Edison Pendas c. Nim 1302750 Tugas Akhir Pengganti Uas Statistika
-
Upload
edison-mohammad-zun -
Category
Documents
-
view
55 -
download
7
Transcript of Edison Pendas c. Nim 1302750 Tugas Akhir Pengganti Uas Statistika
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIASEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN
Dosen Pembimbing : Dr. H. Elih Sudiapermana, M.Pd
Nama Mahasiswa : EdisonKelas : I CNIM : 1302750
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIASEKOLAH PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA TERAPAN
Dosen Pembimbing : Dr. H. Elih Sudiapermana, M.PdNama Mahasiswa : EdisonKelas : I CNIM : 1302750
DATA SISWA SD NEGERI 05 RANCAEKEK
SATUAN KERJA UPT. DINAS DIKPORA KECAMATAN RANCAEKEK BANDUNG TIMUR
TAHUN AJARAN 2012/2013
No Nama x9
1 Amir Mukmin 1 10 140 30 70 65 62 72 3,000,000 2
2 Mohammad Aqila 1 10 143 33 78 65 65 74 2,500,000 3
3 Sowanto succes 1 10 148 34 65 73 60 78 2,250,000 4
4 Sachrir Buchory 1 8 141 29 60 75 68 75 4,000,000 5
5 Lagowa Malino 1 9 143 34 80 90 70 92 3,300,000 2
6 Yan Afriadin 1 10 147 35 72 65 74 68 1,600,000 1
7 Titi Ulfatun M said 0 10 147 36 75 75 75 75 3,000,000 3
8 Hardianti 0 12 149 36 75 80 68 78 2,000,000 1
9 Rahmawati 0 11 147 37 88 88 80 90 4,000,000 5
10 Erik Eryan 1 11 151 38 80 74 76 80 3,250,000 3
11 Ni Kadek Devi 0 12 151 37 68 65 70 70 3,000,000 4
12 Rati Jumriati 0 11 139 40 76 68 70 70 2,000,000 1
13 Fatun Fahrunnisah 0 12 152 39 65 80 79 80 3,100,000 3
14 Fini Fajriani 0 10 142 32 60 65 65 70 2,000,000 4
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x10
15 Hadijah 0 12 149 35 70 75 76 78 2,500,000 3
16 Yen Verga Tanti 0 12 144 35 75 65 68 70 2,500,000 1
17 Resti Mugiani 0 10 148 36 70 76 70 75 2,000,000 2
18 Meri Anggriani 0 11 148 36 65 70 60 65 2,000,000 1
19 Trisna Meiliana 0 10 149 39 65 75 65 78 2,500,000 2
20 Moch. Erwansyah 1 9 130 29 65 78 80 75 3,250,000 3
21 Dwi Andriyanto 1 10 146 36 60 80 70 80 3,000,000 1
22 Ahmadin 1 11 145 35 75 72 70 73 2,500,000 3
23 Arif Sahril 1 12 152 39 88 86 78 85 3,000,000 3
24 Wawansyah 1 11 152 38 65 75 70 78 2,350,000 4
25 Usman 1 12 153 40 75 65 60 60 3,000,000 3
26 Jahira Asma 0 12 152 40 80 62 80 60 3,000,000 5
27 Moh Najib 1 10 144 34 70 70 90 70 3,500,000 6
28 Reni Agustiani 0 10 144 35 70 75 80 75 2,500,000 4
29 Kornelius 1 11 144 36 75 70 80 70 4,250,000 6
30 Fatun Ferawati 0 12 149 39 70 75 80 72 4,500,000 4
Sumber : Data fiktif
No Kategori Keterangan Skala Data
1 Jenis kelamin 1 = laki-laki; 0 = Perempuan. Nominal
2 Umur Siswa (Tahun) Interval
3 Tinggi Badan (dalam satuan centimeter) Interval
4 Berat Badan (kg) Interval
5 Nilai Motivasi Belajar Interval
6 Nilai Prestasi Belajar dengan metode diskusi Interval
7 Nilai Prestasi Belajar dengan metode Problem SolvingInterval
8 Nilai prestasi belajar dengan Metode InkuiriInterval
9 Pendapatan Orang Tua (dalam satuan Rupiah) Interval
X1
X2
X3
X4
X5
X6
X7
X8
X9
10 Jarak Tempat tinggal ke sekolah (km)Interval
X10
DAFTAR PERTANYAAN
1 Apakah ada korelasi antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?2 Apakah ada korelasi antara tinggi badan siswa dengan umur siswa?3 Apakah ada korelasi antara Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa ?
4 Apakah ada korelasi pendapatan orang tua dengan Prestasi belajar siswa ?
5 Bagaimana pengaruh jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa ?
6 Bagaimana pengaruh antara tinggi badan terhadap berat badan siswa?
7 Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa laki-laki dengan siswa perempuan ?
8 Berapa rasio berat badan siswa laki terhadap siswa perempuan ?9 Berapa Rasio Tinggi Badan siswa laki-laki terhadap siswa perempuan ?
10 Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar antara menggunakan metode diskusi dengan problem solving?11 Apakah ada perbedaan prestasi belajar belajar antara metode diskusi, problem solving dan inkuiri ?12 Apakah terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan ?
Tugas 21. Buatlah tabel tabulasi untuk semua variabel?2. Hitung ukuran-ukuran gejala pusat, median, modus, dan rata-rata3. Buat satu pertanyaan yang menyatakan posisi yang menyatakan kuartil, desil, dan persentil?4. Hitung ukuran keragaman dari data sesuia karakteristik: rentang, varians, indeks dispersi!
No. 1TABEL PENOLONG VARIABEL 1 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
DATA SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN SISWA
Tabulasi f Jenis Kelamin f f - Kum
Laki-laki IIIII IIIII IIII 15 Laki-laki 15 15
Perempuan IIII IIII IIII 15 Perempuan 15 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF - KUMULATIF
DATA SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN DATA SISWA BERDASARKAN JENIS KELAMIN
f % Jenis Kelamin f f - Kum
Laki-laki 15 50 Laki-laki 15 50
Perempuan 15 50 Perempuan 15 100
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
TABEL PENOLONG VARIABEL 2 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIFDATA SISWA BERDASARKAN UMUR DATA SISWA BERDASARKAN UMUR
Umur Tabulasi f Umur f f - Kum
8 I 1 8 1 1
9 II 2 9 2 3
10 IIII IIII I 11 10 11 14
11 IIII II 7 11 7 21
12 IIII IIII 9 12 9 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF - KUMULATIF
DATA SISWA BERDASARKAN UMUR DATA SISWA BERDASARKAN UMUR
Umur f % Umur f %- kum
8 1 3.33 8 1 3.33
9 2 6.67 9 2 10.00
10 11 36.67 10 11 46.67
11 7 23.33 11 7 70.00
12 9 30 12 9 100
JML 30 100 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
TABEL PENOLONG VARIABEL 3DATA SISWA BERDASARKAN TINGGI BADAN
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 153 - 130 = 232. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30
= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
3. Panjang Kelas DATA SISWA BERDASARKAN TINGGI BADAN
Banyak Kelas 6= 3,8 dibulatkan 4
Tinggi Badan Tabulasi f Tinggi Badan f f-kum
130 - 133 I 1 130 - 133 1 1
134 - 137 I 1 134 - 137 1 2
138 - 141 III 3 138 - 141 3 5
142 - 145 IIII III 8 142 - 145 8 13
146 - 149 IIII IIII 10 146 - 149 10 23
150 - 153 IIII II 7 150 - 153 7 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFDATA SISWA BERDASARKAN TINGGI BADAN DATA SISWA BERDASARKAN TINGGI BADAN
Tinggi Badan f % Tinggi Badan f % - kum
130 - 133 1 3.33 130 - 133 1 3.33
134 - 137 1 3.33 134 - 137 1 6.67
138 - 141 3 10.00 138 - 141 3 16.67
142 - 145 8 26.67 142 - 145 8 43.33
146 - 149 10 33.33 146 - 149 10 76.67
150 - 153 7 23.33 150 - 153 7 100
Jumlah 30 100 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
= Rentang = 23
TABEL PENOLONG VARIABEL 4DATA SISWA BERDASARKAN BERAT BADAN
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 40 - 29 = 112. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30
= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5,8 dibulatkan 6
3. Panjang Kelas TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF Banyak Kelas 6 DATA SISWA BERDASARKAN BERAT BADAN
= 1,8 dibulatkan 2
Berat Badan Tabulasi f Berat Badan f f-kum
29 - 30 III 3 29 - 30 3 3
31 - 32 I 1 31 - 32 1 4
33 - 34 IIII 4 33 - 34 4 8
35 - 36 IIII IIII I 11 35 - 36 11 19
37 - 38 IIII 4 37 - 38 4 23
39 - 40 IIII II 7 39 - 40 7 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFDATA SISWA BERDASARKAN BERAT BADAN DATA SISWA BERDASARKAN BERAT BADAN
Berat Badan f % Berat Badan f %-kum
29 - 30 3 10.00 29 - 30 3
31 - 32 1 3.33 31 - 32 1
33 - 34 4 13.33 33 - 34 4
35 - 36 11 36.67 35 - 36 11
37 - 38 4 13.33 37 - 38 4
39 - 40 7 23.33 39 - 40 7
JML 30 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
= Rentang = 11
TABEL PENOLONG VARIABEL 5DATA NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 95 - 60 = 35
2. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
3. Panjang Kelas DATA NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA
Banyak Kelas 6= 5,8 dibulatkan 6
Motivasi Belajar Tabulasi f Motivasi Belajar f f-kum
60 - 65 IIII IIII 10 60 - 65 10 10
66 - 71 II 2 66 - 71 2 12
72 - 77 IIII IIII 9 72 - 77 9 21
78 - 83 IIII 5 78 - 83 5 26
84 - 89 II 2 84 - 89 2 28
