Editor: Muhammad Farkhan AkhmadSaehudin • ,-0...

20
, I Syarlf ldayatullab StatBlslamlc IIIiv Syahlda INN. 30-31 20CI Editor: Muhammad Farkhan Akhmad Saehudin Zubair I - ,-0 " - . - ,. '." -- ,

Transcript of Editor: Muhammad Farkhan AkhmadSaehudin • ,-0...

,

I

Syarlf ldayatullabStatBlslamlc IIIivSyahlda INN. 30-31 20CI

Editor: Muhammad FarkhanAkhmad SaehudinZubair

I -

• ,-0 "

••- . •

•- ,. ~• •

'." -­,

PROCEEDINGS OF INTERNATIONAL SEMINAR

ON CULTURAL VALUES AS A BASIS FOR G

PROCEEDINGS OF INTERNATIONAL SEMINARON CULTURAL VALUES AS A BASIS FOR CHARACTER BUILDING

Contributors:Achmad Satori Ismail, Ali Arnis AI-Kaf, Khairan M. Arif,

Moch. Syarif Hidayatullah, Ummi Kultsum, Maya Defianty,

Arief Rahman Hakim, Darsita Suparno, Tati Hartimah,

Cahya Buana, Saefudin, Minatur Rokhim, Ida Nursida,

Danti Pudjiati, Arnis Silvia, Hasnul Insani Djohar,

Pungki Pumomo, Rima Muryantina, Addy Hasan

Editors:

Muhammad Farkhan

Akhmad Saehudin

Zubair

Proofreader:

Darti Nurmaesaroh

Layouter:

M. Tatam Wijaya

Designer:

Hilman Ridha

Printed by:

Tarjamah Center

The Faculty ofAdab and Humanities

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

December ~013

Foreword '" '" "'. '" '" '" .. '" '" '" '" .'" .'" '" '" .. '" '" '" '" '" '" '" '" '" .'" .. '" '" '" .'" .'" '" '" '" .'" '" '" '" .. '" '" ."'. '" '" '"v

C ··onten'tS. '" '" '" '" '" '" ... '" . '" .. '" '" '" '" . '" '" '" .'" '" '" .'" '" '" '" '" '" '" '" '" .... '" '" '" .'" .'" . '" .'" '" '" '" '" '" '" . '" '" '" .. '" . '" .'" . '" '" . '" '" '" '" '" '" '" '" '" '" "' .. '" '" '" '" VII

.

• Revisiting Multicultural Education:A Pivotal Element in Character Building

Ummi Kultsum and Maya Defianty 1

• A Closer Look at Character Education in Indonesia:What Every Educator Should Know

Arnis Silvz'a '" '" '" '" "' .. '" "'. '" "'. '" '" '" '" '" '" '" '" ",.9

• Asian-American Multiculturalism in Children LiteratureH asnul Insani Dj'ohar "'. '" '" '" '" '" ... '" ..... '" '" '" .'" '" '" .'" .... '" '" '" "' .. '" '" ... '" '" . '" '" .'" .'" ."' .. '" '" .. '" .'" . '" '" '" ...21

• Javanese and Toba Batak Cultural Speech Behavior in The Movie

Nagabonar Jadi Dua

Rima M uryantina '" '" '" '" '" . '" '" ... '" '" '" '" '" . '" . '" .. '" '" '" '" .... '" . '" . '" '" '" .. '" . '" '" '" . '" '" '" '" ... '" '" '" '" '" . '" '" '" .. '" '" '" '" '" '" '" '" '" 29

• Islamic Terms in Literary Translation from Indonesia to English

Dantz' Pudjiatt", ~ 39

• Ghars AI-Qiyam AI-Akhlaqiyyahmin Khilal Al-Kutub Al-Madrasiyyah wa AI-Adabiyyah

Achmad Satorz' Ismaz'l "" "" """ ".""" .. "" """"""." "".". 51

• AI-Qiyam Al-Akhlaqiyyah linda Ibn Qayyim AI-Jauziyyah

Kh.airan M Arif."".. "" " " :"". It ••••••••••• , • , ••• , •• , , , , , • , ••••• , • , ••••• , •••• , , , • 69•

• Idha'ah 'ala Tarikh AI-Shihafah Al-Hadhramiyyahfi Al-Mahjar Al-Syarqi (Indonesia-Singapura)

Ali bin Anis Al-Kaf."" ..".. "" "". ""."""". " "."""" ".." " " "" ."." 8J

Prucndings Of Intrmationm Semin.Oft Cultural Values AS A &sis for Cluzracter Building

4

• Budaya, Gender, dan Hak Asasi Manusia: Pengalaman Indonesia

~tlti ~tl11riI12(JJJ............................................................... 91••••••••••••••••

• Masyarakat Cirebon Etnis Jawa atau Sunda?

