Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 146 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 KAMIS PON, 14 JANUARI 2016 balipost (101rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom KETUA Tim 9 PHDI Ida Mpu Jaya Acharyananda men- gakui belum bisa memenuhi undangan masyarakat dalam memberi masukan terkait Teluk Benoa. Ida Mpu menya- takan Tim 9 masih menunggu respons dari pemerintah, khususnya Gubernur Bali untuk mendapatkan data komprehensif mengenai Te- luk Benoa. Itu sebabnya Tim yang beranggotakan 9 sul- inggih itu belum bisa memu- tuskan apa pun. Termasuk belum bisa menemui kom- ponen masyarakat seperti halnya Love Bali Forum yang menggelar diskusi, Selasa (12/1) lalu. “Belum diterima sama Gubernur. Kami sudah bersurat. Sabar dulu, nanti pasti ini akan bisa ketemu,” ujarnya dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (13/1) kemarin. Hal. 19 Lembaga Negara ’’MANUSIA robot’’. Panggilan itu pas untuk I Wayan Sumardana. Lelaki yang dipanggil Tawan ini setiap harinya memakai ‘’tangan robot’’ untuk menye- lesaikan pekerjaan. Mesin untuk meng- gerakkan tangan kirinya itu dia rancang sendiri. Hasilnya, tangannya yang lumpuh sejak enam bulan lalu, bisa digerakkan. Bahkan di bengkel kerjanya, lelaki jebolan STM Rekayasa, Denpasar ini dibanjiri order untuk membuat alat-alat rumah tangga, termasuk robot membantu meng- gerakkan anggota badan. Ayah tiga putra ini merupakan warga Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Karan- gasem. Ditemui Rabu (13/1) sore kemarin di bengkel kerjanya di Banjar Tauman tepi jalan Candidasa-Tenganan Pageringsingan, Tawan tampak sibuk bekerja. Dia mengelas berbagai besi dari barang rongsokan untuk dirancang menjadi berbagai perabot rumah tangga, pesanan pelanggannya. Hal. 19 Mengangkat Benda Bali Post/bud ROBOT - I Wayan Sumardana alias Tawan memperlihatkan mesin ‘’ro- bot’’ di punggungnya saat berada di bengkel kerjanya. Tawan, ’’Manusia Robot’’ dari Karangasem (1) Si Jenius yang Tidur Beralaskan Kardus ’’…kita ingin berada di tengah-tengah, oleh sebab itu kita sebagai Parisada apalagi sulinggih kan harus jernih berpikirnya. Tidak boleh memihak ke mana-ma- na, yang di pihak itu adalah kebenaran sastra agama.’’ Ida Mpu Jaya Acharyananda Ketua Tim 9 PHDI Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali Forum/LBF) menyatakan kecewa terhadap Tim 9 PHDI Pusat. Pasal- nya, Tim 9 yang dibentuk PHDI untuk menentukan apakah Teluk Benoa merupakan kawasan suci atau tidak, belum memenuhi undangan LDF untuk dialog termasuk diskusi yang digelar dua hari lalu (BP, 13/1). Koordinator Diskusi Ir. AAP Agung Suryawan Wirana- tha, M.Sc. mengaku sangat menyayangkan sikap Tim 9 PHDI. Pasalnya, undangan Love Bali Forum tak pernah direspons sejak empat bulan lalu. Lalu bagaimana tanggapan Tim 9 PHDI? Madrid - Apa yang menjadi kunci sukses men- jadi pelatih sepak bola? Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, menyebut bahwa sepak bola bukanlah hal yang rumit, karena itulah pelatih berpaspor Prancis ini memberanikan diri menukangi Los Galacticos. Ketika menjawab pertanyaan dari Canal Plus Prancis, dalam sebuah wawancara bertajuk “Nouvelle Vie”, Zi- dane mengungkap motif sesungguhnya ia bersedia menjadi pelatih sesudah pensiun sebagai pemain. Dalam wawancara itu, ia berbicara blak-blakan soal keluarganya, soal sesama rekan timnya, soal rumus sukses menjadi pelatih, sampai bicara mengenai para guru dan teman-teman sekolahnya. Zidane men- gatakan, “Sepak bola tidaklah rumit. Sepak bola hanyalah soal melepas operan. Juga soal penampilan anda dalam pertandin- gan, seberapa bahayakah posisi anda bagi lawan. Saya berada dan berpihak kepada pemain. Saya mendengarkan mereka.” “Saya ingin tim yang saya latih mampu tampil cemerlang di setiap pertandingan, melepas umpan secara tepat dan membuat keputusan secara tepat sebelum mereka mengumpan dan setelah mereka menerima umpan dari rekan tim,” katanya seba- gaimana dikutip dari laman Marca. Hal. 19 Cepat Bergerak Hanya Soal Melepas Operan Jakarta (Bali Post) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan hadir sebagai saksi meringankan pada sidang terdakwa mantan Menteri En- ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Kamis (14/1) ini. “Jero Wacik itu mantan men- teri saat s a y a menjabat Wapres, oto- matis saya mengerti, me- lihat, mengetahui perilaku- nya,” kata Wapres di Jakarta, Rabu (13/1) kemarin. Wapres mengaku tidak tahu apa yang akan ditanyakan pen- gacara, sebab sebagai saksi yang meringankan maka pengacara yang harus aktif. Alasan lain Wapres bersedia menjadi saksi karena selain sebagai mantan atasan tentu ada yang diketahui. “Saya sebagai warga negara juga punya kewajiban untuk mem- berikan hal yang saya ketahui,” tambah Wapres. Kalla mengaku tidak takut dicap sebagai pembela terdakwa kasus korupsi karena menjadi saksi meringankan. “Kenapa kita mesti takut kalau kita yakin bahwa ada sesuatu, sisi baik. Yang saya ingin sampaikan, tentu sisi yang menurut saya itu benar,” tambahnya. Hal. 19 Pintu Masuk Kamis Ini JK Bersaksi untuk Wacik Jakarta (Bali Post) - Banyaknya warga yang hilang dan diduga menjadi pengikut aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat prihatin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Kapolri dan Menteri Dalam Negeri untuk menangani hal ini. “Sekarang akan mencari, mengum- pulkan data selengkap-lengkapnya. Ke- polisian Indonesia serta Mendagri yang bertanggung jawab terhadap ormas- ormas, karena Gafatar kan bagian dari ormas,” kata Sekretaris Kabinet (Ses- kab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin. Perintah Presiden itu untuk men- jawab keresahan masyarakat atas keberadaan ormas yang telah men- imbulkan sejumlah orang di ber- bagai daerah hilang karena menjadi pengikut paham ajaran Gafatar. “Ini menjadi meresahkan apakah ada la- tar belakang paham ideologi tertentu ataupun kepercayaan tertentu atau tujuan tertentu yang ini sekarang didalami,” kata Pramono. Apabila ditemukan ada hal yang dianggap disalahgunakan dan ter- jadi pelanggaran hukum, Seskab mengatakan akan diambil tindakan tegas, karena sudah meresahkan. Keberadaan Gafatar sebagai ormas sangat lihai mengajak masyarakat untuk bergabung. Hal. 19 Kegiatan Sosial Presiden Perintahkan Kapolri Usut Gafatar Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Indonesia serius untuk menangani kerusakan gambut yang salah satunya melalui pembentukan Badan Restorasi Gambut (BRG). “Kita bisa yakinkan dunia internasional. Serius, sangat serius, untuk mengatasi kerusakan hutan dan lahan gambut,” kata Presiden Jokowi saat mengumum- kan terbentuknya BRG, Rabu (13/1) kemarin. Kebakaran lahan dan hutan yang melanda beberapa provinsi di Tanah Air pada 2015 menjadi pelajaran sangat berharga bagi pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres M. Jusuf Kalla (JK). Untuk itulah, Presiden membentuk Badan Restorasi Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016. “Saya ingin menyampaikan telah terbentuknya Badan Restorasi Gambut melalui perpres, yang sudah saya tanda tangani,” kata Presiden. Dalam kesempatan itu, Presiden juga memperkenalkan Nazir Foead untuk memimpin BRG, yang ditu- gasi segera membuat rencana aksi dan melaksanakannya. Upaya ini, menurut Presiden, menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia serius untuk mengatasi kerusakan gambut. Dalam beberapa kesempatan, Presi- den menyampaikan bahwa terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah di Tanah Air harus menjadi pelajaran. “Meski 18 tahun kasus ini selalu beru- lang. Ini harus jadi pelajaran berhar- ga,” demikian Presiden Jokowi. (ant) Jokowi Bentuk BRG Yakinkan Dunia, Indonesia Serius Atasi Kerusakan Hutan Bali Post Zinedine Zidane Pasutri Sepupu Dr. Rica Tersangka Jakarta (Bali Post) – Kepolisian sudah menetapkan sepasang suami-istri sepupu korban sebagai ter- sangka dalam kasus hilangnya dr. Rica Tri Handayani dan anak balitanya. “Kemarin dua sepupunya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan di Mabes Polri, Ja- karta, Rabu (13/1) kemarin. Hal. 19 Suami Rica Soal Teluk Benoa Tim 9 PHDI akan Temui Gubernur DUBES - Presiden Joko Widodo di- dampingi Wapres Jusuf Kalla, Mega- wati dan Ketua DPR Ade Komarudin menyalami Dubes LBBP RI untuk Bosnia Amelia Achmad Yani beserta 13 Dubes RI untuk negara sahabat usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin. Bali Post/ant Bali Post/ant TERSANGKA - Perekrut dr Rica berini- sial V saat dibawa ke Polda DIY awal pekan ini. Kini V yang juga sepupu sua- mi dr. Rica telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan. Jusuf Kalla Jero Wacik I Wayan Sumardana di bengkel kerjanya. Bali Post/bud Dikonfirmasi mengenai adanya penangkapan tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo enggan membenar- kan namun juga tidak membantah. Ia meminta agar awak media sabar dan tidak mengganggu jalannya pengembangan proses penangkapan terhadap anggota DPR tersebut. ‘’Kasihan anak-anak yang di lapan- gan, mereka sudah berhari-hari mengamankan hal-hal penting. Lebih baik medannya jangan diacak-acak dulu supaya tidak becek,’’ ujar Agus ketika dikonfirmasi awak media di Jakarta, Rabu malam kemarin. Berdasarkan informasi yang di- himpun, DWP yang notabene meru- pakan anggota Komisi V DPR-RI tersebut sudah diintai cukup lama. Dari pemberian uang yang ketiga ini, tim kemudian langsung menangkap DWP seusai melakukan sidang, tak jauh dari kantor DPR di Senayan, Jakarta Pusat. Hal. 19 Uang Suap KPK Tangkap Anggota DPR Jakarta (Bali Post) – Pimpinan KPK jilid IV yang belum lama dilantik langsung membuat gebrakan baru. Di era awal kepemimpinannya, mereka langsung memerintahkan tim penyelidik dan penyidiknya me- nangkap kegiatan transaksi suap yang dilakukan anggota DPR. Dari hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim gabungan antara penyelidik dan penyidik, Rabu (13/1) malam, mereka berhasil menangkap tiga orang. Satu di antaranya adalah oknum anggota DPR dari Fraksi PDI-P berinisial DWP.

description

Headline : KPK Tangkap Anggota DPR

Transcript of Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Page 1: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 146 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

kamis pon, 14 januari 2016

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

kETua Tim 9 PHDI Ida Mpu Jaya Acharyananda men-gakui belum bisa memenuhi undangan masyarakat dalam memberi masukan terkait Teluk Benoa. Ida Mpu menya-takan Tim 9 masih menunggu respons dari pemerintah, khususnya Gubernur Bali untuk mendapatkan data komprehensif mengenai Te-luk Benoa. Itu sebabnya Tim yang beranggotakan 9 sul-inggih itu belum bisa memu-

tuskan apa pun. Termasuk belum bisa menemui kom-ponen masyarakat seperti halnya Love Bali Forum yang menggelar diskusi, Selasa (12/1) lalu. “Belum diterima sama Gubernur. Kami sudah bersurat. Sabar dulu, nanti pasti ini akan bisa ketemu,” ujarnya dikonfirmasi via telepon seluler, Rabu (13/1) kemarin.Hal. 19Lembaga negara

’’manusia robot’’. Panggilan itu pas untuk I Wayan Sumardana. Lelaki yang dipanggil Tawan ini setiap harinya memakai ‘’tangan robot’’ untuk menye-lesaikan pekerjaan. Mesin untuk meng-gerakkan tangan kirinya itu dia rancang sendiri. Hasilnya, tangannya yang lumpuh sejak enam bulan lalu, bisa digerakkan. Bahkan di bengkel kerjanya, lelaki jebolan STM Rekayasa, Denpasar ini dibanjiri order untuk membuat alat-alat rumah tangga, termasuk robot membantu meng-gerakkan anggota badan.

Ayah tiga putra ini merupakan warga Banjar Tauman, Desa Nyuhtebel, Karan-gasem. Ditemui Rabu (13/1) sore kemarin di bengkel kerjanya di Banjar Tauman tepi jalan Candidasa-Tenganan Pageringsingan, Tawan tampak sibuk bekerja. Dia mengelas berbagai besi dari barang rongsokan untuk dirancang menjadi berbagai perabot rumah tangga, pesanan pelanggannya. Hal. 19mengangkat Benda

Bali Post/budroBoT - I Wayan Sumardana alias Tawan memperlihatkan mesin ‘’ro-bot’’ di punggungnya saat berada di bengkel kerjanya.

Tawan, ’’Manusia Robot’’ dari Karangasem (1)

Si Jenius yang Tidur Beralaskan Kardus

’’…kita ingin berada di tengah-tengah, oleh sebab itu kita sebagai Parisada apalagi sulinggih kan harus jernih berpikirnya. Tidak boleh memihak ke mana-ma-na, yang di pihak itu adalah kebenaran sastra agama.’’

Ida Mpu Jaya AcharyanandaKetua Tim 9 PHDI

Forum Masyarakat Cinta Bali (Love Bali Forum/LBF) menyatakan kecewa terhadap Tim 9 PHDI Pusat. Pasal-

nya, Tim 9 yang dibentuk PHDI untuk menentukan apakah Teluk Benoa merupakan kawasan suci atau

tidak, belum memenuhi undangan LDF untuk dialog termasuk diskusi yang digelar dua hari lalu (BP, 13/1). Koordinator Diskusi Ir. AAP Agung Suryawan Wirana-

tha, M.Sc. mengaku sangat menyayangkan sikap Tim 9 PHDI. Pasalnya, undangan Love Bali Forum tak pernah

direspons sejak empat bulan lalu. Lalu bagaimana tanggapan Tim 9 PHDI?

madrid -Apa yang menjadi kunci sukses men-

jadi pelatih sepak bola? Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, menyebut bahwa sepak bola bukanlah hal yang rumit, karena itulah pelatih berpaspor Prancis ini memberanikan diri menukangi Los Galacticos. Ketika menjawab pertanyaan dari Canal Plus Prancis, dalam sebuah wawancara bertajuk “Nouvelle Vie”, Zi-dane mengungkap motif sesungguhnya ia bersedia menjadi pelatih sesudah pensiun sebagai pemain.

Dalam wawancara itu, ia berbicara blak-blakan soal keluarganya, soal sesama rekan timnya, soal rumus sukses menjadi pelatih, sampai bicara mengenai para guru dan teman-teman sekolahnya. Zidane men-gatakan, “Sepak bola tidaklah rumit. Sepak bola hanyalah soal melepas operan. Juga soal penampilan anda dalam pertandin-gan, seberapa bahayakah posisi anda bagi lawan. Saya berada dan berpihak kepada pemain. Saya mendengarkan mereka.”

“Saya ingin tim yang saya latih mampu tampil cemerlang di setiap pertandingan, melepas umpan secara tepat dan membuat keputusan secara tepat sebelum mereka mengumpan dan setelah mereka menerima umpan dari rekan tim,” katanya seba-gaimana dikutip dari laman Marca.Hal. 19Cepat Bergerak

Hanya SoalMelepas Operan

jakarta (Bali post) –Wakil Presiden Jusuf Kalla

(JK) memastikan hadir sebagai saksi meringankan pada sidang terdakwa mantan Menteri En-ergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Kamis (14/1) ini. “Jero Wacik itu mantan men-

teri saat s a y a menjabat

Wapres, oto-matis saya mengerti, me-

lihat, mengetahui perilaku-nya,” kata Wapres di Jakarta,

Rabu (13/1) kemarin. Wapres mengaku tidak tahu

apa yang akan ditanyakan pen-gacara, sebab sebagai saksi yang

meringankan maka pengacara yang harus aktif. Alasan lain Wapres bersedia menjadi saksi karena selain sebagai mantan atasan tentu ada yang diketahui. “Saya sebagai warga negara juga punya kewajiban untuk mem-berikan hal yang saya ketahui,” tambah Wapres.

Kalla mengaku tidak takut dicap sebagai pembela terdakwa kasus korupsi karena menjadi saksi meringankan. “Kenapa kita mesti takut kalau kita yakin bahwa ada sesuatu, sisi baik. Yang saya ingin sampaikan, tentu sisi yang menurut saya itu benar,” tambahnya.Hal. 19pintu masuk

Kamis Ini

JK Bersaksi untuk Wacik

jakarta (Bali post) - Banyaknya warga yang hilang

dan diduga menjadi pengikut aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat prihatin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada Kapolri dan Menteri Dalam Negeri untuk menangani hal ini.

“Sekarang akan mencari, mengum-pulkan data selengkap-lengkapnya. Ke-polisian Indonesia serta Mendagri yang bertanggung jawab terhadap ormas-ormas, karena Gafatar kan bagian dari ormas,” kata Sekretaris Kabinet (Ses-kab) Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1) kemarin.

Perintah Presiden itu untuk men-jawab keresahan masyarakat atas

keberadaan ormas yang telah men-imbulkan sejumlah orang di ber-bagai daerah hilang karena menjadi pengikut paham ajaran Gafatar. “Ini menjadi meresahkan apakah ada la-tar belakang paham ideologi tertentu ataupun kepercayaan tertentu atau tujuan tertentu yang ini sekarang didalami,” kata Pramono.

Apabila ditemukan ada hal yang dianggap disalahgunakan dan ter-jadi pelanggaran hukum, Seskab mengatakan akan diambil tindakan tegas, karena sudah meresahkan. Keberadaan Gafatar sebagai ormas sangat lihai mengajak masyarakat untuk bergabung.Hal. 19kegiatan sosial

Presiden PerintahkanKapolri Usut Gafatar

jakarta (Bali post) –Presiden Joko Widodo (Jokowi)

menegaskan, Indonesia serius untuk menangani kerusakan gambut yang salah satunya melalui pembentukan Badan Restorasi Gambut (BRG). “Kita bisa yakinkan dunia internasional. Serius, sangat serius, untuk mengatasi kerusakan hutan dan lahan gambut,” kata Presiden Jokowi saat mengumum-kan terbentuknya BRG, Rabu (13/1) kemarin.

Kebakaran lahan dan hutan yang melanda beberapa provinsi di Tanah Air pada 2015 menjadi pelajaran sangat berharga bagi pemerintahan Presiden

Jokowi-Wapres M. Jusuf Kalla (JK). Untuk itulah, Presiden membentuk Badan Restorasi Gambut melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016. “Saya ingin menyampaikan telah terbentuknya Badan Restorasi Gambut melalui perpres, yang sudah saya tanda tangani,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memperkenalkan Nazir Foead untuk memimpin BRG, yang ditu-gasi segera membuat rencana aksi dan melaksanakannya. Upaya ini, menurut Presiden, menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia serius untuk mengatasi kerusakan gambut.

Dalam beberapa kesempatan, Presi-den menyampaikan bahwa terjadinya kebakaran hutan di beberapa daerah di Tanah Air harus menjadi pelajaran. “Meski 18 tahun kasus ini selalu beru-lang. Ini harus jadi pelajaran berhar-ga,” demikian Presiden Jokowi. (ant)

Jokowi Bentuk BRG

Yakinkan Dunia, IndonesiaSerius Atasi Kerusakan Hutan

Bali PostZinedine Zidane

Pasutri Sepupu Dr. Rica Tersangkajakarta (Bali post) –

Kepolisian sudah menetapkan sepasang suami-istri sepupu korban sebagai ter-sangka dalam kasus hilangnya dr. Rica Tri Handayani dan anak balitanya. “Kemarin dua sepupunya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Anton Charliyan di Mabes Polri, Ja-karta, Rabu (13/1) kemarin.Hal. 19suami rica

Soal Teluk Benoa

tim 9 Phdi akan temui gubernur

DuBEs - Presiden Joko Widodo di-dampingi Wapres Jusuf Kalla, Mega-wati dan Ketua DPR Ade Komarudin

menyalami Dubes LBBP RI untuk Bosnia Amelia Achmad Yani beserta

13 Dubes RI untuk negara sahabat usai pelantikan di Istana Negara,

Jakarta, Rabu (13/1) kemarin. Bali Post/ant

Bali Post/antTErsanGka - Perekrut dr Rica berini-sial V saat dibawa ke Polda DIY awal pekan ini. Kini V yang juga sepupu sua-mi dr. Rica telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan.

Jusuf Kalla Jero Wacik

I Wayan Sumardana di bengkel kerjanya.Bali Post/bud

Dikonfirmasi mengenai adanya penangkapan tersebut, Ketua KPK Agus Rahardjo enggan membenar-kan namun juga tidak membantah. Ia meminta agar awak media sabar dan tidak mengganggu jalannya pengembangan proses penangkapan terhadap anggota DPR tersebut. ‘’Kasihan anak-anak yang di lapan-gan, mereka sudah berhari-hari mengamankan hal-hal penting. Lebih baik medannya jangan diacak-acak dulu supaya tidak becek,’’ ujar Agus

ketika dikonfirmasi awak media di Jakarta, Rabu malam kemarin.

Berdasarkan informasi yang di-himpun, DWP yang notabene meru-pakan anggota Komisi V DPR-RI tersebut sudah diintai cukup lama. Dari pemberian uang yang ketiga ini, tim kemudian langsung menangkap DWP seusai melakukan sidang, tak jauh dari kantor DPR di Senayan, Jakarta Pusat.Hal. 19uang suap

kPk tangkap anggota dPrjakarta (Bali post) –

pimpinan kpk jilid iV yang belum lama dilantik langsung membuat gebrakan baru. Di era awal kepemimpinannya, mereka langsung memerintahkan tim penyelidik dan penyidiknya me-nangkap kegiatan transaksi suap yang dilakukan anggota Dpr. Dari hasil operasi Tangkap Tangan (oTT) yang dilakukan tim gabungan antara penyelidik dan penyidik, rabu (13/1) malam, mereka berhasil menangkap tiga orang. satu di antaranya adalah oknum anggota Dpr dari Fraksi pDi-p berinisial DWp.

Page 2: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

2 Kamis Pon, 14 Januari 2016DENPASAR

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : tim sembilan phdi akan temui gubernur

FM 96,5

“Empat korban baru itu ter-lacak dari buku milik tersangka. Di buku tersebut tercatat ada 32 nama, tapi sedang didalami apakah semuanya korban atau tidak,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto. Apakah korban menderita penya-kit akibat kasus itu? “Kami belum tahu karena hasil visum belum keluar,” tandasnya.

Menurut Hery, korban bek-erja sebagai tukang suwun dan penjual buah keliling. Selain itu, di rumah tersangka di Tabanan,

petugas menemukan DVD film kartun. “Tersangka merupakan pensiunan, tapi saya tidak tahu dia pensiunan apa,” ujarnya.

Hery menegaskan, kasus terse-but masih bisa dikembangkan karena tersangka mulai masuk Bali sejak 2013. Ia bolak-balik Bali-Australia. Sedangkan ber-dasarkan penyidikan, korban bukan anak sekolah dan tinggal di Denpasar. Apakah jumlah korban sampai 20 anak, pihaknya tidak bisa memperkirakan itu semua. “Silakan kalau ada kelu-

arga yang tahu anaknya pernah dibawa pelaku, segara lapor,” pinta Hery.

Terkait kasus itu, Polda Bali sudah berkoordinasi dengan Kon-jen terutama untuk menunjuk pengacara. Pasalnya, hingga saat ini tersangka belum mau diper-iksa karena belum didampingi pengacara. Selain itu, penyidik juga minta ditunjuk penerjemah. “Kalau tidak ada (pengacara -red), kepolisian akan minta bantuan Peradi. Kita akan koordinasi den-gan Peradi,” ucapnya.

Tersangka beberapa kali diba-wa ke luar sel. Menurut Hery, ter-sangka dibawa untuk mengecek TKP dan pemeriksaan kesehatan. “Sesuai SOP, kita perlu pemer-iksaan kesehatan tersangka,” tambahnya.

Terkait korban masih di bawah umur, mereka diperlakukan khusus dan penyidik PPA su-dah dilatih untuk itu. Selama menjalani pemeriksaan, para korban sangat kooperatif. Hery juga mengungkapkan, kepolisian Australia sudah menginformasi-kan jika tersangka masuk Bali tahun 2010. Polda Bali sudah melakukan penyelidikan dan ternyata tersangka baru masuk Bali tahun 2013.

Seperti diberitakan, tim Unit Perlindungan Perempuan dan

Anak (PPA) Dit. Reskrimum Polda Bali menggerebek rumah di wilayah Desa Tangguntiti, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (11/1) lalu. Di vila terse-but ditangkap turis asal Aus-tralia berinisial RA (70) karena diduga terlibat kasus paedofilia sejak 3 tahun lalu. Korbannya empat orang dan usianya ra-ta-rata di atas 10 tahun dan tinggal di Denpasar. Untuk memuluskan aksinya tersebut, korban diiming-imingi barang dan uang. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) –Rencana renovasi gedung uta-

ma DPRD Denpasar, kembali digulirkan tahun ini. Sebelumnya pada 2013 lalu, renovasi sudah sempat dilakukan yang meliputi perbaikan ruang komisi. Kini, renovasi akan menyasar ruang sidang utama, Padmasana serta tembok panyengker bagian depan. Merealisasikan rencana ini, Di-nas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) Kota Denpasar telah men-ganggarkan pagu Rp 4,6 miliar.

Dipastikan, pengerjaan fisik gedung dewan ini dilakukan ta-hun ini. Sebab, pihak DTRP sudah mempunyai DED-nya. Bahkan, minggu lalu sudah sempat dipres-entasikan di depan para wakil rakyat di Komisi III. Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mari-yana Wandira yang ditemui di kantornya, Rabu (13/1) kemarin, mengatakan, pihaknya sudah sempat mengikuti presentasi dari pihak konsultan perencana. Beberapa rencana yang akan

diperbaiki sudah diperlihatkan desainnya.

Wandira menyebutkan, ada beberapa usulan yang sempat disampaikan kepada pihak kon-sultan perencana. Karena dari hasil pemaparannya, ia belum melihat ciri khas yang mewakili kedaerahan, yakni bebadungan. Untuk itu, pihaknya meminta agar dalam melakukan renovasi nanti tetap mengakomodir gaya bebadungan yang menjadi ciri khasnya.

Hal senada diungkapkan ang-gota Komisi III, A.A. Susruta Ngu-rah Putra. Pihaknya berharap gedung dewan mengakomodir gaya bebadungan yang selama ini menjadi ciri khas Denpasar. “Kita sudah mengusulkan agar bangunan yang dibuat nanti tetap mengedepankan arsitektur lokal, gaya bebadungan,” katanya.

Sebelumnya, gedung utama ini sudah sempat direnovasi pada akhir 2013 lalu. Renovasi tersebut dianggarkan dalam

pagu dengan total senilai Rp 3,5 miliar. Renovasi tersebut meliputi ruang-ruang komisi yang ada di lantai I. Sebelumnya, di lantai itu juga ada ruang Sekretaris Dewan (Sekwan) serta bagian keuangan. Namun setelah dibangun gedung di sebelah selatan gedung utama, semua ruang sekretariat ter-masuk ruang Sekwan dipindah ke gedung yang baru tersebut. Ge-dung utama tersebut seluruhnya diperuntukkan bagi ruang komisi dan pimpinan. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali memprioritaskan pemban-

gunan tiga infrastruktur tahun 2016 ini. Masing-masing peningkatan dan pemeli-haraan jalan provinsi, pembangunan RS Indera dan RS Bali Mandara, serta pem-bangunan infrastruktur air seperti waduk dan saluran irigasi. “Untuk jalan saja itu kurang lebih dianggarkan Rp 300 miliar,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bali, Nyoman Astawa Riadi, di Denpasar, Rabu (13/1) kemarin.

Menurutnya, pemeliharaan jalan dilaku-kan merata di seluruh Bali. Antara lain, jalan di kawasan Batur, Bangli menuju Singaraja, jalan Buruan -Batukaru dan Tanah Lot - Kediri di Tabanan, serta jalan Tampaksiring sampai Penelokan. “Pembangunan shortcut juga sedang direncanakan,” imbuh Astawa.

Terkait shortcut, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyebut ada lima yang akan dibangun pada 2016. Masing-masing dua shortcut di Buleleng dan tiga shortcut di Tabanan, yakni dua shortcut menuju ke Bali Utara dan satu menuju Bali Barat. “Nilainya kurang lebih Rp 600 sampai Rp 700 miliar. Shortcut sudah dalam tahap DED. Infrastruktur nasional di Bali tinggal tersisa kurang dari 1 persen,” ujarnya.

Sudikerta mengakui, infrastruktur air masih menjadi prioritas utamanya pemban-gunan Waduk Sidan dengan nilai Rp 600 miliar. Saat ini, sudah dalam tahap Amdal serta berproses pada pembebasan lahan. Menurutnya, hanya perlu 5 hektar lahan yang harus dibayar untuk pembebasan. Sedangkan sisanya, merupakan lahan milik negara. “Waduk Titab itu juga akan kita lan-jutkan operasionalnya tahun depan. Ini dulu yang utama, yang lain-lain menyusul. Kami fokus di air karena air itu merupakan kebu-tuhan vital masyarakat kita,” jelasnya.

Terkait pembangunan RS Bali Mandara, kata Sudikerta, kini sudah melebihi 38 persen. “Sekarang sudah di lantai 3 cornya. Itu kan multiyears, jadi dia bergulir terus sepanjang pelaksanaan multiyears itu ber-jalan, dan saya yakin 2017 sudah selesai dan sudah operasi itu,” jelasnya. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Sidang kasus dugaan mark-

up pengadaan lahan di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja In-donesia (BP3TKI) dengan ter-dakwa pemilik tanah, Nyoman Gede Paramartha, Rabu (13/1) kemarin, berlangsung panas. Situasi tersebut berlangsung saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gede Arthana, dkk. menghad-irkan saksi mahkota, mantan Kepala BP3TKI I Wayan Pageh.

Dalam kasus ini, Pageh sudah divonis bersalah dan dihukum lima tahun enam bulan penjara dan kasusnya masih dalam proses banding. Kesaksian Pageh dalam sidang yang dipimpin Dewa Su-ardita dengan hakim anggota Su-mali dan Nurbaya Lumban Gaol, dinilai banyak yang tidak sesuai dengan keterangan dalam sidang sebelumnya, yakni untuk ter-dakwa Pageh dan Priyo. Anggota majelis hakim Nurbaya Lumban Gaol pun mencoba mengingatkan apa yang terungkap dalam fakta persidangan sebelumnya.

Namun, keterangan Pageh dinilai berubah-ubah sehingga hakim mengeluarkan catatan.

Pageh dengan suara keras dan lantang mengaku sudah mem-berikan keterangan sesuai fakta sebenarnya. Namun hakim me-nemukan adanya banyak perbe-daan, sehingga Pageh diminta jujur. Hakim sempat bersuara keras, namun Pageh tambah keras dan bahkan menantang hakim utuk bersumpah bahwa keterangannya benar. “Saya per-caya hukum Tuhan. Biarkan Tu-han yang menghukum saya,” ucap Pageh dengan nada emosi. Ketua majelis hakim, Dewa Suardhita pun memukulkan palunya ke meja dan meminta supaya Pageh sadar dan tenang serta sopan da-lam memberikan keterangan.

Pageh yang kepalanya sudah dipelontos ini sering bersuara keras, termasuk ke jaksa dan ter-dakwa. Tak pelak, ketua majelis hakim sampai tiga kali mengetok-kan palunya, mengingatkan persidangan supaya saksi tidak marah. Bahkan anggota majelis hakim, Sumali kemudian menya-darkan Pageh, jika dia berbohong bisa dipidanakan dengan sumpah palsu. “Tidak apa-apa, saya sudah benar memberikan keterangan, itulah faktanya,” jawab Pageh

dengan sengit. Atas kondisi ini, kuasa hukum terdakwa Para-martha, Suryatin Lijaya dibuat terdiam. Saat Suryatin bertanya soal BAP-nya Pageh, lengkap dengan tanda tangannya, Pageh malah tidak mengakui atau mem-benarkan BAP polisi itu. Alasan-nya, saat diperiksa di Mabes Polri, Jakarta, Pageh ditekan oleh polisi. “Lah itu kan di Jakarta, ini BAP-nya dibuat di Bali,” tanya Suryatin.

Pageh kembali dengan nada keras mengatakan bahwa dia tidak berdaya karena ditekan polisi. Suryatin geleng-geleng kepala, dan tidak lagi melan-jutkan pertanyaannya. Saksi Pageh baru terdiam begitu JPU Gede Arthana menanya-kan soal posisi Pageh dalam proyek ini. Pageh mengatakan, dirinya sebagai Kuasa Peng-guna Anggaran (KPA). “Lantas, siapa yang bertanggung jawab dalam proyek ini,” tanya jaksa. Saksi menyebut ada PPK. Saksi mengatakan PPK bertanggung jawab pada dirinya selaku KPA. Sementara yang menentukan proyek ini, tim dan Dodik tidak masuk tim. “Mengapa yang me-

Denpasar (Bali Post) –Meski ada pembatasan, dua toko modern

baru beroperasi di kawasan Renon. Kar-ena tak bisa menunjukkan izinnya, Satpol PP langsung memberikan teguran kepada kedua pemilik toko modern tersebut. “Kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan dua toko modern ini yang beroperasi tanpa mengantongi izin berjualan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana yang turun ke lapangan bersama Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Penyulu-han I Gede Sudana dan anggotanya, Rabu (13/1) kemarin.

Alit Wiradana menyebutkan, toko yang didatangi tersebut tidak termasuk dalam toko berjaringan. Dua toko tersebut milik pribadi dan beroperasi tanpa melengkapi izin yang ada. Satu pemilik toko modern hanya men-gantongi izin IMB, satunya lagi masih dalam proses pengurusan izin.

Atas pelanggaran itu, Satpol PP melakukan tindakan dengan memberikan peringatan kepada pemilik toko untuk segera meleng-kapi segala perizinan yang diperlukan. “Kami mengharapkan kepada pemilik untuk tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum proses izin selesai,” ujar Alit Wiradana.

Pihaknya tidak melarang masyarakat untuk berwirausaha, namun aturan-aturan dalam berwirausaha terkait dengan proses izin agar diselesaikan terlebih dahulu. “Jika proses izin belum dilengkapi dan tetap beroperasi kami segera melayangkan surat peringatan satu hingga tiga. Jika tidak dapat dilengkapi dalam surat peringatan ketiga, kami akan segera melakukan penyegelan. Kami menyarankan ke-pada pemilik kedua toko modern ini untuk tidak melakukan aktivtas jual beli sebelum proses kelengakapan izin dilakukan,” ujarnya.

Di samping memberikan peringatan kepa-da dua toko modern, Satpol PP Denpasar juga melakukan penertiban kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan menggunakan ba-dan jalan dan trotoar. Penertiban dilakukan di kawasan Jl. Hang Tuah Sanur, kawasan Sanglah, dan Jl. Diponegoro. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) meru-

pakan organisasi yang telah lama dilarang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Oleh karena itu, Kodam IX/Udayana dan Polda Bali mewaspadai dan terus memantau pergerakan Gafatar di wilayah Bali. Selain itu, masyarakat juga dim-inta waspada dan bila menemukan ada gerakan organisasi itu, langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

“Saya nyatakan, sampai saat ini belum ter-dekteksi (Gafatar - red) di wilayah Nusra (Nusa Tenggara). Tapi kita harus tetap waspada, karena tidak menutup kemungkinan aliran itu sampai juga di wilayah Nusra,” tegas Kapendam IX/Udayana Letkol Inf. Julianus Hotman Hutahaean yang ditemui usai syukuran HUT ke-65 Peneran-gan Angkatan Darat, Rabu (13/1) kemarin.

Pada intinya, lanjut Kapendam, TNI ber-sama instansi terkait bersinergi untuk tetap memantau dan mendeteksi aliran itu masuk ke wilayah Nusra. Indikasi organisasi itu masuk ke wilayah Nusra, pasti ada. Kalau aktivitas mereka mengarah ke ajaran menyesatkan, Kodam akan bertindak. “Saya nyatakan belum terdekteksi di Nusra ada Gafatar. Tapi kita tetap waspada, karena tidak menutup aliran itu sampai juga di sini,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Julianus, melalui Babinsa sebagai ujung tombak TNI, diimbau ke-pada masyarakat supaya berpartisipasi menjadi informan TNI. Apabila menemukan aliran diduga Gafatar, segera dilaporkan.

Apakah ada titik atau wilayah yang diatensi, menurutnya, untuk sementara titik kemung-kinan munculnya Gafatar pasti ada. Tapi yang jelas, sampai saat ini belum ada terdeteksi. Meski demikian, Kodam tidak boleh lengah. Apalagi, Bali merupakan daerah pariwisata internasional sehingga keamanan tetap terjaga supaya sektor pariwisata yang jadi pusat perekonomian tidak terganggu. “Namanya aliran sesat, selalu cari tempat yang bisa dimasuki, NTT dan NTB, di mana pun bisa. Untuk memperkecil peluang mer-eka ke sini, kewaspadaan harus ditingkatkan,” ucap Julianus. Kapendam menegaskan, jika ke-beradaan mereka tidak diterima, jangan salahkan masyarakat bila mengusir mereka. Apalagi aliran tersebut menyimpang atau sesat.

Sementara Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto mengungkapkan, pihaknya su-dah lama melakukan pengawasan terhadap kel-ompok tersebut. “Satgas Radikal dan Deradika-lisasi yang melakukan pengawasan terhadap kelompok-kelompok seperti ini. Yang kemarin (beberapa waktu lalu - red) di Klungkung dan Gianyar ditentang masyarakat di sana. Itu pun kita sudah mengetahuinya,” tambahnya.

Menurut mantan Kabid Humas Polda Beng-kulu ini, dari laporan intelijen, tidak ada lagi kelompok tersebut di Bali. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan memantau setiap ormas yang menimbulkan kekerasan dan sebagainya. Hasil penyelidikan, kelompok tersebut tidak beroperasi secara kasat-mata. “Saya kira semua sudah melarangnya. Kalau memang keputusan pemerintah melarang, ya tidak boleh,” kata perwira melati tiga asal Yogyakarta ini. (kmb36)

Dua Toko Modern Tak Kantongi Izin

Kodam-Polda Pantau Pergerakan Gafatar

Sidang Dugaan ”Mark-Up” di BP3TKI Saksi Tantang Hakim Bersumpah

nawar Dodik, yang menentukan harga Dodik?” Atas pertanyaan ini, Pageh keblengek dan tak bisa menjawab.

Dalam sidang dua terpidana sebelumnya, nama Dodik mem-punyai peranan sentral. Dia yang menerima uang Rp 1,5 miliar dan dia juga yang menai-kkan harga dari Rp 4,5 miliar menjadi Rp 6,7 miliar. Walau semua saksi mengatakan begitu, namun Dodik dalam persidangan membantahnya. Majelis hakim pun membuat penetapan pada Dodik.

Persidangan kemarin, me-mang yang menjadi fokus ada-

lah soal harga tanah yang oleh pemilik, yakni terdakwa Para-martha dijual Rp 4,5 nmiliar, namun ditawar dan dibayar Rp 6,7 miliar. Majelis hakim pun sempat nyeletuk, jika melihat gambarannya, terdakwa tidak untung, malah rugi menjual ta-nah walau dibayar Rp 6,7 miliar. “Sudah rugi, menjadi terdakwa lagi,” celetuk hakim.

Pageh mengatakan, dari jum-lah dana itu, dia hanya minta Rp 200 juta. Sebagian untuk mengu-rus sertifikat dan sebagian lagi dibagi-bagi ke staffnya. Pageh berdalih, itu uang fee atas pem-belian tanah. (kmb37)

Renovasi Ruang Sidang Dewan Dianggarkan Rp 4,6 Miliar

Bali Post/kmb23PROYEK - Sejumlah pekerja menggarap proyek pembangunan RS Bali Mandara di Jalan By-pass Ngurah Rai, Sanur, Rabu (13/1) kemarin. Pembangunan RS ini menjadi salah satu program prioritas Pemprov Bali selain perbaikan dan peningkatan jalan serta pembangunan waduk.

RS Bali Mandara JadiPrioritas Pemprov

Korban Paedofilia Bertambah,Dominan Anak Telantar

Denpasar (Bali Post) -Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit. Reskrimum Polda Bali

terus mengembangkan kasus paedofilia dengan tersangka RA asal Australia. Rabu (13/1) kemarin, penyidik memeriksa empat korban lagi. Dengan demikian, jumlah korban bertambah menjadi delapan orang dan dominan anak telantar.

Bali Post/araMENGECEK - Kepala Satpol PP Kota Den-pasar I.B. Alit Wiradana saat mengecek toko modern di kawasan Renon bersama Kasi Pembinaan, Pengawasan dan Pe-nyuluhan I Gede Sudana dan anggotanya, Rabu (13/1) kemarin.

Page 3: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

BadungKamis Pon, 14 Januari 2016 3

Mangupura (Bali Post) –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung tahun ini

belum bisa menerapkan ujian nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT). Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat berdalih terbentur per-syaratan, sehingga tidak bisa menerapkan hal tersebut.

“Beberapa sekolah sudah menyatakan kesiapannya, na-mun karena terbentur masalah persyaratan sehingga tidak bisa ikut,” ungkap Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Rabu (13/1) kemarin.

Menurutnya, sekolah harus menyiapkan perangkat kom-puter 30 persen dari jumlah siswa. Hal ini menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Artinya, jika sekolah memiliki 300 siswa, maka perangkat komputer yang wajib disiapkan adalah 100 unit.

Terkait persiapan menghadapi pelaksanaan ujian na-sional (UN), Astika mengakui belum mempersiapkannya. Pejabat asal kerobokan, Kuta Utara itu mengaku baru mer-ancang rapat dengan seluruh kepala sekolah pekan depan, kendati pelaksanaannya tinggal beberapa bulan lagi. “Kami belum melakukan rapat, rencananya minggu depan. Untuk ujian nasional tingkat SMA/SMK, jadwalnya bulan April 2016. Sedangkan SMP bulan Mei,” katanya.

Kabid Bidang Pendidikan Disdikpora Badung I Made Mandi juga mengakui kendala utama yang dihadapi adalah kesiapan perangkat komputer untuk pelaksanaan CBT ta-hun 2016. Hal itu menjadikan banyak sekolah yang gugur setelah diverifikasi provinsi. “Secara bertahap hal itu akan dilakukan, sehingga ditargetkan tahun ajaran 2017 semakin banyak lagi sekolah di Badung yang melaksanakan ujiannya secara online,” terangnya.