90 - 95 II 2 90 - 95 2 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFDATA NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA DATA NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA
Motivasi Belajar f % Motivasi Belajar f % - kum
60 - 65 10 33.33 60 - 65 10 33.3366 - 71 2 6.67 66 - 71 2 40.0072 - 77 9 30 72 - 77 9 70.0078 - 83 5 16.67 78 - 83 5 86.6684 - 89 2 6.67 84 - 89 2 93.3390 - 95 2 6.67 90 - 95 2 100
Jumlah 30 Sumber : Data fiktif
Sumber : Data fiktif
= Rentang = 35
TABEL PENOLONG VARIABEL 6DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Diskusi
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 88 - 60 = 28
2. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
3. Panjang Kelas DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Diskusi
Banyak Kelas 6= 4,6 dibulatkan 5
Nilai Tabulasi f Nilai f f-kum
60 - 64 III 3 60 - 64 3 3
65 - 69 IIII II 7 65 - 69 7 10
70 - 74 IIII II 7 70 - 74 7 17
75 - 79 IIII III 8 75 - 79 8 25
80 - 84 III 3 80 - 84 3 28
85 - 89 II 2 85 - 89 2 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFDATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Diskusi DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Diskusi
Nilai f % Nilai f % - kum
60 - 64 3 10.00 60 - 64 3 10.0065 - 69 7 23.33 65 - 69 7 33.3370 - 74 7 23.33 70 - 74 7 56.6775 - 79 8 26.67 75 - 79 8 83.3380 - 84 3 10.00 80 - 84 3 93.3385 - 89 2 6.67 85 - 89 2 100.00
Jumlah 30 100 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
= Rentang = 28
TABEL PENOLONG VARIABEL 7DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Problem Solving
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 89 - 60 = 29
2. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF
3. Panjang Kelas DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Problem Solving
Banyak Kelas 6= 4,83 dibulatkan 5
Nilai Tabulasi f Nilai f f-kum
60 - 64 IIII 4 60 - 65 4 4
65 - 69 IIII I 6 66 - 71 6 10
70 - 74 IIII III 8 72 - 77 8 18
75 - 79 IIII 5 78 - 83 5 23
80 - 84 IIII I 6 84 - 89 6 29
85 - 89 I 1 90 - 95 1 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFDATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Problem Solving DATA NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Problem Solving
Nilai f % Nilai f % - kum
60 - 65 4 13.33 60 - 65 4 13.3366 - 71 6 20.00 66 - 71 6 33.3372 - 77 8 26.67 72 - 77 8 60.0078 - 83 5 16.67 78 - 83 5 76.6784 - 89 6 20.00 84 - 89 6 96.6790 - 95 1 3.33 90 - 95 1 100.00
Jumlah 30 100 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
= Rentang = 29
TABEL PENOLONG VARIABEL 8 TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIFNILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Inkuiri NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Inkuiri
1. Rentang = Data terbesar - Data terkecil = 92 - 60 = 32
2. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6
3. Panjang Kelas Banyak Kelas 6= 5,3 dibulatkan 5
Nilai Tabulasi f Nilai f f-kum
60 - 65 III 3 60 - 65 3 3
66 - 71 IIII II 7 66 - 71 7 10
72 - 77 IIII IIII 9 72 - 77 9 19
78 - 83 IIII III 8 78 - 83 8 27
84 - 89 I 1 84 - 89 1 28
90 - 95 II 2 90 - 95 2 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFNILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Inkuiri NILAI PRESTASI BELAJAR dengan Metode Inkuiri
Nilai f % Nilai f % - kum
60 - 65 3 10.00 60 - 65 3 10.00
66 - 71 7 23.33 66 - 71 7 33.33
72 - 77 9 30.00 72 - 77 9 63.33
78 - 83 8 26.67 78 - 83 8 90.00
84 - 89 1 3.33 84 - 89 1 93.33
90 - 95 2 6.67 90 - 95 2 100
30 Jumlah 30
= Rentang = 32
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL PENOLONG VARIABEL 9PENDAPATAN ORANG TUA SISWA
1. Rentang = Rp. 4.500.000 - Rp. 1.600.000 = Rp. 2.900.000
2. Banyak Kelas = 1 + 3.3 log 30= 1 + 3.3 x 1,47= 1 + 4.8= 5.8 dibulatkan 6
3. Panjang Kelas TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF Banyak Kelas 6 PENDAPATAN ORANG TUA SISWA
= Rp. 483.000 dibulatkan Rp. 500.000
Pendapatan Tabulasi f Pendapatan f f-kum
1.600.000 - 2.000.000 IIII I 6 1.600.000 - 2.000.000 6 6
2.100.000 - 2.500.000 IIII III 8 2.100.000 - 2.500.000 8 14
2.600.000 - 3.000.000 IIII II 7 2.600.000 - 3.000.000 7 21
3.100.000 - 3.500.000 IIII 5 3.100.000 - 3.500.000 5 26
3.600.000 - 4.000.000 II 2 3.600.000 - 4.000.000 2 28
4.100.000 - 4.500.000 II 2 4.100.000 - 4.500.000 2 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIFPENDAPATAN ORANG TUA SISWA PENDAPATAN ORANG TUA SISWA
Pendapatan f % Pendapatan f % - kum
1.600.000 - 2.000.000 6 20.00 1.600.000 - 2.000.000 6 20.00
2.100.000 - 2.500.000 8 26.67 2.100.000 - 2.500.000 8 46.67
2.600.000 - 3.000.000 7 23.33 2.600.000 - 3.000.000 7 70.00
3.100.000 - 3.500.000 5 16.67 3.100.000 - 3.500.000 5 86.67
3.600.000 - 4.000.000 2 6.67 3.600.000 - 4.000.000 2 93.33
4.100.000 - 4.500.000 2 6.67 4.100.000 - 4.500.000 2 100
Jumlah 30 100 Sumber : Data fiktifSumber : Data fiktif
TABEL PENOLONG VARIABEL 10 TABEL DISTRIBUSI KUMULATIFJARAK TEMPAT TINGGAL KE SEKOLAH JARAK TEMPAT TINGGAL KE SEKOLAH
= Rentang = Rp. 2.900.000
Jarak Tabulasi f Jarak f f-kum
1 km IIII I 6 1 km 6 6.00
2 km IIII 4 2 km 4 10.00
3 km IIII IIII 9 3 km 9 19.00
4 km IIII I 6 4 km 6 25.00
5 km III 3 5 km 3 28.00
6 km II 2 6 km 2 30.00
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF KUMULATIF
JARAK TEMPAT TINGGAL KE SEKOLAH JARAK TEMPAT TINGGAL KE SEKOLAH
Jarak f % Jarak f %
1 km 6 20.00 1 km 6 20.00
2 km 4 13.33 2 km 4 13.33
3 km 9 30.00 3 km 9 30.00
4 km 6 20.00 4 km 6 20.00
5 km 3 10.00 5 km 3 10.00
6 km 2 6.67 6 km 2 6.67
JML 30 JML 30
Sumber : Data fiktif Sumber : Data fiktif
No 2. Hitung ukuran-ukuran gejala pusat, median, modus, dan rata-rata
Penyelesaian
UKURAN GEJALA PUSAT VARIABEL 1 UKURAN GEJALA PUSAT VARIABEL 2Jenis Kelamin UMUR
Jenis Kelamin f
Laki-laki 158 1 89 2 18
Perempuan 1510 11 11011 7 77
Sumber : Data fiktif 12 9 108
Jumlah 320Sumber : Data fiktif
Mean - 320 = 10,6 Tahun30
Jadi rata-rata Umur siswa adalah 10,6 Tahun
Median - Median 11 + 11 = 112
Modus Modus
xi fi fi xi.
S fi = 30 S fi xi. =
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa siswa laki-laki sama banyaknya dengan siswa perempuan
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa siswa yang paling banyak adalah Siswa yang berumur 10 tahun
i
ii
f
xf XMean
2
1615 xx
TABEL UKURAN GEJALA PUSAT TINGGI BADAN
130 - 133 131.5 1 131.5134 - 137 135.5 1 135.5138 - 141 139.5 3 418.5142 - 145 143.5 8 1148.0 146 - 149 147.5 10 1475.0150 - 153 151.5 7 1060.5
JumlahSumber : Data fiktif
4369 = 145, 6330
Jadi rata-rata Tinggi siswa adalah 145,63 Tahun
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 146 - 0,5 = 145,5 f =10 F = 1 + 1 + 3 + 8 = 13 p = 4
jadi, Median (nilai tengah) tinggi badan siswa adalah 146,3 cm
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 5 (146 - 149), sehingga b = 146 - 0,5 = 145, 5
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
Tinggi Badan
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 4369
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-5 ( 146 - 149)
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 9 – 2 = 7.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 9 – 5 = 4.
i
ii
f
xf XMean
3,1468,05,14510
2 4 5,145
10
13 - 30 4 145,5
f
F -n p b Me 2
12
1
1
045,148545,25,14511
745,145
4 7
7 4 145,5
b b
b p b Mo
21
1
045,148545,25,14511
745,145
4 7
7 4 145,5
b b
b p b Mo
21
1
TABEL UKURAN GEJALA PUSATBERAT BADAN
Berat Badan
29 - 30 29.5 3 88.531 - 32 31.5 1 31.533 - 34 33.5 4 13435 - 36 35.5 11 390.537 - 38 37.5 4 15039 - 40 39.5 7 276.5
JumlahSumber : Data fiktif
1071 = 35,730
Jadi rata-rata berat badan siswa adalah 35,7 kg
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 35 - 0,5 = 34,5 f =11 F = 3 + 1 + 4 = 8 p = 2
jadi, Median (nilai tengah) berat badan siswa adalah 35,77 kg
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 4 (35 - 36), sehingga b = 35 - 0,5 = 34, 5Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 1071
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-4 ( 35 - 36 )
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 11 – 4 = 7.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 11 – 4 = 7.