~ tiill......................•.......•.......•................·· 1(J~

• Penerjemahan Semiotik Simbol-simbol Agamadalam Syair Jahiliah

,

CaJzya Bualla 117

• Kewajiban Istri terhadap Suamidalam Serat CentJJini dan Kitab Uqud AI-Lujain

M ocJJ. Syarif Hidayatul/ah 141

• Fungsi Sagata dalam Masyarakat Krui

j[)tl,r~ittZ Stll'tlt71(J ~ 1~j7

• Gender dan Representasi Perempuan dalam Karya Sastra

~. Jrtitz ~tl~j;ititz 1l51

• Umru' Al-Qais: Begawan Puisi Arab

Millati~~()~hi111 ~~l

• Kritik terhadap Masyarakat Konsumsi(Studi Kasus Es . Paddle Pop)

Addy Hasan 201

Narasi Gender: Kajian Bandingan atas Peretnl'uall di Titik Noldan Silver Sister

AriefRahman Hakim 217Peran Perpustakaan dalam Mendukung Dinamika

Perkembangan llmu Pengetahuan

jf'ttn~Jei jf'tt1'n£>111()••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••.•••2~7

GSI SAGATA DALAM MASy

Kata kunci: Krui, sagata sebagai susatu jenis puisi, bentuk, karaktker, sastralisan

Pendahuluan1. Latar Belakang . .S~gata adalah suatu jenis puisi atau pantun masyarakat bahasa KrUl

dl pesisir barat Lampung. Sagata merupakan salah satu be~tuk karyasastra Lampung yang paling dikenal di kalangan masyarakat, Lampung...

Darsita SuparnoProgram Studi Tarjamah

Fakultas Adab dan H umaniora DIN Syarif Hidayatullah Jakarta

• tv! k . I . nal "Cultural Valuesa alah ini dipresentasikan dalam Semmar nternaSl0 d b das A Basis for Character Building" yang diseleng~arakan Fakulta~ A

ba 20~~

Humaniora DIN Syarif HidayatuUah Jakarta, Syahlda Inn, 30-31 0 to er

Abstract"Sagata" is a kind of oral tradition. It is one of reality construction of Krui'sculture, in the form of sI!eech, represented in poetry. For Krui's people, oraltradition is a ktnd of thetr ancestor's advice which cannot be forgot and a kindof advice which could not separatedform their life; it also serves as a means ofcommunication in order to teach, educate, advice, to draw characters, and informvalues for one generation to next generation. This research focuses on the studyof functions of Sagata in Krui society. Sagata found in oral tradition in thearea of Krui beach society at Krui sub-district west Lampung. This researchcan be classified as a case study using eclectic approach which combines theoriesof structuralist and sociology of literature. Methodologically, in this research isnatural in characteristics because theprimary data are observed directly. Theformof symbols in this fOlk can be identified in verbal. The researcher serves as thehuman instrument. The data verbalpoetryaregathered.from utterances of its oraltradition. Thefinding of theforms of verbalpoetry arefound, namely words, andphrases which cover human, values of culture, character, education, and religion.

yang

" III

J

-sepeI1l

daJam•

segJ

t • I

fop s..-MLaa KnD

titan....... . Dondos_merousa . yYuabannya pada nilai nil .1Qeli "Kdong" ~ .' aJ ca yaag terbndUDg

. . . enyataan eli atas menun·1Ukkan bah ..leIItaD8 pUlSl dacrah khususnya puisi Lam ~. wa kaJIaIIl,ampUDI dengan istilah uSa fa" I ~ung yang disebut oleh orang

. .. ga per u dilakukan. Hasil .ban inipkan memberi manfaat kepada m

i tentangt. Sa" . t berupadan . ~ta terutama nilai-nilai yang terkandung eli

ya . 1- mta dalam kehidupan. Dalam .

bJ'Y8 sastra ml sebagai bagian dari budaya Krui Pada _I.\.:- P-Sagata"sebagai ba' dari . .......uya.. . glan sastra Indonesia, dapat dijadikan

. alaU pebta yang dapat menuntun manusia khususnya m tKrui untuk menemukan hakikat keberadaannya.

2.M.. . ~t dari uraian pada latar belakang, mw masalah dasar dalam

bJl.~ tn1 a~ah ..Bagaimana .lUngsi sagata di dalam masyarakat LampunghsisiTP~a,.~Krut'? masalah dasar itu laIu dirinci sebagai berikut:

• Nilat~nilal apa saja yang terkandung di dalam sagata itu?• Bagaunana PeraIl sagata di dalam kehidupan masyarakat Krui?

3. Tujuan PeneJitianPenelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran fungsi sagata di dalammas t Krui. Bertumpu pada tujuan dasar tadi dipaparkan pula

tujuan yang lebih rinci yaitu:• Mencari tabu nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalam sagata

lto• Mencari tabu peran sagata di dalam masyarakat Krui?

