari 348 mg/dL menjadi 168 mg/dL), sedangkan

pemberian pakan rumput laut Gracilaria sp. mampu menurunkan glukosa darah sebesar 35,24 % (dari

328,05 mg/dL menjadi 212,42 mg/dL). Dalam hal ini pemberian pakan rumput laut Caulerpa sp

mampu menurunkan kadar glukosa darah lebih baik dari pakan rumput laut Gracilaria sp.

Berdasarkan hasil pengamatan, tepung rumput laut Gracilaria sp. mengandung kadar serat kasar yang

lebih tinggi namun memiliki efek hipoglikemik yang lebih rendah jika dibandingkan dengan tepung

rumput laut Caulerpa sp. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Sharma et al., (2014) yang

melaporkan bahwa rumput laut Caulerpa lentillifera secara signifikan dapat meningkatkan sekresi

insulin dan uptake glukosa secara in vitro sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai

agensia antidiabetes.

Efek hipoglikemik serat pangan sangat ditentukan oleh komposisi serat larut dan serat tidak

larutnya. Perbedaan efek hipoglikemik rumput laut Gracilaria sp dan Caulerpa sp, kemungkinan pula

disebabkan oleh perbedaan jumlah komposisi serat larut dan serat tidak larut. Astawan dan Wresdiyati

(2004) melaporkan bahwa serat pangan terutama serat larut memiliki manfaat yang sangat baik bagi

penderita diabetes mellitus. Mekanisme yang dapat menjelaskan fungsi serat dalam penyembuhan

diabetes mellitus yaitu serat dapat menurunkan efisiensi penyerapan karbohidrat sehinga

menyebabkan turunnya respon insulin. Dengan menurunnya respon insulin, kerja pankreas akan

semakin ringan sehingga dapat memperbaiki fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin.

Page 62: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

54

0

5

10

15

0 1 30

10,5

10,3 11

,97

10,1

6,6

12,2

9,6

5,2

12,5

10

5,1

12,3

KO

NSU

MSI

PA

KA

N (

g)

PENGAMATAN (HARI)

PSP

PSA

PBN

PBS

0

100

200

300

0 1 30

185,

2

185,

2

216,

1

120,

9

115,

4

154,

4

123,

7

118,

6

158

110

107,

5

133,

7

BER

AT

TIK

US

(g)

PENGAMATAN (HARI)

PSP

PSA

PBN

PBS

3.3. Tingkat Konsumsi Pakan

Pengamatan terhadap tingkat konsumsi pakan dapat dilihat pada Gambar 3. Rata-rata

konsumsi pakan tikus pada kondisi normal (hari ke-nol) adalah 10 g.

Gambar 3. Grafik perubahan tingkat konsumsi pakan (g)

Setelah dilakukan injeksi alloxan terjadi penurunan konsumsi pakan pada semua kelompok

tikus diabetes (PSA, PBN dan PBS). Injeksi alloxan kemungkinan menyebabkan rasa sakit dan kurang

nyaman pada tikus sehingga tikus cenderung tidak mau makan dan aktif seperti pada kondisi

normalnya. Rata-rata tingkat konsumsi pakan tikus kelompok diabetes setelah injeksi alloxan berkisar

5,1 g - 6,2 g, namun pada kelompok placebo (PSP) tidak terjadi perubahan pada tingkat konsumsi

pakannya.

Pada akhir perlakuan, keempat kelompok tikus menunjukkan peningkatan konsumsi pakan.

Pada kelompok injeksi alloxan, tikus menunjukkan tingkat konsumsi pakan yang lebih besar.

Menurut Ganong (1995), peningkatan nafsu makan (poliphagia) merupakan salah satu gejala klinis

diabetes mellitus. Poliphagia bisa disebabkan karena penurunan pemanfaatan glukosa di dalam sel

nuclei ventromedialis hypothalamus.

3.4. Berat Tikus

Hasil pengamatan terhadap berat tikus pada semua kelompok hewan coba disajikan pada

Gambar 4.