045,148545,25,14511
745,145
4 7
7 4 145,5
b b
b p b Mo
21
1
i
ii
f
xf XMean
77,3527,15,3511
7 2 5,35
11
8 - 30 2 35,5
f
F -n p b Me 2
12
1
1
5,3515,3414
725,34
7 7
7 2 34,5
b b
b p b Mo
21
1
TABEL UKURAN GEJALA PUSATMOTIVASI BELAJAR SISWA
Motivasi
60 - 65 62.5 10 625.00
66 - 71 68.5 2 137.00
72 - 77 74.5 9 670.50
78 - 83 80.5 5 402.50
84 - 89 86.5 2 173.00
90 - 95 92.5 2 185.00
JumlahSumber : Data fiktif
2193 = 73,130
Jadi rata-rata Motivasi belajar siswa adalah 73,1
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 72 - 0,5 = 71,5 f =9 F = 10 + 2 = 12 p = 6
jadi, Median (nilai tengah) Motivasi belajar siswa adalah 73, 5
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 1 (60 - 65), sehingga b = 60 - 0,5 = 59,5
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 2193
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-4 ( 72 - 77 )
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 10 – 0 = 10.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 10 – 2 = 8.
5,3515,3414
725,34
7 7
7 2 34,5
b b
b p b Mo
21
1
i
ii
f
xf XMean
5,7325,719
3 6 5,71
9
12 - 30 6 ,571
f
F -n p b Me 2
12
1
1
8,6233,35,598 10
1065,59
8 10
10 6 59,5
b b
b p b Mo
21
1
TABEL UKURAN GEJALA PUSATPrestasi Belajar dengan metode Diskusi
Metode Diskusi
60 - 64 62 3 18665 - 69 67 7 46970 - 74 72 7 50475 - 79 77 8 61680 - 84 82 3 24685 - 89 87 2 174
JumlahSumber : Data fiktif
2195 = 73,1630
Jadi rata-rata prestasi belajar dengan metode diskusi adalah 73,16
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 70 - 0,5 = 69,5 f =7 F = 3 + 7 = 10 p = 5
jadi, Median (nilai tengah) prestasi belajar siswa dengan metode diskusi adalah 73, 5
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 4(75 - 79), sehingga b = 75 - 0,5 = 74,5
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 2195
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-3 ( 70 - 74 )
8,6233,35,598 10
1065,59
8 10
10 6 59,5
b b
b p b Mo
21
1
i
ii
f
xf XMean
07,7357,35,697
5 5 5,69
7
10 - 30 5 5,69
f
F -n p b Me 2
12
1
1
TABEL UKURAN GEJALA PUSATPrestasi Belajar dengan metode Problem Solving
Nilai
60 - 64 62 4 24865 - 69 67 6 40270 - 74 72 8 57675 - 79 77 5 38580 - 84 82 6 49285 - 89 87 1 87
JumlahSumber : Data fiktif
2190 = 7330
Jadi rata-rata prestasi belajar dengan metode Problem solving adalah 73
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 70 - 0,5 = 69,5 f =8 F = 4 + 6 = 10 p = 5
jadi, Median (nilai tengah) prestasi belajar siswa dengan metode diskusi adalah 72,63
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 8 – 7 = 1.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 8 – 3 = 5.
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 2190
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-3 ( 70 - 74 )
33,7583,05,746
155,74
5 1
1 5 74,5
b b
b p b Mo
21
1
i
ii
f
xf XMean
63,7213,35,698
5 5 5,69
8
10 - 30 5 5,69
f
F -n p b Me 2
12
1
1
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 3(70 - 74), sehingga b = 70 - 0,5 = 69,5
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
TABEL UKURAN GEJALA PUSATPrestasi Belajar dengan Metode Inkuiri
Nilai
60 - 65 62.5 3 187.566 - 71 68.5 7 479.572 - 77 74.5 9 670.578 - 83 80.5 8 64484 - 89 86.5 1 86.590 - 95 92.5 2 185
JumlahSumber : Data fiktif
2253 =75,130
Jadi rata-rata prestasi belajar siswa dengan metode inkuiri adalah 75,10
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 = 72 - 0,5 = 71,5 f = 9 F = 3 + 7 = 10 p = 5
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 8 – 6 = 2.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 8 – 5 = 3.
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 2253
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-3 ( 72 - 77 )
i
ii
f
xf XMean
3,748,25,719
5 5 5,71
9
10 - 30 5 5,71
f
F -n p b Me 2
12
1
1
5,7015,695
155,69
32
1 5 69,5
b b
b p b Mo
21
1
jadi, Median (nilai tengah) prestasi belajar siswa dengan metode Inkuiri adalah 74,3
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 3(72 - 77), sehingga b = 72 - 0,5 = 71,5
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
TABEL UKURAN GEJALA PUSATDATA PENDAPATAN ORANG TUA SISWA
Pendapatan (Rp)
1.600.000 - 2.000.000 1,800,000 6 10,800,000
2.100.000 - 2.500.000 2,300,000 8 18,400,000
2.600.000 - 3.000.000 1,800,000 7 12,600,000
3.100.000 - 3.500.000 3,300,000 5 16,500,000
3.600.000 - 4.000.000 3,800,000 2 7,600,0004.100.000 - 4.500.000 4,300,000 2 8,600,000
JumlahSumber : Data fiktif
74,500,000 = 2. 483.33330
Jadi rata-rata Pendapatan orang tua siswa adalah Rp. 2.483.333
Median
Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif dibawah kelas median (F), Panjang Kelas (p)
b1 =( 2,500,000+ 2,600,000 ) = 2,550,000 f =7 F = 6 + 8 = 14 p = 400,000
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 9 – 7 = 2.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 9 – 8 = 1.
xi fi fi . xi
S fi = 30 Sfi. Xi = 74.500.000
Cari nilai interval yang mengandung unsur median dengan rumus ½ n = ½ x 30 = 15. Jadi median diperkirakan terletak di kelas interval ke-3 ( 2.600.000 - 3.000.000 )
i
ii
f
xf XMean
3,748,25,719
5 5 5,71
9
10 - 30 5 5,71
f
F -n p b Me 2
12
1
1
85,7435,35,713
255,71
1 2
2 5 71,5
b b
b p b Mo
21
1
jadi, Median (nilai tengah) Pendapatan orang tua siswa adalah Rp. 2,607,143
Modus Data yang paling sering muncul adalah pada interval ke- 2 (2,100,000 - 2,500,000), sehingga b = (2,000,000+2,100,000)/2 = 2,050,000Cari batas bawah kelas median (b), frekuensi (f) dan Frekuensi Kumulatif (F), Panjang Kelas (p)
TABEL UKURAN GEJALA PUSATJARAK RUMAH KE SEKOLAH
xi fi
1 6 62 4 83 9 274 6 245 3 156 2 12
JML
Sumber : Data fiktif
92 = 3,6730
Jadi rata-rata jarak rumah siswa ke sekolah adalah 3, 67 km
Median 3 + 3 = 3
Carilah b1 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya) b1 = f – fsb = 8 – 7 = 1.
Carilah b2 (yaitu selisih antara frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya) b2 = f – fsb = 8 – 6 = 2.
fi . xi
S fi = 30 S fi = 92
143,607,2143,57000,550,27
1 400,000 000,550,2
7
14 - 30 000,400 000,550,2
f
F -n p b Me 2
12
1
1
333,183,2333,133000,050,23
1000,400000,050,2
21
1 400,000 2,050,000
b b
b p b Mo
21
1
i
ii
f
xf XMean
2
1615 xx
2
Modus
No 3 Buat satu pertanyaan yang menyatakan posisi yang menyatakan kuartil, desil, dan persentil?
Penyelesaian
a.
b.
c. Berapakah nilai Desil ke 9 Berdasarkan Data Berat Badan Siswa SDN 05 Rancaekek?
a. Tinggi Badan f f-kum
130 - 133 1 1
134 - 137 1 2
138 - 141 3 5
142 - 145 8 13
146 - 149 10 23
150 - 153 7 30
Sumber : Data fiktif
Panjang kelas (p) = 4 ; f = 8 ; F = 1 + 1 + 3 = 5.
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui Modusnya adalah berada pada interval ke- 3 yaitu pada jarak 3 km.
Tinggi Badan Lagowa Malino adalah 150 cm, jika di hitung kuartil dari data Tinggi badan siswa, berada di Quartil berapakah Lagowa Malino?
SDN 5 Rancaekek akan memilih siswa yang akan mengikuti seleksi Olimpiade sains dengan syarat nilai prestasi belajar yang menggunakan menggunakan metode inkuiri siswa-siswa tersebut minimal berada pada persentil ke 80 dari data siswa yang ada, berapakah nilai Presentil ke 80 dari data tersebut ?
Letak Q1 terletak pada 1/4 x 30 = 7,5 , yaitu pada data 142 - 145 sehingga b = 142 -0,5 = 141, 5
2
1615 xx
9,142428,15,1417
5,24141,5
8
5 -4
1.30
4141,5
f
F -4
1.n
b Q 1
p
Letak Q2 terletak pada 2/4 x 30 = 15, yaitu pada data 146 -149, sehingga b = 146 - 0,5 = 145,5Panjang kelas (p) = 4 ; f = 10 ; F = 1 + 1 + 3 + 8 = 13.
Letak Q3 terletak pada 3/4 x 30 = 22, 5, yaitu pada data 146 -149, sehingga b = 146 - 0,5 = 145,5Panjang kelas (p) = 4 ; f = 10 ; F = 1 + 1 + 3 + 8 = 13.
b. Nilai Prestasi f f-kum
60 - 64 3 3
65 - 69 7 10
70 - 74 7 17
75 - 79 8 25
80 - 84 3 28
Berdasarkan perhitungan Kuartil di atas, dapat diketahui bahwa Amirul Mukmin yang tinggi badannya 150, artinya Amirul Mukmin berada pada Kuartil ke- 3
9,142428,15,1417
5,24141,5
8
5 -4
1.30
4141,5
f
F -4
1.n
b Q 1
p
f
F -4
2.n
b Q2
p
3,1468,05,14510
24145,5
10
13 -4
2.30
4145,5
f
F -4
3.n
b Q3
p
3,1498,35,14510
9,54145,5
10
13 -4
3.30
4145,5
85 - 89 2 30
Sumber : Data fiktif
Panjang kelas (p) = 5 ; f = 8 ; F = 3 + 7 + 7 = 17
c. Berat Badan f f-kum
29 - 30 3 3
31 - 32 1 4
33 - 34 4 8
35 - 36 11 19
37 - 38 4 23
39 - 40 7 30
Sumber : Data fiktif
Panjang kelas (p) = 5 ; f = 7 ; F = 23
=
Letak P80 terletak pada 80/100 x 30 = 24 , yaitu pada data 75 - 79 sehingga b = 75 -0,5 = 74,5,
Jadi syarat untuk dapat mengikuti olimpiade sains, nilai prestasi belajar yang menggunakan metode Inkuiri minimal 78,875.