TeoriDalam pengungkapan sagata dan fungsinya digunakan dna pendekatan,yaitu pendekatan objektif dan sosiologis. Pendekatan objelctif ataupendekatan struktural dimulai dati konsep dasar bahwa karya sastramerupakan 1carya kreatif yang memiliki otonomi penuh sehinggapaiu ditinjau sebagai suatu sosok yang berdiri scndiri dan mcmpunyaidunianya sendiri. Sagata dipandang scbgai sebuah struktur. Atas dasarito seluruh unsur yang ada dalam sagata diasumsikan sebagai sebuab

sastra yang tidak berdiri scndiri eli da1am mcncntukan makna.Sctiap unsur bahasa yang ada di dalam sagata saling bcrhubungan.Anggapan ini bcrtumpu dari konsep bahwa karya sasua sama dcngaDkarya scni Iainnya. merupakan suatu kcbulatan yang utuh. kbas dan

• , """"""0'"'' ,..,lnfl"M .." ..~, V ,." A & It fo" htu-a 'If' 8ulldl...

kan satu dunia keindahan dalam

aliran t rtenN, zaman t rtentu, an tr kturalisme memandang bahwa. k' .' rah Kaum s u

I pas dan rang alan ~eJa. d" yang tidak sama dengankarya sastra itu bersifat otonom, man In, d' ka

di I tra ) Strukturalisme adalah suatu pen e tan yangkenyataan uar sas . ' . SkI'

al b'd ~ mena sosial kemanuslaan. tru tura ISmemencakup seg a 1 ang leno . .. .merupakan sebuah gagasan tentang s.is~em yang meml1ikl wUJud yan~

I k t da din'nya sendlfl dan melakukan transformasl.eng ap, memusa pa . ,Sebagai suatu struktur, seluruh unsur yang ada di dalam karya sastrasaling berkait erat satu sarna lain.

Pendekatan sosiologis menitikberatkan pandangannya pada f~ktor­

faktor luar (extrinsicfactors) untuk membahas sastra.Faktor-faktor dlluarkarya sastra itu dapat berupa sosial budaya, tingkah laku, dan adat istiadatyang mendorong penciptaan sebuah karya sastra. Hal ini dimungkinkankarena sastra merupakan media pengarang untuk merespon berbagaikondisi sosial budaya yang ada dan berkebang di lingkungannya.4 ,

Wellek dan Warren (1989) mengemukakan bahwa sastra dapat dikajidan sudut pandang latar sosialnya. Pada dasarnya ada tiga masalahdasar yang dapat dikaji bila ditinjau dari sudut pandang sosiologi sastra,yaitu: (1) sosiologi pengarang, (2) sosiologi karya sastra, (3) pengaruhsastra terhadap masyarakatnya, pembaeanya atau pendengarnya.S

Selanjutnya, Teeuw (1982) menjelaskan bahwa hubungan karya sastradengan faktor-faktor sosial budaya berwujud dalam fungsinya sebagaiberikut: (1) afirmasi, yaitu menetapkan norma-norma sosio-budaya yangad~ pada awkatu tertentu; (2) renotasi, yaitu mengungkapkan keinginan,kennduan kepada norma yang sudah lama hiIang, (3) negasi yaitumemberontak atau mengubah norma yang berlaku.

Tuloli ~enge~ukakan bahwa untuk mengkaji karya sastra dan sudutpandang sos101081 sastra dapat dilakukan dengan dua eara yiatu: 1) mulai2 Hardjana Andre Kritik Sast S b h D

25. ,. ra e ua rengantar. (Jakarta: Gramedia, 1983), hIm

3 Damono, Sapardi Djoko Sosiolo i SPengembangan Bahasa De~arte 'g p as~r~. (Jakarta: Pusat Pembinaan dan

4 Damono Sapard' D' k . men endldlkan dan Kebudayaan, 1978), hIm 375 ' 1)0 0 IbId., hal 6,

Wellek, Rene dan Austin Warren Ti .hIm 111. . eo" Kesusasteraan. (Jakarta: Gramedia, 1989),

FunDsi S do agala a'am MsyaraJrat Krui

DdTsitd Supamo

dati kaJ"Y3 sastra itu kemudian dikaitkan dengan ma lea dan b. .. syara t udaya;2) mulat daD gan mas~at kemudian menghubun yad·.,.mIlft faktor-faktor luar sastra ltu dengan hal h I cia d'~- . . - a yang ter pat 1

dalam Jcarya sastta. Kedua eara ml dapat dilakukan secara timbal balik.Penelitianm~~akan eara pe~amayaitu karya sastra dianggap sebagaiobjek yang diamab pertama ~ah kemudian dikatikan dengan masyarakatdan budaya penggunanya yaltu masyarakat dan budaya Krui di pesisirpantai barat Lampung.

an

Puisi adalah bentuk kesusasteraan yang paling tua. Karya-karya besardunia yang bersifat monumental dituIis dalam bentuk puisi.6 Adasuasana tertentu di saat seseorang dituntut untuk berpuisi dan saat laindi mana seseorang dituntut untuk berprosa. Tuntutan pengucapan itujuga turUt memberi wama kodrat prosa dan puisi. Puisi diciptakan dalamsuasana yang intent yang menuntut pengucapan jiwa yang spontan danpadat. Dalam puisi aku lirik berbicara tentang dirinya sendiri artinyamengungkapkan dirinya sendiri. Sagata adalah sebuah karya sastra lisan.Ditinjau dari bentuk bahasa yang digunakan sagata adalah gambaransituasi yang merupakan hasil perpaduan kisah yang terdapat di duniadan dunia rekaan.