Dijelaskannya, baru tingkat SMA/SMK yang menya-takan kesiapannya melaksanakan CBT tahun 2016. Di antaranya SMK TI Udayana Mengwi, SMK TI Mengwitani, SMK Ilkom Ganseha Udayana Jimbaran, SMA 1 Mengwi, SMA 1 Kuta Utara, SMA 1 Kuta. “Yang lolos verifikasi oleh provinsi hanya SMK Ilkom Ganesha Udayana, Jimbaran,” ungkapnya.

Saat ini jumlah SMP di Badung mencapai 52, terdiri dari SMP negeri 22 dan 30 sekolah sisanya adalah SMP swasta. Untuk SMA totalnya 19, yang status sekolah negeri ada sembilan dan 11 adalah swasta. SMK sebanyak 21, yang statusnya negeri hanya dua sekolah, sisanya 19 adalah SMK swasta. “Jumlah SMK di Badung semua sebetulnya 23. Dua sekolah swasta baru keluar izinnya, jadi belum ikut ujian nasional tahun ini,” pungkasnya. (kmb27)

Surat permintaan klari-fikasi terkait isu penyim-pangan perekrutan di Gumi Keris yang ditujukan kepada Penjabat Bupati (Pj.) Ba-dung I Nyoman Harry Yudha Saka ditandatangani lang-sung oleh Kepala ORI Per-wakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab. Surat nomor KLA-002/PW16.02/0004-2016-/I/2016 tersebut menegas-

kan bahwa ORI Perwakilan Provinsi Bali akan melaku-kan klarifikasi mengenai lap-oran yang diperoleh terkait adanya dugaan penyimpan-gan prosedur dalam perekru-tan tenaga kontrak tahun 2015 di Kabupaten Badung. Hal ini merupakan pelaksa-naan tugas Ombusman RI sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 huruf c UU

Denpasar (Bali Post) -Dugaan korupsi pengadaan pupuk organik di

Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Karan-gasem dengan terdakwa Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Karangasem Ir. Komang Subrata Yasa dan rekanan proyek, Hamdani, Rabu (13/1) kemarin dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi. Namun saksi yang dihadirkan dituding beru-saha tidak jujur, atau berkelit, atau berbohong. Hal ini membuat majelis hakim yang diketuai Achmad Peten Sili dan jaksa penuntut umum (JPU) Putu Juli dkk. berang.

Tak pelak hakim pun mengancam akan memenja-rakan saksi pemilik CV itu jika keterangannya terus berubah dan berupaya berbohong. “Mau adu nyali di pengailan, silakan,” tantang hakim pada saksi I Gusti Lanang.

Gusti Lanang adalah pemilik lima CV pemenang tender. Dia diketahui berbohong, sehingga diancam kesaksian palsu di bawah sumpah. Dia awalnya mengaku bendera perusahaannya dipinjam oleh terdakwa Hamdani untuk mencari pekerjaan. “Pekerjaan di mana?” tanya hakim. “Katanya di dinas-dinas,” sebut saksi.

Saksi sendiri adalah pemilik CV Sedana Yoga, CV Tunas Sejati, CV Some Ribek, CV Sabuh Mas dan CV Sri Sedana Arta. Perusahaan saksi inilah yang ke-mudian menjadi pemenang tender pengadaan pupuk tersebut. Saksi Gusti Lanang mengatakan, dia tidak mengetahui jika lima CV-nya menjadi pemenang tender pengadaan pupuk pada 2013 lalu. “Waktu 2013 saya sibuk ngurus pileg. Semua perusahaan saya dikelola Hamdani (terdakwa). Jadi, saya tidak tahu soal pengadaan pupuk ini,” jelasnya.

Majelis hakim tidak percaya begitu saja. Saksi terus diberondong pertanyaan soal pengadaan pupuk serta pencairan dana yang harus dilakukan dirinya sebagai pemilik kelima CV tersebut. Namun, Gusti Lanang tetap bersikukuh dirinya tidak mengetahui soal pengadaan pupuk. Malah, dia mengaku baru tahu setelah diperiksa kejaksaan.

Majelis hakim lalu menegaskan Gusti Lanang bisa dijadikan tersangka jika memberikan keteran-gan tidak benar di persidangan. Hakim juga sempat memerintahkan jaksa untuk memproses keterlibatan saksi.

Kebohongan Gusti Lanang itu juga terkuak saat pemeriksaan saksi lain. Ia adalah PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan), Najib. Najib langsung mengatakan jika Gusti Lanang yang menemuinya dan menawarkan harga pupuk per kilonya Rp 2.000. “Waktu datang menemui saya, Gusti Lanang men-gatakan suruhan Ketua DPRD Karangasem untuk pengadaan proyek ini,” tegas saksi Najib.

Selain itu, Gusti Lanang dikatakan juga sempat mengantarkan Najib untuk mengecek pupuk yang sudah didistribusikan ke kelompok tani. Meski su-dah tersudut, Gusti Lanang tidak mengakui dirinya mengetahui pengadaan pupuk ini. “Saya tidak tahu. Apalagi dibilang pakai nama Ketua DPRD Karan-gasem,” tegas Gusti Lanang.

Atas kesaksian ini, majelis hakim menyerahkan semuanya ke jaksa. “Kalian sudah melihat dan mendengarkan keterangan saksi-saksi. Nanti saya serahkan ke jaksa saja tindak lanjutnya,” perintah hakim. (kmb37)

ORI Selidiki Perekrutan Tenaga Kontrak TerselubungMangupura (Bali Post) –

Dugaan adanya penyimpangan dalam perekrutan tenaga kontrak di Kabupaten Badung, diselidiki pihak Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Per-wakilan Bali. Bahkan, lembaga negara yang mempu-nyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pe-layanan publik ini, Kamis (14/1) ini akan mendatangi Pemkab Badung guna meminta klarifikasi.

No. 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman.

Kepala ORI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab saat dihubungi, Rabu (13/1) kemarin, mem-benarkan telah bersurat peri-hal permintaan klarifikasi mengenai dugaan adanya pe-nyimpangan prosedur dalam perekrutan tenaga kontrak tahun 2015 di Kabupaten Badung. “Ya, kami telah bersurat ke Pemkab Badung. Besok (hari ini – red) kami akan ke sana bersama tim,” ungkapnya.

Recananya, rombongan Ombudsman Perwakilan Bali akan bertemu Penjabat Bupati Badung berserta ja-

jarannya. Rencana tersebut juga ditembuskan ke Ketua Ombudsman RI di Jakarta dan Kepala Inspetorat Ka-bupaten Badung. “Kami berharap bapak penjabat beserta jajarannya dapat memberikan klari f ikasi s e b a g a i m a n a i s u y a n g terkuak di media massa,” tegasnya.

Dia juga berharap Pemkab Badung dapat menyiapkan tanggapan dalam bentuk tertulis dan menyertakan dokumen-dokumen terkait untuk memperlancar proses klarifikasi tersebut. “Kami ingin sekali mendapatkan keterangan dari pihak-pihak terkait dengan adanya per-

ekrutan tersebut,” katanya.Sementara itu, Juru Bi-

cara Pemkab Badung A.A. Gede Raka Yuda mengakui telah menerima surat yang dikirimkan ORI Perwakilan Bali per tanggal 12 Januari 2016. “Surat sudah kami ter-ima dan kami siap menerima serta memberikan pelayanan informasi,” ucapnya.

Kehadiran rombongan ORI Bali ini rencananya akan diterima Penjabat Bupati Badung. “Kalau tidak ada halangan, bapak penjabat pasti akan hadir. Ini dalam rangka pelayanan informasi publik, tentunya kami akan menyambut dengan baik,” pungkasnya. (kmb27)

Bali Post/wanPEMERIKSAAN SAKSI - Terdakwa dugaan korupsi

dana pengadaan pupuk di Karangasem Ir. Komang Subrata Yasa (duduk paling kiri) dan seorang tersangka lainnya, Hamdani (duduk paling kanan), menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pen-gadilan Tipikor Denpasar, Rabu (6/1) kemarin.

Sidang Kasus Korupsi Pupuk

Dinilai Berbohong, Hakim Ancam Penjarakan Saksi

Terbentur Persyaratan, Badung Tak Ikut CBT

Mangupura (Bali Post) -Lagi, penyelundupan narkoba

ke Bali digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Tu-ban. Jumat (4/12) lalu, ditangkap tersangka berinisial Ye Sin-Jhih (30) asal Taiwan karena mem-bawa 33,32 gram ketamin. Se-lanjutnya pada Sabtu (9/1) lalu, ditangkap tersangka Stephen Russell Hakes (57) asal Inggris karena menyembunyikan 3 gram ganja di belahan pantatnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto, Rabu (13/1) kemarin mengatakan, tersangka Ye tiba di Bandara Ngurah Rai menumpang pesawat Eva Air rute Taipei-Denpasar sekitar pukul 16.00 Wita. Pen-gungkapan kasus itu, lanjut Budi, berawal dari kecurigaan petugas terhadap tersangka. Sep-erti biasa, petugas melakukan pemeriksaan terhadap badan dan barang bawaan. Dari pencitraan mesin X-ray, ditemukan benda mencurigakan di dalam tas ter-sangka.

Selanjutnya, tersangka digir-ing menuju ruang pemeriksaan Bea dan Cukai di Terminal Ke-datangan Internasional. Hasiln-nya, diamankan satu plastik

klip berisi kristal bening yang disembunyikan di kemasan obat. Setelah barang itu dites meng-gunakan narcotic test, terdeteksi narkotika jenis ketamin dengan berat 33,32 gram. “Perbuatan tersangka ini diancam pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 mil-iar,” tegas Budi.

Sementara tersangka Stephen tiba di bandara naik pesawat Air Asia rute Don Meuang-Denpasar pukul 12.00 Wita. Pengungka-pan kasus ini berkat kejelian petugas dalam menganalisis dan mengidentifikasi pergera-kan setiap penumpang. Selain itu, berkat koordinasi yang baik antara petugas Bea dan Cukai dengan seluruh otoritas area. “Karena gerak-gerik tersangka mencurigakan, sesuai prosedur dilakukan pemeriksaan barang tersangka dengan mesin X-ray,” ujarnya.

Saat pemeriksaan tersebut, hasilnya nihil. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan lebih seksama dan tidak ditemukan barang terlarang. Petugas tidak menyerah dan pemeriksaan di-lakukan terhadap badan tersang-ka. “Anggota kami melihat ada

benda di sela pantat tersangka. Setelah diambil, ternyata poton-gan-potongan ganja. Anehnya, tersangka tidak pakai celana dalam,” ucap Budi.

Untuk lebih memastikan, benda itu dites menggunakan narcotic test dan ternyata positif ganja. “Ter-sangka ini pensiunan. Selanjutnya, kedua kasus ini kami serahkan ke Direktorat Resnarkoba Polda Bali. Kami akan terus meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan untuk mengantisipasi upaya pe-nyelundupan narkoba ke Bali,” ujarnya. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) -Sekitar 30 orang yang mengatasnamakan

Komunitas Masyarakat Buleleng, Rabu (13/1) siang kemarin mendatangi Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Mereka menyampaikan sekaligus mempertanyakan soal tindak lanjut kasus PD Swatantra, yang sebelumnya pihak kejaksaan disebut-sebut telah memeriksa Sekda Bule-leng. Sebelumnya, pihak PD Swatantra sudah menyampaikan bahwa Polda Bali sudah resmi menutup penyelidikan kasus ini lantaran tidak ditemukan ada penyimpangan.

Kedatangan massa yang juga membawa poster dan spanduk itu, diterima Asintel Ke-jati Bali Adianto bersama Kasipenkum Kejati Bali Ashari Kariawan. “Usut tuntas kasus PD Swatantra di Buleleng,” tulis salah satu poster yang dibentangkan salah seorang warga di depan lobi Kejati Bali.

Koordinator aksi Fajar Kariawan berorasi meminta supaya Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana diperiksa. “Masyarakat mulai jenuh. Jangan anggap masyarakat bodoh, pak. Ternyata pemerintah kongkalikong dalam penanganan kasus ini,” katanya.

Adianto yang menerima perwakilan massa menyatakan akan melakukan koordinasi terkait penanganan kasus ini. “Nanti saya koordinasikan dengan yang memeriksa Sekda. Saya akan tampung informasi ini. Kalau yang memeriksa pidsus, nanti saya akan koordi-nasikan dan tanyakan penanganannya sam-pai di mana. Dan permintaan teman-teman (massa) ini juga saya sampaikan ke pimpinan. Tidak ada istilah kongkalikong. Yang penting dalam pemeriksaan, dan ada indikasi kita akan tindak lanjuti,” ucap Adianto.

Dirut PD Swatantra Ketut Siwa yang dimintai konfirmasi mengatakan tidak ada masalah di dalam PD Swatnatra. Bahkan, sampai saat ini masih ada audit. “Auditor in-dependen seperti Auditor Gunarsa, Sumarmo dan lainnya menyatakan tidak ada masalah. Hasil auditor independen memastikan tidak ada masalah,” katanya.

Bahkan, katanya, pihak PD Swatantra me-nilai yang dipertanyakan pendemo itu sudah diaudit tahun 2010 dan tidak ada masalah. “Kami menyimpulkan ini gerakan politis, ini ada pihak yang mulai melakukan gerakan politik berkedok kasus PD Swatanra,” ka-tanya.

Dijelaskannya, kasus ini memang sebelum-nya sempat dibidik Polda Bali atas laporan LSM. Sekitar lima bulan melakukan penye-lidikan dan minta penjelasan sejumlah pihak, Polda Bali memberhentikan penyelidikan ini karena tidak cukup bukti. “Ini baru penye-lidikan sudah dihentikan, bukan penyidikan, jadi bukan SP3 (Surat Perintah Penghentikan Penyidikan) namanya,” tegas Siwa.

Surat penghentian itu ditandatangani oleh atas nama Dir. Reskrimsus Polda Bali selaku penyidik T. Widodo Rahino. Surat itu ditu-jukan ke Kapolda Bali dan ditembuskan ke Direktur Utama PD Swatantra. Surat tersebut bernomor B/161/IX/2015/Ditreskrimsus, prihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Peny-idikan. “Jelas dalam poin tiga, memastikan belum ditemukan fakta hukum adanya keru-gian sehingga dengan demikian sesuai hasil penyelidikan terhadap dugaan Tipikor, belum dapat dibuktikan,” tegas Siwa membaca surat tersebut dan menunjukkannya. (kmb37)

Bali Post/ekaAKSI - Sejumlah warga yang menyatakan perwakilan masyarakat Buleleng menggelar aksi damai di Kejaksaan Tinggi Bali, Rabu (13/1) kemarin. Aksi ini meminta pihak Kejati Bali untuk mengusut kasus PD Swatantra.

Warga Buleleng Pertanyakan Kasus Swatantra

Bali Post/ekaNARKOBA - Petugas Custom menggiring dua WNA tersangka penyelundupan narkoba di Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/1) kemarin.

Lagi, Penyelundup Narkoba Ditangkap di Bandara

Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandara 2015

1. Sarah Douqerthy/Hans Havenaar (ganja)2. Togi Simanjuntak (MDPV)3. Harmanto (sabu-sabu)4. Kseniya Selkovaja (ganja dan kokain)5. Lin Jiang Ling (sabu-sabu)6. Pratima (kokain dan tetrahydrocannabinol)7. Sayed M. Said (sabu-sabu)8. Marc Andre Wenger (ganja)9. Ye Sin-Jhih (ketamin)

Bali Post/kmb23BOCOR - Dua orang pekerja melakukan pengelasan pipa milik PDAM yang bocor di kawasan Jimbaran, Rabu (13/1) kemarin. Akibat bocornya pipa milik PDAM untuk menyuplai air bersih ke wilayah sela-tan, beberapa perumahan terpaksa tidak mendapat pasokan air.

Page 4: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Pon, 14 Januari 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

FAKULTAS Ekonomi Univer-sitas Mahasaraswati (FE Unmas) Denpasar secara kontinu menggelar event bernuansa internasional. Rabu (13/1) kemarin, FE Unmas menggelar seminar nasional soal ”Targeting an International Journal and Analyzing Qualitative Data Using Nvivo 11”. Seminar menghadirkan pembicara Dr. Elvia R Shauki dari UI.

Dekan FE Umas Dr. Wayan Su-jana, M.M. mengungkapkan, seminar ini sangat penting artinya bagi dosen dalam menembus jurnal internasion-al. Seminar tidak saja diikuti dosen Unmas namun juga para dosen dari Unud dan PTS lainnya.

Wayan Sujana yang Senin lalu lu-lus ujian doktor dengan predikat cum-laude ini menegaskan, seminar ini bagian dari upaya FE Unmas untuk meningkatkan mutu lulusan. Untuk itu, para dosen harus disiapkan se-cara matang agar mampu menembus jurnal internasional. Apalagi, kini FE Unmas Denpasar sedang memper-siapkan diri untuk meraih akreditasi A. Dikatakan, saat ini sudah banyak dosennya yang mampu menembus jurnal internasional. Namun, dia terus mendorong para dosen lebih banyak hasil penelitiannya masuk jurnal internasional. Bahkan, belum lama ini FE Unmas terlibat dalam seminar internsional di Belgia dan Malaysia. “Target kami tak hanya di Asia namun di dunia,” tegasnya.

Rektor Unmas Dr. I Made Su-kamerta, M.Pd. mengacungkan jem-pol atas kreativitas dan aktivitas FE Unmas dalam meningkatkan iklim akademik di kampus. Sebelumnya menghadirkan pakar komunikasi, kini fokus penelitian untuk jurnal internasional dan Sabtu ini men-

gadakan business day. Semua ini, kata Rektor, sebuah tuntutan dalam rangka Kemenristek Dikti untuk meningkatkan kualitas mutu PT da-lam mencetak SDM yang andal dan berkualitas menghadapi persaingan di era global.

Untuk menghadapi persaingan itu, semua prodi di Unmas harus tampil berkualitas dan taat asas regulasi Dikti. Makanya, dia san-gat setuju seminar bertemakan jurnal internasional dan analisis data Nvivo 11 sangat penting bagai dosen. Para dosen harus mengetahui standar untuk bisa menembus jurnal internasional, apalagi semua dosen diarahkan menjadi guru besar.

Selama ini, kata Made Sukamer-ta, dosen penerima dana hibah Dikti sehabis meneliti, sudah dianggap selesai. Kini ada aturan hasil pene-litian tersebut harus dipublikasikan ke jurnal. Untuk itu, perlu trik-trik khusus serta strategi menembus jur-nal internasional. Bagi dia, banyak

faktor yang menyebabkan dosen ga-gal menembus jurnal internasional, namun umumnya sangat dipengar-uhi oleh kualitas hasil penelitian.

Dia juga mendukung FE Unmas menargetkan pada reakreditasi nanti mampu meraih nilai A, baik di Manajemen maupun Akuntansi. Hal yang sama dia juga dorong un-tuk semua prodi di Unmas segera melakukan akreditasi tanpa har-us menunggu berakhirnya masa akreditasi B untuk bisa meraih akreditasi A. Hal itu juga dilaku-kan untuk reakreditasi AIPT. “Asal sudah siap dan matang, ajukan diri tanpa menunggu masa berlaku 5 tahun lagi,” tegasnya.

Elvia R. Shauki menyarankan para dosen hati-hati dengan tawaran diikuti biaya besar untuk bisa masuk jurnal internasional. Sebab, saat ini banyak predator yang mengejar dosen dengan iming-iming hasil penelitiannya masuk jurnal intern-sional. (ad1504)

GENERASI yang lahir di saat teknologi sedang berkembang (digi-tal native) sudah mengenal internet, twitter, facebook dan apa pun bersa-maan dengan saatnya mereka belajar membaca dan menulis. Otomatis segala sesuatu yang berhubungan dengan internet bukanlah hal yang aneh lagi dan bahkan menjadi ke-butuhan pada saat mereka sudah beranjak remaja.

Update status di sosial media un-tuk menunjukkan pengalaman baru, sampai penggunaan aplikasi chatting untuk saling mengabari kondisi satu sama lain sudah pasti ada di ponsel pintar mereka. Sayangnya, di saat kebutuhan akan kuota bertambah, paket data yang terjangkau agak sulit ditemukan. Kebutuhan yang sama juga dirasakan oleh para digital immigrant, mereka yang hidup pada saat teknologi belum berkembang dan mengikuti perkembangannya hingga sekarang.

Menurut GM Sales Operational East 2 Dodyk Supriyono, sebagai solusi terhadap kondisi tersebut, PT XL Axiata Tbk (XL) melalui AXIS menghadirkan produk terbaru yaitu Paket BRONET (browsing dan internet). Paket ini hadir selain memberi solusi, juga memberikan kenyamanan kepada pelanggannya. “Hadir dengan paket data yang relatif besar dengan harga irit, BRONET 1GB untuk 30 hari hanya seharga Rp 14.900,” katanya, Rabu (13/1) kemarin di Kuta.

Ia mengutarakan, untuk mem-berikan pengalaman yang berkesan pada saat menggunakan paket BRO-

NET, AXIS mengadakan kompetisi dengan tema #CekrekUpload, yang sesuai dengan tema dari campaign BRONET. Tema Cekrek Upload ini diangkat dari kebiasaan masyarakat sekarang yang senang melakukan aktivitas selfie dan mengunggahnya ke sosial media, yang pastinya me-merlukan data internet yang besar, juga aktivitas lain yang berhubungan dengan internet namun memerlukan data yang relatif besar seperti video streaming, mengunduh musik atau berselancar di dunia maya.

AXIS juga mengadakan kompetisi #CekrekUpload di facebook page mer-eka yang baru saja berakhir. Dalam kompetisi tersebut peserta ditantang untuk melakukan cekrek upload den-gan guru favorit mereka. Kompetisi yang menyasar ke kalangan pelajar ini mengharuskan pesertanya untuk

menggunakan tagar #Bakimagurit (Bagi-bagi rezeki maha guru irit) yang memang merupakan aktivitas rutin dari AXIS dan #CekrekUpload. Ada berbagai macam hadiah untuk para pemenang kompetisi, antara lain HP Android dan juga pulsa AXIS senilai ratusan ribu rupiah. Akan ada banyak kompetisi #CekrekUpload lainnya dengan tema dan hadiah yang tidak kalah menarik dari AXIS. “Mulai sekarang sudah tidak perlu khawatir dana terkuras banyak un-tuk chatting-an, internetan dan eksis di jejaring sosial. Paket AXIS BRONET merupakan pilihan tepat untuk bisa tetap internetan dengan harga yang sangat irit. Jadi, tunggu apalagi? Dapatkan segera paketnya di outlet-outlet XL dan AXIS terdekat! Keterangan lebih lanjut cek axisnet.id,” jelasnya. (ad643)

ANGGOTA DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III yang juga bagian dari Komite III Bidang Pemuda dan Olahraga menghadiri peresmian Sekolah Sepak Bola di Rendang, Karangasem. Kehadiran Shri Gusti Wedakarna disambut oleh pejabat Pemkab Karangasem, jajaran KONI Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem dan tokoh olahraga di Bali termasuk Indra Sjafri (pelatih Klub Sepak Bola Bali United). Tampak juga hadir I Wayan Widana (tokoh muda Ren-dang dan pemilik Lapangan Futsal Banjar Kunyit).

Dalam kesempatan itu, dilaku-kan inagurasi dari sekolah sepak bola yang didukung oleh klub sepak bola kebanggaan Bali yakni Bali United. Dalam sambutannya, Dr. Wedakarna menyampaikan dukungannya agar Karangasem makin berdaulat dalam bidang olahraga, terutama bagaimana daerah ini bisa menghasilkan pe-main sepak bola yang hebat untuk Bali. “Anak muda di Bali ini adalah keturunan para ksatria Majapahit. Dalam darah anak muda Bali, ada kekuatan hebat leluhurnya. Lihat saja fisik anak muda Bali secara rata-rata nasional cukup bisa dibanggakan. Maka saya tidak pernah heran kalau banyak atlet nasional dan internasional lahir dari Pulau Bali. Cuma, selama ini pemerintah kita tidak punya visi olahraga. Mereka merasa bahwa olahraga adalah pelengkap pem-bangunan. Padahal, seharusnya olahraga itu akan bisa membentuk karakter. Saya dukung upaya un-tuk Rendang dan Karangasem un-

tuk berdaulat di bidang olahraga,” ungkap Shri Gusti Wedakarna.

Ia juga menyatakan bahwa salah satu keprihatinannya adalah mulai hilangnya fasilitas olahraga di desa. ”Saya minta kepala desa di Bali agar hidupkan kembali lapangan sepak bola, lapangan voli dan juga fasum olahraga. Pakai anggaran dana desa dari APBN untuk buat fasilitas olahraga. Jika anak muda disibukkan oleh olahraga, maka mereka akan ter-hindar dari narkoba, HIV/AIDS, minum berakohol, merokok dan ikut-ikutan ormas yang anarkis. Inilah revolusi mental yang sesung-guhnya. Jadi, peran pemerintah untuk mengucurkan dana bagi program olahraga,” tegas Shri Gusti Wedakarna.

Terkait dengan keberadaan Tim Sepak Bola Bali United, Gusti Wedakarna menyatakan dukungan penuh akan keberadaan klub ini.

“Silakan Klub Bali United merum-put di Stadion Dipta. Tetapi, hargai filosofi orang Bali, apalagi sampai ada branding Laskar Tri Datu. Jadi, pesan saya jaga nama baik dari Bali. Saya akan dukung Bali United ini,” ungkap Gusti Wedakarna.

Dalam kesempatan itu, Dr. Wedakarna juga menyatakan tetap mengawal pembangunan Stadion Karangasem di Kemenpora. “Saya sudah komunikasi dengan pemer-intah pusat, bahwa pembangu-nan Stadion Karangasem akan diusahakan untuk di APBN(P) 2016. Saya juga dukung diseleng-garakan Porprov di Karangasem, karena dalam sejarah belum per-nah Karangasem jadi tuan rumah. Dan Karangasem harus pede. Saya kawal, kita lihat saja janji pemerintah ini, yang pasti jangan pernah menyerah untuk memper-juangkan olahraga,” ungkap Gusti Wedakarna. (ad642)

KEMAJUAN luar biasa yang dialami Sekolah Tinggi Ilmu Kes-ehatan (Stikes) Bali membuat civi-tas akademikanya menyusun visi dan misi yang baru. Senin (11/1) lalu, YP3LPK Bali yang mengelola Stikes Bali mengundang berbagai komponen untuk merumuskan dan memberi masukan soal visi dan misi baru Stikes sesuai dengan kondisi dan tantangan kekinian.

Ketua YP3LPK Bali Drs. Ida Bagus Arka mengungkapkan, visi dan misi Stikes Bali wajib diperbarui karena lulusan Stikes Bali akan di-manfaatkan oleh berbagai komponen, baik saat terjun ke masyarakat, saat praktik perorangan atau kelompok maupun digunakan untuk kepent-ingan institusi seperti rumah sakit dan puskesmas. Dikatakannya, agar lulusan Stikes Bali dapat diterima oleh berbagai komponen, sejak proses penyusunan visi dan misi semua stakeholders dilibatkan.

Pada penyusunan visi dan misi Stikes Bali lalu dihadiri Koordina-tor Kopertis VIII Prof. Dasi Astawa sebagai unsur pemerintah yang ber-tanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan. Juga diundang pimpinan RS negeri dan swasta, puskemas, lurah dan kades, unsur alumni (Ilusi), wakil orangtua (Por-masi) dan organisasi profesi PPNI dan IBI. Dari komponen internal diikuti pengurus pleno yayasan, civitas akedemika hingga satpam, cleaning service dan petugas dapur dilibatkan. “Untuk menghasilkan lu-lusan berkualitas, mereka harus satu bahasa dalam memberi pelayanan,” tegas Ida Bagus Arka.

Beberapa masukan penting yang diadopsi dalam diskusi lalu men-garah pada menjadikan Stikes Bali sebagai institusi pendidikan yang se-hat, berdaya saing, berbasis budaya. Sementara itu motto Stikes ada dua pilihan yakni “Stikes Bali for All” dan “Stikes Bali Word Class Services”.

Ida Bagus Arka menambahkan, visi dan misi terdahulu mengantar-kan Stikes Bali pada level B KKNI, kini Stikes Bali akan menuju level A. Untuk itu, dari berbagai proses harus mengacu pada tuntutan borang.

Hal itu didukung anggota penga-was yayasan Made Sudika bahwa visi dan misi bila perlu tiap tahun dievalu-asi dan disempurnakan. Visi dan misi ini wajib disesuaikan dengan kondisi dan tantangan Stikes Bali terkini.

Ketua Tim Putu Darma, Ph.D. menjelaskan, saat ini tim sedang menggodok rumusan visi dan misi Stikes Bali agar makin jelas, padat, terukur serta fleksibel. Pada 19 Januari nanti, rumusan tersebut

akan disosialisasikan kepada warga kampus dan pihak eksternal.

Visi Stikes Bali sebelumnya berbunyi “Menjadikan Stikes Bali sebagai Instituasi Berdaya Saing Internasional untuk Menghasilkan Tenaga Kesehatan Profesional yang Unggul dengan Menjunjung Kearifan Lokal 2015”. Sementara itu, misinya dijabarkan dalam lima poin. Di antaranya meningkat-kan keimanan civitas akademika kepada TYME, meningkatkan kualitas pembelajaran berdasar-kan perkembangan iptek menuju keluaran berdaya saing interna-sional, meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bidang pendidikan dan kesehatan melalui kerja sama dengan pihak dalam dan luar negeri. Mengembangkan aktivitas pengabdian masyarakat menjunjung tinggi kearifan lokal serta mengembangkan dan menin-gkatkan kemitraan dengan lembaga dan institusi lain. (ad1506)

BADAN Penjelajahan Antarik-sa Jepang atau JAXA bekerja sama dengan CReSOS Univer-sitas Udayana menggelar pelati-han persiapan penggunaan data satelit ALOS-2 di Gedung Pas-casarjana Unud, Sudirman, Rabu (13/1) kemarin. Pelatihan diikuti puluhan peserta, perwakilan dari Unud, ITB, IPB, Universitas Padjajaran, Lapan, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Concervation International (CI) Bali.

Senior Research Scientist Rep-resentative of RESTEC Thailand Dr. Masahiko Honzawa menga-takan, satelit ALOS-2 adalah produk baru dari JAXA yang di-launching dua tahun lalu. Melalui pelatihan ini, pihaknya ingin mempromosikan sekaligus mem-beri tahu apa itu aplikasi ALOS-2 berikut manfaatnya. “ALOS-2 ini sebagian besar digunakan untuk memantau bencana alam, mulai dari hujan, banjir, pergera-kan tanah, hingga distribusi es. ALOS-2 sudah diaplikasikan di Jakarta untuk memantau banjir, distribusinya di Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Na-sional - red),” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Masa-hiko, Bali justru menjadi pusat pelatihan aplikasi ALOS-2 untuk kepentingan oceanografi. Kendati begitu, persoalan kemaritiman atau laut yang dipantau tidak saja di Bali melainkan di seluruh wilayah Indonesia. Namun bila terkait dengan pelatihan tentang cara menggunakan aplikasi ini untuk kepentingan laut, maka

pusatnya adalah di Bali khusus-nya di CReSOS Unud. “JAXA juga memiliki ocean mini project yang dilakukan sejak tahun 2011. Jenis aplikasi ALOS-2 yang dia-jarkan seperti monitoring kapal dan tumpahan minyak, deteksi mangrove serta mengolah angin dan arus. Semuanya ini untuk mendeteksi potensi ikan,” imbuh Sekretaris Sentinel Asia ini.

Masahiko menyadari waktu pelatihan yang hanya tiga hari hingga Jumat (15/1) besok ter-lampau pendek. Oleh karena itu, JAXA tetap akan men-support apabila peserta masih memiliki pertanyaan ataupun membutuh-kan bantuan. Mengingat, para peserta selanjutnya akan men-gaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat agar memberi manfaat bagi instansi masing-masing.

Rektor Unud Prof. Dr. dr.

Ketut Suastika, Sp.PD.-KEMD. menilai positif pelatihan terkait cara memanfaatkan satelit yang mampu mendeteksi banyak hal tentang oceanografi, kelautan, perikanan dan lainnya. Termasuk juga masalah kedirgantaraan dengan ahli langsung dari Jepang, sebagai salah satu negara maju di bidang itu. “Kita relatif telat da-lam bidang ini. Mudah-mudahan dengan training semacam ini, lebih banyak scientist kita, il-muan kita yang belajar tentang ini dan saya kira penting sekali bagi Indonesia. Apalagi, nanti perikanan, kelautan, aerospace kita itu kan ke depan menjadi unggulan kita,” jelasnya.

Khusus bagi Unud, kata Suas-tika, pelatihan ini juga akan membantu para staf muda yang ingin melakukan penelitian ten-tang aerospace, sensing dan lain-nya. (ad1505)

INDOSAT Ooredoo melun-curkan produk barunya yakni Paket Freedom Combo, Rabu (13/1) kemarin. Produk ini diklaim merupakan terobosan pertama di Indonesia yang akan membebas-kan masyarakat Indonesia dari ketentuan batasan waktu peng-gunaan dan rumitnya tarif.

Menurut Head of Region East Java and Bali Nusra Indosat Ooredoo Wasis Sulaiman di Kuta, Indosat Ooredoo dengan paket Freedom Combo ini menghadir-kan pengalaman digital terbaik dengan produk dan layanan yang simpel dan transparan bagi para pelanggannya. Paket ini menghad-irkan cara baru untuk menikmati layanan telekomunikasi saat ini, di mana pelanggan memperoleh semua kebutuhan komunikasinya dalam satu paket, ditambah bonus data hingga dua kali serta telepon dan SMS tanpa batas yang mu-lai hari ini dapat dinikmati oleh jutaan pelanggan Indosat Ooredoo. “Dengan peluncuran ini, pelanggan Indosat Ooredoo dengan bebas da-pat memilih kapan dan bagaimana mereka menggunakan kuota data internet, telepon, atau SMS. Setiap pelanggan dapat menggunakan paket ini kapan saja, di mana saja, setiap hari di jaringan Indosat Ooredoo,” katanya.

Ia menjelaskan, Indosat Oore-doo menghadirkan paket yang simpel, transparan dan mudah sehingga para pelanggan tidak lagi merasa khawatir terhadap keten-tuan batasan waktu dan tarif yang tidak jelas. “Inilah layanan teleko-munikasi digital yang memberikan

pengalaman dan produk terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

Paket Freedom Combo terdiri dari pilihan paket yang simpel, yaitu paket M, L, XL dan XXL. Se-mua paket tersebut menawarkan akses internet di jaringan data terkuat, kebebasan menelepon dan SMS sepuasnya ke sesama pelang-gan Indosat Ooredoo selama 24 jam tanpa batas. Pelanggan dapat memilih paket yang paling sesuai dengan kebutuhan komunikasi mereka.

Paket ini bisa dinikmati mulai dari Rp 59 ribu per bulan dengan kuota 1GB + 1GB (4G) serta tele-pon dan SMS sepuasnya tanpa batas ke sesama pelanggan In-dosat Ooredoo. Pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia dapat mengakses dan membeli pi-

lihan paket ini melaui *123# atau melalui myCare.indosatooredoo.com mulai tanggal 6 Januari 2016. Untuk pelanggan baru, pembe-lian paket Freedom Combo dapat dilakukan di gerai-gerai Indosat Ooredoo terdekat. “Kami akan terus menghadirkan terobosan-terobosan produk dan layanan bagi para pelanggan kami, sehing-ga mereka dapat meraih manfaat dari telekomunikasi, baik dalam menjali tali silaturahmi dengan keluarga dan saudara, sampai dengan melakukan hubungan bisnis dengan mitra usaha mer-eka, serta lain sebagainya. Paket Freedom Combo ini didukung den-gan layanan high-speed internet di jaringan data terkuat saat ini, yakni 4Gplus,” tambah Wasis Su-laiman. (bns1)

FE Unmas Targetkan Raih Akreditasi AGelar Seminar ”International Journal”

CENDERAMATA - Rektor Made Sukamerta didampingi Dekan Wayan Sujana menyerahkan cenderamata kepada pembicara Elvia R. Shauki.

Internetan Makin Irit dengan ”BRONET”

PAKET BRONET - PT XL Axiata Tbk (XL) melalui AXIS meng-hadirkan produk terbaru yaitu Paket BRONET (browsing dan internet).

Peresmian Sekolah Sepak Bola di Rendang Karangasem

Dr. Wedakarna Minta Kemenpora Bantu Karangasem Bangun Stadion Olahraga

SATYAGRAHA – Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (Komite III Bidang Pemuda dan Olahraga DPD-RI) bersama Indra Sjafri (pelatih Bali United) di Rendang, Karangasem.

Stikes Bali Susun Visi dan Misi Baru

Libatkan Akademisi hingga Petugas Dapur

VISI-MISI - Koordinator Kopertis VIII Dasi Astawa didampingi Ida Bagus Arka dan Ketut Widia saat diksusi merumuskan visi dan misi Stikes Bali.

JAXA dan CReSOS Unud Gelar Pelatihan Penggunaan Data Satelit ALOS-2

JAXA - Rektor Unud memberikan opening speech dalam JAXA/CReSOS Udayana University SAR-Data Training Preparing for ALOS-2 Satellite Data Use “Data Application for JAXA Ocean Mini-Project” yang berlangsung selama tiga hari.

Indosat Ooredoo Luncurkan Paket IM3 Freedom Combo

PELUNCURAN - Indosat Ooredoo meluncurkan produk barunya yakni Paket Freedom Combo, Rabu (13/1) kemarin. Nampak manajemen Indosat Ooredoo saat peluncuran yang berlang-sung di Kuta.

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

Page 5: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

DAERAHKamis Pon, 14 Januari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Bangli (Bali Post) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Bangli mengaku

menghabiskan anggaran Rp 2 miliar lebih selama proses pemi-lihan bupati dan wakil bupati (Pilkada) Bangli 2015. Sebagian besar anggaran itu dipakai membayar honorarium pegawai dan biaya operasional.

Ketua Panwaslih Bangli Nengah Sandiarta didampingi AA Bagus Susila di kantornya, Rabu (13/1) kemarin menjelaskan, dana hibah yang diterima Panwas dari Pemkab Bangli Rp 3,3 miliar. Selama tahapan Pilkada Bangli berlangsung pihaknya telah mempergunakan dana tersebut sekitar Rp 2 miliar lebih. Sekitar Rp 1,2 miliar dipakai untuk membayar honorarium dan biaya operasional. Sementara itu sisa anggaran sekitar Rp 1,3 miliar, beberapa di antaranya masih akan digunakan untuk membayar honor hingga bulan April mendatang.

Sandiarta memastikan sedikitnya Rp 500 juta dari dana tersebut yang akan dikembalikan ke kas daerah. Dana yang dikembalikan berasal dari beberapa pos yang tidak terpakai seperti pos sengketa, perjalanan dinas dan pos lain-lain.

Sementara itu, untuk menunjang kegiatan operasional, selama tahapan Pilkada Bangli berlangsung Panwaslih Bangli mengaku menyewa 4 unit kendaraan. Tiga di antaranya diper-untukkan untuk masing-masing komisioner dan satu lainnya untuk kepala sekretariat. (kmb40)

Negara (Bali Post) -Hektaran pohon jati di Jembrana merangas diserang ulat.

Kondisi itu dirasakan para petani pohon jati di Kecamatan Negara dan sekitarnya sejak beberapa hari lalu. Mereka tidak mengetahui pasti asal-muasal ulat muncul dan memakan daun-daun jati.

Seperti yang dialami Wayan Sudiana, warga Lingkungan Pancardawa Kelurahan Pendem. Sejak beberapa hari ini ban-yak bermunculan ulat berwarna hitam yang memakan daun jati. Ulat-ulat itu berwarna hitam di bagian kepala, berwarna ungu di bagian belakang. Kini hampir seluruh pohon jati mi-liknya hanya tersisa batang dan ranting. Semua daun sudah merangas dan dimakan ulat hitam itu. Sepekan lalu, daun pohon jati miliknya tampak masih utuh dan hijau.

Hal serupa juga dialami I Komang Sumardana, warga Pang-kung Manggis, Kelurahan Baler Bale Agung. Sejak beberapa hari belakangan ini daun-daun pohon jati miliknya mulai merangas. Ia mengira karena cuaca yang panas, namun setelah masuk ke kebun jati, banyak ditemui ulat. Dalam hitungan hari, daun jati habis dimakan ulat.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Jem-brana, I Ketut Wiratma, Rabu (13/1) kemarin, mengatakan akan menerjunkan petugas pengendalian hama. Serangan ulat pernah terjadi saat musim kemarau panjang beberapa tahun lalu. Disinyalir karena belum ada hujan, perkembangan ulat dari telur kupu-kupu, pesat. Kemungkinan, ulat ini muncul karena kondisi iklim yang tidak tentu. Selain itu juga dikar-enakan tidak adanya keseimbangan populasi antara ulat dan predator pemangsa ulat. (kmb26)

Pembudidayaan kepiting soka ini sebelumnya meng-gunakan pola kerja sama. Pemerintah menyediakan bibit, peralatan dan pakan. Sedangkan petani tambak menyiapkan lahan dan pera-watan.

Informasi yang diperoleh, Rabu (13/1) kemarin menye-butkan, pembudidayaan ini hanya berjalan ketika bibit pertama diberikan. Kemu-dian tidak berjalan lagi, se-hingga sebagian besar tam-bak yang dijadikan proyek percontohan kosong.

Penjaga tambak di lokasi proyek percontohan, Wayan Suarka, mengaku budi daya kepiting sudah tidak dikem-bangkan lagi. Bahkan tam-bak yang digunakan per-contohan ditebar udang dan sudah panen. Suarka mengaku kurang paham penyebab budi daya kepit-ing tidak berlanjut, pada-hal di daerah Budeng ini sangat cocok dikembangkan

kepiting soka, apalagi per-mintaan kepiting lumayan banyak.

Sementara itu, Perbekel Budeng Putu Libra Setiawan mengaku proyek percontohan ini tidak berlanjut, namun di-gantikan budi daya kepiting lokal. Menurutnya, kendala petani ada pada pengadaan bibit yang didatangkan dari Jawa. Sedangkan harga bibit juga lumayan mahal, Rp 80 ribu/kilo. Selain itu juga ada pembatasan ukuran kepiting yang boleh dibudidayakan. Lantaran bibit sulit didapat, petani mengakali dengan menggantikan dengan bibit lokal. Namun tidak semua tambak berjalan.