Letak D 9 terletak pada 9/10 x 30 = 27 , terletak pada data berat badan 39-40 sehingga b = 39 -0,5 = 38,5,
875,78375,45,748
7574,5
8
17 -100
80.30
574,5
f
F -100
80.n
b P80
p
07,4257,35,387
5538,5
7
23 -10
9.30
538,5
f
F -10
i.n
b D 9
p
Jadi nilai Desil ke 9 dari data berat badan siswa adalah berada pada 42,07 kg
NO.4UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 2
UMUR SISWA
8 1 8 -2.6 6.76 6.769 2 18 -1.6 2.56 5.1210 11 110 -0.6 0.36 3.9611 7 77 0.4 0.16 1.1212 9 108 1.4 1.96 17.64
JumlahSumber : Data fiktif
Kemiringan
34.6 = 1,19330 - 1
xi fi fi xi. xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 S fi xi. = 320 S fi = 34,6
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 092,119399,1130
6,2134
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
0,549 1,092
0,6
1,092
10) - (10,6
07,4257,35,387
5538,5
7
23 -10
9.30
538,5
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 3
Tabel Tinggi Badan
fi.xi
130 - 133 131.5 1 131.5 -14.1 198.81 198.81134 - 137 135.5 1 135.5 -10.1 102.01 102.01138 - 141 139.5 3 418.5 -6.1 37.21 111.63142 - 145 143.5 8 1148 -2.1 4.41 35.2799999999998 146 - 149 147.5 10 1475 1.9 3.61 36.1000000000002150 - 153 151.5 7 1060.5 5.9 34.81 243.67
Jumlah 727.5Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 153 - 130 = 23
Kemiringan
727.5 = 25, 08630 - 1
Tinggi Badan
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 Sfi. Xi = 4369
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 0085,5086,25130
5,727
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
4821,0 5,0085
415,2
5,0085
148,045) - (145,63
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 4
BERAT BADAN
Berat Badan fi.xi
29 - 30 29.5 3 88.5 -6.2 38.44 115.3231 - 32 31.5 1 31.5 -4.2 17.64 17.6433 - 34 33.5 4 134 -2.2 4.84 19.360000000000135 - 36 35.5 11 390.5 -0.2 0.04 0.44000000000001337 - 38 37.5 4 150 1.8 3.24 12.9639 - 40 39.5 7 276.5 3.8 14.44 101.08
Jumlah 266.8Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 40 - 29 = 11
Kemiringan
266.8 = 9,230 - 1
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 5
MOTIVASI BELAJAR SISWA
Nilai xi.fi
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 Sfi. Xi = 1071
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 0331,32,9130
8,266
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
0659,0 3,0331
2,0
3,0331
35,5) - (35,7
60 - 65 62.5 10 625 -10.6 112.36 1123.666 - 71 68.5 2 137 -4.6 21.16 42.319999999999972 - 77 74.5 9 670.5 1.4 1.96 17.640000000000178 - 83 80.5 5 402.5 7.4 54.76 273.884 - 89 86.5 2 173 13.4 179.56 359.1290 - 95 92.5 2 185 19.4 376.36 752.720000000001
Jumlah 2569.2Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 95 - 60 = 35
Kemiringan
2569.2 = 88, 59330 - 1
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 6
PRESTASI BELAJAR dengan Metode Diskusi
Nilai xi.fi
60 - 64 62 3 186 -11.16 124.5 373.665 - 69 67 7 469 -6.16 37.9 265.670 - 74 72 7 504 -1.16 1.3 9.475 - 79 77 8 616 3.84 14.7 118.0
S fi = 30 Sfi. Xi = 2193
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 4123,9593,88130
28,2569
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
0212,0 9,4123
2,0
9,4123
62,8) - (73,1
80 - 84 82 3 246 8.84 78.1 234.485 - 89 87 2 174 13.84 191.5 383.1
Jumlah 1384.2Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 89 - 64 = 25
Kemiringan
1384.2 = 47,72930 - 1
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 7
PRESTASI BELAJAR dengan Metode Problem Solving
Nilai xi.fi
60 - 64 62 4 248 -11 121.0 484.065 - 69 67 6 402 -6 36.0 216.070 - 74 72 8 576 -1 1.0 8.075 - 79 77 5 385 4 16.0 80.080 - 84 82 6 492 9 81.0 486.085 - 89 87 1 87 14 196.0 196.0
Jumlah 1470.0Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 89 - 60 = 29
S fi = 30 Sfi. Xi = 2195
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 Sfi. Xi = 2190
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 9086,67293,47130
2,1384
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
314,0 6,9086
17,2
6,9086
75,33) - (73,16
Kemiringan
1470.0 = 50,6930 - 1
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 8
PRESTASI BELAJAR dengan Metode Inkuiri
Nilai xi.fi
60 - 65 62.5 3 187.5 -12.6 158.8 476.366 - 71 68.5 7 479.5 -6.6 43.6 304.972 - 77 74.5 9 670.5 -0.6 0.4 3.278 - 83 80.5 8 644 5.4 29.2 233.384 - 89 86.5 1 86.5 11.4 130.0 130.090 - 95 92.5 2 185 17.4 302.8 605.5
Jumlah 1753.2Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 95 - 60 = 35
Kemiringan
1753.2 60,4530 - 1
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 Sfi. Xi = 2253
Varians (S2)
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 12,769,50130
1470
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
35,0 7,12
5,2
7,12
70,5 - (73
7.7749598
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 9PENDAPATAN ORANG TUA SISWA
Pendapatan (Rp) fi.xi
1.600.000 - 2.000.000 1,800,000 6 10,800,000 -683,333 466,943,988,889 2801663933334.0
2.100.000 - 2.500.000 2,300,000 8 18,400,000 -183,333 33,610,988,889 268887911112.0
2.600.000 - 3.000.000 2,800,000 7 19,600,000 316,667 100,277,988,889 701945922223.0
3.100.000 - 3.500.000 3,300,000 5 16,500,000 816,667 666,944,988,889 3334724944445.0
3.600.000 - 4.000.000 3,800,000 2 7,600,000 1,316,667 1,733,611,988,889 3467223977778.04.100.000 - 4.500.000 4,300,000 2 8,600,000 1,816,667 3,300,278,988,889 6600557977778.0
Jumlah 17,175,004,666,670Sumber : Data fiktif
592241540230Rentang = Data terbesar - Data terkecil 769,572
= 4.500.000 - 1.600.000 = 2.900.000
Kemiringan
17,175,004,666,67030 - 1
= 592.241.540.230
Simpangan baku (S)
xi fi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 Sfi. Xi = 81.500.000
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
69,1 769.572
1.300.000
769.572
2.183.333) - (3.483.333
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 77,745,60130
2,1753
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
032,0 7,77
0,25
7,77
) 74,85 - (75,1
UKURAN KERAGAMAN VARIABEL 9JARAK RUMAH KE SEKOLAH
xi fi
1 6 6 -2.67 7.13 42.82 4 8 -1.67 2.79 11.23 9 27 -0.67 0.45 4.04 6 24 0.33 0.11 0.75 3 15 1.33 1.77 5.36 2 12 2.33 5.43 10.9
JML 75Sumber : Data fiktif
Rentang = Data terbesar - Data terkecil= 6 - 1 = 5
Kemiringan
75 = 2,58630 - 1
fi . xi xi- xrat (xi –xrat)2 fi(xi –xrat)2
S fi = 30 S fi = 92
Varians (S2)
Simpangan baku (S)
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S
69,1 769.572
1.300.000
769.572
2.183.333) - (3.483.333
572.769 230.540.241.5921-30
4.666.670)(17.175.00
1
)(
1
1
2
2
k
i
i
k
i
ii
f
xxf
s
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S
S
Mo - X
bakusimpangan
Modus-rata)-(rata
416,0 608,1
67,0
1,608
3) - (3,67
608,12,586 1-30
75
INDEKS DISPERSI VARIABEL 1Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
1 Laki-laki 15 225
2 Perempuan 15 225
JMLSumber : Data fiktifDiketahui C = 2 (laki-laki dan perempuan)
fi fi2
S fi = 30 S fi = 450
1
)(
1
1
2
k
ii
k
iii
f
xxf
S 608,12,586 1-30
75
1-c f
f - f C.
ID2C
1
i
C
1i
2i
2C
1i
i
i
5,1
900
1350
12.30
)450()30(.22
2
ASOSIATIFPertanyaan1 a. Berapakah besar korelasi tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
c. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan?
2 a. Apakah terdapat korelasi antara Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode diskusi?b. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
Jawaban1. a. Berapakah besar korelasi antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
c. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan?
Penyelesaian
H0:
H1: terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.
No X Y XY
1 140 30 19600 900 4200
2 143 33 20449 1089 4719
3 148 34 21904 1156 5032
4 141 29 19881 841 4089
b. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) motivasi dengan kinerja guru?
b.Berapakah besar sumbangan (kontribusi) motivasi dengan kinerja guru?
Langkah 1. Membuat H0 dan H1 dalam bentuk kalimat :
tidak terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.