Situasi ini sesuai dengan gagasan yang dikemukakan oleh Teeuw(1988) tentang sastra yang di dalamnya terdapat gambaran dunia nyatadan duma rekaan selalu berjalinan, yang satu tidak bermakna, tanpayang lain. Gagasan ini mengisyaratkan bahwa hubungan antara dunianJ3.fa dan dunia rekaan bersifat dua arah. Secara implisit dapat dipahamibahwa sagola sebagai sebuah karya sastra yang dapat menggambarkanhUbungan antara dunia nyata dan dunia imajinasi pasti memiliki fungsi-fungsi sosial tertentu dalam masyarakat pendukungnya, dalam hal ini

tKrui.Fungsi-fungsi sosial dalam kajian ini merujuk kepada konsep fungsi

SOsiaI sastra yang dikemukakan oleh Finnegan dalam Tuloli (1990)Y"dDg menga bahwa dalam memahami fungsi sosial dalam karya

sastra lisan dapat dilihat dari aspek kepercayaan, agama, pengalamandan L.._. . ., cara secara. uqqbang-lambang khusus yang bersifat lokal. DltlDJau se

. " . i kehidupan

~",:- . . . I I galaman masa. ....~ : 1) pensttwa, pengalaman masa a u, pen: .' ..',n. ' 1987) hIm," i ""ahi . .. k . DJ'ambatan, ':~ \;~<.... l.,S yo, ,Herman J. Teori dan Apresisasl PUISI. (Ja arta.

-~-,,", . , .."'" ';.f>!~ :;, "/0;; v."·, -, '-, ,~.",,-" ,

·.. '.~·,·f~··.· ',,~

or'>-',-,·- .W~1\;~'-": -'_• (4:':':,\" 0' '. - •~,,;, ...."". ~. l.,. •....".-~ .". .',-,~: ' ... -:.' '.

,

I., • -, '

.~l fonal Stminar . ~.Procttdings OJ nttrna I • r. Character BUllplngon Cultural Valuts as A BaslSJOf' t' komunikasi yang dapat

un . 2) peran 1 .

, . g men engamenghibur manusla yan . 3) memberikan pengetahuan; 4)

. I'" memfokus anmanUSla. Pene l~an lID d'dikan' 2) media hiburan; 3) pembangkit

semangat kerja; 4) medIa omunl ,

pelestari budaya.

Sagata sebagai Wahana Pendidikan . .Setiap masyarakat memiliki kebutuhan akan mtensltas p:~getahuanatanpendidikan. Salah satu fungsi pendidikan adalah tranSffilSl k~~udayaan.

7

Sebagai salah satu produk dan perekam budaya di satu. SISI sekaligusbagian dari kekayaan rohani, sagata dapat berperan sebagal sarana untukmempertinggi budi pekerti seseorang. Salah satu pernnya ialah sebagaimedia pendidikan. Nilai-nilai pendidikan dituangkan di dalamnya. Nilaipendidikan dalam kajian ini dikategorikan dalam dua hal yaitu : 1) nilaipendidikan yang bersifat sosial kemasyarakatan; 2) nilai pendidikan yangbersifat keagamaan. Berikut ini adalah sagata yang berfungsi sebagaiwahana pendidikan yang bernilai sosial kemasyarakatan:

1. Sagata dengan Nilai Pendidikan yang Bersifat Sosial KemasyarakatanPengertian nilai merujuk kepada konsepsi abstrak dalam diri manusia~e~gena.i apa ya.ng dianggap baik dan dianggap buruk. 8Selain itu,nilal soslal meruJuk kepada petunjuk umum yang telah berlangsunglama,. yan?9m~n~arahk~~ tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupansehan-han. Nl1al pendldikan yang terdapat d I b akkh a am sagata sangat any

ususnya yang menyangkut sosl'al kemasyarakatan sangat banyak.Salah satu contoh sa ata an . .

. al pendldikan Itu sebagai berikut:

a. Berhati-hati da/am sega/a halDalam setiap interaksi sosial antaantaraseorangdengansekol k ra seorang dengan orang lain, atau

7 Soekanto, Surjono. Sosi%gi Ruan .Rosdakarya, 1990), hal 89 ~ Lmgkup dan Aplikasinya. (Bandung: Rernaja

8 Ibid.

9 Ibid., hal 111

Fung.i Sagata clalam Mtyara.at K",i

Danita Suparno

seIaIu keharmonisan.dan k~ru~n~n. di dalam hidup bermasyaralcat.Sehubungan dengan ltu, setlap mdlV1du dituntut untuk selalu b h t·.