Gambar 4. Grafik perubahan berat tikus (g)

Page 63: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

55

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rata-rata berat tikus pada hari ke - 0 berkisar antara

110 – 185,2 g. Injeksi alloxan sedikit berpengaruh terhadap berat tikus dimana terjadi penurunan berat

pada keempat kelompok tikus diabetes. Penurunan berat tikus ini berhubungan dengan penurunan

tingkat konsumsi pakan yang juga menurun setelah injeksi alloxan. Namun pada kelompok PSP, berat

tikus tidak mengalami perubahan.

Pada akhir perlakuan (hari ke-30) kenaikan berat tikus kelompok PSP lebih besar dari

kelompok injeksi alloxan.Tikus kelompok PSA, PBN dan PBS juga mengalami peningkatan berat

badan meskipun tidak sebesar peningkatan pada kelompok PSP. Gejala klinis diabetes mellitus selain

poliphagia adalah penurunan berat badan meskipun nafsu makan bertambah. Menurut Ganong (1995)

hal ini disebabkan karena terjadinya peningkatan glukoneogenesis. Pelepasan glukosa ke dalam darah

meningkat dan glukosa yang masuk ke jaringan ferifer menurun sehingga terjadi kelebihan glukosa

ekstraseluler dan defisiensi glukosa intraseluler. Glukosa tidak dapat dimanfaatkan untuk

menghasilkan energi sehingga terjadi penurunan berat badan.

3.4. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan maka kesimpulan sementara dari penelitian

ini adalah :kadar glukosa darah pada keempat kelompok tikus pada hari ke-0 berkisar antara 123,18

mg/dL – 131,96 mg/dL. Pemberian pakan PBN dan PBS selama 30 hari menurunkan kadar glukosa

darah tikus berturut-turut sebesar 51,63 % (dari 384,4 mg/dL menjadi 168,52 mg/dL) dan 35,24 %

(dari 328,05 mg/dL menjadi 212,42 mg/dL). Tingkat konsumsi pakan pada keempat kelompok tikus

pada hari ke-0 berkisar 10 g – 10,5 g. Pada akhir perlakuan terjadi peningkatan konsumsi pakan

menjadi 11,97 g – 12,5 g. Berat awal tikus semua kelompok perlakuan berkisar antara 110,0 g – 185,2

g. Pada akhir perlakuan terjadi peningkatan berat tikus menjadi 133,7 g – 216,1 g.

Ucapan Terimakasih

Ucapan terimakasih kepada Rektor Universitas Udayana selaku pemberi dana penelitian

dengan Surat Perjanjian Penugasan Dalam Rangka Pelaksanaan Penelitian Dana PNBP TA 2015 No :

246-301/UN14.2/PNL.01.03.00/2015.

DAFTAR PUSTAKA

AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. 15th ed. Vol. 2. Virginia

Astawan, M. Dan Wresdiyati, T. 2004. Diet Sehat Dengan Makanan Berserat. Cetakan I. Tiga

Serangkai, Solo.

Ganong, W.F. 1995. Review of Medical Physiology Lange Medical Publication. San Fransisco,

California.

Julyasih, K.S.M. 2013. Potensi beberapa Jenis Tepung Rumput Laut Untuk Meningkatkan Kadar

HDL (High Density Lipoprotein) Plasma Tikus Wistar Hiperkolesterolemia. Rekapangan.

87-91

Nogrady, T. 2002. Kimia Medisinal Pendekatan Secara Biokimia. Penerbit ITB, Bandung.

Page 64: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

56

Ma’aruf, W.F., Ibrahim, R. Nurcahya Dewi, E., Susanto, E. Dan Amalia, U. 2013. Profil Rumput Laut

Caulerpa rasemosa dan Gracilaria verrucosa Sebagai Edible Food. Jurnal Saintek Perikanan

Vol 9 No 1 : 68-74

Okamoto, H. 1996. Okamoto Model for β-Cell Damage. Recent Advances. Lesson from Animal

Diabetes VI. 75th Anniversary of the Insulin Discovery. Ed Eleasar Shafir. Birkhausher, Berlin.

Reeves, P.G., Nielsen, F.H. dan Fahey, G.C. 1993. AIN-93. Purified Diets for Laboratory Rodents :

Final Report of the American institute of Nutrition Ad Hoc writing Committee on the

Reformulation of AIN-76 Rodent Diet. J. Nutr. 123 : 1939-1953

Sharma, B.R dan Rhyu, D.Y. 2014. Anti-diabetic Effects of Caulerpa lentillifera : Stimulation of

Insulin Secretion in Pancreatic β-cells and Enhancement of Glucose Uptake in Adipocytes.