Ho: rs = 0
H1: rs ≠ 0
Langkah 2. Tentukan taraf signifikansi. taraf signifikansi = 0,05
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung Korelasi PPM:
X2 Y2
5 143 34 20449 1156 4862
6 147 35 21609 1225 5145
7 147 36 21609 1296 5292
8 149 36 22201 1296 5364
9 147 37 21609 1369 5439
10 151 38 22801 1444 5738
11 151 37 22801 1369 5587
12 139 40 19321 1600 5560
13 152 39 23104 1521 5928
14 142 32 20164 1024 4544
15 149 35 22201 1225 5215
16 144 35 20736 1225 5040
17 148 36 21904 1296 5328
18 148 36 21904 1296 5328
19 149 39 22201 1521 5811
20 130 29 16900 841 3770
21 146 36 21316 1296 5256
22 145 35 21025 1225 5075
23 152 39 23104 1521 5928
24 152 38 23104 1444 5776
25 153 40 23409 1600 6120
26 152 40 23104 1600 6080
27 144 34 20736 1156 4896
28 144 35 20736 1225 5040
29 144 36 20736 1296 5184
30 149 39 22201 1521 5811
Statistik
4389 1072 642819 38574 157157.0
Langkah 5. Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X terhadap Y dengan rumus :
SX SY SX2 SY2 SXY
Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara masukkan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:
})(.n }.{)(.n {
)).(()n 2222 YYXX
YXXYrXY
})1072()38574.(30}.{)4389()642819.(30{
)1072).(4389()157157.3022
XYr
}11491841157220}.{1926332119284570{
47050084714710
XYr
742,013067,40
42709702
170756964
9702
8036.21249
9702
Artinya tinggi badan memberikan kontribusi terhadap berat badan sebesar 50,05 % dan sisanya 49,95 % ditentukan oleh variabel lain.
Kaidah pengujian :
Ketentuan tingkat kesalahan (a ) = 0,05 dengan derajat bebas (db) = n − 2 = 30 − 2 = 28 , sehingga di dapat t tabel = 1,701
a. Berapakah besar korelasi antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
b. Berapakah besar sumbangan (kontribusi) antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
KP = r2 x 100% = 0,7422 x 100% = 55,05%.
Langkah 6. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung:
Jika t hitung ³ t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
t hitung £ t tabel, gagal ditolak Ho artinya tidak signifikan
Berdasarkan perhitungan di atas, = 0,05 dan n = 30, uji satu pihak;
Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 5,856 > 1,1,701, maka Ho ditolak, artinya Ada hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan.
Langkah 6. Membuat kesimpulan
r Xy sebesar 0,742 kategori kuat
KP = r2 x 100% = 0,7422 x 100% = 55,05%. Artinya tinggi badan memberikan kontribusi terhadap berat badan sebesar 50,05 % dan sisanya 49,95 % ditentukan oleh variabel lain.
22 )742,0(1
230742,0
1
2
XY
XYhitungr
Nrt
856,5)893,7(742,0449,0
28742,0 hitungt
c. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan berat badan?
2 a. Apakah terdapat korelasi antara Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
b. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
H0:
H1: Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
No X Y XY
1 70 65 4900 4225 4550
2 78 65 6084 4225 5070
3 65 73 4225 5329 4745
4 60 75 3600 5625 4500
5 80 90 6400 8100 7200
6 72 65 5184 4225 4680
7 75 75 5625 5625 5625
8 75 80 5625 6400 6000
9 88 88 7744 7744 7744
Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 5,856 > 1,1,701, maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan.
Langkah 1. Membuat H0 dan H1 dalam bentuk kalimat :
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
Ho: rs = 0
H1: rs ≠ 0
Langkah 2. Tentukan taraf signifikansi.
taraf signifikansi = 0,05
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung Korelasi PPM:
X2 Y2
10 80 74 6400 5476 5920
11 68 65 4624 4225 4420
12 76 68 5776 4624 5168
13 65 80 4225 6400 5200
14 60 65 3600 4225 3900
15 70 75 4900 5625 5250
16 75 65 5625 4225 4875
17 70 76 4900 5776 5320
18 65 70 4225 4900 4550
19 65 75 4225 5625 4875
20 65 78 4225 6084 5070
21 60 80 3600 6400 4800
22 75 72 5625 5184 5400
23 88 86 7744 7396 7568
24 65 75 4225 5625 4875
25 75 65 5625 4225 4875
26 80 62 6400 3844 4960
27 70 70 4900 4900 4900
28 70 75 4900 5625 5250
29 75 70 5625 4900 5250
30 70 75 4900 5625 5250Statistik
2150 2197 155656 162407 157790.0
SX SY SX2 SY2 SXY
Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara masukkan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus:
})(.n }.{)(.n {
)).(()n 2222 YYXX
YXXYrXY
Langkah 5. Menguji signifikansi dengan rumus t hitung:
})(.n }.{)(.n {
)).(()n 2222 YYXX
YXXYrXY
})2197()162407.(30}.{)2150()155656.(30{
)2197).(2150()157790.3022
XYr
}4828094872210}.{46225004669680{
47235504733700
219,046281,95
10150
2142019180
10150
45401.47180
10150
22 )219,0(1
230219,0
1
2
XY
XYhitungr
Nrt
Kaidah pengujian :
Ketentuan tingkat kesalahan (a ) = 0,05 dengan derajat bebas (db) = n − 2 = 30 − 2 = 28 , sehingga di dapat t tabel = 1,701
a. Berapakah besar korelasi antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar menggunakkan metode diskusi?
b. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa menggunakan metode diskusi?
Jika t hitung ³ t tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan
t hitung £ t tabel, gagal ditolak Ho artinya tidak signifikan
Berdasarkan perhitungan di atas, = 0,05 dan n = 30, uji satu pihak;
Ternyata t hitung lebih kecil dari t tabel, atau 1,187 < 1,701, maka Ho gagal ditolak, artinya Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa menggunakan metode diskusi.
Langkah 6. Membuat kesimpulan
tidak terdapat hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi ( r XY= 0,219) tergolong lemah
Ternyata t hitung lebih kecil dari t tabel, atau 0,219 < 1,701, maka Ho gagal ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi.
22 )219,0(1
230219,0
1
2
XY
XYhitungr
Nrt
187,1)423,5(219,0952,0
28219,0 hitungt
a. Berapakah besar korelasi tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
a. Apakah terdapat korelasi antara Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode diskusi?b. Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
a. Berapakah besar korelasi antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
Berapakah besar korelasi antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
atau 5,856 > 1,1,701, maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan.
motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
Berapakah besar korelasi antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar menggunakkan metode diskusi?
Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa menggunakan metode diskusi?
atau 0,219 < 1,701, maka Ho gagal ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi.
Buktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
atau 5,856 > 1,1,701, maka Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan dengan berat badan.
motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa menggunakan metode Diskusi.
atau 0,219 < 1,701, maka Ho gagal ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi.
REGRESI
Pertanyaan
1 Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode Inkuiri?2 Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan siswa ?
Jawaban
2 Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode Inkuiri?
H0: tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
H1: terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
No X Y XY
1 70 72 4900 5184 5040
2 78 74 6084 5476 5772
3 65 78 4225 6084 5070
4 60 75 3600 5625 4500
5 80 92 6400 8464 7360
6 72 68 5184 4624 4896
7 75 75 5625 5625 5625
8 75 78 5625 6084 5850
Langkah 1. Membuat H0 dan H1 dalam bentuk kalimat :
Ho: rs = 0
H1: rs ≠ 0
Langkah 2. Tentukan taraf signifikansi. taraf signifikansi = 0,05
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik:
X2 Y2
9 88 90 7744 8100 7920
10 80 80 6400 6400 6400
11 68 70 4624 4900 4760
12 76 70 5776 4900 5320
13 65 80 4225 6400 5200
14 60 70 3600 4900 4200
15 70 78 4900 6084 5460
16 75 70 5625 4900 5250
17 70 75 4900 5625 5250
18 65 65 4225 4225 4225
19 65 78 4225 6084 5070
20 65 75 4225 5625 4875
21 60 80 3600 6400 4800
22 75 73 5625 5329 5475
23 88 85 7744 7225 7480
24 65 78 4225 6084 5070
25 75 60 5625 3600 4500
26 80 60 6400 3600 4800
27 70 70 4900 4900 4900
28 70 75 4900 5625 5250
29 75 70 5625 4900 5250
30 70 72 4900 5184 5040Statistik
2150 2236 155656 168156 160608.0
SX SY SX2 SY2 SXY
23,047180
10840
)2150()155656.(30
)2236).(2150()160608.(30
)(.
...222
SSSSS
XXn
YXXYnb
Persamaan regresi kekuatan geser sebagai fungsi kedalaman adalah
Menguji Signifikansi dengan Langkah-langkah berikut:
Kaidah pengujian signifikansi:
Langkah 4. Menguji Signifikansi dengan rumus:
Jika F hitung ³ F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan F hitung £ F tabel, terima Ho artinya tidak signifikan
23,047180
10840
)2150()155656.(30
)2236).(2150()160608.(30
)(.
...222
SSSSS
XXn
YXXYnb
05,5830
5,1741
30
)2150.(23,02236.
SS
n
XbYa
).(23,005,58ˆ XbXaY
53,16665630
4999696
30
)2236()( 22
)(Re S
n
YJK ag
107,8330
)2236).(2150(160608.23,0
)).((.)|(Re
SS
Sn
YXXYbJK abg
36,141653,166656107,83168156][Re]|[Re2
Re S agabgs JKJKYJK
53,166656][Re][Re agag JKRJK
107,83]|[Re]|[Re abgabg JKRJK
584,50230
36,1416
2Re
Re
n
JKRJK s
s
643,1584,50
107,83
Re
)|(Re s
abghitung RJK
RJKF
kesimpulan
2 Apakah ada pengaruh yang signifikan tinggi badan terhadap berat badan siswa ?
Penyelesaian
H0:
H1: terdapat pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan siswa.