. . da dilih cial er a 1hati. Situasi fil pat at am sagata berikut:

Bahasa Lampung Terjemahan Bahasa Indonesia

Sagata Lelagaan Sagata Perilaku

(l) Piring peccoh 'Piring pecah'

Titiban hati-hati 'Dibawa hati.hati'

Ibaghatghujih pecoh 'Umpama gendang telinga pecah'

Mak ngedok lagi tenengi 'Tidak ada lagi pendengaran'

(2) Tangguh kuti sai menna 'Pesan kalian dulu'

Ghadu sakagegohgheji 'Sudah lama ini itu'

Unyin cawa ghadu buya 'Semua rundingan sudah capai'

Mak ngedok sai dapokjadi 'Tak satu pun yangjadi'

Sagata nomor (1) di atas memuat sebagai media untuk mengingatkankepada setiap orang untuk selalu berhati-hati dalam berbicara,sadangkan sagata nomor (2) mengingatkan setiap orang untuk berhati­hati pula di dalam berperilaku. Ucapan dan perbuatan dapat menjaditolok ukur untuk membina nilai-nilai persahabatan dan kerukunanhidup bermasyarakat.Ucapan dan perbuatan dapat menjadi sumberkerukunan, kesejahteraan, sekaligus dapat menjadi sumber malapetaka.Setiap individu perlu kearifan untuk dapat mengendalikan diri, salahsatu cara mengendalikan diri adalah memelihara ucapan dan perbuatanyang dapat melukai atau menyakiti orang lain.

Sagata no (1) dan (2) secara implisit mengindikasikan bahwainteraksi sosial menjadi sangat penting dalam setiap masyarakat.Interaksi itu beragam bentuknya, mulai dari antarindividu, kelompok,dan antarke1ompok. Dalam setiap interaksi akan tumbuh jalinankerja sarna, saling membutuhkan, dan saling pengertian dalammewujudkan kehidupan bersama yang dinamis. Contoh kerja sarna yangdigambarkan dalam sagata no (2) adalah berunding atau bermusyawarah.Bermusyawarah akan menghasilkan solusi-solusi yang bermanfaat bagikemaslahatan banyak orang.

b. Panggilan untuk berkerjaBahasa Lampung

Sagata Nangguh

Terjemahan Bahasa Indonesia

Sagata Nangguh

. . uf ''''IrfIIIJU1rt4I ~~"'4&ur BuiLl''',..v"""' III .A IJ;uiI J'tW ,.. CtJ,. ~Buba,di buba,..bubar

Gubagh sigubaghgubagh ~fLtti .udah mau .iang'(3) "Gluzni It4k hIlga mIlWilS ~Lampu .udah mau matIlAmpu Jeak hIlgP tnIJIi 'Djjinati matahari'

Disintlgh mIlUlgJulni 'J{aJau ada kata yang ka at'

(4) J(intu war caWO sal Juwgh ~MohoJJ tingan IOta 1epa kan'

KiJu mtllutpghik 1epos ~Sampaj di 8jnl dulu aya pamitan'$oInftlJ; dija poinyakpeghmisJ 1a '

or- 'Lajn katj Jdta u' nglAyin Ito/ighmn uIIJs

. rna merupakan perbuatan dengan

buoy. yang d aLampungmerupakanpenlruangubagh. Katagubagh~lam . setia orang untuk melakukanbuuyi untuk. memberi semangat p. .

bermalcna manusia Lampung kerja dapat dimulal se!ak mata ban ~lt.

Salah saw syarat yang saogat penting untuk mewuJudkan kebahagtaan. adalah semangat kerja yang tinggi Sagala merupakan ~ra orang

rna Lampung sejak dulu, sejak dini menanamkan semangat kerJa kepada. pen - a. Berdasarkan maw kedua frase tcrsebut

di atas dapat ditafsU1can sebegaj berilcut. Untuk . uhi kebutuhanhidup di bidang materi, setup orang perlu bekerja, Bagi orang a'mpung,frase Iampu kok halO mati un. maw setiap orang barus untukbangun daTi tidul' untuk ja yang diterangi sinar matahari. Seearakewajiban, bagi setiap orang, pekerjaan. abn memberi status scbagaimaousia produktif melawi pekerjaannya. Kehormatan seseorangadalab pekerjaan yang diseJesaibnnya dengan penuh ketekunan dankeunggulan sejak matabari terbit hingga m,

Sa~ata no {4. _ , . gas kandungan lagata no (8) babwa setiapIDaOUSJa periu bekerja keras untuk . kebaba ' ,maupun .. '. I. Meuurut . pat· gJaan rna .