Libra juga mengatakan kendala juga datang dari faktor internal. Kepiting soka yang sudah dewasa, sangat liar. Tambak petani banyak dilubangi. Waktu air naik, banyak kepiting melo-loskan diri, padahal sudah dipasang jaring. (kmb)

Banyuwangi (Bali Post) - Kunjungan Menteri BUMN

Rini Soemarno ke pabrik gula Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (13/1) kemarin, diwarnai insiden. Rombongan menteri sempat disambut aksi protes warga terkait pembe-basan lahan jalur lintas selatan (JLS) Banyuwangi. Untung-nya, polisi bergerak cepat. Sebelum rombongan melintas, aksi puluhan warga yang mem-bentangkan spanduk bernada protes berhasil dibubarkan. Meski kecewa, warga memilih membubarkan diri.

Aksi protes ini berlang-sung singkat. Mendengar rombongan akan melintas, warga bersama LSM di Dusun Karangharjo, Desa Karang-harjo, Glenmore berkumpul di pinggir jalan. Sejumlah spanduk dibentangkan. Isin-ya, memprotes ganti rugi pembebasan lahan untuk JLS yang belum tuntas. Warga me-mastikan akan terus berjuang untuk meminta hak pembe-basan lahan. “Aksi ini tak ada kaitannya dengan kunjungan menteri. Kebetulan, momen-nya ada menteri yang datang. Kami hanya ingin aspirasi

warga didengarkan,” kata warga di sela aksi.

Warga ini mengaku protes warga terkait pembebasan la-han sudah lama digaungkan. Warga kecewa dengan ganti rugi lahan yang tak transpar-an. Bahkan, nilainya berbeda antarwarga. Sebelum aksi ke-marin, warga juga melakukan aksi protes dengan memasang spanduk di sejumlah titik. Isinya, mendesak ganti rugi lahan JLS segera dituntaskan. Sayangnya, berbagai usaha protes ini tak membuahkan hasil. Sedangkan pengerjaan JLS sudah jalan terus. Jalur nasional ini akan menjadi jalan alternatif baru di Jawa wilayah selatan, bahkan akan menyaingi jalur pantai utara (pantura) Jawa yang dinilai sudah krodit.

Aksi protes warga ini tak sampai mengganggu jadwal kunjungan Menteri Rini Soe-marno. Pejabat ini bisa me-lintas dengan mulus hingga ke lokasi pabrik gula. Dia mengatakan, pabrik gula di Banyuwangi tak hanya men-jadi suplayer gula. Namun, memproduksi pupuk hingga tenaga listrik. “Ini juga akan

menyerap tenaga kerja dan perkebunan bisa didongkrak produksinya,” kata Rini.

Pabrik ini dikelola oleh PTPN XII bersama perke-bunan lain, terutama untuk pasokan tebu. Nilai investasi pabrik gula Glenmore ini men-capai Rp 1,5 triliun. Pabrik ini mampu menggiling hingga 6.000 ton tebu per hari (TTH)

dan dapat dikembangkan menjadi 9.000 TTH. Kebutu-han lahan tebu sebagai bahan baku mencapai 30.000 hek-tar. Kualitas gula yang akan dihasilkan diklaim kelas pre-mium. Pabrik ini juga diran-cang sebagai pabrik modern, limbahnya akan dikelola men-jadi produk sampingan yang bermanfaat. Mulai tenaga lis-

tri, bio-etanol, pupuk organik, dan pakan ternak. Listrik ini dihasilkan dari pengolahan limbah padat tebu dengan teknologi co-generation. Se-dangkan bio-etanol dihasilkan dari pengolahan limbah cair tebu dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan pencampur ba-han bakar minyak (BBM) pada kendaraan. (kmb30)

Jakarta (Bali Post) -Kementerian Kop-

erasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) telah menyalurkan dana bantuan program pen-guatan usaha untuk 139 koperasi sebesar Rp 39,9 miliar. “Ada beberapa bidang sasaran bantuan yaitu bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikiltura, Kehutanan dan Perkebunan, Peri-kanan dan Perterna-kan, Industri Keraji-nan dan Pertambangan serta Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha,” kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemen-kop dan UKM I Wayan Dipta di Jakarta, Rabu

(13/1) kemarin.Menurut Dipta, kegiatan yang dilakukan selama ini meru-

pakan program yang utuh dari hulu ke hilir. Hal ini dapat dilihat sejak program peningkatan sistem bisnis dan penerapan teknologi tepat guna produk pertanian, kehutanan, perika-nan, peternakan, industri dan jasa, kemudian ditingkatkan standardisasi dan sertifikasi mutu produk. Setelah siap untuk memasuki pasar, Dipta mengatakan, akan difasilitasi promosi melalui pameran dalam dan luar negeri serta difasilitasi pem-bangunan pasar rakyat.

Tahun ini, lanjut Dipta, pihaknya akan menggelontorkan dana Rp 156,5 miliar untuk pembangunan pasar rakyat, baik di pede-saan maupun di daerah perbatasan sebanyak 85 pasar. Selain itu, juga difasilitasi pameran dalam negeri kepada 830 KUKM serta memfasilitasi pameran luar negeri kepada 150 KUKM yang diharapkan dapat meningkatkan usaha menengah ekspor yang pada gilirannya dapat membuka lapangan kerja baru.

Untuk meningkatkan standardisasi dan sertifikasi, baik mutu maupun produk KUKM, Dipta menjelaskan, pihaknya akan memfasilitasi Sosialisasi dan Bimtek Sertifikasi Halal kepada 400 KUKM, Sosialisasi dan Bimtek Hak Cipta dan Merek Dagang kepada 800 KUKM, Bimtek Pengenalan Sistem Mutu dan Standardisasi Produk kepada 500 KUKM, Pendamp-ingan standardisasi dan mutu kepada 25 KUKM, Sertifikasi standardisasi dan mutu kepada 15 KUKM, serta Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Desain Kemasan Produk KUMKM kepada 350 KUKM.

Di samping melakukan program bantuan pengembangan usaha koperasi, Dipta menambahkan, pihaknya juga melaku-kan program peningkatan capacity building (soft program) melalui kegiatan Bimbingan Teknis, Temu Konsultasi dan Focus Group Discussion kepada anggota koperasi untuk men-ingkatkan wawasan dan pengetahuan di bidang pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, industri dan jasa, standardisasi dan sertifikasi mutu dan produk serta pemasaran.

Bintek di bidang pengelolaan ecotourism dilakukan secara terpadu dengan dukungan Bappenas, GIZ-SREGIP serta Panorama Foundation untuk memberikan materi lanjutan pembuatan paket wisata, sehingga diharapkan koperasi dapat menyusun paket wisata secara lengkap dan dapat berperan sebagai tour operator secara profesional.

Kemudian juga ada bimtek strategi bisnis bagi pengelola koperasi berbasis One Village One Product (OVOP) untuk diversifikasi pangan seperti industri mocaf, gula semut (brown-sugar), rumput laut/jagung.

Di samping itu juga ada penerapan teknologi tepat guna di industri pengolahan kelapa terpadu, industri substitusi impor dan komponen otomotif serta industri kreatif dan produk ra-mah lingkungan. (010)

Pilkada Bangli

Panwaslih Habiskan Rp 2 Miliar Lebih

Diserang Ulat, Pohon Jati Merangas

Program Penguatan Usaha

Kemenkop Gelontorkan Rp 39,9 Miliar

Bali Post/010I Wayan Dipta

Bali Post/ist AKSI - Polisi menghalau warga Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jatim yang menggelar aksi di sela kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno, Rabu (13/1) kemarin.

Kunjungan Menteri BUMN Disambut Aksi Protes

Bali Post/kmbKEPITING - Proyek percontohan pembudidayaan kepiting soka di Budeng, Jembrana mangkrak.

Mangkrak, Proyek Percontohan Kepiting SokaNegara (Bali Post) -

Proyek percontohan pembudidayaan kepiting soka di Desa Budeng Kecamatan Jembrana men-galami kendala bibit. Kini proyek pembudidayaan yang diprakarsai Dinas Perikanan dan Kelautan Jembrana 2015 itu berubah menjadi tambak kosong alias mangkrak.

Banyuwangi (Bali Post) - Sejumlah investor pabrik

dan akomodasi pariwisata di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) mengeluh. Pemicunya, lahan mereka akan dilalui proyek saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) lintas Jawa-Bali. Mereka khawatir, proyek ini akan mengganggu aktivitas operasional pabrik dan akomodasi pariwisata.

“Rencana proyek SUTET ini melintasi kawasan pabrik kami. Ada 4 tower, posisinya di kawasan A yang menjadi pusat pabrik. Ini sangat berbahaya,” kata Tria Utama, Humas PT Wongsorejo, investor kawasan industri terpadu Wongsorejo usai mengadu ke Pemkab Banyuwangi, Rabu (13/1) ke-marin.

Pria ini menjelaskan, ka-wasan industri yang digarap-nya melintasi dua desa, Desa Wongsorejo dan Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo. Luas lahannya mencapai 400 hek-tar. Nilai investasinya menca-pai Rp 7 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja men-capai 70.000 orang. Jika proyek SUTET Jawa - Bali ini berjalan, dipastikan akan mengganggu pembangunan proyek yang direncanakan mulai tahun 2016. “Kami bukan menolak

SUTET, tetapi jalurnya bisa dievaluasi, ada solusi agar tak merugikan investor. Ini yang kita sampaikan ke Pemkab,” kata Tria Utama. Pihaknya berharap Pemkab bisa me-lindungi investor yang sudah ikut membangun ekonomi di Banyuwangi, apalagi nilai in-vestasinya sangat besar.

Tower SUTET ini, katanya, tingginya mencapai 70 meter

dengan luasan 1.250 meter persegi, radius amannya 500 meter. Jika jalur SUTET ini dipaksakan, katanya, secara ekonomi akan sangat merugi-kan. “Jadi, SUTET-nya mung-kin bisa dialihkan jalurnya, tak di tengah kawasan pabrik kami,” pintanya.

Sebenarnya, kata Tria Uta-ma, pihaknya sangat mendu-kung proyek listrik ini. Sebab,

pihaknya membutuhkan tenaga listrik hingga 144 mega volt am-per (MVA) untuk operasional ka-wasan industri. Selain mengadu ke Pemkab, pihaknya sudah melayangkan surat keberatan ke PLN Pusat. Pihaknya men-gusulkan tower SUTET bisa digeser ke timur atau utara.

Keluhan senada diungkap-kan investor vila di Bangsring, Wongsorejo, Jeroen Van De Kooij. Dia mengaku di depan dan belakang vila miliknya sempat ada pengukuran dan patok untuk proyek SUTET. Jika ini berlanjut, kata pria asal Belanda ini, vilanya di-pastikan tak akan laku. Sebab, tamu enggan menginap di kawasan yang dilalui SUTET. Imbas lainnya, harga tanah di lokasi juga tak laku. “Padahal, di kawasan ini sudah banyak investor yang akan memban-gun vila,” tegas pemilik Vila Bangsring Breez ini.

Dia mengaku tak menolak proyek SUTET, namun tow-ernya bisa dialihkan ke jalur yang tak melewati langsung di atas vila. Apalagi, nilai in-vestasi vila yang dibangunnya sangat besar.

Pihaknya mengusulkan proyek SUTET ini bisa digeser ke dekat hutan yang jauh dari permukiman. Jika tetap

dipaksakan, pihaknya dipas-tikan merugi.

Keluhan para investor ini dibenarkan Camat Wong-sorejo Sulistiyowati. Pejabat ini menyayangkan belum ada kepastian sosialisasi terkait proyek SUTET tersebut. “Kami berharap, pemerintah yang di atas bisa melihat kondisi lapangan, terutama melindungi investor yang membangun ekonomi di daer-ah kami,” katanya. Proyek SUTET ini, katanya, sudah direncanakan sejak tahun 1995. Namun, sosialisasinya terkesan terbatas. Proyek SU-TET ini, katanya, melintasi 12 desa di wilayahnya.

Sementara itu, Asisten Ad-ministrasi dan Pembangunan Pemkab Banyuwangi Wiyono mengatakan pihaknya akan mengajukan keberatan warga dan investor ini ke pihak PLN. “Jadi, warga tak meno-lak, hanya meminta jalurnya dialihkan dan tak melintasi kawasan strategis,” tegasnya. Karena SUTET ini gagasan lama, pihaknya tak bisa me-narik proyek tersebut, apalagi ditangani pusat. Pihaknya hanya berharap jalur SUTET ini bisa dievaluasi lagi dengan mempertimbangkan keluhan warga. (kmb30)

Dilalui Proyek SUTET, Investor di Banyuwangi Mengeluh

Bali Post/udiSUTET - Rencana jalur SUTET Jawa-Bali yang dikeluh-kan investor di Banyuwangi.

Singaraja (Bali Post) –Keberadaan krematorium

di Kelurahan Kampung Baru, Singaraja yang berada di luar areal setra (kuburan - red) mulai disikapi oleh pemer-intah daerah bersama Desa Pakraman Buleleng dan in-stansi terkait lain. Rabu (13/1) kemarin digelar pertemuan khusus dipimpin Bupati Bule-leng Putu Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. Hadir juga anggota DPD-RI Arya Wedakarna, Klian Desa Pakraman Buleleng Jro Nyoman Sutrisna dan Ketua Yayasan Pengayom Umat Hindu (YPUH) Jro Mangku Nyoman Sedana Wijaya.

Dalam pertemuan itu mun-

cul rencana memindahkan krematorium ke lokasi yang berada dalam satu kawasan kuburan. Untuk mendukung rencana ini, pemerintah daerah berjanji akan menga-lokasikan dana APBD 2017 mendatang sebanyak Rp 2 miliar.

Klian Desa Pakraman Buleleng Jro Nyoman Sutris-na mengatakan, peminda-han lokasi krematorium ini diharapkan membuat pe-layanan umat menjadi lebih maksimal. Apalagi, selama ini krematorium tidak saja dimanfaatkan umat Hindu, tetapi juga difungsikan oleh umat yang lain. “Saya kira pemindahan ini tidak ada maksud lain. Tujuan kami

bagaimana menata krema-torium itu agar aktivitasnya di areal kuburan, sehingga sesuai dresta dan prosesnya menjadi nyaman,” tegasnya.

Menurut Sutrisna, rencana memindahkan krematorium itu karena lokasi yang seka-rang berada di luar areal kuburan. Pertimbangan lain-nya, proses kremasi jenazah di luar areal kuburan seper-tinya kurang sesuai dengan dresta dan awig-awig di desa pakraman.

Atas kondisi ini, pihak desa pakraman sepakat mem-berikan lahan milik desa di sekitar areal Kuburan Kay-ubuntil, Kelurahan Kampung Anyar. Areal kuburan ini selama ini dimanfaatkan oleh

masyarakat dari Kelurahan Kaliuntu, Kelurahan Kam-pung Anyar, dan Kelurahan Kampung Bugis. Sementara pembangunan krematorium yang baru akan dibiayai oleh Pemkab Buleleng. Pemban-gunan rencananya akan di-lakukan pada tahun 2017 mendatang.

Ketua YPUH Jro Mangku Nyoman Sedana Wijaya bisa memahami rencana pemin-dahan lokasi krematorium itu. Bangunan krematorium yang ada sekarang ini nanti-nya akan difungsikan untuk menunjang kegiatan umat. Untuk itu, pihaknya juga mengharapkan rencana itu mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Sementara itu, anggota DPD-RI Arya Wedakarna mengingatkan agar rencana ini tidak sampai menim-bulkan persoalan di lapan-gan. Untuk itu, pihaknya meminta agar desa pakra-man memfasilitasi melalui sebuah forum dialog atau paruman, sehingga krama desa dapat memahami den-gan baik tujuan dan sasaran keberadaan fasilitas krema-torium.

“Kalau bisa difasilitasi melalui forum agar ada pen-jelasan mendetail terkati rencana ini kepada krama, sehingga tidak sampai mun-cul persoalan di tengah masyarakat,” tegas Weda-karna. (kmb38)

Dibahas, Rencana Pemindahan Krematorium Kampung Baru

Page 6: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

OPINI6 Kamis Pon, 14 Januari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaksi: Daniel Fajry,Dira Arsana,Mawa, Sueca, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/

Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

ksistensi desa adat di Bali diakui oleh Pasal 18 UUD 1945 dan dikukuhkan oleh Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 6 Tahun 1986 yang

mengatur tentang kedudukan, fungsi dan peranan desa adat sebagai kesatuan masyarakat hukum adat di Provinsi Daerah Bali sebagaimana yang telah di-ubah melalui Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Bali Nomor 3 Tahun 1991 tentang Pariwisata Budaya. Kelem-bagaan desa adat bersifat permanen dilandasi oleh Tri Hita Karana.

Mencermati fenomen adi Bali bela-kangan ini kasus kekerasan di Bali yang sampai menyebabkan kematian cukup memprihatinkan. Sebut saja kasus pem-bunuhan mulai dari pembunuhan bocah 8 tahun Angeline yang menggegerkan seluruh masyarakat. Selanjutnya bentrok antar-ormas yang juga menimbulkan korban jiwa. Kondisi ini telah menjadikan Bali sebagai ajang pertumpahan darah. Mengapa sampai terjadi bentrokan yang menyebabkan pembunuhan? Apakah tidak ada cara penyelesaian lain yang da-pat menyelesaikan masalah tanpa harus terjadi pertikaian hingga menyebabkan hilangnya nyawa? Apakah mereka tidak peduli dengan sanggah dan leluhur? Dan apakah mereka tidak peduli dengan sanak saudara, orangtua, istri, dan juga anak-anaknya? Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh masyarakat umum keti-ka usainya peristiwa berdarah tersebut.

Apabila dipikirkan secara rasional, masyarakat Hindu asli Bali tidak akan mau “merusak rumahnya sendiri” tanpa ada gangguan atau intervensi yang mengambinghitamkan seorang dengan seorang yang lainnya. Entah mengapa krama desa di Bali sangat mudah dipro-vokasi sehingga terjadinya kekerasan

yang menyebabkan korban jiwa sesama semeton Bali. Kita sebagai masyarakat Hindu Bali sangat prihatin. Kejadian ini telah menyebabkan Gumi Bali menjadi leteh akibat perbuatan yang sama sekali tidak terpuji. Jika sudah terjadi peristiwa seperti itu, siapa yang mau disalahkan? Mau tidak mau warga lokal yang tinggal di dekat lokasi terjadinya pembunuhan melakukan upacara pembersihan atau prayascita supaya keseimbangan alam kosmis dapat dilestarikan kembali.

Untuk menangkal kejadian tersebut agar tidak terulang maka desa pakraman diharapkan lebih diperkuat melalui pen-erapan hukum adatnya masing-masing. Keberadaan hukum adat sesungguhnya sangatlah kokoh dan kuat dibandingkan dengan hukum positif yang berlaku untuk seluruh Indonesia karena hukum adat adalah hukum Indonesia asli yang lahir, tumbuh dan berkembang dari dalam jiwa masyarakat (volkgeist) sehingga apabila desa pakraman menjatuhkan sanksi adat kepada pelaku kejahatan akan sangat “mematikan” pelaku tersebut dan ber-pikir seribu kali lipat untuk mengulangi perbuatannya.

Desa pakraman di Bali selain dihara-pakan lebih mempertegas hukum adat melalui awig-awig berbasis kekerasan, juga perlu menghidupkan pengadilan adat. Walaupun di beberapa daerah me-mang hukum adat masih diakui dan dia-komodasi dalam pembentukan hukum, namun sifatnya lokal yakni dalam bentuk peraturan daerah. Namun tidak semua daerah mengakomodasi hukum adat da-lam pembentukan peraturan daerah.

Pada mulanya pemerintah Kolonial Belanda masih mengakui keberadaan peradilan adat atau peradilan swapraja di beberapa daerah. Hanya karena ke-beradaan peradilan adat ini kemudian

dinilai tidak relevan dengan sistem hukum modern, maka kemudian dihapuskan. Pada masa kekuasaan Hindia Belanda keberadaan peradilan adat (inheemsche rechtspraak) tetap diakui di samping pera-dilan resmi yang dibentuk pemerintah. Kepatuhan terhadap putusan pengadilan adat tersebut sepenuhnya bergantung kepada para pihak yang bersengketa. Setelah Indonesia merdeka keberadaan pengadilan adat secara berangsur-angsur dihapuskan dari sistem peradilan di In-donesia. Dalam Undang-undang Darurat Nomor 1 Tahun 1951 tentang Tindakan Sementara untuk Menyelenggarakan Kesatuan, Susunan Kekuasaan dan Acara Pengadilan Pengadilan Sipil (L.N. 1951 Nomor 9), telah ditegaskan bahwa Pengadilan Pribumi yang juga sering disebut pengadilan adat dan pengadilan swapraja secara berangsur-angsur akan dihapuskan. Apabila ada pihak yang melanggaar ketentuan dari awig-awig desa pakraman berbasis kekerasan di Bali, maka kepada yang melanggar da-pat ditindak secara tegas oleh desa adat tersebut yang karena perbuatannya akan merugikan masyarakat Hindu Bali bila perlu kepada para pelanggar awig-awig tersebut yang ingin berbuat tidak baik di Bali langsung diusir dari Bali. Desa pakraman harus berani menindak tegas pelaku jika dikategorikan melanggar ketentuan awig-awig. Tujuannya sudah tentu untuk menjaga keharmonisan alam Bali dan tanah Bali karena Bali disebut sebagai Pulau Surga the last paradise.

Untuk itu pemerintah pusat dan juga pemerinntah daerah hendaknya ikut mendukung membangkitkan kembali adanya pengadilan adat khususnya di Bali dan pembuatan awig-awig berbasis kekerasan terhadap nyawa manusia. Dengan dibentuknya awig-awig baru

yang diserentakkan di seluruh Bali se-bagai upaya preventif terhadap pelaku kekerasan dan pengadilan adat, oto-matis peran desa pakraman akan lebih meningkat dalam melindungi warganya. Maka dari itu untuk meredam suasana yang mencekam agar masyarakat tidak merasa ketakutan untuk bepergian, perlu adanya sosialisasi secara rutin yang dilakukan oleh MUDP mengenai krama desa, krama tamiu, tamiu, sehingga mereka semua memahami apa hak dan kewajibannya yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan di Bali dan apabila ada yang melanggar dapat segera ditindak melalui pengenaan sanksi adat yang dapat menimbulkan efek jera bagi pelanggarnya atau yang membuat corah di Bali.

Dengan demikian apabila desa pak-raman rajin memberikan solusi ke-pada masyarakatnya maka dipastikan masyarakat Bali sangat kuat memelihara dan menjalankan adat-istiadat yang di-jiwai oleh ajaran agama Hindu, dan hal ini merupakan salah satu modal sosial yang kuat untuk membangun desa secara berkelanjutan semakin kokoh dalam men-jaga keamanan di Bali. Peningkatan mutu dan kualitas SDM dari desa pakraman masing-masing ataupun juga dari masing-masing banjar, terutama untuk menang-kal pengaruh orang dari luar dalam hal ini warga non-Hindu dari luar Bali yang ingin mengambinghitamkan masyarakat dengan cara mengadu domba, kemudian meningkatkan kualitas pecalang desa pakraman atau banjar pakraman dengan memberikan pelatihan dari aparat ke-polisian dan bila perlu dari personel TNI, maka dengan cara itu kekerasan terhadap nyawa manusia dapat segera ditindaklan-juti di desa adat masing-masing.

Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan negara terhadap eksis-tensi masyarakat hukum adat sangatlah tinggi, Kebutuhan ini dapat dipenuhi oleh pengaturan terkait desa adat dalam UU Desa dan penerapan awig-awig-nya. Harapannya, pada masa mendatang hukum adat mampu terus berkembang dan memberi corak tersendiri bagi hukum positif di Indonesia, yang pada akhirnya akan memberikan rasa adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

Staf notaris di Denpasar

Menghidupkan Pengadilan Adat Melalui Awig-awig Antikekerasan

LINGKUNGAN hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nu-santara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera. Indonesia memiliki iklim tropis dan cua-ca serta musim yang memberikan kon-disi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia menyeleng-garakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.

Pengelolaan lingkungan hidup meru-pakan suatu kewajiban setiap individu untuk tetap menjaga kelestarian tempat hidup makhluk hidup ini. Usaha yang bisa dilakukan untuk mengelola ling-kungan hidup beragam cara. Mulai dari lingkungan terdekat dari diri sendiri dan dimulai saat ini juga. Pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan saat ini dampaknya akan dapat kita rasakan sampai jangka panjang. Oleh karena itu pengelolaan ini haruslah dilakukan secara berkelanjutan.

Mungkin kita sering berpikir dan membandingkan mengapa kualitas lingkungan hidup di negara-negara as-

ing (dan salah satunya Belanda, di mana kita tinggal saat ini) seringkali terasa lebih baik dibandingkan dengan tingkat kebersihan di negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, misalnya Indonesia. Krisis lingkungan seperti polusi udara, degradasi lahan, defisitnya sumber daya air dan kualitasnya yang buruk, serta berbagai masalah lingkun-gan lainnya seakan-akan menjadi hal

yang sudah biasa terjadi. Kesadaran akan lingkungan hidup yang berkualitas seolah-olah belum menjadi “topik utama” dalam pembicaraan umat. Selain itu masih sedikit orang yang begitu peduli akan pentingnya lingkungan hidup yang baik, sehingga menciptakan kesadaran untuk memelihara sumber daya alam dengan semestinya.

Sikap antroposentris atau sikap yang mementingkan diri manusia sendiri ada-lah salah satu faktor yang menyebabkan berbagai krisis lingkungan yang terjadi saat ini. Pandangan ini menempatkan manusia menjadi pusatnya sehingga dapat mengeksploitasi alam seenaknya tanpa memikirkan apa dampaknya di masa yang akan datang. Teknologi yang ada juga ternyata tidak dapat mengatasi masalah bila tidak didasari oleh perbai-kan-perbaikan mendasar pada manusia itu sendiri. Hidup hedonis dan konsumtif begitu jelas terlihat pada masa sekarang ini, dan inilah asal mula eksploitasi sum-ber daya alam berlebihan akan terjadi.

Fakultas Hukum Universitas Udayana

Kesadaran Menjaga Lingkungan Hidup

Berapa pun Besar Dananya,Terminal Mengwi Tetap Sepi

Seorang pejabat Dinas Perhubungan yang bertugas di Terminal Mengwi belum lama ini diwawancarai wartawan TV dengan nada penyesalan mengatakan: ‘’Padahal untuk membangun Terminal Mengwi yang bertipe A ini dananya cukup besar, toh juga terminal tidak berfungsi maksimal dan bus AKAP tetap me-naikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Ubung Denpasar.’’

Ucapan ini saya nilai lucu dan pejabat tersebut rupanya juga belum cerdas menyikapi dan pura–pura tidak mengerti. Bus AKAP tidak mau mampir di Terminal Mengwi, berapa pun besar dana yang dihabiskan untuk membangun terminal tersebut. Besar-kecilnya dana tidak ada hubungannya bus AKAP (Angkutan Kota Antar-Provinsi) memanfaat-kan terminal. Saya berpendapat semasih Terminal Ubung berfungsi, semasih bus AKAP itu gudang dan kantornya berada di Kota Denpasar maka jelas bus tersebut berangkat dan tibanya pasti mulai dari Kota Denpasar/Terminal Ubung.

Selain itu, juga sudah jelas para penumpang yang ada di Kota Denpasar dan sekitarnya akan beli tiket di Ubung dan juga mereka akan langsung numpang pada bus yang mangkal di Terminal Ubung. Tak mungkin mereka akan beli tiket lagi dan naik bus di Terminal Mengwi. Demikian pula sebaliknya set-elah bus AKAP datang dari Jawa, mereka langsung menuju Terminal Ubung tanpa singgah di Terminal Mengwi karena tempat tinggal mereka di Denpasar dan sekitarnya. Untuk memaksimalkan manfaat Terminal Mengwi, mungkinkah Terminal Ubung di-tutup dan bus AKAP dipaksakan jangan lagi menuju Ubung dan gudang serta kantornya harus di Mengwi? Tanyakanlah pada Wali Kota Denpasar atau kepada Gubernur Bali.

Wayan Bertha YasaKapal, Badung

Mohon PenjelasanPerekrutan CPNS

Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) memastikan adanya perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada awal 2016 ini. Informasi ini juga telah disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng. Saya berharap informasi ini disampaikan secara terbuka dan lebih intensif ke-pada masyarakat Bali. Pemeriantah kabupaten/kota yang akan merekrut CPNS hendaknya juga mem-berikan gambaran formasi yang diperlukan. Sebagai masyarakat saya juga mengingatkan agar pejabat teknis terkait mengantisipasi terjadinya praktik penipuan kepada calon pencari kerja. Berikan pen-jelasan kepada masyarakat tentang sistem dan teknis perekrutan. Mohon informasikan di mana saya bisa mendapatkan informasi lengkap terkait perekrutan CPNS tahun ini?

Ayu SudewiDenpasar

PERSOALAN kekinian yang semakin kompleks sering kali memunculkan persoalan yang tidak kalah rumitnya dalam hal penyelesaian. Itulah yang kita jumpai saat ini. Apalagi menyangkut adat. Banyak kita jumpai hal-hal yang seringkali tidak masuk akal.

Tetapi, kalau dilihat substansinya benarkah demikian? Sejujurnya banyak sebenarnya persoalan yang muncul justru dibuat ruwet dan begitu banyaknya kepentingan yang masuk di dalamnya. Malahan, seringkali membuat kita geleng-geleng kepala karena tidak masuk akal. Baik ditinjau dari sisi penyelesaian ataupun penegakan berdasarkan hukum positif maupun pada peraturan desa atau awig-awig.

Saat ini hampir semua desa sudah punya awig-awig yang mengacu pada hukum positif dan tidak mening-galkan local genius serta local wisdom yang dimiliki suatu desa. Ini sudah sangat jelas pengaturan maupun sanksinya.

Penguatan atau pelemahan terhadap peraturan desa adat itu sendiri tentu sangat tergantung dari masyarakat itu sendiri. Terutama pemangku kebijakan desa setempat dan sejauh mana soliditas serta solidaritas masyarakat itu sendiri.

Sebab, kalau bicara dalam konteks hukum adat atau-pun awig-awig, kita lebih banyak bicara apa yang keliru serta tidak, apa yang pantas atau tidak. Bukan soal salah atau benar karena itu domainnya hukum positif.

Soal soliditas ini nenjadi sangat penting untuk me-nakar sejauh mana masyarakat itu mampu menjaga independensinya dari tekanan pihak luar. Sejauh mana pula perangkat desa mengayomi masyarakatnya dalam sebuah payung hukum yang baik, benar dengan penuh cita rasa kelokalan budi pekerti.

Jadi, kalau hal ini dipahami secara absolut maka tidak akan ada masalah dalam penegakan hukum di lingku-ngan masyarakat desa. Ini sangat penting mengingat arus modernisasi yang menggerus budaya serta cara serta pola pikir serta perilaku masyarakat Bali.

Kalau hal itu dicapai maka akan tercipta suatu tatanan masyarakat yang sadar dan taat hukum. Saat ini, masih banyak yang kita lihat masyarakat masih labil dan mudah diprovokasi sehingga kesannya, kesannya sekali lagi, hukum adat maupun awig-awig tidak mampu mengako-modasi bentuk kemajuan dan permasalahan yang ada. Walaupun, juga harus diakui banyak awig-awig yang perlu direvisi, disesuaikan dengan hukum positif serta kondisi universal yang berlaku.

Harus Mampu BendungArus Modernisasi

yang Menggerus Budaya

Soal Teluk Benoa, Tim Sembilan PHDI beren-cana temui Gubernur.

- Jangan lupakan sastra agama.

***Bentuk BRG, Jokowi tun-jukkan keseriusan Indo-nesia tangani hutan.

- Jangan lupa dievaluasi dan diawasi.

***Bencana El Nino dituding penyebab meningkatnya kemiskinan di Bali.

- Jangan sampai cari-cari alasan.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa

OlehAnis Musana

POJOK

E

OlehMade Gede Arthadana, S.H., M.H.

Eksistensi tentang keberadaan hukum adat tertuang dalam konstitusi yaitu Pasal 18 B ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Dalam ketentuan ini dinyatakan “Negara me-ngakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang”. Kedudukan hukum adat juga tersirat dalam Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Page 7: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comKamis Pon, 14 Januari 2016 7

B A L IFigur

oGoH-oGoH - Sejumlah anak me-

nyaksikan kerangka ogoh-ogoh berukuran raksasa di salah satu

balai banjar di Kota Denpasar, Rabu (13/1)

kemarin. Sejumlah ogoh-ogoh dipersiap-

kan dalam rangka lomba ogoh-ogoh dan

menyambut malam pangerupukan Maret

mendatang.Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

PaDa Rabu (13/1) kemarin, Penerangan Angkatan Darat memperingati HUT ke-65. Pendam IX/Udayana memperingatinya dengan acara sederhana dengan awak media di lapan-gan tenis Korem 163/Wira Satya, Denpasar.

“Harapan ke depan, Penerangan Angka-tan Darat bisa lebih baik lagi. Dalam hal ini, Pendam IX/Udayana dibentuk dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat,” kata Kapendam iX/udayana Let-kol inf. Julianus Hotman Hutahaean.

Seperti slogan Panglima TNI yang dipasang banner di beberapa tempat, alat atau sistem utama senjata terhebat adalah rakyat semesta. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika Pen-erangan AD ke depan jadi energi untuk mem-perkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Selain itu, HUT tahun ini hendaknya di-jadikan sebuah momentum untuk melakukan evaluasi diri, sekaligus menetapkan visi dan misi menuju masa depan yang lebih baik.

Saat ini, lanjut Kapendam, Penerangan tidak lagi dianggap hanya sebagai aksesoris tapi sudah menjelma menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah organisasi besar yang bernama TNI AD. Oleh karenanya, Penerangan harus diawaki oleh personel-personel yang memiliki energi dan semangat besar agar mampu bergerak mengimbangi tuntutan tugas organisasi secara keseluruhan. Apalagi semakin pentingnya peran dan fungsi Penerangan dalam mendukung tugas pokok TNI AD. (rah)

“Daya beli masyarakat pun menu-run yang disebabkan masalah pen-gangguran, sehingga memengaruhi hasil pendataan BPS,” ujar Kepala Bappeda Bali Putu Astawa di Den-pasar, Rabu (13/1) kemarin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali, IGA Sudarsana. Menurutnya, kenaikan angka pengangguran memang tidak lepas dari bencana El Nino. Uta-manya di sektor informal.

“Sekarang memang kita rasakan harusnya hujan, tidak hujan. Ini pun sangat berdampak pada tenaga kerja informal. Hitung saja kalau tidak ada air orang kan tidak bisa

bertanam sehingga dia tidak ada pekerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta me-lihat pemerintah sudah banyak menggelontorkan program pengen-tasan kemiskinan. Seperti JKBM, beasiswa bagi siswa tidak mampu, bedah rumah, gerbangsadu, serta simantri.

“Tetapi masalahnya, banyak pro-gram itu yang salah sasaran akibat eksekutif tidak memiliki data yang berkaitan dengan orang miskin dan kegiatannya. Jadi, orang miskin yang sebenarnya membutuhkan alat untuk kerajinan kayu malah diberikan sapi, sehingga program

itu tidak berhasil,” ujarnya.Parta membenarkan bila kemiski-

nan banyak terjadi pada petani, terutama yang hidup di desa. Oleh karena itu, pemerintah mesti men-ingkatkan nilai tukar petani dengan melakukan subsidi hasil. Pasalnya, pemerintah selama ini lebih banyak memberikan subsidi proses produksi berupa pupuk bersubsidi, bantuan sapi, bantuan saprodi, dan bantuan alat-alat pertanian. Tapi ketika ha-sil panen jebol, petani justru tidak mendapatkan apa-apa. Belum lagi HET untuk gabah sudah ditentukan oleh pemerintah. Akibatnya, petani tidak bisa menjual mahal hasil panennya. (kmb32)

negara (Bali Post) -Perbaikan jalan nasional Den-

pasar - Gilimanuk di Desa Pu-lukan hingga Medewi, menuai keluhan. Pengurukan bahu jalan dengan kerikil di sepanjang jalan itu dinilai membahayakan peng-guna jalan, lantaran belum dipa-datkan.

Bahkan, warga yang rumahnya di pinggir jalan mengalami kesuli-tan masuk atau keluar rumah.

Gede Adi Winarta (20) warga Pulukan, Rabu (13/1) kemarin, mengaku kesulitan melewati bahu

jalan karena kerikil yang belum dipadatkan. Selain itu banyak pengendara motor yang terperosok ketika meminggirkan kendaraan-nya. “Kalau mengerem mendadak pasti terpeleset,” terangnya. Wi-narta berharap agar jalan tersebut dipadatkan atau sekalian diaspal. Kalaupun tidak diaspal, jangan ditumpuk batu split seperti saat ini.

Keluhan senada disampaikan Sapuanan (45), warga yang tinggal di pinggir jalan Denpasar - Gili-manuk, di Banjar Pesinggahan.

Kerikil di pinggir jalan itu diang-gap membahayakan. Bahkan debu masuk hingga ke rumah. Semes-tinya kerikil itu dipadatkan, agar tidak membahayakan pengendara motor. Sejak dipasangi batu split itu, banyak kendaraan yang ter-perosok dan ban mobil selip.

Perbekel Pulukan I Wayan Armawa mengaku mendapatkan keluhan dari warganya terkait perbaikan jalan nasional itu. Tak hanya warganya, banyak peng-guna jalan yang mengeluhkan hal tersebut. (kmb26)

Soal Kemiskinan Meningkat

Bencana El Nino Jadi ”Biang Kerok”Denpasar (Bali Post) -

Bencana El nino disebut-sebut memengaruhi kenaikan angka kemiskinan di Bali. Pasalnya, Badan Pusat statistik melakukan pendataan pada bulan september 2015 saat bencana itu terjadi. El nino banyak memengaruhi sektor pertanian. akibatnya, sektor tumpuan mayoritas masyarakat Bali itu banyak ditinggalkan sehingga menimbulkan pengangguran.

Dikeluhkan, Pengurukan Bahu Jalan Nasional

Bali Post/kmb26DiKELuHKan – Tumpukan kerikil di pinggir jalan dikeluhkan warga karena membahayakan.

Evaluasi DiriBali Post/ist

Page 8: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI

ORANG Dengan Kedisabili-tasan (ODK) kerap dianggap tak mampu melakukan sesuatu layaknya orang normal. Demi menyambung hidup, mereka pun sering dituding hanya bergantung pada orang lain. Akan tetapi, hal itu tak berlaku di kehidupan I Nyo-man Yasa dan Ni Ketut Tapa, dua ODK bersaudara di Banjar/Desa Peninjoan, Tembuku.

Wayan Yasa (75) dan Ni Ketut Tapa (70) tinggal di tengah perke-bunan di Banjar Peninjoan, Desa Peninjoan. Keduanya sama-sama tidak menikah. Kondisi fisik Yasa, jari tangan kanannya tumbuh tak normal. Begitu juga dengan kedua kakinya yang kecil dan terlipat. Hal ini menyebabkan dirinya tak bisa berjalan. Sementara kon-disi Tapa sedikit lebih beruntung. Yang tak sempurna hanya pada kakinya. ‘’Kami memang seperti ini sejak lahir. Sudah bawaan,’’ ujar Yasa saat ditemui, Rabu (13/1) kemarin.

Yasa menceritakan, sebagai pe-nyandang disabilitas, saat masih muda kerap dikesampingkan teman-temannya. Saat berada di keramaian, dijadikan bahan tonto-nan. Bahkan tak sedikit yang men-ganggap ia tak bisa melakukan apa-apa. ‘’Kalau itu diingat, saya merasa sedih. Kalau ke pura, saya

dilihat banyak orang. Dijadikan tontonan. Sampai akhirnya kami berdua tak berani keluar lagi,’’ tuturnya.

Lantaran kondisi tersebut, orang tuanya terus memberikan nasihat agar jangan pernah malu menjalani hidup yang kekurangan. Dengan rasa percaya diri, ia pun mulai bangkit dari kepiluan yang telah dipendam selama bertahun-tahun. Demi menunjukkan dirinya bisa berkarya, sejumlah kegiatan pun ia lakoni. Salah satunya membuat anyaman bambu berupa penarak dan guwungan (sangkar ayam).

Tangannya yang mungil terli-hat sangat lihai menjalin ratusan bilahan bambu. ‘’Saya bisa kerja. Tak seperti yang orang kira. Saya tak putus semangat dengan kon-disi seperti ini,’’ tegasnya.

Berbekal keinginan agar tak sepenuhnya bergantung pada orang lain, Yasa menuturkan, bambu bahan anyamannya lang-sung dicarinya di kebun yang tak jauh dari rumah. Untuk bisa sampai di lokasi itu, ia merangkak dengan mengandalkan kekuatan tangannya. Sementara Tapa tetap setia menunggu di rumahnya sambil membuat porosan. ‘’Bambu untuk anyaman, saya cari sendiri di kebun. Pelan-pelan saya mer-angkak ke sana,’’ ucapnya.

Ada cerita menyedihkan dari Yasa. Saat menebang bambu dua tahun lalu, kepalanya mengalami luka sobek gara-gara bilah bambu yang ditebangnya terpental. ‘’Kena kepala saya sampai luka parah. Setelah kejadian itu saya tak lagi berani menebang bambu. Kalau sekarang nyari bambu dibantu sama adik,’’ katanya.

Penghasilan yang didapatkan Yasa dan Tapa dari menjual anya-man tak seberapa. Paling banyak Rp 1 juta per bulan. Meskipun kondisinya seperti itu, mereka ber-dua masih tetap berusaha hidup mandiri. ‘’Masak masih sendiri. Ganti baju, mandi, semuanya sendiri. Saya berusaha tak bergan-tung banyak dengan orang lain,’’ ungkap Yasa.

Di balik kisah pilunya, ternyata Yasa masih bisa bersyukur. Sebab beberapa tahun lalu mendapatkan bantuan kursi roda. Selain itu, pengalaman menarik pun per-nah singgah di hidupnya, yakni mewakili Kecamatan Tembuku mengikuti pameran kerajinan bambu di Jakarta pada 2009 lalu. Pengalaman ini semakin meya-kinkan dirinya tak kalah dengan orang lain yang kondisi fisiknya lebih baik. ‘’Saya berusaha buk-tikan bisa melakukan sesuatu lebih,’’ pungkasnya. (sos)

Kamis Pon, 14 Januari 2016

Bangli (Bali Post) - Pemanfaatan puluhan aset Pemerintah

Provinsi Bali oleh Pemerintah Kabupaten Bangli yang belum sepenuhnya merujuk pada aturan sering menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Agar hal tersebut tak berlanjut, pe-manfaatan aset itu pun diusulkan menjadi hak pinjam pakai.

Kepala Bagian Umum, Perlengkapan dan Aset Setda Bangli I Made Mahindra Putra, Rabu (13/1) kemarin menjelaskan, setiap adanya pe-meriksaan dari BPK, pemanfaatan aset provinsi oleh pemerintah daerah paling sering menjadi sorotan. Sorotan BPK ini sangat mempengaruhi predikat yang didapatkan kabupaten.

‘’Pemanfaatan aset itu sangat sering menjadi temuan setiap ada pemeriksaan. Salah satunya karena belum sepenuhnya memenuhi persyara-tan yang ada,’’ ujarnya.