No X Y X Y
1 140 30 19600 900 4200
2 143 33 20449 1089 4719
3 148 34 21904 1156 5032
Dengan taraf signifikan () = 0,05Carilah nilai F tabel menggunakan Tabel F dengan rumus:F tabel = F {(1 – 0,05) (dk Reg [b|a]=1), (dk Res=30 – 2 =28)}
= F {(0,95) (1, 28)}
F tabel = 4,20
Ternyata F hitung < F tabel, maka Ho gagal ditolak, artinya tidak signifikan
Karena F hitung lebih kecil dari F tabel , Atau 1,643 <4,20, maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
Langkah 1. Membuat H0 dan H1 dalam bentuk kalimat :
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan siswa.
Ho: rs = 0
H1: rs ≠ 0
Langkah 2. Tentukan taraf signifikansi.
taraf signifikansi = 0,05
Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik:
X2 Y2
4 141 29 19881 841 4089
5 143 34 20449 1156 4862
6 147 35 21609 1225 5145
7 147 36 21609 1296 5292
8 149 36 22201 1296 5364
9 147 37 21609 1369 5439
10 151 38 22801 1444 5738
11 151 37 22801 1369 5587
12 139 40 19321 1600 5560
13 152 39 23104 1521 5928
14 142 32 20164 1024 4544
15 149 35 22201 1225 5215
16 144 35 20736 1225 5040
17 148 36 21904 1296 5328
18 148 36 21904 1296 5328
19 149 39 22201 1521 5811
20 130 29 16900 841 3770
21 146 36 21316 1296 5256
22 145 35 21025 1225 5075
23 152 39 23104 1521 5928
24 152 38 23104 1444 5776
25 153 40 23409 1600 6120
26 152 40 23104 1600 6080
27 144 34 20736 1156 4896
28 144 35 20736 1225 5040
29 144 36 20736 1296 5184
30 149 39 22201 1521 5811
Statistik
4389 1072 642819 38574 157157
Persamaan regresi kekuatan geser sebagai fungsi kedalaman adalah
Menguji Signifikansi dengan Langkah-langkah berikut:
SX SY SX2 SY2 SX Y
Langkah 4. Menguji Signifikansi dengan rumus:
457,021249
9702
)4389()642819.(30
)1072).(4389()157157.(30
)(.
...222
SSSSS
XXn
YXXYnb
13,3130
7,933
30
)4389.(457,01072.
SS
n
XbYa
).(357,013,31ˆ XbXaY
1,3830630
1149184
30
)1072()( 22
)(Re S
n
YJK ag
8,14730
)1072).(4389(157157.457,0
)).((.)/(Re
SS
Sn
YXXYbJK abg
2,1201,383068,14738574][Re]|[Re2
Re S agabgs JKJKYJK
1,38306][Re][Re agag JKRJK
8,147]|[Re]|[Re abgabg JKRJK
28,4230
2,120
2Re
Re
n
JKRJK s
s
30,3431,4
8,147
Re
)|(Re s
abghitung RJK
RJKF
Kaidah pengujian signifikansi:
kesimpulan
Jika F hitung ³ F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan dan F hitung £ F tabel, Ho gagal ditolak artinya tidak signifikanDengan taraf signifikan () = 0,05Carilah nilai F tabel menggunakan Tabel F dengan rumus:F tabel = F {(1 – 0,05) (dk Reg [b|a]=1), (dk Res=30 – 2 =28)}
= F {(0,95) (1, 28)}
F tabel = 4,20
Ternyata F hitung > F tabel, maka Ho ditolak, artinya signifikan
Karena F hitung lebih besar dari F tabel , Atau 34,30 > 4,20, maka Ho ditolak . Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara Tinggi badan terhadap berat badan siswa.
30,3431,4
8,147
Re
)|(Re s
abghitung RJK
RJKF
tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
1. Bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
PenyelesaianData kedua variabel telah diuji normalitas dan homogenitas dengan kesimpulan kedua variabel berdistribusi normal dan homogen.
Langkah 1 : membuat hipotesis
H0: Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
H1: Terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
adapun data masing-masing sampel sebagai berikut :No Metode No Metode
Inkuiri Diskusi Inkuiri Diskusi
(X1) (X2) (X1) (X2)
1 72 65 16 70 65
2 74 65 17 75 76
3 78 73 18 65 70
4 75 75 19 78 75
5 92 90 20 75 78
6 68 65 21 80 80
7 75 75 22 73 72
8 78 80 23 85 86
9 90 88 24 78 75
10 80 74 25 60 65
11 70 65 26 60 62
12 70 68 27 70 70
13 80 80 28 75 75
14 70 65 29 70 70
15 78 75 30 72 75
Ho: µ 1 = µ 2
H1: µ 1 ≠ µ 2
); dan varians (S2),
(X1) X2
Rata-rata 74.53 73.23
51.71 52.19
Kriteria pengujian dua pihak
H0: Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri GAGAL DITOLAK
H1: Terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri DITOLAK
jadi : Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri
Langkah 3. Mencari rata-rata (
Varian (S2)
Langkah 2 : Mencari t hitung dengan rumus:
Langkah 3. Menentukan kaidah pengujian
Taraf signifikansi () = 0,05
dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58 sehingga diperoleh t tabel = 2,002
Jika: – t tabel £ t hitung £ + t tabel , maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak
Langkah 4. Membandingkan t tabel dengan t hitung
Ternyata – t tabel £ t hitung £ + t tabel ,
atau – 2,002 < 0,698 < 2,002, maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak.
Langkah 5. Kesimpulan
x
698,0
30
19,5271,51
23,7353,74
2
22
1
21
21
n
hitung
n
S
n
S
xxt
2. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Penyelesaian
Data variabel telah diuji normalitas dan homogenitas dengan kesimpulan variabel berdistribusi normal dan homogen.
Langkah 1 : membuat hipotesis
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
H1: Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Langkah 2 : membuat tabel penolong
No X1 X2 X3
1 65 62 72 4225 3844 5184
2 65 65 74 4225 4225 5476
3 73 60 78 5329 3600 6084
4 75 68 75 5625 4624 5625
5 90 70 92 8100 4900 8464
6 65 74 68 4225 5476 4624
7 75 75 75 5625 5625 5625
8 80 68 78 6400 4624 6084
9 88 80 90 7744 6400 8100
10 74 76 80 5476 5776 6400
11 65 70 70 4225 4900 4900
12 68 70 70 4624 4900 4900
13 80 79 80 6400 6241 6400
14 65 65 70 4225 4225 4900
15 75 76 78 5625 5776 6084
16 65 68 70 4225 4624 4900
Ho: µ 1 = µ 2
H1: µ 1 ≠ µ 2
X12 X2
2 X32
17 76 70 75 5776 4900 5625
18 70 60 65 4900 3600 4225
19 75 65 78 5625 4225 6084
20 78 80 75 6084 6400 5625
21 80 70 80 6400 4900 6400
22 72 70 73 5184 4900 5329
23 86 78 85 7396 6084 7225
24 75 70 78 5625 4900 6084
25 65 60 60 4225 3600 3600
26 62 80 60 3844 6400 3600
27 70 90 70 4900 8100 4900
28 75 80 75 5625 6400 5625
29 70 80 70 4900 6400 4900
30 75 80 72 5625 6400 5184
JML 2197 2159 2236 162407 156969 168156
RATA-RATA 141.7 139.3 144.3
= 2197 = 30 = 162407
= 2159 = 30 = 156969
= 2236 = 30 = 168156
= 6592 N = 90 = 487532
Derajat Kebebasan :
= N -1 = 90 - 1
= k - 1 = 3 - 1 = 2
= dkT - dkA = 87
Kriteria pengujian :
S X1 n1 S X12
S X2 n2 S X22
S X3 n3 S X32
S X S X2
dkT
dkA
dkD
Derajat kebebasan = 2 dan 87
taraf signifikansi = 0,05
nilai kritis untuk Ftabel adalah F(0,05)(2)(87)=
Langkah 3. Mencari Jumlah Kuadrat antar group (JKA) dengan rumus:
Langkah 4. Mencari Kuadrat Rerata antar group (KRA) dengan rumus:
Langkah 5. Mencari Jumlah Kuadrat Dalam antar group (JKD) dengan rumus:
Langkah 6. Mencari Kuadrat Rerata Dalam antar group (KRD) dengan rumus:
Langkah 7. Mencari nilai Fhitung dengan rumus:
8,984,4828272,48292690
)6592(
30
)2236(
30
)2159(
30
)2197()()( 222222
S
SS
N
X
n
XJK T
Xi
XiA
4,492
8,98
A
AA dk
JKKR
8,46052,48292648753230
)2236(
30
)2159(
30
)2197()487532(
)( 22222
SSS
xi
xiTD n
XXJK
94,5287
8,4605
D
DD dk
JKKR
56,087
4,49
D
Ahitung dk
KRF
tabel Sumber Varian
Variansi (JK) (KR)
(SV) 2 98.8 49.4 0.56 4.88
87 4605.8 52.94
Keterangan:Total 89 4704.6 102.34
Langkah 11 : Membuat Kesimpulan :
Langkah 8. Menentukan Kaidah Pengujian
Jika F hitung ³ F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan
F hitung £ F tabel, maka Ho gaal ditolak artinya tidak signifikan
Langkah 9. Mencari F tabel dengan rumus : F tabel = F (1 – ) (dkX, dk D)
F tabel = F (1 – 0,05) (2, 87)
F tabel = F (0,95) (2, 87)
F tabel = 4,88
Langkah 10. Membandingkan F hitung dengan F tabel
Sumber derajat
kebebasan (dk)
Jumlah Kuadrat
Kuadrat Rerata
Fhitung Ftabel
Antar group
(A)
Dalam group
(D)1,14 < 4,88, tidak signifikan.
Ternyata F hitung lebih kecil dari pada F tabel atau 1,14 < 4,88, maka Ho gagal di tolak dan H1 ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan Prestasi belajar antara menggunakan Metode Diskusi, Problem Solving dan Inkuiri.
56,087
4,49
D
Ahitung dk
KRF
Data kedua variabel telah diuji normalitas dan homogenitas dengan kesimpulan kedua variabel berdistribusi normal dan homogen.