dan mertndah n bijabana . . ra, bertedJa

bn cara· n da1a~ , IlJUtnya, trase /dIu r.p ,hiltdan n arabI

Fungsi Sagata d4l Mam syaraluat KruiDarsita Suparno

1saling memaatkan. Gambaran orang berbudi 1 h

~ U k d" u ur adalah oranY-- selalu membawa an m dengan luwes dan bii ks . .~yang . . . ka d:&: ~a ana. Sampat dtja

, :/rkpeghmtSt mengaJar n ua suat alam semesta . dapam}1# . da yaltu a bertemuda berpisah, ada slang n ada malam. Dua sifat alam itu d' h .aah"~ sernua kehidupan di dalamnya ada keseimbang F lpa a~lb yr-- k k an. rase laym

l 'g,I.A- ulas merupa an onsep yang memperlihatkan s Ika t (IUf". " ega a sesuatuJ:dunia ini saling terkalt dan salmg tergantung. Ada perte daUJ I' I gk . rouan aperpisahan yang sa mg me en apl.

Tolong Menolong da/am Kehidupan

kebutuhan hidupnya. Slapapun memerlukan orang lain. Kerja sarnayang baik dan tolong menolong selalu diperlukan di dalam kehidupan.Situasi ini digambarkan dalam sagata berikut ini:

Bahasa Lampung Terjemahan Bahasa Indonesia

Sagata Bukundang Kalah Sahing Sagata Bulrundang Kalah Sahing

(5) Numpangpai nanom peghing 'numpang lah menanam bambu'

Titanom banjagh capa 'ditanam di halaman'

Numpai ngu/ih-ulih 'ada siapa dia'

lama kuti sai dija 'sesorang di sana'

(6) Adek kesaka dija 'adik siapa kamu'

Ku/iak nimbi dibi 'kulihat tadi sore'.

Adekgelagh ni sapa

Nyin mubangik ngughau ni

(7) Budhaghak dipak dinyak

Pullan tuha mak lagi

Bukundang dipa dinyak

Anak tuha mak lagi

(8) Puyu uy mulangpai uy

Dang saka gak di huma

Manuk disayang kenay

Layau kimak tigaga

(9) Nyilok silok di lawok

Lentera di ba/imbing

'adik namamu siapa'

'izinkan aku tahu'

'berkebun di mana saya'

'kebun lama tidak ada lagi'

'kebun kasih punya saya di mana'

'anak yang tua sudah tiada lagi'

'tolong pulang dulu'

'jangan lama-lama di ladang'

, ayam disayang dimakan elang'

'layu kalau tidak diambil'

'me1ihat silau di laut'

'lentera di pohon belimbing'

~ .. ".'". .,

I 5.. ,m",ar . .

Proc"din,s of Inttrnat,ona . ~ Character Bu,ld"',on Cultural Values as A BasIs Jor

.rajin sekali kulihafNajingha/ang kupenok .selalu kerja kubimbing'Kidang ghisok kubimbing .

. kkan bahwa manusla hams meminta

. k lakukan pekerJaan S . .izm un~ me , n nama orang lain. etlap manusla perIu

memutuskan sendm apa ya g l'n untuk menanam bambu misalnya. . an orang a1 .. .

suatu a arus a . ., l' B .tidak dilakukan karena tidak baik bagl dlnnya atau orang. aln. agIorang Lampung menanam bambu di halaman.sangat pen.tmg sebagaipembatas halaman rumah. Karena di~i~~t ~~ dlrasakan balk. menan~mpohon bamboo (bambu diyakini memlhki n1lal terten.~ ya~g dlra~a ~a~),keputusan ini kemudian menjadi kebiasaan yang dUlkutl oleh mdlvldulain. Kebiasaan untuk meminta izin kemudian ditegakkan menjadibagian dari kebudyaan kelompok atau masyarakat Lampung Krui.

Sagata no (7) mengisyaratkan tentang struktur pranata ekonomi.Orang Lampung mempunyai struktur pranata ekonomi yang sederhanayaitu sektor agraris hal ini ditunjukkan oleh penggunaan frase budhaghakdipak dinyak dan pullan tuha mak lagi. Dua frase ini menunjukkanbahwa sektor agraris merujuk kepada kegiatan pertanian seperti sawah,perladangan, perikanan, kehutanan dan perternakan. Dalam melakukankegiatan sawah, ses~orang tidak dapat melakukannya sendiri, iarne~erlukan orang lam untuk bekerja sarna mengelola sawah, ladang,perik~nan, petern~ka? ataupun kehutanan. Isyarat tolong menolong danbekerJa sarna menJadl sangat penting.