Supaya hal itu tak lagi menjadi temuan, kata Mahindra Putra, pihaknya sudah melakukan rapat koodinasi dengan pemerintah provinsi. Diusulkan agar aset yang ada di Bangli itu bisa dimanfaatkan pemkab dengan hak pinjam pakai sesuai dengan ketentuan yang ada. Aturan dimaksud yakni Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Aset dan Barang Daerah.

‘’Usulan kami itu sudah mendapat lampu hi-jau dari pemprov. Kini tinggal menunggu surat persetujuan dari Gubernur saja,’’ katanya.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Bangli ini pun menyebutkan, jumlah aset yang diusulkan menjadi hak pinjam pakai itu menca-pai 31 unit, yakni berupa tanah dan tanah berisi bangunan. ‘’Aset tanah itu salah satunya untuk pengembangan perikanan. Itu ada di Sidembu-nut, Bangli. Kalau tanah isi bangunan berupa kantor dan rumah dinas,’’ terangnya.

Ditegaskan pula, hak pinjam pakai aset ini hanya bisa dilakukan dalam waktu maksimal 10 tahun dan fungsinya tidak dapat diubah. ‘’Kalau waktu telah berakhir, kami kan bingung mau buat kantor di mana. Untuk itu, kami akan berusaha agar aset itu bisa dihibahkan ke daerah,’’ ucapnya.

Pejabat asal Desa Kedisan, Kintamani ini menambahkan, selama aset itu dimanfaatkan daerah, pemeliharaannya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. ‘’Sejauh ini kondisi bangunan masih bagus. Masih layak pakai,’’ tandasnya. (kmb45)

Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangli Wayan Sadia, Rabu (13/1) ke-marin, mengakui bahwa tim-pangnya besaran TPP saat ini menyebabkan sejumlah kepala sekolah di Bangli mengeluh. Dia menjelaskan, sesuai pera-turan bupati (Perbup) tentang pemberian TPP, tidak dican-tumkan pemberian tunjangan untuk jabatan kepala sekolah. Dalam peraturan itu hanya dicantumkan pemberian tun-jangan pegawai sesuai eselon

dan golongan.Untuk pegawai golongan

IV (termasuk kepala sekolah) mendapatkan tunjangan Rp 1.300.000. Sedangkan KTU yang merupakan bawahan kepala sekolah mendapat tunjangan Rp 1.500.000. Hal ini dikarenakan sesuai dengan Perbup, KTU masuk dalam pejabat eselon V. ‘’Itu kalau kepala sekolahnya golongan IV dapat Rp 1.300.000. Tapi kalau kepala sekolahnya hanya golongan III, ya tunjan-gan yang didapat jelas di bawah itu,” terangnya.

Terkait kondisi tersebut pihaknya pun mengaku cukup prihatin. Dia mengatakan jika dilihat dari tanggung jawab pekerjaan, kepala sekolah memi-liki tanggung jawab yang jauh lebih berat jika dibandingkan dengan KTU. ‘’Tanggung jawab kepala sekolah besar, tetapi kes-ejahteraan lebih kecil diband-ingkan bawahannya, kepala sekolah akan menjadi ujung tombak kalau ada masalah bu-kan KTU,’’ ujarnya.

Sementara itu disinggung mengenai langkah ke depan

yang akan dilakukan PGRI dalam menyikapi hal ini, Sa-dia mengaku bakal membahas persoalan tersebut dengan para kepala sekolah. Pihaknya pun berencana akan menyampaikan persoalan ini ke DPRD Bangli khususnya kepada ketua komisi yang membidangi pendidikan. ‘’Saya harapkan nanti ke de-pannya pemegang kebijakan di Bangli bisa lebih memper-hatikan kesejahteraan kepala sekolah mengingat tugas dan tanggung jawabnya yang se-lama ini diemban,’’ ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli Ida Bagus Giri Putra menjelaskan, pemberian TPP untuk pegawai di Pemkab Bangli selama ini dilakukan berdasarkan eselon dan golongan. Karena kepala

sekolah bukan merupakan jaba-tan struktural melainkan guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, maka tunjangan yang diberikan di-hitung sesuai dengan golongan. ‘’Sebagai guru mereka selama ini juga dihargai nilai kredit-nya, dalam rangka pencapaian sertifikasinya,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, nantinya setelah UU ASN berjalan, baru-lah pihaknya memberlakukan analisis beban kerja. Dengan analisis beban kerja inilah akan ada peluang mendapatkan re-ward bagi pegawai yang memi-liki beban kerja yang berat sehingga kendati golongannya sama namun penghasilan yang didapat pegawai bisa jadi tidak sama karena disesuaikan den-gan beban kerja. (kmb40)

Bangli (Bali Post) –Peningkatan produksi bawang

merah menjadi salah satu fokus yang akan digarap Dinas Perta-nian Perkebunan dan Perhutanan (P3) Kabupaten Bangli tahun ini. Dinas P3 pun kini tengah menyiapkan 100 ton bibit bawang merah varietas biru lancor. Pen-angkaran bibit bawang tersebut dilakukan di Desa Songan B, Kintamani.

Plt. Kadis P3 Bangli Ni Wayan Manik didampingi Kasi Pangan I Nengah Pugra Winata saat ditemui di kantornya, Rabu (13/1) kemarin, menjelaskan, produksi bawang merah di Bangli selama ini cukup tinggi. Bawang merah banyak dihasilkan oleh desa-desa yang ada di kawasan Kaldera Batur yakni Desa Songan A dan B, Terunyan, Abang Batudinding bagian bawah, Abang Songan bagian bawah serta Kedisan dan Buahan.

Untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kintamani serta mengantisipasi sulitnya para petani mendapatkan bibit bawang merah yang berkualitas, pihaknya mengaku tengah meny-iapkan bibit bawang merah vari-etas biru lancor. Dibantu UPTD Dinas Pertanian Provinsi Bali penangkaran benih bawang di Desa Songan B dibuat sebanyak 100 ton. ‘’Bibit yang dihasilkan nanti diberi sertifikat oleh balai sertifikat benih,’’ terangnya.

Pugra menambahkan, pihaknya selama ini sering dibuat kecewa dengan petani bawang di Kinta-mani. Saat harga bawang melonjak seperti sekarang, petani kerap menjual bawang sampai ke bibit-nya. Sehingga begitu musim tanam tiba, banyak petani yang akhirnya kesulitan mendapat bibit.

‘’Selama ini banyak petani yang membeli bibit bawang ke luar daerah seperti Brebes. Agar

tak lagi kesulitan maka kita kini tengah siapkan bibitnya,’’ ujarnya.

Selain bawang merah, di ta-hun 2016 ini Dinas P3 juga akan fokus meningkatkan produksi jeruk. Dikatakan Pugra, selama ini tanaman jeruk petani baru bisa menghasilkan rata-rata 30 kilogram per pohon. Pihaknya menargetkan satu pohon nanti-nya bisa menghasilkan 47-50 kilogram.

Untuk meningkatkan produksi jeruk di Bangli, pihaknya tidak hanya mengembangkan tanaman jeruk di Kintamani namun juga beberapa wilayah di kecamatan lainnya. Sebagaimana yang sudah ada selama ini, tanaman jeruk di Bangli sudah mulai dikembang-kan oleh para petani di sejumlah wilayah seperti Bangli utara, Susut dan Tembuku bagian utara seperti Desa Peninjoan dan Yan-gapi. (kmb40)

Kepala Sekolah Mengeluh

Tunjangan Lebih Kecil daripada Kepala Tata Usaha

Bangli (Bali Post) -Kenaikan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) yang diberlakukan Pemkab Bangli

per Januari 2016 ternyata memicu kecemburuan di kalangan kepala sekolah. Banyak kepala sekolah yang mengeluh lantaran tunjangan yang mereka dapatkan nominalnya lebih kecil dibandingkan Kepala Tata Usaha (KTU). Padahal jika dilihat dari pekerjaan, tanggung jawab yang diemban kepala sekolah jauh lebih berat dibanding KTU.

Bali Post/sos

ODK - I Nyoman Yasa (dua dari kiri) dan Ni Ketut Tapa (dua dari kanan) sedang duduk di teras rumahnya dite-mani kerabat setelah selesai menganyam bambu.

Yasa dan Tapa, Dua ODK Bersaudara di Peninjoan

Menganyam Bambu demi Menyambung Hidup

Kembangkan Bawang Merah

Pemkab Siapkan 100 Ton Bibit Varietas Biru Lancor

Bali Post/ina

Seorang petani di Songan saat memanen bawang belum lama ini.

Telepon PentingBangli

RSU Bangli : 0366-91521/91002

Polsek Bangli : 0366-91062

Polsek Susut : 0366-51004

Polsek Tembuku : 0366-5595484

Polsek Kintamani : 0366- 51122

Damkar : 0366-92869

PDAM : 0366-91094

PLN : 0366-91268

Telkom : 0366-91108

BPBD : 0366-91448

Kodim : 0366-91024

Kantor Bupati : 0366-91032

Tak Ingin Jadi Temuan BPK

Pemkab Usulkan Hak Pinjam Pakai Puluhan Aset Provinsi

Bali Post/sos

I Made Mahindra Putra

Page 9: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

GIANYARKamis Pon, 14 Januari 2016 9FIGUR

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianyar - 947261BNN Kab. Gyr. - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167Koramil Tegallalang - 974792Koramil Tampaksiring - 901601Koramil Sukawati - 297564Koramil Ubud - 975314Koramil Payangan - 974793Siaga Lantas/TMC Gianyar - 945820

Telepon PentingGIanyaR

BERBAGAI upaya dilakukan Pemkab Gianyar mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil (UMK). Salah satunya dengan pelimpahan kewenangan untuk menerbitkan izin usaha mi-kro dan kecil (IUMK) dari kabupaten ke setiap kantor camat. ‘’Pelimpahan itu sudah dilakukan sejak lama, semata-mata dilakukan untuk lebih menggeliatkan ekonomi kerakyatan di Kabu-paten Gianyar,’’ ujar Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata saat ditemui di ruangannya Rabu (13/1) kemarin. Pelimpahan IUMK dari kabupaten ke kantor camat yang mendapat penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI ini, didasarkan pada Peraturan Bupati (Perbup) Gianyar nomor 22 tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pelaksanaan Izin Usaha Usaha Mikro dan Kecil kepada Camat di Kabupaten Gianyar. Agung Bharata men-gatakan pelimpahan wewenang ini merupakan bentuk perhatian atau keberpihakan Pemkab Gianyar pada pelaku ekonomi mikro dan kecil yang ada di kawasan seni ini. ‘’Ini merupakan salah satu langkah untuk mempermudah ma-syarakat khususnya para perajin, karena tidak perlu malas lagi untuk mengurus izin usaha, karena sudah dekat dengan tempat tinggal dan tempat berusaha,’’ katanya. Berdasarkan data, dari 64 ribu usaha mikro dan kecil yang ada di Kabupaten Gianyar, hingga pertengahan Desember 2015 sebanyak 1.427 usaha mikro dan kecil telah memiliki IUMK. Sisanya saat ini masih proses pengurusan izin karena sebagian masih menunggu masa habis berlakunya SIUP kecil yang dimiliki. ‘’Dengan memiliki IUMK para pengusaha mikro dan kecil sudah bisa langsung melakukan peminjaman dengan Bank BRI,’’ jelasnya. Ditambahkan, selama ini usaha kecil dan mikro serta koperasi, terbukti efektif dalam menghadapi krisis dan lesunya ekonomi dunia saat ini. Agung Bharata berharap dengan kemudahan yang diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil dapat makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gianyar sehingga mampu memperkecil angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Gianyar. (nik)

Gianyar (Bali Post) -Seorang wanita yang men-

jadi tersangka kasus pembobo-lan rumah diringkus Unit I Satreskrim Polres Gianyar. Maritza (22) yang hendak kabur ke Lombok ini, diamankan di Pelabuhan Padangbai, Karan-gasem, Selasa (12/1) malam. Berdasarkan penyelidikan, dalam sehari tersangka diketa-hui melakukan aksi pencurian di dua rumah di seputaran Desa Abianbase.

Kanit I Satreskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun, Rabu (13/1) kemarin, men-gatakan penangkapan ini be-rawal dari laporan sejumlah korban pencurian, khususnya dua kasus pencurian di sepu-taran Desa Abianbase, Gianyar yang terjadi pada Minggu (10/1). ‘’Polisi yang melakukan peny-elidikan dari pencurian di dua lokasi ini berhasil mengantongi identitas Maritza,’’ katanya saat mendampingi Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni yang belum lama ini di-lantik.

Mengantongi identitas itu, ang-

gota unit Buser Polres Gianyar pun langsung melakukan perbu-ruan. Hingga akhirnya tersangka terdeteksi di Pelabuhan Padang-bai Selasa malam sekitar pukul 21.00 wita. ‘’Saat kami ketahui tersangka ada di pelabuhan, saya bersama anggota langsung mengarah ke sana dan langsung kami ringkus sekitar jam 9 malam di pelabuhan sebelum dia ber-hasil menyeberang ke Lombok,’’ ucapnya.

Ipda Winangun mengatakan, saat diringkus, wanita dengan tato di tangan kirinya ini sempat melakukan perlawanan. Maritza selanjutnya digiring ke Mapol-res Gianyar. ‘’Saat diinterogasi, Maritza mengakui aksi pencurian bobol rumah di Abianbase dilaku-kan seorang diri,’’ katanya.

Pertama, tersangka menyasar rumah korban Niris Soleh, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 wita. Di lokasi itu, ia mengambil sejumlah barang berharga seperti jam tangan dan uang tunai Rp 2,1 juta. Menjelang malam, tersangka membobol rumah Fathor dan ber-hasil melarikan barang berharga seperti HP serta uang tunai Rp 4

juta. ‘’Lokasi ke tiga, ia mengaku mencuri HP di rumah makan Ngerodok di Gianyar, tetapi ka-sus ini belum ada laporan. Kami masih melakukan penyelidikan karena ada dugaan ia juga beraksi di lokasi lain,’’ terangnya.

Mantan Kanit IV Polres Gianyar ini menambahkan, dari tangan tersangka diamankan sejumlah pakaian dan alat kos-metik yang dibeli dari uang hasil pencurian. Maritza dijerat pasal 362 tentang Pencurian Biasa dengan ancaman 5 tahun penjara dan pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman 7 tahun penjara.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni mengaku akan memerintahkan jajarannya untuk lebih maksimal dalam menyelesaikan sejumlah kasus pencurian serta mening-katkan patroli untuk keamanan wilayah khususnya di kawasan pariwisata. ‘’Bersama tim di serse Gianyar keamanan akan kita tingkatkan. Tidak hanya di kawasan wisata, tapi setiap sudut Gianyar, untuk menjaga kamtib-mas,” tegasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Anggaran yang dikelola

pemerintah desa sangat besar. Tahun ini, seluruh desa di Gianyar akan mendapat dana antara Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar lebih. Untuk itu, perang-kat desa harus memahami den-gan benar berbagai peraturan tentang pengelolaan dana serta taat pada perencanaan yang telah dibuat.

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Gianyar, Kadek Suardika, dalam sebuah pertemuan den-gan jajaran pemerintah desa di Kantor Bupati Gianyar, Rabu (13/1) kemarin, mengungkap-kan, besarnya kewenangan pemerintah desa yang dia-manatkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 serta didukung anggaran yang besar, memunculkan beragam penaf-siran bahkan rawan penyim-pangan. Oleh karena itu, Bupati Gianyar melalui Perbub Nomor 72 Tahun 2015 telah memberi-kan aturan serta pedoman bagi pemerintah desa dalam meng-

gunakan kewenangannya. Dalam Perbub tersebut juga

diatur berbagai mekanisme dan tata cara pendanaan yang seluruhnya bisa dilaksanakan pemerintah desa. ‘’Perbub 72 merupakan salah satu aturan yang mengatur kewenangan desa agar semua keputusan dilaksanakan sesuai ketentuan serta peraturan yang berlaku,’’ katanya.

Dengan banyaknya ke-wenangan serta dana yang dikelola masing-masing desa, mau tidak mau, sumber daya manusia (SDM) di desa harus siap mengelola. Jangan sampai pengelolaan dana melenceng dari aturan dan kewenangan yang dimiliki. Dalam hal ini pihaknya menekankan pent-ingnya pemahaman mengenai kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal berskala desa di Kabu-paten Gianyar.

Menurutnya, kewenangan itu merupakan warisan yang masih hidup dan juga meru-pakan prakarsa desa atau pra-

karsa masyarakat desa yang disesuaikan dengan perkem-bangan kehidupan masyarakat. Kewenangan lokal berskala desa merupakan kewenangan untuk mengatur dan mengu-rus kepentingan masyarakat atau kewenangan yang telah dijalankan masyarakat desa.

Senada dengan hal terse-but, Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat Desa (BPMD) Gianyar I Made Wata menekankan pent-ingnya perencanaan dan pengalokasian anggaran. Guna mengantisipasi pe-nyimpangan, maka dalam pelaksanaan musrenbang desa diharapkan semua usu-lan termasuk dari desa pak-raman, subak serta sekaa bisa diakomodir di RPJMDes. Langkah ini untuk mence-gah usulan yang nyelonong masuk. Semua kegiatan, kata Wata, haruslah diatur melalui APBDes sehingga pemerintah desa punya pedo-man jelas dalam memanfaat-kan dana yang ada. (kmb25)

Kelola Dana Besar

Pemerintah Desa Harus Paham Aturan

Gianyar (Bali Post) -Setelah cukup lama dime-

diasi Polres Gianyar, konflik tapal batas antara Banjar Perangsada, Desa Pering den-gan Desa Saba, berakhir den-gan tanda tangan perdamian kedua belah pihak. Seluruh krama Banjar Perangsada pun memohon maaf atas tin-dakan perusakan tapal batas yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Bendesa Perangsada I Nyoman Kamaryasa, Rabu (13/1) kemarin mengatakan, kesepakatan damai antara Banjar Perangsada, Desa Pering dengan Desa Saba ini diperoleh setelah berulang kali melakukan diskusi, den-gan pembahasan masalah tapal batas desa. ‘ ’Kami sudah menandatangani ke-sepakatan damai dan saya mewakili semua krama di Perangsada memohon maaf sebesar-besarnya,’’ ucapnya.

Dikatakan, dalam kes-epakatan damai itu pihak dari Desa Saba mengajukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi krama dari Banjar Perangsada. Ada pun persyaratan itu yakni mengakui Surat Keputu-san Bupati Gianyar nomor: 1260/01.-B/HK/2014 tanggal 1 Desember 2014 tentang penetapan dan penegasan batas desa antara Desa Saba dengan Desa Pering, Blah-

batuh. Persyaratan kedua pihak Banjar Perangsada bersedia memperbaiki den-gan utuh semua yang telah dirusak.

‘’Yang diperbaiki di sini berupa tugu warna putih serta sejumlah patok ba-tas. Semua persyaratan itu sudah kami lakukan,’’ ungkapnya.

Persyaratan ketiga, pi-hak Banjar Perangsada bersedia melaksanakan upacara di tugu tapal ba-tas sesuai dengan prosesi upacara semula yaitu upa-cara pecaruan, ngambe, dan mapendem . Persyaratan selanjutnya meminta maaf kepada masyarakat Desa Saba melalui media cetak, termasuk di Bali Post.

S e m e n t a r a K a p o l r e s Gianyar AKBP Farman sangat mengapresiasi per-mohonan maaf yang sudah diakukan krama Banjar Perangsada dan juga sudah bersedia memenuhi semua persyaratan. Diakui proses damai ini berhasil didapatkan setelah melakukan beberapa kali Forum Grup Diskusi (FGD) di Mapolres Gianyar.

‘’Kalau sekarang sudah mau berdamai dan meminta maaf tentu kami dari kepoli-sian sangat mengapresiasi dan menyambut baik tin-dakan tersebut,’’ katanya. (ad1503)

Konflik Tapal Batas Berujung Damai

Warga Perangsada Memohon Maaf

TAPAL BATAS - Bendesa Perangsada I Nyoman Ka-maryasa menunjukkan tugu tapal batas Desa Saba yang sudah diperbaiki.

Hendak Kabur ke Lombok

Wanita Pembobol Rumah Diringkus

Figure

Bali Post/nik

Dorong Pertumbuhan UMK

Bali Post/nik

TERSANGKA - Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Marzel Doni saat menunjukkan tersangka pembobolan rumah, didampingi Kanit I Satreskrim Polres Gianyar Ipda IGN Winangun.

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Gianyar I Made Su-radnya, Rabu (13/1) kemarin mengungkapkan, sesuai reka-pitulasi perencanaan Apara-tur Sipil Negara (ASN) ber-dasarkan e-Formasi, Pemkab Gianyar per 30 November membutuhkan 3.728 formasi. Data itulah yang menjadi acuan usulan ke pemerintah pusat.

Suradnya menjelaskan, perhitungan dalam e-Formasi menggunakan cara matematis. Perhitungan dimakud yak-ni pendataan ABK PNS riil saat ini. Dari jumlah itu ke-mudian dikurangi personel yang memasuki masa pen-siun dan mereka yang pin-dah, ditambah formasi CPNS. Dari perhitungan tersebut baru akan diketahui jumlah

kekurangan formasi CPNS di suatu daerah.

Dikatakannya, dari jumlah 3.728 formasi yang diusulkan, jabatan fungsional umum menduduki posisi tertinggi dengan 2.355 formasi. Disusul kemudian guru 1.035 formasi, jabatan fungsional (selain guru, dokter, perawat dan bidan) 200 formasi, perawat (52 formasi), bidan (42 for-

masi), dan dokter sebanyak 26 formasi.

Soal kemungkinan usulan tersebut diterima atau tidak nanti, Suradnya menyatakan, pihaknya hanya bisa mengu-sulkan. Keputusan menyang-kut jumlah kuota yang diberi-kan nantinya tetap di tangan pemerintah pusat.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap berupaya agar kuota yang diberikan bisa maksimal. Menurutnya, jumlah pegawai sangat memengaruhi kinerja pemerintahan terutama dalam kaitannya pelayanan

ke masyarakat. Pihaknya pun berharap pemerintah pusat bisa memfasilitasi kebutuhan terse-but. ‘’Kami berharap agar kuota untuk Gianyar bisa maksimal,’’ katanya.

Lebih lanjut Suradnya juga belum bisa memastikan ka-pan penerimaan CPNS 2016 dilaksanakan. Dia menye-but baru sebatas menerima informasi sementara surat resmi dari kementerian hingga saat ini belum turun. ‘’Belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu surat dari kement-erian,’’ katanya. (kmb25)

Pemkab Berencana Ajukan 3.728 Formasi CPNS

Gianyar (Bali Post) -Informasi bakal dilaksanakannya perekrutan CPNS tahun 2016 langsung direspons

Pemkab Gianyar. Tak tanggung-tanggung, pemkab berencana mengusulkan 3.728 formasi ke pemerintah pusat.

Page 10: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Kamis Pon, 14 Januari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Semarapura (Bali Post) –Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi

memimpin rapat gelar operasional di Rupatama Mapolres, Rabu (13/1) kemarin. Acara ini diikuti Waka Polres Klungkung Kompol A.A. Gede Mudita, kabag, kasat, kapolsek jajaran, kasi, dan para perwira Polres Klungkung.

Pelaksanaan gelar operasional bertujuan men-ganalisa dan mengevaluasi gangguan kamtibmas yang terjadi. Selain itu, untuk menilai kinerja satuan kerja dan Polsek jajaran, untuk dicarikan solusi terbaik dalam pemecahan masalah yang dihadapi satker dan Polsek jajaran.

Pada kesempatan tersebut masing-masing kapolsek menyampaikan paparan crime total (CT) dan crime clear-ance (CC) dari November hingga Desember 2015. Semen-tara Kasat Reskrim memaparkan kasus yang sedang ditangani serta upaya yang dilakukan dan hambatan yang dialami masing-masing polsek dan para kasat.

Kapolres memberikan penekanan kepada para kasat dan kapolsek jajaran agar lebih meningkatkan kiner-janya dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah masing-masing. Arendra tidak lupa mengu-capkan terima kasih kepada seluruh personel Polres Klungkung yang telah melaksanakan tugas dengan baik. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Keberadaan 87 KK yang

telah tinggal bertahun-ta-hun di bantaran Sungai Unda hingga saat ini sta-tusnya belum jelas. Warga yang menempati tanah se-luas 1,1 hektar tersebut kebanyakan telah mem-bangun rumah permanen meski tidak mengantongi sertifikat tanah atau bukti sewa. Untuk mendapatkan kejelasan nasib mereka, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan audiensi ke Pemprov Bali sebagai pemilik lahan tersebut.

Pihaknya telah menda-patkan jawaban pasti dari Pemprov Bali terkait nasib puluhan masyarakat Klung-kung yang ada di bantaran Kali Unda. Warga yang sudah terdata bisa tetap menempati lahan tersebut hingga 30 ta-hun ke depan, namun status-nya sebagai penyewa lahan. Untuk itu, mereka diwajibkan mengajukan permohonan pe-nyewaan kepada Pemprov

Bali agar dapat diproses untuk pembuatan perjanjian sewa. “Permohonan dari masyarakat kepada pemerintah provinsi. Kami memfasilitasi dari awal hingga masalah ini selesai,” tutur orang nomor satu di Ka-bupaten Klungkung itu, Rabu (13/1) kemarin.

Sebelumnya, puluhan warga yang tinggal di ban-taran Kali Unda sudah men-gajukan beberapa kali per-mohonan agar ada kepastian nasib. Namun, perjuangan yang telah dilakukan ber-tahun-tahun tersebut baru dapat diselesaikan saat ini. Tidak adanya kepastian status membuat mereka waswas karena dapat diusir kapan saja. Apalagi beberapa di antaranya sudah tinggal secara turun temurun. “Mer-eka memang tidak memiliki sertifikat, namun sudah men-taati kewajibannya mem-bayar pajak dan memiliki SPPT tanah tersebut,” ung-kap pejabat asal Nusa Penida tersebut. (dwa)

Polres Evaluasi Gangguan Kamtibmas

Bali Post/dwa

RAPAT - Rapat gelar operasional di Rupatama Polres Klungkung.

Kondisi itu dibenarkan Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin Suyasa. Ia tidak menampik ada gang-guan distribusi air di Keca-matan Banjarangkan dan Dawan. Kerusakan akan makin meningkat jika ser-ing terjadi gangguan listrik. Sebab, tidak hanya dibebani masalah keluhan dari pe-langgan PDAM, tetapi juga pompa bakal cepat rusak. Apalagi pompa yang ditem-

patkan di Tohpati dan Minci-dan sepenuhnya tergantung dari daya listrik.

“Jika listriknya terus ada gangguan jelas mempengar-uhi kerja pompa dan trip pompa bisa cepat rusak. Kami tidak bisa berbuat ban-yak ketika ada gangguan lis-trik, karena itu ada di PLN,” ujar Renin di Semarapura, Rabu (13/1) kemarin.

Kekhawat i ran Renin masuk akal. Sebab kalau

pompa rusak, PDAM harus merogoh uang tidak sedikit untuk pengadaan pompa. Di sisi lain, kondisi keuangan PDAM masih tertatih-tatih. Untungnya, PDAM masih mempunyai cadangan berupa genzet untuk menangani masalah listrik di wilayah Desa Tohpati. Hanya, genzet yang dimiliki PDAM jumlah-nya terbatas. Tidak semua pompa disiapkan genzet guna mengantisipasi adanya gang-

guan lsitrik. “Di Mincidan belum ada genzet,” katanya.

PDAM juga harus men-geluarkan biaya tambahan operasional untuk men-goperasikan genzet. Biaya tambahan ini dipergunakan untuk membeli solar dalam jumlah besar. Penyebabnya, begitu listrik mati pompa ikut mati. Namun, saat lis-trik hidup, pompa tidak se-cara otomatis bekerja dan

mendistribusikan air. “Jadi, perlu ada pengisian pipa dulu dan prosesnya lama. Yang kami dikhawatir-kan adalah trip pompa cepat rusak kalau listriknya terus gangguan,” jelasnya.

Lima desa yang menga-lami gangguan air PDAM di

Kecamatan Dawan, yakni Dusun Mincidan, Desa Pak-sebali, Desa Sampalan Kelod, Desa Sampalan Tengah, dan Desa Gunaksa. Sementara lima desa yang mengalami krisis air di Kecamatan Ban-jarangkan tercatat Desa Toh-pati, Desa Bumbungan, Desa Nyalian, Desa Bakas, dan Desa Tusan.

Menyusul kejadian ini, Renin menyampaikan per-mohonan maaf kepada warga Klungkung terutama pelang-gan PDAM yang menga-lami gangguan distribusi air akibat kendala listrik. “Saya mohon maaf atas situasi ini. Mudah-mudahan persoalan air ini dapat segera tertan-gani,” ucapnya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf. Fransiscus Ari

Susetio memberikan pembekalan tentang wawasan ke-bangsaan kepada Himpunan Mahasiswa Kimia (Himaki) Unud, Denpasar, di Balai Subak Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Rabu (13/1) kemarin. Dandim mengajak mahasiswa dan masyarakat sekitar mencintai dan menjaga keutuhan NKRI.

Susetio menjelaskan tentang kondisi masyarakat saat ini yang masih banyak belum memahami tentang wawasan kebangsaan. “Wawasan kebangsaan sangat penting sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa,” katanya kepada ratusan peserta didampingi Danramil 1610-02/Banjarang-kan Kapten Inf. I Nyoman Wiryatha dan Perbekel Desa Takmung I Nyoman Mudita.

Ditambahkannya, wawasan kebangsaan bertujuan mem-bangun karakter dan jiwa seseorang agar dapat ikut ber-partisipasi dalam pembangunan bangsa. “Dalam wawasan kebangsaan ada empat pilar yang sangat penting dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mencintai dan menjaga keutuhan NKRI, politik, ekonomi, dan sosial bu-daya,” ungkap Dandim. (dwa)

Dandim Sebarkan Wawasan Kebangsaan

Listrik Sering Mati

Gangguan Distribusi Air MeluasSemarapura (Bali Post) –

Gangguan distribusi air PDAM Kabupaten Klungkung makin meluas. Setelah pipa koneksitas di Desa Rendang, Karangasem, rusak, kini giliran pompa yang ditempatkan di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, dan Dusun Mincidan, Desa Dawan, Kecamatan Dawan, mati akibat gangguan listrik. Akibatnya, lima desa di Banjarangkan dan lima desa di Dawan mengalami krisis air sejak dua hari lalu.

Semarapura (Bali Post) –Munculnya organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)

di sejumlah daerah di Indonesia mendapat perhatian Kapol-res Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi. Kapolres akan melakukan deteksi tertutup untuk mengawasi gerakan ormas tersebut, terutama mencari tahu soal AD ART-nya agar dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi Gafatar sem-pat muncul dan melakukan kegiatan di Klungkung.

“Dulu (Gafatar) ada, sekarang tidak ada lagi,” tegas ujar Kapolres, Rabu (13/1) kemarin. Pihaknya akan melakukan koor-dinasi dengan Pemkab Klungkung dalam hal ini Kesbanglin-maspol karena menyangkut UU tentang ormas. Tetapi sekali lagi Arendra mengatakan tetap akan melakukan pengawasan secara tertutup.

Kapolres meminta kasat intel untuk turun melakukan deteksi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, uta-manya jangan sampai mengarah pidana. “Kami juga mengim-bau masyarakat agar ikut mengawasi jika ada kegiatan yang mencurigakan. Kalau ada seperti itu, segera melapor ke pihak terkait,” katanya.

Keberadaan kelompok Gafatar juga mendapat perhatian Wakil Bupati Klungkung Made Kasta. Terlebih organisasi ini sempat membuat kegiatan di Klungkung beberapa tahun lalu, seperti menggelar seminar di SMPN 2 Semarapura dan bercocok tanam di subak wilayah Akah. “Saat itu kami sampai membubarkannya karena kegiatannya tidak mengantongi izin,” ungkapnya.

Wabup mengimbau perbekel dan camat ikut mengawasi di bawah. Jika ada ormas yang melakukan kegiatan agar dicek izinnya. Selain itu, Kasta berharap warga tidak sembarangan menjadi anggota LSM atau ormas. “Kalau ada LSM atau ormas yang tidak mengantongi izin, jangan diikuti,” tandasnya.

Gafatar pernah muncul dan membuat sekretariat di sebuah kontrakan di Jalan Kartini, Semarapura. Mereka melakukan berbagai kegiatan di antaranya menggelar seminar di SMPN 2 Semarapura dan menanam padi di Subak Akah. Kegiatan mereka mendapat tentangan. Seminar di SMPN 2 Semarapura dibubarkan oleh pemkab karena tidak memiliki izin, sedang-kan kegiatan bercocok tanam di Subak Besang ditolak warga setempat.

Sikap tegas Pemkab Klungkung itu berujung terjadinya aksi demo yang dilakukan anggota Gafatar di depan kantor bupati. Aksi mereka akhirnya dibubarkan warga bersama aparat. Pemkab juga mengundang sejumlah tokoh masyarakat dan agama seperti MUI. Intinya tokoh agama sepakat menolak keberadaan Gafatar di Klungkung. (kmb)

Bali Post/dwa

JELAS - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah) memperjuangkan kejelasan status warganya yang tinggal di bantaran Sungai Unda.

87 KK di Bantaran Sungai UndaStatusnya Penyewa Lahan Pemprov

Masyarakat Diminta Melapor

Jika Ada Gerakan Gafatar

Bali Post/kmb

AKBP F.X. Arendra Wahyudi

Semarapura (Bali Post) –Partai politik di Kabupaten

Klungkung telah mendapat dana tahun 2015. Akan tetapi, tidak semua parpol memper-oleh bantuan tersebut. Salah satunya Partai Golkar Klung-kung yang memiliki empat kursi di DPRD. Partai berlam-bang pohon beringin ini tidak menerima bantuan parpol karena masih ada sengketa di internal. Padahal Golkar mendapat jatah dana parpol senilai Rp 94.487.4935 per ta-hun dalam APBD Klungkung tahun 2015.

Kepala Kesbanglinmaspol

Golkar Tak Dapat Dana ParpolKlungkung Wayan Sumarta mengatakan, dari tujuh parpol yang mendapat kursi di DPRD, hanya Golkar yang tidak men-erima dana parpol. Hal ini terjadi lantaran masih ada konflik di internal partai, teru-tama terkait adanya dualisme kepengurusan. ‘’Karena masih ada persoalan inilah (dualisme kepengerusan), maka bantuan parpol untuk Golkar tidak bisa dicairkan dan kembali ke kas daerah,” katanya, Rabu (13/1) kemarin.

Sumarta yang didampingi Kabid Politik Pengembangan Demokrasi Kesbangpolinmas Made Sukita menambahkan, tidak dicairkannya dana par-pol untuk Golkar juga karena ada instruksi dari Kementeri-an Dalam Negeri RI tertanggal 1 September 2015. Instruksi ini berlaku nasional. Kendati perselisihan tersebut tidak kunjung selesai, Kesbang-polinmas tetap menganggar-kan dana parpol untuk Golkar senilai Rp 94 juta lebih pada 2016. “Kami tetap anggarkan dananya, sampai menunggu keputusan lebih lanjut dari pusat,” tegasnya.

Ketua DPD II Partai Gol-kar Klungkung Made Ariandi dihubungi terpisah sepertinya tidak terlalu mempersoalkan dana parpol tersebut. Dia mengatakan, Golkar Klung-kung lebih baik tidak me-nikmati dana dari Kesbang-

pol ketika dualisme masih terjadi. Sebagai partai besar dan berpengalaman, Golkar harus mentaati segala aturan pemerintah terkait pencairan dana parpol.

“Selaku ketua, saya memi-liki tanggung jawab untuk mendanai pendidikan poli-tik masyarakat hingga se-gala kegiatan di sekretariat. Sumber dana Golkar tidak hanya dari dana parpol itu, melainkan ada juga dari bantuan gotong royong para kader di tingkat kabupaten hingga yang ada di DPR-RI,” ungkap Ariandi seraya mengakui ada beberapa keg-iatan formal seperti seminar dikurangi akibat dana parpol yang tidak cair.

Bantuan dana parpol diber-ikan untuk kegiatan pen-didikan politik masyarakat sebanyak 60 persen. Sisanya 40 persen dimanfaatkan untuk kegiatan kesekretariatan. Di Klungkung ada tujuh parpol yang mendapat bantuan dana sesuai acuan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2015. Jumlah bantuan yang diberikan ke masing-masing partai berbe-da. Partai Gerindra menerima Rp 171.158.710, disusul PDI-P Rp 148.881.665, Golkar Rp 94.487.930, Partai Hanura Rp 86.172.485, Partai Demokrat Rp 75.426.365, Nasdem Rp 39.286.140, dan PKPI Rp 34.616.695. (kmb)

Bali Post/kmb

Wayan Sumarta

Page 11: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

BULELENGKamis Pon, 14 Januari 2016 11

Singaraja (Bali Post) -Kota Singaraja di Bali Utara layak

kembali dijadikan ibu kota Provinsi Bali mengantinkan Kota Denpasar yang sudah sesak. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengusulkan hal itu di Singaraja, Rabu (13/1) ke-marin. Alasannya, demi pemerataan pembangunan. Dengan dipindahkan pemerintah ibu kota Provinsi Bali ke Singaraja maka tingkat perekonomian di Bali Utara khususnya, diyakini akan lebih baik.

Menurutnya, potensi di Bali Utara ini tidak usah diragukan baik dilihat dari sumber daya alam (SDA) mau-pun sumber daya manusia (SDM). Di belahan barat, Buleleng memiliki Pelabuhan Celukan Bawang. Bah-kan pelabuhan alami itu menjadi poros maritim Tanah Air. Karena itu, memiliki posisi strategis dalam kaitan pengembangan di masa mendatang.

“Saya setuju Buleleng dijadikan ibu kota Provinsi Bali lagi seperti di zaman Bung Karno,” ujar Wedakarna usai pertemuan di Yonif 900 Raider, di Kota Singaraja.

Lokasi strategis perairan laut di Buleleng memiliki kemudahan ak-sesibilitas pembangunan di wilayah Indonesia Timur, baik Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kawasan perairan di Buleleng harus diman-faatkan secara optimal, lebih-lebih di tengah perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ‘’Celukan Bawang akan dibuat sebagai jalur sutra yakni Papua, Maluku, NTB, NTT hingga Bali,” ucapnya.

Padatnya pembangunan di Kota Denpasar menjadi peluang besar Buleleng kembali dijadikan ibu kota Provinsi Bali. “SDM di Buleleng sudah bagus, apalagi sudah menjadi Kota Kampus,’’ terangnya.

Kota Denpasar kemudian jadi ibu kota perekonomian. Sedangkan Singaraja jadi pusat pemerintahan. Seperti di Amerika Serikat, kota New York sebagai pusat perekonomian dan Washington sebagai pusat pemerin-tahan negara. ‘’Perpindahan ibu kota Bali ke Singaraja sesunguhnya tidak ada masalah. Dengan catatan mayori-tas orang Bali bersatu dan sepakat,” tegasnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Sejumlah petani di Kecamatan Seririt

mengeluhkan penutupaan aliraan Sungai (Tukad) Saba untuk pengisian Waduk Titab, Busungbiu. Pasalnya, batas waktu penutu-pan aliran sungai lewat dari kesepakatan dengan pengurus subak di Seririt. Akibatnya, lebih dari 100 hektar lahan sawah di wilayah itu kesulitan pasokan air irigasi. Masa pe-nanaman yang harusnya dimulai Desember 2015 lalu kini menjadi molor.

Dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, Rabu (13 /1) kemarin, sebelum pengisian waduk, pengurus subak dikum-pulkan pihak pengelola waduk. Saat itu disepakati kalau aliran Tukad Saba yang menjadi penopang irigasi persawahan di wilayah mereka ditutup selama satu bulan penuh dari 27 November dan berakhir 27 Desember 2015 lalu. Faktanya, tukad itu ditutup mulai 13 Desember 2015 lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. Pen-gurus subak di Kecamatan Seririt sempat mendatangi pihak pengelola waduk. Mereka mendesak agar aliran tukad dibuka mulai 20 Januari 2016 ini. Jika deadline tersebut tidak dipenuhi, pengurus subak dan petani mengancam melakukan aksi demo ke lokasi waduk.

Salah seorang petani I Nengah Sudiasa mengatakan, molornya jadwal penutupan aliran tukad dikhwatirkan menimbulkan dampak serius terhadap usaha tani yang digelutinya. Pasalnya, mulai Desember 2015 lalu sudah mulai dilakukan pengolahan la-han dan menyiapkan benih padi. Sejak aliran tukad ditutup dirinya dan petani lain tidak dapat mengolah lahan yang akan ditanami padi. Masalahnyam petani tidak mendapat pasokan air irigasi secara optimal. Bukan hanya lahan tidak bisa dibajak karena krisis air, benih padi yang sudah telanjur disemai-kan terancam mati, karena kekurangan air. “Kami hanya mengandalkan hasil sawah untuk menghidupi keluarga. Kalau tukad ditutup bagaimana kami bisa membajak ta-nah. Kami sangat menyayangkan perjanjian penutupan aliran tukad itu, yang dilanggar pihak pengelola waduk,” tegasnya.

Tukad Saba Aliri 100 Ha Petani yang akrab dipanggil Kaki Dukuh

ini menambahkan, sebelum dibangunnya Waduk Titab aliran Tukad Saba menjadi penopang irigasi sawah di seluruh subak se-Kecamatan Seririt. Total luas lahan yang dialiri dari tukad ini lebih dari 100 hektar. Lahan ini tersebar di Subak Belumbang (Kelurahan Seririt). Subak Puluran (Desa Pengastulan), Subak Banyumati, Subak Uma Desa, dan Subak Karang Sari. Sekarang ini lahan sawah di subak ini tidak mendapat pasokan air irigasi dari aliran Tukad Saba. Jika kondisi ini tidak segera diambil tin-dakan, maka tidak menutup kemungkinan petani menunda masa tanam. Bahkan, petani yang sudah telanjur menyemaikan benih, dipastikan merugi karena umur benih sudah melebihi masa jadwal tanam yang sudah ditetapkan.

“Ada lahan yang sudah sempat dibajak kini terbengkelai karena tidak dapat air. Benih juga mulai mati karena tidak ada air. Kalau sampai bulan ini kami tidak dikasi air, ratusan hektar sawah ini tidak bisa ditanam dan kami rugi total,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Nyoman Swatantra ketika dim-intai konfirmasi terkait keluhan petani di Kecamatan Seririt tersebut mengaku belum menerima laporan keluhan petani di wilayah tersebut. Untuk itu, pihaknya berjanji segera menurunkan Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Wilayah Binaan Kecamatan Seririt untuk menelusuri kebenaran keluhan petani itu. Penutupan sementara aliran Tukad Saba tersebut secara resmi tidak diketahui Distanak. Soalnya, kewenangan pengelo-laan termasuk penutupan aliran tukad itu menjadi kewenangan BWS Bali-Penida yang merupakan bawahan dari Kementerian Peker-jaan Umum (PU) RI. “Ka-lau di Seririt itu lahannya memang luas sekali. Kami belum dapat laporan dari kecamatan perihal keluhan petani. Besok (Kamis 14/1) kami akan cek ke lapangan. Kalau toh benar kami tidak memiliki kewenangan karen bendungan itu pengelolanya BWS dan PU,” tegasnya.