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
UJI NORMALITAS TINGGI BADAN SISWA
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 23Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 4Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 145.63
Simpangan Baku (SD) = SD = 5.01
DISTRIBUSI FREKUENSI TINGGI BADAN SISWA
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
129.50 -3.22 0.4994
1 130 - 133 0.007 0.216 1 0.615
133.5 -2.42 0.4922
2 134 - 137 0.045 1.344 1 0.118
137.5 -1.62 0.4474
3 138 - 141 0.154 4.605 3 2.576
141.5 -0.82 0.2939
4 142 - 145 0.174 5.217 8 7.745
145.5 -0.03 0.12
5 146 - 149 0.159 4.782 10 27.228
149.5 0.77 0.2794
6 150 - 153 0.162 4.872 7 4.528
153.5 1.57 0.4418JUMLAH 21.036 30 42.810
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-3 = 3 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 2,083 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS BERAT BADAN SISWA
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 11Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 2Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 35.7
Simpangan Baku (SD) = SD = 3.033
DISTRIBUSI FREKUENSI TINGGI BADAN SISWA
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
28.50 -2.37 0.4911
1 29 - 30 0.035 1.041 3 3.838
30.5 -1.71 0.4564
2 31 - 32 0.101 3.030 1 4.121
32.5 -1.06 0.3554
3 33 - 34 0.200 6.000 4 4.000
34.5 -0.40 0.1554
4 35 - 36 0.053 1.584 11 88.661
36.5 0.26 0.1026
5 37 - 38 0.219 6.558 4 6.543
38.5 0.92 0.3212
6 39 - 40 0.122 3.651 7 11.216
40.5 1.58 0.4429JUMLAH 21.864 30 118.379
118.379 =5,41432500914746
21.864
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-3 = 3 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 5,414 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS NILAI MOTIVASI BELAJAR SISWA
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 35Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 5Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 73.1
Simpangan Baku (SD) = SD = 9.41
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI MOTIVASI SISWA
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
59.50 -1.45 0.4265
1 60 - 65 0.136 4.065 10 35.224
65.5 -0.81 0.291
2 66 - 71 0.223 6.705 2 22.137
71.5 -0.17 0.0675
3 72 - 77 0.113 3.399 9 31.371
77.5 0.47 0.1808
4 78 - 83 0.186 5.571 5 0.326
83.5 1.11 0.3665
5 84 - 89 0.093 2.778 2 0.605
89.5 1.74 0.4591
6 90 - 95 0.032 0.966 2 1.069
95.5 2.38 0.4913JUMLAH 23.484 30 90.733
90.733 =3,86360637029467
23.484
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-3 = 3 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 3,863 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE DISKUSI
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 25Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 5Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 73.16
Simpangan Baku (SD) = SD = 6.91
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE DISKUSI
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
59.50 -1.98 0.4761
1 60 - 64 0.082 2.451 3 0.301
64.5 -1.25 0.3944
2 65 - 69 0.192 5.775 7 1.501
69.5 -0.53 0.2019
3 70 - 74 0.127 3.795 7 10.272
74.5 0.19 0.0754
4 75 - 79 0.246 7.374 8 0.392
79.5 0.92 0.3212
5 80 - 84 0.128 3.849 3 0.721
84.5 1.64 0.4495
6 85 - 89 0.041 1.242 2 0.575
89.5 2.36 0.4909JUMLAH 24.486 30 13.761
13.761 =0,562006534346157
24.486
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-3 = 3 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 0,562 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 29Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 5Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 73
Simpangan Baku (SD) = SD = 6.908
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE PROBLEM SOLVING
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
59.50 -1.95 0.4744
1 60 - 64 0.084 2.511 4 2.217
64.5 -1.23 0.3907
2 65 - 69 0.196 5.871 6 0.017
69.5 -0.51 0.195
3 70 - 74 0.108 3.237 8 22.686
74.5 0.22 0.0871
4 75 - 79 0.239 7.179 5 4.748
79.5 0.94 0.3264
5 80 - 84 0.125 3.753 6 5.049
84.5 1.66 0.4515
6 85 - 89 0.040 1.203 1 0.041
89.5 2.39 0.4916JUMLAH 23.754 30 34.758
34.758 =1,46325629367685
23.754
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-2 = 4 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 1,463 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI
Rentang kelas (R) = Skor Max - Skor Min R = 29Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log N K = 6Panjang Interval (P) = R/ K P = 5Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 75.1
Simpangan Baku (SD) = SD = 7.77
DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE INKUIRI
NO KELAS INTERVAL Z Luas O-Z (Oi
59.50 -2.01 0.4778
1 60 - 65 0.085 2.559 3 0.194
65.5 -1.24 0.3925
2 66 - 71 0.215 6.459 7 0.293
71.5 -0.46 0.1772
3 72 - 77 0.055 1.665 9 53.802
77.5 0.31 0.1217
4 78 - 83 0.238 7.146 8 0.729
83.5 1.08 0.3599
5 84 - 89 0.108 3.237 1 5.004
89.5 1.85 0.4678
6 90 - 95 0.028 0.837 2 1.353
95.5 2.63 0.4957JUMLAH 21.903 30 61.375
61.375 =2,80214769666256
21.903
Df = panjang kelas (k) - 3 = 6-3 = 3 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 2,802 < 7,815 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
UJI NORMALITAS PENDAPATAN ORANG TUA
Panjang Interval (P) = R/ K P = 483,333
Mean (M) = S (Fi . Xi) / S Fi M = 2,483,333
Simpangan Baku (SD) = SD = 769,572
DISTRIBUSI FREKUENSI PENDAPATAN ORANG TUA
NO KELAS INTERVAL Batas Kelas Z Luas O-Z (Oi
1550000 -1.21 0.3869
1 1,600,000 2,000,000 0.175 5.238 6 0.581
2050000 -0.56 0.2123
2 2,100,000 2,500,000 0.176 5.292 8 7.333
2550000 0.09 0.0359
3 2,600,000 3,000,000 0.235 7.035 7 0.001
3050000 0.74 0.2704
4 3,100,000 3,500,000 0.147 4.419 5 0.338
3550000 1.39 0.4177
5 3,600,000 4,000,000 0.062 1.848 2 0.023
4050000 2.04 0.4793
6 4,100,000 4,500,000 0.017 0.513 2 2.211
4550000 2.69 0.4964JUMLAH 24.345 30 10.487
10.487 =0,43076471554734
24.345
Df = panjang kelas (k) - 2 = 6-2 = 4 dengan α = 5% X2
Karena chi-kuadrat hitung = 0,430 < 9,488 = chi-kuadrat, maka data tersebut berdistribusi normal
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 7, 815
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 7, 815
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 7, 815
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 7, 815
UJI NORMALITAS NILAI PRESTASI BELAJAR DENGAN METODE PROBLEM SOLVING
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 9,488
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Batas Kelas
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 7, 815
(S Fi . (Xi - M)2 / N - 1 )^0.5
Luas Daerah
Ei (Oi - Ei)2
X2 tabel = 9,488
083,2
21036
810,42
E
O x
1
21i
n
1i
2
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
1
21i
n
1i
2
E
O x
E
UJI HOMOGENITAS
Data n Varians KET
Metode Inkuiri 30 51.711.009 7.120 Homogen
Metode Diskusi 30 52.19
UJI HOMOGENITAS
Data n Varians KET
Motivasi 30 54.22
1.049 7.120 Homogen30 51.70
UJI HOMOGENITAS
Data n Varians KET
Tinggi Badan 30 25.082.726 7.120 Homogen
Berat Badan 30 9.20
UJI HOMOGENITAS
Data n Varians KET
Metode Diskusi 30 52.18
0.340 4.880 Homogen30 54.29
Metode Inkuiri 30 51.7
Fhitung Ftabel
Fhitung Ftabel
Prestasi Belajar menggunakan metode Inkuiri
Fhitung Ftabel
Fhitung Ftabel
Metode Problem Solving
PENGUJIAN DENGAN SPSS
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
H0:H1: terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan siswa dengan berat badan si
Sebelum uji korelasi terlebih dahulu melakukan uji normalitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig..123 30 .911 30 .016
.138 30 .150 .931 30 .051
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil uji statistik dengan IBM SPSS 20 :Koofisien Korelasi Tinggi Badan sebesar 0,742, yang berarti terdapat hubungan tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.Nilai Value untuk dua sisi adalah 0,0001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi (alfa) =0,05 atau (0,0001<0,05), artinya Ho ditolak dan H1 gagal ditolak.Kesimpulan :Terdapat Hubungan Tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.
2 Apakah ada hubungan yang signifikan motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
H0:H1: Terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode Diskusi.
tidak terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.
Tingkat signifikansi = 0,05
Kolmogorov-Smirnova
Tinggi Badan
,200*
Berat Badan
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Tinggi Badan 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Berat Badan sebesar 0,15. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Tinggi Badan dan berat badan berdistribusi normal.
tidak terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode Diskusi.
Sebelum uji korelasi terlebih dahulu melakukan uji normalitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig..123 30 .948 30 .151
.139 30 .141 .931 30 .054
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan hasil uji statistik dengan IBM SPSS 20 :Koofisien Korelasi Motivasi belajar siswa sebesar 0,219, yang berarti tidak terdapat hubungan Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa.Nilai Value untuk dua sisi adalah 0,244 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (alfa) =0,05 atau (0,244>0,05). Artinya H0 gagal ditolak dan H1 ditolak.Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan yang signifikan Motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi
3 Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode Inkuiri?