. Sagata no (~).memperl~atkan hUbungan manusia dengan makluklaIn dalam hal ml hewa "

bentuk frase Manuk d' onoml, maka dati itu muncul ungkapan dalaroS zsayang kenay 'ay d'

agata (9) menunjukka b am lsayang dimakan elang'.

soslal merupakan syarat yang terJadl karena ada interaksi.Interaks1

FungsiSagata dalam Msyara"at KruiDarsita Suparno

Kidangghisokku~;"'.b;ng.me.~pakan interaksisosialantara individudenganindividu, ataublsaJuga mdlvldu dengan kelompok, atau kelompokdengankelompok. Faktor yang menyebabkan terjadinya interaksi itu adalahsirnpati. Simpati merujuk kepada perasaan tertariknya orang yang satuterhadap orang yang lain. Simpati timbul atas dasar penilaian perasaan.Frase ini menunjukkan tolong menolong terjadi karena orang tiba-tibaroerasa tertarik pada orang lain dengan sendirinya, karena keseluruhancara-cara tingkah laku menarik baginya. Situasi ini dipahami oleh orangLampung khusunya Krui dalam rangka mewujudkan ketenteraman didalam bermasyarakat, sejak dahulu hingga saat ini.

2. Sagata dengan Nilai Pendidikan yang Bersifat KeagamaanPada umumnya, sastra daerah Lampung sarat dengan nilai-nilaipendidikan keagamaan, dalam hal ini agama Islam. Situasi ini dapatdipahami karena masyarakat Lampung, sejak dahulu, suat taat menerimadan melaksanakan ajaran Islam. Salah satu peranti yang digunakan untukmenyebarkan agama yang mereka terima dari para penyebar agama Islamadalah karya sastra, baik berbentuk prosa maupun dalam bentuk puisiseperti sagata ini. Sagata bernuansa cerita tentang hubungan manusiadengan Tuhan di dalam kajian ini dimasukkan dalam kelompok datapendidikan yang bersifat keagamaan sedangkan sagata bernuansa sosialdikelompokkan dalam data pendidikan bersifat sosial kemasyarakatan.Sagata yang memuat pendidikan keagamaan, antara lain sebagai berikut:

Bahasa Lampung Terjemahan Bahasa Indonesia

Sagata Wirit Sagata Wirit

(10) Jejema gham mejong sila 'Kami semua duduk bersila'

Bu wiritghik bubaca 'Melakukan wirit sambil membaca'

Lapah gham sambukjejema 'Kita semua menyambut'

Ramadhan bulan puasa 'Ramadan bulan puasa'

(11) Kilu mahap puaghi 'Sambil meminta maaf'

. Kantu wa salah nya 'Apabila ada kesalahan'

Jejema bersih kon dighi 'Setiap orang membersihkan diri'

Kughang lebih ni dapok diteghima 'Lebih kurang mahan diterima'

Jika diamati secara seksama sagata di atas, tampak jelas pendidikanagama tertera di dalamnya. Walaupun penggambarannya bersifatabstrak, namun dibalik keabstrakan itu terkandung makna yang dalam.Ral ini dapat dimaklumi sebab dari segi isi terkandung falsafah Islam.

.....,.. .....-.,

,

.f timaal Semi""" ',d'Proc~_i..gs oJ 'ntemll . or Character B... ,"g . .ma Cultural V alu~s lIS A Basis It 'dik n cara duduk ketika wuid. . kka pend! a .

Dalam sagata no (lO) menunJu ndab I t gabdi kepada Tuhan. Salahsesu sa a . kadalah men .

tu benlOk pengabdian ltu terean merupakan salah satu rukunsa , uasa Puasa . S I dal .

'tu frase Ramadhan bUlan p . 1 ;nnya sepertl salat. a at amyal . Islam a~... .

sagata di atas dlperoleh dan I t dan puasa dapat menuIlJukkan. . . kka bahwa sa a

salat Hal lID menunJu n fl ksl' dan pelaksanaan puasa.. . tete e ... ha Piong stlo la

Frase le.Jemfl g m m"'J ., 1 h tu jenis tata karma atau sopan

. 'ta lOa ataupun mu .pna maupun warn , . meru akan rnasalah pentmgitu sopan santun bag! orang Lampung P h hId k b k I

. . adala rna u era akarena mereka menyadan bahwa manUSla . .dan berbudaya. Budaya duduk bersila adalah salah satu em peradabanmanusia sebagai makhluk terhormat. .

Wirid adalah salah satu kegiatan yang yang dilakukan setelahsalat.Wirid merupakan pengakuan secara lisan tentang keagungan dankekuasaan Tuhan.Wirid dan salat dua hal yang tidak dapat dipisahkan.Salat dan wirid bagi orang Lampung adalah penghayatan salat denganbaik yang harns dilaksanakan setiap lima waktu. Salah satu makna yangterkandung dalam wirid adalah pujian kepada Tuhan, dan pengendalianterhadap diri sendiri. Atas dasar itu, frase bu wirit jak bubaca dapatditafsirkan bahwa wirid di samping fungsinya sebagai kegiatan berbentukritualeagamaanjugamempunyai fungsi kemasyarkatan. Fungsi itu adalahsebagai peranti pengendali dalam segala aspek berperilaku, khususnya di .dala~ bertutur. Karena tuturan dapat membawa manfaat sekaligus dapatmemmbulkan bahasa. Oleh karena itu pengendalian sangat diperlukan.ltula~ sebabnya orang yang rajin wirid mampu meneiptakan tutur katadantm~h ~ku yangbermanfaat, baikbermandaatbuat dirinya maupunorang dl sekitamya Demikia' 1m .