Untuk diketahui, Waduk Titab di Busungbiu diban-gun pemerintah pusat mela-lui Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Waduk ini diresmikan belum lama ini dan dinyatakan mulai beroperasi dengan pengi-sian areal genangan dengan menutup aliran Tukad Saba. Waduk ini dibangun selain untuk memasok irigasi di Seririt dan Gerokgak, ke depan akan dimanfaatkan untuk pengembangan Pem-bangkit Listrik Tanaga Air (PLTA) dan dijadikan ka-wasan pariwisata alam di Buleleng Barat. (kmb38)

Bupati PAS yang datang ke proyek tersebut tampak serius mengamati proyek yang sempat dihentikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tersebut. Proyek saat ini tampak aktivitasnya jauh berbeda dibandingkan saat di-hentikan Satpol PP, 11 Desember 2015 lalu. Sejumlah tiang pancang tampak sudah berdiri sekitar 20 meter dari daratan. Sedangkan material proyek jauh lebih banyak dari sebelumnya.

Di sela-sela kunjungan itu, Bupati PAS meminta agar PT Pelindo III Surabaya segera mem-presentasikan dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan zonasi tata ruang pelabuhan. Permint-aan ini disampaikan kesekian kalinya. Alasannya, pihak pemkab selama ini tidak pernah melihat dan bahkan membaca isi dokumen RIP Celukan Bawang, termasuk zonasi tata ruang pelabuhan.

“Kita belum tahu isi dokumen RIP itu. Kita sudah meminta Oktober 2014 lalu dan sampai sekarang juga belum. Makanya saya minta segera dipresentasi-kan,” tegasnya.

Bupati PAS kembali meng-ingatkan agar pengembangan pelabuhan tetap memperhatikan proyeksi pembangunan. Aktivitas dan kepentingan seperti bongkar muat, pelabuhan barang, dan pelabuhan penumpang dapat ber-jalan. Dengan demikian, dampak positif akan diterima warga di Celukan Bawang dan sekitarnya. “Saya kira pengembangan pelabu-han ini harus kontinu dan sesuai gambar proyeksi pengembangan. Dengan begitu dampak positif dan kontribusi bisa dirasakan warga di sekitar pelabuhan,” tegasnya.

Menanggapi permintaan itu, Senior Manager Rancang Bangun PT Pelindo III Surabaya Farouk

Hidayat berjanji memberikan pen-jelasan kepada Bupati PAS dan DPRD Buleleng terkait rencana detail zonasi di Pelabuhan Celu-kan Bawang, Jumat (15/1) pekan ini. Mengawali pemenuhan janji itu, Hidayat menunjukkan detail gambar proyeksi dermaga curah cair itu akan dibangun.

Dalam gambar itu diproyeksi-kan ada dua kapal yang bisa me-manfaatkan dermaga itu. Satu kapal berukuran sedang, dan satu lagi kapal ukurannya lebih besar. Menariknya, dalam gam-bar tersebut tidak dicantumkan berapa besar kapasitas kapal yang melakukan bongkar muat

curah cair pada dermaga yang dibangun. “Segera kami akan sampaikan dan dokumennya sudah siap. Pada prinsipnya, pengembangan pelabuhan su-dah tidak ada masalah. Hanya tinggal penjelasan proyeksi pengembangannya saja,” ka-tanya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Perusakan tambak nener

atau bandeng di Desa Sang-galangit, Gerokgak, Minggu (10/1) lalu, dimediasi aparat kepolisian secara persuasif. Sejauh ini belum menemui kesepakatan damai. Per-temuan dihadiri Kapolsek Gerokgak Kompol I Gusti Ngurah Alit Putra, Kasat Reskrim Polres AKP Teuku Ricky Fadliansyah, bersama Kasat Intelkam, Kasat Bi-mas, serta Muspika Gerok-gak. Mediasi itu melibatkan pemilik lahan Made Wenten, dan pemilik tambak Rudi. Masing-masing tetap pada pendirian menuntut haknya.

W e n t e n m e n g a t a k a n pihaknya meminta lahan itu dikembalikan dan tidak lagi digunakan sebagai lokasi mengembangan nener atau bandeng. Permintaan Wenten itu belum diiyakan Rudi, pen-gusaha asal Surabaya, Jawa Timur itu, meski beberapa kali diberi peringatan. “Kami minta lahan kami dikemba-likan, itu adalah hak kami. Hampir enam bulan lebih kami toleransi waktu, tetapi mengapa mengelola tambak itu tetap ngotot,” sesal Went-en, Selasa (12/1) lalu.

Sringga, pengacara Rudi, memproses ke ranah hukum. Pihaknya melaporkan terjadi kriminal. Puluhan massa be-raksi melakukan perusakan. Mereka menghancurkan ban-gunan usaha tambak senilai total Rp 4 miliar lebih. “Proses hukum tetap dilanjutkan. Perlu tindakan tegas atas per-istiwa ini,’’ ucap Sringga.

Kapolsek Gerokgak Alit Putra mengatakan, pihaknya tidak pernah melakukan pem-biaran masalah di wilayah-nya. Menyangkut persoalan tambak itu, tahapan proses hukum telah dilakukan. Up-aya perdamaian kedua pihak berseteru juga diusahakan.

“Kami telah lakukan jalur perdamaian. Masih belum ada kepakatan damai. Kami tetap berupaya keduanya segera damai,” katanya.

Di tempat kejadian perka-ra (TKP), langkah cepat dilakukan Kasat Reskrim AKP Teuku Ricky Fadlian-syah. Barang bukti diperoleh dari Ketut Sringga, berupa penyerahan rekaman CCTV. Konon berisi proses peng-hancuran aksi masa. Mereka lengkap membawa senjata tajam. “Semua sudah dis-erahkan ke pihak penyidik. Kami telusuri, ada indikasi pengerusakan di lapangan,” terangnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Tingginya keperluan tempat

tidur pasien di RSUD Bule-leng, mengakibatkan antrean panjang. Solusinya, Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD pun dimanfaatkan. Karena penuh otomatis pasien banyak yang belum tertangani secara maksimal. Pasien yang berobat ke RSUD bukan saja warga Buleleng, melainkan juga daerah berbatasan dengan Bali Utara.

Kadek Sriastiti (37) yang mengaku berasal dari Desa Alasangker itu mengatakan dirinya menunggui anaknya Kadek Anggun Paramitha di ruang UGD RSUD. Anggun, katanya, dirawat sejak Selasa (12/1) lalu akibat mengalami sesak napas. Sayangnya sejak Rabu siang, ia belum mendapat ruangan rawat inap. Keluarga telah berupaya, berkoordinai dengan petugas RSUD. “Ru-angan penuh semua dari UGD

kelas III, II, I kami masih menunggu ruang kosong, ’ ’ ujarnya, Rabu (13/1) kemarin.

K a r e n a s e m u a p e n u h , pihaknya terpaksa menunggu pasien keluar dari rumah sakit. Direktur RSUD dr. Gede Wiartana, M.Kes. mengatakan ruangan rumah sakit me-mang penuh. Disebutkan dari sebanyak 298 tempat tidur, seluruhnya penuh tanpa ada kosong satu pun. Melalui petu-gas terkait pihaknya tetap

berupa memberi pelayanan medis terbaik. “Ada 60 pasien keluar-masuk setiap harinya. Belakangan semuanya penuh. Kami tidak bisa tampung ke ruangan semuanya,” ucap Wiartana.

Umumnya pasien yang dira-wat di UGD dalam waktu enam jam segera ada kepastian dirawat inap atau bisa jadi sebaliknya diperkenankan pu-lang ketika pasien dalam kon-disi sehat. Situasinya berbalik

akhir-akhir ini, banyak pasien belum mendapat ruangan. Ada sekitar 600 tempat tidur tersebar di rumah sakit. “Jum-lah tempat tidur di Buleleng, rasionya hingga 800 tempat tidur. Tetapi sekarang baru ada 600 tempat tidur. Kami berharap segera dibangunnya IRD RSUD Buleleng dan be-berapa rumah sakit pratama. Cara itu bisa meminimalisir kepadatan pasien di masa de-pan,” tandasnya. (kmb34)

Bali Post/kmb38

PETANI MENGELUH - Waduk Titab di Busungbiu selesai dibangun pemerintah pusat. Setelah diresmikan areal genangan waduk ini mulai diisi air dengan cara menutup Tukad Saba. Namun, petani mengeluh lantaran batas waktu pengisian sudah melewati perjanjian.

Tukad Saba Ditutup

Petani di Kecamatan Seririt Mengeluh Bali Post/kmb38

PROYEK - Bupati Putu Agus Suradnyana, Rabu (13/1) kemarin meninjau lokasi proyek dermaga curah cair di sisi timur Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak.

PAS Desak Pelindo III Presentasikan RIPSingaraja (Bali Post) –

Kisruh proyek pembangunan dermaga curah cair di sisi timur Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak nam-paknya belum juga bisa diakhiri. Kisruh yang terjadi berkepanjangan, membuat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) Rabu (13/1) pagi kemarin meninjau ke lokasi proyek. Ketua DPRD I Gede Supriatna bersama Sekkab Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. dan Kabag Humas dan Protokol Made Supartawan juga ikut dalam kunjun-gan ke Pelabuhan Celukan Bawang itu.

Bali Post/kmb34

KOTA PROVINSI - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indone-sia (DPD-RI) Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengusulkan pengembalian kota Singaraja menjadi ibu kota Provinsi Bali, Rabu (13/1) kemarin.

Kota Singaraja Layak Jadi Ibu Kota Provinsi

Bali Post/kmb34

TAMBAK - Perusakan areal nener atau tambak di Desa Sanggalangit, Gerokgak dimediasi Polres Buleleng untuk menuntaskan persoalan di masyarakat, Selasa (12/1) lalu.

Pemilik dan ’’Owner’’ Lahan Dimediasi

Belum Ketemu Kesepakatan Damai

RSUD Penuh

Pasien Tak Tertangani Maksimal

Page 12: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Pon, 14 Januari 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) –Akibat digempur air sun-

gai, jalan penghubung di Banjar Nusamara, Desa Ye-hembang Kangin, Kecama-tan Mendoyo nyaris putus. Sekitar 10 KK yang tinggal di seberang sungai itu pun kini khawatir terisolir. Warga berharap jalan yang ambruk akibat erosi sungai itu segera diperbaiki.

Sejumlah warga yang ditemui, Rabu (13/1) ke-marin mengatakan jalan penghubung ke jembatan gantung itu sudah jebol sejak dua tahun ini. Awalnya hanya beberapa meter yang roboh, tetapi lantaran tidak segera ditangani, kini semakin me-

manjang. “Karena airnya meluap dan menghantam pinggiran sungai itu. Sudah hampir dua tahun ini,” ujar Putu Sri, warga yang tinggal dekat lokasi tersebut.

Jalan itu, menurutnya tembus langsung ke per-batasan hutan, tetapi di seberang sungai masih ada sekitar 10 KK yang tinggal dan melintasi jembatan gan-tung. Tidak ada jalan lain untuk keluar dari permuki-man itu, mereka setiap hari harus melintasi jalan yang nyaris putus tersebut.

Warga lain menyebutkan bahwa sebelumnya sudah ada petugas yang mengukur, tetapi entah petugas dari

mana. Mereka berharap di sepanjang sungai itu diban-gun senderan untuk men-gantisipasi erosi semakin meluas. Di sepanjang pinggir jalan di samping sungai itu banyak rumah dan lahan warga yang berjejer.

Dari pengamatan ke-marin, kondisinya memang mengkhawatirkan. Jalan menuju jembatan gantung itu sebagian besar sudah diperbaiki dengan jalan rabat beton. Namun sebagian lagi, termasuk jalan yang nyaris putus itu aspalnya masih rusak. Jalan ini merupa-kan jalan utama warga yang tinggal di seberang sungai. Apabila jalan ini putus, seki-

tar 10 KK akan terisolir, pasalnya rumah mereka berbatasan langsung dengan hutan lindung.

Di sisi lain, Perbekel Ye-hembang Kangin I Gede Suardika, dikonfirmasi mem-benarkan kondisi jalan di Nusamara itu. Pihaknya juga telah beberapa kali mengaju-kan proposal ke Balai Sungai Bali-Penida bersama Dinas terkait sejak tahun 2014 lalu. Namun belum ada informasi lebih lanjut, tetapi pihaknya dalam waktu dekat akan berupaya kembali memasti-kan hal tersebut. “Kita juga inginkan kepastian, sama seperti keinginan warga agar segera diperbaiki. Kalau me-mang ini bukan wewenang Balai (Kementerian), kami usahakan agar diperbaiki,” terangnya. “Namun setahu

kami, terkait erosi sungai kewenangan ada di Balai,” sambung Perbekel.

Jalan aspal menuju jem-

batan gantung itu juga su-dah masuk dalam rencana perbaikan, tetapi karena terkendala jalan yang nyaris

putus akibat erosi itu belum terlaksana. Selain jalan, jembatan gantung juga akan diservis. (kmb26)

Bali Post/olo

EROSI - Jalan di pinggir sungai di Nusamara, Yehembang Kangin yang nyaris putus akibat erosi, hingga saat ini belum tertangani bahkan semakin meluas.

Jalan di Nusamara Nyaris Putus

Page 13: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

KARANGASEM 13

Telepon PentingkARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres 0363 21220Polsektif Karangasem 0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988Polsek Sidemen 0363 21709Polsek Bebandem 0363 22110Polsek Candidasa 0363 41677Polsek KP3 Padangbai 0363 41388Radio Suara Widya Besakih (SWIB) 0363 21791Koperasi Krama Bali Cab. Karangsem 0363 2710050PMI 0363 21789PDAM0 363 21363PLN 0363 21711BPBD/ESR 0363 22173Badan SAR 0363 21135Pemadam Kebakaran 0363 21113URD RSUD 0363 21011RSUD 0363 21470SMAN 1 Amlapura 0363 21152SMAN 2 Amlapura 0363 21254SMAN 1 Manggis 0363 41668SMPN 1 Amlapura 0363 21288

Kamis Pon, 14 Januari 2016

Salah seorang petani se-tempat, Ni Nengah Arti, mengatakan, saat memba-jak sawah yang kekeringan itu, hanya ada aliran air sebatas tanah basah untuk membajak dengan traktor. Namun, beberapa hari usai menanam padi, ternyata tak ada distribusi air. Arti mengatakan, sudah sekitar

seminggu tanaman padi yang baru ditanam itu kek-eringan. Tanahnya memutih dan retak-retak. Semen-tara, saluran irigasi sawah juga tampak kering tak ada aliran air.

Jika kondisi ini berlanjut, Arti mengkhawatirkan tana-man padi di wilayahnya akan kekeringan dan terancam ga-

gal panen. Pasalnya, menurut pihak prajuru subak, mata air kecil sehingga dari hulu juga sawah tak dapat air.

Petani ini mengaku heran dengan perubahan musim ta-hun ini. Pada sasih kapitu ini seharusnya merupakan pun-cak musim hujan. Namun, di Karangasem justru jarang turun hujan dan sudah se-

jak sekitar tiga minggu ini. Panas matahari menyengat dan membuat warga kegera-han. Para petani mencurigai orang yang memiliki proyek sengaja menembak awan dengan lampu laser guna mengusir hujan. Tentunya hal ini sangat disayangkan oleh warga.

Sementara dari pantuan Bali Post, Rabu (13/1) ke-marin, sawah milik petani di Desa Asak yang total mengalami kekeringan ber-lokasi di bagian selatan

desa. Sementara di bagian utara desa, sawah juga kekeringan sehingga petani tak menanami padi. Ada sebagian sawah ditanami kacang tanah. Selain tanah sawah putih kekeringan, rumput juga tampak men-guning. Parahnya lagi, di Asak dan Timbrah sudah sejak lama aliran air PDAM ngadat. Kondisi ini memaksa warga berbondong-bondong mandi ke saluran irigasi yang masih ada airnya di tengah sawah. (013)

Amlapura (Bali Post) –Mengatasi siswa drop out

(DO) menjadi salah satu peker-jaan sulit bagi setiap sekolah. Seperti yang harus dihadapi SMPN 3 Amlapura yang ban-yak menampung siswa dari Desa Seraya dan Seraya Barat, Karangasem. Butuh kesabaran bagi guru dan sekolah untuk mendekati orangtuanya dan meyakinkan anaknya betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan.

Kondisi demikian sangat dirasakan Kepala SMPN 3 Amlapura Dra. Ni Made Rupi Sumaryani, M.Pd. Ditemui di sela-sela kesibukannya, Kamis (13/1) kemarin, ia langsung menarik napas panjang saat ditanya soal fenomena siswa DO di lingkungan sekolahnya. Awal dia memimpin sekolah ini setelah dimutasi dari tugas lamanya sebagai Kepala SMPN 1 Bebandem, 29 September 2010 lalu, ia mengaku awalnya cukup kesulitan menghadap-inya. Terlebih, dukungan guru waktu itu tak seperti sekarang. Saat itu, kepala sekolah asal Banjar Kreteg Desa Sibetan ini mengaku fenomena itu seolah sulit dihentikan. Banyak anak DO, lantaran masalah ekonomi keluarganya. Ada juga karena jarak tempuh rumah dan seko-lah yang cukup jauh, hingga minat anak yang bersangkutan untuk sekolah masih minim, karena terbatasanya akses informasi. “Sejak saat itu, saya tahu masalah ini tak bisa di-tuntaskan dengan cara-cara spontan dan keras,” katanya.

Sebagai mantan guru Bimb-ingan Konseling (BK), kepala sekolah ini meminta guru-gu-

runya pelan-pelan melakukan pendekatan kepada orangtua siswa. Pendekatan secara per-sonal ini dengan tujuan meng-gugah kesadaran orangtua agar tetap meminta anak-anaknya ke sekolah. Sebab, kalau kondisi ekonomi keluarga yang masih menjadi kendala, seharusnya sudah tidak menjadi masalah, karena sudah ada banyak pro-gram beasiswa, baik dari pemer-intah maupun swasta. Terlebih, tingkat SMP masih menjadi program Wajib Belajar Sem-bilan Tahun. Sedangkan, bila jarak tempuh yang menjadi ala-san, maka anak itu disarankan sekolah di SMPN 6 Amlapura di Desa Seraya Timur. Masalah yang paling sulit diatasi ada-lah menumbuhkan kesadaran siswa menuntaskan pendidi-kannya. Anak-anak seperti itu, kata dia, mendapat perhatian khusus agar tidak mudah terte-kan sehingga memilih berhenti sekolah.

Selama lima tahun, upaya ini dilakukan secara konsisten oleh pihak sekolah. Bahkan, orangtua siswa yang anaknya nyaris DO, langsung dipanggil ke sekolah secara berkala untuk mengetahui perkembangan anak di rumah maupun di sekolah. Dengan adanya kes-eriusan itu, mantan guru BK di SMPN 2 Amlapura ini mengaku perlahan kultur masyarakat terhadap keberadaan dan ke-butuhan pendidikan bagi anak mulai berubah. Angka DO tiap tahunnya mulai berkurang. Orangtua juga menyerahkan anak sepenuhnya menimba ilmu di sekolah. “Satu hal yang saya pelajari di sini, karakter masyarakatnya keras, kalau

Amlapura (Bali Post) -Kelompok masyarakat Ga-

fatar (Gerakan Fajar Nusan-tara) kembali mencuri perha-tian publik, pascabergabung-nya dr. Rica dan kawan-kawannya ke organisasi itu. Sebelumnya, kalau di Bali, Gafatar sempat aktif melaku-kan kegiatan di Klungkung dan Gianyar hingga akhirnya terus dibubarkan. Bahkan, organisasi yang kerap dikait-kan dengan sekte sesat ini ternyata juga pernah me-nyasar Karangasem.

Dihubungi Rabu (13/1) kemarin, Kepala Kesbanglin-mas Karangasem Ida Bagus Suastika mengatakan, awal Gafatar muncul di Bali seki-tar Februari 2015, dua orang yang mengatasnamakan dari Gafatar datang langsung ke-padanya. Saat itu, dua orang

tersebut hendak menyam-paikan latar belakang ke-beradaan organisasi mereka dan program kerjanya ingin mengembangkan diri di Bali, khususnya Karangasem, dengan pendekatan kasih sayang. Saat itu, kedua orang ini juga menanyakan syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk memperoleh aspek legal dari sebuah organisasi di Karangasem.

Namun, karena Kes -banglinmas saat itu sudah lebih dulu menerima surat edaran dari Kemendagri bah-wa keberadaan kelompok ini terlarang dan harus diwas-padai, tanpa pikir panjang dua orang itu langsung diusir dari Kantor Kesbanglinmas Karangasem. Apalagi, saat itu ia juga mengaku menden-gar informasi di Klungkung,

kalau Gafatar keberadaan-nya berkali-kali ditolak masyarakat saat melaku-kan kegiatan apa pun yang berupaya mengumpulkan masyarakat dan memberi-kan pencerahan. “Waktu itu, ribut-ribut soal Gafatar terja-di di Klungkung dan Gianyar. Kalau di Karangasem, baru datang saja orangnya sudah kami usir,” katanya.

Setelah saat itu, ia men-gaku tetap memantau jejak kelompok ini di Karangas-em, apakah tetap ngotot ingin berkembang di Karan-gasem atau langsung pergi dari Karangasem. Namun, karena sudah mengundang keributan di Klungkung dan Gianyar, kelompok ini tak sempat mengembangkan diri di Karangasem dan memilih membantu rekan-

nya yang bermasalah di dua kabupaten itu.

Sementara itu, Dandim 1623/Karangasem Letkol ARM Erdi Eka Widjayanto mengatakan, Karangasem masih steril dari keberadaan kelompok masyarakat Gafa-tar. Sejak kemunculannya pertama kali di Klungkung dan Gianyar , p ihaknya mengaku memang sempat mengecek keberadaannya di Karangasem. Namun, dari hasil pemantauan per-sonelnya, tidak ada gera-kan atau kegiatan apapun yang dilakukan Gafatar di Karangasem. Meski de-mikian, dengan kembali menghangatnya masalah ini, pihaknya tetap mem-inta jajaran TNI hingga ke desa khususnya Babinsa agar segera melaporkan

bila ditemukan ada keg-iatan yang mencurigakan dari kelompok masyarakat. Tidak hanya Gafatar, tetapi juga aktivitas kelompok masyarakat yang kerap telaksana berkedok agama dan kepentingan tertentu.

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan pe-merintah daerah dengan Polres Karangasem agar sal-ing memberikan masukan. Pihaknya juga mendekati sejumlah tokoh Muslim di Karangasem untuk bersama-sama memantau keberadaan maupun akivitas organisasi mencurigakan. “Kami sudah tegaskan, kalau ada yang mencurigakan segera lapor-kan. Sampai saat ini situasi masih kondusif. Karangasem masih steril dari Gafatar,” tegasnya. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Peredaran dan peny-

alahgunaan narkoba di Karangasem dinilai makin mengkhawatirkan. Namun, sampai kini Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait belum menganggar-kan dana untuk rehabilitasi pecandu narkoba. Hal itu disampaikan Sekda Karan-gasem Gde Adnya Mulyadi saat rapat membahas reha-bilitasi pecandu narkoba, Selasa (12/1) lalu.

Pada rapat itu, baik pihak Diskes maupun Dinas Sosial Karangasem mengatakan belum menganggarkan dana untuk merehabilitasi pecan-du narkoba. Adnya Mulyadi pun mengakui, pihaknya masih kesulitan mengang-garkan dana untuk kepent-ingan tersebut. Pasalnya, dalam membuat anggaran, mesti didukung sasaran siapa orang atau pecandu narkoba itu yang menjadi sasaran direhabilitasi dan berapa jumlahnya.

Sementara itu, RSUD Karangasem sudah meny-iapkan satu poliklinik un-tuk merehabilitasi pecandu narkoba. Namun, sampai kini belum ada yang datang minta direhabilitasi. Pada-hal, pihak pemerintah su-dah menyampaikan bahwa pecandu atau keluarganya yang melapor dan minta keluarganya direhabilitasi, tak bakal diproses hukum.

“Selain itu, rehabilitasi itu juga tak dikenai biaya alias gratis,” kata Adnya Muly-adi.

Dia menambahkan, Presi-den Joko Widodo sejak tahun lalu sudah mencanangkan rehabilitasi 100 ribu pe-candu narkoba dengan biaya pemerintah. Pasalnya, di In-donesia sudah digolongkan darurat narkoba. Namun, di Karangasem belum ada pihak keluarga yang mau melaporkan anggota kelu-arganya yang menjadi pe-candu untuk direhabilitasi. Hal itu, kata dia, karena pecandu narkoba di kalan-gan masyarakat dianggap aib keluarga. “Mereka takut ketahuan dan menjadi malu, sehingga diduga keluarga yang memiliki anggota ke-luarga menjadi pecandu narkoba justru menyem-bunyikannnya,” katanya menyesalkan.

Sementara itu, Kepala Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali dr. Dwi Ayu AS mengatakan, pihaknya di Bali sudah merehabilitasi 970 orang pengguna atau pe-candu narkoba. Mereka ada yang direhabilitasi di Klinik BNNP, sejumlah yayasan dan di rumah sakit narko-tika di Bangli. Dari jumlah sebanyak itu, warga asal Karangasem yang masuk rehabilitasi tak lebih dari sepuluh orang. (013)

Amlapura (Bali Post) -Pelaksanaan Ujian Nasional

(UN) tiap tahun terus berkem-bang. Pemerintah pusat men-dorong agar pelaksanaan UN dilakukan berbasis komputer untuk meningkatkan integri-tas pelaksanaan UN. Namun, Karangasem tampaknya belum siap melakukannya. Satu-satu SMK yang sempat diverifikasi ternyata juga belum siap lan-taran terbatasannya fasilitas dan sarana pendukung lain-nya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadis-dikpora) Karangasem I Gede Ariyasa mengatakan, untuk melaksanakan program ini

di Karangasem, SMKN 1 Abang disiapkan sebagai satu-satunya sekolah rujukan. Sebab, hanya SMKN 1 Abang memiliki sarana komputer paling siap dibandingkan sekolah lainnya. Namun, untuk menjadi sekolah rujukan, rupanya tak cukup dengan sarana lengkap komputer. Melainkan, juga butuh perlengkapan lain. Seperti headphone, server dan kualitas jaringan yang memadai. “Terhadap kendala ini, Dinas Pendidikan Provinsi Bali juga sudah melakukan veri-fikasi. Namun, bagaimana hasil verifikasi itu, saya belum mendapat laporan,” kata Ariyasa, Rabu (13/1) kemarin.

UN berbasis komputer pascapelaksanaan di sejumlah sekolah secara nasional tahun lalu, dinilai mampu mening-katkan integritas hasil UN di sekolah. Sebab, dengan sistem online, hasil UN mampu mencerminkan kondisi riil kemam-puan siswa yang sebenarnya karena mampu mencegah terjadinya kebocoran soal maupun upaya kerja sama dan segala bentuk kecurangan lainnya. Bila terjadi kebocoran soal, maka soal tersebut bisa langsung diganti. Bahkan, soal di setiap komputer berbeda-beda untuk setiap siswa. Namun, dengan tingkat kesukaran yang hampir sama.

Kepala SMKN 1 Abang Ketut Kertanegara mengakui kalau sekolahnya belum siap melaksanakan UN berbasis komputer. “Kalau komputer saja kami siap. Tapi, ternyata ada sarana pendukung lain yang kami belum ada. Misalnya, headphone saat ujian listening,” katanya.

Selain itu, sarana lainnya seperti genset juga belum ada. Sedangkan, komputer di sekolah ini jumlahnya sudah seper tiga dari jumlah siswa yang ikut UN. Siswa kelas XII di sekolah ini mencapai 295 orang dari jumlah siswa keseluruhan mencapai 892 orang.

Dengan kondisi ini, Kertanegara menegaskan tahun ini sekolahnya hanya bakal fokus pada persiapan. Sehingga, ditargetkan tahun 2017 SMKN 1 Abang benar-benar siap melaksanakan UN berbasis komputer. Apalagi, mulai tahun depan SMA/SMK di Karangasem akan menjadi tanggung jawab Provinsi Bali.

Seperti diberitakan sebelumnya, SMKN 1 Abang tahun ini baru saja ditetapkan Kemendikbud RI sebagai salah satu sekolah berintegritas bersama SMAN 2 Amlapura dan SMPN 2 Amlapura. Untuk menjaga status bergengsi itu, Kertanegara mengatakan akan berupaya menyiapkan diri agar tahun depan sudah bisa menjadi rujukan untuk UN berbasis komputer di Karangasem. (kmb31)

Gafatar Pernah Sasar Karangasem

Diskes Belum Anggarkan Dana untuk Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Bali Post/013KEKERINGAN - Hamparan sawah di Asak, Karangasem kekeringan. Tampak tanah sawah pecah-pecah dan tanaman padi yang ditanam petani terancam gagal panen.

Kekeringan, Puluhan Hektar Sawah Terancam Gagal PanenAmlapura (Bali Post) –

Puluhan hektar sawah di kawasan persawahan Desa Asak, Timbrah dan seki-tarnya mengalami kekeringan. Tanah sawah sudah retak, padahal tanaman padi baru ditanam sekitar seminggu lalu.

Mengatasi Siswa DO di Desa Seraya

Dekati Orangtua, Tumbuhkan Kesadaran Bersekolah

Bali Post/kmb31BELAJAR - Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di salah satu ruang kelas SMPN 3 Amlapura, Rabu (13/1) kemarin. dihadapi dengan cara yang keras juga, sampai kapan pun tak akan membuahkan hasil. Sehingga, yang harus dikedepankan adalah cara-cara yang memperlihatkan kasih sayang,” katanya.

Saat pertama kali dimutasi ke SMPN 3 Amlapura, Rupi mengaku sempat putus asa dan kecewa. Karena kultur wilayah dari Bebandem dengan Seraya tentu sangat berbeda. Terlebih, letaknya yang cukup jauh dari pusat kota. Namun, sebagai seorang pendidik dan dipercaya menjadi kepala sekolah, ia men-gaku punya tanggung jawab

moral untuk memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Se-hingga, ke depannya baik bagi kegiatan belajar mengajar dan pembentukan mental anak dan masyarakat sekitar. Pendidikan tetap menjadi garda terdepan untuk mengubah masa suram menjadi masa depan yang cerah bagi anak-anak yang hidup di daerah yang sedikit tertinggal. Ia berharap, cerita soal siswa DO di Desa Seraya bisa ditan-gani bersama-sama. Bila ada kesadaran bersama, ia yakin perubahan secara masif akan semakin cepat terjadi.

Saat ini, SMPN 3 Amlapura

menampung 756 siswa. Ter-diri dari 261 siswa kelas VII, 247 siswa kelas VIII dan 248 siswa kelas IX. Setiap jenjang terbagi menjadi delapan kelas. Dengan jumlah siswa seperti itu, sekolah ini terbilang cukup padat dengan memanfaatkan 14 ruang kelas sehingga keg-iatan belajar mengajar harus dibagi menjadi kelas pagi untuk kelas IX dan sebagian kelas VIII dan kelas sore un-tuk kelas VII dan sebagian lagi kelas VIII. Sedangkan, jumlah guru seluruhnya sebanyak 39 guru termasuk kepala seko-lah. (kmb31)

Karangasem Belum Siap Gelar UN Berbasis Komputer

Bali Post/kmb31I Gede Ariyasa

Page 14: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

14 TABANAN

Tidak mengherankan, lanjut Arya, kalau petani menjerit karena daya tawarnya makin rendah. Ini terjadi karena subak habis dan bendungan yang tidak ada airnya sehingga petani tidak bisa berproduksi.

Menurut Werda di Tegal-lalang, ini lebih baik dari-pada banjir yang lain, jadi kita tidak khawatir kekurangan beras ke depannya. Kita tidak mungkin memproduksi karena

alih fungsi lahan tidak bisa dibendung. Subsidi minyak sebaiknya dialihkan untuk be-ras, sehingga masyarakat bisa mengkonsumsi makanan dari beras berkualitas.

M a d e B u k i t d i J i m b a -ran minta pemerintah dan masyarakat Bali lebih member-ikan proteksi tanah pertanian dan produk pertanian lokal, terutama beras. Masyarakat harus belajar lebih mencintai

produk lokal meskipun be-ras impor dijual lebih murah. Murahnya beras impor tidak terlepas dari rendahnya pajak masuk ke Indonesia.

Persediaan beras di Bali, menurut pendapat Tut Dawi di Denpasar, tidak mencukupi ke-butuhan masyarakat sehingga perlu impor. Impor beras harus sesuai dengan prosedur dan kualitasnya berstandar bagus.

Yang mendapatkan keuntun-gan dari impor beras ini, tambah Dewa Kakiang di Denpasar, adalah pemerintah Banyuwangi yang mengedarkan ke wilayah Bali. Ini juga disebabkan min-imnya perhatian pemerintah daerah terhadap pertanian. Supaya petani Bali tidak di-pusingkan dengan memban-jirnya beras impor, pemerintah

harus mengadakan perbaikan infrastruktur dan memberikan subsidi agar swasembada pan-gan tercapai.

Tut Kari di Denpasar me-nilai pemerintah masih kurang memperhatikan keinginan dan kebutuhan petani. Buktinya, rendahnya harga gabah di pasa-ran ketika petani sedang panen raya atau membanjirnya beras impor dengan harga murah.

Kondisi ini, versi Agung Jaya Negara di Denpasar, menunjuk-kan gagalnya pemerintah mereal-isasikan janjinya ke masyarakat, yakni tidak akan mengimpor beras. Perlu ada perubahan harga akhir produk pertanian, karena selama ini tidak sesuai dengan harapan petani. Belum lagi sarana produksi pertanian seperti pupuk yang harganya

sangat tinggi.Budiada di Tabanan ber-

pendapat, kita memang harus mengimpor karena hasil pangan di Bali, produksi, dan konsumsi tidak seimbang. Kita harus me-mikirkan dan mencari solusi un-tuk menanggulanginya. Harga beras mesti diawasi.

Sementara Amira di Den-pasar menilai kondisi petani Bali akan makin terjepit. Pasal-nya, alih fungsi lahan persawa-han semakin cepat. Belum lagi rusaknya sebagian besar in-frastruktur subak karena alih fungsi ini menyebabkan petani makin kehilangan lahan produk-tifnya. Kini dengan adanya impor beras, otomatis petani diharuskan bersaing untuk men-ingkatkan kualitas beras yang dihasilkan. (dika)

Kamis Pon, 14 Januari 2016

Warung Global

Pemerintah Mesti Proteksi Lahan PertanianMEMALUKAN, kita sebagai ne-

gara agraris dan besar mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Demikian pendapat Arya di Den-pasar dalam acara Warung Global

Interaktif dengan topik ’’Beras Impor Banjiri Bali’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Rabu (13/1) kemarin.

Tabanan (Bali Post) -Surat Keputusan Menteri Sosial RI No-

mor 170/HUK/2015 mencantumkan jumlah penerima bantuan iuran jaminan kesehatan 2016. Jaminan Kesehatan Nasional Pen-erima Bantuan Iuran (JKN PBI) untuk Kabupaten Tabanan bertambah dari 103.964 menjadi 110.717 jiwa.

Akan tetapi bertambahnya penerima JKN PBI diikuti pengurangan. Dalam artian, peserta yang dulu mendapat JKN PBI tidak lagi masuk dalam daftar sehingga tidak bisa lagi menggunakan layanan JKN PBI. Hal ini menyebabkan beberapa komplain masuk ke Dinas Kesehatan Tabanan.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika ditemui, Rabu (13/1) kemarin, mengakui sudah ada masyarakat yang memprotes karena JKN PBI-nya tidak dapat digunakan lagi. ‘’Mereka mengatakan masih bisa menggunakan berobat minggu lalu. Namun, saat dipakai lagi baru-baru ini, datanya sudah tidak ada dan tidak berlaku lagi,’’ jelasnya.

Setelah ditelusuri ternyata ada beberapa peserta JKN PBI yang sebelumnya terdaftar, pada 2016 tidak masuk dalam data penerima bantuan iuran jaminan kesehatan. Hal ini masih dipelajari oleh Dinas Sosial yang me-nentukan data penerima bantuan jaminan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Ta-banan I Nyoman Gede Gunawan mengaku belum mendapatkan data nama-nama yang tidak masuk lagi ke dalam daftar penerima bantuan iuran jaminan kesehatan. ‘’Kami baru menerima SK Mensos mengenai peneta-pan penerima bantuan iuran JKN sebanyak 110.717 jiwa, sedangkan data peserta yang tidak terdaftar lagi belum ada,’’ ujarnya.

Gunawan mengimbau peserta JKN PBI yang kartunya tidak bisa dipakai atau ter-hapus dalam sistem, datang ke Dinas Sosial Tabanan. Pihaknya akan berkoordinasi dan berkonsultasi ke Kementerian Sosial menge-nai permasalahan itu.

Ia menyatakan bingung, sebab harusnya hal ini tidak terjadi karena data yang dipakai oleh Kementerian Sosial adalah data valid dan sudah diverifikasi. ‘’Untuk itu kami perlu berkonsultasi untuk mengetahui mengapa mereka tidak lagi masuk dalam daftar pen-etapan,’’ tutur Gunawan. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Mengantisipasi terjadinya bencana beru-

pa pohon tumbang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bersinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan melakukan pemangkasan tanaman perindang, Rabu (13/1) kemarin. Tanaman yang dipangkas adalah pohon yang ada di sepanjang Jalan Denpasar-Singaraja tepatnya di sebelah utara Jogger, Baturiti.

Kepala Dinas DKP Tabanan Wayan Suga-tra memaparkan, pemangkasan tanaman perindang dilakukan agar pengguna jalan dan rumah warga yang berada di sekitarnya aman dari bencana pohon tumbang terlebih akan memasuki musim hujan yang kerap disertai angin kencang.

Tim yang diturunkan beranggotakan 12 personel DKP dan sembilan petugas dari BPBD plus tiga unit kendaraan operasional. Sampah dari pohon perindang diambil warga untuk dijadikan kayu bakar. ‘’Sampah dari kegiatan pemangkasan tanaman hijau di wilayah kota dijadikan pupuk kompos oleh DKP,’’ tuturnya.

Pihaknya juga akan memangkas pohon-pohon di jalur lain termasuk di By-pass Ir. Sukarno dan jalur barat menuju arah Gilimanuk. Selain jalur utama, timnya siap membantu masyarakat yang meminta pe-mangkasan pohon perindang di pinggir jalan. Kegiatan akan dilakukan selama empat hari ke depan. ‘’Masih banyak titik yang harus ditangani,’’ imbuh Sugatra. (kmb24)

“Terkait kehadiran, saya lihat pagi ini sudah meningkat. Tetapi saya harapkan kesadaran itu muncul bukan karena sidak, tapi dari komitmen pribadi,” ujar Sugiada saat sidak di Dinas Kehutanan.

Dalam sidak tersebut, Sug-iada menyoroti pengelolaan aset karena persoalannya masih menjadi pekerjaan rumah Pem-kab Tabanan. Apalagi akhir Januari ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah mulai melakukan audit pengelolaan APBD 2015. Karena itu, saat melihat ada kendaraan yang tidak terpakai di Dinas Kehu-tanan, Penjabat Bupati mem-inta agar proses pemutihannya segera dilakukan.

“Jika dibiarkan diam seperti ini akan menjadi beban. Selain itu, keberadaannya akan mem-buat ruangan menjadi tidak ber-sih. Lihat saja lantai di bawah-nya sudah kena tumpahan oli,” katanya seraya menunjuk lantai tempat beberapa motor disim-pan di Dinas Kehutanan.

Satuan kerja lainnya di ling-kungan Pemkab Tabanan yang didatangi Penjabat Bupati ada-lah Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip, Bappeda, Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perika-nan dan Kehutanan (Bape-luh), Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan kantor barunya di Kediri, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi.

Catatan yang sama juga disampaikan saat sidak dilan-jutkan ke Badan Penyuluhan (Bapeluh) dan Dinas Perhubun-gan Komunikasi dan Informasi. Di Bapeluh, Penjabat Bupati meminta agar kebersihan tetap dijaga. Terlebih kondisi bangu-nan kantor sudah banyak yang rusak karena Badan Penyulu-han mewarisi gedung lama eks Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

S e m e n t a r a i t u , d a l a m sidaknya ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Sug-iada sempat mempertanyakan

kondisi Terminal Kediri yang lapisan jalannya rusak, sama seperti di Terminal Pesiapan. Kepala Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informasi I Made

Agus Harta Wighuna menjelas-kan, upaya pembenahan sudah beberapa kali diusulkan. Tidak hanya permukaan jalan, na-mun juga drainasenya. “Kalau

drainase tidak diperbaiki, saat hujan air bisa meluap ke permu-kaan jalan di terminal sehingga bisa mempercepat kerusakan jalan,” jelasnya. (kmb24)

KEDIAMAN RA (70), warga asal Australia yang ditangkap oleh tim Polda Bali beberapa waktu lalu karena dugaan kasus paedofilia, cukup jauh dari jalan desa. Harus memasuki gang kecil dan melewati jalan tanah penuh lubang untuk sampai ke rumahnya di wilayah Banjar Campuhan, Desa Tanguntiti, Selemadeg Timur.

Tempat tinggal RA berada di tengah-tengah tegalan yang dikelilingi semak-semak dan pohon mahoni serta jauh dari rumah penduduk lainnya. Pa-gar rumahnya pun terbuat dari beton setinggi dua meter yang berisi dua pintu masuk, yaitu di sebelah selatan dan di timur.

Saat memasuki rumahnya, bayangan akan vila mewah ternyata sirna. Sebab, yang ada cuma bangunan sederhana be-ratapkan asbes yang berisi dua kamar. Satu digunakan sebagai dapur dan satu lagi sebagai kamar tidur. Tidak ada barang mewah selain TV 14 inci.

Salah satu pemandangan yang membuat kesan angker adalah lubang besar yang berada di bawah pohon bengkel dan di tengah-tengahnya tergantung

ayunan. Saat wartawan Bali Post hendak turun mengecek ayunan, salah satu warga, I Nengah Rotog (60), melarangnya. ‘’Jangan turun. Itu tempat keramat. Dulunya beji yang sekarang dipindahkan ke selatan rumah. Jika musim hujan, dari lubang itu muncul belut dan siput,’’ tuturnya.

Sebelum membangun rumah sederhana ini, RA awalnya ting-gal di tenda. ‘’Sekitar delapan bu-lanan ia tinggal di dalam tenda. Kalau ke Denpasar, tendanya dibawa,’’ kata Rotog. Ia kerap melihat anak perempuan datang ke rumah itu yang mengaku anak angkat RA.

