Education for Sustainable Development

Oleh : Gilang Ruhinda Putra

Latar Belakang

• Tak seimbangnya kondisi lingkungan di dunia

• Kekhawatiran akan mengglobalnya “unsustainable development” karena hal tersebut

Lahirnya EfSD

• Pencetus ide: Prof. Dr. Hans J.A. Van Ginkel, Mantan Rektor UNU dan Staf Ahli Sekjen. UN

• Merupakan keputusan/kristalisasi tindakan yang dibutuhkan setelah mengkaji banyak laporan UN selama >30 tahun

4

Apa EfSD itu ?

• EfSD adalah Pendidikan yang mempunyai wawasan dan konsep yang lebih luas agar terciptanya pengembangan berkelanjutan sekarang danyang akan datang

3 Pilar EfSD

• Ekonomi:–Pertumbuhan berkesinambungan–Kesetaraan hak dan kesempatan –Keseimbangan produksi dan konsumsi

• Lingkungan/Ekologi:–Keseimbangan beberapa sistem–WEHAB (water, energy, health, agriculture,

biodiversity)• Sosial, termasuk Politik, Budaya

–Harmoni, selaras dan empati–Demokrasi, partisipasi–Keadilan sosial–Diversitas kultur dan budaya–Pengembangan Sains & Teknologi ramah

lingkungan

Tujuan EfSD

• Terciptanya komunitas yang mampu membangun dan mengimplementasikan rencana pembangunan berkelanjutan

• mendidik manusia tentang tugas individualitas dan melaksanakannya

• Membangun komitmen untuk kehidupan yang lebih baik

Bagaimana EfSD di Indonesia?

• Memiliki kesamaan dengan sistem TEPA SALIRA

• Indonesia tengah mengadopsi nilai-nilai EfSD

• Praktek lapangan masih jauh dari harapan akibat kurangnya pemahaman akan EfSD

Apa Komentar Penulis?

• EfSD merupakan Langkah cerah, namun saya berharap hal tersebut bukan hanya jadi simbol atau semboyan saja namun dapat di terapkan di wilayah mana pun sehingga adanya satu kesatuan setiap masyarakat di bumi for the better LIFE

SEKIAN :O