. n ma a dan sagata (10) dan (11) di atas.Kesimpulan

Sagata sebagai salah satu hasil dan ., .

Sagata merupakan salah satu: .JelllS sastra daerah Lampung yang

Fungs; Sagata Jalam M.yarakat Krui

Darsita Suparno

bingga kini masih sangat disenangi oleh masyarakat. Di dalam Sagatatetkandung ban!ak ni1ai-ni1a~ ~ang ~angat bermanfaat bagi kehidupan,bukan saja kehidupan saa~ 1~ ~~linkan juga untuk kehidupan padamasa yang akan datang..Ni1al-ni1~l yang terkandung di dalam ternyatatet3P relevan d~ga.n. kehldupa~ dl ~ra global saat ini, walaupun konsepdan penerapan mlal1tumun~ saJa mengalami perubahan.Tetapi nilaiyang dikandung sagara tetap saJa cocok dengan tuntutan kehidupan dantingkat intelektual masyarakat pendukungnya.

Sagata terus mengalami perkembangan, baik ditinjau dari aspekstruktur, isi, peupun penggunaan gaya bahasanya. Keadaan inidapartikan bahwa sagata mampu mempertahankan keberadaannya ditengah masyarakat yang sudah bernuansa global yang dilengkapi denganperkembanganberbagai jenis karya sastra dan hiburan lain.

Daftar Pustaka

Arief, Aburaerah. 1982. uSastra Kelong Makassar merupakan Salah Satu Pencenninan

Pribadi Masyarakat Makassar". Ujung Pandang: Tesis.

Basang, Djirong. 1986. Taman Sastra Makassar. Ujung Pandang: CV Alam.

Bums, Elizabeth and Tom Burns, eds. 1973.Sosiology of Literature and Drama. Middlesex:

PengUin.

Damono, Sapardi Djoko. 1978. Sosiologi Sastra. Jakarta: Pusat Pembinaan dan

Pengembangan Bahasa Departernen Pendidikan dan Kebudayaan.

Darmodihardji, Dardji. 1979. Pancasila Suatu Orientasi SIngkat. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Djadjasudarma, T Fatimah.1993. Metode Linguistik Ancangan Metode Penelitian dan Kajian.

Bandung: Eresco.

Hakim, Zainuddin. 1998. uKelong dan Fungsinya di dalam Masyarakat" Dalam Bunga

Rampai Hasil Penelition Bahasa dan Sastra. Balai Penelitian Bahasa Ujung Pandang.

Ujung Pandang: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Hardjana, Andre. 1983. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia, 1983.

Semi, M. Atar. 1990. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Sudaryanto. 1993. Metcde Linguistik lee Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta:

Gadjab Mada University Press.."'. '" .1988. Metode Linguistik Bagion Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan

Data. Yogyakarta: Gadjab Mada University Press. .Soekanto, SUrjono. Sosi%gi Ruong Lingkup dan Aplikasinya. Bandung: RemaJa

Rosdakarya, 1990.SuParno, Darsita dan Abdullah 2013." Petani Damar di Pesisir Pantai Krui Lampung

".,,,,,,.,. oj In',,,..ricm.J S,mi... . .on a.'''''''' V.,",, CIJ A &uisfor Char«'''' Bua'''an,

B.,.r'. Jakarta: Laporaft HasU J>enditian UniversitaS Islam N~ Syarif

HidayatulJah Jakarta.SlOley, John. 1993. An Inm>du<tion Guide to Cu/Jurtl/ ThtofY and Popular Cukurr. London:

Harvester Wheatsheaf.Teuuw, A. 1982.~ SQSI1Ulndontsia: fJtbtraptJ Masalah PmtliJian dan PmytbarrJlmya.

Jakarta: Gramedia....... ". 1988. Sastrrl dan Ilmu SastnJ Pmgantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya-

Girimukati Pasaka.TuJoli, Nani. 1990. Tanggomo: Salah Satu Ragam Sastra Lisan Goronta/o. Jakarta: Intermasa.

Wahiyo, Herman, J. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Djambatan.Wellek, Rene dan Austin Warren. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia, 1989.

••

•,

• •

•• •

•• •

• •,

Proc('cding or Seminar

ISBN 978-602 1206-7·2

9 186021 206072 >

. ..~......THE FACUlTY OF LETTERS AIID IIUIWITY

WI SYlRIF HlllAYlT\Wll WWlTl

- =-:=::::=-:---~ - :- - - -* _.--

••