RA sudah hampir dua tahun tinggal di tanah yang disewanya dari Wayan Diana. Warga desa awalnya tidak curiga karena Diana yang mengurus administrasi di Banjar Nyampuhan menyebut RA adalah orang kedutaan. ‘’Warga juga tidak terlalu menghiraukan aktivitas RA karena pemilik ta-nah telah menyelesaikan urusan dengan adat dan membayar penan-jung batu Rp 25 juta,’’ ujar Rotog.

Sementara itu, I Gede Subiksa Dana, pemilik tanah sebelum-nya menjualnya kepada Diana pada 2006, menyatakan awal-

nya warga tidak merasa ter-ganggu dengan kehadiran RA di wilayahnya. Namun, lama kelamaan mereka terusik juga dengan aktivitas bule lanjut usia ini, sebab sering pulang tengah malam. Entah kenapa, ia selalu melintasi jalan di timur vila memotong tegalan yang sepi.

Setiap RA lewat, anjingnya tidak henti-hentinya menggonggong. ‘’Ia akhirnya dicegat dan ditegur sekitar sebulan lalu. Sejak itu, RA tidak lagi mengambil jalan memotong, tetapi lewat jalan barat vila,’’ ungkapnya.

Warga sering melihat RA mengajak gadis di bawah umur

pada jam-jam malam. ‘’Sempat terlihat pukul 22.00-23.00 wita. Tidak ada yang melihat kapan anak gadis itu pulang,’’ jelas Ni Made Sekartini, warga lainnya. Anak perempuan itu berpenampi-lan modis, yaitu memakai celana pendek dan rambut berwarna. (san)

Rumah Turis Australia yang Diduga Terlibat Paedofilia

Di Tengah Tegalan, Terkesan Angker

Bali Post/san

SEPI - Rumah RA tampak sepi dan jauh dari rumah penduduk.

Sidak ke SKPD

Penjabat Bupati Soroti Aset dan KebersihanTabanan (Bali Post) –

Setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) menge-nai kedisiplinan pegawai Pemkab Tabanan dua hari lalu, Penjabat Bupati I Wayan Sugiada kembali mengadakan kegiatan serupa, Rabu (13/1) kemarin. Selain memantau kedisiplinan pegawai, sidak kedua tahun ini juga melihat pelaksanaan pelayanan yang mengacu pada keterbukaan informasi publik dan pengelolaan aset di lingkungan SKPD Pemkab Tabanan.

Bali Post/kmb24

MOTOR - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada (kiri) melihat tiga sepeda motor yang tidak dipakai di Dinas Kehutanan, Rabu (13/1) kemarin.

Kartu JKN PBI Tak Berlaku

Warga Komplain ke Dinkes

DKP dan BPBD Pangkas Pohon Perindang

Bali Post/kmb24

PANGKAS - DKP dan BPBD Tabanan memangkas pohon perindang di jalur-jalur rawan.

Page 15: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Bek Manchester City Vincent Kompany.

Kamis Pon, 14 Januari 2016 15

Hasil Pertandingan

Liga Inggris

Aston Villa vs Crystal Palace 1-0Bournemouth vs West Ham 1-3Newcastle vs Man. United 3-3---------------------------------------------------------1. Arsenal 20 13 3 4 34 - 18 422. Leicester City 20 11 7 2 37 - 25 403. Manchester City 20 12 3 5 39 - 21 394. Tottenham 20 9 9 2 34 - 16 365. West Ham 21 9 8 4 33 - 24 356. Man. United 21 9 7 5 27 - 20 347. Crystal Palace 21 9 4 8 23 - 20 318. Liverpool 20 8 6 6 22 - 24 309. Watford 20 8 5 7 25 - 22 2910.Stoke 20 8 5 7 21 - 21 2911.Everton 20 6 9 5 36 - 29 2712.West Brom 20 7 5 8 20 - 25 2613.Southampton 20 6 6 8 26 - 24 2414.Chelsea 20 6 5 9 26 - 29 2315.Norwich 20 6 5 9 23 - 32 2316.Bournemouth 21 5 6 10 23 - 37 2117.Swansea 20 4 7 9 17 - 26 1918.Newcastle 21 4 6 11 22 - 38 1819.Sunderland 20 4 3 13 22 - 39 1520.Aston Villa 21 2 5 14 17 - 37 11

Pencetak gol :15 - Romelu Lukaku (Everton), Jamie Vardy (Leicester City)

Piala Raja Spanyol

Pertandingan II, Babak 16 BesarDeportivo la Coruna vs Mirandes 0-3(Mirandes unggul keseluruhan 4-1)

Sevilla vs Real Betis 4-0(Sevilla unggul 6-0)

Piala Liga Prancis

PerempatfinalBordeaux vs Lorient 2-0

London - Kapten Manchester City Vincent

Kompany harus istirahat lama dan mungkin baru bugar pada bagian

akhir musim ini. “Saat ini sulit untuk mengatakan kepada Anda kemajuan dari proses penyembuhannya. Fase terakhir musim dia dapat kembali bugar,” kata pelatih City Manuel Pellegrini, Rabu (13/1) kemarin.

Serangkaian cedera membatasi pemain berusia 29 tahun itu, sehingga hanya bermain pada sembilan pertandingan di

Liga Utama Inggris musim ini. Bek itu tidak bermain lagi sejak tampil sebagai pemain pengganti di babak kedua saat City menang 4-1 atas Sunderland di Liga pada 26 Desember.

Kompany hanya bermain selama sem-bilan menit saat melawan “The Black Cats” setelah terganggu dengan cedera betis yang telah merongrongnya selama beberapa musim terakhir.

City hanya kemasukan satu gol di Liga Utama Inggris saat Kompany berada di lapangan, namun hanya mencatatkan

satu clean sheet dari 11 pertandingan saat ia absen.

Gelandang David Silva mendesak rekan-rekan setimnya untuk mengatasi absennya sang bek tengah.

“Dia merupakan pemain kunci dan kapten kami. Dengan atau tanpa dia, kami harus bekerja keras untuk lebih sedikit kemasukan,” tuturnya.

City berada di peringkat ketiga di klasemen Liga Utama Inggris dan akan berhadapan dengan tim peringkat ke-11 Everton pada Kamis dini hari. (afp/ant)

Kompany Baru Pulih di Akhir Kompetisi

Roma - AS Roma menghentikan kontrak pelatih

asal Prancis Rudi Garcia setelah klub tersebut meraih hasil buruk dalam beberapa pertandin-gan terakhir. “AS Roma mengonfirmasi bahwa Rudi Garcia dan asisten-asistennya Frederic Bompard dan Claude Fichaux akan diberhen-tikan dari tugas mereka melatih tim pertama dengan dampak yang berlaku secepatnya,” de-mikian bunyi pernyataan di situs resmi klub Liga Italia, Rabu (13/1) kemarin.

“Dengan hasil-hasil belakangan ini klub memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.”

Garcia (51) memenangi gelar ganda di Prancis pada 2011 bersama Lille dan menjadi pelatih Roma pada 2013. Timnya memenangi sepuluh pertand-ingan pertamanya di Liga Italia pada 2013/2014 dan finis di peringkat kedua Serie A sebanyak dua kali secara beruntun.

Tetapi Garcia harus terdepak saat klub ibu kota itu menghuni peringkat kelima di klasemen, tertinggal tujuh angka dari pemuncak klasemen Inter Milan. Pertandingan tera-khir timnya di bawah asuhannya adalah saat bermain imbang 1-1 dengan tamunya AC Milan pekan lalu. Roma hanya mendulang satu kemenangan dari sepuluh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Presiden Roma Jim Pallotta berkata, “Atas nama pribadi dan semua orang di AS Roma, saya ingin berterima kasih ke-pada Rudi Garcia untuk semua kerja kerasnya sejak bergabung dengan klub ini.”

“Kami semua menikmati momen-momen hebat sepanjang masa kerjanya di Roma, namun kami yakin ini merupakan saat yang tepat untuk perubahan.” (afp/ant)

Zurich - Badan sepak bola dunia FIFA, Rabu (13/1)

kemarin, secara resmi memecat Sekretaris Jenderal Jerome Valcke, yang kini sedang menjalani pemeriksaan.

“Komite darurat FIFA memutuskan, pada 9 Januari 2016, untuk mendepak Jerome Valcke dari posisinya sebagai Sekretaris Jenderal FIFA. Keputusan ini berlaku secepatnya,” de-mikian bunyi pernyataan itu.

Pria asal Prancis itu sebelumnya diskors pada 17 September atas tudingan-tudingan bahwa ia membantu menjual tiket-tiket Piala Dunia 2014 ke pasar gelap. Dia bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dua Piala Dunia terakhir yakni 2010 di Afrika Selatan dan 2014 di Brazil yang berlangsung sukses.

Selama ini Valcke dianggap sebagai sosok nomor dua di bawah Presiden Sepp Blatter yang juga diskors selama delapan tahun. (kmb39/afp/ant)

Madrid - Tim divisi kedua Mirandes

membuat kejutan dengan me-nyingkirkan Deportivo La Co-runa di babak 16 besar ajang Piala Raja Spanyol, Rabu (13/1) kemarin. Mirandes melaju ke perempatfinal, mendampingi Sevilla yang menaklukkan rival sekota Real Betis di laga lainnya.

Mirandes bermain imbang 1-1 pada pertandingan pertama akhir pekan lalu di markas mereka Estadio Municipal de Anduva di Miranda de Ebro. Namun saat memainkan laga tandang, Daniel Provencio mencetak dua gol dan Abdon Prats satu gol untuk memasti-kan kemenangan 3-0 kemarin. Mirandes pun mengukir keme-nangan keseluruhan 4-1.

“Kami tahu ini adalah pertandingan besar bagi kami dan kami percaya diri bisa mendapat- kan hasil bagus,” kata

Provencio, yang timnya sempat mencapai semifinal pada 2012 sebelum dikalahkan tim yang kemudian menjadi runner up Athletic Bilbao.

“Tidak masalah siapa yang akan kami hadapi pada pu-taran berikutnya,” kata mantan gelandang Rayo Vallecano ini kepada televisi Spanyol.

“Kami memiliki senjata-senjata dan akan berjuang untuk apa pun. Prioritas kami adalah liga dan piala hanya merupakan bonus.”

Deportivo, yang dihancur-kan Real Madrid dengan skor 0-5 di Liga Spanyol pada akhir pekan lalu, dicemooh oleh para penggemarnya sendiri ketika mereka kalah dari tim yang bermain di strata keempat kurang dari satu dekade silam dan tidak pernah bermain di kompetisi papan atas.

Ini merupakan pukulan keras bagi klub Galicia yang bangkit dari tertinggal dua gol untuk menahan imbang juara Spanyol dan Eropa Barcelona dengan skor 2-2 di Liga Spanyol bulan lalu, dan menghuni peringkat kesembilan di klasemen.

“Mereka merupakan tim yang sangat bagus, sangat intens, dan mereka bermain sangat baik,” kata gelandang Deportivo Alejandro Bergantinos. “Kami harus melihat apa kesalahan

yang ada dan memastikan itu tidak terjadi di liga.”

Sevilla mengamankan pe-luang dengan keunggulan 2-0 di markas Betis pekan lalu. Di laga kedua di Sanchez Pizjuan, tuan rumah menang 4-0 dan mengirim sang juara Liga Ero-pa unggul keseluruhan 6-0.

Pertandingan ini praktis su-dah selesai ketika kapten Jose Antonio Reyes memasukkan gol pada menit keempat. Bek Adil Rami melesakkan bola mele-wati kiper Betis Antonio Adan untuk mengubah skor menjadi 2-0 di menit ke-35.

Penyerang Kevin Gameiro mencetak gol pada menit ke-73, beberapa saat setelah ia meng-gantikan Fernando Llorente. Gael Kakuta, pemain pengganti lainnya, melengkapi pesta gol Sevilla dengan menyumbang gol pada menit ke-89.

Pertandingan-pertandingan perempatfinal akan dimainkan dalam dua kali pada akhir bu-lan ini. Laga semifinal akan di-mainkan pada awal Februari dan final pada 21 Mei. (afp/ant)

Valcke Dipecat

AS Roma Hentikan Kontrak Garcia

Dampingi Sevilla, Mirandes Singkirkan Deportivo

Wayne Rooney menyumbang dua gol saat timnya MU tampil atraktif namun membuang pe-luang meraih kemenangan di St James’s Park. Meski sempat memimpin 2-0 dan 3-2, pasukan Louis van Gaal harus puas pulang membawa satu poin setelah Paul Dummett mencetak gol penyama skor pada menit ke-90.

“Jelas, hasil imbang ini seperti kekalahan,” ungkap van Gaal da-lam wawancara dengan stasiun televisi Sky Sports.

Rooney membuka gol dari titik putih pada menit ke-9. Ia kemudian menyodorkan umpan pada Jesse Lingard untuk disele-saikan menjadi gol kedua menit ke-38. Tetapi pasukan Steve McClaren tidak menyerah meski telah tertinggal 0-2. Aleksandar Mitrovic memberi umpan ke-pada Georginio Wijnaldum yang diselesaikan dengan gol balasan sebelum turun minum. Pemain asal Serbia Mitrovic kemudian menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-67 set-elah Chris Smalling melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Tetapi, lagi-lagi Rooney mem-buktikan kelas lewat gol pada menit-79 yang memberi harapan timnya meraup tiga poin. Namun, Dummett membuyarkan harapan itu setelah menyarangkan bola ke gawang MU dari tepi kotak penalti, untuk membawa timnya

mendapatkan satu angka.“Orang-orang berpikir ini akan

(berakhir) 0-0 dan ini merupakan (hasil) klasik yakni 3-3,” kata McClaren.

Dengan hasil ini, MU melorot ke posisi ke-6 dengan perolehan 34 poin dan Newcastle di posisi ke-18 dengan 18 poin.

Kejutan terjadi saat Aston Villa mengalahkan tim peringkat ke-7 Crystal Palace dengan skor 1-0. Ini menjadi kemenangan perdana Villa sejak Agustus.

Gol tandukan kepala Joleon Lescott pada menit ke-58 mem-beri kemenangan perdana bagi pelatih Villa Remi Garde. Keme-nangan ini juga yang pertama kali terjadi di kandang sendiri di Villa Park sekaligus mengakh-iri laju 19 pertandingan tanpa kemenangan. Villa, yang masih terpaut delapan angka dari zona aman, mendapatkan kemenan-gan berharga ini ketika kiper Wayne Hennessey tak mampu mengamankan upaya Lescott dan bola lolos dari tangkapan tangannya.

West Ham United menyodok ke peringkat ke-5 diatas MU setelah menang 3-1 di kandang Bournemouth. Enner Valen-cia memborong dua gol untuk the Hammers. Dimitri Payet mengawali kebangkitan West Ham di markas Bournemouth, setelah mereka tertinggal dari

gol Harry Arter di ba-bak pertama. West Ham kehilangan penyerang Andy Carrooll kar-ena cedera pada awal pertand-ingan, namun Payet mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua dengan tendangan be-basnya.

G e l a n d a n g Prancis itu kemu-dian memberi um-pan untuk Valencia untuk mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-75. Penyerang Ekuador itu memanfaatkan tendan-gan bebas untuk mengunci kemenangan timnya sembilan menit kemudian.

Pelatih West Ham United Slaven Bilic frustrasi dan bingung terkait cedera terkini Andy Car-roll yang baru bermain 15 menit di lapangan.

“Itu merupakan pukulan besar bagi kami karena dia mengawali pertandingan ini dengan bagus,” kata Bilic kepada BBC mengenai pemain yang baru kembali tampil sejak September setelah menepi tujuh bulan menyusul operasi pada lututnya. (kmb39/rtr/ant)

Los Angeles - Cedera Achilles Kobe Bryant

kembali kambuh saat Los Angeles Lakers menghentikan laju empat kekalahan beruntun dengan mendulang kemenangan 95-91 atas New Orleans Pelicans, Rabu (13/1) kemarin.

Bryant yang absen saat tim-nya kalah dari Utah Jazz karena masalah serupa, meninggalkan lapangan pada kuarter kedua setelah mengemas tujuh poin da-lam 16 menit. Sang legenda NBA, yang akan pensiun pada akhir musim ini, gagal memasukkan kelima lemparan tiga angkanya sebelum keluar lapangan.

Guard Lou Williams menjadi pahlawan bagi Lakers, dengan menghasilkan 19 poin dan me-nyumbangkan delapan assist. Williams juga mencetak angka penting dengan 18,5 detik tersisa untuk membawa Lakers (9-31) unggul tiga angka.

Jordan Clarkson menyele-saikan pertandingan dengan 18 poin untuk Lakers, dan point guard D’Angelo Russell menam-bahi 13 poin. Tyreke Evans men-jadi pencetak angka terbanyak dengan 21 poin untuk Pelicans (11-26).

Di New York, Kristaps Por-zingis mengemas 26 poin untuk memimpin Knicks meraih ke-menangan 120-114 atas Boston Celtics. Knicks (20-20) mendu-lang kemenangan untuk kelima kalinya dari tujuh pertandingan terakhir mereka meski kehilan-

gan Carmelo Anthony, pencetak angka terbanyak mereka, yang meninggalkan pertandingan karena cedera pergelangan kaki kanan setelah bertubrukan den-gan wasit pada akhir babak pertama.

Pemain veteran itu menjalani malam yang bagus sebagai pe-main menyerang, menyelesaikan pertandingan dengan 17 poin, em-pat rebound, dan tiga assist saat bermain selama hampir 18 menit di Madison Square Garden.

Shooting guard Arron Afflalo berkontribusi 24 poin dan point guard pelapis Jerian Grant me-nambahi 16 poin untuk Knicks.

Boston (19-19) dipimpin oleh Isaiah Thomas yag mengoleksi 34 poin. Ia memasukkan 11 dari 12 tembakan di dalam garis tiga angka.

Sementara itu LeBron James mencetak 27 poin saat Cleveland Cavaliers harus melalui per-panjangan waktu untuk men-galahkan tuan rumah Dallas Mavericks 110-107. Ini menjadi kemenangan kedelapan berturut-turut bagi Cavaliers.

Kemenangan ini ditentukan oleh oleh tembakan Kyrie Ir-ving dengan sebuah lemparan jarak jauh 13 detik sebelum usai pertandingan.

Cleveland kini memimpin klasemen Wilayah Timur dengan catatan 27-9, sementara Maver-icks rekornya terkoreksi menjadi 22-17 di Wilayah Barat. (kmb39/afp/ant)

Tampil Impresif, MU Raih Satu PoinNewcastle -

Manchester United (MU) berhasil menyajikan pertandingan menarik lewat ha-sil imbang 3-3 melawan tuan rumah Newcastle United di kompetisi Liga Utama Inggris, Rabu (13/1) kemarin. Hasil mengesankan juga dicatat tim juru kunci Aston Villa yang meraih kemenangan kedua musim ini.

Cedera Achilles Bryant Kambuh

HADANG - Forward Los Angeles Lakers Kobe Bry-

ant (kanan) memasukkan bola yang dihadang pemain New

Orleans Pelicans Dante Cunning-ham pada pertandingan kompetisi

NBA, Rabu (13/1) kemarin.Bali Post/ap

Bali Post/apJerome Valcke

IMBANG - Penyerang Manchester United Wayne Rooney (kiri) merayakan gol bersama rekan setimnya Juan

Mata pada pertandingan Liga Utama Inggris melawan Newcastle United, Rabu (13/1) dini hari. Pertandingan

di St James’ Park itu berakhir imbang 3-3.

Page 16: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

OLAHRAGA Kamis Pon, 14 Januari 201616

SERVICESERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

SERVICE

TIKET

AC

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

ALUMINIUM

ALUMINIUM

BENGKEL LAS

SPA

CanopyTrindek, Spandek, Poly CarbonatStainless SteelRailing Tangga, Railing BalkonBaja RinganKonsruksi GudangPintu HarmonikaTangga PutarAluminium, Daun Pintu AluminiumPemasangan Gypsum

SARANA JAYA

STEEL

085 100 978 460

Jln. Satelit 66X Denpasar

C.0000188-bkl

Mengerjakan :

TUNGGAL JAYAK U L K A S

M . C U C I

S O W K E S

CHEELER

W.HEATER

F R E Z E R Kerja DitempatAC

G

A

R

A

N

S

I

C.0000725-srv

081999111542, 082144420026

C.0001025-SRV

Telp. 8448032HP. 0851 0144 0677

081 6471 0459

WCKURASLimbah Sari

MURAH

0812 3990761

0851 08777500C.0000539-brj

Djajang sendiri akan bertolak ke Italia 14 Januari dan akan menimba ilmu kepelatihan antara 6-12 bulan ke depannya.

Selain Djajang, Persib sendiri juga akan menyertakan tiga pemain mudanya pada bulan depan untuk

mengikuti pelatihan di Inter Milan, yaitu Gian Zola Nugraha, Febri

Haryadi , dan

Jujun Saefuloh.“Ini kehormatan bagi saya, karena

tidak semua pelatih bisa mendapat-kan kesempatan ini, di sana saya akan belajar di tim Primavera hingga Seri B. Semoga saya bisa meraih ilmu se-banyak mungkin dan bisa diwujudkan bagi sepak bola Indonesia dan Persib. Tapi yang menjadi fokus saya adalah persiapan bahasa sehingga bisa me-mahami secara jelas,” kata Djajang kepada wartawan di Jakarta, Rabu

(13/1) kemarin.Kesepakatan kerja sama ini

sendiri merupakan program yang sudah lama dibicara-

kan baik pihak Persib mau-pun Inter Milan untuk meningkatkan kualitas

pelatih Djajang dan para pemain Persib. Program tersebut sempat terkendala akibat permasalahan sepak bola Indonesia, serta sanksi dari Kemenpora.

Menurut Direktur PT Persib Band-ung Bermartabat Glenn Sagita, pihaknya senang kerja sama ini bisa terwujud, sehingga pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Djajang semakin meningkat. “Program ini sudah dirancang satu tahun lalu, id-enya muncul saat Djajang tidak bisa mendampingi Persib saat Kualifikasi AFC Cup di mana terkendala syarat lisensi pelatih, yaitu harus AFC A, sedangkan Djajang baru AFC C,” jelas Glenn. “Tentu kami bersyukur ini terwujud, mengingat beberapa

kendala sempat menahan rencana ini, ditambah juga tiga pemain Persib yang berlatih di Inter Milan, tentu semakin menambah pengalaman berharga,” papar Glenn.

Menanggapi hal ini, Presiden Inter Milan Erick Thohir mengaku pihaknya menyambut baik kerja sama ini, karena bagian dari komit-men dirinya sebagai warga negara Indonesia membantu perkembangan sepak bola tanah air, dan berharap baik Djajang maupun tiga pemain Persib memanfaatkan sebaik mung-kin kesempatan ini.

“Saya komitmen untuk membantu, intinya agar tidak hanya pemain atau pelatih yang berkesempatan mendapat pengalaman berharga ini. Tetapi juga setiap insan sepak bola yang mempunyai kualitas untuk dikembangkan, walau kita ketahui persyaratan untuk ke Italia tidak mudah, maka kesempatan ini harus ditunjukkan kepada publik Italia bah-wa Indonesia mempunyai kualitas,” papar Eric. (pts)

Djajang dan Tiga Pemain Persib Berlatih ke Inter Milan

Jakarta (Bali Post) - Klub Liga Italia Inter Milan menyepakati kesepakatan kerja sama dengan Persib Bandung,

terkait program pembinaan pelatih dan pemain yang berlangsung selama satu tahun. Dalam kesepakatan tersebut, Inter Milan sepakat untuk memberikan pembinaan kepelatihan kepada Djajang Nurjaman selaku pelatih Persib Bandung di tim usia muda atau Primavera Inter Milan, serta mengikuti kursus kepelatihan yang diselenggarakan Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC), dan Seri B.

Denpasar (Bali Post) -Tim sepak bola Pers Bali

unggul tipis 3-2 atas tim dari Pendam/IX Udayana dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Lapangan Korem 163/Wirasatya, Den-pasar, Rabu (13/1) kemarin. Acara tersebut selain ajang silaturahmi antara Pendam IX/Udayana dengan insan pers di Bali, juga serangkaian HUT ke-65 Penerangan Angkatan Darat.

Menurunkan pemain pela-pis kedua yang sebagian besar dihuni SIWO PWI Bali di babak pertama, tim Pers Bali ketinggalan lebih dulu lewat gol yang diceploskan Mayor Nyoman Arya Jayantara lewat sepakan mendatar yang gagal diselamatkan kiper Eka.

Merasa ketinggalan, pela-tih Yan Daulaka mengubah strategi dengan memasuk-kan pemain baru. Pergantian itu berbuah positif, di mana Pers Bali akhirnya mampu menyamakan skor 1-1 lewat sepakan keras Eka Nanda. Namun 10 menit menjelang turun minum tim Pendam kembali unggul 2-1 lewat gol yang diceploskan Mayor

Oberan.D i b a b a k

kedua, keha-diran Kadek Sukara yang bermain taktis memberi kon-tribusi positif untuk mengen-cangkan seran-

gan bersama Wayan Jaya, Krisna Pradipta serta Wayan Mawa. Di sisi lain, daya do-brak pemain TNI pun bisa diterka sehingga kesulitan membuka pertahanan lawan.

Pers Bali berhasil memba-likkan keadaan, masing-ma-simg lewat gol Redy Prasetya Kusuma dan IB Mahayasa yang menjebol kiper Mayor Sukamto secara beruntun. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Pers Bali.

“Kami tetap latihan rutin dan sparring. Karena dalam waktu dekat ini, akan turun di turnamen Peradi Cup di GOR Lila Bhuawana. Ini juga untuk proyeksi Porwanas,” ucap pelatih Pers Bali, Yan Daulaka.

Sementara Kapendam IX/Udayana Letkol Infantri Julius Hotman Hutahaean menyatakan kegiatan ini se-rangkaian HUT Penerangan Angkatan Darat yang ke-65. Kegiatan ini dilakukan guna menjaga keakraban dan me-ningkatkan tali silaturahmi antara Pendam IX/Udayana dan insan pers di Bali.

“Masalah menang atau ka-lah itu nomor sekian. Yang ter-penting kami mengutamakan tali persaudaraan, keakraban PendamIX/Udayana dengan insan pers tetap terjalin. Kare-na selama ini rekan-rekan me-dia menjadi pendukung kami di dalam apa yang telah kami lakukan selama ini untuk rakyat,” ungkap Hutahaean. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -K e s e b e l a s a n P e s p a

P a d a n g s a m b i a n b e r h a s i l menekuk lawannya Poleng Kesiman dengan skor 3-1 (0-1) dalam turnamen Perseden Cup 2015 U-20, Grup A, di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu (13/1) kemarin.

Sejak kick-off, Poleng Kesi-man mendominasi permainan. Bahkan, tim yang dipoles Made Ngongoh ini unggul lebih dulu di menit ke-25. Berawal sepak pojok yang dilakukan Adi Se-mara, bola lambung di mulut gawang berhasil ditepis kiper Pespa IGN Winantrayana. Say-angnya, laju bola justru masuk ke gawangnya sendiri. Poleng Kesiman mempertahankan keunggulan 1-0 hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Pespa yang tertinggal 0-1, berupaya mengejar ketinggalan. Alhasil, striker Pespa Paulus Ray Nganam memborong dua gol. Gol pertama pada menit ke-50 tercipta setelah Paulus Ray melakukan aksi solo run melewati beberapa pemain Poleng Kesiman, kemudian men-cocorkan bola ke gawang yang gagal dihentikan kiper Pande.

Delapan menit kemudian, Pau-lus kembali menggetarkan jala Pande, pascadirinya lepas dari jebakan off-side. Paulus melesat sendirian, kemudian menyontek-kan bola ke gawang.

Satu gol lainnya hasil bidikan Yusuf Geovani di menit ke-55. Tendangan Yusuf yang datar dan menyusur tanah dari sektor kanan, kembali sukses mem-perdaya kiper Pande. Sampai

wasit Deddy Wahyudi meniup peluit panjang, skor akhir Pespa Padangsambian tetap unggul 3-1 atas Poleng Kesiman.

Usai pertandingan, pelatih Pespa Kadek Loco Ediana men-egaskan, asuhannya mampu me-manfaatkan kelemahan pemain Poleng Kesiman di babak kedua yang terkuras habis tenaganya. ‘’Anak-anak mampu memanfaat-kan kelelahan pemain Poleng, se-bab fisik dan staminanya anjlok,’’ tutur Loco Ediana.

Di sisi lain, pelatih Poleng Kesiman Made Ngongoh men-gakui kekalahan timnya lebih disebabkan asuhannya tak kom-plet. ‘’Skuad kami yang datang 13 pemain, justru pemain inti banyak yang absen, karena harus menempuh ujian di sekolahnya,’’ kilah Ngongoh. (022)

Mangupura (Bali Post) -Bali meloloskan lima peboling ke PON

XIX di Bangung, Jawa Barat, September mendatang. Mereka adalah Joe King Bing, Gusti Ngurah Reza Mahendra, Edi Antara (putra), ditambah Elbanya Prahardinda, dan Erika Kembi (putri).

Sekum Pengprov PBI Bali Riany di Ba-dung, Rabu (13/1) kemarin menerangkan, lolosnya kelima peboling berdasarkan hasil Pra-PON di Bogor, Jabar, September 2015 lalu. ‘’Saat ini mereka sedang getol berla-tih,’’ kata Riany.

Materi latihan mulai penggenjotan fisik, kemudian teknik di lintasan boling Kuta Paradiso yang ditangani duet pelatih John-ny Kardjundi dan Andika. Diakuinya, untuk putra peboling Bali bisa turun di nomor single, double, dan trio. Sedangkan di sek-tor putri, hanya meloloskan dua atlet hanya bisa turun di nomor single dan double.

Menurut Riany, cabor bola gelinding ini masih didominasi DKI, Jatim, Kaltim, dan tuan rumah PON Jabar. Kendati demikian, Pengprov PBI Bali bertekad menyumbang medali untuk kontingen Bali. ‘’Kami akan berupaya meraih medali, meskipun per-saingan ketat, sebab atlet senior masih merajai pada hajatan multi-event nasional empat tahunan tersebut,’’ ungkap Riany. Yang jelas, katanya, Elbanya kini masuk program Satlak Prima Muda nasional. Status Elbanya kini siswi kelas III SMA di Bandung, harus bolak-balik ke pelatnas Jakarta. Sebab, selain berlatih di Bali, dia juga diprogramkan mengikuti try-out ke ibu kota, sebab DKI masih terkuat di kancah nasional. (022)

Pespa Tekuk PolengBali Loloskan Lima Peboling

ke PON

Pers Bali Unggul Tipis atas Pendam IX/Udayana

Klasemen Grup A

1. Kundalini 3 2 0 1 6-1 72. Kaswari 3 1 0 2 6-4 53. Pespa 3 1 1 1 4-2 44. Wisnu Putra 2 1 1 0 3-4 45. Poleng Kesiman 3 0 2 1 4-10 0

Jadwal Kamis (14/1) Guntur vs Putra PegokKaswari vs Wisnu Putra

Bali Post/kmb41PERSAHABATAN - Pers Bali berfoto bersama tim Pen-dam IX/Udayana (baju putih) sebelum pertandingan persahabatan di Lapangan Korem 163/Wirasatya, Den-pasar, Rabu (13/1) kemarin.

BELAJAR - Pelatih Persib Djajang Nurjaman memberikan pernyataan seputar rencana kepergiannya ke Inter Milan, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/1). Keberangkatan Djajang Nurjaman ke Inter Milan merupakan salah satu bentuk kerja sama Persib dengan Inter Milan dalam hal peningkatan sumber daya pelatih. Selama satu tahun di Italia, Djajang akan mempelajari ilmu kepelatihan akademi di Inter Milan.

Bali Post/wanGIRING BOLA - Pemain Pespa Padangsambian menggiring bola dikawal lawannya dari Poleng Kesiman dalam pertandingan turnamen Perseden Cup U-20 yang berlangsung di Lapangan Kompyang Sujana, Rabu (13/1) kemarin.

Page 17: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Kamis Pon, 14 Januari 2016 17

Dcr Marketing Eksekutif danKolektor. Syarat : pria/wanita,

berpenampilan menarik, mampubekerja dgn target, usia maks. 30tahun, pend. Min Diploma segala

jurusan. Kirim lamaran ke Jl.Kepundung No. 61 A

G.01

!!!Bth 5orSopir B1,Tenaga Angkat 8or,

Gaji Tinggi+Bonus,Makmur AbadiBgn,Jl.Tk.Umar Barat 888 Dps

B.BP.141.01.16.0000565

!!15org TenagaAngkat,5org Sopir B1,Gaji

Memuaskan,Dpt Kost,U.Makan+Bonus,Mekar Abadi Bgn Jl.By

Pass Ngurah Rai 777 JimbaranB.BP.141.01.16.0000566

!!5or KaryawatiSMA,Gji Tinggi,Makmur Abadi

Bgn,Teuku Umar Barat 888 DpsB.BP.141.01.16.0000563

Bali Based Growing PhotoBusiness is seeking a Business

Manager.Min.Experienced 5yearsin Managing Team.Good Leaders-

hip and Communication Skill.Pls Send your CV and Expected

Salary to:[email protected]

Dcr Krywn/wati utk BPR KrmLam ke Jl.Pudak 100A,BatubulanE:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001144

Dicari Karyawati Villa,Pnampilan Menarik 081999989579

A.BP.001.01.16.0001201

Dcr Waitress Berpengalaman,B.Inggris CV:Nirvana Bar Jl.

Laksmana 50B Seminyak T.736270A.BP.001.01.16.0001496

Marketing P/W Gj1,8Jt+BonusJutaan+Kend+Bensin Telp.418855

A.BP.001.01.16.0001414

Dcr Marketing Wanita min SMAHub:081936132009

A.BP.804.01.16.0001459

Bth Cpt Sales marketing Penglmdan Kurir Motor PT.SAP Express

Jl.Dahlia No5 Dps.087862263566A.BP.001.01.16.0001306

Adm Sales Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000301

Dbth Krywn Serabutan,BoronganCetak&Packing Sebanyaknya utk

Pabrik Lilin PT.IndocandleJl.Tkd.Batanghari XIV/10,8955977

A.BP.001.01.16.0001494

Kary Wnt Min 30Thn utk WarungKuliner Bali Hub:082144869899

A.BP.001.01.16.0001485

Proyek Perumahan Bth PengawasLapangan S1 Sipil/Arsitek Umur

max 32th CV ke [email protected]

Receptionist Cewek Dcr Penam-pilan Menarik Hub.0361-289700

A.BP.153.01.16.0001354

Waiter/es,Spc(Resto),Sopir B1(Kanvas)Hub420915/082146464836

A.BP.001.01.16.0001418

!!!Kplpesiar-Celestyal Cruisesrequire 300 crew:Kitchen,Bar,

Restaurant&Housekeeping Dpt.PT.Piramid Jl.Jayagiri VII/12B

Renon,Phn:0361-226636/226736A.BP.001.01.16.0001026

!!Dcr PRT TglDlm G1,2Jt LgsKrj081237903622/087861412911Jmput

B.BP.135.01.16.0000641

“Lepirate Hotel Gili TrawanganLooking for Accounting & Pur-chasing Staff,Pengalaman min 3year,dan Bersedia ditempatkan

di Pulau Gili TrawanganLombok. Please Send CV to

[email protected] Contact office Bali at

0361 487240"B.BP.004.01.16.0000559

BPR Duta Bali Jl.Raya Sesetan48-Dps Bth Satpam,Pria,SLTA,

Berijasah,Disiplin.T:265770A.BP.001.01.16.0001405

**Dcr Karyawan Showroom yg PnySIM A&C Tamatan SMP/SMA/Sdrjt

Lam ke Jl.Pendidikan 68 SdkryaUD.Agus Mandiri Mtr08123909295

B.BP.141.01.16.0000623

Adm WHD Lk Min.D1 CV:[email protected]

B.BP.145.01.16.0000300

Adm Wanita Max 30Thn Min SMKAkuntansi Hub.081239691137

A.BP.001.01.16.0001409

Akunting Wanita Penglmn S1 Akt&Adm D3 Sanggup Krj keras Lam:

Jl.Wirasatya II/8 Dps.Segera!A.BP.001.01.16.0001416

Bth 25 Llsn SMU max 26th u/KruBandara Ada Diklat081999123181

A.BP.001.12.15.0002368

Bth Kurir SIM C+Srbtn di Btbulan Bs Tgl Dlm Hub.081802796888

A.BP.001.01.16.0001422

Bth Kywn L/P Toko diSesetanminSMU Maks28Th H.08113866707

A.BP.001.01.16.0001345

Bth Reception,Driver,TherapistCleanSrv Hb.LLuviaSpa 8475903

A.BP.001.01.16.0001098

Bth Sgr Wnt U/Jaga Anak 4Th(Krj Stengah Hari)085857275392

A.BP.001.01.16.0001400

Bth Sopir Usia Max35Thn Sim A/B1 H.08123993219/087761626619

A.BP.001.01.16.0001410

BthPemetikBuahAustralia,Gj32JtBiaya 5Jt&Jepang,082247699000

A.BP.001.01.16.0001059

Cari Therapist Meni/Pedi;GajiBagus 08123833966

B.BP.154.01.16.0000629

Colosseum Rest Kuta LookngWtr/ss Exp,Good Eng 085338871181

A.BP.001.01.16.0001295

Cr 2PRT+1B.Siter Gj1,8Jt TidurDlm 081999776071/082237496717

A.BP.001.01.16.0001467

Cr Pegawai L/P max.23 min.SMASdh tdk kuliah,H.081338251999

A.BP.001.01.16.0001460

Cr Prawat Wnt u/Klinik kecantikan di Kuta081338520509/769748

B.BP.154.01.16.0000633

Cr SPG Toko,Admin,Ksir,TeknisiCr Design Grafis 085338424651

A.BP.001.01.16.0001210

Cr Sales Brpglmn Hub:467606Jl.Skr Tunjung XIIB/123AA Dps

A.BP.001.01.16.0001464

Dcr 4Tk Kebun Pengalaman HubVilla Ayu Br.Kuwum Kauh II/21

X Kerobokan 4731979/736353B.BP.154.01.16.0000627

Dcr Arsitek&Teknik Sipil bsAutocad brpnglman sbg Pelaksa-

na &Pengawas Proyek Prm CazalokaJl.P.Saelus 1,087762866399

A.BP.001.01.16.0001121

Dcr Arsitek/Sipil S1/D3 untukDrafter(CAD 2D&3D) email CV ke

[email protected]

Dcr Butler Pria Inggris AktifKirim CV ke Jl.Petitenget No.

501 Hub:08164726538A.BP.001.01.16.0001261

Dcr Buttler Pria bs Driving &FO Staff(2 Wanita)Good Looking

& Speak English Urgently!Hub:0361-4737848 Atau Send CV:

[email protected]

Dcr Cpt Tukang Masak/Waiter/ess,H:08123858710

A.BP.001.01.16.0000993

Dcr Design Grafis DiutamakanWnt Bs Corel&Web 085100779715

A.BP.001.01.16.0001472

Dcr Housekeeping,Waitres,KasirFO. Puri Asih Hotel,Jln.Pantai

Kuta No.40 BaliA.BP.001.01.16.0001269

Dcr Mekanik & Spart TamanAgungKrobokan Hub.081236700700

B.BP.001.01.16.0000490

Dcr Mekanik Motor Utk di Kuta082144877778 Segera Dtg Lngsng

A.BP.001.01.16.0000962

Dcr Motoris & SPG u/Kopi LuwakMandailing,Gj+Bns 085100619419

A.BP.001.01.16.0000838

Dcr Sgr Mrkting P/W,Gj/Kms,BwLmr ke BFit Fitnes TiaraDewata

Sblh Roti Boy Lsg Kerja/223249A.BP.001.01.16.0001111

Dcr SPG Artshop Single Max21ThGj1,2Jt u/Trening+Bonus,Hub.