Asian Pac. J. Trop Biomed 4(7) : 575-580

Sudarmadji, S., Haryono, B. dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan

Pertanian. Yogyakarta: Penerbit Liberty.

Tama, C.S.A., Nurcahya Dewi, E., dan Ibrahim, R. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Gracilaria

verrucosa Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus). Jurnal Saintek

Perikanan Vol 8 No 1 : 1-6

Tjokroprawiro, A. 1996. Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi, Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Widowati, S. 2007. Sehat Dengan Pangan Indeks Glikemik Rendah. Warta Penelitian dan

Pengmbangan Pertanian. Vol 29 No 3.

Page 65: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

57

REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA PENELITIAN

Judul : Efek Hipoglikemik Diet Rumput Laut Gracilaria sp.dan

Caulerpa sp. pada Tikus Diabetes InduksiAlloxan

Skema Hibah : Hibah Ungulan Program Studi

Peneliti / pelaksana :

Nama Ketua : Ni Luh Ari Yusasrini, S.TP., M.P.

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

NIDN : 0004037802

Nama Anggota (1) : Luh Putu Trisna Darmayanti, S.Hut., M.P.

Nama Anggota (2) : Ir. Ni Made Yusa, M.Si

Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 1 tahun Dana Tahun Berjalan : Rp. 25.000.000,-

Dana Mulai Diterima Tanggal : 11 Juni 2015

Rincian Penggunaan

1. HONOR OUTPUT KEGIATAN

Item Honor Volume Satuan Honor / Jam (Rp) Total (Rp)

Ketua 1 orang 4.450 3.000.000

Anggota 1 1 orang 3.900 2.250.000

Anggota 2 1 orang 3.900 2.250.000

Sub Total (Rp) 7.500.000

2. BELANJA BARANG

Item Bahan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Sampel rumput laut Caulerpa sp. 10 kg 15.000 150.000

Sampel rumput laut Graclaria sp. 10 kg 15.000 150.000

Reagen analisis proksimat 1 paket 978.000 978.000

Hewan coba 28 ekor 50.000 1.400.000

L- cystin 1 botol 975.000 975.000

Vitamin mix 1 kg 747.000 747.000

Mineral mix 2 kg 486.500 973.000

Kasein 2 kg 487.500 975.000

Ependorf 1 paket 1.222.000 232.000

Glukosa kit 2 paket 495.000 990.000

Kandang hewan coba 10 buah 50.000 500.000

CMC 1,5 kg 200.000 200.000

Alloxan 1 botol 875.000 875.000

Cetakan pellet 1 buah 700.000 700.000

Tip 100 µl 1 paket 375.000 375.000

Blender philip 1 buah 700.000 700.000

Sub Total Rp. 10.920.000

Page 66: EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN ... · i LAPORAN AKHIR HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI EFEK HIPOGLIKEMIK DIET RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DAN Caulerpa sp.PADA TIKUS

58

3. BELANJA BARANG NON OPERASIONAL LAINNYA

Item Barang Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Administrasi laboratorium 1 periode 500.000 500.000

Seminar SENASTEK

(Pemakalah)

Non pemakalah

1

1

orang

orang

1.000.000

950.000

1.000.000

950.000

Pemeliharaan hewan coba 1 Bulan 500.000 750.000

Biaya analisis histologi 6 sampel 100.000 600.000

Biaya pembuatan foto dan

pembacaan preparat

6 sampel 100.000 600.000

Biaya pengambilan sampel darah 3 kali 300.000 900.000

Biaya injeksi alloxan 1 kali 300.000 300.000

Biaya konsumsi 4 kegiata

n

175.000 700.000

Sub Total Rp. 6.300.000

4. Belanja Perjalanan Lainnya

Item Perjalanan Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Total (Rp)

Survei lokasi budidaya rumput

laut

2 orang 100.000 200.000

Pembelian rumput laut di pasar

Badung

1 orang 80.000 80.000

Sub Total Rp 280.000

Total Pengeluaran Dalam Satu Tahun Rp. 25.000.000

Denpasar, 7 Oktober 2015