H0: tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.H1: terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
Sebelum uji regresi terlebih dahulu melakukan uji normalitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Tingkat signifikansi = 0,05
Kolmogorov-Smirnova
Motivasi belajar
,200*
Prestasi Belajar (Met. Diskusi)
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Motivasi Belajar 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar sebesar 1,41. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Motivasi belajar dan Prestasi belajar berdistribusi normal. sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
Tingkat signifikansi = 0,05
Kolmogorov-Smirnova
.123 30 .948 30 .151
.131 30 .954 30 .218
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Model df F Sig.1 Regression 83.019 1 83.019 1.641
Residual 1416.447 28 50.587
Total 1499.467 29
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar (Met. Inkuiri)
b. Predictors: (Constant), Motivasi belajar
Pengambilan keputusan:
Kesimpulan:
4 Apakah ada pengaruh yang signifikan tinggi badan terhadap berat badan siswa ?
H0:H1: terdapat pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan
Sebelum uji regresi terlebih dahulu melakukan uji normalitas
Tests of Normality
Motivasi belajar
,200*
Prestasi Belajar (Met. Inkuiri)
,200*
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Motivasi Belajar 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar menggunakan metode Inkuiri sebesar 0,200. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Motivasi Belajar dan Prestasi belajar Menggunakan metode Inkuiri berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
ANOVAa
Sum of Squares
Mean Square
,211b
Jika F hitung < T tabel atau probabilitas >= 0,05 maka Ho gagal ditolakJika F hitung > T tabel atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 1,641, sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 28 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,20. Karena F hitung (1,641) < F tabel (4,20) maka Ho gagal ditolak.
Karena F hitung lebih kecil dari F tabel , Atau 1,641 <4,20, maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan siswa.
Tingkat signifikansi = 0,05
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig..123 30 .911 30 .016
.138 30 .150 .931 30 .051
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Model df F Sig.1 Regression 147.660 1 147.660 34.395
Residual 120.207 28 4.293
Total 267.867 29
a. Dependent Variable: Berat Badan
b. Predictors: (Constant), Tinggi Badan
Pengambilan keputusan:
Kesimpulan:
5 Bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
H0: Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?H1: Terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
Sebelum uji t terlebih dahulu melakukan uji normalitas dan homogenitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Kolmogorov-Smirnova
Tinggi Badan
,200*
Berat Badan
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Tinggi Badan 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Berat Badan sebesar 0,150. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Tinggi badan dan berat badan berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
ANOVAa
Sum of Squares
Mean Square
,000b
Jika F hitung < T tabel atau probabilitas >= 0,05 maka Ho gagal ditolakJika F hitung > T tabel atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 147,6 sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 28 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,20. Karena F hitung (147,6) > F tabel (4,20) maka Ho ditolak.
Karena F hitung lebih besar dari F tabel , Atau 147,6 <4,20, maka Ho ditolak dan H1 gagal ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara Tinggi badan terhadap berat badan.
Tingkat signifikansi = 0,05
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig. Statistic df Sig..139 30 .141 .931 30 .054
.131 30 .954 30 .218
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Test of Homogeneity of Variance
df1 df2 Sig..108 1 58 .743
.091 1 58 .764
.091 1 57.854 .764
.120 1 58 .730
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
F Sig. t df
.108 .743 .699 58 .488 1.30000 1.86092
.699 57.999 .488 1.30000 1.86092
Pestassi Belajar Metode diskusi
Prestasi Belajar (Met. Inkuiri)
,200*
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar dengan metode diskusi 0,141 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar dengan metode Inkuiri sebesar 0,200. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Prestasi belajar dengan metode inkuiri dan prestasi belajar dengan metode diskusi berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
Levene Statistic
Prestasi belajar
Based on Mean
Based on Median
Based on Median and with adjusted df
Based on trimmed mean
Dari hasil tabel output di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,743. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian sama atau homogen
Levene's Test for Equality of Variances
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
Prestasi belajar
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Kriteria pengujian dua pihak
Kesimpulan :Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri
6 Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan InkuiriH1: Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Sebelum uji ANOVA terlebih dahulu melakukan uji normalitas dan homogenitas
Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
.139 30 .141 .931 30 .054
.131 30 .954 30 .218
.171 30 .025 .945 30 .122
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Test of Homogeneity of Variance
df1 df2 Sig.
.296 2 87 .745
.135 2 87 .873
dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58 sehingga diperoleh t tabel = 2,002
Jika: – t tabel £ t hitung £ + t tabel , maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai t hitung yaitu 0,699 sedangkan nilai t tabel dapat diperoleh dengan menggunakan t tabel dengan derajat bebas (df) yaitu 58 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 2 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai t tabel yaitu 2,002.
Ternyata – t tabel £ t hitung £ + t tabel ,
atau – 2,002 < 0,698 < 2,002, maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak.
Tingkat signifikansi = 0,05
Kolmogorov-Smirnova
Pestassi Belajar Metode diskusi
Prestasi Belajar (Met. Inkuiri)
,200*
Prestasi Belajar Metode Problem Solving
Levene Statistic
Prestasi belajar
Based on Mean
Based on Median
.135 2 86.833 .873
.276 2 87 .760
ANOVA
Prestasi Belajar
df F Sig.98.822 2 49.411 .933 .397
4605.800 87 52.940
Total 4704.622 89
Menentukan Kaidah Pengujian
Kesimpulan :
Prestasi belajar
Based on Median and with adjusted df
Based on trimmed mean
Dari hasil tabel output di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,745. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelompok data mempunyai varian sama atau homogen.
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar dengan metode diskusi 0,141, nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar dengan metode Inkuiri sebesar 0,200 dan nilai signifikansi (p value sig.) Prestasi belajar Metode Problem Solving sebesar 0,25 Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Prestasi belajar dengan metode inkuiri, prestasi belajar dengan metode diskusi dan prestasi belajar dengan metode Problem Solving berdistribusi normal.
Sum of Squares
Mean Square
Between Groups
Within Groups
Jika F hitung ³ F tabel, maka tolak Ho artinya signifikan
F hitung £ F tabel, maka Ho gagal ditolak artinya tidak signifikan
Ternyata F hitung lebih kecil dari pada F tabel atau 0,933 < 4,88, maka terima Ho dan Ha gagal ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar menggunakan metode Diskusi, problem solving dan Inkuiri
PENGUJIAN DENGAN SPSS
Apakah ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan siswa dengan berat badan siswa?
terdapat hubungan yang signifikan tinggi badan siswa dengan berat badan si
Koofisien Korelasi Tinggi Badan sebesar 0,742, yang berarti terdapat hubungan tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.Nilai Value untuk dua sisi adalah 0,0001 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi (alfa) =0,05 atau (0,0001<0,05), artinya Ho ditolak dan H1 gagal ditolak.
Apakah ada hubungan yang signifikan motivasi belajar dan prestasi belajar menggunakan metode diskusi?
Terdapat hubungan yang signifikan motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode Diskusi.
tinggi badan siswa dengan berat badan siswa.
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Tinggi Badan 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Berat Badan sebesar 0,15. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan
motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar menggunakan metode Diskusi.
Koofisien Korelasi Motivasi belajar siswa sebesar 0,219, yang berarti tidak terdapat hubungan Motivasi belajar siswa dengan Prestasi belajar siswa.Nilai Value untuk dua sisi adalah 0,244 yang lebih besar dari tingkat signifikansi (alfa) =0,05 atau (0,244>0,05). Artinya H0 gagal ditolak dan H1 ditolak.
Tidak terdapat hubungan yang signifikan Motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar menggunakan metode diskusi
Apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode Inkuiri?
tidak terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar menggunakan metode inkuiri.
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Motivasi Belajar 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar sebesar 1,41. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Motivasi belajar dan Prestasi belajar berdistribusi normal. sehingga
terdapat pengaruh yang signifikan antara tinggi badan terhadap berat badan
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Motivasi Belajar 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar menggunakan metode Inkuiri sebesar 0,200. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Motivasi Belajar dan Prestasi belajar Menggunakan metode Inkuiri berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 1,641, sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 28 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,20. Karena F hitung (1,641) < F tabel (4,20) maka Ho gagal ditolak.
Atau 1,641 <4,20, maka Ho gagal ditolak dan H1 ditolak. Dengan demikian tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar
tinggi badan terhadap berat badan siswa.
Bagaimana perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?Terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri ?
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Tinggi Badan 0,200 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Berat Badan sebesar 0,150. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Tinggi badan dan berat badan berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai F hitung yaitu 147,6 sedangkan nilai F tabel dapat diperoleh dengan menggunakan tabel F dengan derajat bebas (df) Residual (sisa) yaitu 28 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 1 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai F tabel yaitu 4,20. Karena F hitung (147,6) > F tabel (4,20) maka Ho ditolak.
Atau 147,6 <4,20, maka Ho ditolak dan H1 gagal ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara Tinggi badan terhadap
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
Lower Upper-2.42504 5.02504
-2.42504 5.02504
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar dengan metode diskusi 0,141 dan nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar dengan metode Inkuiri sebesar 0,200. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Prestasi belajar dengan metode inkuiri dan prestasi belajar dengan metode diskusi berdistribusi normal, sehingga analisis menggunakan pengujian parametrik.
Dari hasil tabel output di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,743. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian sama atau homogen
Interval of the Difference
Tidak terdapat Perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode diskusi dengan metode Inkuiri
Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan InkuiriTerdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar siswa antara menggunakan metode Diskusi, Problem solving dan Inkuiri
tabel = 2,002
gagal ditolak dan H1 ditolak
Dari tabel diatas dapat dilihat nilai t hitung yaitu 0,699 sedangkan nilai t tabel dapat diperoleh dengan menggunakan t tabel dengan derajat bebas (df) yaitu 58 sebagai df penyebut dan df Regression (perlakuan) yaitu 2 sebagai df pembilang dengan taraf siginifikan 0,05, sehingga diperoleh nilai t
gagal ditolak dan H1 ditolak.
Menentukan Kaidah Pengujian
Dari hasil tabel output di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,745. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelompok data mempunyai varian sama atau homogen.
dan dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi Belajar dengan metode diskusi 0,141, nilai signifikansi (P value sig.) untuk Prestasi belajar dengan metode Inkuiri sebesar 0,200 dan nilai signifikansi (p value sig.) Prestasi belajar Metode Problem Solving sebesar 0,25 Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Prestasi belajar dengan metode inkuiri, prestasi belajar dengan metode diskusi dan prestasi belajar
atau 0,933 < 4,88, maka terima Ho dan Ha gagal ditolak artinya tidak ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar menggunakan metode