085737068684 Jl.Dianapura No.7Seminyak

A.BP.001.01.16.0001442

Dcr Sales Counter u/ShowroomMobil Wanita Pengalaman SalesFas:Gaji+Bonus 081216566622

A.BP.001.01.16.0001474

Dibthkn 3org Cook & 3org CookHelper u/Restoran di Ubud & 5

org Supir di Kuta 081237768888B.BP.154.01.16.0000634

Dcr Tng L/W Rajin,Jujur u/Kantin H:081999583204

A.BP.001.01.16.0001428

Dcr sgr Receptionist&Terapist(Female);Hub PT.QRG 8480382/79

A.BP.001.01.16.0001190

Dibthkan Admin min SMK bs CompKepala Gudang dan Staff Gudang

Hub.Jl.Dewi SartikaNo22 Klungkung Tlp:0366-22998

A.BP.001.01.16.0001484

Dibthkan Worker PT.SukandaDjaya Hub:087863246329

B.BP.145.01.16.0000298

Dibthkn Krywn Koperasi Utk DpsSbg Mrktg,Srvy,Admin.Gji 1,2jt

Insentif,Bonus,Info 087862891472/082236601199 Walk Interview

A.BP.165.01.16.0001316

Dibutuhkan Sgra Finance Controler,Min D3 Akt,Admin Mnguasai

Word&Excel Lamrn Bw ke PlanetC&C Jln.Ry Sesetan No.220C Dps

Hub:081339607882A.BP.001.01.16.0001413

Dibutuhkan Tenaga Waiter/Waitress,CV di email ke

[email protected]

Dicari 5Karyawati Bs BhsMandarin utk di Tnh Lot Sbg

Sales Toko,Usia Max.35Th,Gaji+U.Mkn+Komisi Hub:087781997896

B.BP.004.01.16.0000607

Looking for Experience FemaleSales admin,Good english Oral& Written,Atractive Income CVto [email protected]

A.BP.001.01.16.0001438

Dicari Tukang Potong Kain,Hub:CV Madin Pratama Garment di

Mengwi,Diutamakan yang SudahBerpengalaman Tlp:081936242480

A.BP.001.01.16.0001421

Dicari Waitress Lokasi SminyakHub.081380880069(no sms)

B.BP.154.01.16.0000626

Htl&Rest Bth Steward,Berpenga-laman&Jujur.Intvw langsung ke

The Yulia Inn Jl.Pantai KutaNo.43 T.751893

A.BP.001.01.16.0001348

Job Resmi visa Kerja Aussie&nzChef,Indonesia Teacher&Halal

Slaughterman Hub.082247546608A.BP.001.01.16.0001468

Job Vacancy:Cashier & HRExperienced & fluent in

english. CV send [email protected]/03618494220

A.BP.001.01.16.0001502

LA Monde Urgent Need Experien-ced Waiter/ss Cook/Cook HelperBartender,DW Send CV Direct to

Padma Utara 2 LegianB.BP.154.01.16.0000625

Looking for Guest Relation Of-ficer,must be Expert&Good English

both in Written&Oral,SalaryStarting from 3 Million

H.0361-8497275/082134356114A.BP.001.12.15.0002598

Marketing Simpanan u/KoperasiGaji+Komisi Besar 081337380202

A.BP.001.01.16.0001470

Need Cook Berpengalaman,Steward Krm CV K Tutmak Rest

Ubud 975754 E:[email protected]

Pengasuh Balita Kerja 8-4 SorePribadi 1,2Jt/bln 081239022222

A.BP.001.01.16.0001471

Perusahaan distribusi ban&olimembutuhkan Salesman & Supervi

sor kirim CV ke Toko HeroJl.Cokroaminoto no.1 Dps T.427355

B.BP.004.01.16.0000230

Dicari Sgr Front Office u/Penginapan Hub.085238311111

A.BP.001.01.16.0001153

Petitenget Rest Looking forCook and Daily Worker forWaitress,Please send CV to:

[email protected]

Sgr.Operator Mesin CNC Min.SMKTeknik Mesin Hub:085107030000

B.BP.004.01.16.0000601

Supir SIM B1 U Max 35 PT.Sukanda Djaya Hub.087863246329

B.BP.145.01.16.0000299

Untuk pembukaan kantor baruMembutuhkan AO lending dan AOFunding Hub.Segera&Krm Lmrn kePT.BPR Bali Dewata,0361-296456

A.BP.001.01.16.0001463

Urgently Need:Experienced andFluent English SPG

Contact 08113865101B.BP.004.01.16.0000553

Urgently Required LittleFlinders restaurant,Sous Chef

Chef de Partie,Cook HelperQualification:Male/Female Age

Max 45yrs Old,Having Minimum1yr in Same Position Pls Send

Your Latest CV&Photograph at:[email protected]

Jl.Pantai Batu Bolong No.78Canggu,Bali Ph:0361 4715328

B.BP.004.01.16.0000602

Dcr Mrkting u Produk Hotel Hub08133968777/081999444445

A.BP.001.01.16.0001276

Dcr PRT utk Bersih2 & JagaWarung Gaji 1Jt,H.082146580098

A.BP.001.01.16.0001465

Dcr Peg.Showroom Mbl Srbtn FasGaji+Bonus 081216566622

A.BP.001.01.16.0001473

Dicari Cook,Waiter/ss untukRestoran Jln.Tukad Musi no.8Panjer Hub:087860118685

A.BP.001.01.16.0001223

Dcr Sekretaris Fluent EnglishHub:081353002002

A.BP.001.01.16.0001279

Dcr Sgr Admn Wnt Brpglmn,Emailke:[email protected]

A.BP.001.01.16.0001429

Dcr Sgr Pegawai Serabutan Hub/Lam Auto Nyaman Jl.G.Agung 183

B.BP.141.01.16.0000622

Looking House Keeping staffVilla in Uluwatu (stay in Villa)

H.8497275,082134356114A.BP.001.01.16.0001195

DP

Jt-an20

081 999 138898C.0000054-mbl-2

DAIHATSU

Daihatsu Taruna CSX/MT 2005Biru Silver Hub.08123972438

A.BP.001.01.16.0001363

Ferosa’94 B31 Vlk10"Baru AudioDpn Samsat Mengwi,085100828598

B.BP.164.01.16.0000618

HONDA

Jual Freed Putih PSD Asli DK220Jt Nego Th2012 081235175215

A.BP.001.01.16.0001157

ISUZU

Panter PU Th’2012 Bak CargoBarang bagus Istw 081237673622

A.BP.001.01.16.0001480

KIA

KIA Pregio Lohan’06Pmk 55Jt bsKrdt,Gatsu Tengah 081338979561

A.BP.001.01.16.0001497

MERCEDEZ

Jual Murah E250 CGi’12Pmk Avangarde DKIstw,085658320222 Prbd

B.BP.164.01.16.0000621

SUZUKI

APV GX’2014 Putih Asli BaliHub.085100421453 bisa TT/Krdit

A.BP.001.01.16.0001495

SX4 2013 Putih Matic asBaliH:159jt Hub:08123804377

A.BP.163.01.16.0001443

APV X’05Slvr+Ijin Mlus 77JtNgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001501

APV Mega Xtra Power SteeringKilo Rendah 95Jt 08563762239

A.BP.001.01.16.0001423

Arena GX’08Htm AsDK Ori 95JtNgP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.01.16.0001500

Grand Vitara Matic’2011 HitamKM29rb Asli Bali 08113856413

A.BP.001.01.16.0001458

SX4’10 AsDK Manual Putih BagusNew Model 150Jt Ng 08123969166

A.BP.001.01.16.0001408

FORD

Djl Ford Ranger Dbl Cab 2014XLT Limited MT 6 Speed

3200cc Hitam 081338733333B.BP.004.01.16.0000605

TOYOTA

Avanza Veloz’2013 MaticKM17rb asli Bali H085100856999

B.BP.141.01.16.0000616

Avanza G’12,silver,pribadiAsDK 085102832128-085738724188

A.BP.001.01.16.0001437

Inova G’09 Htm asBali 140JtBs Kredit Dp25Jt,081999261377

B.BP.141.01.16.0000611

Rush G’2012 A/T Putih asBaliTgn1 Ban Tebal H.08123633777

B.BP.141.01.16.0000624

Avanza G’09 Slvr AsliBali,Tgn1dari Baru,Original,08123890466

B.BP.164.01.16.0000620

Djl Avanza G M/T Abu2’12 SmsatPjg Hrg Krdt 144Jt085935361046

A.BP.001.01.16.0001293

Fortuner V’09+TRD’12 Pth+Wrang-ler JK’12 Pth,Hub.085737180911

B.BP.164.01.16.0000619

Hardtop Asli Diesel’83 IstimwLkp Jl.Tkd.Pakerisan G.XXIIDps

A.BP.001.01.16.0001492

Innova’2010 G Hitam KondisiBagus Hub:08179761866

A.BP.001.01.16.0001441

Yaris E’10 DK Hitam A/T TrwatHub:0819-9905-7657 Ng 133 Jt

A.BP.001.01.16.0001488

Yaris’12 TRD Putih,Innova’12 GHitam.Jl.gatot Subroto VI/9Dps

A.BP.001.01.16.0001489

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Mtr Bekas Sgl MerkA.BP.001.01.16.0001499

* 081239337600 / 087860120877*Beli Motor Bks Sgl Merk,Djmput

A.BP.001.01.16.0001483

DIJUAL RUMAH ***BIG SALE Rumah & Tanahdi Jimbaran Hub.085738167478

A.BP.001.01.16.0001498

Djl Rmh 2Lt 2Are PedunganHarga 2M Nego Hp.089605538733

A.BP.157.01.16.0001457

Djl Rmh Lt2 Jl.Ayani Dps(DktTmn Kota)650Jt Ng,085100938292

B.BP.141.01.16.0000614

!!!081558041018 Jual Rmh 2KmrTdr,Garase,di Siulan Penatih

B.BP.141.01.16.0000617

!RmhBaru S.Huni Lt1 3KT DalungPermai Sltn Pompa 087761012749

B.BP.166.01.16.0000639

***Rumah Type 45/105 Perum YehAya Regency Jl.Tk Yeh Aya TembusTk.Badung Hub:085353536573

A.BP.001.01.16.0001436

550Jt Rmh Mnls 3KT Lok AbianBase/Lukluk Hub.087862225550

A.BP.001.01.16.0001401

BUC Rmh baru LT135 LB175+furnish Jl.TkBadung Owner0811389370

B.BP.135.01.16.0000582

Dijual Rmh Kori Nuansa UngasanLT.140m2,LB.85m2 Harga 575Juta

Hub:08123819998B.BP.004.01.16.0000610

Djl Kost 18Kmr L4Are Jl.Tkd Petanu G.KakaTua 1D/081236371117

A.BP.001.01.16.0001427

Djl Rmh L.1,44Are Perum JadiPesonaUtama44 BUC,085337768259

A.BP.001.01.16.0001425

Djl Rmh Mnls T125/121 Utara RsBalimed Mhndradata087860050081

A.BP.001.01.16.0001281

Djl Rmh Siap Huni MinimalisLt2 LT.140m2 Jl.ByPass Ngr RaiSanur Perum Bali Southerland

Regency 087862380241A.BP.001.01.16.0001478

Jl.Kusuma Bangsa 2Are 1,8M 2LtFurn Siap Pakai 08123999087 TP

A.BP.001.01.16.0001476

Jual Rmh Sibang Sbl Green VilaLT I Luas 178m2 4Kmr Tdr+KmndiDpr,Grs,Km Pmbtu,Ovr Kntr RukoDalung Permai Blok D1 msh 2Th

3KmrTdr,2Kmdi+Dpr,081805685849A.BP.001.01.16.0001434

Rmh 2unt 3KT,2KM PerumNuansa Sandat T.081999385363

A.BP.001.01.16.0001254

Rmh Br 130/147 3KT 4KM Lt2 Jl.Tk Badung Renon H.087862045059

A.BP.001.01.16.0001407

Rmh Minimalis 3KT,1KM,T.65/100Siulan Dps,08123833999

A.BP.001.01.16.0001477

Sgt Murah Rmh T50/75 Jl.5m PvgPamogan 680JtNg 085338412447

A.BP.001.01.16.0001490

Subsidi Dp 50Jt Rmh Siap Hunidi Kota Tabanan 081337380202

A.BP.001.01.16.0001469

DISEWAKAN RUMAHDknt Rmh Lok Jl.P.Moyo G.Telkom10 Lt2 5KT 2KM,085792225347

A.BP.001.01.16.0001272

DISEWAKAN RUKODiswkn Ruko 4x7,Pgr Jln.Lok

Ramai,15Jt/Th,H:081246111596A.BP.001.01.16.0001452

KOSTKos Elit 2A Lt2 Mahenradata 11

Kmr F.Frnsh H2,2M 087761348011B.BP.166.01.16.0000636

DIJUAL TANAH 38,5A Sembung Gede Tbn

3A Cekomaria Induk 08179738635A.BP.001.01.16.0001491

Jl Tanah 5Are BatubulanHp.082145964726

A.BP.001.01.16.0001126

DiJual Tanah 1Are SHM Jl.Astasura Dps hub.081338711554

A.BP.001.01.16.0001343

Dijual Tanah 3,5A Bisa 1A dipadang Sambian Hub.08123804105

A.BP.001.01.16.0001399

Kav Cocok u Vila 150m2 LD:9mJl5m,Jl Gn Salak 087860204678

A.BP.001.01.16.0001412

Tanah Unggasan 3Are & 3,8Are350jt/Are Nego,BUC 0818771962

B.BP.031.01.16.0000557

Tanah di Denpasar 780m2 BisaBeli Sebagian Hub.0811399361

A.BP.001.01.16.0001444

BUC 2,5Are Jln Utama SukawatiTegenungan Hub:081933057744

A.BP.001.01.16.0001130

BUC Tnh 2,5A,Jl.Pakis Aji/HymWuruk Komp.Elit Hb.08123948476

A.BP.001.01.16.0001106

Tnh Ls260m2 Lok Jl.Anyelir IITabanan Hb.081933115287 BU Cpt

B.BP.164.01.16.0000615

!Djl Tnh 15A 35Jt/A 2A 50Jt/A1,83Ha 20Jt/A Plaga08214749253

B.BP.166.01.16.0000631

!Tnh 1Are uk:10x10 TunjungSari-GtsBrt 575Jt Jl6m085100967120

B.BP.166.01.16.0000635

1,38Hktr Bkt Ungasan View LautDkt Pantai 08123665040 Maaf TP

A.BP.001.01.16.0000180

1Are sudah SHM Lokasi Sibangdkt GreenSchool H.081933057744

A.BP.001.01.16.0001129

2Are Lbr14m J.Panji KeboiwaUtara H:550Jt/Are 085100179232

B.BP.166.01.16.0000637

BUC 1,5A Global 335JKt SadingTm Beji H.Pemilik 082144858079

A.BP.001.01.16.0001482

BUC 1,5A Jl Utma Semana Mambal599Jt Ngo Pmlk 082341670605

A.BP.001.01.16.0001481

BUC Tanah Jl.Pantai Berawa 850m2 H:800Jt/A Hub:082147944676

A.BP.001.01.16.0001362

Dijual Tnh 10A HM Pinggir JlnBesar Lok Br Jehem Kelod TbkBangli Hub: 085337968475

A.BP.001.01.16.0001184

Dijual tanah 4Are di JlnPlawa XI/3 Hub:0811399619

A.BP.001.01.16.0001449

Djl Tnh 1,20Are/Peguyangan Hrg350/A085100875799/081999301732

A.BP.001.01.16.0001445

Djl Tnh 1A 2A Jl.Arjuna SadingHub.081933005184

A.BP.001.01.16.0001455

Djl Tnh 2Are diLC Kota GianyarHrg 325/Are Ngo H.081916489375

A.BP.014.01.16.0001453

Djl Tnh 4A Jl.Singasari(Ayani)Jl5m 081999301732/085100875799

A.BP.001.01.16.0001446

Djl Tnh Sanur Jl.Kutat Lestari1,4Are Hrg 650 Ng 081236855640

A.BP.001.01.16.0001440

Jl Tnh Jln Utama By Pass Soekarno Tbn 1A 1,7M H.085338557010

A.BP.167.01.16.0001448

Kvl Dimarga 120jt/A bs Kredit& Dimengwi 70jt/A,087862450004

A.BP.001.01.16.0001138

Pgr Jln Raya 3,5A ada Bangunan2,5m Glbal 085737431000 Ubud

B.BP.120.01.16.0000603

Promo 1Are Ketewel Bypas 295NgJl.4mt Pemilik 082341670605

A.BP.001.01.16.0001479

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

Dijual!! Tanah Luas 4Are SHMLok.Green Kori Ubung,Hrg.

550Jt/Are nego Hub:08123880447A.BP.001.01.16.0001172

Tanah Jl.Sekar Tunjung 2,5 Are850Jt/Are nego - 081235175215

A.BP.001.01.16.0001158

Tnh 1A,2A,375Nego Perum EkaCakra Abianbase Bdg/081337141817

A.BP.001.01.16.0001123

Tnh 4,80A Link Vila 1,2m GlbalUbud+1,5A 225Jt/A 081999024300

B.BP.120.01.16.0000604

Tnh1,75A Jl.Nangka SltnGg.NuriVI No.1 Hrg 900jt,081353197512

A.BP.001.01.16.0001317

JEMBRANA

Tnh 3A,5A 39jt/are diSamblongSangkaragung Negara,0811398154

A.BP.001.01.16.0001303

DISEWAKAN TANAHs/d 60th 14,45A@Ry Ktwl,LD51mtHny 50m dr ByPass 087860889415

A.BP.001.01.16.0001327

DICARI TANAHDcr Tanah u/Disewa 8-10Are masa

sewa 10-20tahun wil Jl.PuraMertasari blkg Sushitei & Wil

Dewi Sri Hub.082161865353B.BP.154.01.16.0000630

DISEWAKAN TOKO Dikontrakan Toko 4x8 PinggirJalan di Sanur 16Jt Hub.285671

A.BP.001.01.16.0001419

Dikont Toko 2Lantai 4,5x15m JlPantai Kuta 28 hub.08123960063

B.BP.154.01.16.0000628

Dikontrakkan Ruko Gandeng 3LtGatsu Timur 32 H.081805617781

A.BP.001.01.16.0001487

DISEWAKAN GUDANGDikontrk Gdng Plus ColdStorageLok.P.Serangan Hb.081337680098

A.BP.001.01.16.0001120

DIJUAL RUKO!DjlRuko Lt2 LT68m Jl MdngKaja

Gn Sngyang Ush&Ktr081236530848B.BP.166.01.16.0000638

Djl Ruko 2Lt Jln By Pass Soekaarno Tabanan H:085100043007

A.BP.167.01.16.0001450

Ruko 3Lt Jl.Cargo Permai DpsTnh+Rmh 45/107M2 Bongan

Tbn 424133/418311A.BP.005.01.16.0000545

KONTRAKTOR*Swimming Pool Specialist Con-tractor pny mslah 082144464070

B.BP.166.01.16.0000640

DIJUAL VILLADjl Cepat Villa Kutat Lestari

Hub:0361-289329/087860183220A.BP.001.01.16.0000546

RUPA-RUPA Dana cpt 1hr cair Jmn

BPKB/Sertifikat,085100026010B.BP.164.01.16.0000613

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%H.087861895055 / 081238979088

B.BP.164.01.16.0000612

Taneko CBU Genset Powered ByPerkins,Cummins,Mitsubishi,MTU

MAN,Deutz,Yanmar,Doosan.T:419114/9005897 E:branchbali@taneco

.co.id (Contractor Welcome!!!)A.BP.001.01.16.0000405

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.01.16.0001084

Jasa Bank/Nonbank Jmnan Serti-fikat Hub:081999273685

A.BP.001.01.16.0001404

Melayani Kredit Elektronik,Furniture,HP,Laptop Dll,Syarat

Mudah Dp0% 484458/083114934630A.BP.001.01.16.0001461

Pelunasn/Gestun KRT Krdt PromoSenin/Rabu/Jumt T:082340004545

A.BP.001.12.15.0002470

KEHILANGANHilang BPKB Yamaha Yupiter MXa/n I Kt Sudana 081338125626

A.BP.155.01.16.0001466

Kehilangan Dokumen IMB No.071Th 2002 Hub.0361 420770

B.BP.166.01.16.0000632

MESINDjual Mesin2 Percetakan Lngkap

Murah Hb:08123948995 Jam KerjaA.BP.001.01.16.0001424

FURNITURE Dilelang segera!!!

Furniture Ex.Hotel Bintang 4 Kondisi 90 %

Untuk Info Hubungi 0361-755755

Bpk.Anto/ Ibu MishelleA.BP.001.01.16.0001486

KESEHATANLoloh pak Oles,Organik Brkwlts

Rp.10.000/Botol(330Ml)Melancarkan Pencrnaan,Sehat & Tokcer,

Hub:Konter-Jl.P.Komodo No.38Dps Tlp.0361224917-262854

A.BP.001.01.16.0000512

DIJUAL MOTOR FOTO COPYDIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL PAKAIAN

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBILDIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

KURSUS 1. Rumah siap hunidi kota Tabananseharga 450 juta

2. Biaya AJB/Notaris di tanggung3. Dana disimpan selama 5 tahun

T. 0361-4722312, HP. 081337380202PIN. 541132F8, WA. 081916380202

KSP CREA BALIJl. Tukad Yeh Ho II/3 Renon

SIMPANAN 700 JUTA

C.0000727-rpa

GRATIS

TOYOTA

PROMO SPECIAL

FREE ACCESORIES

BUNGA RINGANKREDIT S/D 6 TH

BISA TUKAR TAMBAH

DISKON

S/D50

GRAND NEW AVANZA

PROMO TAHUN BARU

JT

085205873333 / 087861553892

Ready Stock

C.0000744-mbl

C.0000625-mbl-1

XENIATERIOSLUXIOSIRIONAYLA

DP. 4 Jt

DP. 22 JtDP. 25 JtDP. 23 Jt

4

DP. 7 Jt

DP. Jt

Bunga 0,3%Kredit Max 6 thBisa T. Tambah

Ready StockFree Souvenir Menarik

KTP Luar BISA

DAIHATSU PUSAT

08510 360 9000

087 8600 77772AGUS SUSANTA

PU. G MAX

081 999 497 797

085 100 848 837AYU HITA

Page 18: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Kamis Pon, 14 Januari 2016

Puji syukur kita pan-jatkan ke hadirat Al-lah Subhanahu wa Ta’ala sehingga PDI Perjuangan tetap

kokoh berdiri pada usianya yang ke-43 tahun ini. Bukan perjalanan yang mudah bagi kita untuk terus memberikan sumbangsih dan pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara, yang sama-sama kita cintai.

Perjalanan 43 tahun ini ibarat sebuah perjuangan men-garungi lautan, samudera per-juangan, yang kadang penuh dengan badai dan taufan. Kadang-kadang gelap, tetapi penuh dengan bintang-bintang berkelip. Ada kalanya terasa embusan angin segar. Namun, kadang juga terasa tiupan hawa panas dan sengatan terik ma-tahari. Laut-an dan samudera perjuangan itu, bagaimana pun situasinya, haruslah kita jalani dan kita seberangi. Kuncinya hanya satu: kesabaran pro-gresif revolusioner! Yang selama ini telah kita buk-tikan.

Peringatan HUT Partai ta-hun ini bertepatan dengan dimulainya Economic ASEAN Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Neg-ara-negara ASEAN memasuki babak baru dalam hubungan ekonomi. Pemberlakuan MEA melalui proses panjang yang telah diawali dengan penanda-tanganan Declaration of ASEAN Concord II di Bali pada Oktober 2003. Sedangkan MEA sendiri merupakan pilar pertama dari tiga pilar yang tertuang dalam ASEAN Vision 2020. Dua pilar lainnya, ASEAN Political-Se-curity Cammunity dan ASEAN Sosio-Culturall Community. Pada perkembangannya. MEA ternyata tidak hanya melibat-kan negara-negara ASEAN. Ada enam negara lain yang ikut bergabung dalam MEA, yakni Australia, Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, India, dan Tiongkok. Sebuah pertan-yaan muncul. Mampukah kita bersaing dengan negara-negara tersebut? Ini jelas merupakan suatu tantangan tersendiri bagi kita sebagai bangsa. Kita tidak perlu takut. Kewaspadaan teta-plah diperlukan. Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang ada, guna menjawab tantangan liberalisasi terkait dengan arus bebas tenaga kerja terampil.

Ketika saya berkunjung ke Solo, saya diundang ke Techno Park. Dan di sana saya mengin-gatkan, jangan lupa untuk terus memperluas bagi UKM kita, koperasi kita, membuat hak paten, HAKI, serta sertifikasi tenaga kerja di segala bidang. Karena ini merupakan bagian daripada untuk melindungi bangsa kita sendiri dari arus deras dari negara-negara lain yang akan coba masuk juga ke Indonesia.

Tidak ada kata terlambat. Kejarlah semua ketertinggalan. Lebih baik terus mempersiap-kan diri daripada diam, berke-luh kesah, dan sekadar pasrah tanpa upaya. Demikian hal-nya, ne-gara harus hadir, dan tidak boleh absen lagi. Begitu juga terhadap globalisasi dan pasar bebas, saya selalu mengingatkan, agar kita berpe-gang pada apa yang saya sebut sebagai ‘’segitiga kerangka tujuan’’, yakni pertama, di bidang politik: satu negara kesatuan dan negara kebang-saan republik yang demokratis dari Sabang sampai Merauke. Kedua, di bidang sosial, suatu masyarakat adil dan makmur, lahiriah maupun spiritual, atau dengan kata lain masyarakat yang sejahtera yang berkeadi-lan sosial. Ketiga, di bidang in-ternasional, persahabatan, dan perdamaian dunia, terutama sekali dengan bangsa-bangsa Asia dan Afrika, seperti yang telah dirintis oleh Bung Karno ketika beliau memimpikan ter-wujudnya tatanan dunia baru yang bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan. Saya juga menegaskan da-lam berbagai kesempatan: kita memang berada di era pasar bebas, namun tentu itu bukan suatu kebebasan tanpa batasan. Setiap neg-ara punya kedaulatan poli-tik. Setiap negara memiliki kewajiban untuk melind-ungi rakyat dan bangsanya sendiri. Dengan demikian, kesejahteraan rakyat dan kepentingan bangsa kita sendiri harus diletakkan se-

lalu sebagai prioritas utama. Inilah hukum tertinggi yang harus kita taati.

Bagi PDI Perjuangan, ulang tahun kali ini sekaligus meru-pakan momentum untuk mene-gaskan bahwa rakyat adalah cakrawati partai; tempat selu-ruh irama dan langkah perjuan-gan kita bermura. Saya per-nah katakan, yang membuat kita bangga sebagai partai politik, bukan ketika dekat dengan kekuasaan, tetapi saat menangis dan tertawa bersama rakyat. Dalam kon-teks ini pula, maka pilihan-pilihan politik yang akan kita ambil, haruslah sebagai suatu penegasan untuk meneruskan perjuangan dan pemikiran Bung Karno yang terkenal dengan nama Marhaenisme.

Saya teringat ketika Ayah saya menceritakan perjuan-gannya dengan seorang petani miskin di Bandung Selatan, Jawa Barat. Dialog dengan sosok petani tersebut saya rasakan sebagai dialog yang penuh dengan romantika, dinamika, dan dialektika seorang pemimpin dengan rakyatnya. Rakyat yang tetap miskin, walaupun ia memiliki alat-alat produksi sendiri. Ia juga tidak menjual tenaganya kepada siapa pun. Beginilah sedikit percakapan yang diceritakan oleh Bung Karno kepada saya:

Bung Karno: Engkau kaya atau miskin?Petani: Abdi miskin (saya mis-kin)Bung Karno: Tanah yang eng-kau garap siapa punya?Petani: Gaduh abdi (artinya milik saya)Bung Karno: Pacul (cangkul) ini siapa punya?Petani: Abdi (artinya milik saya)Bung Karno: Segala-galanya siapa punya?Petani: Abdi (saya yang memi-liki)Bung Karno: Namamu siapa?

Petani: MarhaenDari percakapan itulah,

Bung Karno merumuskan sebuah teori politik, dan saya selalu menganggapnya sebagai sebuah teori perjuangan. Yang tentunya akhirnya disebut se-bagai Marhaenisme, mengam-bil nama dari seorang petani yang menjadi simbol rakyat kita. Ya begitulah kebanyakan masih sampai sekarang ini. Bagi saya, Marhaenisme adalah satu teori progresif artinya ke depan, revolu-sioner harus cepat, dan persatuan. Marhaenisme juga merupakan satu kata pemersatu. Persatuan dari semua rakyat yang seperti Pak Marhaen, yang oleh Bung Karno didefinisikan:

‘’Semua orang Indonesia yang melarat, asal melarat, baik dia-nya proletar maupun bukan proletar. Apa buruh, tani, ne-layan, pegawai kantor, insinyur, ahli hukum, dokter, asal dia kecil, hanya punya apa yang dia punya sendiri, saya namakan dia sama Marhaen.’’

Saya berpesan agar par-tai ini di sepanjang usia-nya menjadi pemersatu dan sekaligus berjuang bersama kaum marhaen untuk memperbaiki ke-hidupannya. Saya meya-kini, jika kita menghayati pemikiran-pemikiran Bung Karno tersebut, kita akan mampu mengorganisasi suatu massa daripada mer-eka yang masih papa dan melarat untuk bisa bangun. Yang selama ini dianggap kecil itu, jika digabungkan dari sedikit demi sedikit pasti dapat menjadi gelom-bang yang mahasakti dan besar; satu gelombang per-juangan yang akan mampu menghadapi kendala apa pun. Rakyat adalah kekua-tan bangsa ini yang ketika diorganisasi dan diberi kes-empatan untuk berdaya, pasti akan menjadi kekua-tan yang besar bagi bangsa Indonesia.

Saya pernah sampaikan bahwa tahun 2014 merupakan Tahun Penentuan dan 2015 saya sebut sebagai Tahun Tan-tangan. Tahun 2015 telah kita lewati, Alhamdulillah sampai saat ini rakyat kembali percaya terhadap PDI Perjuangan. Kita menang mayoritas di Pilkada yang diadakan serentak untuk pertama kalinya di pengujung tahun 2015. Jelas, ini merupa-kan suatu modal politik. Tetapi kemenangan ini memiliki

konsekuensi logis dan tang-gung jawab yang sangat-sangat besar. Tanggung jawab untuk terus memas-tikan, mengarahkan, men-gawal dan mengaman-kan kebijakan-kebijakan poli-tik pemerintahan nasional agar tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945 dan Konstitusi Negara (UUD Negara Republik In-donesia 1945).

Bagaimana dengan ta-hun 2016? Bagi saya, ini-lah tahun untuk mene-mukan kembali konsepsi dan strategi mewujudkan Trisakti. Itulah tujuan sekaligus arah perjuangan kita. Penjabaran konsepsi Trisakti tersebut sesung-guhnya telah disu-sun sedemikian rupa oleh para pendiri bangsa melalui sebuah ‘’Pola Pemban-gunan Nasional Semesta dan Be-rencana’’. Suatu pola menuju Indonesia Raya, yaitu Indonesia yang masyarakatnya adil dan makmur berdasarkan Pan-casila. Pola pemba-ngunan ini sekaligus merupakan pengejawantahan dari se-mangat dan jiwa UUD 1945, yaitu mempunyai jiwa yang tegas, tepat, dan tidak ragu-ragu, serta terang, tidak samar-samar.

Saya tegaskan kembali, Indonesia merupakan satu negara kesatuan dan negara kebangsaan republik yang demokratis dari Sabang sampai Merauke. Memang benar bah-wa Indonesia saat ini berada di era otonomi daerah. Namun, Indonesia bukanlah negara fed-eral. Meski-pun saya mencer-mati bahwa perkembangan pelaksanaan otonomi daerah dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) terlihat adanya re-alitas yang perlu kita cermati bersama. Marilah kita bayang-kan Indonesia ini bagaikan sebuah lukisan. Lukisan yang ada dalam satu bingkai NKRI. Tetapi sayangnya lukisan itu bukanlah merupakan bagian yang utuh dari satu kanvas yang utuh juga. Lukisan ini ibarat puzzle-puzzle yang tidak bisa sungguh-sungguh bersatu. Mengapa hal itu bisa terjadi? Konsep dan strategi pemban-gunan yang dijalankan di tiap daerah berangkat dari visi misi yang berbeda-beda. Berbeda di setiap kabupaten dan kota, dan berbeda pula di setiap provinsi. Bahkan, sering terjadi adanya perbedaan kebijakan dengan pemerintah atau tingkat pusat. Marilah kita renungkan kem-bali, inikah secara objektif dan realistis yang disebut sebagai sebuah Negara Kesatuan Re-publik Indonesia?

Pemilihan langsung terjadi atas keputusan MPR saat itu, dan ketika itu saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke–5. Saya mesti melakukan tugas itu, melaku-kan pemilihan langsung. Pemi-lihan langsung semestinya dipahami sebagai tata cara pemilihan yang esensinya untuk mendekat-kan rakyat kepada calon pemimpin-nya. Namun sayang sekali, praktik demokrasi oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat ini, di dalam pelaksanaannya, direduksi menjadi sekadar pertarungan visi misi lima ta-hunan. Ganti orang, ganti visi misi. Ganti pemimpin, ganti pula visi misi.

Jadi ketika saya diminta oleh Ketua MPR Bapak Zulkilfi Hasan, dalam pidato saya lama-lama saya berpikir Indo-nesia ini senang dansa. Jadi kapan pemimpinnya benar lima tahun dia maju, kapan pemimpinnya mungkin kurang benar dia mundur lagi. Kalau mundur maju begini seperti tangan saya mungkin masih baik, tapi kalau namanya maju satu langkah seperti poco-poco, lalu mundur sepuluh langkah. Itukah yang Indonesia inginkan sampai saat seperti sekarang ini. Ini perta-nyaan saya.

Oleh karena itu, sudah saat-nya visi misi personal dan kedaerahan tersebut kita ubah dengan suatu konsep pemba-ngunan nasional jangka pan-jang. Bahkan seharusnya kita mampu dan harus mampu me-rancang sampai seratus tahun ke depan. Indonesia ini mau jadi jadi, kan begitu harusnya kita menjawabnya. Rancangannya pun tidak boleh berganti hanya karena pergantian pemimpin. Sudah saatnya bangsa ini memiliki sebuah haluan

pembangunan nasional jangka panjang, sebuah rencana berupa pola pem-bangunan nasional di segala bidang kehidupan bukan hanya soal ekonomi tetapi di segala bidang kehidupan negara dan masyarakat; membangun se-rentak da-lam bidang ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan ke-budayaan, juga yang tidak boleh ditinggalkan dan tak kalah penting: bidang spiri-tual. Kesemuanya harus ada dalam satu integrasi dan sinergitas antarpulau, antardaerah, antarsuku, untuk bisa menjadi modal kita ke depan menjadi In-donesia Raya.

Indonesia Raya yang han-ya bisa lahir dengan ‘’Overall planning’’, atau perencanaan menyeluruh, yakni suatu per-encanaan yang tidak berdiri sendiri. Suatu perencanaan semesta yang tidak hanya diletakkan untuk lima tahun masa jabatan eksekutif, daerah, maupun pusat. Pembangu-nan Semesta membutuhkan perencanaan semesta guna melihat Indonesia secara utuh; memotret Indonesia dalam satu ke-Indonesia-an yang tidak bercerai-berai. Dasar yang dipergunakan adalan kebutuhan dan ke-pribadian rakyat Indonesia sendiri. Artinya, perenca-naan yang dibuat tidak un-tuk meniadakan nilai-nilai kearifan lokal dan potensi di masing-masing daerah. Bahkan sekiranya diperlukan pe-ngalaman dalam pemban-gunan di luar negeri, dapat diselaraskan dan dipadukan untuk kepenting-an dalam negeri.

Tahun lalu saya diundang oleh Pemerintah Tiongkok. Salah satu kunjungan saya adalah ke Kota Shen-zhen. Men-gapa saya diundang ke Shen-zhen? Di dalam pembicaraan saya karena mereka akan mem-perlihatkan bagaimana cara membangun sebuah kota dalam waktu se-singkat-singkatnya. Jadi saya dibawa ke sebuah gedung pusat informasi untuk pembangunan kota Shen-zhen. Kalau saya jadi burung unta, saya mau kepala saya, saya sembunyikan. Kenapa? Karena yang mengantarkan saya, be-liau mengatakan, ‘’Kamu tidak perlu untuk terpesona, tahu apa yang kita lakukan. Ini adalah yang telah dilakukan oleh Ba-pak kamu Bung Karno. Kenapa oleh Indonesia ditinggalkan?’’ Nah makanya saya kepingin masuk kalau bisa, kepala saya. Tentu saja malu saya. Di sana perencanaannya sangat jelas. Masuk hanya Welcome to City of Shen-zhen. Langsung ke-luar, diterangkan blablabla. Di akhir kunjungan, itu dilihatkan sampai saya melangkah ke-luar, berapa investor yang mau masuk. Beliau mengatakan, mereka sudah datang karena kita memberikan perencanaan itu tidak dengan diskusi lagi. Kamu mau ini ambil. Kamu punya uang masukkan ke sini. Dan itu akan tertulis. Nah

kita, diskusi-diskusi-nya ka-lau saya ikuti geregetan, itu bertahun-tahun. Itu poco-poco maju mundur, maju mundur. Padahal orang itu sangat se-nior. Kalau tidak salah saya, termasuk dalam rankingnya orang keempat. Malu saya, Pak Jokowi. Saya maunya nyusup. Loh bilangnya ini Bung Karno punya, kita ambil. Makanya dalam pidato saya kalau me-mangnya dari luar itu bagus, bisa diterapkan di Indonesia kenapa tidak di-adopt. Kita punya sudah di-adopt. Tapi kita kelelerkan. Dikelelerkan loh, Pak Zul. Makanya saya sebagai Ketua Umum partai, sudahlah biar saja Bu Mega lagi yang omong. Apa nanti saya di-bully apa tidak. Terserah.

Rakernas I PDI Perjuan-gan berlangsung dari tanggal 10 sampai 12 Januari 2016. Saya me-minta seluruh kader hadir dapat aktif urun rembuk pikiran, bergotong royong ide dan gagasan, guna mengemba-likan semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam satu bangsa. Di dalam Nawa Cita yang dipersiapkan oleh PDI Perjuangan pada saat pencalo-nan presiden 2014, substansinya merupakan elaborasi dan kon-sepsi Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Sekarang, tinggal kita memperjuangkan dan melengkapinya secara utuh, mendorong dan mengawal se-cara konstitusional agar apa yang terdapat dalam Nawa Cita terimplementasi dalam berbagai kebijakan dan program Pemer-intah Jokowi-JK.

Hasil kajian sementara yang dilakukan oleh Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, terlihat masih ada perbedaan yang cukup signifi-kan pada tataran implementasi program. Apa yang ada di Nawa Cita sering berbeda dengan program yang ada di kemen-terian dan lembaga. Bahkan, road map pembangunan dan politik anggaran yang disusun sering kali terindikasi banyak yang tidak selaras dengan Nawa Cita, yang sesungguhnya juga merupakan penjabaran Trisakti.

Pola Pembangunan Na-sional Semesta Berencana merupakan sebuah imple-mentasi konkret dari pasal 33 UUD 1945. Pola yang me-ngarahkan agar segala usa-ha dalam lapangan ekono-mi dan keuangan dapat menuju kepada masyarakat yang adil dan makmur ber-dasarkan Pancasila. Pem-bangunan yang dirancang di dalamnya telah sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan bangsa Indo-nesia, yaitu gotong-royong dan asas kekeluargaan. Berdasarkan amanat pasal tersebut Indonesia sudah semestinya bersandar pada ‘’ekonomi sektor negara’’. Inilah saat yang tepat agar cabang-cabang ekonomi yang vital, yang menguasai hajat hidup orang banyak, dan me-nyangkut kepentingan umum, kembali pada prinsip-prinsip konstitusi, yaitu dimasukkan

kembali dalam ranah ‘’ekonomi sektor negara’’. Konstitusi sendiri mengamanatkan ba-gaimana pentingnya peran BUMN sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional. Ka-rena itulah mengapa BUMN memiliki fungsi dan menjadi alat neg-ara untuk mening-katkan sebesar-besarnya kemak-muran rakyat. Tapi berbeda dengan yang terjadi saat ini, BUMN hanya diperlakukan seperti ‘’korporasi swasta’’ yang mengedepankan pendekatan bisnis semata, atau yang sering didengungkan sebagai pendeka-tan ‘’business to business’’. Atas dasar hal tersebut, PDI Per-juangan memberikan perha-tian khusus guna meluruskan politik ekonomi BUMN melalui perubahan Undang-undang tentang BUMN. Demikian hal-nya ketika DPR-RI memutus-kan untuk menggunakan hak dewan, melalui pembentukan Pansus Angket Pelindo II. Pan-sus ini diyakini menjadi sebuah pintu masuk untuk mengemba-likan tata kelola BUMN sesuai pe-rintah konstitusi. Saya yakin jika BUMN dikelola dengan baik, akan mem-berikan kontribusi optimal kepada pembangunan neg-ara. Selain itu, BUMN harus dikembalikan menjadi alat negara untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui fungsi redistributif, mem-buka akses permodalan, dan meningkatkan produk-tivitas rakyat (Sikap Politik PDI Perjuangan pada Kon-gres IV 2015).

Penjabaran pasal 33 UUD 1945 sebagaimana terlihat da-lam arsip Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana telah memastikan tentang prin-sip ‘’daulat rakyat’’ atas keka-yaan alam Indonesia. Prinsip inilah yang menjadi dasar kewajiban konstitusional kita untuk menyelamatkan dan mengembalikan aset negara. Salah satunya den-gan meninjau kembali kon-trak-kontrak karya yang ada di Indonesia agar semak-simal mungkin berkontri-busi terhadap kepentingan nasional dan kesejahteraan rakyat. Contohnya adalah PT Freeport.

Hal lain yang harus kita kaji secara mendalam da-lam Rakernas I ini adalah bagaimana ruh dan spirit Pola Pembangunan Na-sional Semesta Berencana, dengan keseluruhan pros-es yang terjadi di Dewan Perancang Nasional, da-pat kembali hadir. Apakah melalui pengembalian fungsi dan wewenang MPR-RI un-tuk mengeluarkan Ketetapan MPR terkait pola pembangu-nan, yang mengikat semua pihak dan wajib dijalankan oleh pemerintahan di semua tingkatan? Atau, kita merintis penguatan Undang-undang tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, men-jadi Undang-undang tentang Pembangunan Semesta. Mela-lui penguatan undang-undang

tersebut, maka dapat disusun sifat, tugas, sektor, ruang lingkup serta pembangunan yang berwatak kesemestaan; termasuk penguatan kelem-bagaan pe-rencanaan nasion-al. Tujuannya, agar bangsa ini memiliki konsep dan strategi pembangunan yang tidak terbatas pada lima tahun usia politik. Tetapi sebuah perencanaan yang sekaligus merupakan wujud dari imaji-nasi terpimpin dan terencana tentang masa depan Indone-sia. Silakan, bagaimana kes-eluruhan mimpi dan cita-cita yang telah saya sampaikan dapat direnungkan, dikaji, dirumuskan. Selanjutnya, kita akan memperjuangkannya da-lam setiap derap langkah, satu napas, satu irama tiga pilar partai: struktur, legislatif, dan eksekutif.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam Peringatan Ulang Tahun ke-43 PDI Perjuangan. Inilah tahun untuk menemukan kembali konsepsi dan strategi mewu-judkan Trisakti melalui Pem-bangunan Nasional Semesta Berencana untuk Indonesia Raya seperti yang dicita-citakan seluruh rakyat. Suatu cita-cita masyarakat yang Bung Karno gambarkan sebagai berikut:

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, kita akan cukup sandang dan cukup pangan;

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, anak-anak kita tidak lagi menderita;

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, kita tidak lagi basah jikalau hujan turun dan tidak lagi kepanasan jikalau matahari terik;

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, kita mudah sekali bergerak dari satu tempat ke lain tempat;

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, kita mudah sekali menghirup udara segar dari-pada kebudayaan yang tinggi;

- Di dalam masyarakat yang demikian itu, kita akan hidup bahagia menurut cita-cita orang tua di zaman dahulu ‘’tata ten-trem kerta rahardja’’.

Kader-kader partai yang saya banggakan, selamat ber-pikir, bekerja, dan berjuang! Jangan ragu bersuara selama argumentasimu sesuai dengan konstitusi. Jangan setengah-setengah, selama perjuan-ganmu untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Jangan takut, selama yang kita perjuangkan kebenaran. Haqul yakin, ainul yakin, Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT meridhoi perjuangan kita. Tan-amkan dalam hati, pikiran dan jiwamu: ‘’Satyam Eva Jayate’’. Pada akhirnya, kebenaranlah yang akan menang!

Megawati Soekarnoputri(Ketua Umum PDI Perjuangan)

Dipublikasikan oleh:Pusat Analisa & Pengendalian Situasi DPP PDI PerjuanganHM Prananda Prabowo,Kepala Situation Room

18 advertorial

Pidato Politik Ketua Umum DPP PDI Perjuangandalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-43 dan Rakernas I PDI Perjuangan

Mewujudkan Trisakti melalui Pembangunan Nasional Semesta Berencana untuk Indonesia Raya

Page 19: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

Organisasi ini membung-kus rapi kegiatannya dengan memberikan kegiatan-kegia-tan sosial seperti donor darah, bersih-bersih lingkungan dan lainnya, kemudian setelah warga terjaring, kelompok ini mulai melakukan program cuci otak agar warga ber-gabung dalam keanggotaan mereka.

“Hal-hal yang seperti ini seyogianya tidak dipercaya. Karena kan ini pasti ada bu-jukan-bujukan yang sifatnya spiritualitas sehingga orang tertarik melakukan, tetapi kenyataannya sampai berkor-ban meninggalkan keluarga kan pasti ada sesuatu yang tertanam dalam dirinya,” papar Pramono.

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim

Saifuddin mengatakan dari sisi keagamaan, paham-paham yang dikembangkan Gafatar bertentangan den-gan agama-agama yang ada. “Mereka sendiri juga tidak menyatakan diri sebagai Islam karena mereka ingin menyatukan agama Ibra-himiah, yaitu menyatukan Islam, Yahudi, Kristiani. Jadi dari sisi keorganisa-sian, keormasan, mereka ilegal. Juga dari sisi paham keagamaannya, dia bukan agama Islam, bukan Kristen, bukan Yahudi, dan seterus-nya,” kata Lukman.

Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di ge-dung JIEXPO Kemayoran. Ketuanya Mahful M. Tuma-nurung. Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) telah menyatakan paham yang diajarkan Ormas Gafatar sesat. (kmb4)

19Kamis Pon, 14 Januari 2016

PAHLAWAN yang benderanya berisi kera itu adalah Arjuna. Dia sedang terbakar kemarahannya. Untuk mengeliminir, dia mem-benamkan pikirannya kepada Kesava, yang memiliki Garuda di benderanya. Pada perenungan di tempat tidur itu, Kesava muncul dalam sebuah mimpinya. Dhanan-jaya yang jiwanya saleh itu, sebagai akibat cinta dan hormatnya kepada Kesava, tidak pernah mengabai-kan Krishna sedikit pun kendati dalam keadaan nasib tak berpihak kepadanya, sehingga menanggung kesedihan mendalam. Dia beru-saha bangkit dan maju beberapa langkah menyambut Krishna. Set-elah bangkit, sekarang dalam mimpinya, dia memberikan kepada Govinda sebuah tempat duduk. Dirinya sendiri waktu itu tidak menetapkan hatinya mengambil sebuah tempat duduk.

Kemudian Krishna, yang en-erginya sangat kuat itu, mengetahui ketetapan hati Partha, dan berkata sambil mempersikahkan duduk putra Kunti dengan kata manis di belakangan masih berdiri: ‘’Jangan membawa hatimu, oh Partha, terus-menerus dalam kesedihan. Sang

Waktu tidak dapat ditaklukkan siapa pun. Sang Waktu memaksa semua makhluk berjalan, dan hal itu tidak dapat dihindari. Oh yang utama dari manusia. Karena itu untuk apa kesedihanmu ini? Kesedihan tidak boleh dituruti, oh yang utama dari orang-orang ter-pelajar! Kesedihan adalah sebuah rintangan. Kesedihan itu harus diatasi. Selesaikan perbuatan itu segera. Kesedihan membuat se-orang itu tidak melakukan semua usaha. Sungguh, oh Dhananjaya, seorang musuh untuk orang itu. Se-orang, yang larut dalam kesedihan, menggembirakan musuh-musuh-nya. Sebaliknya ia justru menyedi-hkan teman-temannya. Sementara dirinya sendiri menjadi diperlemah. Karena itu, sudah sepantasnya jika engkau tidak bersedih.’’

Demikian disapa Arjuna oleh Vasudeva. Kemudian Vibhatsu yang tak terkalahkan dan sangat terpelajar itu kemudian mengucap-kan kata-kata ini. Apa yang disam-paikan itu memiliki arti penting: ‘’Kesedihan itu adalah sumpah yang aku telah buat tentang penyembeli-han Jayadratha. Bahkan besok aku akan membantai bajingan jahat,

berdosa itu. Jayadratha adalah pembantai putraku, Abhimanyu. Bahkan apa yang aku ucapkan adalah sumpahku, oh Kesava! Pihak Kuru, untuk menggagalkan sumpahku itu, Jayadratha dilind-ungi semua prajurit perkasa. Raja Sindhu itu akan ditempatkan di belakang keluarga Dhritarashtra. Kekuatan pasukan yang melind-ungi Jayadratha itu jumlahnya terdiri dari, oh Madhava, sisa-sisa setelah pembantaian sebelas akshauhini pasukan. Mereka itu memang tangguh dan sulit dikalah-kan. Jayadratha dikelilingi dengan rapat sekali pada pertempuran itu. Semua yang melindungi adalah se-luruh prajurit kereta perkasa sisa-sisa prajurit yang terbunuh. Kata Arjuna, bagaimana aku mendapat-kan sebuah keyakinan, oh Krishna, terhadap penguasa Sindhu yang jahat itu? Bagaimana menyempur-nakan sumpahku itu, oh Kesava! Bagaimana orang seperti aku dapat hidup, jika aku gagal menyempur-nakan sumpah itu? Oh pahlawan, ketidakmampuan untuk menyem-purnakan sumpahku bagiku adalah sebuah bukti sumber kesedihanku yang besar ini. Apalagi, tahun ini

aku katakan kepadamu matahari terbenam lebih cepat.’’

Krishna, yang benderanya berisi burung Garuda itu setelah men-dengar penyebab dari kesedihan Partha ini, menyetuhkan air ke Arjuna. Krishna kemudian duduk dengan muka menghadap ke timur. Kemudian pahlawan yang ma-tanya seperti daun bunga lotus dan memiliki energi hebat itu mengu-capakan kata-kata ini. Wacana itu bermanfaat bagi putra Pandu itu, yang telah bertekad penyembelih penguasa Sindhu itu. ‘’Oh Partha, ada sesuatu yang tidak dapat dihancurkan. Senjata yang paling

sakti itu bernama Pasupata. Den-gan senjata itu,Dewa Maheswara membantai semua daitya dalam pertempuran! Jika engkau ingat itu sekarang, engkau akan da-pat membantai Jayadratha itu besok. Jika itu engkau tidak ingat, sekarang akan sia-sia. Karena itu, pujalah di dalam hatimu Dewa yang memiliki sapi sebagai tanda identitasnya. Pikirkanlah Dewa itu dalam pikiranmu, ingat oh Dhananjaya! Engkau adalah pe-nyembah Mahadewa. Melalui ke-murahan hati Shiva, engkau akan mendapatkan milik berharga itu.‘’ (bersambung)

Sloka 4.28Dravya-yajnas tapo-yajna

yoga-yajnas tathapare svadhyaya-jnana-yajnas ca

yatayah samsita-vratahTetapi ada juga yang mempersembahkan harga benda mereka atau den-gan menyakiti diri mereka sendiri, atau dengan disiplin yoga. Sedangkan mereka yang mempunyai tekad (atau iman) yang kuat mempersembahkan pengetahuan dan ajaran mereka sebagai pengorbanan mereka.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Enam Puluh Enam)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Krishna Minta Arjuna Mengingat Senjata Pasupata Maheswara

Aed Upacara Usabha Pura Dalem Puri Besakih

Tahun 2016

Saniscara Pon Gumbreg, 9 Januari 2016 - Upacara Petabuhan Usabha di Pura Ulun Kulkul, Besakih. - Nedun Ida Batara di Pura Merajan Selonding, Besakih.Redite Wage Wariga, 10 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Soma Kliwon Wariga, 11 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan, di Pura Dalem Puri, Besakih.Anggara Umanis Wariga, 12 Januari 2016- Upacara Pecayan Usahabha di Pura Ulun Kukul Besakih. - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih. - Puncak Usabha di Pura Delem

Puri, Besakih. Buda Paing Wariga, 13 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri Besakih.Wrespati Pon Wariga, 14 Januari - Ngaturang Ayaban/Rayunan di Pura Dalem Puri, Besakih.Sukra Wage Wariga, 15 Januari 2016 - Ngaturang Ayaban/Rayunan. - Nyineb di Pura Dalem Puri, Besakih.

Sabtu, 16 Januari 2016 Pu-kul 08.00 – 15.00 Wita. Live Interactive Seminar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa, di Gedung Widya Sabha, Gedung Rektorat Lt.4, Universitas Warmadewa, Jl. Terom-pong No. 24 Denpasar–Bali.Menghadirkan narasumber Ade Rai, dr. Tanjung Subrata, Rio Sidik, Kadek

“Jango” Pramartha, dr. Agustina Santi, dr. I Nyoman Arie Purwana, dr. Tjok. Gde Dharmayuda, dr. I Gst. Ngr. Made Bayuningrat, dr. Agust IW Harimawan, dr. W. Mustika, dr. Gst. Putu Darmika, Caecilia Nirlaksita(Gratis).

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak

personalnya.SMS : 08113976363 Email : [email protected]

Agenda Bali

Kamis, 14 Januari 201605.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Folk Song08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV/Klip Bali09.05 Lila Cita Sanggar Kerta Jaya (2)10.00 Lejel Home Shopping11.05 BCTTV/Folk Song

11.30 Round Up The World12.00 Puja Trisandya12.05 Dharma Wacana12.30 Berita Siang13.05 Klip Bali13.30 Glimpse of The Island/BCTTV14.05 Klip Bali/BCTTV14.30 Kidung Interaktif15.30 Mahadewi16.30 Dunia Pendidikan17.30 Lila Cita Sanggar Miniartis (4)18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Giliran Anda

19.30 Orti Bali20.00 Dialog Interaktif Property21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Sendratari Wijaya Kusuma Amerta (2)22.00 Solusi Alternatif Marion Sam (Kobelon)23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Closing

Dia dibantu istrinya, Ni Nengah Sudartini, dan dite-mani tiga anak lelakinya yang masih kecil.

Tawan mengatakan, kar-ena kondisinya yang sakit, dia merancang sendiri robot untuk menggerakkan tangan kirinya. Dengan robot itu, dia bisa bekerja. Kalau tanpa robot itu, dia tak bisa mengangkat benda, apalagi menyelesaikan pekerjaan.

Tawan yang kini menginjak usia 31 tahun itu mengatakan, robotnya sebagian besar diran-cangnya dari barang rongso-kan. Ada komponen dari shock breaker sepeda motor, ada juga dari perangkat elektronik kom-puter rongsokan.

Tawan mengatakan, dia jatuh sakit sekitar enam bulan lalu. Dokter mengatakan, dia menderita stroke ringan dan tangan kirinya lumpuh total. Dokter juga cukup heran, kar-ena kadar kolesterol dan teka-nan darahnya normal. Apalagi, dia masih muda dan juga berat badannya normal.

Tawan merupakan lulusan SMPN 1 Manggis di Ulakan. Setamat SMP dia merantau ke Denpasar. Dia merupa-kan keluarga kurang mampu. Ayahnya, Ketut Putra, juga lumpuh setelah terjatuh dari pohon enau saat ngirisin (me-nyadap tuak) belasan tahun lalu. ‘’Sampai kini kondisi ayah saya kian berat. Dulu bisa jalan sedikit, kakak saya menyuruhnya berbaring saja di tempat tidur, karena berjalan sendiri cukup membahaya-kan,’’ katanya.

Dengan tekad kuat, dia

melanjutkan di STM Rekaya-sa, sembari bekerja. Berbagai pekerjaan diambilnya, sekadar bisa menghidupi diri dan biaya sekolah. Dia pernah bekerja sebagai waker atau penjaga, kerja di bengkel, bahkan jadi tukang sapu.

Tamat STM dia sempat melamar di berbagai peru-sahaan. Namun jalan hidup menentukan lain. Dia bekerja serabutan. Ia pernah bekerja pada instalatir listrik. Bahkan memasang sambungan lis-trik sampai ke Nusa Penida. Pekerjaan itu dilakoninya selama dua tahun. Dia juga sempat mengabdi sebagai guru di SMKN Manggis selama 1,5 tahun. Tawan mengaku sem-pat menyampaikan aspirasi ke DPRD Karangasem, mengurus SK honorernya yang dicap bodong. Namun, dia tetap tak bisa menjadi PNS.

Sekitar enam bulan lalu dia jatuh sakit. Stroke ringan. Ternyata ‘’takdir’’ inilah yang mengubah nasibnya. Semula dia hanya sakit perut. Saat ter-jaga dari tidurnya, dia merasa kehilangan tangan kirinya. Dia berteriak minta tolong pada istrinya, dan istrinya kebingungan. Tawan mencari-cari tangannya, yang terasa hilang.

Kondisi lumpuh sebelah, sempat membuat dia stres. Apalagi dia dari keluarga tak mampu. Istrinya tak bekerja, sementara anaknya masih kecil-kecil. Namun, dia beru-saha bangkit. Berbekal penge-tahuan elektronik, dia mencari informasi di internet untuk merancang alat atau sejenis ro-bot yang bisa membantu meng-gerakkan tangan kirinya.

Berbagai rancangan dia coba, sampai kelima kalinya. Terakhir yang dipakainya, kini robot jenis EEG. ‘’Alat ini belum sempurna, tetapi sudah lumayan membantu saya. Tanpa alat ini saya sama sekali tak bisa bekerja menggunakan tangan kiri. Namun dengan bantuan ini, menggangkat beban berat juga bisa. Dengan alat ini, kekuatannya jauh lebih besar,’’ paparnya.

Tawan pun mendemon-strasikan dengan mengangkat sebuah pelek mobil sekitar 10 kg dengan tangan kanan terasa berat. Namun dengan tangan kiri digerakkan robot, dia mengangkat besi tua itu dengan enteng. ‘’Namun meng-gunakan robot ini, sinyal otak saya terkuras. Saya harus konsentrasi memikirkan atau fokus kepada benda apa yang mau diambil atau mengerjakan apa. Kalau tak fokus, saya ke-sulitan,’’ paparnya.

Sekeluarga mereka tinggal di belakang bengkel kerja. Di tanah kontrakan itu, mereka tinggal bersama. Tidur beralas-kan kardus. Meski kondisinya miskin dan lumpuh, dia kerap juga didatangi orang. Ada warga melaporkannya ke polisi dengan laporan mengganggu lingkungan. Padahal, dia juga membayar sesabhu ke desanya. ‘’Meski diperlakukan begitu, saya tetap tabah. Saya selalu berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi, semoga selalu dalam lindungannya. Saya juga beru-paya membantu orang lain yang tak mampu, orang lansia, meski saya kerap kehabisan uang untuk biaya anak sekolah dan juga berobat,’’ katanya. (budana)

Ida Mpu mengaku tidak ingin ada pendapat pribadi da-lam keputusan yang diambil Tim 9. Oleh karena itu, Tim 9 masih berusaha mendapat-kan data dari lembaga yang komprehensif di bidangnya. Terutama informasi dari lem-baga negara, dalam hal ini pemerintah. Sebab, amanat dibentuknya Tim 9 adalah untuk mengeksplorasi dan menggali dari pihak-pihak terkait yang membuat pera-turan, yang memberikan izin, hingga sejauh mana konsekue-nsinya.

“Itu permasalahannya, bu-kan masalah kita menolak dan sebagainya. Kita dalami dulu jangan sampai kita terjebak pada politik praktis, pragma-tisme, kita ingin menyelamat-kan lembaga Parisada ini,” tegasnya.

Ida Mpu menambahkan, Tim 9 masih memiliki waktu yang panjang sampai 22 Feb-ruari 2016 untuk mendalami masalah Teluk Benoa. Na-mun, pihaknya tetap mengerti terkait desakan masyarakat agar Tim 9 segera bersikap. Justru itulah Tim 9 tidak mau sampai mengorbankan salah satu masyarakat, baik yang pro maupun yang kon-tra. “Kan kita ingin berada di tengah-tengah, oleh sebab itu kita sebagai Parisada apalagi sulinggih kan harus jernih ber-pikirnya. Tidak boleh memi-hak ke mana-mana, yang dipihak itu adalah kebenaran sastra agama,” jelasnya.

Ida Mpu menjanjikan sete-lah tanggal 15 Januari sudah bisa memberikan pernyataan terkait Teluk Benoa. Tentu saja setelah Tim 9 berhasil bertemu dan memperoleh data komprehensif dari pe-merintah. Pihaknya menya-dari, ada kekhawatiran dari masyarakat terkait langkah yang akan diambil Tim 9 ini.

“Sepertinya ada kekhawati-ran kalau kami bertemu den-

gan pemerintah dulu. Kami tidak ingin menyelesaikan segala sesuatu itu dengan emosi, biar tenang dulu kar-ena amanat SK kami adalah kepada instansi yang terkait. Sementara apa yang ada di bawah itu kan gerakan yang bersifat sporadis, jadi lem-baganya itu tidak bonafid. Bukannya kami tidak mau, itulah anak-anak kami yang harus kami dengar. Tapi kami dengar dulu yang di sini, baru nanti seperti pepatah Hindu, semoga pikiran yang jernih datang dari segala penjuru, itu yang kita inginkan,” pa-parnya.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Love Bali Forum menggelar diskusi di Ruang Pertemuan PHDI Bali, Selasa (12/1). Diskusi juga dihadiri Sabha Walaka PHDI. Wakil Ketua Sabha Walaka PHDI I Made Artha mengatakan, sikap Sabha Walaka PHDI dan Love Bali Forum sejalan terkait Teluk Benoa. Sabha Walaka bahkan sudah me-nyodorkan keputusan bahwa Teluk Benoa adalah kawasan suci ke Sabha Pandita saat Pe-samuhan Agung di Jakarta.

“Sebenarnya dari Sabha Walaka sama dengan teman-teman ini, ingin bagaimana menggagalkan proyek itu jan-gan sampai terjadi. Kunci uta-ma sebenarnya adalah kalau bisa Pak Gubernur melarang, selesai sudah masalahnya. Ke-mudian Sabha Pandita segera mengambil sikap mengikuti keputusan Sabha Walaka,” ujarnya.

Artha mengaku Sabha Walaka tidak berdaya kar-ena keputusan tertinggi ada di Sabha Pandita. Pihaknya berharap Sabha Pandita mau-pun Tim 9 segera sadar dan mengerti dengan gejolak yang terjadi di masyarakat. Sebab, saat ini posisi Parisada lebih banyak dihujat lantaran tak kunjung bersikap mengenai Teluk Benoa. “Jangan sampai masyarakat mendemo suling-gih,” tandasnya. (kmb32)

Sementara itu, jelang H-1 kedatangan Wapres Jusuf Kalla untuk menjadi saksi merin-gankan bagi Wacik, keamanan PN Tipikor Jakarta diperketat. Sterilisasi dilakukan di seluruh sudut gedung dan ruangan, baik dari tempat parkir, tempat ru-ang tunggu hingga pintu masuk dan ruang sidang yang akan dipakai bersidang hari ini.

Rencananya persidangan sendiri akan digelar di Ru-ang Kartika 1 lantai satu PN Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB. Setelah disterilkan, ru-angan tersebut telah dikunci dan baru dibuka besok pagi. ’’Saya yang usulkan tadi ke-tika rapat dengan para hakim biar ruangan tersebut tidak dipakai untuk sidang, biar gak

repot besok,’’ tukas juru panggil sidang, Seto.

Sebelumnya, Wacik men-gatakan kehadiran JK dinilai penting karena dirinya pernah duduk bersama JK di kabinet era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ’’Kan waktu itu, saya menjabat pada periode KIB I dan II,’’ ucap Wacik.

Ditanya perihal harapannya terhadap kesaksian JK nanti, ia enggan mengungkapkannya. Yang pasti, menurutnya, Wacik berterima kasih pada mantan bosnya tersebut, pasalnya mau hadir sebagai saksi merin-gankan bagi dirinya. ’’Nantilah di persidangan kita dengarkan. Intinya berterima kasih pada Pak JK, karena beliau mengon-firmasi bersedia hadir,’’ tukas Wacik. (wnd/ant)

“Ketika mereka kehilangan bola, saya ingin mereka cepat bergerak, kemudian melapis pertahanan secara rapat, me-

nekan lawan tiada henti di lapangan dan tidak pernah membiarkan lawan terus berg-erak mencari ruang. Saya ingin mereka sedapat mungkin men-coba dan memenangi setiap

duel perebutan bola. Semuan-ya demi keseimbangan tim. Banyak orang menyaksikan hal ini secara berbeda, meski semuanya sederhana saja bagi saya,” katanya. (ant)

Menurutnya, dua tersang-ka tersebut adalah V dan suaminya yang berinisial E. V diketahui merupakan sepupu dari suami Rica, dr. Aditya Akbar Wicaksono. Polisi pun masih menyelidiki motif V dan E melarikan Rica dan putranya. “Motif masih digali,” ujarnya.

Polisi menjerat tersangka V dan E dengan Pasal 328 KUHP tentang Penculikan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara subsider 332 KUHP tentang Membawa Lari Orang Dewasa dengan ancaman penjara mak-simal sembilan tahun.

Sebelumnya sejak 30 Desem-ber 2015, dr. Rica Tri Han-dayani menghilang. Perem-puan asal Lampung itu turut membawa anaknya, Zafran Alif

Wicaksono, yang masih balita. Suaminya, dr. Aditya Akbar Wicaksono, melaporkan kabar kehilangan istri dan anaknya itu ke Kepolisian Daerah Is-timewa Yogyakarta (Polda DIY) pada 31 Desember 2015.

Pada 12 Desember 2015, Rica dan anaknya datang ke Yogyakarta dari Lampung. Mereka datang menjen-guk suaminya yang tengah mengambil spesialis ortopedi di RSUP dr. Sardjito. Keluarga itu sempat mengunjungi ke-diaman sepupunya di kawasan Maguwoharjo, Sleman pada 29 Desember 2015. Di sana, Rica dan anaknya sempat menginap. Keesokan harinya, saat bertugas di rumah sakit, Aditya mendapat kabar bahwa istri dan anaknya tidak berada di rumah. Dia mencoba men-ghubungi sang istri, tetapi tak berhasil. (ant)

Mengangkat Benda

Cepat Bergerak

Suami Rica

Pintu Masuk

Lembaga NegaraDari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari penangkapan terse-but, tim penyelidik dan peny-idik berhasil mengamankan barang bukti berupa uang suap yang sudah diterima dari pihak penyuap. Uang suap sendiri dilakukan dalam rangka mengamankan proyek anggaran di Kementerian PU. ’’(Biasa) suap pengang-garan proyek,’’ bisik sumber penegak hukum yang enggan disebutkan namanya.

Selain ketiga orang yang sudah ditangkap, menurut sumber tersebut, masih ada

pihak lain yang akan ditang-kap, pasalnya para pihak tersebut sudah menerima uang pelicin dari pihak pe-nyuap. ’’Rencana masih ada Senayan (DPR) lain yang sudah pada terima pembagi-annya. Yang lain rencana ka-lau gak malam ini besok pagi (dijemput),’’ papar penegak hukum tersebut.

Hingga saat ini, DWP dan kedua orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan intensif, untuk kemudian ditentukan status hukumnya dalam waktu 1x24 jam ke depan. (wnd)

Kegiatan Sosial

Uang Suap

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 14 Januari 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

British citizen caught withmarijuana at Ngurah Rai Airport

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (101rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,8rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

KAMIS PON, 14 JANuArI 2016

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Rabu (13/1) kema-rin mengatakan, mereka mem-bebaskan para pelaut setelah mengetahui mereka memasuki kawasan perairan Iran secara tak sengaja. Para pelaut ini ditahan di atas dua boat patroli Angkatan Laut AS di Teluk, Se-lasa (12/1) lalu.

“Penyelidikan teknis kami

memperlihatkan dua kapal AL AS memasuki perairan terito-rial Iran secara tak sengaja,” jelas pernyataan IRGC yang disiarkan stasiun TV setempat. “Mereka dibebaskan di perairan internasional, setelah meminta maaf,” imbuhnya.

Mengonfirmasi dibebaskan-nya para pelaut dengan aman, pihak Pentagon mengatakan

tak ada indikasi para pelaut tersebut disakiti saat ditahan. Pernyataan dikeluarkan secara hati-hati dan tak menjelaskan bagaimana para pelaut dan dua kapalnya bisa ditahan oleh Iran. Pentagon hanya mengatakan, “AL akan melakukan penyeli-dikan keadaan yang membuat mereka bisa masuk ke Iran.”

Para pelaut ini kemudian

dibawa ke daratan menggu-nakan heli AL, sementara be-berapa lainnya membawa boat dan bergerak menuju Bahrain, yang merupakan tujuan awal perjalanan.

Menhan AS Ash Carter men-gatakan ia senang para prajurit dibebaskan dan menghargai “cara-cara yang digunakan un-tuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Saya ingin ber-terima kasih secara pribadi ke-pada Menlu John Kerry atas di-plomasinya dengan Iran untuk menyelamatkan para prajurit kami dengan aman,” jelasnya.

Laksamana Muda IRGC Ali Fadavi sebelumnya mengatakan dua boat AL AS memasuki perairan teritorial Iran karena mengalami kerusakan sistem navigasi. IRGC sangat men-curigai aktivitas militer AS dekat perbatasan Iran dan banyak pejabat senior menduga Washington tengah mengejar perubahan rezim di Teheran. IRGC beroperasi di darat dan laut dan sering melakukan latihan perang di Teluk, yang memisahkan Iran dari rival regionalnya Saudi Arabia dan Bahrain. (ton/rtr)

Sempat Ditahan Semalam

Iran Bebaskan Pelaut ASDubai -

Iran akhirnya membebaskan 10 pelaut AS setelah semalaman menahan mereka. Ini sekaligus menjadi akhir insiden yang sempat menimbulkan ketegangan, beberapa hari jelang diterapkannya kesepakatan nuklir antara Teheran dengan negara-negara kuat di dunia.

Bali Post/aprIVrON - File foto November 2014 memperlihatkan Riverine Command Boat dari Costal Riverine Squadron (RIVRON) di Teluk Persia. Iran menangkap dua kapal jenis ini dan menahan para krunya sebanyak 10 orang, sebelum akhirnya dibebaskan, Rabu (13/1) kemarin.

Jakarta (Bali Post) - Mantan Ketua DPR-RI Setya Novanto

(Setnov) tidak memenuhi panggilan peny-elidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) untuk dimintai ket-erangan dalam kasus rekaman Freeport Indonesia. “Barusan saya telepon Pak Dir-dik (Direktur Penyidikan) dan laporan staf belum ada informasi apakah beliau datang. Tetapi dari pemberitaan yang ada sepertinya tidak datang,” kata JAM Pidsus Arminsyah di Jakarta, Rabu (13/1) kemarin.

Arminsyah menyebutkan, ini adalah pang-gilan pertama kepada Setya Novanto. Menu-rutnya, Kejaksaan Agung kini merapatkan ketidakhadiran Setya ini. “Sepertinya kita panggil sekali lagi,” katanya.

Arminsyah menilai ketidakhadiran Setya justru merugikan dia karena tidak bisa mem-berikan penjelasan atas indikasi yang dimil-iki penyelidik. “Beliau tidak memberikan penjelasan, artinya dari pihak Setnov tidak masuk informasi ke kita, itu kerugiannya,” kata Arminsyah.

Arminsyah juga mengatakan Kejaksaan Agung sudah beberapa kali memanggil pengusaha M. Riza Chalid yang namanya masuk rekaman itu, namun dia tidak mau hadir juga. “Sudah beberapa kali kita pang-gil,” tegasnya.

Untuk penyelidikan kasus itu, Kejaksaan Agung sudah meminta keterangan Menteri ESDM Sudirman Said, Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin, dan Sekjen DPR-RI. Bahkan Kejaksaan Agung sudah mendapatkan rekaman yang diperdengarkan di Majelis Kehormatan Dewan, namun kasus ini masih saja berada pada tingkat penyeli-dikan. (ant)

AKTrIS Kate Hudson mencuri perhatian di Golden Globes, Minggu (10/1) malam, dalam balutan gaun sequined rancangan Michael Kors. Dipadukan dengan heels Giuseppe Zanotti dan perhiasan berlian Forevermark bernilai 1,3 juta dolar, gaun tersebut memiliki detail cut-out yang mengekspos perut ratanya yang seksi. Jika muncul banyak pertanyaan bagaimana sang bintang memeroleh perutnya yang seksi, pilates adalah jawabannya.

Pelatih pribadi Kate, Nicole Stuart, men-gungkapkan pilates adalah rahasia di balik perut sang aktris. Kepada majalah Shape, Kate mengungkapkan, kliennya rutin melakukan pilates tiga kali dalam sepekan. Setiap sesi berdurasi satu jam.

“Jika Kate sedang mempersiapkan sesuatu, waktunya bisa menjadi intens,” ujar wanita yang telah menjadi pelatih pribadi Kate selama 15 tahun itu. Menurut Nicole, pilates adalah salah satu latihan fisik yang sangat efektif melatih seluruh bagian tubuh. Baik itu depan, belakang, samping, maupun bokong. Pilates akan membuat otot-otot tubuh terasa lebih kencang dan kuat. Di samping itu, postur tubuh menjadi lebih tegak sehingga membangkitkan rasa percaya diri. (afp/ant)

Rahasia Perut RataBali Post/ap

Kate Hudson

Setya Novanto

Setya Novanto Tak Gubris Panggilan Kejaksaan Agung

Denpasar (Bali Post) – Dalam menghadapi per-

saingan di blantika musik Bali, berbagai cara dilakukan oleh penyanyi Bali. Mereka menampilkan ciri khas mas-ing-masing agar tampil beda dan menarik, baik dari genre, penampilan, koreografi, dan lainnya. Seperti brup band asal Tabanan, D’Bungsil. Grup band yang terbentuk pada 2007 di bawah naungan Jaya Giri Production ini merupakan grup band aliran pop Bali yang dikemas dengan gaya jenaka pada setiap lirik dan penampilannya yang lebih menonjolkan kekomedian.

Sempat vakum beberapa tahun, band jenaka ini secara resmi merilis album terbaru mereka di pengujung 2015 lalu. Album yang berisi lagu-lagu terbaik (kompilasi the best) mereka di dua album se-belumnya digabung jadi satu. Tidak ketinggalan, Dwija dkk. juga menyuguhkan sebuah

single anyar mereka berjudul ‘’Sopir Leneng’’ yang jadi an-dalan di album kali ini.

Sang gitaris Dwija me-nyatakan dalam album ini berisi lagu-lagu terbaik dari album ‘ ’Paling Mangkana’’ (2007) dan ‘’Bulan ke Badung’’ (2010). ”Satu lagu baru ber-judul ‘Sopir Leneng’ ini akan jadi andalan kami,” papar Dwija, Rabu (13/1) kemarin.

Dia mengakui selama ini D’Bungsil cukup lama va-kum. Meski begitu, di tengah kesibukan masing-masing personelnya, mereka berusaha berkarya dan bangkit kembali dengan single “Sopir Leneng”. “Sopir yang dimaksud dalam lagu ini tak sama dengan sopir angkutan umum. Bagi masyarakat Bali, leneng dipa-hami sebagai tempat duduk kecil di bagian depan rumah. Jadi “Sopir Leneng” yang dimaksud adalah orang yang kerjaannya hanya duduk-duduk di leneng, alias menjadi

pengangguran, tak punya pe-kerjaan,” jelasnya.

Single ‘’Sopir Leneng’’ men-gambil tema sederhana di kehidupan sehari-hari. Lirik pada single ini menceritakan tentang perjuangan seorang le-laki yang masih pengangguran, tetapi pacarnya begitu sabar menemaninya dan selalu mem-beri semangat untuk bekerja. Terlebih lagi sekarang ini mencari pekerjaan yang sesuai dengan keinginan bukanlah hal yang mudah. Dengan modal kejujuran, akhirnya sang lelaki pun bisa sukses.

D’Bungsil terbentuk sejak 2007, digawangi Sobag (vokal), Dwija (gitar utama, backing vokal), dan dua additional player Lionk (bass), serta Dedi (drum). Beberapa single mereka yang sempat melejit di antaranya ‘’Tusing Cara Tiang’’, ‘’Anak Mami’’, ‘’Bulan ke Badung’’, ‘’Arti Metimpal’’ hingga lagu terbaru mereka kini ‘’Sopir Leneng’’. (winata)

Bali Post/win ALBuM - Sempat vakum beberapa tahun, Band D’Bungsil secara resmi merilis album terbaru mereka di pengujung 2015 lalu.

Single “Sopir Leneng” Andalan D’Bungsil

Memotivasi Pengangguran Lewat Lagu

Jakarta (Bali Post) - Polda Metro Jaya mengaku

sudah menemukan titik terang dalam kasus kematian mis-terius Wayan Mirna Salimin alias Mirna (27) usai memi-num es kopi di Kafe Olivier Grand Indonesia. Kini penyi-dik Polda Metro Jaya tengah merangkai seluruh petunjuk barang bukti guna mengung-kap kasus ini. “Ada beberapa petunjuk atau barang bukti yang disita dan diperiksa di laboratorium forensik, kami rangkai jadi masih berjalan,” kata Direktur Reserse Krimi-nal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Krishna Murti di Jakarta, Rabu (13/1) kemarin.

Krishna mengatakan polisi telah menyita berbagai barang bukti seperti biji kopi, kamera tersembunyi, dan cairan kopi yang dikonsumsi Mirna mau-pun organ tubuh vital korban

guna diteliti petugas Pusat Laboratorium Forensik Polri. Krishna mengaku polisi telah menemukan titik terang dari sejumlah petunjuk, namun masih berupaya untuk di-rangkai agar lebih “terang benderang”. “Kami menunggu hasil laboratorium, pemerik-saan saksi, hasil autopsi dan berita acara konfrontasi,” ujar Krishna.

Langkah ini, menurut Krish-na, perlu dirangkai untuk mene-tapkan ada unsur pidana dan tersangka dalam kasus kema-tian Mirna. Ia menambahkan, penyidik belum resmi memer-iksa saksi yang dimasukkan ke Berita Acara Pemeriksaan (BAP), termasuk dua rekan Mirna yakni Jessica dan Hani. Penyidik akan memanggil ke-luarga, suami korban, pegawai kafe dan saksi ahli. “Kalau yang kemarin terhadap beberapa

orang hanya interview dan in-terogasi saja,” tutur Krishna.

Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Kafe Olivier, West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakar-ta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban, Siska, tiba lebih awal dibandingkan Mirna dan seorang rekan lainnya, Hani, di gerai itu pukul 16.09 WIB. Jessica memesan Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk dia dan Hani, sedangkan Mirna dipesankan es kopi Vietnam. Mirna dan Hani baru datang ke kafe ini sekitar pukul 17.00 WIB. Mirna menyeruput es kopi itu dan langsung kejang-kejang setelah sekali sedot. Dia sem-pat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal itu dan lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai dirawat di sini. (ant)

Sudah Ada Titik Terang dalam Kasus Kematian Mirna

Kombes Pol. Krishna Murti

Bali Post/ant

The British national, born in

Watford, England, on December

26, 1958, was arrested shortly

after landing at the Ngurah Rai

International Airport on January 9

at 12 p.m. local time. He arrived

from Dong Mueang, Thailand,

aboard AirAsia flight FD-396 to

Denpasar.Using technology capable of

tracking passenger movement, the

officers were suspicious of Hakes

when the aircraft landed. The

ground officers closely observed

him at the arrival corridor, im-

migration checkpoint, and during

inspection in the custom area.

At first, the officers manually

checked Hakes’ luggage and then

continued the process using X-ray

scanning equipment, but they did

not find any suspicious items.

The officers’ suspicions led

them to conduct a body check on

Hakes.

They eventually found a clear

plastic bag containing some parts

of brown plants.

Double-checking through a

narcotic test revealed the presence

of marijuana or hashish weighing

three grams.As a result of his action, Hakes

is believed to have violated Article

113, paragraph (1) of Law No. 35

of 2009 on narcotics.

If found guilty, Hakes would

have to face a minimum five years

to a maximum 15 years of jail term

in addition to a fine of between Rp1

billion and Rp10 billion. (ant)

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 148th year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPs23 - 32WEATHER FORECAsT

Thursday, January 14, 2016

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

1 person detained

in connection

with Istanbul

suicide attack Page 8

Page 13Boring United?

Van Gaal’s team

in 3-3 thriller at

Newcastle

S. Korea fires

warning shots

after North Korean

drone seen

Thursday, January 14, 2016

NEW YORK - The final album by

David Bowie, released just two days

before his death, has soared in sales and

looked set Tuesday to top charts around

the world.“Blackstar” is on course to be the first

number-one album in the United States

for the artistic legend, who lived his last

years in New York but enjoyed more

mainstream success in his native Britain.

Billboard magazine, which publishes

the benchmark US chart, said sales of

“Blackstar” were forecast to surpass those

of Adele’s blockbuster “25,” which has

spent seven weeks at number one.

Bowie’s previous album “The Next

Day,” which came out in 2013 after he

was absent for a decade, rose as far as

number two on the US chart.

In Britain, the Official Charts Com-

pany said “Blackstar” was on course to

top the weekly list and predicted that 13

more of Bowie’s albums would re-enter

the top 100. Britain’s chart will come

out late Friday, while the US list will be

released over the weekend.

“Blackstar” led Apple’s iTunes down-

load chart for Monday, the day Bowie’s

death was announced, in virtually every

developed country, according to sites that

track the data.Several other Bowie albums suddenly

appeared or re-entered near the top of the

iTunes charts including “Nothing Has

Changed,” his career-spanning hits col-

lection released in 2014.

On streaming leader Spotify, “Black-

star” songs as well as classic Bowie hits

such as “Heroes,” “Under Pressure” with

Queen, and “Let’s Dance” were rising

on charts that look at the past week’s

most-heard songs, with Bowie’s catalog

ascending especially quickly in France.

Bowie released “Blackstar” on Friday,

his 69th birthday, enjoying widespread

acclaim as the British music legend

again proved his innovation with a hard

jazz sound.Few people knew at the time that

Bowie was dying of cancer and had

released “Blackstar” as a final artistic

statement, with wistful reflections from

one of modern music’s most influential

figures. Rough Trade, the taste-making

British store that also runs New York’s

largest record shop, said it would donate

all proceeds from sales of Bowie’s work

in January to cancer research. (afp)

Inarritu was nominated for revenge

thriller “The Revenant” and Scott for

space hit “The Martian,” about an as-

tronaut stranded on Mars -- two films

seen as top contenders for Academy

Awards glory on February 28.

This marks the fourth nomination

for both directors by the DGA. Inar-

ritu won the award last year for dark

comedy “Birdman,” for which he also

won an Oscar.The 52-year-old Mexican film-

maker won the Golden Globe for

best director on Sunday for “The

Revenant,” about 19th century fur

trapper Hugh Glass, who is played

by another Oscar hopeful, Leonardo

DiCaprio. The film took three prizes

overall including best motion picture

drama and one for DiCaprio.

Should Inarritu win the DGA

award again this year, he would be the

first director in the Guild’s history with

back-to-back wins.

“The Martian,” starring Matt Da-

mon, won two awards at the Golden

Globes on Sunday -- best comedy film

and best actor in a comedy for Damon.

The 78-year-old Scott has however

never triumphed at the DGA awards

or at the Oscars.

Also nominated for a DGA award

were Tom McCarthy for “Spotlight,”

about Boston Globe reporters who

uncovered sexual abuse in the Catholic

Church; Adam McKay for “The Big

Short,” on the subprime mortgage

crisis; and George Miller for dysto-

pian action movie “Mad Max: Fury

Road.”The DGA awards are to be handed

out on February 6. The DGA short list

is considered a Oscars bellwether. The

Academy Award nominations will be

announced on Thursday. (afp)

LOS ANGELES — “Fifty Shades of Grey” is all tied up with

“Pixels,” ‘’Jupiter Ascending” and “Paul Blart Mall Cop 2” for

the most nominations at this year’s Golden Raspberry Awards

celebrating the worst in cinema.

The films led the Razzies lineup Wednesday with six nods

each, including worst picture and worst actor for Jamie Dornan

in the sexy thriller “Fifty Shades of Grey,” Kevin James in the

comedy sequel “Paul Blart Mall Cop 2,” Channing Tatum in the

sci-fi film “Jupiter Ascending” and Adam Sandler in the video

game mash-up “Pixels” and fantasy-comedy “The Cobbler.”

The other worst picture nominee is the superhero flop “Fan-

tastic Four,” which is also up for worst remake, screen combo,

director for Josh Trank and screenplay for Simon Kinberg, Jer-

emy Slater and Trank. The announcement of the Razzies, which

launched in 1980 as a spoof of Hollywood’s awards season,

comes ahead of Thursday’s Oscar nominations.

The “winners” for the 36th annual Razzies will be announced

Feb. 27, the night before the 88th annual Academy Awards. They

will be selected by 900 voting members from 47 states in the

United States and 21 foreign countries.

While far less star-studded than other award shows, past recipi-

ents such as Halle Berry and Sandra Bullock, have actually shown

up in person to claim their gold spray-painted prizes. (ap)

Inarritu, Ridley Scott

earn Directors Guild nods

LOS ANGELES - Mexico’s Alejandro Gonzalez Inarritu and

Britain’s Ridley Scott on Tuesday topped the list of nominees

for the Directors Guild of America (DGA) award -- a strong

indicator of Oscar hopes.

In this image released by

NBC, Ridley Scott accepts the

award for best motion picture

comedy for “The Martian” at

the 73rd Annual Golden Globe

Awards at the Beverly Hilton

Hotel in Beverly Hills, Calif.,

on Sunday, Jan. 10, 2016.

Paul Drinkwater/NBC via AP

‘Fifty Shades of Grey,’ ‘Pixels’

among Razzies nomineesBowie finale soars on charts after death

IMPROVING the gen-

eral quality of human

resources starts with edu-

cation, which provides

both qualifications as

well as resilience. Young

people today, are dealing

with worldwide competition

and so they need to have both hard skills

acquired through education in the sciences

as well as soft skills such as critical and in-

novative thinking, that are acquired through

involvement in organizations and which are

necessary for the creation of our nations

future leaders. Youth organizations in par-

ticular, not only provide fertile ground for

new ideas, but can also serve as vehicles for

young people to learn skills that benefit the

organization itself, the broader community

and the nation.

“It is especially important for students

to be involved in organizations, because it

allows young people to come up with new

ideas and thereby improve the quality of

Bali’s future human resource sector. New

ideas give rise to beneficial works that

can serve as milestones in the develop-

ment of the nation,” said I Ketut Agus

Mahendra who was elected to become

President of the Student Executive Board

of Udayana University (Unud) and who

will be inaugurated into this position on

January 15, 2016.

The younger generation, he said, serve

as agents for change for the nation. This

student organization, which represents the

aspirations of the youth, he explained, gath-

ers people together to share and give birth to

new ideas, to create events and to conduct

activities that will improve the qualities of

those entering the workforce.

The practice of forming opinions on

current affairs, coming up with creative

solutions and discussing them with others,

are all soft skills that are gained though

participation in student organizations and

these skills can all be used to immediately

benefit the larger community, explained Ma-

hendra. He added that, young people need to

think wisely about what organization they

want to become a part of and what role they

want to play within the organization. It is

important to look at what the main purpose

and goals of the organization are, to make

sure that the organization has a positive

impact on society -and the youth of Bali

in particular.Continue to page 2

Organization ...

AP Photo/Firdia Lisnawati

British Stephen Russell Hakes covered with a mask is escorted by Indonesia Customs’ officer

after a press conference at its local office in Bali, Indonesia, Wednesday, Jan. 13, 2016. Indo-

nesian authorities arrested the British man on Jan. 9 on allegation of attempting to smuggle 3

grams of marijuana into the tourist island of Bali.

Improving quality of human resources through youth organizations

British citizen caught with

marijuana at Ngurah Rai AirportKUTA - A British citizen Stephen Russel Hakes (58) was

caught red-handed carrying three grams of marijuana by the

Customs and Excise Office at Ngurah Rai, Denpasar, Bali. “The

marijuana was hidden in his rectum,” Head of Supervision and

Service of the Customs and Excise Office at Ngurah Rai, Bali,

Budi Harjanto stated on Wednesday.